Anda di halaman 1dari 11

Maaf Pak, saya memang tak punya. Hidup saya sangat meletihkan.

Pagi-pagi saya sudah


mengurus dapur produksi, siang di toko, sore kuliah. Setiap hari begitu saja.

- Rhenald Kasali

SALAH SEORANG WIRAUSAHAWAN muda mengatakan aktivitas hidupnya padat. Saat


dimintakan bahan-bahan tertulia untuk merangkum perjalanan membangun usahanya ia
mengatakan, “Maaf Pak, saya memang tak punya. Hidup saya sangat meletihkan. Pagi-pagi
saya sudah mengurus dapur produksi, siang di toko, sore kuliah. Setiap hari begitu saja.”

la bahkan tidak tahu cerita mengenai dirinya sudah beredar di beberapa media cetak. Saat
ditanya, ia mengelak. “Saya bahkan tak pernah membaca. Saya fokus pada usaha, kuliah, dan
membantu orangtua,” keluhnya.

Hidup bukanlah semata-mata untuk melakukan aktivitas demi aktivitas. Bagaimanapun juga
kita perlu menyelesaikan sesuatu mencapai hal tertentu. Betapa menjemukannya hidup jika
setiap saat kita hanya bekerja-bekerja dan bekerja saja, atau berdagang-berdagang dan
berdagang terus. Anda mungkin telah mencapai sesuatu, tetapi apakah itu yang Anda cari?
Apakah itu tujuan akhir Anda ?

Setiap orang tentu ingin mencapai sukses tapi apakah arti sukses itu bagi Anda? Berikut
adalah tip perlu saudara renungkan:

 Renungkan dan luangkan sedikit waktu mendapatkan apa arti sukses bagi Anda dan
bekerja menuju sukses yang Anda inginkan.
 Jangan gunakan definisi sukses menurut teman, orangtua, saudara atau orang-orang
lainnya. Mereka masing-masing memiliki panggilan yang tidak sama dengan anda.
Semua harus dimulai dari apa yang anda inginkan dalam hidup ini.
 Buatlah lebih tajam daftar yang Anda ingin saya tahu saudara lebih mampu menyusun
daftar tang hal-hal yang tidak saudara inginkan. Bukan itu yang saudara butuhkan,
sebab dengan daftar panjang tengang hal-hal yang tidak kita inginkan, Anda akan
lebih banyak memikirkan hal-hal yang tidak kita inginkan daripada apa yang
sesungguhnya diinginkan.
 Berpikirlah lebih pada apa yang Anda inginkan Bila ini dapat Anda kuasai, maka
Anda akan bekerja dengan passion, bukan rasa takut, cemas, atau segala hal yang
tidak berempati terhadap kehidupan. Kebahagiaan dimulai dari kecintaan dan empati.
Mereka yang membangun hidupnya dengan passion akan memperoleh,
menyelesaikan atau meraih sukses yang lebih besar daripada yang tidak.
 Kembangkanlah potensi diri Anda dan temukan kekuatan pada potensi itu. Banyak
sekali kaum muda yang terlalu asik dan terbelenggu dengan apa yang mereka miliki
saat ini daripada yang biasa dikerjakan hari ini. Ini memang lebih balk daripada
mereka yang berfokus pada apa yang mereka tidak miliki. Namun hasilnya akan jauh
lebih hebat lagi, bila Anda juga mulai memikirkan potensi-potensi yang ada dalam
diri Anda. Bekerjalah pada apa yang Anda inginkan karena itulah potensi Anda
(whatyou wants) bukan pada apa yang Anda miliki saat ini (whatyou have).
 Mulailah investasikan waktu Anda untuk mendapatkan dan menemukan potensi diri
dan passion Anda sekarang juga. Kita tidak akan pernah menemukan tempat yang
tidak pernah kita definiaikan. Anda mungkin ticak mengenal tempat itu secara detail
dan spesifik, namun Anda harus tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan.
 Potensi dan passion Anda adalah apa yang membuat Anda bekerja dengan penuh
energi dan membahagiaan, menimbulkan kesenangan, dan menghasilkan imbalan
kebahagiaan yang besar. Temukanlah potensi itu sekali lagi dan jangan berhenti
berpikir sebelum Anda menyadarinya.

Jika Engkau ingin mengetahui bagaimana akhir dari hidupmu, lihatlah saja arah kepalamu,
sebab segala sesuatu akan sampai pada apa yang diarahkan hari ini.

- Paul Arden

KESALAHAN MENDASAR SETIAP wirausaha baru, muncul saat ia beranggapan usaha


dilakukan untuk mengejar kekayaan (uang) semata-mata. Meski uang akan datang dan
menemani wirausahawan sukses, bukan itu yang harus dikejar seorang usahawan sejati.
Wirausahawan sukses pertama-tama mengejar makna (meaning).

Berikut adalah tip untuk membangun meaning:

 Jangan ingin cepat kaya, karena orang yang ingin cepat-cepat sukses juga cepat bosan,
cepat gagal, tidak memiliki pondasi yang kuat, mengabaikan proses, dan banyak
kehilangan persahabatan.
 Jangan bekerja mengejar uang. Sebab kalau Anda mengejar uang Anda tidak
mendapatkan “meaning” dan kehilangan uang. Kejar dan bangunlah “meaning” maka
Anda akan mendapatkan dua-duanya sekaligus uang dan kebahagiaan.

Janganlah berpikir engkau harus menang. Pikirkanlah apa yang harus dilakukan untuk
mendapatkan apa yang benar-benar ingin kau lakukan.

- Phyllis E. Grann

 Beri penghargaan pada orang-orang yang berjasa pada usaha Anda dan fokus pada
upaya membangun kebahagiaan.
 Cari suatu tindakan yang terpuji dan lakukan, sebaik mungkin bukan untuk untuk
menerima pujian namun untuk menjadi prestasi Anda. Tindakan terpuji itu bisa berupa
inovasi bersama, manajemen yang baik,suasana kerja yang kondusif, partisipasi
sosial, kontributi positif bagi komunitas, pengembangan karier atau kehidupan orang
lain, pandangan-pandangan positif dam dimengerti banyak orang, keterlibatan dalam
pendidikan, inisiatif-inisiatif terobosan, dan sebagainya.
 Warisan bersejarah. Jangan hanya berpikir menciptakan kekayaan untuk keturunan
Anda saja. Sebab warisan yang demikian akan habis sia-sia, dan kalau anda sudah
mencarikan mereka (keturunan Anda) seluruh yang mereka butuhkan, mereka akan
mencari apa lagi? Warisan bersejarah yang dinikmati orang selain keluarga akan
memberikan kebahagiaan pada orang yang lebih banyak, mendatangkan doa dan
syukur.
 Bangun etika, moral, dan tata nilai. Yang membuat usaha seseorang tumbuh menjadi
besar bukanlah inovasi dan teknologi, tetapi tata nilai positif yang dipegang oleh
seluruh orang dalam perusahaan dan diteladani dari pemimpin atau pendirinya.
Bangunlah tata nilai, tentukan apa-apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh
siapapun di perusahaan Anda.
 Hidup Anda akan bermakna kalau hidup orang-orang disekitar Anda juga bermakna.
Buatlah hidup mereka bermakna, bermartabat, dan sejahtera.

Jangan Anggap Remeh Perencanaan Bisnis

Bejo dan Trimbil adalah sepasang sahabat karib sejak masa kuliah.
Mereka juga punya kesenangan yang sama, menyukai tantangan, sehingga mereka kerap
bersaing. Setelah mereka lulus, mereka terpisah karena sibuk dengan urusan masing-masing.
Akan tetapi setiap ada kesempatan, mereka berusaha untuk saling bertemu. Hingga suatu
saat, mereka sama-sama mengikuti sebuah seminar bisnis. Begitu selesai, ternyata mereka
berdua sepakat bahwa inilah yang mereka cari-cari selama ini. Si Bejo langsung memutuskan
untuk mencari bisnis. Akhirnya ia menemukan bisnis pertamanya, distributor produk
consumer goods. Ia segera memulai usahanya dengan membeli produk tersebut dalam jumlah
yang besar. Ia kemudian memasang iklan untuk mencari seorang sales supervisor dan 8 orang
salesman. Kemudian ia memutuskan untuk mencari agen. Ternyata dalam waktu cepat ia
sudah mendapatkan seorang agen yang mau membeli dalam partai yang besar.

Bejo langsung merasakan keuntungannya. Pundi-pundi uangnya semakin banyak. Kemudian


ia mendatangi si Trimbil. Ternyata si Trimbil belum memulai usahanya. Ia sedang menulis
tentang bagaimana nanti bisnisnya akan berjalan. Disindirnya si Trimbil tadi. Kata si Bejo,
“Wah, kamu terlalu banyak pertimbangan. Nggak jalan-jalan usahamu. Bisnis itu yang
penting langsung hajar. Praktek, nggak kebanyakan teori kayak kamu. Nih, aku dah untung
banyak. Aku bisa jual sampai 1,5 ton per bulan” Trimbil tetap santai. Ia lebih berhati-hati
dalam mengambil keputusan. Trimbil tidak silau akan dahsyatnya bisnis si Bejo. Ia lebih
memilih untuk membuat perencanaan bisnis. Ia memulainya dengan melakukan riset
pemasaran. Trimbil tidak product oriented. Ia membuat masakan yang ia testerkan kepada 30
orang. Kritik dan saranpun berdatangan. Akhirnya ia bisa membuat makanan yang bisa
memuaskan 30 responden tersebut.
Kemudian ia mempelajari bagaimana cara membaca laporan keuangan. Lima hari kemudian
ia paham garis besarnya. Ia memilih untuk meng-hire seorang konsultan keuangan lepas buat
mengerjakan laporan keuangannya tiap 3 bulan sekali. nKemudian Trimbil menerapkan
hukum pareto, mencari 10 lokasi yang pas buat usahanya, agar pertimbangannya banyak.
Trimbil juga mulai mempelajari badan hukum. Mulai dari perusahaan perseorangan, firma,
persekutuan komanditer dan perseroan terbatas. Semua ia pelajari dengan seksama. Ia
menghubungi temannya yang bekerja di bagian HRD untuk menanyakan bagaimana cara
yang baik dalam mencari karyawan. Ia juga menanyakan bagaimana sistem penggajiannya,
tunjangannya serta rancangan kontrak kerjanya. Trimbil juga mencari tahu bagaimana jika
nanti ternyata ia menggunakan investor. Ia memutuskan untuk mencari seorang pengacara
bisnis. Ia tanyakan secara rinci bagaimana rancangan bahasa kontrak bisnis-nya. Semuanya ia
tulis detail dalam sebuah perencanaan bisnis.

Tak terasa waktu sudah berjalan 6 bulan. Kemudian ia memutuskan untuk menengok si Bejo.
Apa yang ia lihat sekarang ternyata berbeda dengan yang ia perkiraan. Si Bejo terlihat kusut.
Bisnisnya hancur. Ia ditipu oleh agennya. Hal itu disebabkan karena ia sendiri yang membuat
surat perjanjiannya. Ternyata surat perjanjiannya tidak kuat di mata hukum. Kemudian ia
tidak tahu bagaimana cara memantau kinerja salesnya. Banyak salesnya yang ternyata tidak
turun ke lapangan. Gaji yang ia berikan ke supervisornya juga terlalu tinggi. Ia tidak tahu
sama sekali bagaimana cara memberikan gaji yang pas. Ia hanya mengira-ira saja. Dan
parahnya, Bejo ditinggal oleh sales terbaiknya karena usahanya dinilai tidak berprospek. Satu
lagi yang yang membuat Bejo hancur, ia tidak menggunakan badan hukum. Begitu pihak
pabrik meminta pertanggungjawaban atas barang yang ia ambil, ia tidak dapat melunasinya.
Stok di gudang menumpuk karena sales terbaiknya pergi. Rumahnya disita buat melunasi
hutangnya.

Bejo tidak tahu bahwa jika dia menggunakan PT, harta pribadinya bisa ia selamatkan.
Investornya juga merasa dirugikan. Ia merasa ditipu oleh si Bejo. Ternyata ia tidak membuat
perjanjian dengan investor tentang bagaimana nantinya jika perusahaan merugi. Ia
beranggapan karena investornya adalah teman dekatnya, ia tidak perlu membuat kontrak
bisnis dengannya. Apa yang bisa anda pelajari dari mereka berdua? Bejo tidak merencanakan
kesuksesan. Walaupun mengambil tindakan adalah bagian terpenting dalam memulai sebuah
bisnis baru, Bejo tidak mempersiapkan diri untuk belajar dasar-dasar kepemilikian sebuah
bisnis. Ia terpaksa harus mengecap pahitnya dunia bisnis yang nyata, bangkrut dan
kehilangan uang. Sebuah perencanaan bisnis bukan hanya lembaran kertas yang fungsinya
untuk mencari investor. Bukan buat gaya-gayaan, bukan juga seperti tugas kuliah biar bisa
dapat nilai A. Perencanaan bisnis tidak hanya sebuah peta perjalanan. Perencanaan bisnis
adalah sebuah daftar tentang hal-hal yang harus anda kerjakan dalam urutan yang benar.
Perencanaan bisnis jangan diartikan sebagai “membuat bisnis yang terlalu sempurna” atau
perfeksionis atau terlalu bertele-tele. Tetapi perencanaan bisnis bisa anda gunakan untuk
mengelola dan meminimalisir resiko kegagalan. Anda tahu siapa analogi karakter si Bejo
diatas? Itulah saya dulu pada waktu awal memulai bisnis. Meremehkan perencanaan bisnis,
terlalu terburu-buru dan yakin semuanya bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya bisnis
plan.

Bagaimana Memulai Bisnis Usaha Makanan


Keberhasilan memulai membuka usaha
makanan tidak hanya bergantung pada kemampuan membuat makanan yang lezat.
Mengetahui cara bagaimana membuat makanan yang lezat dengan bisa mengelola sebuah
bisnis adalah dua hal yang berbeda. Dua hal tersebut harus anda gabungkan. Jadi selain anda
tahu bagaimana cara membuat makanan yang enak, anda juga harus mengetahui bagaimana
caranya membangun usaha makanan. Dimulai dari produk, selalu perbaharui dan perbaiki
kualitas masakan anda. Untuk mengetahui kualitas rasa dari masakan yang anda buat,
gunakanlah selalu metode riset pemasaran. Caranya cukup mudah, berikan sampel kepada
teman atau saudara terdekat anda untuk mengetahui pendapat mereka terhadap produk anda.

Setelah anda mendapatkan segala keinginan mereka, segera perbaiki produk anda sesuai
dengan apa yang mereka mau. Anda juga harus bisa untuk selalu memperbarui resep serta
memperbaiki penampilan makanan dan cara penyajiannya. Untuk masalah pemasaran usaha
makanan, perlu anda pikirkan juga bagaimana rencana outlet atau distribusi penjualan anda.
Apakah anda berencana membuka toko makanan atau anda lebih suka bekerjasama dengan
pihan lain. Terserah anda. Yang penting, pertimbangkanlah baik buruknya sebelum anda
memutuskan. Contoh sederhananya adalah jika anda memilih untuk membuka usaha
makanan basah, anda bisa melakukan kerjasama dengan toko-toko makanan yang lokasinya
strategis.

Jika anda tertarik untuk membuat gerai bisnis makanan sendiri, anda bisa mengambil konsep
franchise untuk mengembangkan usaha anda. Anda juga bisa melakukan sistem konsinyasi
dengan kantin-kantin sekolah misalnya. Lobilah kantin tersebut agar anda dapat mensuplai
produk usaha makanan anda setiap hari. Khusus untuk hal ini, anda harus memperhatikan
sistem pengantarannya, karena hal ini berkaitan dengan ketepatan waktu serta biaya
transportasi yang ujung-ujungnya mempengaruhi keuntungan anda. Pikirkan juga teknologi
yang anda gunakan dalam memulai membuka usaha makanan anda. Pertimbangkanlah,
apakah pembuatan produk anda memerlukan ruangan khusus untuk mempersiapkannya, atau
anda perlu membeli peralatan tertentu untuk menyimpan bahan baku.

Namun yang perlu anda pahami adalah pada saat awal memulai membuka usaha makanan,
usahakan anda meminimalisasi pengeluaran untuk investasi teknologi produksi yang terlalu
tinggi. Entah dengan menyewa mesinnya atau mencari mesin yang jauh lebih sederhana.
Tujuannya agar beban kebutuhan modal awal usaha makanan anda tidak terlalu berat. Setelah
usaha bisnis makanan anda berjalan lancar dan punya keuntungan lebih, anda dapat membeli
peralatan produksi tersebut. Tapi ingat, hal itu anda lakukan jika memungkinan. Jika tidak,
jangan pernah mengorbankan kualitas produk bisnis makanan anda demi pengiritan modal
investasi awal. Selain beberapa hal diatas, anda juga harus memikirkan bahwa produk anda
aman untuk dikonsumsi. Bisa jadi anda harus menguji makanan anda terlebih dahulu kepada
pihak yang berkompeten untuk memastikan keamanan produk anda agar tidak menjadi
masalah di kemudian hari.

Satu lagi yang harus anda perhatikan, kemasan yang menjual. Selain bisa memberikan nilai
lebih bagi produk anda, kemasan yang menjual juga dapat meningkatkan image produk anda
yang akhirnya bisa mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Kemasan makanan bisa
berasal dari plastik maupun kertas, yang penting aman untuk digunakan. Terakhir, dalam
memulai bisnis apapun termasuk memulai membuka usaha makanan, anda harus
mengalahkan rasa takut gagal pada diri anda. Pikiran-pikiran seperti apakah produknya nanti
laku atau tidak, bagaimana jika nanti ada yang mengeluh atau bagaimana jika anda rugi harus
anda tepis jauh-jauh. Caranya adalah dengan berpikiran positif, segera bertindak dan terus-
menerus berusaha. Anda harus mempersiapkan mental usaha anda dan memahami bahwa
usaha yang berhasil hanya dapat dicapai melalui proses yang penuh hambatan, insya Allah…

Cara Untuk Mengembangkan Sebuah Bisnis


Obati Jerawatmu Sekarang!
Dapatkan cream anti jerawat hasil racikan dokter specialis
kulit,aman&sangat ampuh!
www.creampemutih.net/cream-jerawat

Saya pernah berdiskusi dengan seorang


pengusaha bisnis pulsa dan (kalau tidak salah) bisnis handphone, namanya Pak Wildan.
Diskusi itu makin lama makin mengasyikan sampai beliau menanyakan kepada saya tentang
usaha counter hp beliau yang omsetnya sedikit sekali. Kemudian beliau mengatakan seperti
ini, “Kayaknya saya harus buka cabang deh mas. Omsetnya sudah mentok nih.”

Dengan hati-hati dan tanpa bermaksud menggurui, saya katakan seperti ini. “Pak, kalau
bapak mau buka cabang, apakah bapak sudah memastikan apakah hal itu solusi buat masalah
usaha counter pulsa yang bapak hadapi sekarang? Jangan-jangan bukan itu solusi dari
masalah bapak?”, kata saya.

Sepengetahuan saya, ada 4 cara untuk mengembangkan sebuah bisnis, yaitu :

1. Menyalin keseluruhan mekanisme bisnis, yaitu menyalin mekanisme keuangan,


pemasaran, sistem, hukum dan produk dari bisnis kita yang lama ke bisnis kita yang baru.
Bahasa gampangnya adalah kita buka cabang baru. Cara ini banyak digunakan oleh pedagang
eceran atau restoran.
2. Membuat waralaba, yaitu anda mem-franchise-kan usaha anda. Contohnya seperti :
McDonald, KFC, Kebab Turki BabaRafi, Tela-Tela, dan sebagainya.
3. Membuat perusahaan go pubilc lewat IPO, dengan kata lain, menawarkan saham
perusahaan kepada publik / umum. Prosesnya rumit sekali dan biasanya tidak cocok untuk
perusahaan skala kecil dan menengah.
4. Licensing dan joint ventures. Maksudnya, memungkinkan bisnis lain memproduksi produk
kita untuk dijual.

Tapi ingat, semua cara pengembangan bisnis di atas hanya bisa dilakukan jika dan apabila
sebuah bisnis sudah berjalan dengan baik! Jika tidak, bukannya omset besar yang anda
dapatkan, tetapi masalah-masalah yang baru yang akan anda peroleh. Untuk kasus diatas, pak
Wildan berniat untuk menaikan omset dengan cara yang pertama, yaitu menyalin keseluruhan
mekanisme bisnis usaha counter pulsanya.

Dan omset yang sedikit itulah yang menjadi indikasi kalau sistem bisnis pada bagian
pemasaran usaha counter pulsa tersebut belum berjalan dengan baik. Perlu anda ketahui,
pemasaran TIDAK SAMA dengan penjualan. Pemasaran itu kompleks. Tapi intinya adalah
anda harus bisa menjawab tiga pertanyaan berikut ini jika memang masalah pemasaran yang
menjadi penyebab utama tidak berjalannya sistem bisnis anda.

1. Apa yang diinginkan oleh konsumen saya dari produk atau jasa saya?
Apakah pelayanan yang cepat, pulsa yang murah, pulsa operator seluler yang komplit, atau
pelayanan yang ramah? Tanyakan pada konsumen anda. Lakukan riset pasar!
2. Apakah saya sudah menargetkan konsumen dengan tepat?
Pikirkan apakah anda ingin menargetkan mahasiswa, pegawai, atau pembeli yang
memperhatikan harga.
3. Apa manfaat unik dari produk atau jasa yang tidak dapat diperoleh konsumen saya dari
tempat lain?
Lihat dengan cermat dan putuskan dengan segera, apakah counter pulsa anda terkenal karena
harganya yang lebih murah, atau pelayanannya yang lebih cepat, atau tempatnya yang lebih
strategis atau lebih pagi jam bukanya.

Tiga pertanyaan diatas tidak hanya bisa anda praktekkan untuk memulai usaha counter hp.
Anda bisa terapkan di usaha apa saja. Camkan baik-baik, karena apabila anda tidak bisa
menjawab ketiga pertanyaan diatas, bisa dipastikan berpengaruh buruk terhadap bisnis anda.
Karena dengan anda bisa menjawab 3 pertanyaan di atas, kemungkinan besar usaha anda
punya nilai lebih dibandingkan dengan kompetitor anda.
5 Pedoman Menjadi Sukses
Obati Jerawatmu Sekarang!
Dapatkan cream anti jerawat hasil racikan dokter specialis
kulit,aman&sangat ampuh!
www.creampemutih.net/cream-jerawat

Ada 5 pedoman atau cara menjadi sukses yang sangat bagus yang saya
dapat (kalau tidak salah) dari buku Berpikir dan Berjiwa Besar karangan David J Schwartz.
Salah satu materi buku itu bercerita tentang tips atau cara bagaimana merubah kekalahan
menjadi kemenangan. Buku itu juga menerangkan tentang perbedaan antara keberhasilan dan
kegagalan didapatkan pada sikap orang terhadap kemunduran, cacat, keputusasaan, dan
situasi lain yang mengecewakan. Berhubung tipsnya sangat bagus, maka saya bagikan kepada
anda melalui tulisan ini. Moga-moga kiat ini bisa memberi dorongan bagi anda untuk terus
menghidupkan semangat bisnis anda.

Karena insya Allah, 5 pedoman berikut ini dapat membantu anda tetap konsisten untuk selalu
memperbaiki kesalahan dan kegagalan bisnis anda. Terutama bagi anda yang merasa sudah
bersusah payah membangun sebuah bisnis, tetapi tidak berkembang.

1. Pelajari kemunduran untuk melicinkan jalan menuju keberhasilan. Ketika Anda kalah,
belajarlah, dan kemudian lanjutkan untuk menang pada kesempatan berikutnya.
2. Miliki keberanian untuk menjadi kritikus diri sendiri yang konstruktif. Selidiki
kesalahan dan kelemahan anda dan kemudian perbaiki. Ini membuat anda sukses.
3. Berhentilah menyalahkan nasib. Periksa setiap kemunduran. Cari tahu apa yang
keliru. Ingat, menyalahkan nasib tidak pernah membawa orang ke tempat yang ia tuju.
4. Gabungkanlah ketekunan dengan eksperimen. Tetaplah dengan cita-cita anda, tetapi
jangan benturkan kepala anda ke dinding batu. Cobalah pendekatan baru.
Bereksperimenlah.
5. Ingatlah, ada sisi baik dalam setiap situasi. Carilah sisi baik itu. Lihatlah sisi yang
baik dan tolaklah rasa frustasi.

Kunci Sukses dalam Membangun Bisnis


Obati Jerawatmu Sekarang!
Dapatkan cream anti jerawat hasil racikan dokter specialis
kulit,aman&sangat ampuh!
www.creampemutih.net/cream-jerawat
Sadar dan tidak sadar, kita tahu bahwa perilaku setiap manusia saat ini
selalu menginginkan kepuasan yang sifatnya instan, melakukan penjualan yang tidak terlalu
lama, membeli makanan dengan layanan yang cepat, mengirimkan barang dengan antaran
super kilat atau menarik perhatian dan bernegosiasi hanya dalam waktu sepuluh menit.
Kebanyakan dari kita menginginkan segala sesuatunya terjadi dengan super cepat.
Perkembangan teknologi seperti internet, telepon seluler, mesin faks, pager, dan sebagainya,
“memaksa” kita dapat memperoleh berbagai informasi hampir bersamaan dengan waktu
kejadiannya. Generasi orang tua kita “tempo doeloe” harus menunggu terbitnya harian pagi
atau sore untuk mendapatkan secuil berita.

Bahkan, untuk membuka situs yang terlalu lama-pun, kebanyakan dari kita tidak akan mau
untuk bersabar. Sepertinya kesabaran bukanlah nilai yang bagus pada millenium baru ini.
Tetapi dalam dunia bisnis, kesabaran masih dan akan selalu diperlukan. Kebanyakan
entrepreneur berhasil yang kelihatannya “tiba-tiba sukses”, sering kita dengar bahwa
sebenarnya dia memerlukan waktu beberapa tahun untuk mencapainya.

Kita bisa melihat, seorang dosen yang disebut “tiba-tiba sukses” dapat dipastikan memiliki
pendidikan yang tinggi, sering melakukan riset, melanjutkan kuliah ke jenjang strata 2 dan
sewaktu masih kuliah di S1, ia terus menerus mengerjakan tugas (sesuatu yang sangat berat
bagi saya). Hal serupa juga bisa terjadi kepada seorang atlet sepakbola ternama misalnya.
Apa yang kita tidak tahu adalah tahun dimana waktunya dia habiskan untuk berlatih,
mengikuti liga-liga kampung tanpa bayaran serta makan “nasi sayur bayem tahu krupuk”
demi mengirit tetapi tetap bersemangat.

Jadi, benarlah apa yang dikatakan Arnolg Glasgow bahwa “kunci dari segala hal adalah
kesabaran”. Dan berita buruknya, hal tersebut juga berlaku di dunia bisnis. Pasti dan akan
selalu terus seperti itu. Tapi, hanya itulah modal utama dan kunci sukses bisnis anda.
Inovasi Yang Berhasil Mengangkat Pengusaha Menjadi
Miliarder

ilustrasi

Salah satu cara agar usaha yang telah disesaki pesaing bisa sukses adalah dengan jalan
inovasi. Perbedaan yang diberikan, setidaknya merupakan nilai tambah yang bisa dinikmati
customer. Berikut beberapa contoh brand usaha yang berhasil menerapkan inovasi yang bisa
menyedot customer hingga bisa mengangkat pengusaha menjadi miliarder.

Satu, Apotek K24. Di bidang kesehatan bisnis apotek termasuk yang menjadi primadona. Tak
heran, usaha apotek menjamur bak cendawan di musim hujan. Untuk itu, saat bermain bisnis
yang sama, Gideon Hartono memutar akalnya agar bisa menyedot lebih banyak pengunjung.
Dengan pelayanan yang diberikan siang-malam alias 24 jam, akhirnya apoteknya mendapat
tempat dihati pelanggan. Inovasi ini ia terdongkrak menjadi miliarder dengan ratusan gerai di
seluruh Indonesia.

Dua, Rumah Sehat Sederhana. Banyak orang yang tinggal di wilayah kota Jabodetabek tak
memiliki rumah sendiri lantaran tak mampu membelinya. Harga rumah terasa hanya cocok
bagi yang berkantong tebal karena yang berpenghasilan pas-pasan tak bisa menjangkaunya.
Hal itu memunculkan ide berbisnis bagi Elang Gumilang untuk mendirikan perumahan
khusus bagi kalangan tak mampu dengan harga terjangkau namun bisa merasakan
kenyamanan layaknya kenyamanan tinggal di perumahan mahal. Terbukti, awalnya 3 rumah
sederhana berukuran 22 meter persegi seharga Rp 25-37 juta ludes terjual sebelum bangunan
rumah rampung didirikan. Karena besar prospek rumah murah tersebut, Gilang pun akhirnya
membangun lebih dari 200 rumah dibawah bendera Semesta Guna Grup dan hingga kini, ia
masih membangun hingga 2000 unit rumah. Saat ini, Gilang berhasil meraup omset miliaran
rupiah diusianya yang masih terhitung mudah.

Tiga, Tela Krezz. Singkong hanyalah makanan tradisional bila kualitasnya terus diperbaiki.
Firmansyah Budi, berhasil menjadi jutawan dengan mengolah singkong menjadi camilan
beraneka rasa. Berawal dari hanya satu grobak pinjaman ibu-nya dengan modal awal Rp
200.000, sekarang ia telah mengantongi omset ratusan juta setiap bulannya. Kualitas rasa dari
singkong olahannya terus diperbagus dengan inovasi-inovasi terkini. Sebut saja, produk Tela
Cake semacam brownies dari singkong, kue Bika Ambon, Bakpia, Keripik Singkong dan
lain-lain.
Empat, TX Travel. Banyak cara untuk mengembangkan dan membiakkan usaha. Salah
satunya dengan mewaralabakan usaha. Ada banyak contoh franchisor yang sukses
mengembangbiakkan usahanya, salah satunya adalah Anthonius Thedy, pemilik franchise TX
Travel, sebuah brand travel pertama yang diwaralabakan di Indonesia. Hingga kini lebih dari
150 gerai franchise ia miliki yang tersebar di 50 kota-kota besar Indonesia ini. Ia berhasil
mendirikan minimal satu gerai setiap bulannya dengan investasi menjadi franchisee sebesar
Rp 300 juta. Sudah bisa diperkirakan, omset Anthonius dengan memfranchisekan usahanya
bisa menembus miliaran rupiah tiap bulannya.

Empat, Butik Annisa. Dengan modal awal sekitar empat juta rupiah, Nur Annisa Rahmawati
membangun bisnisnya dengan memanfaatkan rumah sebagai tempat produksi dibantu dua
orang tetangganya. Ia memproduksi busana muslimah dari berbagai macam bahan, seperti
sifon, thai silk,katun dan rawsilk. Tak hanya busana, butik ini juga memproduksi gaun pesta,
selop brokat serta bando jilbab. Seluruh produk yang dibuat dikerjakan secara manual
sehingga terjamin eksklusivitasnya. Berbagai upaya pemasaran digencarkan Annisa, mulai
dari pameran hingga memanfaatkan teknologi digital. Ia pun membuat butik online
www.butikannisa.com sehingga mampu menembus pasar internasional sejurus dengan
pesanan dari Negara Brune Darussalam, Singapura, Malaysia dan Australia. Beberapa Negara
seperti Eropa seperti Prancis dan Jerman juga telahmenjadi target pasarnya. Omset Anisa pun
melejit dari hanya 1 juta per bulan kini menjadi lebih dari Rp 70 juta dengan karyawan 40
orang.

Anda mungkin juga menyukai