M ORANG KAYA
BAGAIMANA BISA LEBIH KAYA DENGAN 5 PRINSIP POLA ORANG KAYA
disusun oleh:
Charly Buchari
www.charlybuchari.web.id
twitter: @charlybuchari
facebook: facebook.com/charly.buchari
ATM
Saat awal-awal bekerja di Jakarta, saya begitu suka pergi ke ATM. Menu pertama
yang saya pilih setelah memasukan PIN ke mesin ATM adalah Saldo Rekening
Apalagi waktu setelah slip gaji berada di atas
meja kerja saya.
Tapi, saya juga bisa sedih saat ke ATM, terutama
seminggu hingga 1 hari sebelum tanggal gajian.
Saya berharap digit yang tertera pada saldo
rekening tersebut dalam Ribuan Rupiah,
sehingga walaupun tertera angka 2.000 artinya 2
Juta (ngarep mode: ON).
ATM yang ini kita kenal dengan Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller
Machine.
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
Jika Anda memiliki permasalahan atau ingin lebih banyak mengetahui tentang
manajemen keuangan pribadi, maka Anda perlu mengamati pola dan prinsip dari
orang-orang yang sukses menyelesaikan masalah manajemen keuangan
pribadinya, lalu menirunya dan menyesuiakan hal-hal kecil yang mungkin berbeda
dari orang yang Anda tiru tersebut.
Anda mungkin tidak mengenal banyak orang-orang yang sukses menyelesaikan
masalah manajemen keuangan pribadi tersebut. Jikalaupun ada, mungkin akan
perlu waktu lebih banyak untuk mewawancarai dan mendengarkan langsung dari
mereka.
Jadi, ebook ini memang dibuat untuk membantu Anda menemui pola dan prinsip
orang-orang yang sukses dan berhasil mengatasi masalah terkait Manajemen
Keuangan Pribadi. Saya menyusunnya dengan mengambil dari banyak referensi,
studi kasus dan penyelesaian efektif dari para perencana keuangan keluarga.
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
Ada 5 pola dan prinsip dalam manajemen keuangan pribadi yang akan berdampak
positif bagi keuangan pribadi Anda. Dengan menerapkannya, Anda akan
mengalami perbaikan kondisi keuangan dan mencapai tujuan keuangan Anda dan
keluarga.
Pola dan prinsip manajemen keuangan
keluarga tersebut, terdiri dari:
1. Miliki Aset Produktif Sebanyak Mungkin
2. Jangan Besar Pasak Daripada Tiang
3. Hati-hati dengan Hutang
4. Persiapkan Masa Depan
5. Siapkan Strategi Menghadapi Resiko
Bagaimana caranya, Anda dapat segera memulainya dengan membaca sekarang
di halaman berikutnya.
Selamat membaca dan menerapkan.
www.charlybuchari.web.id
Kalau sudah, kita akan meninggalkan sebentar catatan yang barusan Anda susun
tersebut. Nanti kita akan kembali ke catatan tersebut.
Selanjutnya kita akan membahas sedikit teori tentang aset. Definisi sederhana
tentang aset adalah kepemilikan atau singkatnya harta. Segala sesuatu yang
anda miliki saat ini disebut sebagai aset. Barang-barang yang anda catat tadi
semuanya adalah aset Anda.
Aset tersebut dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu Aset Konsumtif dan Aset
Produktif. Pengertian masing-masing aset tersebut adalah sebagai berikut:
- Aset Konsumtif adalah harta yang tidak memberikan penghasilan buat Anda.
Anda tidak menerima penghasilan bulanan dari aset tersebut, atau Anda
cenderung tidak mendapatkan keuntungan bila barang-barang itu dijual jika
dibandingkan saat membelinya.
- Aset Produktif adalah kebalikan dari aset konsumtif, dimana harta itu
memberikan penghasilan buat Anda. Anda menerima penghasilan bulanan,
tahunan atau waktu rutin tertentu dari aset tersebut, atau bisa juga Anda akan
mendapatkan keuntungan jika barang-barang tersebut dijual jika
dibandingkan dengan harga belinya.
Selanjutnya, Anda bisa melihat kembali catatan Anda. Lihatlah masing-masing
aset tersebut, lalu pastikan apakah termasuk Aset Konsumtif atau Aset Produktif.
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
Oke, selanjutnya Anda lihat daftarnya, berapa banyak yang masuk sebagai Aset
Produktif dan berapa banyak yang termasuk Aset Konsumtif. Jika, Anda
menemukan jumlah Aset Produktif lebih banyak Aset Konsumtif. SELAMAT! Anda
sudah pada jalan yang SANGAT BENAR
Tetapi, jika jumlah Aset
Produktif Anda hanya 3 atau
kurang bahkan tidak ada.
Maka, langkah selanjutnya
adalah Memiliki Aset Produktif
Sebanyak Mungkin.
Kenapa sebanyak mungkin?
Karena ada nasehat investasi
dari
pakar
mengatakan:
jangan tempatkan seluruh telur dalam satu keranjang. Artinya dengan
melakukan penyebaran Aset Produktif akan mengecilkan resiko yang tidak
diinginkan pada salah satu jenis Aset Produktif saja, tidak pada seluruh Aset
Produktif yang dimiliki.
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
Nah, jika barang dan asetnya habis? Tidak jarang kita menemui rumah tangga
yang retak dan cek cok gara-gara hal ini, perceraian tidak bisa dihindari, anakanak terlantar, perselisihan muncul entah itu dengan keluarga dan juga pihak yang
menjadi pemberi hutang kita.
Lebih parahnya lagi, Anda akan kehilangan konsentrasi untuk menyelesaikan
masalahnya karena dikejar-kejar oleh pihak lain yang menuntut untuk
menyelesaikan hutang tersebut, bisa-bisa berujung kepada tuntutan hukum.
Harga diri Anda semakin turun dan menyebabkan kredibilitas Anda di mata orang
lain semakin turun, dan Anda butuh waktu lebih lama untuk memulihkannya dan
mendapatkan kepercayaan dari orang lain lagi.
Oke, Anda sepakat dengan saya bahwa kita harus menghindari yang namanya
defisit. Lalu bagaimana triknya?
www.charlybuchari.web.id
Untuk menghindari defisit, ada beberapa hal mendasar yang perlu dilakukan,
yaitu:
1. Bedakan antara Kebutuhan (Needs) dan Keinginan (Wants)
Kebutuhan (NEEDS) biasanya hal-hal yang tidak dapat ditunda dan memang
dibutuhkan, misalnya saja makanan, pakaian dan tempat tinggal. Sifatnya
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
2. Memprioritaskan pengeluaran
Setelah Anda memahami antara Kebutuhan
dan Keinginan, Anda tinggal konsisten menilai
apakah termasuk kebutuhan atau keinginan.
Setelah
dinilai
maka
prioritaskanlah
pengeluaran untuk yang sifatnya kebutuhan
dibandingkan keinginan. Beberapa penasehat
keuangan keluarga memberikan masukan
tentang pembagian pos-pos pengeluaran yang
ideal dengan urutan sebagai berikut:
1. Utamakan
pengeluaran
zakat,
infak,
sedekah dan wakaf (ZISWAF) atau derma sosial terlebih dahulu sebelum
mengeluarkan yang lain. Ini adalah perintah yang dianjurkan agama dan
memberikan manfaat banyak secara sosial dan pribadi. Jika Anda ingin
memahami lebih banyak tentang perintah dan manfaatnya, anda bisa
mempelajari dari literatur dan bacaan lainnya.
2. Setelah mengeluarkan ZISWAF atau derma sosial, selanjutnya Anda perlu
memenuhi kewajiban hutang Anda. Biasanya pos hutang tidak banyak dan
jika Anda tidak memenuhinya tentu akan ada denda ataupun bunga
tambahan yang lebih besar. Selain itu kredibilitas Anda sebagai
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
Lahan properti seperti rumah, ruko, sawah, kebun, logam mulia, dinar emas dan
sejenisnya adalah contoh barang-barang yang cenderung naik harganya.
Dengan memanfaatkan hutang untuk membeli barang-barang tersebut, masih
diperbolehkan karena harga-harga barang tersebut cenderung memang di atas
beban bunga hutang.
3. Anda juga boleh berhutang membeli barang yang nilainya terus turun dengan
kondisi tertentu.
Anda sedang tidak memiliki uang, tapi saat itu
juga memerlukan kompor untuk memasak
harian keluarga. Maka, Anda masih diizinkan
untuk membelinya dengan hutang. Jadi, untuk
barang-barang yang sifatnya mendesak untuk
keperluan pemenuhan kebutuhan pokok dan
pada saat yang sama TIDAK MEMILIKI uang
sama sekali, maka Anda bisa berhutang.
Untuk kondisi saat anda memiliki uang untuk
membelinya secara tunai, maka Anda tidak
boleh berhutang untuk membeli barangbarang yang nilainya terus turun.
www.charlybuchari.web.id
2. Jalinlah hubungan yang baik dengan pihak pemberi hutang. Ini akan
mempermudah diri Anda untuk menegosiasikan dengan pihak tersebut di saat
Anda memiliki permasalahan saat membayar hutang.
Jika kasusnya Anda tidak sanggup membayar karena
cicilan bulannya sudah cukup berat, maka Anda bisa
menegosiasikan untuk memperpanjang periode
pinjaman dengan harapan dapat menurunkan besaran
cicilan hutang Anda setiap bulan.
3. Melunasi hutang dengan mengambil hutang baru
dapat dilakukan, tetapi dengan kondisi yang tertentu,
yaitu:
- Bunga pinjaman baru lebih rendah dibandingkan
bunga pinjaman yang akan dilunasi. Misalnya, Anda
punya pinjaman dengan bunga pinjaman sebesar 3% per bulan, dan Anda
ditawarkan pinjaman hutang baru dengan bunga lebih rendah yaitu 1,5%.
Maka ambilah pinjaman baru tersebut untuk melunasi hutang lama berbunga
lebih tinggi tersebut.
- Anda susah untuk menegosiasikan kepada kreditor pinjaman Anda, tetapi ada
pihak kreditur baru yang lebih fleksibel, maka kondisi ini bisa mendorong Anda
agar melunasi hutang lama dengan hutang baru. Misalnya saja sebelumnya
www.charlybuchari.web.id
Anda berhutang di bank lalu ada orang tua yang mau memberikan hutangan
kepada Anda yang tentu saja lebih fleksibel dibandingkan bank.
- Kondisi terakhir adalah kondisi mendesak dimana sudah waktunya bayar
hutang, tetapi tidak memiliki aset ataupun uang untuk membayarnya. Mau
tidak mau Anda perlu mengambil hutangan baru. Tetapi, kondisi ini hanya
untuk keadaan mendesak. Selanjutnya, Anda harus melakukan langkah
restrukturisasi ataupun langkah-langkah seperti disampaikan di atas.
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
tahun lagi masuk SMA dan sekitar 14 tahun lagi untuk kuliah.
Karena merasa waktu itu masih cukup lama, maka masih ada cukup waktu
nantinya untuk mempersiapkan biaya tersebut.
- Mereka juga cenderung merasa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi segera
dengan mengacu kepada kondisi saat ini. Saat ini mereka mampu memenuh
kebutuhannya karena saat ini sudah memiliki cukup dana, penghasilan dari
pekerjaan yang besar dan seterusnya.
Mereka berasumsi bahwa kehidupan mereka akan seperti saat ini, dan tidak
ada hal-hal besar yang akan mengganggu kemampuan mereka untuk
memenuhi kebutuhan masa depan mereka.
- Ada juga orang yang hidupnya santai dan pasrah saja. Walaupun mereka
tidak tahu akan terjadi apa besok, mereka pokoknya hanya hidup untuk saat
ini saja dan beranggapan apapun yang terjadi besok terjadilah.
Anda perlu memastikan bahwa pengeluaran masa depan perlu untuk
dipersiapkan, karena apapun bisa berubah. Ada ungkapan yang menyatakan
bahwa: Semua pasti berubah dan bergerak.
www.charlybuchari.web.id
www.charlybuchari.web.id
POLA 5:
RESIKO
SIAPKAN
STRATEGI
MENGHADAPI
www.charlybuchari.web.id
Resiko-resiko yang mungkin Anda hadapi di masa depan dapat berupa: Kematian,
Kecelakaan, Sakit, Musibah pada rumah, mobil dan aset berharga Anda yang lain,
atau bahkan Pemutusan hubungan kerja.
Usaha pencegahan terhadap resiko biasanya dilakukan, misalnya saja Anda akan
berhati-hati dalam berkendaraan dan berolah raga untuk menghindari resiko
kematian dan sakit. Anda juga akan menjalankan prosedur pengamanan rumah,
kendaraan dan menyimpan aset berharga Anda di
tempat yang aman untuk mencegah kebakaran,
pencurian dan lainnya.
Itu adalah salah satu usaha Anda untuk mencegah
resiko tersebut datang. Biasanya, sebagai tindakan
selanjutnya Anda perlu menghadapinya jika resiko
itu terjadi, tetapi kerugian atas resiko tersebut bisa
ditekan dengan cara mengalihkan resiko tersebut
sepenuhnya atau sebagian ke pihak lain, yaitu
dengan cara:
www.charlybuchari.web.id
1. Memiliki asuransi
Asuransi kendaraan, asuransi rumah, asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
adalah contoh produk asuransi yang akan menekan kerugian atas terjadinya
resiko yang tidak diinginkan. Kompensasinya adalah Anda perlu membayar
premi/iuran.
2. Memiliki dana cadangan
Anda perlu memiliki dana cadangan
keluarga sebesar 5 hingga 6 kali
pengeluaran rutin keluarga Anda. Ini
artinya Anda memiliki waktu 5 hingga
6 bulan untuk mencari sumber
pendapatan baru atau pekerjaan
baru saat ada resiko PHK terjadi
kepada Anda dan keluarga.
3. Memiliki sumber penghasilan selain
gaji yang sifatnya rutin
Dengan memiliki sumber penghasilan selain gaji yang sifatnya rutin akan
mempermudah dan menekan resiko buruk hilangnya pendapatan utama
Anda. Anda bisa menjadikannya sebagai pengganti sumber pendapatan
Anda yang hilang, atau sebagai pendapatan sementara sebelum
mendapatkan pekerjaan baru.
www.charlybuchari.web.id
SELANJUTNYA
Anda sudah melewati proses AMATI, dan tinggal maju melangkah kepada dua
proses sederhana lainnya, yaitu TIRU dan MODIFIKASI (jika diperlukan).
Pada perjalanan menuju dua proses selanjutnya tersebut (Tiru & Modifikasi), Anda
mungkin perlu melakukan proses AMATI lagi untuk melengkapi data-data yang
Anda kumpulkan sebelumnya, sehingga dalam proses TIRU & MODIFIKASI akan
lebih baik lagi.
Jadi, segeralah lakukan dan terapkan apa yang sudah Anda dapatkan dari ebook.
Segera!
Saya doakan Anda mendapatkan manfaat dari ebook sini, sehingga memberikan
perbaikan dan peningkatan kondisi keuangan pribadi Anda & keluarga.
Jika Anda mendapatkan manfaat dan inspirasi dari ebook sederhana ini dan
memiliki sedikit waktu luang untuk mengekspresikannya, Anda dapat
menyampaikannya ke:
blog: www.charlybuchari.web.id
email: charlybuchari1@gmail.com
twitter: @charlybuchari
facebook: facebook.com/charly.buchari
www.charlybuchari.web.id