Anda di halaman 1dari 50

Ebook 5 Langkah RAHASIA

dalam CLOSING
Mungkin Anda bertanya-tanya

Ada banyak orang yang sudah sering mengiklankan produknya, bahkan sering
banget.
Tapi ternyata produknya tak kunjung laku.

Atau, sudah mati-matian mengiklankan produknya, tapi cuma laku sedikit.


Mungkin yang beli kasihan :(

Apa yang sebenarnya terjadi?


Sebagian orang berpikir, closing adalah hasil akhir, dan kemudian hanya fokus
di akhirnya saja.
Padahal Closing itu PROSES, bukan hasil akhir ..
Closing itu PROSES

Ketika kita mendengar kata closing, maka dipikiran kita pasti menganalogikan
suatu keadaan deal terhadap sebuah kesepakatan/transaksi. Ya, itu tidak salah,
karena closing sendiri artinya “menutup”.

Meskipun closing adalah suatu hasil/ keputusan deal terhadap sebuah


transaksi, tapi teryata closing itu tidak terjadi secara tiba-tiba.
Closing itu PROSES

Bahwa seseorang memutuskan untuk membeli sesuatu itu tidak tiba-tiba,


melainkan ada langkah-langkah yang harus dilewati.

Jika langkah itu kita ibaratkan ANAK TANGGA, maka tiap anak tangga itu
harus kita lewati. Bahkan tidak jarang kita harus menaiki anak tangga itu
satu per satu. Karena jika anda memaksakan diri untuk menaiki 2 atau 3
anak tangga sekaligus, RESIKOnya adalah Anda jatuh.
Apa artinya ? Anda akan Gagal Closing.
Cara Berbisnis Paling Mudah

Bicara tentang bisnis, maka “bisnis” yang paling sederhana dan paling cepat
mendatangkan uang adalah JUALAN/ SELLING.

Bagian dari bisnis yang menghasilkan uang adalah pemasaran (marketing).


Sedangkan ujung tombak dari pemasaran adalah penjualan.

Pertama Anda harus bisa melakukan marketing, yaitu proses Menciptakan


Kebutuhan dan Keinginan. Tapi cukup hanya menjadi marketer, Anda juga
harus bisa menjadi SALES. Tujuan dari sales, adalah adalah terjadinya
penjualan (closing).
Apa Tujuan Jualan ?

Meski begitu tujuan Anda jualan bukanlah untuk mendapatkan uang.


Pahamilah sesuatu dibalik itu.

“Jualan adalah aktivitas menolong orang yang DIBAYAR.”


BUKU DIJAMIN PENGHASILAN 10 JUTA PER BULAN.

Jadi ingat baik-baik bahwa esensi dari jualan adalah MENOLONG ORANG.
Esensi Jualan adalah Membantu Orang Lain

Ketika kita menawarkan sesuatu dan ternyata tidak closing, tidak apa-apa.
Artinya dia bukan orang yang harus kita bantu. Tapi jika Kita kecewa karena
ada yang menolak penawaran Kita, maka harus Kita cek, mungkin niat Kita
jualan masih belum lurus. Kita ingin uangnya saja atau ingin membantu orang
lain.

Orang bisa tahu lho, penjual cuma ingin duitnya saja atau ingin membantu.
^_ ^

Kalau mereka tidak membeli sekarang, tenang saja. Mereka bisa saja membeli
produk Anda dilain waktu.
Sales dan Closing

Oke, kita mulai masuk ke materi ya.


Saya harap Anda masih ingat konsep marketer, sales, dan esensi dari selling.

 Closing itu hanyalah efek. Maka kita perlu fokus pada efek-efek yang
menyebabkan closing.

Ada 3 komponen yang sangat berpengaruh dalam penjualan. Apa saja 3


komponen itu ?
1. Produk,
2. Pembeli, dan
3. Penjualnya.
3 Komponen Penting dalam Penjualan

Lho, Bukannya judul dari ebooknya “5 Langkah RAHASIA dalam CLOSING” ?


Kenapa ini cuma ada 3 ?

 Ya, tangga pertama ada di produk.


Tangga kedua ditentukan oleh siapa pembelinya.
Tangga ketiga hingga kelima ditentukan oleh siapa penjualnya.

Maka dari sisi si penjual, terbagi menjadi 3 skill yang menjadi tangga ketiga
hingga tangga kelima dalam closing. Ke 3 skill ini nanti harus Anda kuasai.
3 Skill Penjual

Apa 3 skill dari penjual yang sangat penting di dalam closing ?


3 skill itu adalah:
1. Jadilah Ahli di bidangnya,
2. Kuasai teknik komunikasi, dan
3. Kuasai teknik membuat penawaran.

Sebelum masuk ke pembahasan materi “5 Langkah RAHASIA dalam CLOSING”,


saya ingin membahas singkat dulu tentang 3 skill penjual.
Skill 1. Jadilah Ahli dibidangnya

Kuasai ilmu & kompetensi dibidang Anda.


• Minimal Anda harus menguasai salah satu ilmu sub-bidang Anda.
• Tunjukkan bahwa Anda ahli dibidang nya. Caranya bagaimana ?
Bangun Personal Branding.
• Dan cara termudah untuk membangun PERSONAL BRANDING adalah
dengan berbagi konten SHARING yang berkualitas sesuai dengan bidang
dan produk Anda.
• Di level ini Anda akan belajar membangun TRUSTED. Karena pembelian
tidak akan terjadi jika calon pembeli tidak percaya dengan penjualnya.
Skill 1. Jadilah Ahli dibidangnya

Selain itu, kuasai juga product knowledge Anda.


• Semakin Anda paham dengan product knowledgenya semakin bagus.
Pahami seluk beluk produk Anda.
• Anda harus yakin terhadap produk Anda,
Jika Anda sendiri tidak yakin dengan produk Anda, bagaimana orang lain
bisa percaya dengan produk Anda ?
Skill 2. Kuasai teknik komunikasi

Penjual Level pertama adalah penjual yang trusted (dipercaya). Tapi penjual Level
kedua adalah penjual yang mempunyai kedekatan kepada marketnya.

Kenapa kedekatan ini penting ?


“70 % penjualan terjadi karena emosi,
hanya 30% saja yang karena logika.“

Bangunlah kedekatan.
“Sentuhlah hatinya,
maka yang akan terbuka adalah isi dompetnya.” :D
Ebook 7 Rahasia Jualan Laris
• Adalah e-book yang mengajarkan anda bagaimana cara menghadapi
penolakan, cara mendapatkan kepercayaan pembeli, cara
meyakinkan pembeli untuk membeli produk anda, dan tentunya cara
bagaimana supaya pembeli segera membeli produk anda. Insya Allah
ketika anda menguasai teknik ini jualan apapun bakalan laris tanpa
takut penolakan.

• Anda akan diajarkan teknik bagaimana memposisikan diri anda


menjadi seorang yang dipercaya oleh calon pembeli anda. Dengan
teknik ini anda akan diajarkan bagaimana menciptakan diri anda
menjadi seorang pemberi solusi bukan hanya seorang penjual biasa.

• Tak perlu lagi mengejar-ngejar pembeli, tak perlu lagi memberikan


janji-janji palsu, karena dengan menguasai teknik ini jualan anda
akan dapat dengan mudah diterima oleh calon pembeli, dan closing
pun dapat dengan mudah anda lakukan.

• E-book ini sangat spesial, karena teknik yang diajarkan tetap


Rp 120.000,- memegang kaidah-kaidah agama. Sehingga sudah di rancang
sedemikian rupa agar teknik yang anda gunakan tetap sesuai syariat
Rp 60.000,- dan jualan anda pun tetap menjadi berkah!
Skill 3. Kuasai teknik membuat penawaran

Di “dunia” selling online, penawaran erat kaitannya dengan copywriting.


Bahkan penawaran pun banyak “alirannya”. Ada:
• Copywriting,
• Story Telling,
• Hypno Selling, dan
• Covert Selling.

 Di ebook ini, bahasan saya nanti hanya akan fokus ke bahasan copywriting saja.
Skill 3. Kuasai teknik membuat penawaran

Copywriting bukanlah seni menggombali konsumen, bukan pula seni menipu


konsumen. Sama sekali bukan !
Lalu apa copywriting itu ?
Copywriting itu :
• tulisan dalam media apapun yang tujuannya adalah untuk mempromosikan
produk/jasa Anda.
• teknik untuk menyampaikan informasi sejelas-jelasnya kepada calon
pembeli.
• teknik untuk membuat penawaran yang “menjual”.
• teknik untuk membuat penawaran yang tidak tertolak.
Skill 3. Kuasai teknik membuat penawaran

Untuk bisa membuat penawaran yang “menjual”, Anda harus memahami


anatomi dari sebuah copywriting.

Kemudian untuk bisa membuat penawaran yang tidak tertolak, lagi-lagi Anda
harus paham product knowledge.
3 Skill Penjual dan 3 tangga closing terakhir

3 skill dari penjual tadi, selanjutnya akan saya ganti istilah penyebutannya di
dalam 3 tangga closing terakhir.
No Skill Penjual Caranya Tangga Closing Istilah
1 Jadilah Ahli di bidangnya Personal Branding Tangga ketiga Sharing-sharing dahulu,
selling kemudian.
2 Kuasai teknik komunikasi Bangun Kedekatan Tangga keempat No rapport no sale, No
interaction no
transaction
3 Kuasai teknik membuat Paham product Tangga kelima Teknik Copywriting
penawaran knowledge &
anatomi copywriting
5 Tangga dalam CLOSING

Akhirnya kita mulai masuk ke materi 5 langkah rahasia dalam closing. Langkah
didalam closing ini akan saya analogikan sebagai sebuah tangga (anak tangga).
Ayo kita refresh lagi, apa saja 5 tangga itu ?
1. Produk yang berkualitas,
2. Pembeli tertarget,
3. Sharing-sharing dahulu, selling kemudian,
4. No rapport no sale, No interaction no transaction,
5. Copywriting.
Tangga 1. Produk yang berkualitas

Pada dasarnya Produk/ jasa yang Anda tawarkan adalah solusi untuk market
Anda. Tunjukkan bahwa produk/ jasa Anda lah solusinya.

Solusi dari produk Anda bisa Anda sentuh melalui 3 Hot button ini:
• Pleasure / Dream/ want (keinginan)
• Need (kebutuhan)
• Problem (masalah)

Gali ke 3 hot button tadi.


Closing akan terjadi jika hot button dari produk bertemu dengan hot button
yang sama dengan customer.
Tangga 1. Produk yang berkualitas

Lalu bagaimana jika produk Anda memiliki banyak manfaat ?


• Meskipun produk Anda mempunyai banyak manfaat, jangan
menjelaskannya semuanya sekaligus.
• Orang akan bingung dengan penjelasan Anda. Akan lebih baik jika Anda
pilih 1 atau 2 manfaat saja. Gunakan itu sebagai jurus Andalan.

Jangan juga menjelaskan produk Anda adalah solusi untuk segala masalah. Tidak
ada obat untuk 1000 penyakit sekaligus.
• Meskipun masalahnya sama, tapi penyebabnya bisa beda. Jika penyebabnya
beda, tentu solusinya juga beda bukan.
Tangga 1. Produk yang berkualitas

Misalkan prestasi seorang anak menurun,


• Kemudian si anak langsung diberi les tambahan. Padahal belum tentu
solusinya itu.
• Cari tahu dulu apa penyebabnya.
• Bisa jadi penyebabnya bukan karena kurang belajar.
• Mungkin penyebabnya dia punya masalah dengan temannya, atau matanya
minus (seperti iklan di tv), atau klo pagi dia tidak pernah sarapan, atau ada
masalah lainnya .
• Temukan masalahnya. Jika Anda bisa menemukan masalahnya, Anda juga
bisa menemukan solusinya. Masalah bisa saja sama, tapi penyebabnya bisa
beda. Jika penyebabnya beda, solusinya juga beda.
Tangga 1. Produk yang berkualitas

Apakah yang sebenarnya orang beli ?


• Apakah orang membeli produk ? Ternyata TIDAK.
• Orang tidak butuh shampoo, tapi yang dibutuhkan adalah agar rambutnya
tidak ada ketombe.
• Orang tidak butuh spring bed, yang orang butuhkan adalah tidur yang
nyaman.
• Yang produknya kecantikan, Anda bisa menawarkan manfaat agar kulit
menjadi lebih putih, untuk menghilangkan jerawat, dsb.
• Yang produknya kesehatan, Anda bisa menawarkan manfaat seperti
menyembuhkan sakit, meningkatkan stamina, terbuat dari bahan alami,
proses pembuatan higienis, dll.
Tangga 1. Produk yang berkualitas

Jadi jangan tawarkan produknya, tapi tawarkan benefit produknya, tawarkan


solusi dari produk Anda.

Orang tidak membeli produknya, tapi pada dasarnya orang membeli manfaat
dari produknya.
Tangga 1. Produk yang berkualitas

Jadi Apa yang harus Anda jual ?


• Juallah produk yang Anda cintai dan Anda percayai.
• Bayangkan, jika Anda sendiri tidak percaya dengan produk Anda,
bagaimana orang lain bisa percaya dengan produk Anda ?

“Keyakinan customer pada produk Anda


TIDAK PERNAH lebih tinggi dari pada Anda sendiri.”
BUKU DIJAMIN PENGHASILAN 10 JUTA PER BULAN.

• Jadi, Anda harus yakin bahwa produk/jasa Anda benar-benar berkualitas


dan bermanfaat bagi customer Anda.
• Jangan jual sesuatu yang Anda sendiri ragu dengan manfaatnya.
Tangga 2. Pembeli tertarget

Target market yang tepat 10 kali lebih penting daripada copywritingnya


(penawarannya).

Maka sebelum Anda memikirkan utk membuat copywritingnya, Anda harus


membidik market yang PAS terlebih dahulu.

Percuma jika anda menawarkan obat penurun berat badan kepada orang yang
pengen gemuk, meski dia Mampu dan punya daya beli terhadap produk tersebut.

Akan sia-sia jika, anda menawarkan apartement bernilai milyaran, kepada


penghuni rusun. Meski orang tersebut Mau terhadap apa yang kita tawarkan.

Jangan menawarkan sebuah solusi yang bagus kepada orang yang salah . #percuma.
Tangga 2. Pembeli tertarget

Dalam penjualan, trafik mempunyai peranan yang sangat penting.

Tidak hanya sekedar dibutuhkan trafik yang besar tapi juga harus trafik yang
berkualitas.

Seperti apakah trafik yang berkualitas ? Yaitu trafik yang tertarget sesuai dengan
produk yang Anda jual.

Temukanlah target market yang benar-benar butuh dengan produk Anda.


Tangga 2. Pembeli tertarget

Setelah Anda membidik market tertarget, Anda nanti akan menemukan 2 atau
bahkan 3 kategori market seperti ini, yaitu:
• Cold market
Yaitu market yang belum tahu produk Anda dan belum kenal Anda.
• Warm market
Yaitu market yang sudah kenal produk Anda. Dan akan lebih bagus lagi jika
sudah kenal dengan Anda.
• Hot market
Yaitu market yang sudah membeli produk dari Anda.

Menjual kepada masing-masing dari 3 market diatas, caranya berbeda.


Tangga 2. Pembeli tertarget

Cara menjual kepada masing-masing market :


• Cold market (belum tahu produk Anda)
Itu artinya Anda harus meluangkan ektra tenaga untuk melakukan edukasi
dalam rangka mengenalkan produk Anda kepada market.
• Warm market (sudah kenal produk Anda)
Ditahap ini, Anda harus mulai memikirkan kenapa orang harus membeli
produk Anda. Bahkan dilevel yang lebih tinggi (jika produk Anda dijual oleh
banyak orang), Anda harus berpikir kenapa orang harus membeli ke Anda,
bukan ke orang lain.
• Hot market (sudah pernah membeli produk dari Anda)
level ini Anda harus mulai berpikir bagaimana agar buyer (pembeli) bisa diubah
menjadi customer (pelanggan).
Tangga 2. Pembeli tertarget

Jangan asal marketing.

Marketing asal, closingnya susah.

Nah, kalau Anda ingin tahu bagaimana caranya mendapatkan RIBUAN market
tertarget di facebook, Anda bisa mempraktikkan ebook “Rambo dan Sniper
Facebook Marketing”. Isinya 70% teknis, jadi bisa langsung dipraktekkan.
Ebook & Kelas Online
Rambo dan Sniper Facebook Marketing
• Ebook yang akan mengajarkan Anda
bagaimana caranya mendapatkan RIBUAN
market Tertarget di Facebook.

• Jualan menggunakan Akun Facebook


Personal tanpa iklan (ads).

• 70 % berisi teknis, sehingga materinya bisa


langsung Anda praktekkan.

• Bonus spesial, jika Anda mengalami


kendala dalam praktek, Anda bisa
konsultasi melalui group whatsapp, group
fb, maupun melalui bbm.
Tangga 3. Sharing-sharing dahulu, selling kemudian

Penjual di level pertama adalah penjual yang trusted (dipercaya). Tapi sebelum
itu, jika Anda masih baru memulai jualan, Anda harus menciptakan Awareness
terlebih dahulu. Apa itu awareness, ribet banget sih bahasanya. :D

Oke, pada intinya awareness adalah membuat orang sadar akan keberadaan diri
Anda. Ini pun juga tidak boleh sembarangan. Orang tidak suka dijuali. Jika cara
anda salah, meskipun Anda berpromosi seperti makan (3x sehari), keberadaan
Anda pun akan diabaikan oleh calon pelanggan. Sedih kan, seperti kekasih yang
tidak dianggap. :v
Tangga 3. Sharing-sharing dahulu, selling kemudian

Buatlah orang sadar akan keberadaan Anda dengan cara yang “menggoda”.
“Semanis” mungkin. Caranya bagaimana ? Seperti judul dari Tangga ke 3 ini,
yaitu sharing-sharinglah terlebih dahulu.

“Sharing-sharing dahulu, selling kemudian.”

Lalu apa fungsi dari sharing ?


• Membuat orang awareness dengan keberadaan Anda => lebih lanjut lagi
nanti akan membentuk personal branding Anda.
• Membuat orang tahu tentang produk Anda => product branding
dan promosi.
Tangga 3. Sharing-sharing dahulu, selling kemudian

Personal Branding
• Orang jarang membeli sesuatu saat pertama kali dia melihat.
• Orang biasanya membeli sesuatu setelah dia melihat untuk yang ke 7
kalinya. “Angka” ini bisa naik/ turun seiring dengan kemampuan sellingnya.
Sebut saja ini adalah angka minimal agar orang bisa percaya dengan Anda
(trusted). Karena pembelian tidak akan terjadi jika Anda tidak dipercaya.

“Jangan berpromosi sebelum orang percaya dengan Anda.”

• Bagaimana caranya agar Anda bisa jadi orang yang dipercaya ?


Jangan jadi penjual, jadilah konsultan. Jadilah seseorang yang ahli. Ini bisa
terlihat dari kualitas konten sharing yang Anda bagikan.
Tangga 3. Sharing-sharing dahulu, selling kemudian

Personal Branding
• Dilevel pertama ini Anda harus membuat diri Anda ahli (atau seolah-olah
ahli) :P.
• Bagaimana caranya ?
Berilah banyak-banyak edukasi mengenai produk Anda atau edukasi
tentang bidang yang Anda tekuni.
Itu akan membuat market melihat Anda sebagai seseorang yang ahli. Sippp !
Tangga 3. Sharing-sharing dahulu, selling kemudian

Product Branding
• Kadang orang mempunyai keinginan, atau ingin menghindari ketakutan
dari sesuatu, tapi tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Maka tugas
Anda adalah menyadarkannya. :)
• Misal ada orang yang ingin langsing. Dia ingin langsing, tapi tidak tahu
bagaimana caranya. Maka tugas Anda adalah untuk menyadarkannya, yang
dia butuhkan sebenarnya adalah asupan nutrisi yang pas untuk dia.
• Jika seseorang sudah sadar apa masalahnya, maka tugas Anda adalah
memberikan solusinya. Carilah unsur WHY yang jika unsur WHY ini Anda
ungkapkan, orang jadi ingin beli produk atau jasa Anda.
Tangga 3. Sharing-sharing dahulu, selling kemudian

Product Branding
• Ada orang yang nggak sadar kalau dia punya masalah :D.
Maka jangan langsung Anda berikan solusi. Tugas pertama Anda adalah
menyadarkannya bahwa mereka mempunyai masalah. Setelah mereka sadar,
baru Anda berikan solusinya.

• Orang ga suka dijuali, tapi orang suka membeli.


Maka perbanyaklah konten sharingnya daripada konten sellingnya.
Perbandingannya bisa 4:1.
4 konten sharing (untuk personal branding/ product branding), kemudian 1
konten untuk softselling).
Tangga 4. No rapport no sale, No interaction no transaction

Di tangga ketiga tadi kita berbicara tentang trust, tapi ternyata trust saja juga
masih belum cukup kuat untuk closing. Karena masih ada yang lebih hebat lagi.
Apa itu ? Kedekatan.

“70 % penjualan terjadi karena emosi,


hanya 30% yang karena logika.”

Jangan pandang mereka sebagai prospek, tapi pandanglah mereka sebagai


teman.
Tangga 4. No rapport no sale, No interaction no transaction

Ini yang sering dilupakan orang, yaitu membangun kedekatan dengan


marketnya, entah itu prospek, buyer, maupun customer. Banyak penjual yang
hit and run. Jika sudah closing, tinggal dadaaah. Seharusnya tidak demikian !
Bangunlah kedekatan agar market anda menjadi loyal, yang belum beli jadi
beli, yang sudah pernah beli jadi repeat order, yang sudah jadi customer
kemudian merekomendasikan produk anda ke teman-temannya.

Bagaimana caranya membangun kedekatan ?


Anda bisa ngobrol via chat, inbox, japri. Jika itu di facebook Anda bisa
melakukan LKS (like, comment, share). Jangan melulu jualan, Anda bisa
mengobrol tentang apapun. Karena memang tujuannya adalah membangun
kedekatan.
Tangga 4. No rapport no sale, No interaction no transaction

Jika produk Anda juga dijual oleh banyak orang, apakah dengan memberi
banyak bonus sudah cukup ?
• Anda mungkin sudah pernah melihat sekarang banyak perang bonus.
Penjual berlomba-lomba memberi bonus gendeng. Semua aminusinya
dipakai dalam sekali perang. Beri bonus seabgrek, sampai penjualnya
sendiri bingung apa saja bonusnya :D. Bahkan sampai sekarang ada
yang sudah beli, tapi bonusnya dibuka aja belum. Atau jangan-jangan
itu Anda :P
• Apakah dengan bonus seperti itu dijamin laris ? TERNYATA tidak.
• Hidden factor yang lain adalah, orang lebih suka membeli kepada orang
yang lebih dekat, daripada orang yang belum kenal dekat.
Tangga 4. No rapport no sale, No interaction no transaction

Jangan jadi penjual, jadilah konsultan. Konsultan level kedua adalah bukan
lagi orang yang pandai memborbardir edukasi (sharing) kepada market. Tapi
konsultan level kedua adalah seseorang yang bisa menggali masalah calon
customer.

Jadi tidak serta merta orang yang ingin beli ke Anda, langsung Anda berikan
produk yang dia minta. Coba tanya-tanya dulu, bisa jadi masalahnya
membutuhkan solusi produk Anda yang lain. Nah ini level konsultan yang
lebih hebat.
Tangga 4. No rapport no sale, No interaction no transaction

Anda juga bisa menggunakan juga teknik matching mirror. Sesuaikan gaya
bahasa Anda dengan gaya bahasa calon pembeli. Apakah calon pembeli
menggunakan bahasa formal atau menggunakan bahasa non formal. Dia
menyebut pak, mas, gan, bro, sis, atau say, sesuaikan gaya bahasa Anda. ^ _ ^
Buat calon pembeli nyaman dengan Anda.

Apakah Anda ingin tahu siapa marketer terbaik untuk produk Anda ?
Marketer terbaik adalah pelanggan Anda yang merasa puas dan kemudian
mereferensikan Anda/ produk Anda ke teman-temannya. Itulah Marketer
TERBAIK Anda. Oleh karenanya berikan layanan terbaik Anda. ^ _ ^
Tangga 5. Copywriting

Seberapa sering Anda membuat status, BC, boro-boro closing, dibaca oleh
konsumen saja tidak.
Atau sudah banyak yang tanya, tapi sedikit yang closing.
Bisa jadi karena penawaran Anda sangat lemah.
Itu artinya Anda perlu belajar copywriting.
Tangga 5. Copywriting

Dalam promosi Anda perlu melakukan sebuah edukasi.


Apalagi jika produk Anda mahal.
Sebenarnya tidak ada produk yang mahal,, yang ada hanya market yang berlum
teredukasi.
Jelaskan benefitnya bukan fiturnya. Yang orang beli itu "tidur nyenyaknya",
bukan spring bednya. Orang bukan membeli shampoonya, tapi yang dia beli
adalah sesuatu yang dapat menghilangkan ketombenya.
Tangga 5. Copywriting

Promosi Anda akan gagal jika penawaran Anda tidak cukup kuat.

Anda harus mempunyai ALASAN:


• Kenapa orang harus membeli produk Anda ?
• Kenapa orang harus membeli di Anda, bukan orang lain ?
• Kenapa orang harus percaya dengan Anda ?
• Kenapa orang harus membeli sekarang, tidak besok, atau kapan-kapan, terus
akhirnya lupa. :v
Tangga 5. Copywriting

Maka inilah fungsinya copywriting :


• untuk mempromosikan produk/jasa Anda.
• untuk menyampaikan informasi sejelas-jelasnya kepada calon pembeli.
• untuk membuat penawaran yang “menjual”.
• untuk membuat penawaran yang tidak tertolak.
Tangga 5. Copywriting

Ada TEKNIK dan STRATEGI yang harus "dimainkan" agar Anda bisa membuat
penawaran yang tidak tertolak. Berikut anatomi copywriting yang bisa Anda
terapkan:
1. Headline yang menarik perhatian
2. Ungkapkan problem dari market
3. Berikan solusinya
4. Sebutkan data yang ilmiah/ kredible
5. Ceritakan manfaat produk Anda
6. Testimoni
7. Beri faktor kelangkaan/ keterdesakan (batas waktu/ jumlah)
8. Penawaran menarik (nilai/ benefit produknya melebihi harganya, bisa juga diberi bonus)
9. Kecilkan resiko / Garansi
10. Call to action
Tangga 5. Copywriting

Sebenarnya beda media (facebook, twitter, instagram, email, landing page) beda
anatominya. Tapi sebagai gambaran, Anda bisa menggunakan anatomi itu.

Menulis memang gampang-gampang susah. Teruslah berlatih dan temukan pola menulis
Anda sendiri.

Kalau Anda sudah tahu ilmu copywriting ini, jangan kaget jika omzet Anda
meningkat. ^ _ ^
Sekian

Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai