Anda di halaman 1dari 21

Jumat, 16 Desember 2022

Annisa Setyaningrum
Tim Creative dan Copywriting
MODUL 1 – OPENING
 Profit Copywriting Canvas (terinspirasi dengan Business Model Canvas) yang bisa digunakan untuk
merencanakan, menyusun, dan membuat copywriting yang lebih efektif

 Belajar copywriting akan memperoleh dua manfaat besar, yang pertama menjadi skill yang dapat menjadi
salah satu kompetensi mencari kerja, kedua digunakan dalam bisnis kita sendiri
MODUL 2 – FONDASI
 Makna sederhana dari copywriting yaitu mempersuasi audiens lewat tulisan
 High Income Skills adalah skill yang bisa menghasilkan income tinggi per hari atau per minggu. Copywriting
adalah salah satu skill yang dapat dipelajari oleh siapapun dan bisa dikuasai dalam waktu yang relatif singkat.
Ilmu copywriting ini bertugas untuk memengaruhi prospek untuk merasa, berpikir, dan bertindak sesuai
dengan yang kita inginkan
 Dengan copywriting maka kita dapat mengomunikasikan nilai tambah kepada target market dengan cara yang
tepat
 Sebagai copywriter maka harus bisa mengendalikan apa yang audiens pikirkan, rasakan, dan lakukan dengan
cara membangun persepsi. Copywriting dapat memunculkan sudut pandang baru sehingga menghasilkan cara
berpikir baru untuk kemudian audiens mau membeli produk atau jasa yang kita tawarkan

 Untuk menjadi ahli dalam bidang copywriting harus melalui empat fase, yaitu Unconscious-Uncompetence,
Conscious-Uncompetence, Conscious-Competence, dan Unconscious-Competence (tahap keahlian). Kuncinya
bersabar dan pelajari semua variable yang ada pada copywriting
MODUL 3 – MINDSET MAGIC WORD
 Kata untuk meyakinkan (mengandung unsur kemudahan): hanya dalam tiga tahap, hanya produk ini yang bisa
 Kata perancang panca indera: lebih baik, lebih cepat, kualitas terbagus
 Kata pemicu penasaran (membuat audiens mencari informasi lebih lanjut): rahasia, tidak banyak orang yang
tahu, pernahkah anda mendengar
 Kata pemicu urgensi (membuat audiens bertindak sekarang): instan, terbukti, keren, luar biasa
 Kata pembesar masalah (membuat audiens menyadari apa yang hilang): tidak yakin, bimbang, tidak aman
 Kata pemicu aksi (membuat audiens mau bertindak, membagikan informasi, mendapatkan dukungan):
mengerikan, bahaya, kritis, mengagetkan
 Kata pemicu perasaan aman (membuat audiens merasa aman dengan pilihannya): keuntungan, mudah,
nyaman, spesial, terpercaya
 Kata pemicu semangat (membuat audiens merasa bersemangat): puas, bahagia, senang, kreatif
 Kata pemicu tanggung jawab (membuat audiens merasa mampu dan bertanggung jawab): termotivasi,
terinspirasi, yakin, harapan
 Kata pemicu rileks (membuat audiens merasa tenang dan damai): tenang, damai, nyaman, seimbang, rileks

 Kata dalam bahasa inggris (menimbulkan efek dahsyat): unlimited, easy, simple, get
MODUL 4 – MINDSET HYPNOTIC COPYWRITING

Pola bahasa hipnotik yang akan memudahkan kita dalam membuat copywriting yang dengan cepat mempersuasi
audiens sesuai dengan tujuan dari copywriting yang kita buat. Pola dapat disusun dengan elemen memainkan rasa
takut dari audiens, memainkan sisi keuntungan, dengan angka dapat menaikkan kepercayaan audiens,
menghadirkan kesadaran, menunjukkan sebab akibat dan meningkatkan kemasuk-akalan dari penjelasan,
meningkatkan kredibilitas dengan seolah-olah mengerti isi pikiran audiens, mengemas opini dengan sebuah
kebenaran umum, agar apa yang dikatakan tetap akan dipersepsikan sebagai suatu kebenaran di pikiran orang lain,
membangun kepercayaan, melewati pikiran sadar audiens, menggali ketertarikan produk, membandingkan dua
kondisi, meningkatkan level penerimaan sugesti, menggunakan perbandingan, menggunakan kata keterangan di
kalimat awal, menggunakan kata generalisasi penuh, membangun ikatan empatif, memikirkan kemungkinan masa
depan, metafora sederhana, membayangkan masa depan, perintah kata negatif dengan tepat, membujuk suatu
tindakan, mengantisipasi keberatan, menggunakan kata perintah yang tersembunyi, kegunaan untuk mengarahkan
sugesti melalui suatu sebab, manfaatkan gelora yang memikat, mengolah ketakutan menjadi senjata, menunjukkan
seberapa bernilainya barang yang kita tawarkan, mengarahkan audiens pada satu hal, mengingat kondisi
emosional, gunakan larangan, fokus pada sesuatu secara tidak sadar, seni untuk menggiring mencapai kesimpulan
akhir
MODUL 5 – CANVAS

Kanvas bermanfaat saat kita merancang sebuah bisnis baru. Kanvas memudahkan dalam mendesain maupun
mendesain ulang sebuah bisnis agar lebih baik. Mudahnya penggunaan karena mau dari mana memulainya, pada
akhirnya akan dapat menyusun sebuah copywriting yang menarik

MODUL 6 – CANVAS (MULAI PENGISIAN)


 Elemen product, dapat dilakukan dengan screening dan analisis sebaik mungkin mengenai kelebihan,
kekurangan, dan lain sebagainya tentang produk kita
 Elemen needs, dapat dilakukan dengan transformasi apa yang akan terjadi pada dirinya ketika sudah memiliki
produk kita dengan memahami kebutuhan dasar manusia (physiological, safety, love/belonging, esteem, self-
actualization)
 Elemen situation, dapat dilakukan dengan menjauhi rasa sakit atau mendekati kesenangan. Tergantung
menemukan mana angle yang paling pas untuk audiens
Lanjutan…

 Elemen audience, dapat dilakukan dengan dua pemetaan yaitu niche dan buyer persona. Lalu mengenali
audiens apa masalah dan kebutuhannya lalu berikan solusi. Untuk itu copywriter harus mengetahui informasi
apa yang memang benar-benar dibutuhkan oleh audiens
 Elemen awareness level, dapat dibagi menjadi tiga yaitu unaware, problem aware, dan most aware. Harus
disesuaikan berada pada tahap mana target marketnya agar tepat sasaran
 Elemen brand voice, yang digunakan oleh suatu brand ketika berkomunikasi dengan target marketnya. Bisa
dilakukan dengan menentukan voice seperti brand kita, agar delivery brand messagenya enak dalam
menyusun copywriting
 Elemen media, tentukan media apa yang digunakan. Media pendek misalnya digital ads, wa marketing. Media
panjang misalnya landing page

 Elemen purpose, maksudnya pembuatan copywritingnya untuk apa misalnya menekan tombol tertentu,
mengklik tautan tertentu, atau melakukan pembelian
MODUL 7 – CANVAS (S.V.O.T)
 Stopper, berisi headline dan image/video
 Value, berisi formula dan proof
 Offer, berisi price, scarcity, call to action, dan bonus

 Trust, berisi garansi, FAQ, NB, dan other

MODUL 8 – STOPPER (HEADLINE)


 Headline adalah elemen penting dalam copywriting
 Mindset utama dalam headline adalah untuk bisa memenangkan kompetisi di tengah keriuhan dan distraksi,
penawaran harus stand out, berbeda dan unik

 Headline ditulis dengan huruf awal besar untuk tiap kata, kecuali jenis kata partikel
MODUL 9 – STOPPER (PRE-HEADLINE)
 Fungsi utama pre-headline adalah memberikan efek kejut awal atau mengumpulkan audiens
 Untuk membuat efek kejut awal, bisa menggunakan kata sakti seperti akhirnya, peringatan, perkenalkan,
terobosan

 Pre-headline juga berfungsi untuk mengumpulkan audiens. Pengklasifikasian hanya akan “memanggil”
audiens yang kita bidik

MODUL 10 – STOPPER (MAIN HEADLINE)

Dalam membuat main headline harus sesuai dengan pedoman dasar, yaitu: singkat, mudah dipahami, langsung
pada maksud, merangsang minat, dan mencolok
MODUL 11 – STOPPER (JENIS MAIN HEADLINE)
 Dalam membuat headline ada beberapa jenis headline, sesuaikan dengan apa yang kita gapai untuk audiens.
Dipilih sesuai kebutuhan dan juga bisa dikombinasikan antara satu jenis headline dengan yang lain
 Contoh jenis headline: benefit, news, reverse benefit, question, positive & trusted result, before-after, this is
me, reason, curiosity, wordplay, selective, gimmick, fear, story, limited offer, triple benefit, personal challenge,
number of listing, click bait, data, hyperbolic, command, claim, you and I, loser, versus, try and get, you will
find today, don’t miss it, how to fix it, being the best without, how to, emotional, targetted, the name dropper,
unique object, secret
MODUL 12 – STOPPER (EXPLAINER HEADLINE)
 Fungsi explainer headline adalah untuk menjelaskan lebih detail tentang main headline
 Sifat explainer headline boleh ada atau boleh tidak. Bila main headline tidak bisa menyentak sempurna dan
cukup membuat audiens paham, maka explainer headline akan menjalankan perannya

 Tidak semua copywriting membutuhkan tiga jenis headline. Namun dengan tiga bagian ini maka akan
memudahkan ketika membuat copywriting dalam bentuk landing page

MODUL 13 – STOPPER (HEADLINE POWERFULL WORD)

Fungsi headline powerful word akan memiliki dampak yang kuat dan signifikan di benar audiens. Contohnya:
cepat, terbatas, sekarang, buruan, menarik, spesial, dan lain-lain. Agar lebih sakti dalam dituliskan dalam format
capslock
MODUL 14 – STOPPER (IMAGE/VIDEO)
 Menaruh image di dalam landing page pastikan konsepnya harus selaras dengan brand visual identity yang
sudah dirancang
 Dalam membuat video bisa menggunakan story telling. Dengan menggunakan metode kerangka sederhana
seperti tokoh utama, masalah, solusi, dan aksi
 Story telling berfungsi untuk mengkomunikasikan sisi emosional dari produk/jasa yang kita jual. Fokusnya
tidak lagi di produsen, namun di calon konsumen
 Story telling dari pixar terkenal dengan metodenya yang sangat sederhana dalam menyusun sebuah cerita
MODUL 15 – VALUE (FORMULA)
 Formula F-A-B: spesifikasi dari produk, keunggulan dari fitur, dan manfaat yang didapat
 Formula P-A-S: mengidentifikasi masalah, buatlah audiens gelisah dengan masalah yang dialaminya, dan
tawarkan solusi
 Formula B-A-B: menceritakan kondisi audiens, apa masalahnya, menceritakan perubahan setelah
menggunakan produk/jasa, kemudian lakukan secara rinci untuk mengubah dari kondisi before menuju after
 Formula P-P-P-P: gambarkan hasil akhir, jelaskan bagaimana produk membantu, tunjukkan bukti, dorong
mereka segera bertindak

 Formula A-I-D-A: mendapat perhatian dari audiens, sampaikan kendala yang sedang dialami audiens, berikan
solusi, mengambil tindakan
MODUL 16 – VALUE (KATA & KALIMAT PENGHIPNOTIS AUDIENS)
 Fungsinya untuk makin menghipnotis audiens, dengan salah satu formula yang dipilih lalu modifikasi melalui
beragam pilihan kata, misalnya: bayangkan, saya ingin tahu, apa rasanya jika, perhatikan, saya yakin anda
sudah menyadarinya

MODUL 17 – VALUE (AJAK AUDIENS MENGIMAJINASIKAN BENEFIT)


 Harus memperjelas benefit apa yang akan didapatkan oleh audiens
 Tonjolkan benefit bukan fitur
 Lebih mudah dalam memudahkan audiens untuk mengimajinasikan transformasi apa yang akan didapatkan
MODUL 18 – VALUE (PROOF)
 Bila kasusnya adalah produk rilisan personal bisa menampilkan beragam prestasi dan posisi penting. Namun
jika kasusnya adalah atas nama brand maka bisa menampilkan kredibilitas brand
 Tunjukkan bahwa orang-orang menggunakan produk kita, karena orang ingin tahu jika kita memberikan
penawaran yang nyata, misalnya dengan testimoni
 Format dari social proof bebas, bisa teks, bisa visual, bisa dalam format video

MODUL 19 – OFFER (PRICE)


 Pemberian harga harus hati-hati, penuh perhitungan, dan secara psikologis harus memperhatikan audiens.
Pemberian harga dapat ditentukan dengan tiga pilihan harga, harga coret, dan harga paket lebih murah
MODUL 20 – OFFER (CTA)
 Fungsi utama CTA adalah mempengaruhi audiens untuk segera takin action dari penawaran yang kita lakukan
 Pembagian CTA: Pre-CTA button (misalnya apa yang lagi anda tunggu? Telepon kami sekarang juga! dan
CTA Button (misalnya beli sekarang!)

MODUL 21 – OFFER (SCARCITY)


 Dapat dilakukan dengan beberapa strategi yaitu sisa sedikit lagi, jual rugi, bonus super ekslusif, hanya berlaku
hari ini, menceritakan manfaat
 Scarcity amat penting yakni agar audiens mengambil keputusan pembelian saat ini juga daripada harus
menunda-nunda
MODUL 22 – OFFER (BONUS)
 Beberapa kriteria bonus adalah relevan, berkualitas, ada harganya, cantumkan benefit dari bonus tersebut
 4 strategi ide bonus agar memaksimalkan penawaran: bonus aksesoris yang sesuai produk, menambah bonus
produk sejenis, menambah bonus di luar produk utama, undian berhadiah

MODUL 23 – TRUST (GARANSI)


 Fungsi dari garansi adalah mengunci risiko. Dengan garansi maka akan menjadi sebuah pemacu keputusan
audiens untuk melakukan action
MODUL 24 – TRUST (NB)
 Fungsi dari NB adalah untuk memberikan penekanan atau penguat CTA dan garansi yang telah dibuat. Dengan
memberikan NB akan makin menguatkan dan memberikan kemantapan hati audiens untuk segera mengambil
keputusan

MODUL 25 – TRUST (FAQ)


 FAQ adalah daftar pertanyaan yang sering diajukan audiens. Sehingga dengan membaca FAQ, audiens tidak
lagi memiliki keraguan dan menambah kemantapan hati untuk segera mengeksekusi tombol CTA

MODUL 26 – TRUST (OTHER)


 Elemen other terdiri atas: About Us, Social Media, dan elemen lainnya
MODUL 27 – RECAP CANVAS

MODUL 28 – POTENTIAL MARKET


 Potential market: market money online, website, traffic, fashion and beauty, food & beverage, graphic design,
branding & marketing
 Peran penting copywriting untuk potential market

MODUL 29 – TARIF JASA COPYWRITER


 Bisa menggunakan acuan harga yang digunakan agency enxyclo branding and digital agency
 Bila ingin mendapatkan banyak order gunakan saja ilmu SEO serta FB Ads atau Google ADS
MODUL 30 – PETA MONETISASI COPYWRITING SKILL
 Produk (Active income, passive income misalnya buku, produk digital, affiliate)
 Jasa (konsultan, trainer)
 Lainnya

MODUL 31 – THE NEXT LEVEL COPYWRITING


SEKIAN, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai