Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Modal

BArtinya dalam menjalankan aktivitasnya setiap perusahaan selalu membutuhkan sejumlah dana
tertentu atau biasa disebut modal. Modal dalam suatu perusahaan mempunyai peranan yang sangat
vital, karena dibutuhkan dalam pendirian maupun operasional perusahaan, karena itu berhasil atau
tidaknya aktivitas suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh modal. Modal merupakan hak atau
bagian yang dimiliki perusahaan, modal yang dimiliki perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis
usaha setiap perusahaan.

Jenis-jenis Modal

1. Modal Asing. Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya
sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal
tersebut merupakan utang, yang pada saatnya harus di bayar kembali.
2. Modal Sendiri. Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan
dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya.

Pengertian Modal Kerja

Modal kerja yaitu modal yang diperlukan perusahaan untuk membiayai semua kegiatan bisnis,
sehingga bisnis dapat berjalan sesuai rencana sebelumnya. Mengacu pada definisi dari Munawir,
terdapat dua bagian yaitu bagian yang permanen dan bagian variabel.

Pengertian Modal kerja menurut para Ahli

 Bambang Riyanto (2007 : 20) menyatakan bahwa “pengertian modal kerja dimaksudkan sebagai
jumlah keseluruhan aktiva lancar.”
 modal kerja yang dinyatakan oleh Susan Irawati (2006 : 89) bahwa “modal kerja merupakan
investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar atau current assets.”
 Kasmir (2008:250) mendeskripsikan modal kerja sebagai berikut: Modal kerja merupakan modal
yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan.

Konsep Modal Kerja

1. Modal Kerja Kuantitatif. Konsep ini menitikberatkan pada segi kuantitas dana yang tertanam
dalam aktiva yang masa perputarannya kurang satu tahun. Modal kerja
2. menurut konsep ini adalah keseluruhan elemen aktiva lancar. Oleh karena semua elemen aktiva
lancar diperhitungkan sebagai modal kerja tanpa memperhatikan kewajiban-kewajiban jangka
pendeknya, maka modal kerja ini sering disebut modal kerja bruto atau gross working capital.
3. Modal Kerja Kualitatif. Pada konsep ini, modal kerja bukan semua aktiva lancar tetapi telah
mempertimbangkan kewajiban-kewajiban yang segera harus dibayar. Dengan demikian dana
yang digunakan benar-benar khusus digunakan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari
tanpa khawatir terganggu oleh pembayaran-pembayaran hutang yang segera jatuh tempo.
4. Modal Kerja Fungsional. Konsep ini lebih menitik beratkan pada fungsi dana dalam
menghasilkan penghasilan langsung atau current income. Dan pengertian modal kerja menurut
konsep ini adalah dana yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan current income
sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan pada satu periode tertentu.

Jenis-Jenis Modal Kerja

1. Modal Kerja Permanen


Modal kerja permanen adalah modal kerja yang selalu harus ada dalam perusahaan agar dapat
menjalankan kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Modal Kerja Variabel
Modal kerja variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan
perubahan kegiatan ataupun keadaan lain yang mempengaruhi perusahaan atau berfluktuasi
berdasarkan volume produksi atau penjualan.

Komponen Modal Kerja

Komponen modal kerja mencakup aktiva lancar dan utang lancar, yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Aktiva Lancar.

Munawir (2004:14) menyatakan pengertian aktiva lancar sebagai berikut: Aktiva lancar adalah
uang kas dan aktiva lainnya yang dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai,
dijual atau dikonsumer dalam periode berikutnya (paling lama satu tahun atau dalam perputaran
kegiatan perusahaan yang normal.

2. Hutang Lancar

Munawir (2004:18) mengemukakan pengertian hutang lancar sebagai berikut: Hutang lancar
atau hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya atau
pembayaran akan dilakukan dalam jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan
menggunakan aktiva lancer yang dimiliki oleh perusahaan. Hutang lancar merupakan kewajiban
perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, atau
utang yang jatuh temponya masuk siklus akuntansi yang sedang berjalan.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Modal Kerja

Munawir (2004:117) menyatakan bahwa besarnya modal kerja yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :

Sifat atau tipe dari perusahaan

 Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual serta
harga per satuan dari barang tersebut.
 Syarat pembelian bahan atau barang dagangan
 Syarat penjualan
 Tingkat perputaran persediaan.

Pentingnya Modal Kerja Yang Cukup ?

Modal kerja sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup agar memungkinkan perusahaan untuk
beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan. Misalnya dapat menutup
kerugian dan mengatasi keadaan krisis atau darurat tanpa membahayakan keuangan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai