Anda di halaman 1dari 13

1

 GAMBARAN USAHA DONAT


Kiat Membuat
UBI UNGUBisnis plane
usaha donat ubi ungu
Organisasi Dan Management

2018

How to Make Good Business Plan. sumber : www.10faktaunik.online 

Struktur organisasi program


wirausaha ini adalah sebagai
berikut :

Latar Belakang Usaha

MARCH 29

https://www.10faktaunik.online
Authored by: Amrullah

2
Alur Pembagian Tugas

10faktaunik.online-Semakin banyaknya produsen yang menjual makanan kecil


dengan berbagai macam varian rasa ,membuat saya tertarik untuk menekuni
usaha donat yang berbeda dengan yang lain ,yaitu “Donat Ubi” . Donat Ubi
merupakan donat yang berbahan dasar tepung terigu dan ubi sebagai bahan
kedua pengganti kentang. Ubi jalar bisa digunakan sebagai bahan campuran
pembuatan donat karena ia memiliki tekstur yang lembut dan memiliki kandungan
gizi yang lumayan banyak.Selain menambah variasi,donat ubi juga dapat
menambah asupan gizi ,terutama bagi penderita diabetes.

Baca Juga :
Cara Mengetahui Peluang dan Kendala dalam Bisnis Properti
10 Peluang Usaha Potensial di Banda Aceh (selain Warung Kopi)
Cara membuat hidangan Maglube (Makanan Khas Turki) sederhana
10 Tips jitu sukses di terima kerja
Ubi jalar aman  dikonsumsi oleh hampir semua usia ,mulai anak-anak hingga dewasa
,karena ubi jalar memiliki kandungan Vitamin C ,Vitamin B ,Fosfor dalam jumlah yang cukup
tinggi. Selain itu ubi juga memiliki warna yang bervariasi ,yaitu ungu ,kuning ,dan putih
.Warna-warna tersebut akan menambah daya tarik konsumen untuk  mencoba dan membeli
donat ubi ini . Bahkan makanan ini merupakan salah satu makanan terbaik yang dianjurkan
untuk ibu hamil. Jadi ,donat ubi jalar tidak hanya enak tetapi juga baik untuk dikonsumsi dan
menyehatkan. Usaha donat ubi sangat cocok bagi wirausaha pemula yang ingin mencoba
berwirausaha tanpa menggunakan modal besar ,karena bahan-bahan donat ubi relatif murah
dan mudah ditemukan ,serta tidak membutuhkan peralatan yang banyak .

3
Tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum
Bisnis ,serta untuk membuka wawasan tentang seluk beluk dunia usaha dan bagaimana
proses-proses untuk memulai berwirausaha.

Banda Aceh adalah Ibu kota provinsi Aceh, dan menjadi salah kota yang sangat ramai
penduduk dengan latar belakang status yang beraneka ragam. Sebagai pusat kota yang
memiliki status social yang beragam menginginkan panganan yang beraneka ragam pula, hal
ini di buktikan dengan banyaknya panganan-panagan yang menampilkan nilai lebih baik dari
segi keunikan dan nilai lebih lainnya cenderung digemari oleh masyarakat yang beraneka
ragam tersebut.

Gambaran Umum Usaha ( Business Plan)

Prospek Pengembangan Donat Ubi ungu Menjadi Produk Donat yang Bernilai Jual

Donat Ubi ungu merupakan suatu produk hasil olahan dari Ubi ungu. Donat Ubi
ungu mempunyai peluang usaha yang menjanjikan, karena Donat Ubi ungu tersebut berasal
dari Ubi ungu yang mudah di dapatkan ketika musim panen berlangsung yang secara
otomatis untuk mendapatkanya sangat murah.

Oleh karena itu dengan adanya gagasan memproduksi Ubi ungu menjadi Donat Ubi ungu
yang bernilai jual, diharapkan dapat menambah pemikiran kritis masyarakat kota Banda Aceh
dalam pengolahan Ubi ungu menjadi panganan yang inovatif serta kreatif  dan dapat
dijadikan suatu peluang usaha yang baru khususnya mahasiswa.

Peluang Usaha

Donat Ubi ungu ini menpunyai prospek usaha yang menjamin, karena di daerah Banda Aceh
belum pernah ada yang mencoba mengembangkan home Industri pengolahan Ubi
ungu menjadi Donat Ubi ungu, oleh karena itu peluang pasarnya masih cukup tinggi.

Media Promosi yang Digunakan

Ada beberapa alternative media penunjang proses pemasaran yang bisa digunakan untuk
mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan
masyarakat. Media ini berupa SMS, Spanduk, pamphlet, jejaring social
seperti facebook, blog, twitter dan aflikasi SMS gateway yang mampu menjangkau ribuan
nomor handphone masyarakat,
aplikasi ini merupakan salah satu media promosi yang ampuh untuk menjangkau konsumen
dalam skala besar, promosi selanjutnya door to door ke Asrama mahasiswa untuk
menawarkan dan mempromosikan Donat Ubi ungu.

Kebijakan yang lain dan menjadi sebuah inovasi adalah kita menjual donat dalam bentuk
otlet grobak dan menjual variasi produk antara lain martabak mini dan martabak mini biasa
serta kita menjual minuman yang kreatif juga antara lain Es kelapa rasa durian, rasa nangka,
rasa sersak, rasa alpukat dan lain-lain.

4
Segmentasi Pasar

Untuk lebih spesipik Segementasi pasar produk Donat Ubi ungu adalah Masyarakat Kampus
Universitas Syiah Kuala (Mahasiswa, Dosen, dll.) masyarakat Kampus IAIN. Dan masyarakat
umum sekitar Komplek Pelajar dan Mahasiswa(KOPELMA) Darussalam.

Strategi Pemasaran yang Akan di terapkan

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industri Donat Ubi ungu:

1. Kebijakan produk

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi, jenis produk ini berupa Donat Ubi
ungu.

2. Kebijakan harga

Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 1500/Pcs

3. Kebijakan promosi

Untuk meningkatkan hasil penjualan Donat Ubi ungu perlu dilakukan promosi. Bentuk
promosi di antaranya yaitu pemasangan brosur, pamphlet, spanduk, pemanfaatan sms, dan
secara langsung datang door to door ke asrama mahasiswa untuk menawarkan produk
Donat Ubi ungu. Kebijakan Distribusi.

Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama dengan kantin-kantin


kampus dan warung kelontong sekitar kampus Universitas Syiah Kuala. Sekaligus langsung
mendistribusikannya ke konsumen setiap ada pesanan.

4. Kebijakan Purna Jual

Produk Donat Ubi ungu diperoduksi awal, kemudian di bagikan kepada beberapa konsumen.
Hal ini dilakukan sebagai sarana evaluasi produk Donat Ubi ungu  Donat Ubi ungu dengan
berbagai pertimbangan, apakah produk ini baik di konsumsi, serta sebagai sarana evaluasi
atas saran-saran konsumen yang mencicipi produk tersebut baik berupa evaluasi berkaitan
dengan rasa, tampilan, dll.

5. Langkah pengembangan ke depan

Langkah yang akan kami lakukan jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat
permintaan tinggi adalah mempertahankan kualitas dan keungulan produk,
membuat tempat produksi permanen, mencoba untuk mematenkan Donat Ubi
ungu, memperluas jarigan usaha, menjual franchise dan mengembangkan produk
lain.

5
Diagram Alur Kegiatan Produksi

Kebijakan Produksi

Mengolah Ubi ungu menjadi Donat Ubi ungu ternyata tidaklah semudah pengolahan bahan
lainnya. Beberapa kendala yang dihadapi berdasarkan pengalaman sebelumnya terkadang
adonan cepat mengembang sehingga hasilnya donat menjadi menggelembung dan isinya
kempes. Terkadang setelah donat di  cetak sisa-sisa adonan tidak di manfaatkan lagi dan ini
mengurangi jumlah target produksi.

Analisa SWOT Produk DONAT UBI UNGU

Strenght (Kekuatan)

Berdasarkan pengalaman yang lalu Kekuatan Usaha Donat Ubi Ungu terletak
pada :

1.  Keunikan produk yang berbeda dari produk lainnya


2.  Harganya relative lebih murah
3. Adanya kerja sama dengan kantin-kantin kampus dan sekolah dalam               
memasarkan Donat
6
4.  Banyak digemari oleh mahasiswa
5. Donat Ubi Ungu sebuah branding yang sangat unik dan kreatif.

Weakness (Kelemahan)
Berdasarkan pengalaman sebelumnya kelemahan usaha Donat Ubi Ungu terletak
pada :

1. pekerja yang merangkap baik sebagai produksi dan pemasaran sehingga sering                 
terjadinya keterlambatan dalam distribusi Donat Ubi Ungu.
2. Akibat keterlambatan terkadang banyak  Donat Ubi Ungu yang tidak terjual
3. Masih minimnya variasi produk sehingga lama-lama membuat konsumen bosan.
4. Terkadang pekerjaan yang merangkap membuat jenuh dalam memperoduksi
Donat              Ubi Ungu
5. Dikerjakan oleh mahasiswa terkadang dengan banyaknya tugas membuat
semangat            menjadi turun.

Oportunity (Peluang)

Berdasarkan analisa kekuatan dan kelemahan usaha Donat Ubi Ungu maka kita
bisa menghasilkan peluang inovatif usaha Donat :

1.Dalam mengatasi rangkap pekerjaan peluang yang bisa dilakukan adalah untuk
bagian produksi di amanahkan kepada kak Niar saudara Amrullah yang ada di
lamtemen dengan pengamanahan ini maka peluang yang di proleh usaha Donat
Ubi Ungu antara lain, Adanya tempat yang tetap sehingga tidak mengganggu
usaha Donat Ubi Ungu, adanya pekerja yang tetap sehingga hambatan-hambatan
terkait tugas mahasiswa dan ujian bisa diatasi. Peluang yang lain adalah kak niar
juga hobi membuat kue dengan hobi ini kita memiliki peluang untuk membuka
usaha kue kotak dan kue-kue yang lain sebagai penutup atau tambahan usaha
kalau sekiranya Donat Ubi Ungu mengalami kelemahan.

2. Peluang yang lain untuk mengatasi kejenuhan dengan produk Donat Ubi Ungu 
antara          lain adalah :
   a. Membuat produk baru yaitu martabak mini bentuk dan bentuk lainnya
   b. Membuat bakso bakar bentuk(dalam tahap pengembangan)
   c. Membuat bronis
  d. Membuat usaha sambilan yaitu kue kotak dan bekerja sama dengan                 
lembaga-lembaga kampus.

3. Peluang yang lain adalah membuat hak paten dan system francais sehingga
bisa                  mengembangan usaha Donat Ubi Ungu dengan cepat.

4. Membuat kemasan yang kreatif untuk donat.


7
Treath (Ancaman)

Adapun ancaman yang akan dihadapi usaha Donat Ubi Ungu baik sekarang
maupun dimasa yang akan dating adalah :

1.Tidak adanya hak paten maka pesaing-pesaing lebih mudah untuk membuat       
usaha yang serupa.

2. Adanya ketidak sejalinan antara  tim usaha yang dapat menghambat gerak       
usaha solusi dari hal ini adalah dengan seringnya memberikan pemahaman       
dan diskusi tentang kerjasama yang baik.

Skema baru Alur Usaha Donat

Keterangan :

8
Bagian Pemasaran dan desain kreatif mencari informasi tempat-tempat
kerjasama usaha Donat Ubi Ungu dan informasi pemesanan serta menyebarkan
informasi usaha Donat Ubi Ungu kepada pelanggan.

Bagian produksi : memproduksi kue berdasarkan pesanan dan tempat kerjasama


serta melakukan inovasi-inovasi kue-kue menjadi andalan usaha Donat Ubi Ungu

Bagian distribusi mendistribusikan kue-kue yang telah di produksi.

Bagian mini outlet standbay di otlet2 Donat

Skema Alur Kerja Tim Donat


   

Keterangan :

Alur memulai usaha Donat ini dimulai dengan prekrutan dan pembentukan tim baru
setelah itu dimulai pembagian bidang sesuai dengan keahlian masing-masing
setelah itu dilakukan pelatihan untuk bidang produksi pelatihan insyaAllah akan di
lakukan di Bogasari Bakery Center di Lhong Bata. Setelah semuanya
mendapatkan pelatihan yang memadai insyaAllah dimulailah produksi rill dan
masa atau waktu yang dibutuhkan dari prekrutan sampai produksi yaitu kurang
lebih 1 bulan.

Keuangan
 Dana Yang dibutuhkan

9
kebutuhan dana tambahan Donat
No Jenis uni
. Kebutuhan Kegunaan t harga/unit Jumlah
Kebutuhan bahan baku
1 tepung/kg bahan dasar 25 Rp10,000 Rp250,000
ragi
2 instan/kotak bahan dasar 1 Rp35,000 Rp35,000
3 Air/galon bahan dasar 1 Rp5,000 Rp5,000
4 Gula/kg bahan dasar 2 Rp12,000 Rp24,000
garam/bungku
5 s bahan dasar 1 Rp5,000 Rp5,000
6 margarin/kg bahan dasar 15 Rp8,000 Rp120,000
7 mentega bahan dasar 15 Rp25,000 Rp375,000
santan/bungk
8 us bahan dasar 10 Rp2,500 Rp25,000
9 telur bahan dasar 60 Rp1,200 Rp72,000
9 ubi/talas/kg bahan dasar 5 Rp6,000 Rp30,000
 banking
10 /kaleng bahan dasar 5 Rp8,000 Rp40,000
total Rp981,000

bahan penunjang
No Jenis uni
. Kebutuhan Kegunaan t harga/unit Jumlah
1 collata/kg penunjang 5 Rp42,000 Rp210,000
2 meses/kg penunjang 1 Rp35,000 Rp35,000
3 minyak padat penunjang 2 Rp25,000 Rp50,000
4 mentega/1kg penunjang 1 Rp8,000 Rp8,000
total Rp303,000

perlengkapan dan peralatan yang dibeli


kotak perlengkapa
1 donat/bal n 1 Rp27,000 Rp27,000
perlengkapa
2 pelastik n 1 Rp15,000 Rp15,000
pelastik perlengkapa
3 segitiga n 1 Rp10,000 Rp10,000
4 toples donat peralatan 15 Rp19,000 Rp285,000
total Rp337,000
Sewa Tempat
 Rp   Rp2,000,000.0
rumah 1 tahun 1 2,000,000.00  0 
 Rp2,000,000.0
total 0 

10
Estimasi Biaya yang di butuhkan
Total Rp3,621,000

Analisa Break Event Point (BEP)


Biaya Variabel Produksi/1.5 Kg Tepung+0.5 Ubi
No Keterangan Jenis Jumlah Biaya Total
 Rp       Rp    
1 tepung/kg bahan dasar 150.00% 7,500 11,250.00
 Rp     Rp      
2 ragi instan bahan dasar 12.00% 35,000 4,200.00
 Rp       Rp         
3 Air/galon bahan dasar 30.00% 2,000 600.00
 Rp     Rp      
4 Gula/kg bahan dasar 50.00% 12,000 6,000.00
garam/bungku  Rp       Rp         
5 s bahan dasar 14.00% 5,000 700.00
 Rp       Rp      
6 margarin/kg bahan dasar 30.00% 8,000 2,400.00
 Rp     Rp      
7 mentega bahan dasar 30.00% 25,000 7,500.00
santan/bungku  Rp       Rp      
8 s bahan dasar 100.00% 2,500 2,500.00
 Rp       Rp         
9 telur bahan dasar 30.00% 1,200 360.00
 Rp       Rp      
9 ubi/talas/kg bahan dasar 50.00% 6,000 3,000.00
 banking  Rp       Rp         
10 /kaleng bahan dasar 12.00% 8,000 960.00
Total  Rp    39,470.00

No Jenis
. Kebutuhan Kegunaan batang harga/unit total
 Rp    
1 collata/kg penunjang 80% Rp42,000 33,600.00
 Rp    
2 collata warna penunjang 25% Rp42,000 10,500.00
 Rp      
3 meses/kg penunjang 20% Rp35,000 7,000.00
 Rp      
4 minyak padat penunjang 20% Rp21,000 4,200.00
total  Rp    55,300.00

Total biaya Variabel


 Rp39,470.0
Bahan Dasar 0

11
Bahan  Rp55,300.0
penunjang 0
total  Rp    94,770.00

Estimasi biaya variabel per unit


Jumlah bahan unit Q TVC TVC/Q Total
 Rp     Rp   
2 kg 140 95,000 678.57
 Rp         700.00

Estimasi pendapatan/unit
2 kg unit TPr TR Total Q
 Rp       Rp   Rp           
140 1,500 210,000 1,500

 Rp   Rp              
210,000 800
Profit per/2 kg  Rp       112,000

Estimasi Produksi perhari


6 kg Unit TQ Price TR
 Rp       Rp    
6 140 840 1,500 1,260,000
 Rp     Rp       
6 140 840 700.00 588,000
Profit /hari  Rp       672,000
Profit /bulan
25 Rp672,000 Rp16,800,000

Estimasi Biaya Tetap per bulan


Keterangan
biaya unit P/unit TFC TC
 Rp  
Biaya sewa 200,000
 Rp  
Biaya listrik 400,000
 Rp  
Biaya Gas 100,000
biaya Gaji  Rp2,500,00
produksi 0
Biaya gaji  Rp2,000,00
pemasaran 0
biaya gaji  Rp2,000,00

12
kreatif 0
biaya tak  Rp1,000,00
terduga 0
 Rp    8,200,000

estimasi omset bersih/bulan kalau produksi 6 kg/ hari

Total Rp8,600,000

Total Estimasi Dana yang dibutuhkan untuk memperoleh produksi 6 kg/ hari dengan rincian
sebagai berikut :
  1. Biaya tempat, bahan baku, dan Listrik :          Rp.   3.621.000
  2. Biaya pelatihan :                                           Rp.   1.000.000
  3.Biaya pembelian alat2 dan perlengkapan          Rp.  1.500.000
  4.Biaya Promosi selebaran dan spanduk              Rp.    500.000
  5. Biaya upah awal pekerja                                  Rp.  1000.000

Total   Rp. 7.621.000,-

13

Anda mungkin juga menyukai