Sumber dana untuk modal kerja dapat diperoleh dari penurunan jumlah aktiva
dan kenaikan passiva. Berikut ini beberapa sumber modal kerja yang dapat
digunakan:
1. Hasil operasi perusahaan
2. Keuntungan penjualan surat berharga
3. Penjualan saham
4. Penjualan aktiva tetap
5. Memperoleh pinjaman
6. Dana hibah
KONSEP MODAL KERJA
• Kebijakan Agresif
Kebijakan agresif merupakan kebijakan yang sebagian modal kerja
permanen dibelanjai dengan sumber dana jangka panjang sedangkan
sebagian modal kerja permanen dan modal kerja variabel dibelanjai dengan
sumber dana jangka pendek.
• Kebijakan Moderat
Kebijakan moderat merupakan kebijakan yang mencerminkan manajemen
modal kerja yang konservatif dan agresif. Kebijakan ini memisahkan secara
tegas bahwa kebutuhan modal kerja yang sifatnya tetap dibelanjai dengan
sumber modal yang permanen (saham) atau sumber dana yang berjangka
panjang (obligasi).
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
JUMLAH MODAL KERJA
Modal kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa
factor sebagai berikut:
Sifat atau tipe dari perusahaan
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan
dijual serta harga persatuan dari barang tersebut
Syarat pembelian bahan atau barang dagangan
Syarat penjualan penjualan
Tingkat perputaran persediaan
PENGGUNAAN MODAL KERJA
4. Pembentukan dana
Pembentukan dana merupakan pemisahan aktiva lancar untuk tujuan tertentu dalam
jangka panjang, misalnya pembentukan dana pensiunan, dana ekspansi, atau dana
pelunasaan obligasi. Pembentukan dana ini akan mengubah bentuk aktiva dari
aktiva lancar menjadi aktiva tetap.
Penjualan 60.000.000
Harga Pokok Penjualan (41.400.000)
Laba Kotor 18.600.000
Biaya Administrasi dan Umum (6.250.000)
Laba Sebelum Bunga dan Pajak ( EBIT 12.350.000
Bunga (3.750.000)
Laba sebelum Pajak ( EBT ) 8.600.000
Pajak penghasilan 30 % (2.580.000)
Laba Bersih Setelah Pajak 6.020.000
PT. Abadi Sentosa pada tahun 2007 merencanakan menjual produknya senilai Rp. 75.000.000
Perusahaan bekerja sebulan rata-rata 30 (tiga puluh hari). Berapa besar kebutuhan modal kerja PT.
Abadi tahun 2007?
JAWABAN :
Perputaran Kas = Penjualan = Rp 60.000.000 = 130 kali
Kas Rp 461.538
Perputaran Piutang = Penjualan = Rp 60.000.000 = 31 kali
Piutang Rp 1.900.000
Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan = Rp 41.400.000 = 18 kali
Persediaan Rp2.300.000
Setelah perputaran dari setiap unsur modal kerja di ketahui, selanjutnya di hitung periode terikatnya
unsur modal kerja, dan hasilnya dijumlahkan menjadi periode terikatnya modal kerja (diasumsikan 1
tahun = 360 hari).
Periode terikatnya modal kerja adalah sebagai berikut:
Kas = 360/130 = 3 hari
Piutang = 360/31 = 12 hari
Persediaan = 360/18 = 20 hari
Jumlah 35 hari
Dengan demikian periode terikatnya modal kerja secara keseluruhan adalah 35
hari, sehingga perputaran unsur modal kerja adalah 360/35 = 10 kali.
Apabila pada tahun 2007 perusahaan diperkirakan akan mampu menjual
produknya seharga Rp. 75.000.000 maka:
Kebutuhan modal kerjanya = Rp 75.000.000 = Rp. 7.500.000
10
THANK YOU