Anda di halaman 1dari 19

ANISA

TRI RAHMAWATI
KURNIA SANDY NUR DINI

OKI ARISTIYA KEBIJAKAN FISKAL


HAPSARI
&
C ZUHARTINI

KEBIJAKAN MONETER
By :
KELOMPOK 5
KEBIJAKAN FISKAL

Adalah langkah-langkah pemerintah


untuk membuat perubahan dalam
sistem penerimaan (Perpajakan) dan
pengeluarannya (Belanja) guna
mengatasi masalah-masalah
ekonomi yang dihadapi.
MEKANISME KEBIJAKAN FISKAL
Pada kebijakan fiskal, inflasi Piranti kebijakan yang perlu Dalam menjalankan kebija

dikendalikan dengan surplus dipersiapkan. kan fiskal dapat dilakukan de


ngan tiga bentuk tindakan :
anggaran, sedangkan dalam 1. Pajak untuk sektor swasta
1. Mengubah pengeluaran pe
kerangka kebijakan moneter, 2. Pinjaman pada masyarkat
merintah saja
inflasi dikendalikan dengan 3. Pengeluaran Pemerintah u
2. Mengubah pajak saja
tingkat bunga dan cadangan ntuk pengendalian pengang
3. Secara serentak mengubah
wajib. guran pengeluaran pemerintah dan
pajak.
TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL

TUJUAN UTAMA dikeluarkannya


1. Meratakan Kesejahteraan Masyarakat
kebijakan fiskal adalah untuk
2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
menentukan arah, tujuan, sasaran, dan Secara Rinci
3. Meningkatkan Distribusi Pendapatan
prioritas pembangunan nasional
4. Meningkatkan Pembangunan Nasional
serta pertumbuhan perekonomian
bangsa.
MANFAAT KEBIJAKAN FISKAL
Manfaat utama kebijakan Hal ini dilakukan dengan jalan
Mempengaruhi
fiskal adalah untuk memperbesar dan memperkecil
jalannya
perekonomian pengeluaran
mencegah pengangguran
konsumsi pemerintah (G) ,
dan menstabilkan harga.
jumlah transfer pemerintah (Tr),
Implementasinya untuk
Hal yg dilakukan dan jumlah pajak (Tx), yang
menggerakkan pos
diterima pemerintah sehingga
penerimaan dan dapat mempengaruhi tingkat
Mencegah
pengeluaran dalam pengangguran pendapatan nasional (Y) dan
Anggaran Pendapatan dan & kestabilan tingkat kesempatan kerja (N).
harga
Belanja Negara (APBN).
Penyeimbang
antara
JENIS-JENIS pengeluaran &
pendapatan
KEBIJAKAN FISKAL negara
Pendapatan
SEIMBANG Negara harus
lebih tinggi
daripada
pengeluaran
SURPLUS
Mengharuskan
KEBIJAKAN FISKAL pengeluaran
lebih besar
daripada
DEFISIT pendapatan

Paling fleksibel.
Hampir sama
DINAMIS
dengan
SEIMBANG.
INSTRUMEN
KEBIJAKAN FISKAL Konvensional

Moneter
Anggaran Defisit

Operasional

Instrumen
Anggaran Surplus Primer
Kebijakan Fiskal

Anggaran
Berimbang
KEBIJAKAN MONETER
Adalah suatu kebijakan dari Faktor moneter yg
dipengaruhi
otoritas moneter (dalam hal
 Jumlah uang beredar
ini adalah bank sentral)
dalam bentuk pengendalian  Tingkat inflasi

agregat moneter (seperti  Nilai suku bunga


uang beredar, uang primer,
 Nilai bunga kredit
atau kredit perbankan) untuk
mencapai perkembangan  Nilai tukar mata uang

kegiatan perekonomian yang


dicita-citakan.
TUJUAN KEBIJAKAN MONETER
Tujuan akhir sebuah kebijakan
moneter adalah suatu kondisi
ekonomi makro yang ingin 1. Pertumbuhan ekonomi
dicapai. 2. Kesempatan kerja
Tujuan Kebijakan Moneter Disimpulkan 3. Kestabilan harga

tidak statis, namun bersifat 4. Keseimbangan neraca

dinamis karena selalu pembayaran.

disesuaikan dengan kebutuhan


perekonomian suatu Negara.
JENIS-JENIS KEBIJAKAN
MONETER

Kebijakan Moneter Kebijakan Moneter


Ekspansif Kontraktif

Bertujuan untuk Bertujuan untuk


menambah mengerem
jumlah uang perkembangan
beredar. moneter ekspansif
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

Rasio
Operasi Pasar Himbauan
Fasilitas Cadangan Kredit Selektif
Terbuka Moral
Diskonto Wajib atau
(Open Market (Moral
(Discount Rate) (Reserve Kredit Ketat
Operation) Persuasion)
Requirement
Ratio)
PERBEDAAN ANTARA
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan
moneter, yang bertujuan men-stabilkan
perekonomian dengan cara mengontrol tingkat
bunga dan jumlah uang yang beredar.
Perbedaan kebijakan fiskal dan moneter terletak
pada pencegahan dan perbaikan, kebijakan
fiskal lebih kepada mencegah atau tidak secara
langsung, sedangkan kebijakan moneter untuk
memperbaiki “kerusakan” perekonomian negara
secara langsung (tindakan cepat) yang biasanya
dilakukan oleh bank sentral.
MEKANISME KEBIJAKAN FISKAL DALAM
PEREKONOMIAN DAN CROWDING OUT EFFECT
Crowding out effect terjadi ketika Tingkat keparahan efeknya sangat
pemerintah meminjam dana dari ditentukan oleh besarnya crowding out
Negara lain untuk membiayai yaitu jika efeknya signifikan, kebijakan
pengeluaran pemerintah biasanya fiskal yang dilakukan menjadi tidak
melalui kebijakan fiskal ekspansif. Oleh efektif.
karena itu, istilah crowding out adalah Kesimpulannya, crowding out
kenaikan keluar kerumunan belanja berdampak kebijakan fiskal harus
pemerintah pada beberapa pinjaman diminimalkan untuk memaksimalkan
pribadi. efektivitasnya.
BAURAN (POLICY MIX)KEBIJAKAN FISKAL
DAN MONETER
1. Model Ekonomi Makro untuk Kebijakan Fiskal & Moneter menurut John Maynard Keyness

Y =C+I+G Dimana :

C = Co + cYd Y = Pendapatan Nasional

S = -Co + (1-c) Yd C = Total Konsumsi

Yd = Y + Tr – Tx I = Total Investasi

Tx = t Y G = Pengeluaran Pemerintah

I = Io Co = Konsumsi Otonom

G = Go Yd = Pendapatan Disposible

Tr = Tro c = MPC : (1-c) = MPS


Tx = Pajak
t = Tarif Pajak
Tr = Transfer of Payment
BAURAN (POLICY MIX)KEBIJAKAN FISKAL
DAN MONETER
2. Model Ekonomi Makro untuk Kebijakan Moneter Menurut Irving Fischer
Dimana :
MV = PT M =Jumlah uang yang beredar
V = Velositas Uang
P = Harga rata-rata atau IHK
Teori Cambridge
T = Jumlah output
Permintaan uang dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :
Tingkat kekayaan seseorang, tingkat suku bunga, dan
ekspektasi seseorang tentang masa depan.
Dimana :
L = Permintaan uang
L = f (Y, W, r, e) Y = Pendapatan Nominal
W = Tingkat kekayaan seseorang
r = Tingkat suku bunga
e = Ekspektasi seseorang
SUKU BUNGA NOMINAL, DAN RIIL
SERTA INVESTASI
Rate yang dapat
diamati di pasar.
Nominal

Konsep yang mengukur tingkat bunga yang


Suku Bunga sesungguhnya setelah suku bunga nominal
dikurangi dengan laju inflasi yang di
harapkan.
Riil

Suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan


dengan keuangan dan ekonomi. Investasi disebut juga dengan
Investasi penanaman modal.
Beberapa produk investasi yaitu efek atau surat berharga.
MULTIPLIER KEBIJAKAN FISKAL
DAN KEBIJAKAN MONETER

Multiplier Kebijakan Fiskal Multiplier Kebijakan Moneter


Menunjukkan seberapa besar Menunjukkan seberapa besar
kenaikan pengeluaran pemerintah kenaikan jumlah uang riil yang
dapat mengubah tingkat beredar dapat menaikkan tingkat
pendapatan ekuilibrium dengan pendapatan ekuilibrium, tanpa
asumsi kebijakan moneter adalah adanya perubahan kebijakan fiskal.
konstan.
CAMPUR TANGAN PEMERINTAH AKAN
MENIMBULKAN BEBERAPA MULTIPLIER
 Multiplier pengganda investasi :  Multiplier pengganda transfer
Im = Y/ I = 1/1-b = 1/MPS pemerintah :

 Multiplier pengganda konsumsi : Trm = Y/ Tr = b/1-b

Cm = Y/ a = 1/1-b  Multiplier pengganda pajak :

 Multiplier pengganda pengeluaran Txm = Y/ Tx = -b/1-b

pemerintah :  Multiplier pengganda pendapatan


Gm = 1/1-b dan belanja seimbang :
Bm = 1
Ke toko membeli televition
Thank u for your attention
Selamat Malam
& Create by :

Semoga Bermanfaat A n i s a
S a n d y
O k i
D i n i
T i n i

Anda mungkin juga menyukai