Anda di halaman 1dari 10

Monitor

Visual Display Unit (VDU) atau yang biasa juga disebut monitor adalah hardware yang
mengoutput data secara grafis dan menjadi layar tampilan dari sebuah central processing. Untuk
CPU atau computer sendiri, penggunaan monitor tidak dapat dipisahkan dikarenakan computer
sangat sulit atau bahkan tidak dapat digunakan tanpa monitor. Fungsi monitor sebagai output dari
memori computer atau central processing yang berupa biner. Biner kemudian diubah untuk
ditampilkan ke monitor agar dapat di pahami oleh pengguna.
Perkembangan Monitor
The Video Display Terminal atau VDT adalah awal mula penemuan monitor. VDT berupa layar
yang tergabung dengan keyboard yang kemudian dihubungkan dengan computer.
1. Tahun 1855 – Tabung Geissler

Tahap perkembangan pertama terjadi pada tahun 1855, ilmuwan asal jerman Heinrich Geissler
menemukan monitor tabung yang bernama tabung geissler.
2. Tahun 1888 – Penemuan Liquid Crystal

Tahap perkembangan kedua pada tahun 1888 atau 33 tahun setelah penemuan tabung sinar katoda,
Ahli kimia asal Austria bernama Friedrich Reinitzer mengembangkan penemuan tabung dengan
menemukan “Liquid Crystal”. Cairan ini memungkinkan monitor menampilkan visual yang lebih
baik.
3. Tahun 1897 – Tabung BRAUN

Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung Geissler dengan menggunakan osiloskop yang
menghasilkan tabung Braun.
4. Tahun 1930 – Siaran Full Electronic

Manfred Von Ardenne


Pada tahun 1931 di ajang Internasional Radio Show di Berlin, Manfred Von Ardenne, ilmuwan
dari Universal Knowledge memperkenalkan siaran televisi full electronic pertama buatannya.
5. Tahun 1963 – Penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl
George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal yang menjadi dasar
untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini yaitu
Crystal Cyan Biphenyl.
6. Tahun 1969-1980 – TN-CGA-MDA

Twisted Nematic

James Fergason mengembangkan teknologi Twisted Nematic (TN) yang mengontol light transfer
dari liquid crystal. Kendala yang terjadi adalah resolusi monitor yang hanya mampu menampilkan
40 karakter secara horizontal dan monokrom. Kemudian monitor yang telah dilengkapi TN
diproduksi oleh pihak IBM PC dengan kemampuan Green Monochrome dengan tampilan yang
lebih terang dan stabil.

Color Graphics Adapter (CGA)


Pada awal tahun 1980-an IBM PC memunculkan monitor Color Graphics Adapter (CGA) dengan
resolusi 160x200 sampai 640x200 dengan kemampuan 2 hingga 16 warna. CGA merupakan
Graphic Card pertama dan standar display warna. Pada tahun yang sama, IBM PC
memperkenalkan Monochrom Display Adapter (MDA) yang hanya bisa menampilkan teks
sebanyak 80 kolom dan 25 baris.
7. Tahun 1984

Graphics Adapter (EGA)


IBM PC kembali memperkenalkan Graphics Adapter (EGA) dengan spesifikasi yang lebihi tinggi
dari CGA. EGA dilengkapi dengan resolusi 640x350 dengan kemampuan 16 warna dengan kondisi
stabil. EGA menggunakan Transistor Transistor Logic (TTL) yang menggunakan nomor diskrit
spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Meskipun telah sangat using, EGA masih
digunakan dibeberapa computer sebagai monitornya karena tampilannya yang stabil.
8. Tahun 1987

Video Graphics Adapter (VGA)


IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA). VGA merupakan
standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk
menampilkan objek full color dengan intensitas yang tinggi. VGA kemudian menjadi standar
grafis terakhir yang komersial diikuti oleh pabrikan. Hal ini terbukti dengan lahirnya generasi
VGA seperti PGA, XGA adan SVGA yang menggunakan standar analog video dari VGA.
9. Pada tahun 1990

Extended Graaphics Array (XGA)

IBM memperkenalkan standar grafis Extended Graaphics Array (XGA), dengan resolusi
800x600 hingga 1024x768 dengan kemampuan 65 ribu hingga 16 juta warna. Generasi monitor
selanjutnya yaitu Liquid Crystal Display atau yang kita kenal LCD menghasilkan Flat Panel
Display dengan bentuk pipih dan kemampuan display dengan resolusi tinggi.
10. Tahun 2000

Kemudian pada tahun 2000-an pasar dunia diisi dengan hadirnya monitor layar datar dan body
tipis yang ditujukan untuk Home User Monitor dengan harga yang terjangkau.
11. Tahun 2005

Perusahaan elektronik Jepang yaitu Toshiba, pada tahun 2005 menghadirkan monitor atau layar
dengan kemampuan efek 3 Dimensi atau 3D. Efek 3D dapat dirasakan dengan bantuan alat seperti
kacamata, namun ada pula tanpa bantuan alat tetapi mata atau pandangan harus pada posisi
tertentu.
Jenis – Jenis Monitor
Berikut ini adalah beberapa jenis monitor yang sudah berkembang dari dulu sampai sekarang.
1. Cathode Ray Tube

CRT Display
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, kemudian pada tahun 1926
diadopsi untuk menerima siaran TV. CRT Display termasuk jenis monitor yang memiliki kualitas
gambar yang sangan bagus pada masanya. Namun salah satu kekurangan terbesarnya adalah
semakin besar display CRT semakin besar bulai dimensi tabungnya.

Kelebihan Monitor CRT


Harga termasuk terjangkau dan murah
Warna tajam dan akurat
Resolusi monitor fleksibel
Perawatan mudah
Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Kekurangan Monitor CRT
Penggunaan daya listrik yang besar
Radiasi sinar CRT berakibat kurang baik bagi otak, mata dan sel rambut manusia.
Bergantung pada refreshrate
Rentan distorsi, glare dan flicker
Dimensi besar yang menggunakan banyak ruang
2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD memiliki bentuk yang pipih dengan dimensi yang minim sehingga tidak memakan
banyak ruang dan energy. LCD banyak digunakan pada computer-komputer portable atau laptop
karena bentuknya. LCD telah dilengkapi dengan Brigtness Ratio sehingga pengguna dapat
mengatur tingkat kecerahan monitor sesuka hati. LCD menggunakan Liquid Crystal yang
berpencar, cairan ini adalah molekul organic kental yang mengalir namun memiliki struktur spasial
seperti Kristal.

Liquid Crystal Display (LCD)


Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
1. Polaroid belakang
2. Elektroda belakang
3. Plat kaca belakang
4. Kristal Cair
5. Plat kaca depan
6. Elektroda depan
7. Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan LCD berguna menciptakan medanlistrik pada Liquid Crystal dan
Polaroid berfungsi untuk menciptakan suatu polarisasi.
Kelebihan Monitor LCD
Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
Konsumsi listrik lebih hemat
Pengaturan display user mudah dipahami
Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang
Kekurangan Monitor LCD
Layar LCD cenderung lebih sensitif
Viewing angel terbatas, color depth terbatas dan gradasi warna kuning
Tampilan gambar hanya baik pada resolusi native
Response time dan ghosting
Harga lebih mahal, peru perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

3. Monitor LED (Light Emitting Diode)

Monitor LED memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun LED lebih ramping. LED
menggunakan emisi cahaya untuk display layarnya dan dilengkapi dengan kemampuan teknologi
LED Backlight.
Kelebihan Monitor LED
Kontras ganbar yang sangat tajam hingga jutaan pixel
Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
Usia pemakaian lebih panjang
Ukuran yang lebih slim dan lebih ringan
Pencahayaan lebih baik dbandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
Harga lebih mahal dibandingkan monitor LCD
Layar LED yang tipis cenderung lebih sensitive

4. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)

Monitor jenis OLED merupakan penggabungan teknologi CRT dengan LCD, dengan ukuran tipis
seperti LCD namun dilengkapi dengan view angle selebar CRT. OLED atau Plasma gas
menggunakan fosfor yang dapat beredar atau menyebar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang
layar yang membuatnya hemat energi.

Kelebihan Monitor Plasma


Display plasma dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)
Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah
Hamper tidak ada reponse time
Sudut pandang (viewing angle) sangat baik
Bentuk ramping
Kelemahan Monitor Plasma
Harga relatif mahal
Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
Bobot yang sangat besar atau berat
Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi
warna jauh lebih terbatas.

Anda mungkin juga menyukai