Anda di halaman 1dari 12

CARA KERJA TEKNOLOGI LCD & LED

Disusun oleh :

XII IPA 1

MAN 1 PADANG
TA 2017/2018
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrokhim. Puji syukur penulis hatur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat-nya sehingga Makalah teknologi monitor LED dapat terwujud. Untuk itu penulis
sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi sumbangsih. Juga
ucapan terima kasih kepada yang telah mendukung saya membuat makalah ini.Harapan
penulis, makalah ini dapat memberi tuntunan konseptual yang praktis bagi mereka, baik
praktisi maupun siswa lainnya dalam memahami basis data. Penulis menyadari, isi maupun
cara penyampian makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari para membaca sehingga penulis bisa
mengembangangkan makalah menjadi lebih baik dikemudian hari

Padang, 3 September
2017

(Penulis)
DAFTAR ISI
Kata pengantar...........................................................................................................................
Daftar isi....................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang.......................................................................................................
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................
1.3 Tujuan .................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1Sejarah monitor ....................................................................................................
2.2 LCD......................................................................................................................

2.3 LED......................................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................................

Daftar pustaka.................................................................................................................
BAB 1
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan Teknologi semakin cepat dan menuju ke teknologi ramah lingkungan.Banyak
perusahaan yang mencoba untuk mengurangi pemanasan global atau biasa dikenaldengan
global warming untuk setiap produknya, baik produk elektronik maupun produklainnya.
Salah satu perkembangan teknologi elektronik yang ramah lingkungan
adalahTelevisi. Perkembangan teknologi televisi mengalami evolusi menuju penggunaan
teknologiyang ramah lingkungan dengan fitur yang lebih modern. Perkembangan teknologi
tak lepasdari perkembangan teknologi lainnya, dari ditemukannya hukum Gelombang
Elektromagnetikoleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) (awal dari era komunikasi
elektronik), GeorgeCarey menemukan sinar katoda (1876) sampai ditemukannya televisi
tabung pertama kali didunia oleh Vladimir Kozma Zworykin pada tahun 1923 dan televisi
berwarna pada tahun1940 oleh Peter Goldmark. Tahun 1956 Robert Adler dan Eugene Polley
menemukan remotecontrol televisi. Penggunakan tabung dalam televisi yang dianggap
tidak dinamis makabanyak penelitian yang ingin mengganti teknologi tabung
menggunakan teknologi LCD(Liquid Crystal Display) dan gagasan ini pertama kali
dikemukakan oleh Dr. Glenn Brownidepada tahun 1958 pada karya tulis ilmiahnya tentang
LCD sebagai tampilan layar televisi.sedangkan LCD sendiri adalah perkembangan dari
penemuan liquid crystals oleh FreidrichReinitzeer (1888). Kemudian teknologi televisi
berkembang pesat sampai ditemukannyateknologi Organic Light Emitting Diode (OLED)
oleh Ilmuan perusahaan Kodak (1979), danteknologi LCD berwarna yang stabil dan
cemerlang (1995, oleh Larry Weber). Dan yangterbaru adalah penggunakan teknogi Light
Emitting Diode (LED) pada Televisi.Televisi berbasis LED pertama kali dibuat oleh Sony
pada tahun 2004, kemudianPhilips elektronik tak mau ketinggalan dan diikuti oleh
perusahaan elektronik asal korselSamsung dan LG. Menyikapi perkembangan LED sebagai
teknologi yang ramah lingkungankarena dipercaya dapat menghemat energi sebesar 48%.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Apa prinsip kerja layar LCD & LED
b. Apa keunggulan dan kelemahan LCD & LED

1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH


a. Untuk mengetahui sistem layar LCD & LED
b. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan LCD & LED
BAB II
 PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH MONITOR

Istilah "mode tampilan" merujuk pada fitur-fitur layar komputer, khususnya jumlah warna
maksimum dan resolusi gambar maksimal (dalam piksel lintang dan piksel kolom). Ada
banyak mode tampilan yang bisa di temukan dalam sistem komputer pribadi (personal
computer) pada saat ini. Tampilan PC yang pertama merupakan Monitor monokrom yang
digunakan untuk prosesor kata dan sistem komputer berdasarkan teks pada dekade 1970-an.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Warna (cga). Sistem
tampilan ini berupaya memberikan empat warna, dan memiliki resolusi maksimum 320
piksels datar dan 200 piksel tegak. Meskipun cga cukup untuk penggunaan permainan
komputer yang mudah seperti permainan solitaire dan  permainan dan, ia tidak mencukupi
untuk pemrosesan kata, ataupun penggunaan grafis yang canggih.
Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Tertingkat (EGA)
yang dapat memberikan hingga 16 warna yang berbeda dan resolusi hingga 640 x 350 dan ini
merupakan perbaikan dibandingkan tampilan yang lebih awal, dan memungkinan pembacaan
teks dengan mudah. Namun, EGA tidak memberikan resolusi gambar yang cukup untuk
penggunaan-penggunaan tingkat tinggi seperti desain grafis.

Mode ini kini sudah usang, meskipun terkadang masih tersedia di proses lama dan komputer
pribadi. Pada tahun 1987, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adapter Grafis Video
(VGA). Kini, ini telah merupakan standar minimum yang dapat diterima untuk komputer
pribadi. Resolusi maksimum tergantung pada jumlah warna yang ditampilkan. Pengguna
dapat memilih antara enam belas warna pada 640 x 480, ataupun 256 warna pada 320 x 200.
Pada tahun 1990, IBM memperkenalkan sistem tampilan Extend Graphic Adapter (XGA)
sebagai warisan dari tampilan 8514 / A. Versi yang berikutnya,yaitu XGS-2, memberikan
resolusi 800 x 600 piksel dalam warna yang benar (16 juta warna) dan resolusi 1024 x 768
dalam 65,536 warna. Kedua tingkat resolusi gambar ini mungkin merupakan jenis yang
terpopular di kalangan individu dan bisnis kecil pada saat ini.

Asosiasi Standar-Standar Elektronik Video (VESA) telah mendirikan interface pemrograman


standar untuk tampilan Grafis Video Super Adapter (SVGA) yang disebut dengan koneksi
BIOS VESA ("VESA BIOS Extension"). Biasanya, layar SVGA dapat mendukung palet
hingga 16 juta warna, tergantung pada jumlah memori video yang tersedia dalam suatu
komputer yang akan membatasi jumlah warna yang dapat ditampilkan. Spesifikasi resolusi
gambar berbeda. Pada umumnya, lebih besar layar Monitor SVGA, lebih banyak piksel dapat
ditampilkan secara datar dan tegak.
Baru-baru ini, spefikasi-spefikasi baru telah muncul yaitu Adapter Grafis Terluas Super
(SXGA) dan Adapter Grafis Extend Ultra (UXGA). Spesifikasi SXGA biasa digunakan untuk
merujuk ke layar-layar yang memiliki resolusi 1280 x 1024; UXGA mengacu pada resolusi
1600 x 1200. Pada saat ini, spesifikasi yang lama (VGA dan SVGA) sering digunakan untuk
referensi kepada kemampuan resolusi tipikal.

2.2 CARA KERJA MONITOR LCD


LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display. Secara sederhana LCD terdiri dari
dua bagian utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya
yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna
putih. Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya
putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda.
Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi
atau perubahan arah sinar.

Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai berikut : pada waktu
kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada
cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight
yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik.
Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus
pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di
layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight
yang berhasil menembus kristal cair.

LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini
berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time
adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu
menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna
putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat
akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada
objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar
seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.

Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika
dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan
jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan
kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang.
Inilah yang menjadi salah satu kekurangan / kerugian monitor LCD.

Kelebihan Monitor LCD


·         Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
·         Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
·         Konsumsi listrik lebih hemat
·         Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan Monitor LCD
·         Layar LCD cenderung lebih sensitif

2. 3 CARA KERJA MONITOR LED

Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD.
Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih
ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap
dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV
tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem
pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang
menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu
menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan
kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam. 

Kelebihan Monitor LED


  Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  Usia pemakaian LED lebih pajang
  Dimensi monitor yang sangat tipis
 Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

Kekurangan Monitor LED


 Harga lebih mahal dibandingkan LCD
 Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif

Fakta-Fakta dari Monitor LED 


 Kualitas warna gambar seni.
 Menghemat energy 40 persen dibandingkan televisi LCD dengan ukuran yang sama.
 Bebas merkuri dan desain yang sangat tipis sehingga ramah terhadap lingkungan karena
tidak ada merkuri.
 Harga sekitar 20 hingga 30 persen lebih mahal.
 Tebal televise LED sekitar sepertiga tebal LCD dengan ukuran yang sama,
 Sedangkan bobotnya biasanya separuh dari LCD.
 Monitor LED menggunakan dioda memancarkan cahaya.
 Backlighting yang mempengaruhi kualitas gambar secara substansial dan cahaya
ditumpahkan oleh LED menawarkan kualitas gambar yang superior dibandingkan
dengan LCD.
  Layar LED memiliki waktu respon lebih cepat sebagai dibandingkan dengan LCD.
LED dapat merespon dalam waktu kurang dari 0,01 ms.
  Monitor LED adalah pilihan yang lebih baik bagi pengguna gamers dan aplikasi grafis
serta orang-orang yang menghabiskan waktunya berlama-lama di depan komputer
desktop.
 Layar LED mampu menjadi lebih ramping dan ringan dibandingkan dengan monitor
LCD.
 Dari sudut pandang umur panjang, layar LED bisa menjalankan 100 ribu jam.
 Cara Kerja Layar LED

LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya
televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-
warni. Warna hitam akan menajadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED
Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi untuk
membantu menonton acara yang penuh dengan gerakan seperti olahraga dan film. 
Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus
konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat
membedakan kutup-kutupnya? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki
panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah
katoda.
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang
datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat
membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
Dan bagaimana dengan LED bertipe surface mount ( SMD )?
Prinsip kerjanya masih sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Ada beberapa cara yang
berbeda untuk menandai kutup dari LED SMD, Jadi cara yang terbaik adalah mengecek pada
datasheet. 
Bagaimana dalam memilih resistor ?
Mengapa kamu memerlukan resistor yang dirangkai seri dengan LED? Karena tidak ada
pengatur kuat arusnya, LED akan terbakar jika tanpa resistor. Arus menentukan seberapa
terang sebuah LED. Lebih besar arus maka lebih terang pula LED itu. Arus pada LED
seharusnya sekitar 10 – 20 mA. Ketika arus melewati sebuah LED, jatuh tegangan pada LED
sekitar 1,6 V, sebenarnya tergantung pada arus juga. Jadi begitulah gunanya sebuah resistor.
Kemudian, lihatlah datasheet sebuah LED. Lihatlah ke bawah sampai kamu melihat beberapa
grafik.

Terlebih dahulu lihatlah grafik sebelah kanan. Pilihlah terang LED yang diinginkan dan
pakailah grafik ini untuk menentukan arus yang diperlukan. Sebagai contoh, Kita memilih
intensitas luminous ( tingkat terang gelap sebuah LED ) sebesar 1, diketahui bahwa arus
sebesar 20 mA yang diperlukan.ini bearti bahwa arus 20 mA harus melewati LED untuk
mendapatkan terangnya LED sebesar 1. Sekarang, kita dapat menghitung jatuh tegangan pada
LED berdasarkan arus yang diketahui. Lihatlah grafik sebelah kiri pada 20 mA. Sekarang
kamu tahu bahwa jatuh tegangannya sebesar 1,85 V. Ketahuilah bahwa jatuh tegangan pada
LED tidak hanya sebuah fungsi dari arus, tetapi juga warna LED dan suhu (disebabkan
perbedaan zat kimia pada LED ).
  
Warna Beda Potensial
Infrared 1,6 V
Merah 1,8 V – 2,1 V
Jingga 2,2 V
Kuning 2,4 V
Hijau 2,6 V
Biru 3,0 V – 3,5 V
Putih 3,0 V – 3,5 V
Ultraviolet 3,5 V
 Kemudian, menentukan berapa tegangan yang digunakan untuk LED. Contohnya, jika kamu
menggunakan regulator 5 V, bearti kamu menggunakan tegangan 5 V. Jika kamu
menggunakan baterei 6 V, bearti tegangan yang digunakan 6 V.
Terakhir, Gunakan persamaan ini ( berdasarkan hukum Ohm, V = IR ) tegangan yang
digunakan – jatuh tegangan )/ arus forward = nilai resistor 6 V – 1,85 V ) / 0,02 A = 207,5
ohms
LED tidak begitu sangat sensitif terhadap nilai resistor, Jadi jangan khawatir jika kamu harus
menggunakan resistor dengan toleransi besar.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
         Monitor adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang mampu menampilkan teks
maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.
         Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar
yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
         Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan
menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis
monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung,
sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).

3.2 SARAN
1.      Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya.
2.      Pemilihan monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu      sendiri.
3.      Memilih monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi, Radiasi
yang dihasilkan, daya yang digunakan dan harga monitor tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://nurulprasetyo820.blogspot.co.id/2015/09/makalah-fisaka-tentang-lcd-dan-
led.html
http://evanavevanyagami.web.unej.ac.id/2015/03/21/cara-kerja-monitor-lcd-led-
crt/
http://indragunawanvoc.blogspot.co.id/2015/10/deskripsi-dan-prinsip-kerja-led-
dan-lcd.html
http://www.academia.edu/15479237/STUDI_LITERATUR_TEKNOLOGI_LA
YAR_LED_DENGAN_TEKNOLOGI_LAYAR_LCD

Anda mungkin juga menyukai