Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nyalah

sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Terima kasih juga

kami ucapkan kepada dosen pengampu, yang telah membimbing kami, sehingga

bisa menyeleseikan makalah ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Terima kasih

juga kepada teman-teman yang turut andil dalam terselesainya makalah ini.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah

komputer. Mudah-mudahan dengan makalah ini kami dapat menerapkan ilmu

yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan segala keterbatasan yang

ada, kami telah berusaha dengan segala daya dan upaya guna menyelesaikan

makalah ini. Kami menyadari bahwasanya makalah ini jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para

pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Atas kritik dan sarannya kami

ucapkan terimakasih.

Bukittinggi, 24 Januari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3
A. Pengertian monitor..........................................................................................3
B. Fungsi monitor.................................................................................................3
C. Jenis-jenis monitor...........................................................................................4
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)...............................................................4
2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)........................................................5
3. Monitor LED (Light Emitting Diode)...........................................................6
4. Monitor Plasma.............................................................................................7
5. Monitor Touch Screen ( Layar Sentuh ).......................................................7
D. Cara kerja Monitor..........................................................................................9
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)...............................................................9
2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)........................................................9
3. Monitor LED (Light Emitting Diode).........................................................11
4. Monitor Plasma...........................................................................................11
5. Monitor Touch Screen ( Layar Sentuh ).....................................................12

BAB III..................................................................................................................16
A. Kesimpulan....................................................................................................16
B. Saran..............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Saat  ini  komputer  hampir  dapat  dijumpai  di  setiap kantor 

pemerintah, perusahaan,  sekolah,  atau bahkan  rumah  tangga. 

Perkembangan  teknologi komputer yang pesat,  khususnya  di  bidang

perangkat  lunak, membuat  komputer menjadi  semakin  user  friendly dan 

telah  menjadikannya  suatu kebutuhan bagi kalangan  tertentu, misalnya

kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada

komputer. Komputer  tidak  lagi  hanya  digunakan  sebagai pengganti mesin

tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu

pembuatan  keputusan  penting.  Akibatnya,  informasi  yang  disimpan

memerlukan pengamanan yang dapat melindungi terhadap akses orang yang

tidak berhak.

Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika di

amati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari

teknologi informasi. Dimulai dari era akuntansi (tahun 1950), lalu ke era

operasional tahun1960), era informasi yang dimulai pada tahun 1970 (dengan

skala lokal) hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai

pada awal tahun 1990-an, teknologi informasi telah mengalami berbagai

perubahan yang signifikan. 

Perkembangan teknologi saat ini pastinya sangat berkaitan dengan

perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan

1
pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman

sekarang ini. Dan pada setiap computer pasti terdapat suatu alat untuk

menampilkan atau memvisualisasi suatu benda, atau menampilkan apa yang

kita sedang kerjakan pada suatu computer yang disebut dengan monitor. Pada

makalah ini kita akan mengetahui pengertian, fungsi, jenis, cara kerja pada

suatu monitor.

B. Rumusan masalah

1. apakah pengertian dari monitor?

2. apa saja fungsi dari monitor?

3. apa saja jenis dari monitor?

4. bagaimana cara kerja dari monitor?

C. Tujuan

1. untuk mengetahui pengertian dari monitor

2. untuk mengetahui fungsi dari monitor

3. untuk mengetahui jenis-jenis monitor

4. untuk mengetahui bagaimana cara kerja monitor

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian monitor

Monitor merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang

dimaksud dengan monitor adalah output device / alat keluaran yang berfungsi

untuk menampilkan gambar pada layar. Gambar yang ditampilkan berasal

dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara fisik, monitor

mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk

menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer.

Selain itu monitor juga merupakan alat output yang berguna untuk

berinteraksi antara komputer dengan pemakai atau penggunanya atau yang

dikenal dengan istilah user. Sehingga monitor dapat dikatakan salah satu

hardware terpenting dari suatu komputer.

B. Fungsi monitor

Monitor berfungsi sebagai output dari memori komputer atau

central processing unit berupa biner. Ini harus diubah menjadi bahasa

manusia dan ditampilkan kemonitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.

Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk

menampilkan gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang

tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768,

sedangkan layar 20-inci akan memiliki 1600×1200. Jumlah dalam inci adalah

ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan

tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop

3
tersedia dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug

ke televisi tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan

bertindak sebagai cloning.

Sedangkan dalam peranannya layar monitor sebagai peralatan

output, monitor ini ibarat selembar kertas dimana bisa menuliskan hasil-hasil

pemikiran dalam bentuk tulisan, tabel, perhitungan, maupun gambar.

C. Jenis-jenis monitor

Jika berbicara monitor, tentu kita mengenal yang namanya pixel

dan resolusi. Resolusi itu merupakan suatu ukuran pada monitor yang

ditentukan dari jumlah pixel pada layat monitor tersebut. Misalnya sebuah

monitor memiliki resolusi 1024×846, nah angka-angka tersebut mewakili

jumlah pixel yang dapat ditampilkan di layar. Apa sih pixel? Pixel adalah

titik-titik kecil yang membentuk gambar yang ditampilkan dalam monitor,

kependekan dari “picture elements”. Semakin tinggi resolusi monitor, detail

gambar yang terlihat akan semakin detail. 

Jenis-jenis monitor antara lain :

1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Monitor CRT (Cathode Ray

Tube) merupakan monitor

generasi kedua dari monitor

komputer yang  merupakan

generasi pertama dari

monitor komputer pada

4
jaman modern. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai

ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa

pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh

bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk

menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah

‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’

Monitor ini menggunakan teknologi radiasi magnetic serta

electromagnetic yang cenderung merusak mata juga melelahkan mata jika

bekerja terlalu lama didepannya. Pada hasil penelitian juga menyebutkan

pengguna yang cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan

mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban

menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.

2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor LCD (Liquid

Crystal Display)

menggunakan teknologi

yang disebut dengan

‘kristal cair’ sebagai

penghasil gambar monitor.

Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan

juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT.

Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik

warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya

5
monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon

berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan

pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga

membentu sebuah gambar.Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik

akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan

oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan

sedangkan warna lainnya tersaring.

3. Monitor LED (Light Emitting Diode)

Monitor LED (Light Emitting

Diode) memiliki teknologi yang

sama dengan LCD. Perbedaan

secara fisik pada LED komputer

umumnya terletak pada bentuknya

yang lebih ramping / tipis. Pada

beberapa tipe LED memiliki fungsi

dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital

touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan

secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem

pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda

dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis

fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 –

70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar

yang sangat tajam.

6
4. Monitor Plasma
Untuk saat ini hampir tak ada

orang yang menggunakan

plasma untuk keperluan

bermain komputer, meskipun

hal tersebut masih

memungkinkan dengan

menggunakan sambungan kabel VGA. Oleh karena itu kita sebut saja dengan

istilah TV Plasma dikarenakan oleh ukuran dari Plasma sendiri yang kurang

cocok lagi disebut sebagai monitor 

Di Indonesia sendiri, TV Plasma masih hanya dimiliki oleh

segelintir orang saja. Penyebab utamanya adalah ukuran dimensi plasma yang

sangat besar dengan ukuran mencapai 42″ bahkan lebih. Harga unit untuk

televisi ini mencapai 20 – 40 juta rupiah. Teknologi TV Plasma menggunakan

crystal Plasma sebagai penghasil gambar sehingga cukup menguras konsumsi

listrik. Keunggulan TV Plasma adalah kemampuan untuk menghasilkan

kontras warna dan gambar yang sangat detil dan tajam. Selain TV Plasma

masih terdapat TV yang menggunakan teknologi 3D yang memerlukan

kacamata khusus untuk menikmati gambarnya.

5. Monitor Touch Screen ( Layar Sentuh )

7
Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor merupakan sebuah perangkat

komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal

dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun,

yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa adalah apa

yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi fisik dengan

penggunanya. Maksudnya, Anda dapat langsung menyentuh layar penampil

tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang

ditampilkan di dalamnya.

Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga

buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai

berikut:

a.    Touch Sensor.

Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar

monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu

sensornya juga merupakan sensor sentuh.

b.     Controller.

Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk

menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan

memproses sentuhan tersebut.

c.      Software driver.

Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal

pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk

mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk

digunakan dalam berbagai macam keperluan.

8
D. Cara kerja Monitor

1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT  (Cathode Ray

Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron

ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung

yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan

untuk memendarkan cahaya.

Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang

membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung

bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau

monitor, bagian tersebut  akan menyinari  lapisan berpendar, menyebabkan

tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.

Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol

tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur

pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.

Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar. Teorinya, untuk

membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal

dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan

intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur.

2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua

bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah

9
sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah

(berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih.

Cahaya putih merupakan  susunan dari beberapa ratus cahaya dengan

warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika

cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang

akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut

refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan

tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya.

Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari

backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah

menjadi banyak warna.

Contrast ratio Contrast Ratio adalah perbandingan tingkat terang

(brightness) pada posisi paling putih dan paling hitam. Pada waktu kristal

cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam

seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun

kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair

sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah

satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin

bagus pula LCD dalam menampilkan warna.

Cara paling mudah untuk mengetahui seberapa bagus Contrast

Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna

hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya

backlight yang berhasil menembus kristal cair. Response Time Kristal cair

pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai.

10
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang

yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada

monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun.

Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan pengguna sedikit

bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih

terang.

3. Monitor LED (Light Emitting Diode)

Cara kerja LED yaitu  jika pada elektrode diberikan medan listrik,

fungsi kerja katode akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak

dari katode menuju pita konduksi di lapisan organik.

Keadaan  ini mengakibatkan munculnya lubang ''hole'' di pita valensi.

Anode akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan

organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi

elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun

dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam

bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada akhirnya

akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang

tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang digunakan.

4. Monitor Plasma

Cara kerja monitor Plasma dengan  menggunakan cahaya yang

dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk menghasilkan hal tersebut di

lakukan penyekatan dari sebuah pencampuran gas diantara dua

lembar  kaca yang membawa  elektroda pada interiornya. Selanjutnya

diaplikasikan fosfor R,G dan B pada permukaan plat tadi ketika voltase

11
listrik dilewatkan diantara elektroda, maka dihasilkan sinar ultraviolet

yang merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan menciptakan

gambar di layar.

5. Monitor Touch Screen ( Layar Sentuh )

Mengenali bagaimana cara kerja layar sentuh dapat membantu

untuk merawat dan membedakan jenis-jenis layar sentuh pada handphone

jaman sekarang ini. Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface

acoustic wave system.

a. Resistive Screen

Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna

metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal

listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan

yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan

lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.

Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik

transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama

lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga

mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi. Ketika

terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling

berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara

lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada

arus listrik referensi tersebut.

Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan

gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang

12
jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap

sentuhan benda-benda yang agak tajam.

Definisi sederhananya: Layar yang cara kerjanya harus

ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan

di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan

dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan

mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan.

Indoor: sangat baik

Outdoor: kurang optimal

b. Capacitive Sreen

Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang

merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang

bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen

ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium

tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk

kemudian ditujukan ke sensornya.

Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan

atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai

sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada

dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan

mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.

Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-

sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang

bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya

13
memiliki kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk

digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum

seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales,

dsb.

Definisi sederhananya:Harus dengan sentuhan jari, tidak

dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini

bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada

ditubuh pengguna monitor. Layar sentuh model kapasitif ini hampir

tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah

pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif.

Indoor: sangat baik

Outdoor: sangat baik

c. Surface Acoustic Wave System

Teknologi Touch Screen ini memanfaatkan gelombang

ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di

dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan

penerima sinyal ultrasonik. Selain itu dilengkapi juga dengan

sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang

ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.

Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua

vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya

tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh

sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan

14
banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk

gelombang yang dipancarkan.

Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik

melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar

touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen,

sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive

touchscreen.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Monitor adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang

mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses

dalam CPU. Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device,

karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa

gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil

pemrosesan data ataupun informasi masukan.

Monitor berfungsi sebagai output dari memori komputer atau

central processing unit berupa biner. Ini harus diubah menjadi bahasa

manusia dan ditampilkan kemonitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.

Sedangkan dalam peranannya layar monitor sebagai peralatan output,

monitor ini ibarat selembar kertas dimana bisa menuliskan hasil-hasil

pemikiran dalam bentuk tulisan, tabel, perhitungan, maupun gambar.

Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari

bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis

dengan layar datar (flat), yaitu CTR, LCD, PLASMA, TOUCH SCREEN

dan LED.

Monitor bekerja melalui sebuah tabung belakang yang

menembakkan elektron menuju ke bagian dalam tabung. Bagian dalam

tabung itu sendiri mempunyai kemampuan memendarkan cahaya sehingga

kita bisa menyaksikan bahwa monitor bisa menghasilkan gambar-gambar

16
yang sangat baik detailnya. Sinar elektron yang ditembakkan tadi, melewati

serangkaian magnet yang kemudian membelokkan sinar tersebut sehingga

menuju bagian-bagian yang semestinya di tabung bagian dalam. Sinar yang

disalurkan tadi membetuk pixel-pixel atau titik. Setiap tempat di tabung

bagian dalam mewakili pixel yang kemudian diisi oleh sinar elektron yang

ditembakkan tadi. Pixel yang terisi sedikit demi sedikit mulai membentuk

gambar secara utuh.

B. Saran

Diharapkan kepada pembaca dapat mengerti, memahami dan

mengetahui tentang pengertian monitor, fungsi monitor, jenis-jenis monitor

dan cara kerja dari monitor.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/17150240/Makalah_perkembangan_monitor

https://www.academia.edu/25712857/Perangkat_Keras_-_Monitor

http://www.dearyoti.com/definisi-monitor-dan-cara-kerja-monitor/

18

Anda mungkin juga menyukai