Anda di halaman 1dari 24

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

REPEATER

Disusun Oleh :

KURNIA SYUKUR JUNKARMAN ZALUKHU

NIM : 1505102048

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan waktu dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
penelitian ini yang berjudul KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN
KOMPUTER.
Laporan penelitian perangkat jaringan komputer salah satunya perangkat penguat sinyal,
yaitu repeater ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.Karena itu, penulis
menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah membantu selesainya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karna itu kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun diterima baik demi
pembuatan laporan penelitian pada masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sekaligus menjadi gambaran untuk kemajuan laporan penelitian lainnya dan
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca serta meningkatkan
pemahaman dalam bidang teknologi jaringan.

Medan, Oktober 2016

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................................
i
Daftar Isi.....................................................................................................................................
ii
Daftar Tabel................................................................................................................................
iii
Daftar Gambar ...........................................................................................................................
iv

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................
1
1.3 Tujuan dan Manfaat.................................................................................................
1
1.4 Metode Penelitian ...................................................................................................
2
1.5 Sistematika Penulisan .............................................................................................
2

BAB II. TEORI DASAR..........................................................................................................


4
2.1 Pengertian Repeater.................................................................................................
4
2.2 Pengertian Repeater Menurut Sumber Lain............................................................
4

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................


5

BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN...........................................................................


13
4.1 Sejarah Repeater......................................................................................................
13
4.2 Macam – macam Perangkat Utama Repeater..........................................................
13
4.3 Karakteristik Dan Cara Kerja Repeater...................................................................
14
4.4 Bagian – Bagian Repeater.......................................................................................
14

ii
4.5 Keuntungan Dan Kerugian Repeater.......................................................................
15
4.6 Manfaat Repeater....................................................................................................
15
4.7 Jenis – Jenis Repeater..............................................................................................
16

BAB V. PENUTUP...................................................................................................................
17
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................
17
5.2 Saran........................................................................................................................
17

BAB VI. DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................


18

DAFTAR TABEL

Tabel 4.10 Interface Jaringan Komputer...............................................................................


14
Tabel 4.11 Perbedaan Network Card Dan Repeater .............................................................
16

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.10 IndiHome - WiFI.............................................................................................


5
Gambar 3.11 Jendela Wireless Network Connection Status.................................................
6
Gambar 3.12 Laptop - UTP...................................................................................................
7
Gambar 3.13 Jendela Dialog IP Properties ..........................................................................
7

iv
Gambar 3.14 Tampilan Browser ..........................................................................................
8
Gambar 3.15 Operation Mode 1 ...........................................................................................
8
Gambar 3.16 Operation Mode 2 ...........................................................................................
8
Gambar 3.17 Operation Mode 3 ...........................................................................................
9
Gambar 3.18 Operation Mode 4 ...........................................................................................
9
Gambar 3.19 Operation Mode 5 ...........................................................................................
10
Gambar 3.20 Operation Mode 6 ...........................................................................................
10
Gambar 3.21 Operation Mode 7 ...........................................................................................
11
Gambar 3.22 Akses SSID .....................................................................................................
11
Gambar 3.23 Tampilan IP - Gateway ...................................................................................
12
Gambar 3.24 Laptop – AP – WiFi IndiHome ......................................................................
12

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah gerbang


awal menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efisien sebagai efek dari ilmu
pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Dahulu untuk berkomunikasi saja
manusia masih kesulitan, namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi masalah komunikasi sudah bukan menjadi masalah. Ketika piranti komunikasi
berupa telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell, hal tersebut belum
disadari oleh kebanyakan umat manusia namun dengan penemuan itu ternyata menjadi
awal dari perkembangan telekomunikasi yang akhirnya menjadi berkembang pesat
seperti sekarang.
Dalam laporan penelitian ini akan dibahas salah satu perangkat penguat sinyal yang
di gunakan dalam jaringan komputer itu sendiri yaitu REPEATER.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan, maka rumusan


masalah yang dikaji dalam tugas ini yaitu:

1.      Apa pengertian repeater itu?


2.      Apa saja perangkat utama repeater ?
3.      Apa manfaat repeater ?
4.      Apa kelebihan dan kekurangan repeater?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pembuatan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:

 Untuk mengetahui pengertian repeater.


 Untuk mengetahui perangkat utama repeater.
 Untuk mengetahui Manfaat repeater.
 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan repeater.
Adapun manfaat penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang
jaringan computer dan komunikasi data serta pemanfaatanya di dalam kehidupan sehari-
hari khususnya repeater. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih
memahami informasi, karna bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa
menguasaiteknologi dan informasi. Dengan memahami penggunaan jaringan komputer
dan komunikasi data dapat dengan mudah menyelesaikan permasalahan di dalam
kehidupan sehari-hari.

1
1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan melalui
membaca buku-buku,skripsi, dan jurnal yang dapat mendukung penulisan
tugas laporan tentang perangkat jaringan komputer yaitu Repeater.

b. Analisis
Analisis masalah yang dimulai dengan tahap mengindentifikasi masalah,
memahami cara kerja perangkat penguat jaringan, Repeater, menganalisis dan
membuat laporan tentang hasil perangkat Repeater.

c. Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat jaringan penguat sinyal yaitu
Repeater.

d. Implementasi
Metode ini dilaksanakan dengan mengimplementasi rancangan sistem yang
telah dibuat pada impelementasi menggunakan perangkat jaringan Repeater.

e. Pengujian
Setelah proses pengkodean selesai maka akan dilakukan proses pengujian
terhadap perangkat Repeater yang dihasilkan untuk mengetahui apakah program
sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang dilakukan.

f. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir


Membuat laporan hasil analisa dan perancangan ke dalam format penulisan
tugas akhir yang disertai dengan kesimpulan dan saran.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan penelitian ini menggunakan sistematika penulisan tugas akhir yang
membagi dalam lima bagian utama, sebagai berikut.

 BAB I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang dan batasan permasalahan, tujuan
dan manfaat, metodologi penelitian/langkah-langkah penyelesaian masalah dan
sistematika penulisan.

 BAB II : Teori Dasar

Bab ini berisikan teori-teori yang mendukung topik permasalahan yang


dibahas serta gambaran umum dari Repeater.

2
 BAB III : Metode Penelitian

Bab ini menguraikan, menjabarkan, dan mendeskripsikan metode-metode


Repeater, salah satunya konfigurasi Repeater pada Access Point untuk memperbesar
cakupan area Wifi untuk membuktikan teori-teori yang mendukung pada perangkat
penguat sinyal, Repeater.

 BAB IV : Analisa Dan Pembahasan

Bab ini membahas analisa dan pembahasan yang didalamnya mengupas tuntas
segala hal yang berhubungan dengan repeater seperti sejarah, perkembangan, cara kerja
serta hal – hal yang berkaitan erat dengan jaringan komputer dan komunikasi data.

 BAB V : Penutup

Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari Bab I – Bab IV yang merupakan
catatan penting dari perangkat Repeater dalam penggunaanya dalam kehidupan sehari-
hari pada jaringan komputer dan komunikasi data. Saran berisikan mengenai harapan
penulis berupa kritik yang dapat membangun penyusunan laporan penelitian yang akan
datang.

 BAB VI : Daftar Pustaka

Bab ini membahas mengenai sumber-sumber referensi yang jadi acuan serta
pendukung penulis dalam laporan penelitian ini. Dapat berupa laman internet, buku,
serta informasi – informasi lainnya.

3
BAB II
TEORI DASAR

2.1 Pengertian Repeater


Repeater atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai Penguat
Sinyal. Di jaman teknologi sekarang yang semakin maju dengan pesat ini juga membuat
beberapa teknologi pendukung mau tidak mau harus mengimbangi kemajuan teknologi
tersebut. Perkembangan ini terutama dapat kita rasakan di bidang telekomunikasi. Pada
jaman dahulu komunikasi memiliki begitu banyak kendala, namun sekarang ini
komunikasi serasa semakin dimudahkan dengan adanaya berbagai teknologi
komunikasi.
Diantaranya adalah majunya bidang telekomunikasi melalui telepon, baik telepon
kabel maupun telepon selular. Namun tentu saja yang sangat pesat kita rasakan adalah
perkembangan teknologi telepon genggam yang semakin canggih. Sekarang ini hanya
dengan bermodalkan sebuah telepon genggam dengan harga yang sangat terjangkaupun
kita mampu berkomunikasi dengan banyak orang di berbagai penjuru dunia secepat
kilat.
Pengertian Repeater secara umum adalah sebuah perangkat elektronik yang
berfungsi sebagai penguat sinyal. Perangkat elektronik ini akan bekerja dengan cara
menangkap sinyal, dan kemudian menmancarkannya kembali dengan kekuatan yang
lebih besar sehingga sinyal tersebut mampu ditangkap oleh penerima lain dalam area
yang lebih luas. Karena itu, repeater juga sering digunakan sebagai media transmisi
data.

2.2 Pengertian Repeater Menurut Sumber Lain

 Menurut Wikipedia
Penguat Sinyal (inggris=repeater) adalah sebuah perangkat elektronik yang menerima
isyarat dan mentransmisikan kembali isyarat tersebut dengan daya yang lebih tinggi,
sehingga isyarat tersebut dapat menjangkau area yang lebih luas.
 Menurut Kamus Komputer
Repeater adalah alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel
LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli
pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak
antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.

4
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Repeater adalah peranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak
cacat. Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang
jangkauan jaringan.
Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan
dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang
memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan
memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan
memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen
(satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan
komputer dapat dibuat lebih jauh.
Berikut adalah salah satu konfigurasi repeater pada Access Point untuk memperbesar
cakupan area Wifi sebagai salah satu metodologi penelitian.

Misalkan, kita mempunyai Internet IndiHome (bisa akses internet yang lain),
ONT/Home Gateway disetting sebagai router untuk layanan internet, dan terdapat
fasilitas wifi pada ONT tersebut.

Gambar 3.10 IndiHome - WiFi


Kemudian mempunyai problem akses internet di rumah :  area cakupan wifi terbatas.
Misalkan : didalam kamar atau didapur, signal wirelessnya lemah, mengakibatkan
internet lambat, bahkan putus-putus.

Bagaimana mensolusikannya ?
Terdapat beberapa pilihan perangkat yang digunakan didalam LAN, seperti :  repeater,
hub, LAN extender, bridge, LAN switch dan router.

5
Sebagai contoh konfigurasi yang digunakan adalah Access Point TP Link WA701ND.

Dalam Basic Internetworking, yang dimaksud repeater adalah :


Repeater adalah perangkat pada layer physical (OSI Layer) yang digunakan untuk
menghubungkan segmen media pada sebuah jaringan yang ditujukan untuk memperluas
cakupan jaringan tersebut.
Repeater menerima signal dari sebuah segmen network dan memperkuat signal
kemudian mengirimkan ke segmen network yang lain.
Repeater dapat menjaga dari signal yang tidak baik yang disebabkan oleh jarak atau
banyaknya perangkat yang terhubung.
Repeater tidak mampu mem-filter kinerja yang rumit dan memproses trafik yang lain.
Sebagai tambahan, semua signal electric , termasuk gangguan electric dan error-error
yang lainpun, diulang dan dikuatkan juga

Cek signal 

Cek signal wifi Access Point yang akan diperluas menggunakan repeater :

Gambar 3.11 Jendela Wireless Network Connection Status

6
Pada contoh ini, akan dibandingkan kekuatan signal dan speed wifi yang diperoleh
antara sebelum dan setelah menggunakan repeater. Sebelum ditambahkan repeater,
signal yang diperoleh laptop lemah dengan speed 1 Mbps.

Mengkonfigurasi Access Point sebagai Repeater

Hubungkan Access Point dengan Laptop menggunakan kabel UTP.

Gambar 3.12 Laptop - UTP

Untuk mengkonfigurasi Access Point, kita menggunakan web browser menuju IP


Address Access Point.  Dari manual Access Point, diinformasikan IP Address Access
Point : 192.168.0.254.

Karena DHCP tidak aktif, setting IP Address laptop secara manual, contoh disini :
laptop saya alokasikan IP Address : 192.168.0.60/24.

Gambar 3.13 Jendela Dialog IP Properties

7
Buka browser dan inputkan IP addess AP : 192.168.0.254, dengan user : admin dan
password : admin.

Gambar 3.14 Tampilan Browser

kemudian klik OK.

Untuk membuat konfigurasi, bisa menggunakan quick setup atau Operation Mode.
Disini, saya memberikan contoh menggunakan Operation Mode.

Gambar 3.15 Operation Mode 1

Dari Menu : Pilih Operation Mode kemudian klik Repeater.

Gambar 3.16 Operation Mode 2

8
Berikutnya : ke menu wireless - wireless setting, klik survey, untuk menemukan daftar
access point yang signalnya tertangkap oleh repeater.

Gambar 3.17 Operation Mode 3

Tunggu proses survey sampai muncul AP list seperti contoh dibawah. Klik 'connect'
pada SSID yang akan digunakan.

Gambar 3.18 Operation Mode 4

Berikutnya, akan tampil SSID yang kita pilih beserta dengan MAC Address Access
Point. Jika SSID yang diinginkan sudah sesuai, klik 'save' untuk menyimpan
konfigurasi.

9
Gambar 3.19 Operation Mode 5

Setelah itu, ada permintaan untuk reboot Access Point, klik pada 'click here'.

Gambar 3.20 Operation Mode 6

Kemudian klik 'reboot' dan tunggu sampai selesai proses.

10
Gambar 3.21 Operation Mode 7

Setelah selesai mengkonfigurasi, kabel UTP antara Access Point dengan Laptop bisa
dilepas. Dan Coba kembali untuk mengakses SSID yang tadi (contoh disini : SSID :
erna). Signal menjadi lebih besar dan MAC Address yang terhubung langsung ke laptop
adalah MAC Address Access Point.

Gambar 3.22 Akses SSID


Setelah terjadi koneksi, Interface Laptop mendapat IP Address DHCP dari 'Router wifi
IndiHome'. Default Gateway adalah IP Address interface   'Router wifi IndiHome'
kearah jaringan private. 

11
Gambar 3.23 Tampilan IP - Gateway

Gambaran koneksi antara laptop, Repeater (Acces Point yang difungsikan sebagai
repeater) dan Router wifi IndiHome dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 3.24 Laptop – AP – WiFi IndiHome

Secara physical, laptop terhubung ke AP yang berfungsi sebagai repeater, tetapi tidak
mendapatkan IP Address dari AP tersebut, namun mendapat IP Address dari ONT
IndiHome. Aktifkan DHCP pada ONT jika ingin mendapat IP Address secara otomatis.

12
BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Repeater

Perangkat Repeater ini pada mulanya digunakan oleh para tentara pada jaman
dahulu untuk keperluan perang. Di sini para tentara menggunakan perangkat repeater ini
untuk meregenerasi pengiriman pesan melalui telegraf.
Di kemudian hari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Repeater
mulai digunakan untuk bedang komunikasi yang lain seperti di bidang telekomunikasi
telepon dan pengiriman data. Dan pada masa sekarang ini sistem perangkat repeater
banyak digunakan di bidang telekomunikasi telepon seluler tanpa kabel.
Dalam pengertian repeater sebagai penguat sinyal telepon genggam, alat ini akan
bekerja dengan menangkap sinyal komunikasi dari pemancar, lalu akan kembali
memancarkan sinyal tersebut kepada perangkat penerima yang lainnya seperti perangkat
telepon genggam.

4.2 Macam – Macam Perangkat Utama Repeater

Secara umum sebuah perangkat repeater akan terdiri dari 3 baguan utama, yaitu
penerima, penguat, dan pengirim. Repeater
 Penerima sinyal. Penerima sinyal adalah bagian dari perangkat repeater
yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari pemancar lainnya. Penerima
sinyal ini bisa berupa antena penerima sinyal.
 Penguat sinyal. Penguat sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang
berfungsi untuk menguatkan sinyal yang telah diterima sebelumnya oleh
penerima sinyal. Dengan diperkuat, maka sinyal nantinya akan mampu
dipancarkan kembali dengan lebih kuat.
 Pemancar sinyal. Pemancar atau pengirim sinyal adalah bagian dari
perangkat repeater yang berfungsi untuk kembali memancarkan atau
mengirimkan sinyal yang sebelumnya telah diterima oleh penerima sinyal,
dan telah diperkuat oleh penguat sinyal. Di sini pemancar sinyal akan
memancarkan kembali sinyal kepada perangkat repeater lainnya, atau
pemancar lainnya, atau langsung kepada perangkat telepon seluler tanpa
kabel yang ada di area pemancar ini.

13
4.3 Karakteristik dan Cara Kerja Repeater

Karakteristik Repeater.
 Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukanfilter traffic jaringan.
 Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan
LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.

Cara Kerja Repeater.


Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI, Tugas utama
dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan memancarkannya
kembali kekabel LAN yang lain.
Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi,
menara pemancar, atau dipuncak gunung. hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima
dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya repeater, jarak gelombang
yang dapat ditempuh oleh jaringan wireless juga semakin jauh. 

Pada Repeater terjadi Collision Domain dan Broadcast Domain.


Collision Domain adalah segmen jaringan fisik (physical) di mana paket data dapat
bertabrakan dengan satu sama lain ketika dikirim pada medium bersama, khususnya,
bila menggunakan protokol jaringan Ethernet. Broadcast domain adalah sebuah divisi
logis dari sebuah jaringan komputer, di mana semua node dapat mencapai atau
terhubung satu sama lain dengan broadcast pada lapisan data link.

Tabel dibawah merupakan perbedaan interface yang menggunakan collision domain dan
broadcast domain.

4.4 Bagian-Bagian Repeater Tabel 4.10 Interface Jaringan Komputer

 Receiver (penerima) biasa disebut RX.


 Transmitter (pemancar) disebut juga TX.
 COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur transmitter untuk segera
memancar bersamaan saat bagian RX menerima informasi,dan memutuskan
kembali pancaran saat sinyal informasi selesai atau terputus.
 Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang sekaligus
menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi RX dan TX
dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga memungkinkan kita untuk
menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima sekaligus memancarkannya
kembali.

14
 Power supply adalah catu daya tegangan searah yang menyupply arus listrik
keseluruh peralatan tsb.
 Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax sebagai pembawa
daya ke antenna.
 Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah daya RF
menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembal

4.5 Keuntungan dan Kerugian Repeater

Keuntungan menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu dapat


meningkatkan kekuatan sinyal nirkabel tanpa harus memindahkan komputer atau router.
Semakin jauh komputer adalah dari router nirkabel terhubung ke sinyal lemah nirkabel
akan cenderung lemah. Sinyal yang lemah dapat mengakibatkan konektivitas lambat
atau intermiten. Menempatkan repeater nirkabel di beberapa titik antara komputer dan
router terhubung ke dapat memungkinkan komputer untuk menerima sinyal yang lebih
kuat, yang menyebabkan kinerja yang lebih baik di Internet. Microsoft menganjurkan
memasang repeater nirkabel sebagai solusi untuk meningkatkan jaringan nirkabel.
Manfaat menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu dapat membantu
mengurangi dampak penghalang yang dapat mempengaruhi koneksi nirkabel /  wireless.
Benda-benda fisik dapat melemahkan sinyal wireless, dan benda logam padat seperti
pintu, lemari arsip dan peralatan dapat memberikan dampak terutama merugikan pada
konektivitas wireless. Menempatkan repeater di lokasi yang tepat dapat membantu
mengatasi hambatan signal wireless.
Sebuah repeater nirkabel bukanlah solusi termurah untuk meningkatkan sinyal
nirkabel yang lemah, karena Anda harus membeli repeater itu sendiri dan akan
menggunakan listrik. Cukup memindahkan komputer dekat ke router atau memindahkan
router lebih dekat ke komputer dapat memiliki dampak yang menguntungkan yang sama
tanpa biaya.
Kerugian menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu mungkin tidak
meningkatkan kekuatan sinyal sebanyak yang diinginkan. Jika repeater tidak kompatibel
dengan perangkat keras jaringan nirkabel Anda saat ini, kekuatan sinyal bisa menderita
atau repeater mungkin tidak bekerja sama sekali. Microsoft merekomendasikan bahwa
pengguna membeli peralatan jaringan nirkabel dari perusahaan yang sama untuk
memastikan kompatibilitas dan memaksimalkan kinerja.

4.6 Manfaat Repeater

Sesuai dengan fungsi dan pengertian repeater di atas, maka tentu saja perangkat
repeater ini memiliki banyak keunggulan atau manfaat. Beberapa manfaat dari adanya
perangkat repeater ini diantaranya adalah :
 Mempermudah proses pengiriman sinyal.
 Mempermudah pengguna telepon seluler mendapatkan sinyal.
 Memperlancar komunikasi antara pengguna telepon seluler nirkabel walaupun dari
jarak yang sangat jauh.
 Mempermudah pengiriman data ataupun informasi dari berbagai perangkar dengan
jarak jauh.

15
 Pengiriman informasi menjadi lebih sederhana.
 Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang.

4.7     Jenis – Jenis Repeater

1. Repeater - GSM (Global System for Mobile Communication)


Repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital berguna untuk
menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat sinyalnya, dan terakhir
mengirimkan atau kembali sinyal tersebut. Repeater GSM bekerja dengan cara
memanfaatkan gelombang mikro dan sistem pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan
waktu. Sistem GSM menggunakan band pass filter yang bekerja pada frekuensi 800
MHz – 1800 MHz.

2. Repeater CDMA (Code Division Multiple Access)


Repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali digunakan pada
oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang ingin mengacaukan
transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2. CDMA memiliki kualitas penerimaan
sinyal yang tidak begitu baik dibandingkan dengan GSM. Repeater ini bekerja dengan
menggunakan band pass filter di frekuensi 800 MHz.

3. Repeater 3G (Third - Generation Technology)


Repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang telekomunikasi.
Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi telepon seluler tanpa kabel
generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini pengguna tidak hanya bisa berkomunikasi
dengan sangat baik, namun juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengakses
internet dengan sangat baik dan sangat cepat. Karena teknologi ini mampu mengirimkan
informasi tidak hanya berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam dan gambar
bergerak (video) dengan sangat baik dan cepat.

Tabel 4.11 Perbedaan Network Card dan Repeater

16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi wireless begitu cepat. Jaringan wireless merupakan
teknologi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komunikasi
menggunakan gelombang radio (Radio Freguency/RF). Dalam komunikasi data terdapat
beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-
unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan penerima data.  Pada komunikasi
data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel..
Tak dapat dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak memainkan peran yang
semakin signifikan dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile
system. Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini
melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu komunikasi
wireless akan merupakan modal akses teknologi yang dominan.

5.2. Saran
Penulis menyadari banyak sekali kekurangan dalam penyusunan laporan penelitian
ini. Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun
demi pengembangan laporan penelitian ini di hari yang akan datang.

17
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

 Kadir, Abdul; Triwahyuni, Terra Ch. 2012.Pengenalan Teknologi


Informasi.Yogyakarta: Penerbit Andi.
 Wahana Komputer (2001) “Buku Pintar Penanganan Jaringan Komputer”
ANDI .Yogyakarta.
 Siregar, Edison, 2010. Langsung Praktik Mengelola Jaringan. ANDI
Yogyakarta.
 http://rispandilolopayung.blogspot.co.id/2014/11/makalah-repeater-jaringan-
komputer.html
 http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Jaringan_Komputer.pdf

 http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html
 http://www.sysneta.com/
 http://sunsite.ui.ac.id/student/ristek/sig/infosys/artikel/artikel3/protokol1.htm
 http://www.w3.org/TR/REC-html40
 http://www.ai3.itb.ac.id/Tutorial/LAN.html
 http://42salsadulce.multiply.com/journal/item/2/perangkat_jaringan_komputer
 http://yustianatkjsmkn1cilacap.blogspot.com/2009/05/local-area-network-lan-
terdapat.html
 http://www.slideshare.net/dedeahza/perangkat-keras-jaringan-komputer
 http://wikipedia.org

18

Anda mungkin juga menyukai