Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN PUREL

(PUBLIC RELATIONS)PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA


BANDUNG

DiajukansebagaibuktitelahmelaksanakanPraktekKerjaLapangan (PKL)

Oleh :
MERRY NATALIA
41809213

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2013
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaaan ...........................................................................1

1.2 Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ............................4

1.2.1 Visi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ...................................4

1.2.2. Misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ..................................5

1.3 Sejarah Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. ............5

1.4 Job description ....................................................................................8

1.5 Logo dan Arti logo Telkom ..............................................................11

1.6 Sarana dan Prasarana .......................................................................14

1.6.1 Sarana yang terdapat di PT.Telekomunikasi.Tbk Bandung ...14

1.6.2 Prasaranayangterdapatdiruangpublic relation

PT.Telekomunikasi.Tbk Bandung ..........................................14

1.7 Lokasi dan waktu Praktek Kerja Lapangan ( PKL) .........................15

1.7.1 Lokasi pelaksanaan kerja praktek ...........................................15

1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan .............................................15

iv
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Penjelasan Kegiatan Harian ..............................................................16

2.2 Deskripsi dan contoh aktivitas selama PKL .....................................24

2.3 Analisis Laporan PKL ......................................................................26

2.3.1 Pengertian Public Relations ....................................................26

2.3.2 Analisa Tentang Aktivitas Kerja Humas PT Telekomunikasi

Indonesia .................................................................................31

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .......................................................................................39

3.2 Saran – Saran ...................................................................................40

3.2.1 Saran bagi Perusahaan ............................................................40

3.2.2 Saran bagi Mahasiswa PKL ....................................................40

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................42

LAMPIRAN ..........................................................................................................43

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................54

v
DAFTAR TABEL

Halaman

Table 1.1Sarana PT.Telkom...................................................................................14

Table 1.2Prasarana PT.Telkom ..............................................................................14

Tabel 2.1 Aktivitas Kerja .....................................................................................16

vi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Telkom ......................................................................................11

Gambar 1.2 Logo TELKOM ..................................................................................12

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Permohonan dari Kampus .......................................................43

Lampiran 2 : Surat Balasan dari Perusahaan..........................................................44

Lampiran 3 : Daftar Hadir PKL .............................................................................45

Lampiran 4 : Daftar Nilai PKL ..............................................................................47

Lampiran 4 : Berita Acara Bimbingan ...................................................................48

Lampiran 5 : Public Address ..................................................................................49

Lampiran 6 : Dokumentasi .....................................................................................52

viii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, berkat Rahmat-Nya yang telah memberi segala upaya penulis dalam

menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tepat pada waktu yang

telah ditentukan.

Dalam menyusun laporan PKL ini, penulis menyadari masih banyak

kekurangan-kekurangannya, hal ini disebabkan karena keterbatasan, kemampuan

dan pengetahuan yang penulis miliki. Namun atas izin Tuhan Yang Maha Esa ,

juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang

diterima penulis secara langung maupun tidak langsung dari berbagai pihak,

akhirnya penulis dapat melaksanakan dan membuat laporan PKLnya.

Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis ingin

menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan penghargan yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr.Ir. Eddy Soeyanto Soegoto, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

3. Bapak Drs. Manap Solihat, M. Si, selaku dosen wali dan Ketua

Jurusan Ilmu Komunikasi dan Public Relations Universitas Komputer

Indonesia (UNIKOM).

i
4. Rismawaty Wulandari, S.I.Kom. selaku Dosen Pembimbing dalam

pengerjaan laporan praktek kerja lapangan yang telah banyak

memberikan arahan, waktu dan tempat untuk membimbing penulis

dari mulai penyusunan hingga laporan ini selesai tepat pada waktunya.

5. Bapak Deddy selaku Pembimbing penulis pada saat melaksanakan

praktek kerja lapangan di PT. Telkom Indonesia,Tbk. Terimakasih atas

segala bantuan dan waktunya untuk membimbing penulis.

6. Abah, mas Ian, bu Voni, mba Eno, mas Eril, mba Handa dan semua staff

divisi HUMAS PT.Telkomunikasi Indonesia,Tbk. yang juga turut

membimbing Penulis pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan .

7. Keluarga Tercinta yang sudah memberikan dorongan baik itu materil

maupun immateril. Papi selaku orang tua penulis yang sudah banyak

memberikan supportnya, doanya sehingga penulis mampu menyelesaikan

laporan ini.

8. Teman-teman Humas UNIKOM tersayang Ade, Agglien, Juni, yang

merupakan teman seperjuangan pada saat PKL di PT. Telkomunikasi

Indonesia,Tbk. Terimakasih untuk kerjasamanya selama bekerja.

9. Teman-Teman seperjuangan sesama mahasiswa PKL di PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Khafi, Putri, Chyntia terimakasih

keseruannya selama bekerja.

Akhir kata, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penulisan laporan ini. Jerih payah yang tak

ternilai ini akan penulis jadikan sebagai motivasi di masa yang akan datang.

ii
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah

membantu Penulis dalam pembuatan laporan praktek kerja lapangan ini.

Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi Penulis khususnya dan

pembaca sekalian umumnya.

Bandung, Desember 2013

Penulis

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaaan

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang

terbesar di Indonesia.Perusahaan didirikan berdasarkan legilasi Republik

Indonesia. Alamat kantor resmi Perusahaan adalah Jalan Japati No.1, Bandung,

40133, Indonesia, sedangkan nomor telepon kantor resmi Perusahaan adalah (62)

(022) 452-1510.

PT Telekomuikasi Indonesia, Tbk didirikan pada tahun 1884, berawal dari

sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos telegraf dibentuk pada masa

Pemerintahan Kolonial Belanda.Penyelenggaraan telekomunikasi oleh swasta ini

berlangsung sampai tahun 1906.

Kemudian pada tahun 1906, Kolonial Belanda membentuk sebuah Jawatan

Pos, Telegraf & Telepon (Post Telegraft and Telefondients), atau disebut PTT

Dienst. Pada tahun 1927 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara Pemerintah

Hindia Belanda.

Jawatan PTT berlangsung sampai dikeluarkannya Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang (Perpu) No.19 tahun 1960, yang menetapkan Jawatan

PTT untuk menjadi Perusahaan Negara.Kemudian berdasarkan Peraturan

Peerintah RI No.24 tahun 1961 Perusahaan Jawatan PTT berubah menjadi

1
2

Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. Pada tahun 1965 pemerintah

membagi PN Pos dan Telekomunikasi menjadi dua Perusahaan Negara, yaitu PN

Pos dan Giro, dan Perusahaan Negara Telekomunikasi.

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi berubah menjadi Perusahaan Umum

Telekomunikasi (PERUMTEL) sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi

nasional maupun internasional.

Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi

untuk public, maka dengan Peraturan Pemerintah No.53 tahun 1980 diadakan

peuibahan atas Peraturan Pemerintah No.22 tahun 1974, yakni dengan

menetapkan PERUMTEL sebagai Badan Usaha yang diberi wewenang untuk

menyelenggarakan telekomunukasi dalam negeri dan PT Indosat diberi wewenang

untuk menyelenggarakan telekomunikasi internasional, terpisah dari

PERUMTEL.

Kemudian tahun 1991 melaui Peraturan Pemerintah No.25 tanggal 1 Mei

1991 Pemerintah mengubah bentuk Perum menjadi Perusahaan Perseroan

(Persero).Sebagai bentuk pengembangan usahanya, Telkom memberikan

penawaran umum perdana saham pada tahun 1995. Dengan begitu namanya pun

berubah menjadi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Sejak November 1995 Telkom telah beubah statusnya menjadi Perusahaan

public.Perubahan besar-besaran Telkom terjadi pada tahun 1995, meliputi

Restrukturasi Internal, Kerjasama Operasi (KSO), dan Initial Publik Offering

(IPO).Sejak saat itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek

Indonesia, New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange

(LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa Pencatatan (Public Offering


3

Without Lishing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.

Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM

Indonesia adalah system transformasi dalam bisnis, transformasi infrastruktur,

transformasi system dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia.

Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan

dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada

hari ulang tahun TELKOM yang ke 153.TELKOM juga memiliki tagline baru,

“The World in Your Hand”.

Sampai dengan 31 Desember 2008 jumlah pelanggan TELKOM tumbuh

37% dari tahun sebelumnya sebanyak 68,6 juta pelangan telepon tidak bergerak

nirkabel sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasa telepon

bergerak.

Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat

positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM

berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan

terbaik bagi pelanggan dan steakholders.

Sepanjang Tahun2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diterima

oleh TELKOM, baik dari dalam maupun luar negeri antara lain, Sertifikasi ISO

9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service dari TUV

Rheinland Internaional Indonesia; Penghargaan Sistem Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI;

The Best Corporate Image category dalam ajang Most Admired Copies Award

ke8 dari Frontier Consulting Group; Juara Umum 2007 Annual Report Award
4

dari Menteri Keuangan RI; Juara Umum Anugerah Media Humas 2008 dari

Bakohumas CIO of The Year 2008 dalam Hitachi Data System IT Inspiration

Awards; dan Penghargaan CEO dan Perusahaan Idaman dari Majalah Warta

Ekonomi.

Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimiliki oleh pemerintah

Indonesia (52,47%) dan pemegang saham public (47,53%). Saham TELKOM

tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE),

London Stock Exchange (LSE), dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat.

Hargasaham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp.6.900. Nilai

kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp. 139,104

miliar atau 12,92% dari kapasitasi pasar BEI.

Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan

pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi

pertubuhannya di masa mendatang, TELKOM menjadi model korporasi terbaik

Indonesia.

1.2 Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

1.2.1 Visi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Adapun visi dari PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah sebagai

berikut:

“To become a leading Telecommunication, Information, Media,

Edutainment & Services (TIMES) Player in the Region”.

Telkom berupaya untuk dapat menempatkan diri menjadi perusahaan

InfoCom terkemuka dalam kinerja financial, pasar dan operasional di kawasan


5

regional antara lain kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan

Asia Pasifik.

1.2.2. Misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Selain visi PT.Telekomunikasi Indonesis, Tbk mempunyai misi,

seperti yang diuraikan sebagai berikut:

To Provide One Stop InfoComm Service with Exelent Quality and


Competitive PriceTo be the Role Model as the Best Managed
Indonesian Corporation

TELKOM berkomitmen memberikan layanan terbaik dan

berkualitas, untuk kemudahan bagi pelanggan dengan harga yang

kompetitif. Dalam mengelola bisnis, TELKOM melakukan dengan cara-

cara terbaik sesuai dengan standar internasional, yang focus pada

optimalisasi keunggulan kompetitif perusahaan, serta membangun

sinergi kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan.

1.3 Sejarah Public Relations PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.


Persaingan bisnis adalah situasi yang tidak dapat dihindari bagi setiap

perusahaan apalagi bagi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang saat ini telah

memiliki banyak saingan dalam bidang telekomunikasi, diperlukan kontribusi

setiap unit di perusahaan sehingga terbentuk teamwork yang baik. perusahaan

sebesar Telkom tentunya memiliki banyak kantor cabang yang terpencar di

seluruh wilayah Indonesia dan media untuk berkomunikasi terhadap cabang yang

begitu banyak dan menyebar ini sangat diperlukan, adapun peranan unit public

relations begitu penting sebagai pengisi content media komunikasi dan


6

menjalankan berbagai kegiatan lain untuk mendapatkan citra positif dari para

publiknya.

Pembentukan citra positif tidak mudah di dapatkan karena di butuhkan

kerja keras sekian lama dan konsisten untuk selalu memajukan nama baiak

perusahaan.menjaga citra dan reputasi sama susahnya dengan membangunnya dan

bisa jadi lebih sulit.banyak hal yang dilakukan oleh unit public relation terutama

dalam kaitannya dengan public internal dan eksternal, disini banyak dirancang

berbagai kegiatan komunikasi yang akan memiliki dampak positif bagi

perusahaan.

Perkembangan unit public relation PT. Telekomunikasi Indonesia

Tbk.mengalami beberapa kali perubahan nama dan struktur organisasi yang di

sesuaikan dengan kebijakan manajemen yang berlaku.unit public relations

pertama kali dibentuk pada masa kepemimpinan Ir. Cacuk Sudarjanto pada tahun

1988-1992. dalam masa kepemimpinan oleh beliau, fungsi unit public relations

diperkuat dan dikepalai oleh general manager. general manager ini membawahi

manager internal & eksternal.kemudian pada masa kepemimpinan Ir.Cacuk

Sudarjanto berakhir dan digantikan oleh Drs. Setyanto P. Santoso, MA, maka

berdasarkan keputusan dewan direksi No.K.053/PS/150/PROSES/1995 tanggal 22

juni 1995, public relations (purel) mengalami pergantian nama menjadi unit

komunikasi perusahaan. Unit komunikasi perusahaan di kepalai oleh seorang

coordinator komunikasi perusahaan dan kordinator komunikasi perusahaan

membawahi kepala bagian internal dan kepala bagian eksternal.pada masa

Setyanto, level komunikasi perusahaan sejajar dengan manager.


7

Pada masa kepemimpinan Kristiono, komunikasi perusahaan sejajar

dengan vice president dan kedudukan struktur organisasinya berada di bawah

koordinasisecretariat perusahaan( corporate secretary) pada bulan maret

2006,public relations Telkom dipimpin vice president sub departemen public and

marketingcommunications yang kedudukanny di bawah head of corporate

communications membawahi 3 sub departemen yaitu investor relations,public and

media relations dan regulatory management.

Pada masa kepemimpinan Rinaldi firmansyah, PMC berganti nama

menjadi public relations yang membawahi empat sub unit yaitu internal relations

eksternaland community relations, media relations dan news and

information management yang masing-masing di kepalai oleh seorang assistant

vice president( AVP)

Saat ini public relations dipimpin oleh ibu Agina Siti Fatimah sebagai

operation vice president public relations (OVPPR), ibu Agina Siti

Fatimahmembawahi empat bagian yaitu internal relations,osm

communication,mediarelations and information management yang masing-masing

dikepalai olehseorang assistant vice president (AVP). Corporate communication

merupakan suatu unit komunikasi di perusahaan untukmenjaga hubungan baik

dengan berbagai publiknya, baik itu public internal maupun public eksternal

perusahaan.posisi unit ini sangat strategis dalam struktur organisasi perusahaan

sehingga memegang peranan penting dalam perusahaan


8

1.4 Job description


Pada unit public relation PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki

struktur organisasi yang dipimpin oleh operation vice president public relations(

OVPPR) yang membawahi internalrelation, external and community relations,

news andinformations management dan media relations. setiap bagian unit ini

memiliki job descriptions yang berbeda-beda. berikut ini adalah tugas dari bagian-

bagian dalamunit PR secara umum:

1. Internal Relations

Seluruh kegiatan dalam bagian ini diarahkan pada public internal

perusahaan( manajemen, karyawan dan keluarganya) dan lebih terfokus

pada aspek manusiawi yang berkaaitan dengaan employee

communications. kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian ini antara lain:

A. Siaran umum ( public address broadcast)

Kegiatan yang diselenggarakan berupa pengumuman mengenai

kegiatan, berita duka dan informasi lain yang ditujukan untuk public

internal Telkom. Maksud dan tujuannya adalah untuk menyebar

informasi secara tertib dan efisien serta tidak mengganggu aktivitas

kerja rutin.

B. Pengelolaan

Informasi informasi yang boleh untuk disampaikan seperti informasi

kegiatan yang akan berlangsung dalam gedung setempat kegiatan di

luar gedung yang layak untuk diikuti dan diketahui oleh pegawai,

informasi, tentang berita duka, dan sebagainya.

Informasi yang tidak dapat diumumkan dengan public address adalah


9

pemanggilan peserta pada suatu kegiatan, laporan mendetil atas suatu

kegiatan.

Informasi (berupa pengumuman dan atau penjelasan serta hal serupa

lainnya) sebelum diumumkan harus diperiksa terlebih dahulu dan

disetujui oleh pimpinan tiap unit atau petugas yang telah ditunjuk:

Penyampaian informasi berupa pengumuman melalui public address

yang biasanya dilakukan sekitar pukul 09.00 wib atau bisa disebut sesi

pagi dan pukul 16.00 wib atau disebut sesi sore (kecuali pengumuman

yang mendesak,kebakaran dan keadaan darurat lainnya, dan informasi

tentang adzan dan waktu salat) apabila diperlukanpengumuman dapat

ditambahkan pada pukul 11,00 wib.

Penyampaian informasi harus disampaikan dengan intonasi yang baik

dan volume yang cukup sehingga isi informasi dapat didengar secara

jelas.

Penyampaian informasi dimaksud dalam suatu sesi cukup satu

kali,namun bisa juga diulang pada sesi berikutnya.

Pilihlah menu/isi cd atau kaset audio untuk lagu ataupun medley sesuai

waktu. (sumber: guidanceactivity internal relations, 2006)

C. Literature pengenalan

Komunikasi perusahaan bagian internal memiliki literature pengenalan

Telkom yang dikemas dalam bentuk video, companyprofile yang

berisikan riwayat perusahaan,struktur manajemen dansebagainya untuk

para calon pegawai baru


10

D. Media internal

Media internal adalah penerbitan barang cetak berupa majalah, poster

atau brosur-brosur yang isinya merupakan kebijakan

perusahaan,program kerja jangka panjang atau kegiatan operasional

yang materinya sangat penting dan perlu disebarluaskan kepada

seluruh karyawan, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan

karyawan,membangun kesamaan persepsi antara manajemen dengan

karyawan yang dapat membuat kesamaan arah untuk kemajuan

bersama.

E. Penerimaan dan komunikasi untuk tamu rombongan

Kegiatan ini merupakan tata cara ( termasuk isi dan penyampaian

informasi) dalam menerima tamu rombongan dimana tujuan dari

kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang Telkom secara

komprehensif dalam rangka membentuk komunitas telkom yang dapat

memberikan business impact positif kepada Telkom.

2. Communication

Aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh unit public relation, antara lain:

a. Sponsorship

Dalam rangka strategi dan atau kebijakan pemasaran dan

memperlihatkan niat baik perusahaan guna melakukan tanggung

jawab sosialnya,Telkom melalui unit PR ini menerima proposal-

proposal permohonan bantuan dana atau sponsorship untuk berbagai

kegiatan. Kegiatan evaluasi proposal untuk menentukan layak atau


11

tidaknya Telkom memberikan bantuan yang dilakukan oleh bagian

communication.

1.5 Logo dan Arti logo Telkom

Seperti kita ketahui bahwa logo merupakan simbol dari suatu perusahaan.

Begitu juga PT.Telkom Indonesia.Tbk memiliki logo seperti yang tertera di

bawah ini.

Gambar 1.1
Logo Telkom

Sumber: Public Relation Telkom 2009

Arti logo :

Bentuk bulatan dari logo melambangkan keutuhan wawasan nusantara

ruang gerak Telkom secara nasional dan internasional, Telkom yang mantap,

modern, luwes dan sederhana.

Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan teknologi

infocom tinggi/canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang

gemilang.
12

Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan yang

beraturan menggambarkan sifat komunikasi dan kerjasama yang selaras secara

berkesinambungan dan dinamis.

Tulisan Indonesia dengan huruf future bold italic, menggambarkan

kedudukan perusahaan, Telkom sebagai pandu bendera telekomunikasi Indonesia

( national telecommunications flag carrier)

Pada tahun 2010 telkom mengganti logo yang lama dengan logo yang baru

seperti di bawah ini:

Gambar 1.2
Logo TELKOM

Sumber :www.Telkom.co.id

Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident”

dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk

mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini

didukung oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering,assured,

progressive dan heart.

Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simpel; Simplifikasi logo

ini terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini

merupakan cerminan dari “brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan
13

“Life in Touch” dan diperkuat dengan tag line baru pengganti “committed 2U”

yakni “the world in your hand”.

Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari

simbol-simbol tersebut.

1. Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan

produkdan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME

(Telecommunication, Information, Media & Edutainment.

2. Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol

inimencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

3. Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai

sebuahkecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat

4. Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari

terbityang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan

untukmenggapai masa depan.

Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :

a. Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan

pengalamanyang tinggi

b. Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang

atraktif,hangat, dan dinamis

c. Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah

mencerminkaninovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.


14

1.6 Sarana dan Prasarana

1.6.1 Sarana yang terdapat di PT.Telekomunikasi.Tbk Bandung

Table 1.1

Sarana PT.Telkom

No Nama Sarana Jumlah


1 Gedung kantor 1
2 Mushola 1
3 Tempat parker 2
4 Ruang kerja karyawan 6
5 Ruang pimpinan 3
6 Ruang tamu 3
7 Ruang makan 1
8 Ruang upacara 1
9 Ruang rapat 2
10 Ruang pertemuan 2
Jumlah 22

Sumber : PT.TELKOM, Tbk Agustus 2013

1.6.2 Prasarana yang terdapat di ruang

public relation PT. Telekomunikasi, Tbk Bandung adalah

sebagai berikut

Table 1.2
Prasarana PT.Telkom

no Nama prasarana Jumlah


1 Meja kerja 21
2 Kursi putar 9
3 Computer 17
4 Televisi 12
5 Infocus 1
6 Handycam 1
7 Kamera 1
8 Mesin foto copi 1
15

9 Scanner 1
10 Mesin fax 1
11 Alat penghancur kertas 2
12 Lemari laporan 1
13 Lemari penghargaan 3
14 Kursi tambahan 4
15 Ac 6
16 Jam dinding 1
17 White board 2
18 Kursi dan meja tamu 1
19 Lemari makanan 1
20 Kulkas 1
21 Microwave 1
Jumlah 88

Sumber : PT. Telkom.Tbk Agustus 2013

1.7 Lokasi dan waktu Praktek Kerja Lapangan ( PKL)

1.7.1 Lokasi pelaksanaan kerja praktek


Praktek kerja Lapangan (PKL) di laksanakan di Divisi Public

Relation di PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kota bandung yang

beralamat Jl. Japati No. 1 Lantai 1 Telp.(022) 4527110 Bandung.

1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) di laksanakan yang terhitung mulai

dari tanggal 16 Juli – 16 Agustus 2013. Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

laksanakan pada hari Senin – Jum’at pada pukul 08.00 – 17.00 WIB
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Kegiatan PKL

Penulis pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di

PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk ditempatkan di bagian bidang public

relation, pertemuan pertama kali dengan pembimbing kerja praktek di bidang

public relation, penulis dijelaskan apa saja yang harus di kerjakan dan peraturan-

peraturan apa saja yang harus di taati selama mengikuti kerja praktek.

Selama melakukan Praktek kerja Lapangan penulis mendapatkan banyak

pengalaman dari berbagai aktivitas yang dilaksanakan, dan dari berbagai aktivitas

yang beragam tersebut terdapatnya jenis kegiata yang bersifat rutin yang

dilakukan oleh penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan dan ada

pula kegiatan yang bersifat insidentil Adapun daftar kegiatan yang dilakukan

penulis setiap hari kerja selama melaksanakan PKL di bidang Public relation

TELKOM. adalah sebagai berikut

Tabel 2.1

Aktivitas Kerja

Hari/ Keterangan
No. Jenis Kegiatan
Tanggal Rutin Insidental

1. Selasa, Adaptasi dan perkenalan. 

16 Juli 2013 Pengenalan terhadap kegiatan purel 

(Public Relations) di PT.Telkom

16
17

Bandung.

Pengarahan oleh pembimbing

magang 

Belajar bagaimana cara Handling

Tamu dan Penguasaan Alat-alat 

Kerja.

Membaca Portal internal Telkom 

dan mencari berita tentang PT

Telkom

Menerima Telepon dari Staf & 

Karyawan PT. Telkom

2. Rabu, Peliputan berita video internal 

17 Juli 2013 Menerima Telepon dari Staf &

Karyawan PT. Telkom 

Handling Tamu yang ingin

mengajukan proposal PKL 

3. Kamis ,
Menerima Telepon dari Staf &
18 Juli 2013 
Karyawan PT. Telkom

Membaca Portal internal Telkom



dan mencari berita tentang PT

Telkom
18

Handling tamu 

Liputan berita internal 

4. Jumat, Handling proposal sponsorship 

19 Juli 2013 Menerima Telepon dari Staf &

Karyawan PT. Telkom. 

Memfotokopi dokumen-dokumen

penting Perusahaan. 

5. Senin, Menerima Telepon dari Staf & 

22 Juli 2013 Karyawan PT. Telkom.

Membaca Portal internal Telkom

dan mencari berita tentang PT 

Telkom.

Public Adress

6. Selasa,
Menerima Telepon dari Staf &
23 Juli 2013 
Karyawan PT. Telkom.

Public Adress

Hendling Tamu yang ingin



mengajukan proposal PKL

Memfotokopi dokumen-dokumen
19

7. Rabu, Menerima Telepon dari Staf &

24 Juli 2013 Karyawan. 

Memfotokopi dokumen-dokumen

penting. 

Handling tamu yang ingin

mengajukan proposal PKL. 

Public Adress 

8. Kamis , Menerima Telepon dan


25 Juli 2013 menyampaikan kepada yang 

bersangkutan.

Hendling Tamu yang ingin 

mengajukan proposal sponsorship.

Memfotokopy dokumen 

9. Jumat,
Menerima Telepon dan
26 Juli 2013 
menyampaikan kepada yang

bersangkutan.

Memfotokopi dokumen-dokumen

Handling proposal sponsorship.

10. Senin,
Menerima Telepon dari Staf
29 Juli 2013 
20

&Karyawan.

Handling Tamu yang ingin 

mengajukan proposal PKL

Membaca Portal internal Telkom 

dan mencari berita tentang PT

Telkom

Memfotokopi dokumen-dokumen 

penting.

11. Selasa, Menerima telepon dari pihak

30 Juli 2013 internal dan menyampaikannya 

kepada yang bersangkutan.

Handling tamu yang ingin

mengajukan proposal sponsorship 

Memfotokopi dokumen-dokumen

penting Perusahaan. 

12. Rabu ,
Menerima Telepon dan
31 Juli 2013 menyampaikan kepada yang 

bersangkutan

Memfotokopi dokumen-dokumen

Handling tamu
21

13. Kamis, 1 Memfotokopi dokumen-dokumen 

Agustus 2013 penting Perusahaan.

Handling Tamu yang ingin 

mengajukan proposal PKL

Public Adress 

Operator telepon 

Public Adress 
14. Jumat, 2

Agustus 2013 Handling tamu proposal

sponsorship 

Memfotokopi dokumen 


15. Senin , 5 Handling Tamu yang ingin

Agustus 2013 mengajukan proposal PKL



Membaca Portal internal Telkom

dan mencari berita tentang PT

Telkom

Memfotokopi dokumen-dokumen

penting.

16. Selasa, 6 Menerima Telepon dari Staf &



Agustus 2013 Karyawan.
22

Memfotokopi dokumen-dokumen 

penting.

Handling tamu yang ingin 

mengajukan proposal PKL.

17. Rabu, 07 Menerima Telepon dari Staf & 

Agustus 2013 Karyawan.

Memfotokopi dokumen-dokumen 

penting.

Handling tamu yang ingin 

mengajukan proposal sponsorship.

18. Senin, 12 Acara halalbihal idul fitri karyawan 

Agustus 2013 purel (public relation).

Menerima Telepon dari Staf & 

Karyawan.

Memfotokopi dokumen-dokumen

penting.

Handling tamu yang ingin



mengajukan proposal PKL.

19. Selasa, 13 Memfotokopi dokumen-dokumen


Agustus 2013 
23

penting Perusahaan.

Handling Tamu yang ingin 

mengajukan proposal PKL

Public Adress 

Operator telepon 

20. Rabu, 14 Menerima Telepon dan 

Agustus 2013 menyampaikan kepada yang

bersangkutan

Memfotokopi dokumen-dokumen 

Handling tamu 

Operator telepon 
21. Kamis, 15

Agustus 2013 Memfotokopi dokumen-dokumen

Handling tamu


22. Jumat, 16 Menerima Telepon

Agustus 2013 Memfotokopi dokumen-dokumen

Handling tamu

Sumber : Catatan / data pribadi penulis selama PKL, Juli-Agustus 2013


24

2.2 Deskripsi dan contoh aktivitas selama PKL

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.

Telekomunikasi Indonesia Bandung, penulis melakukan aktivitas rutin yakni

kegiatan yang dilakukan setiap hari pada PKL. Kerja rutin tersebut antara lain :

Menerima Telepon

Merupakan kegiatan rutin yang dilakukan penulis, kegiatan ini biasanya

berlangsung pada saat Staf atau Karyawan yang dari unit lain yang akan

meminta dokumen-dokumen penting untuk diserahkan dan ditandatangani.

Membuka Website Portal Internal Telkom

Dalam hal ini setelah penulis menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan

oleh pembimbing di divisi, maka penulis memanfaatkan waktu untuk

membuka dan membaca mengenai berita atau informasi terkini seputar

PT. Telekomunikasi Indonesia dengan tujuan sebagai salah satu referensi

untuk membantu penulis dalam proses pengerjaan laporan PKL.

Handling Proposal Sponsorship

Dalam hal ini, mahasiswa PKL terlibat dalam kegiatan penerimaan, follow

up dan pengarsipan data mengenai proposal sponsorship. Proposal tersebut

akan dicek untuk kelengkapannya, bila ada yang tidak lengkap akan

dikembalikan dan diminta untuk segera melengkapinya (biasanya surat

proposal tidak ada). Surat ini bertujuan untuk memudahkan pengecekan

yaitu hanya dengan melihat nomor surat dalam proposal tersebut dapat

langsung diketahui apakah disetujui perusahaan untuk berpartisipasi atau

tidak.
25

Fotocopy/Scan/Fax

Unit purel (public relation) penuh dengan kegiatan pengiriman dan

pengarsipan maka sebab itu fotocopy, scan, dan fax adalah kegiatan rutin

yang dilakukan mahasiswa PKL untuk pemenuhan kebutuhan pengiriman

data dan pengarsipan.

Penulis juga melakukan aktivitas insidental yakni kegiatan yang tidak

dilakukan setiap hari pada PKL. Kerja insidental tersebut antara lain :

Adaptasi dan Perkenalan

Kegiatan pertama penulis yaitu melakukan adaptasi dan perkenalan kepada

pihak Staf dan Karyawan yang berada di divisi dengan tujuan untuk agar

penulis merasa nyaman dan dapat menjadi akrab dengan semua pihak.

Liputan Foto/Tulisan Portal /Telkom Digital Signage

Merupakan kegiatan peliputan baik secara manual ataupin digital yang

nantinya akan digunakan sebagai suatu kegiatan publikasi apabila

perusahaan mengadakan acara-acara khusus atau acara agenda tahunan

yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan. Publikasi ini dimaksudkan untuk

memberikan bukti konkret bagi perusahaan.Biasanya karyawan mengajak

mahasiswa PKL untuk melakukan peliputan, agar siswa PKL

mendapatkan wawasan baru mengenai perusahaan dan kegiatan yang

sedang diliput.Penulis pernah melakukan kegiatan peliputan yang

berkaitan dengan kegiatan internal perusahaan.Penulis biasanya dibekali

dengan voice recorder dan kamera digital ataupun handycam guna


26

merekam acara agar mendapat data yang akurat ketika dibutuhkan untuk

pembuatan konsep berita.

2.3 Analisis Laporan PKL

Analisis laporan PKL diperlukan sebagai pedoman atau landasan berfikir

yang berupa konsep-konsep dari teori-teori yang menjadi suatu tolak ukur

berdasarkan kepada kegiatan-kegiatan yang diakukan selama PKL.Selanjutnya,

penulis akan menguraikan konsep-konsepnya sebagai berikut :

2.3.1 Pengertian Public Relations

Pengertian Publik Relations ditinjau secara etimologi berasal dari

dua bahasa, yaitu Publik yang berarti sekelompok individu yang menaruh

minat atau kepentingan yang sama terhadap suatu hal, dan suatu hal tersebut

bisa berupa masalah, orang, produk, dan lembaga. Sedangkan Relations

adalah hubungan yang saling timbal balik (two way communications).

Berikut ini diuraikan beberapa pengertian dari Public Relations :

Pengertian Public Relations menurut (British)Institute Of Public

Relations (IPR ) dalam Jefkins pada bukunya “Public Relations” adalah

sebagai berikut :

“Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan


secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka
menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian
antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.(1996:8)

Dari definisi diatas maka penulis memahami bahwa Public Relations

“Upaya yang terencana dan berkesinambungan”, ini berarti Public Relations

adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu


27

rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya itu berlangsung

secara berkesinambungan dan teratur. Jadi, Public Relations sama sekali

bukanlah kegiatan yang sifatnya sembarangan atau dadakan.Tujuan

utamanya adalah “menciptakan dan memelihara saling pengertian”,

maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa

dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan. Dengan adanya

kata “saling”, maka organisasi juga harus memahami setiap kampanye atau

individu yang terlibat dengan khalayak atau publik.

Definisi Public Relations menurut Canfield, dalam bukunya”Dasar-

dasar Public Relations”, adalah sebagai berikut :

“Public Relations adalah falsafah dan fungsi manajemen yang


diekspresikan melalui kebijaksanaan dan kegiatan-kegiatan
untuk melayani kepentingan publik melakukan kegiatan
komunikasi bagi publiknya untuk menciptakan pengertian dan
goodwill dari publiknya”.(1999:30)

Dari definisi tersebut dapat dilakukan suatu analisa bahwa pada

dasarnya Public Relations menekankan pada ”falsafah manajemen”. Hal ini

menunjukkan bahwa Public Relations adalah sesuatu yang dilakukan dalam

bentuk hal-hal yang tidak menyimpang dari suatu kebenaran, kejujuran serta

pelayanan yang baik bagi publiknya dan juga merupakan upaya untuk

menanamkan kepercayaan publiknya terhadapPT.Telekomunikasi

Indonesia Tbk khususnya masyarakat Bandung.

Definisi Public Relations menurut Fraser P. Seitel dalam bukunya

The Practice of Public Relations adalah sebagai berikut :

“Public Relations merupakan fungsi manajemen yang


membantu menciptakan dan saling memelihara alur
28

komunikasi, pengertian, dukungan, serta kerjasama suatu


organisasi atau perusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat
dalam menangani masalah – masalah atau isu – isu
manajemen.Public Relations membantu manajemen dalam
penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini
publik.Public Relations secara efektif membantu manajemen
memantau berbagai perubahan .“(1992:8)

Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya

Public Relations menekankan pada “fungsi manajemen”.Ini memberikan

pemahaman bahwa Public Relations adalah mempunyai fungsi yang tidak

mudah, karena seorang PRO dituntut untuk dapat menciptakan dan

memelihara alur komuniaksi diantara sesama karyawan dan

publiknya.Selain itu juga Public Relations harus tanggap dan mampu

memecahkan masalah-masalah dan isu-isu yang sedang beredar demi

kemajuan perusahaannya.

Effendy, dalam bukunya “hubungan Masyarakat” mengemukakan

fungsi Public Relaions, yaitu :

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan


organisasi.
2. Membina hubunganan harmonis antara organisasi dengan public
ektern maupun intern.
3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan
menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan
menyalurkan informasi dari organisasi kepada publik dan
menyalurkan opini publik kepada organisasi.
4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi
kepentingan umum.(1987:34)

Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan tentang

fungsi Public Relations secara universal sehingga mudah untuk dipahami

dan dilaksanakan oleh seorang PRO (Public Relations Officer) yaitu yang
29

hanya menyangkut dua fungsi Public Relations yang pada prinsipnya

adalah:

1. Menyampaikan kebijaksanaan manajemen pada publik. Maksudnya

adalah bahwa Public Relations berfungsi sebagai penyampaian

informasi mengenai kebijaksanaan perusahaan kepada publiknya, baik

itu publik internal maupun ekternal.

2. Menyampaikan opini publik pada manajemen. Maksudnya seorang

PRO harus dapat merekan pendapat yang dikemukakan oleh publik

yang berkepentigan terhadap organisasi kita, baik itu pendapat yang

baik maupun pendapat yang buruk, dimana selanjutnya seorang PRO

juga harus dpat mengevaluasi opini publik yang diterimanya tersebut

dan kemudian menyampaikannya kepada manajemen tentang opini

publik tersebut. Seorang PRO harus memperhatikan bahwa pendapat

atau opini publik haruslah berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan

tidak ditambahi oleh pendapaat PRO itu sendiri.

Dengan demikian maka Public Relations pada dasarnya berfungsi

menghubungkan publik-publik yang berkepentingan didalam suatu

perusahaan.Publik disini merupakan suatu bagian dari publik internal maupun

publik ekternal.

Internal Public Relations adalah publik yang menjadi bagian dari

unit badan/perusahaan itu sendiri.Internal Public Relatons merupakan salah

satu kegiatan yang berhubungan dengan publik yang ada didalam

perusahaan. Tujuan dari adanya hubungan ini untuk memupuk adanyan


30

suasana yang menyenangkan diantara para karyawannya, komunikasi antara

bawahan dan pimpinan atau atasan terjalin dengan akrab dan tidak kaku, serta

meyakini adanya rasa tanggung jawab akan kewajibannya terhadap

perusahaan. Maka disinilah peran seorang PRO, ia harus mampu

mempersatukan apa yang diinginkan pimpinan dan apa yang diinginkan

karyawannya karena dengan adanya keserasian hubungan diantara para

pegawai, baik vertikal maupun horizontal diharapkan akan memperkuat tim

kerja dalam perusahaan itu sendiri, dengan demikian seorang PRO yang

baik adalah yang selalu memperhatikan kepentingan para pegawainya baik

itu secara ekonomi, sosial, maupun secara psikologis, karena mulai dari

pimpinan sampai dengan pesuruh merupakan bagin dari keseluruhan

badan/perusahaan tersebut.

Eksternal Public Relations merupakan suatu kegiatan Public

Relations yang berhubungan dengan masyarakat luar atau kegiatan yang

ditujukan kepada publik yang berada diluar perusahaan. Salah satu

tujuannya adalah untuk mengeratkan hubungan yang harmonis dengan

orang-orang diluar badan atau perusahaan hingga tercipta opini publik

yang favourable tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan

atau perusahaan yang bersangkutan. Tugas penting Eksternal Public

Relations adalah mengadakan komunikasi secara efektif, dan semua

komunikasi dengan publik luar hendaknya dilakukan secara informatif dan

persuasif, informasi hendaknya diberikan secara jujur, teliti, sempurna, dan

berdasarkan fakta yang sebenarnya, karena dalam hal ini publik mempunyai
31

hak untuk mengetahui keadaaan sesuatu hal yang berhubungan dengan

kepentingannya, secara persuasif, komunikasi dapat dilaksanakan atas dasar

membangkitkan perhatian komunikan (publik), sehingga timbul rasa tertarik

akan pesan yang disampaikan badan atau perusahaan tersebut yang di

sodorkan kepadanya.

2.3.2 Analisa Tentang Aktivitas Kerja Humas PT Telekomunikasi

Indonesia

Fungsi humas di perusahaan ini dalam kegiatan penguasaan

informasi merupakan syarat mutlak bagi praktisi dalam mengemban

tugasnya dalam suatu organisasi baik dalam hubungannya dengan pimpinan

maupun dengan khalayak dalam dan terlebih lagi dengan khalayak luar,

informasi merupakan masukan yang harus dikuasai atau dimiliki PT.

Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam

bidang pelayanan jasa telekomunikasi, dituntut untuk selalu melakukan

perbaikan pada proses pelayanannya dengan penggunaan sumberdaya yang

dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

tingkat efisiensi yang telah dicapai perusahaan pada proses pelayanan

humas terhadap publiknya.

Dalam pelaksanaan pekerjaanya menggunakan konsep-konsep

manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Bahwa

proses humas (tahapan fact finding, planning, communicating, evaluation).

fakta, data atau informasi yang mendukung program humas sangat

diperlukan. Berdasarkan informasi dan data yang tersedia kemudian dapat


32

diperoleh interpretasi untuk menetukan langkah-langkah apa yang harus

dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan. Agar desk research

dapat menghasilkan informasi yang akurat maka pusat data yang baik sangat

diperlukan.Database yang akurat, teliti dan lengkap amat penting untuk

memperoleh hasil pemecahan masalah yang optimal. Yang dihasilkan

program-program yang sifatnya masih umum dan belum dapat dilaksanakan

untuk memperoleh kegiatan yang spesifik dapat dilakukan secara langsung

untuk dicarikan alternative permasalahnnya.

Untuk setiap rencana secara lebih detail untuk keberhasilan

komitmen semua pihak yang terkait adalah sangat penting dalam

membangun reputasi untuk meraih dukungan publik sangat penting karena

peranan Humas sebagai medium antara suatu perusahaann dengan publik

lingkungannya.

Praktek Humas atau Public Relations modern mengenal teknik dan

metode yang baku dalam menjalankan fungsinya. Sebuah teknik dasar yang

digunakan dalam Humas atau Public Relations adalah mengidentifikasi

khalayak sasaran dan menjalin setiap pesan yang menarik bagi khalayak

itu.Khalayak disini bisa masyarakat umum, ditingkat nasional maupun

internasional.

Pesan yang disampaikan oleh Humas atau Public Relations bisa

dalam bentuk press release. Press release adalah sebuah pernyataan tertulis

yang disebarluaskan ke media massa. Bentuk ini merupakan alat dasar dari

kegiatan Humas atau Public Relations.Untuk menyusun press release, ada


33

aturan 5 W 1 H yang harus dimuat didalam paragrap-paragrap sebagai

sebuah fakta penting. Yaitu What yang menjelaskan kejadian atau peristiwa

apa yang akan disiarkan. Who memaparkan siapa saja yang terlibat dalam

peristiwa tersebut.Kapan (When) kejadian itu berlangsung dan dimana

(Where) serta latar belakang mengapa (Why) peristiwa itu

terjadi.Sedangkan perincian peristiwa itu terjadi dan bagaimana (How)

peristiwa itu berlangsung.Kemajuan teknologi informasi yang memunculkan

teknologi internet membuat Humas atau Public Relations juga

memanfaatkan kelebihan internet menyebarluaskan press release.Salah satu

bentuknya adalah penggunaan Newsroom.Trend atau kecenderungan

mengoptimalkan teknologi internet ini merupakan bagian dari bentuk baru

dari press release.

Newsroom mampu menampilkan lebih banyak press release dalam

waktu lebih singkat dan dengan tampilan yang enak dipandang

mata.Karenanya muncul pula bentuk baru yang lebih lengkap dari hanya

sekadar teks dan photo. Press release dalam format video (video news

releases) dan audio news releases dapat menampilkan informasi yang lebih

lengkap dan menarik yang dapat dimanfaatkan khalayak termasuk pekerja

pers. Pada kondisi ini, peran Humas atau Public Relations akan lebih sangkil

mendukung citra lembaga yang diwakili Humas atau Public Relations.

Kesimpulannya, fungsi Humas atau Public Relations dalam menjalin

hubungan baik dengan khalayak umum akan lebih mudah dilakukan bila

memahami teknik, taktik dan metode Humas atau Public Relations.


34

Kehumasan yang ditugasi menerbitkan publikasi seperti itu dapat

mengklasifikasinya berdasarkan public yang dijadikan sasaran yakni sebagai

berikut:

Berskala intern

Untuk skala intern atau menurut communication domain merupakan

bentuk internal communication, merupakan fungsi humas yaitu

mengatur komunikasi antara public intern yang umumnya adalah

para karyawan.Bagaimana bentuknya tergantung besar dan kecilnya

perusahaan atau organisasi. Di sinilah pentingnya perkembangan

teknologi bagi profesi humas karena jaringan intranet yang dapat

diakses melalui komputer para karyawan untuk perusahaan besar

dapat membantu proses pengiriman informasi dari satu karyawan ke

karyawan lainnya dengan lebih efektif.

Berskala ekstern

Dari istilahnya mudah dipahami bahwa berkala ekstern adalah

penerbitan untuk publik di luar organisasi melalui media massa,

yang adalah orang-orang yang ada kaitannya, dan diduga atau akan

ada kaitannya dengan organisasi.Sebagai publikasi organisasi,

terutama organisasi bentuk perusahaan, penerbitan ini amat penting

untuk menunjukkan citra perusahaan dan untuk menanamkan

kepercayaan public kepada perusahaan. Oleh karena itu sebaiknya

penerbitan berskala ekstern ini menggunakan media yang

informative, edukatif namun juga harus efektif seperti teknik terbaru


35

dari marketing yaitu viral marketing salah satu bentuk usaha

meningkatkan publikasi dan awareness yang menggunakan media

seperti Word of Mouth dan Internet. Terdapat hubungan antara viral

marketing ini dengan teknik dalam kahumasan yaitu bagaimana

humas menyampaikan pesan-pesan kepada publik eksternal melalui

forum atau blog di internet. Seperti misalnya bagi target yang ingin

membeli handphone, mereka akan membuka Komunitas Handphone

sebuah forum yang dapat diakses melalui internet dan hanya dengan

mengetik tipe handphone yang diinginkan maka sederet informasi

dari orang-orang yang telah memiliki pengalaman dengan

handphone tersebut dan mempostingkan pengalamannya melalui

forum tersebut menjadi sumber informasi bagi target untuk menjadi

bahan pertimbangannya dalam memilih handphone.

Berskala intern-ekstern

Isi berskala internal – eksternal dan sendirinya harus memenuhi

kebutuhan kedua jenis public tersebut.kegiatan humas sering

berhubungan dengan media, misalnya saja untuk launching sebuah

acara atau iklan, seorang humas harus menyebarkan undangan

kepada public baik itu internal atau eksternal seperti para undangan

dan wartawan. Disini teknologi email sangat memudahkan proses

pengiriman baik mengirim Press release, foto, undangan atau bahan-

bahan lainnya kepada wartawan dan menyampaikan informasi

lainnya tanpa harus memakan biaya besar untuk proses pengiriman


36

dan memakan waktu yang lama.Sebagai media komunikasi yang

merupakan citra bergerak (audio –visual moving image) film

semakin lama semakin penting dalam kehidupan manusia begitu

pula bagi dunia kahumasan. Dalam abad ke-20 ini fuilm mengalami

kemajuan pesat, apalagi semenjak diperkenalkan media televise

kepada masyarakat, kalau film bersifat mekanis dengan bahan

seluloid dan dipertunjukkan melalui proyektor, televise bersifat

elektronik melalui udara.Sifat elektronik yang dimiliki televise

menyebabkan film bergeser karena public tidak perlu lagi ke gedung

bioskop tetapi cukup di rumah yang dengan santai dapat menikmati

beraneka ragam acara. Bukan saja cerita tapi juga berita,

pengetahuan, musik dan sebagainya yang semuanya memenuhi

kebutuhan masyarakat.

Bagi seorang humas perkembangan teknologi dalam bidang

citra bergerak (moving image) yang didukung oleh media elektronik

televisi itu merupakan suatu keuntungan, hal ini juga merupakan

bentuk alat yang digunakan oleh humas untuk menyampaikan

informasi untuk menjangkau masyarakat secara luas, biasa diketahui

dengan iklan televisi.Melalui media elektronik departemen humas

dapat mempromosikan baik itu bertujuan untuk mempromosikan

produk dari perusahaan atau untuk mempromosikan image dari

perusahaan itu sendiri di mana pemilihan dari media massanya juga

menjadi pengaruh terhadap penilaian dan hasil interpretasi public


37

yang melihat atau mendengar.Bagi kegiatan humas film documenter

dianggap penting yakni sebagai rekaman sejarah perkembangan

organisasi dan untuk evaluasi kemajuan dari waktu ke waktu. Oleh

karena itu kahumasan perlu memahami sedikit-banyak mengenai

seluk-beluk film documenter tersebut. Dan teknologi seperti kamera

digital dan kamera video merupakan sarana kemudahan dalam

proses dokumentasi bagi seorang humas.banyak dari kita yang sering

merasa kesal menonton acara TV bukan saja karena acaranya tidak

bagus tetapi juga karena iklannya yang berlimpah. Sering terjadi, di

saat seru-seru nya menonton kita terganggu karena iklan muncul.Dan

yang tambah mengesalkan, jeda iklan itu cukup panjang.

Pesan

Berdasarkan kode etik kehumasan, iklan seharusnya bersifat

mendidik dan memberikan penawaran yang baik terhadap

masyarakat.Saat ini banyak iklan yang cenderung melewati batas dan

tidak tepat sasaran,seperti halnya iklan yang seharusnya untuk orang

dewasa dapat dengan mudah ditemukan di berbagai jam tayang. jadi

waspadalah jika anda sekalian mempunyai anak kecil karena mereka

butuh perhatian saudara.

Dari penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulan mengenai peranan

humas pada intinya adalah sebagai penghubung antara perusahaan yang di

wakilinya dengan publiknya, sebisa mungkin terus membina hubungan yang

harmonis, dan saling menguntungkan, serta menciptakan citra positif bagi


38

perusahaan.Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara pimpinan

dengan karyawan itu sendiri, sehingga muncul semangat kerja.

Hal ini dapat di lakukan dengan komunikasi yang berkesinambungan

hasil yang di capai adalah disiplin kerja yang baik, motivasi kerja tinggi,

produktivitas kerja seperti apa yang di harapkan oleh perusahaan, sehingga

terciptanya sense of belonging dari karyawan terhadap perusahaan.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian yang telah dijelaskan oleh penulis selama melakukan

praktek kerja lapangan di Telkom maka penulis dapat menarik kesimpulan:

1. Telkom merupakan perusahaan yang sangat maju dan state of being

karena Telkom setiap waktu dapat menunjukan keberhasilan perusahaan

dengan selalu mengeluarkan banyak inovasi terbaru yang dapat

dinikmati oleh stakeholders/pelanggan Telkom.

2. Kegiatan rutin dari humas Telkom adalah operator telepon,

memfotokopi dokumen-dokumen, handling tamu dan proposal

sponsorship.

3. Kegiatan insidental yang dilakukan oleh penulis selama praktek kerja

lapangan adalah peliputan berita internal dan public address.

4. Humas Telkom sudah melembaga atau state of being dimana sudah

menjalankann fungsinya sebagaimana yang telah dijelaskan pada tugas

dan fungsi bagian humas.

5. Humas Telkom sudah menjalankan sebagai manajemen perusahan bukan

lagi sebagai fungsi dari perusahaan sehingga peranannya dalam

membentuk persepsi positif terhadap perusahaan atau corporate image

dapat terbentuk dengan baik dengan berbagi kegiatan seperti press

39
40

release, konferensi pers dan lain sebaginya sehingga pelayanan–

pelayanan yang diberikan oleh humas Telkom sudah cukup baik.

3.2 Saran – Saran

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan saran-saran

kepada pihak perusahaan dan mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja

lapangan selanjutnya, semoga saran-saran ini dapat dijadikan pertimbangan bagi

kedua belah pihak dalam rangka perbaikan kerjasama dimasa mendatang.

3.2.1 Saran bagi Perusahaan

1. Memberikan fasilitas khusus untuk mahasiswa praktek kerja

lapangan seperti diberikan meja kerja, kursi, computer dan ruangan

yang layak untuk melaksanakan prakte kerja lapangan.

2. Sebaiknya lebih spesifik dalam memberikan tugas kepada peserta

praktek kerja lapangan agar mahasiswa dan mahasiswi praktek

kerja lapangan, memperoleh aplikasi kerja dari keilmuannya.

3. Komputerisasi lebih di perbaharui untuk mempermudah dalam

menunjang pekerjaan yang lebih cepat dan efisien waktu.

3.2.2 Saran bagi Mahasiswa PKL

1. Mahasiswa harus bersosialisasi dengan baik kepada para staff

dan karyawan di temapt praktek kerja dimana hal tersebut dapat

membantu kelancaran dalam melakukan praktek kerja untuk

mendapatkan informasi dan data-data yang dibutuhkan.


41

2. Mahasiswa harus aktif, produktif dan bersemangat selama

melakukan praktek kerja dan melaksanakan tugas sehingga

menambah nilai plus dalam melakukan praktek kerja lapangan.

3. Mahasiswa harus lebih disiplin dalan mematuhi dan mentaati aturan-

aturan yang ada tepat waktu, sesuai dengan jadwal masuk

praktek kerja lapangan dan mengisi absen agar pihak perusahaan

dapat melihat dan menilai kedisiplinan peserta praktek kerja

lapangan, dengan tepat dan akan berpengaruh pada nilai PKL dari

tempat PKL tersebut.

4. Mahasiswa harus lebih teliti dalam melengkapi data-data yang

diperlukan dalam melakukan praktek kerja lapangan baik arsip

ataupun dokumentasi. Agar pada saat membuat laporan praktek kerja

lapangan, mahasiswa tidak perlu lagi bersusah payah, bulak balik ke

perusahaan untuk meminta data dan dokumentasi untuk melengkapi

pembuatan laporannya.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, Oemi.1995. Dasar-Dasar Public Relations, Citra Aditya Bakti..


Jakarta
Jefkins, Frank. 1995. Manajemen Pubic Relations. Erlangga, Jakarta
Moeliono M, Anton.1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai Pustaka. Jakarta
Suhandang, Kustadi. 2004. Public Relations Perusahaan, Nuansa. Bandung
Uchana Effendi, Onong. 1984. Ilmu, Teori dan Praktek komunikasi. Bandung

Sumber Lain :
Company Profil PT. Telkom tahun 2008
www.telkom.co.id

42
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri
NamaLengkap : Merry Natalia Purba
NamaPanggilan : Merry
Tempat, tanggallahir : Bandung, 17 Desember 1991
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
GolonganDarah : A
Alamat : JalanSapujagat No.1Bandung 40123
Kecamatan : Cibeunying Kaler
Kelurahan : Sukaluyu
Status : BelumMenikah
Telepon, HP : 081322745014
Alamat email : always_natalie@hotmail.com
Hobby : Membaca novel, menyanyi

54
55

Pendidikan Formal
Tahun NamadanTempat
1996 - 1997 Taman Kanak-Kanak ST.Melania, Bandung
1997 - 2003 SekolahDasarST. Melania, Bandung
2003- 2006 SekolahMenengahPertamaSumatra 40, Bandung
2006 - 2009 SekolahMenengah Kejuruan Iternational CollegeBandung
(ICB) jurusan sekretaris, Bandung
2009 - Sekarang Program Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi, konsentrasi
HUMAS Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Kemampuan
 Bahasa : Indonesia danInggrisPasif
 Komputer : KemampuanKomputer (MS Word, MS Excel, MS
PowerPoint,dan Internet)

PengalamanOrganisasi Formal

2003-2006
 Pengurus OSIS sebagaiwakil ketua di SMP
 Pantia MOPD (MasaOrientasiPesertaDidik) di SMP
 AnggotaMading di SMP
 Pengurus Unit Kegiatan Sekolah (UKS) Palang Merah Remaja (PMR)
sebagai sekretaris di SMP

2006-2009
 Panitia MOPD (MasaOrientasiPesertaDidik) di SMA
 Ketuapelaksana PORAK di SMA

2009-2012
 Pengurus Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unikom
 PanitiaStudy Tour Museum Pancasila Unikom, Jakarta
 Panitia Study Tour Media Massa Unikom (TRANS TV, RCTI, METRO
TV dan Koran SINDO) Jakarta
 Panitia “ENTREPRENEUR DAY 2” Unikom
56

Pengalaman Organisasi Informal


 Pengurus Pelayanan Kategorial Teruna sebagai sekretaris GPIB Maranatha
Bandung
 Panitia Bazaar Festival Makanan Nusantara GPIB Maranatha Bandung
 Ketua Karang Taruna Sukaluyu RW 09 Bandung

PengalamanKerja
 Praktek Kerja Lapangan di Galery Ciumbuleuit Hotel & Apartement
Bandung
 Crew Wedding Organizer
 MC Family Gathering Keluarga Besar
 MC Perayaan Natal PT.Agro Harapan Lestari di Hotel Puri Denpasar
Jakarta
 MC Meet And Greet Sinterklaas di The Groove Sport Centre

Anda mungkin juga menyukai