Provinsi Banten
Indonesia
2016
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan judul Laundry Online.
Adapun Laporan Analisis Perancangan Sistem Informasi dengan judul Laundry Online ini telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih
kepada:
1. Johan Setiawan, S.Kom., M.B.A. selaku dosen mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi,
2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik berupa moral maupun materi serta doa
demi kelancaran pembuatan laporan ini,
3. Teman–teman jurusan Sistem Informasi yang telah membantu dan memberikan semangat dalam
penyusunan laporan ini,
4. Serta kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi serta semangat yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari
segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
Daftar Gambar & Table................................................................................................................ 4
BAB 1.......................................................................................................................................... 5
INTRODUCTION...................................................................................................................... 5
1.2 Solution.............................................................................................................................. 6
1.3 Metode............................................................................................................................... 7
1.5 FACTOR............................................................................................................................ 8
BAB II........................................................................................................................................ 10
PROBLEM DOMAIN.............................................................................................................. 10
2.1 Class................................................................................................................................ 10
2.3 Structure.......................................................................................................................... 12
2.3.1 Generalization............................................................................................................ 15
2.3.2 Aggregation............................................................................................................... 18
2.3.3 Association................................................................................................................ 19
2.3.4 Class Diagaram Keseluruhan........................................................................................20
2.4 Behavior........................................................................................................................... 21
APPLICATION DOMAIN........................................................................................................ 26
3.1 Usage............................................................................................................................... 26
3.1.1 Usecase..................................................................................................................... 26
3.1.2 Usecase Scenario......................................................................................................28
3.1.3 Activity Diagram.........................................................................................................34
3.2 Function........................................................................................................................... 37
Di zaman yang semakin berkembang dan modern ini, perempuan juga dapat
melakukan pekerjaan laki-laki begitu juga sebaliknya. Hal ini menyebabkan pekerjaan
rumah tidak lagi semata-mata merupakan pekerjaan seorang ibu. Salah satu contoh
perkembangan zaman sekarang ini adalah mencuci pakaian, sepatu ataupun hal
lainnya ditempat khusus mencuci atau yang lebih kita kenal dengan Laundry.
Dengan mengeluarkan sejumlah uang kita telah dapat bebas dari hal pakaian
kotor tersebut. Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri yang dimana kebutuhan
akan pencucian pakaian ataupun sepatu kotor semakin meningkat, terutama dikalangan
mahasiswa yang sedang berkuliah ataupun pegawai kantor.
Para mahasiswa atau pegawai kantor yang merasa cukup memiliki uang
tentunya akan lebih suka untuk mencuci pakaian mereka memakai jasa laundry karena
lebih nyaman dan mudah. Akan tetapi terkadang para mahasiswa atau pegawai kantor
tidak memiliki waktu untuk mengantarkan laundry tersebut. Di zaman yang serba online
sekarang kami hadir dengan Laundry Online untuk lebih mempermudah para
mahasiswa ataupun pegawai kantor.
1.1 Problem Doman Analysis
Manfaat dari Laundry Online ini sangat dapat membantu masyarakat yang kurang
memiliki waktu ataupun terlalu sibuk. Mencuci pakaian menimbulkan banyak kendala
yang memakan waktu yang banyak . Masalah tersebut adalah:
Baju kotor yang menumpuk dapat menimbulkan bau tidak sedap dan
membutuhkan ruang yang cukup banyak untuk menaruhnya , akan sangat
menyusahkan apabila orang tersebut tidak memiliki ruang kosong yang
tersedia di tempat tinggalnya.
Masyarakat sering lupa akan pakaian yang telah mereka gunakan , saat
ingin digunakan ternyata pakaian tersebut masih kotor dan tidak dapat
dipakai . Maka membutuhkan laundry yang cepat selesai pula.
1.2 Solution
Melihat dari masalah-masalah yang ada, dibutuhkan teknologi untuk
memecahkan permasalahan yang ada. Teknologi tersebut harus memiliki system yang
memudahkan masyarakat dalam mengemat waktu mereka dalam melakukan kegiatan
ini. Salah satu teknologi kerap digunakan oleh masyarakat untuk memudahkan aktivitas
masyarkat adalah aplikasi mobile. maka dari itu kami merancang suatu system aplikasi
mobile yang dapat memecahkan dan membatu masyarakat untuk mengatasi masalah
dengan cara:
1. Pengguna aplikasi kami dapat mencuci pakaiannya dengan cepat dan
bersih sehingga tidak takut untuk kelupaan mencuci pakaian yang ingin
dipakai dan tidak membutuhkan ruang extra di rumah untuk menumpuk
baju kotor.
1. Functionality
Mempermudah masyarakat dalam hal mencuci pakaian secara mudah,
efisien, dan menghemat tenaga.
2. Application Domain
Mengelola klien dan member, memberikan data statistic, memberikan
alert ketika baju telah selesai dan siap untuk diantarkan serta dalam
pembayaran.
3. Condition
Sistem ini beroprasi dengan bekerja sama dengan Driver (Yang telah
memiliki Kontrak kerja dengan perusahaan).
4. Technology
Sistem ini menggunakan sebuah server yang terkoneksi dengan akun-
akun pengguna atau user, user-user tersebut mengkases dengan
menggunakan aplikasi yang berada di smart phone mereka.
1.5 FACTOR
FACTOR memiliki 6 kriteria, yaitu :
Functionality
Application Domain
Condition
Technology
Object
Responsibility
Functionality
o Membantu masyarakat dalam mencuci baju dengan cara mudah,
efisien, dan menghemat tenaga.
Application Domain
o Mengelola klien dan member, memberikan alert ketika baju telah
selesai dan siap dikirim kembali ke customer.
Condition
o Sistem ini beroprasi dengan bekerja sama dengan Driver (Yang
telah memiliki Kontrak kerja dengan perusahaan).
Technology
o Sistem ini menggunakan sebuah server yang terkoneksi dengan
akun-akun pengguna atau user, user-user tersebut mengkases
dengan menggunakan aplikasi yang berada di smart phone
mereka.
Object
o Baju, bedcover dan sepatu.
Responsibility
o Administrative tool dan service
1.6 Rich Picture
Pada Saar user ingin mencuci pakaian maka user harus mengaksesnya
melalui Mobile Apps, setelah melakukan pemesanan driver maka akan muncul
konfirmasi dari driver. Setelah itu driver akan pergi menjemput pakaian yang
ingin dicuci. Setelah itu user melakukan pembayaran secara tunai dan driver
menginput data pembayaran setelah itu dapat feedback dari server, terus Driver
bawa pergi pakaian ke tempat Laundry. Setelah selesai pakaian akan diantarkan
kembali.
BAB II
PROBLEM DOMAIN
2.1 Class
Class adalah kumpulan dari object yang mempunyai structure, behavioral
pattern, dan attributes yang bersamaan, berikut class yang digunakan untuk Sistem
Laundry Oline :
Kandidat class dan event dipilah kembali. Pemilihan berdasarkan pada peranan
kandidat tersebut dalam sistem. Kandidat yang tidak berhubungan dengan sistem
secara langsung otomatis dieliminasi.
Bank
Customer
Kode Bank : int (15) (PK)
Nama : Char (30)
Nama Bank : Char(15)
Telp/Hp : Int (12)
Jenis Pembayaran :
Nomor Customer : Int (15)(PK)
Varchar(10)
Security question =varchar(50)
AddNew ()
Answear:varchar(50)
Delete ()
Alamat : varchar(60)
Update ()
AddNew ()
Delete ()
Update ()
Google
Nama Aplikasi : char(15)
Driver
Nama Developer : Char (15)
No.Driver : int(20) (PK) Rate Aplikasi : int(5)
No.Transaksi : int(20) Jumlah Downloader : int(20)
No.Customer : int(20) (FK)
Data Customer : int(20) Update()
AddNew() Upload()
Delete()
Update()
Transaction
No.Transaction : int(20)
Lunas : Boolean
Status : Varchar(20)
AddNew ()
Delete ()
Update ()
Delete ()
Class yang terpilih
a. Customer
Merupakan klien yang telah mendaftarkan diri sebagai member. Setelah terdaftar dalam
membership, memebr dapat memuat appointment dan memiliki treatment record untuk
mencatat segala transaksi yang dilakukannya
b. Bank
Pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang
dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang
tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai
pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan
mainnya.
c. Google Play
layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko daring untuk produk-produk
seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan, ataupun pemutar media berbasis awan.
Layanan ini dapat diakses baik melalui web, aplikasi android
d. Driver
Driver sebagai penyedia layanan pengambilan dan pengantaran pakaian yang ingin di
laundry atau item yang dalam transaksi.
b. Client
komputer dalam jaringan yang menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server.
Lebih jelasnyaClient adalah Pemakai layanan. Pada prinsipnya Client dan server
merupakan suatu system yang merupakan aplikasi jaringan komputer yang saling
terhubung.
c. Admin Database
orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan
perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer,
dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan
systems manager.
d. Admin Aplikasi
Orang yang bertanggung jawab dalam mengatur, memaintance aplikasi sehingga aplikasi
dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
e. Programmer
orang yang pekerjaannya membuat program atau aplikasi untuk digunakan sebagai alat
bantu manusia dalam mengerjakan rutinitas yang bersifat monoton atau berulang-ulang
dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
f. Statistik
ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang
berkenaan dengan data
Aktivitas class yang telah terpilih menghasilkan event table. Dimensi horisontal berisi
class yang terpilih, sedangkan dimensi vertikal berisi event yang terpilih. Tanda check (√)
mengindikasikan bahwa objek dari class tersebut terlibat di dalam event yang spesifik.
Event Table :
Download √ √
Register √ √
Alert √ √
Statistic √ √
Payment √ √ √ √
Pengambilan √ √ √
Pengantaran √ √ √
Input √ √ √
Update √
Top Up √ √
3.1.1 Usecase
Use case merupakan suatu pola untuk interaksi antara sistem dengan aktor
dalam aplication domain. Berikut merupakan use case dan actor yang terdapat pada
sistem
Register
o Member , admin Membuat Account pada aplikasi Laundry Online
Maintance
o Admin mengupdate Fitur , database , bug pada aplikasi
Database
o Admin dapat melihat data user , pembayaran , history pencucian pakaian
Payment
o Pembayaran pencucian pakaian yang dilakukan user dan diterima driver
Notification
o Memberitahu user ketika pakaian yang dicuci sudah siap untuk diantarkan
dan pada saat pengantaran, diantar driver
Update
o User pindah rumah atau alamatnya berubah, maka user bisa mengupdate
tempat tinggal barunya. Jadi driver bisa nganter tepat tujuan
Order
o Member order , terus driver datang mengambil baju
3.1.2 Usecase Scenario
Setiap use case harus dijelaskan alur prosesnya melalui sebuah deskripsi use
case (use case description) atau scenario use case.
Nama use case yaitu penamaan use case yang menggunakan kata kerja
Deskripsi yaitu penjelasan mengenai tujuan use case dan nilai yang akan
didapatkan oleh actor
Alur dasar (basic flow) yaitu alur yang menceritakan jika semua aksi yang
dilakukan adalah benar atau proses yang harusnya terjadi
Alur alternatif (alternatif flow) yaitu alur yang menceritakan aksi alternatif,
yang berbeda dari alur dasar.
Table1 3.1.2 Usecase Scenario
- Order
- Notification
1. Update
Fungsi update diaktifkan oleh event pada problem-domain dan
menghasilkan perubahan pada status model.
2. Signal
Fungsi signal diaktifkan oleh perubahan yang ada pada status model dan
menghasilkan reaksi pada konteks.
3. Read
Fungsi read diaktifkan oleh kebutuhan akan informasi dalam pengerjaan
tugas oleh aktor dan menghasilkan sesuatu yang akan ditampilkan oleh
sistem pada bagian yang relevan.
4. Compute
Fungsi compute diaktifkan oleh kebutuhan akan informasi dalam
pengerjaan tugas oleh aktor dan terdiri dari komputasi yang mencakup
informasi yang disediakan oleh aktor atau oleh model.
Table1 3.3 Function List
4.1 Criteria
Criteria Kriteria adalah properti yang ditentukan dari sebuah desain atau arsitektur.
Kriteria diperlukan agar analis dapat menentukan manakah yang harus didahulukan dalam
pembuatan sistem dan membantu analis menentukan biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan
sistem.
Alasan pemilihan kriteria:
Very Important :
Efficient
Pada aplikasi ini sistem memerlukan integrasi yang konkret antara apa yang user
kirim ke kita dengan database pada server. Jika sistem ini membangun sebuah fungsi
baru yang dapat membawa pakaian langsung ke pekerja maka itu akan menimbulkan
pengeluaran yang sangat banyak.
Oleh karena itu sistem ini butuh kerjasama dengan Driver yang sering berada di
daerah” tertentu agar dapat mengambil dan mengantar bahan bawaannya dengan
cepat.Maka dari itu, kriteria efficient menjadi kriteria yang penting dalam sistem ini
agar tidak membuang banyak biaya.
Reliable
Sesuai dengan kegunaan aplikasi ini yang dapat memberikan informasi mengenai
kelistrikan user, informasi tersebut harus sesuai dengan aktivitas pencucian yang
sebenarnya terjadi ( ketepatan ). Sehingga pada saat user memakai aplikasi ini semua
data yang didapat maupun di dikirim ( transaksi, imput, dll ) semuanya valid sesuai
dengan kenyataan dan sesuai fungsi.
Maka dari itu, kriteria reliable termasuk dalam kategori very important dalam
sistem aplikasi ini dimana semua fungsi harus menghasilkan hasil yang valid sesuai
dengan relasi-relasi, dekomposisi, dan tentunya sesuai dengan kenyataan aktivitas yang
terjadi.
Reusable
Komponen sistem dapat digunakan dalam sistem lain yang berhubungan. Artinya,
salah satu komponen misalnya kumpulan data yang ada di server dapat diakses pada
sistem yang digunakan user. Dalam aplikasi kami reuseable sangat dibutuhkan karena
dalam komponen sistem kami harus dapat digunakan kedalam sistem yang berhubungan
dengan sistem kami , contoh saja sistem pembayaran yang kami lakukan dan sistem
pengambilan serta pengantaran.
Important :
Usable:
Pada Aplikasi Laundry Online ini sistem harus dapat bekerja dengan tepat sesuai
dengan fitur-fitur pada aplikasi dan sesuai dengan proses bisnis aplikasi ini. Dimana
fitur-fitur aplikasi ini memerlukan ketepatan dalam memberikan segala informasi dan
data yang diinput dengan benar .
Proses transaksi user juga harus bekerja sesuai dengan jenis transaksinya. Maka
dari itu, kami memilih kriteria usable sebagai kriteria yang sangat penting untuk
menjadikan aplikasi ini dapat bekerja sesuai dengan manfaat dari aplikasi listrik pintar
ini.
Portable
Karena aplikasi ini berbasis mobile maka aplikasi ini harus dapat digunakan pada
media seperti, android, iphone, ipad, windows phone, dan perangkat lain yang biasa
digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Maka dari itu, kriteria ini cukup penting
nantinya jika aplikasi memiliki peminat yang banyak sehingga nantinya akan
dikembangkan untuk berbagai perangkat dan media..
Less Important :
Correct
Transaksi dan fitur alert, check credit, dan statistik pemakaian harus dapat
mengeluarkan output yang tepat sesuai dengan kriteria reliable diatas. Dimana semua
kelas dan atribut yang terintegrasi dan terelasi satu sama lain dapat menghasilkan hasil
yang tepat.
Comprehensible
Applikasi laundry kami secara tidak langsung akan digunakan oleh seluru kalangan
maupun itu anak kost , ibu rumah tangga, bapak rumah tangga , ataupun orangtua yang
sedang membutuhkan jasa kami . Secara tidak langsung pengguna dari Laundry Online ini
merupakan dari semua kalangan.
Dari permasalahan tersebut, penggunaan sistem aplikasi ini harus dapat mudah
dimengerti karena pengguna dari aplikasi ini merupakan pengguna yang memiliki latar
belakang dari seluruh kalangan. Maka dari itu, kriteria ini menjadi kriteria yang penting
untuk meningkatkan jumlah pengguna aplikasi .
Flexible
Ada tiga buah prinsip dasar untuk menentukan pembuatan architecture design. Tiga
prinsip tersebut antara lain;
Seluruh prinsip diatas dibuat agar dapat membuat sebuah component architecture design
yang lebih comprehensible dan flexible.
Dalam pembuatan component architecture design terdapat beberapa pattern yang dapat
dijadikan landasan dalam proses pembuatan pattern tersebut. Setiap pattern memiliki keunikan
masing– masing dimana penggunaannya tergantung dengan jenis sistem yang ingin dibuat.
Ketiga pattern tersebut antara lain:
1. The Layered Architectural Pattern
Seluruh jenis pattern di atas memiliki kelamahan dan keunggulan masing-masing. Namun,
terdapat kesamaan antara ketiga pattern tersebut. Salah satu contohnya adalah sistem yang
berada di layer bagian bawah pasti merupakan server bagi layer yang ada di atasnya. Walaupun
Client – Server Architecture Pattern tidak menerapkan penggambaran hirarki, Client–Server
Architecture Pattern dapat dilihat sebagi 2 layer di mana component server berperilaku sebagai
lower layer dan bagain client bertindak sebagai upper layer.
Dan persamaan lainnya adalah komponen dari masing-masing pattern yang memiliki peran
sebagai server memiliki peran kunci untuk menjalankan sistem dan menjadi inti atau pusat dari
beredarnya arus data. Dalam peracangan sistem aplikasi mobile Laundry Online ini, pattern
architecture yang dipakai adalah client - server. Pattern client -server dirasa paling cocok untuk
pengembangan sistem pada saat diimplementasi karena server menyediakan segala informasi
yang dibutuhkan oleh client, waktu penyampaian informasi ke client lebih cepat karena server
yang menyediakan seluruh informasi, jika terjadi error, penanganannya akan lebih cepat karena
tidak memakai struktur hirarki.
Kenapa layered pattern kurang cocok untuk sistem ini karena layered pattern lebih cocok
untuk sebuah company yang memiliki tugas yang lebih banyak. Mungkin jika aplikasi ini terus
berkembang akan ada perubahan dalam desain sistem yang nantinya akan menerapakan
kombinasi antara layered pattern dengan client-server sesuai dengan hirarki berikut dengan
komponennya .
Client-server sendiri terbagi kembali menjadi lima jenis distribusi. Berikut table client -
server architecture ;
Terdapat lima jenis turunan dari client-server architecture yaitu; distributed presentation,
local presentation, distributed functionality, centralized data, distributed data. Masing- masing
architecture memiliki kecocokan dengan proses bisnis yang ada sehingga untuk menentukan
architecture mana yang akan dipilih harus disesuaikan dengan proses bisnis yang terjadi.
Untuk Sistem aplikasi Laundry online ini , client -server architecture yang dipilih dan dirasa
paling cocok untuk diimplementasikan adalah architecture distributed functionality.. Architecture
ini terpilih karena mendukung proses distribusi yang didasaarkan proses bisnis dan kegunaan
aplikasi ini client diharuskan untuk dapat mengakses sejumlah konten dari aplikasi dan dapat
menggunakan fitur merupakan bagian dari komponen fungsi aplikasi ini. Dan dari sisi server
yang mengatur arus dan distribusi konten serta menampung seluruh aktivitas dari aplikasi. Oleh
karena itu, Distributed Functionality merupakan architecture yang paling cocok untuk aplikasi
listrik pintar ini.
M = Model ( Kumpulan database yang terdiri dari data data berdasarkan aktivitas
aplikasi).
Berikut merupakan component architecture diagram aplikasi Laundry Online ( client server -
distributed functionality );
4.3 Process Architecture
Pada proses arsitektur terdapat tiga jenis pattern yaitu :
1. Centralized Pattern Pola ini menyimpan semua data pada server pusat dan client hanya
bisa melihat user interface saja. Keuntungan dari pola ini yaitu dapat diimplementasikan pada
client secara murah, semua data konsisten karena hanya berada di satu tempat saja, strukturnya
mudah dimengerti dan diimplementasikan, dan kemacetan jaringannya moderat.
2. Distributed Pattern Pada pola ini semua terdistribusi ke user atau client dan server
hanya menyebarkan model yang sudah diupdate diantara client. Keuntungan utama dari pola ini
adalah waktu akses yang rendah sehingga tidak terjadi kemacetan jaringan, kinerja yang lebih
maksimal dan back-up data yang banyak.
Sedangkan kerugian dari pola ini adalah banyak data yang redudant sehingga konsistensi
data terancam, kemacetan jaringan yang tinggi karena semua update harus disebar kesemua
client, kebutuhan teknis yang canggih, arsitekturnya sulit dimengerti dan diimplementasikan.
3. Decentralized Pattern Pola ini berada diantara kedua pola diatas. Pada pola ini client
memiliki data tersendiri, sehingga data umum hanya berada pada serverer. Server menyimpan
data umum dan function atas data-data tersebut, sedangkan client menyimpan data yang
merupakan milik bagian application domain client tersebut.
Keuntungan pola ini adalah konsistensi data karena tidak ada duplikasi data antara client
dengan client lain ataupun dengan server, lalu lintas jaringan jarang karena jaringan hanya
digunakan ketika data umum di server diupdate. Kekurangan pola ini adalah semua prosesor
harus melakukan fungsi yang kompleks dan memelihara model dalam jumlah besar sehingga
akan meningkatkan biaya hardware.
Pada proyek ini aplikasi Laundry Online menggunakan Decentralized pattern dimana kita
memiliki 1 server dan banyak user, dimana server mengambil kendali penuh dalam semua
transaksi dan kegiatan yang dilakukan oleh Customer seperti Topup, Alert, Statistic, Input
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan data dan kesalah teknis lainnya.
COMPONENT DESIGN
Component adalah kumpulan bagian-bagian yang menyusun seluruh fungsi program dan
memiliki perannya masing-masing. Dalam Component Design ada dua prinsip yang harus
diperhatikan yaitu; menghormati komponen arstiketur dan adaptasi component design untuk
kemungkinan teknis.
1. Model component
2. Function component
Merupakan aktivitas diman funsi-fungsi diimplementasi. Konsep dari aktivitas ini terdiri
dari function dan operation.
3. Connecting components
Merupakan aktivitas dimana semua component saling terhubung dan terintegrasi satu
sama lain. Konsep dari aktivitas ini terdiri dari coomponent dan koneksi.
Pada akhir seluruh aktivitas dan perancangan, component design akan menghasilkan
component spesification.
Konsep utama dari model component adalah design structure. Model harus mencerminkan
problem domain yang relevan dengan relasi konseptual, hal ini harus jelas dan dapat bekerja
dengan baik. Dasar dari model component design adalah object oriented model daro analisa
activity. Model ini menjelaskan problem domain dengan menggunakan classes, objects, mutual
strcuture, dan behavior yang dimiliki sistem. Tujuan utama dari model component design adalah
untuk merepresentasikan events menggunakan mekanisme yang tersedia dari object oriented
programming languages.
Model Component desing berhubungan dengan aktivitas lain. Sehngga dalam perancangan
struktur model harus sesuai dengan seluruh functions yang ada. Dan juga, performa, space, atau
security requirement mungkin membutuhkan arstitektur spesial yang akan mengharuskan model
design. Sehimgga anda harus menganalisa apakah model sistem anda ternyata masih belum jelas
dan kurang effisien.
Berikut merupakan bagian dari class diagram Laundry Online statechart diagram class
yang bersangkutan yang akan direvisi:
Statistik Alert
Create Account
Close Account
Nama Cutomer
Waktu
Account Approval Payment
Tanggal
Jenis Transaksi
Event table digunakan untuk mengidentifaksi private event, dimana private event
memiliki pengertian yaitu sebuah event yang hanya berlaku di object tersebut saja atau event-nya
sendiri. Event table terbentuk dari pemecahan class yang dapat dipecah pada class diagram
Listrik Pintar yang sebelumnya telah dibuat. Class yang dipecah tersebut terdiri dari class
Customer dan class Account. Dalam private event jika suatu peristiwa terjadi hanya sekali (+)
saja dan berurutan pada kedua class yang telah dipecah maka akan ditambahkan atribut baru
pada class yang bersangkutan.
Namun, jika suatu peristiwa terjadi secara berulang-ulang ataupun terus menerus
(iterations/*) pada kedua class yang telah dipecah maka akan dibuat class baru sebagai turunan
dari class yang bersangkutan yang sudah ada sebelumnya. Kemudian jika suatu peristiwa terjadi
secara berkali-kali dan satu kali pada kedua class yang telah dipecah maka system analyst
memiliki dua pilihan yaitu membuat class baru atau menambahkan atribut baru, dimana
penambahan yang dilakukan harus disesuaikan dengan class yang sudah dipecah sebelumnya.
Berikut merupakan event table antar-class yang akan dipecah pada sistem Lar :
Event Class
Customer Account
Create Account + +
Check Statistik *
Alert *
Payment *
Topup *
Pada table event terdapat beberapa event diantara lain Create Account, Check
Statistik, Alert, dan Payment. Event-event tersebut memiliki fungsi masing-masing seperti create
account untuk membuat member id agar dapat menggunakan alert, check statistic, topup,
payment. Setelah itu ada alert yang digunakan untuk memberitahu kita apabila cucian kita telah
selesai dicuci dan siap diantarkan. Kemudian ada Topup yang befungsi untuk mengisi saldo
untuk pencucian kita . Payment berfungsi melakukan pembayaran terhadap topup.
Pada event Create Account, peristiwa pada class Customer terjadi hanya sekali dan
peristiwa pada class Account terjadi satu kali saja, secara teori hal tersebut merupakan same way
dan mengharuskan dibuatnya atribut baru pada masing-masing class yang dipecah. Pada class
Customer akan dibuat atribut baru yaitu “Date_Registration” untuk menunjukan tanggal
pembuatan account sehingga Kemudian pada class Account akan dibuat atribut baru yaitu
“Account_Data” untuk menunjukan data member yang telah mendaftar.
Pada event Alert, peristiwa pada class Customer terjadi berkali-kali dan hal tersebut
mengharuskan dibuatnya class baru sebagai turunan class Customer yang sudah ada. Class
tersebut adalah class Status, dimana pada class Status di dalamnya terdapat atribut
“StatusPakaian”, “PerkiraanPenyelesaian” sehingga dapat dengan mudah untuk mengetahui
kapan waktu alarm akan berbunyi ketika Pakaian telah selesai dicuci.
Pada event CheckStatistik, peristiwa pada class Customer terjadi berkali-kali dan hal
tersebut mengharuskan dibuatnya class baru sebagai turunan class Customer yang sudah ada.
Class tersebut adalah class DataTransaksi, dimana pada class DataTransaksi di dalamnya
terdapat atribut “JenisPencucian”, “BanyaknyaUnit”, dan “TanggalPemakaian” sehingga
Member dapat melihat seberapa banyak, dan history pencucian yang telah mereka lakukan.
Pada event Payment, peristiwa pada class Customer terjadi berkali-kali dan hal tersebut
mengharuskan dibuatnya class baru sebagai turunan class Customer yang sudah ada. Class
tersebut adalah class Pembayaran, dimana pada class Pembayaran di dalamnya terdapat atribut
“TanggalPembayaran”, “JenisBank”, dan “JumlahYangDibayarkan” sehingga Member dapat
melakukan payment dengan berbagai cara seperti transfer ATM, ataupun menggunakan Credit
Card.
Pada event TopUp, peristiwa pada class Customer terjadi berkali-kali dan hal tersebut
mengharuskan dibuatnya class baru sebagai turunan class Customer yang sudah ada. Class
tersebut adalah class JenisTopUp, dimana pada class JenisTopUp di dalamnya terdapat atribut
“SaldoSisa”, “TanggalTopUp” sehingga Member dapat melakukan TopUp dengan mudah dan
instant.
Berikut merupakan class diagram yang telah dilakukan restrukturisasi beserta statechart
diagram-nya:
State Diagram Class Customer :
Top Up Id_trans
Value action
Payment Payment
Method Currency
Status Set
Cucian Parameter
Day Choose
Week Range
Month
Notification Change
Off/On Visualization
Class diagram di atas merupakan sebuah revised class diagram dari class diagram
sebelumnya hasil event table yang ada pada pembuatan model component. Revised class
diagram dibuat juga berdasarkan statechart diagram, dimana jika terdapat sebuah event pada
statechart diagaram yang terjadi hanya pada sequence dan selection maka sistem harus memiliki
sebuah state attribute baru, lalu attribute tersebut akan dimasukkan ke dalam class yang
bersangkutan. Lalu, jika terdapat sebuah event yang terjadi berulang kali maka yang perlu
dilakukan pada pembuatan revised class diagram adalah membuat class baru yang nanti
menggunakan hubungan agregasi
Pada awalnya class diagram hanya memiliki Account dan Customer. Namun, kedua class
tersebut tidak cukup untuk menggambaran kedua kegiatan-kegiatan di atas sehingga kita
membutuhkan beberapa class baru untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai
gambaran sistem yang ingin dibuat. Kegiatan ini dilakukan untuk menggambarkan private events
yang ada pada class Account dan Customer.
Setelah dipecah, dapat dilihat dari gambar di atas bahwa terdapat sebuah class baru
bernama Saldo. Class ini menggambarkan bahwa terdapat sebuah event lain yang dapat terjadi
pada hubungan Customer dengan Accountt pada class diagram. Class baru dibuat harus
dihubungkan menggunakan hubungan agergasi dengan class lainnya yang bersangkutan Setelah
class dibuat hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menambahkan atribut pada class yang
membutuhkan. Tiap class memiliki atribut dan fungsinya masing-masing. class dibuat hal
berikutnya yang harus dilakukan adalah menambahkan atribut pada class yang membutuhkan.
Tiap class memiliki atribut dan fungsinya masing-masing.
Pada Class saldo terdapat 2 atribut yaitu atribut SaldoSisa, Saldo yang ditentukan untuk
mendukung fungsi alert dan payment pada sistem.
Pada Class Account terdapat atribut yaitu atribut Accoun_data dimana Account_data ini
digunakan untuk melihat ataupun menginput data milik member.
Pada class pembayaran terdapat 3 atribut baru yaitu Atribut TanggalPembayaran untuk
mengetahui tanggal berapa Customer melunasi topupnya. Atribut JenisBank, untuk mengetahui
jenisbank yang digunakan. Atribut Jumlah Yang Dibayarkan untuk memberitahu Customer
berapa jumlah yang harus dibayarkan oleh Customer.
5.2 Function Component
Empat tipe function yang digunakan dalam application-domain analysis juga memiliki
peran penting dalam mendesain suatu fungsi sebagai operasi dalam suatu class pada model dan
function components. Keempat fungsi tersebut antara lain:
1. Update
2. Read
Fungsi read mencerminkan kebutuhan pengguna atau sistem lain untuk
mendapatkan informasi dari model.
3. Compute
Fungsi compute menandakan bahwa pengguna atau sistem lain membutuhkan
pengolahan data, yang mungkin melibatkan pembacaan model.
4. Signal
Fungsi signal mengekspresikan persyaratan tentang pemantauan atau kontrol.
Dalam sistem di mana pemantauan atau kontrol sangat penting, model
dipertahankan sehingga system analyst dapat melihat apabila problem domain
memasuki keadaan yang membutuhkan reaksi.
Pada sistem Laundry Online, berdasarkan revised class diagram, fungsi-fungsi yang ada
pada class Customer, saldo, TopUp, Pembayaran atau payment ,dan Account Menggunakan dan
melibatkan dua fungsi yaitu update dan read.
Berikut merupakan function list yang berisi fungsi yang terlibat beserta kompleksitas
dan tipenya:
Fungsi Setting Account memiliki medium complexity dan melibatkan function type
update. Update diawali dari User Interface, yaitu application domain dan problem domain
sistem, lalu menuju ke Database. Fungsi update dijalankan pada model class Customer. Apabila
data perubahan pada Customer yang diinginkan berbenturan dengan Setting Account lain yang
ada, maka akan ditampilkan output bahwa update Setting Account ditolak, sebaliknya akan
ditampilkan output yaitu update Setting Customer sukses. Model class Customer terdapat dalam
model class Customer sehingga update pada class Customer akan meng-update Setting Customer
pula dengan ketentuan dan proses yang sama.
Saldo/Kuota
Description Saldo Function:
Fungsi menampilkan saldo Left memiliki simple complexity dan melibatkan function
type read. Permintaan untuk menampilkan saldo berasal dari model menuju database melalui
function. Fungsi read dijalankan pada model class Saldoleft . Apabila data tidak ditemukan,
maka dari model menuju ke interface akan ditampilkan output bahwa SaldoCredit tidak
ditemukan, sebaliknya akan ditampilkan output yaitu Saldo Left.
Pada model Saldo terdapat model class Customer sehingga fungsi read kemudian
dijalankan pada model class Customer. Apabila data tidak ditemukan, maka dari model menuju
ke interface akan ditampilkan output bahwa Customer tidak ditemukan, sebaliknya akan
ditampilkan output yaitu Customer. Apabila tidak ada data yang ditemukan dari fungsi read
menampilkan saldo, maka gagal menampilkan Saldo Left .
Notification about Transaction
Fungsi SetAlert memiliki simple complexity dan melibatkan function type Update.
Permintaan untuk menampilkan Ser Parameter Alert berasal dari model menuju User Interface
melalui function. Fungsi update dijalankan pada model class Set Parameter Alert. Apabila data
tidak ditemukan, maka dari model menuju ke interface akan ditampilkan output bahwa Set
Parameter Alert gagal, sebaliknya akan ditampilkan output yaitu Alert Notification.
Pada model Customer terdapat model class Customer sehingga fungsi Update kemudian
dijalankan pada model class Customer. Apabila data tidak ditemukan, maka dari model menuju
ke interface akan ditampilkan output bahwa Alert Notification tidak ditemukan, sebaliknya akan
ditampilkan output yaitu di Customer. Apabila tidak ada data yang ditemukan dari fungsi Update
menampilkan Alert Notification, maka gagal menampilkan Alert Notification.
Fungsi Alert Setting And Schedule memiliki simple complexity dan melibatkan function
type Update. Permintaan untuk menampilkan Alert Setting And Schedule berasal dari model
menuju User Interface melalui function. Fungsi update dijalankan pada model class Set
Parameter Alert notification. Apabila data tidak ditemukan, maka dari model menuju ke interface
akan ditampilkan output bahwa Alert Setting And Schedule, sebaliknya akan ditampilkan output
yaitu Alert Notification.
Pada model Customer terdapat model class Customer sehingga fungsi Update kemudian
dijalankan pada model class Customer. Apabila data tidak ditemukan, maka dari model menuju
ke interface akan ditampilkan output bahwa Alert Notification ditolak, sebaliknya akan
ditampilkan output yaitu di Customer. Apabila tidak ada data yang ditemukan dari fungsi Update
menampilkan Alert Notification, maka gagal menampilkan Alert Notification.
Fungsi Alert Notification Credits Alert memiliki simple complexity dan melibatkan
function type Signal. Fungsi signal mengekspresikan persyaratan tentang pemantauan atau
kontrol. Dalam sistem di mana pemantauan atau kontrol sangat penting, model dipertahankan
sehingga system analyst dapat melihat apabila problem domain memasuki keadaan yang
membutuhkan reaksi.
Alert Notification akan muncul dengan otomatis ketika barang telah sampah pada apa
yang telah disetting sebelumnya di class Alert Setting And Schedule. Jika Set Parameter Alert
dan class Alert Setting And Schedule maka Alert Notification tidak akan muncul pada
UserInterface Customer.
Function :
Choose Transaction No
Function :
Choose Top Up
Description Payment Fucntion:
tidak ada data yang ditemukan dari fungsi Update menampilkan Payment, maka gagal
menampilkan Payment.
Fungsi Choose Top Up value memiliki simple complexity dan melibatkan function type
Update. Permintaan untuk menampilkan Choose Top Up value berasal dari User Interface
menuju Database melalui function. Fungsi update dijalankan pada model class Choose Top Up
value. Apabila data tidak ditemukan, maka dari User Interface menuju ke Database akan
ditampilkan output bahwa Choose Top Up value ditolak, sebaliknya akan ditampilkan output
yaitu Payment.
Pada model Customer terdapat model class Customer sehingga fungsi Update kemudian
dijalankan pada model class Payment. Apabila data tidak ditemukan, maka dari database menuju
ke interface akan ditampilkan output bahwa Payment ditolak, sebaliknya akan ditampilkan
output yaitu di Customer. Apabila tidak ada data yang ditemukan dari fungsi Update
menampilkan Payment, maka gagal menampilkan Payment.
Fungsi Choosing Payment Method memiliki simple complexity dan melibatkan function
type Update. Permintaan untuk menampilkan Choosing Payment Method berasal dari model
menuju Database melalui function. Fungsi update dijalankan pada model class Choosing
Payment Method. Apabila data tidak ditemukan, maka dari model menuju ke interface akan
ditampilkan output bahwa Choosing Payment Method ditolak, sebaliknya akan ditampilkan
output yaitu Payment.
Pada model Customer terdapat model class Customer sehingga fungsi Update kemudian
dijalankan pada model class Payment. Apabila data tidak ditemukan, maka dari model menuju ke
interface akan ditampilkan output bahwa Payment ditolak, sebaliknya akan ditampilkan output
yaitu di Customer. Apabila tidak ada data yang ditemukan dari fungsi Update menampilkan
Payment, maka gagal menampilkan Payment.
Fungsi Set Currency memiliki simple complexity dan melibatkan function type Update.
Permintaan untuk menampilkan Set Currency berasal dari User Interface menuju Database
melalui function. Fungsi update dijalankan pada model class Set Currency. Apabila data tidak
ditemukan, maka dari User Interface menuju ke Database akan ditampilkan output bahwa Set
Currency ditolak, sebaliknya akan ditampilkan output yaitu Payment.
Pada model Customer terdapat model class Customer sehingga fungsi Update kemudian
dijalankan pada model class Payment. Apabila data tidak ditemukan, maka dari User Interface
menuju database akan ditampilkan output bahwa Payment ditolak, sebaliknya akan ditampilkan
output yaitu di Customer. Apabila tidak ada data yang ditemukan dari fungsi Update
menampilkan Payment, maka gagal menampilkan Payment.
5.3 Connecting Component
Coupling mengungkapkan bahwa perubahan dalam satu class atau komponen
memerlukan perubahan dalam class atau komponen lain. Coupling adalah sebuah negative
property dan harus dicari untuk diminimalkan dalam desain yang dibuat. Terdapat empat buah
bentuk dari coupling yaitu:
Outside coupling
Class atau komponen mengacu langsung ke public properties dari kelas lain atau
komponen, sehingga dapat diakses dari class lain yang public juga
Inside coupling
Operasi mengacu langsung ke private property lainnya dalam class yang sama, berasal
dari class itu sendiri
Coupling from below
Special class yang mengacu secara langsung ke private properties di super class. Special
class akan memanggil hanya yang private saja yang terdapat pada super classnya
Sideways coupling
Class mengacu langsung ke private properties yang berada di class lain. Tingkatan class
nya sejajar.
Keempat bentuk dari coupling tersebut memiliki tingkatan dari mulai low hingga
full coupling. Untuk memperoleh low coupling biasanya menggunakan outside coupling
dan menghindari sideways coupling. Dengan menggunakan class membuatnya mungkin
mempertahankan enkapsulasi yang mengurangi coupling.
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Person menjadi enam bagian
(Customer, Admin, Driver , Customers service, Bank dan, Google). Sehingga class Person
dengan class Customer, Admin, Driver , Customers service, Bank dan, Google memiliki
coupling from below karena class Customer, Admin, Driver , Customers service, Bank dan,
Google mengakses private properties pada super class yaitu class Person.
Class Customer
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi lagi Class Customer menjadi dua
bagian (Mahasiswa dan pekerja). Karena customer yang menggunakan jasa laundry,
merupakan orang” yang kebanyakan dari mahasiswa dan pekerja yang sibuk.
Class Admin
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi lagi Class Admin menjadi dua
bagian (admin database dan admin aplikasi), kemudian admin tersebut dibagi masing-
masing menjadi dua bagian, yaitu pada admin database terdapat dua subclass yaitu admin
yang bertugas menginput database, dan admin yang mengelola data. Sedangkan pada
admin aplikasi dibagi menjadi dua yaitu admin yang mengontrol aplikasi dan admin yang
memaintance aplikasi.
Class Driver
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Driver menjadi dua bagian
(Mengambil Mengantar). Sehingga class driver dengan class Update dan database memiliki
coupling from below karena class update dan database mengakses private properties pada
super class yaitu class Person.
Class Bank
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Bank menjadi dua bagian
(Nasional dan internasional). Sehingga class Bank dengan class nasional dan internasional
memiliki coupling from below karena class nasional dan internasional mengakses private
properties pada super class yaitu class Person. Kegunaan class tersebut adalah untuk
memudahkan pembayaran dengan menggunakan bank nasional maupun internasional.
Class Teknologi
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Teknologi menjadi lima bagian
(Smartphone, Desktop, Server, Internet). Sehingga class teknologi dengan class
Smartphone, Desktop, Server, Internet memiliki coupling from below karena class
Smartphone, Desktop, Server, Internet mengakses private properties pada super class yaitu
class Teknologi.
Class Smartphone
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Smartphone menjadi dua bagian
(Iphone, Android). Sehingga class Smartphone dengan class Iphone, Android memiliki
coupling from below karena class Iphone, Android mengakses private properties pada super
class yaitu class Teknologi. Kebanyakan pengguna smartphone adalah pengguna dua
platform pada kelas smartphone.
Class Desktop
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Desktop menjadi dua bagian (PC,
Notebook). Sehingga class Desktop dengan class PC, Notebook memiliki coupling from
below karena class PC, Notebook mengakses private properties pada super class yaitu class
Desktop.
Internet
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Internet menjadi dua bagian
(WiFi, Modem). Sehingga class Internet dengan class Wifi, Modem memiliki coupling from
below karena class Wifi, Modem mengakses private properties pada super class yaitu class
Internet.
Class Payment
Dalam sistem Listrik Pintar, system analyst membagi Payment menjadi tiga bagian
( Cash, ATM Transfer). Sehingga class Payment dengan class Cash,ATM Transfer memiliki
coupling from below karena class Cash, ATM transfer mengakses private properties pada
super class yaitu class Payment.
Class Transfer
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Transfer menjadi Dua
bagian (ATM Transfer, dan Mobile banking). Sehingga class Transfer dengan class ATM
Transfer, dan Mobile banking memiliki coupling from below karena class P ATM Transfer,
dan Mobile banking mengakses private properties pada super class yaitu class Transfer.
Class Software
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Software menjadi empat bagian
(Smarphone OS, Desktop OS, Server OS, Aplikasi). Sehingga class Software dengan class
Smarphone OS, Desktop OS, Server OS, Aplikasi memiliki coupling from below karena class
Smarphone OS, Desktop OS, Server OS, Aplikasi mengakses private properties pada super class
yaitu class Software.
Class Smartphone OS
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Smartphone OS menjadi dua
bagian (IOS dan Android OS). Sehingga class Smartphone OS dengan class IOS dan Android OS
memiliki coupling from below karena class IOS dan Android OS mengakses private properties
pada super class yaitu class Smartphone OS.
Desktop OS
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Desktop OS menjadi dua bagian
(Windows, Linux). Sehingga class Desktop OS dengan class Windows dan Linux memiliki
coupling from below karena class Windows dan Linux mengakses private properties pada super
class yaitu class Desktop OS.
Server OS
Dalam sistem Laundry Online, system analyst membagi Server OS menjadi satu bagian
yaitu FreeBSD Sehingga class Server OS dengan class FreeBSD memiliki coupling from below
karena class FreeBSD mengakses private properties pada super class yaitu class Server OS.
Cohesion mengungkapkan bahwa kelas atau komponen merupakan keseluruhan dengan
hubungan penting antara bagian-bagian itu sendiri. Cohesion adalah sebuah ukuran dari
seberapa baik class atau komponen diikat bersama-sama, apabila hubungan di dalam class
tersebut baik maka dapat dikatakan kohesinya bagus. Cohesion adalah positive property yang
harus dikejar dalam desain class dan komponen. Dalam komponen, cohesion adalah refleksi
dari hubungan antara kelas konstituen.
Berikut merupakan penjabaran hubungan antar atribut dalam superclass dan subclass
yang terdapat dalam sistem Laundry Online berdasarkan cohesion-nya:
Tingkat cohesion yang ada pada class Person dapat di kategorikan memiliki cohesion
yang baik, hal tersebut disebabkan sudah dilakukan pemisahan class bagi Customer, Admin,
Driver, Bank, Google. Sehingga pada saat dilakukan sebuah query untuk pengambilan data, data
yang di ambil / di dapatkan sesuai dengan apa yang di inginkan dimana data tersebut terdapat
pada class data yang diambilpun tidak berlebihan dan kecil terjadinya adanya redundancy
karena pada kelas tersebut terdapat nomor customer yang nomor customer tersebut didapat
dari Nomor Meteran yang pada setiap unit rumah ataupun bangunan akan berbeda satu sama
sekali.
Setelah class customer direvisi berikut Coupling beserta cohesion setelah revisi :
Dalam Sistem Laundry Online ini pada class customer yang telah di revisi terdapat
dekomposisi class customer yaitu Saldo, alert notification, payment, account_data.
Inside Coupling:
Antara Class Customer , Admin, Bank , dan Driver terdapat relasi satu sama lain dalam
satu kelompok class yang sama dan merupakan private properties. Oleh karena itu, diagram
diatas merupakan gambaran dari inside coupling dari revisi class diagram pada class
customer. Class customer harus terintegrasi dengan Admin agar aplikasi ini yang merupakan
pihak ketiga dapat mengatur konfigurasi yang diinginkan oleh customer. Kemudian ,
customer harus terintegrasi dengan bank dimana saat melaksanakan pembayaran di sub class
customer (Payment) dapat mengkonfirmasi transaksi dari Payment_ID dan
Payment_Method sesusai dengan bank yang dituju.
Outside Coupling:
Antara class customer dan software memiliki outside coupling karena class customer
mengacu pada public property yang ada di class software tersebut yaitu, software_ID dan
Software type. Dimana seluruh user akan didata menggunakan tipe software yang dipilihnya. Hal
ini dibentuk agar untuk mempermudah maintenence program laundry online dari segi
pencegahan error, bug, dan untuk memperkuat usability agar seluruh aktivitas user di dalam
aplikasi laundry online dapat dilaksanakan dengan baik.
Sideways Coupling:
Seperti pada struktur diagram outside coupling pada sideways coupling ini class customer
berhubungan dengan private properties yang ada pada class software yaitu smartphone_OS dan
desktop_OS 2 properties ini yang akan mendata jenis OS yang digunakan oleh user untuk
menggunakan aplikasi Laundry Online sehingga dari dalam organisasi Laundry online dapat
menyesuaikan sumber daya manusia untuk mengurus aplikasi di platform OS yang tersedia.
Cohession Class Customer pada Sistem Aplikasi Laundry Online:
Tingkat cohesion yang ada pada class Customer, Saldo, Alert notification, Payment,
Account data dapat di kategorikan memiliki cohesion yang baik, hal tersebut disebabkan sudah
dilakukan pemisahan class bagi Saldo, Alert notification, Payment, Account data. Sehingga pada
saat dilakukan sebuah query untuk pengambilan data, data yang di ambil / di dapatkan sesuai
dengan apa yang di inginkan dimana data tersebut terdapat pada class (data yang di dapat tidak
berlebihan).
Class Agregation:
Operation Call:
Notification semua Function tersebut diambil dan diakses melalui User Interface
dan akan menampilkan hasil akhirnya pada User Interface juga. Untuk
mengakses Credits, Report Of Use, Alert Notification harus melalui User Sendiri
sehingga mengirimkan signal ke database dan memproses signal tersebut ke
system dan mengirimkan kembali ke User Interface.
BAB VI
KESIMPULAN
Listrik pintar adalah program baru yang dicanangkan oleh PLN, sisitem ini
mengunakan token sebagai alat pembayaran. Token tersebut diisi pada meteran listrik rumah
customer PLN. Banyak hal yang terjadi ketika token listrik habis atuapun hampir habis. Ketika
token listrik sudah akan habis maka akan muncul suara yang terkadang tidak terdengar oleh
customer, karena suara yang terdengar kecil dan tidak dapat terdengar dari jauh. Ketika kita ingin
mengisi token listrik kita kembali di repotkan dengan cara pembelian token yang sulit, kita harus
pergi ke minimarket, ataupun ATM terdekat untuk membeli token listrik. Oleh sebab itu kami
menggunakan aplikasi listrik pintar untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Aplikasi listrik pintar juga memiliki fitur Check Statistic, pada fitur ini kita dapat
melihat statistic ataupun history pemakaian listrik kita, sehingga detail apa saja yang kita pakai
akan terlihat jelas. Kegunaan lain fitur ini adalah kita dapat meevaluasi apa saja yang kita
gunakan sehingga kedepannya kita dapat menghemat penggunaan. Contoh, kita menggunakan
computer secara berlebih, sehingga tagihan listriknya mahal, lalu untuk mencegahnya kita harus
mematikan computer setelah digunakan.
Aplikasi ini juga memiliki fitur topup sehingga kita tidak perlu repot lagi mengisi
kuota ke minimarket ataupun ATM, fitur ini memberikan kemudahan ke masyarakat agar cukup
membeli kuota melalui smartphone mereka. Topup dapat dilakukan dengan mendaftarkan kartu
credit mereka, melalui ATM transfer dan juga melalui E-Money yang di sebut juga “My
Balance”.
Listrik pintar memiliki fitur lain yaitu Cek Balance. Kegunaan fitur ini adalah untuk
mengecek sisa kuota sehingga para customer tidak perlu mondar-mandir ke meteran untuk
mengecek sisa kuota listrik mereka. Customer cukup melihat smartphone mereka dan mengecek
aplikasi listrik pintar, dan pada aplikasi tersebut akan muncul sisa kuota mereka.
Aplikasi Listrik Pintar yang akan berjalan pada smartphone ini dirancang sedemikian
rupa untuk membantu menyelesaikan problem domain yang terjadi pada user yang memakai
listrik pintar. Sulitnya untuk mengontrol dan mengawasi pemakaian listrik pintar membuat user
harus turun tangan langsung dan menyebabkan user juga sering lupa untuk isi ulang. Dengan
adanya aplikasi ini user akan terbantu untuk mengontrol dan mengawasi penggunaan Token
listrik. Namun Aplikasi ini juga memiliki kelemahan dimana aplikasi ini menggunakan jaringan
internet atau wifi untuk terkoneksi dengan meteran listrik ataupun server PLN sehiingga pada
saat user tidak memiliki jaringan internet, user tidak dapat menggunakan fitur dari aplikasi ini.
Jika jaringan lamban maka user juga akan sulit berkomunikasi dengan admin untuk
menggunakan fitur-fitur dari aplikasi listrik pintar ini. Aplikasi listrik pintar ini diharap dapat
membantu user pengguna listrik pintar untuk kesehariaanya.
Kami sebagai pembangun sistem telah belajar banyak hal dari melaksanakan proyek
ini. Kami telah belajar langkah-langkah analisis dan perancangan sistem dari awal hingga akhir.
Mulai dari menentukan problem domain, application domain, architectural design, dan yang
terakhir component design. Melalui Sistem Listrik Pintar ini, kami belajar membuat sistem
dengan baik dan dengan saling membantu kami telah berhasil menambah pengetahuan dalam
analisis dan perancangan sistem. Pembuatan sistem Listrik Pintar ini tidak serumit yang
dibayangkan karena kami bergotong-royong dan kami yang menentukan sendiri sistemnya
sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan kami masing-masing.
Berawal dari proyek ini, semoga kami dapat melanjutkannya ke kehidupan nyata dan
kami berharap sistem kami ini dapat di realisasikan sehingga dapat memudahkan masyarakat
dalam hal penggunaan listrik. Kami berharap dengan sistem ini kami dapat membantu
pemerintah dalam mengatasi pemborosan listrik dan memudahkan masyarakat.
Kami juga sadar bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami
berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga di
kemudian hari kami dapat membangun dan merealisasikan sistem Listrik pintar kami di
kehidupan nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Mathiassen, Lars. et all. Object-Oriented Analysis and Design : Marko
Publishing. Denmark, 2000.
Ini adalah Opening Application kami , dapat dilihat bahwa ada logo kami yang terpampang disana. Ini
akan muncul saat awal membuka applikasi dari smartphone anda.
Gambar 3.2 Sign in
Setelah slide logo yang diatas tadi akan masuk kedalam layar Sign in atau yang kita kerap dengar sebagai
sign in . Disini kita dapat masuk kedalam aplikasi dengan 3 akun social media dan bisa melakukan
pendaftaran jika orang tersebut lupa belum mempunyai account dan juga lupa password bagi yang lupa
passwordnya.
Gambar 3.3 Sign Up / Create Account
Didalam pendaftaran akun ada hal – hal yang harus diisi agar pendaftaran bisa dilakukan. Anda harus
memasukan data pribadi seperti alamat , no telephone , dll. Data ini akan diperlukan dalam kegiatan
transaksi applikasi ini.
Gambar 3.6 Forgot Your Password
Forgot your password adalah salah satu fitur yang kami berikan kepada user yang melupakan
passwordnya. User haruslah memasukan Email dan nama pribadi setelah itu user akan mendapatkan
email yang berupa confirmasi akan keaslian user tersebut serta link untuk merubah password si user.
Gambar 3.5 Profile / After Login
Saat user melakukan log in , user akan langsung masuk kedalam aplikasi dan dapat menggunakannya.
User akan melihat profile dirinya sendiri serta user dapat memilih ingin melakukan transaksi yang
mana .Di bagian kiri atas ada tombol untuk masuk kedalam extra function kami . User juga dapat
melakukan Log out dan mengganti password mereka.
Gambar 3.6 Change Password
User dapat mengganti password mereka disini secara mudah dan cepat . User haruslah memasukan
password lama dan password baru mereka , serta akan ditambahkan beberapa data pribadi yang harus
user masukan pula .
Gambar 3.7 User
Pada gambar 3.5 , di kiri atas ada tombol profile dimana saat ditekan akan muncul beberapa option
tambahan yang dapat user pilih seperti history , notification , promo & event . Serta user juga dapat log
out disini .
Gambar 3.8 History User
Di bagian history user , user dapat melihat apa saja transaksi yang telah mereka lakukan dan juga ada
transaction number serta apa saja yang user laundry pada transaksi tersebut . User juga dapat
memantau status pembayaran ataupun status barang mereka disini.
Gambar 3.9 Notification
Pada bagian notificaton , user dapat melihat barang-barang yang telah mereka laundry kepada kami .
User dapat melihat status barang-barang seperti selesai , dalam pencucian , dicancel , didalam
perjalanan . User dapat memantau secara langsung melalui function notification ini.
Gambar 3.10 Promo & Event
Didalam Promo & event , user dapat melihat apa saja promo dan event yang berlaku untuk pencucian
yang akan dilakukan . Promo dapat berupa potongan harga ataupun gratis pencucian jika user tersebut
telah memenuhi syarat dan kententuan yang berlaku pada promo & event tersebut.
Gambar 3.11 Event
Ini adalah salah satu contoh event yang sedang berlaku dalam applikasi kami . User dapat melihat pula
waktu event dan promo yang sedang berlaku serta tentang apakah promo ini.
Gambar 3.12 Laundry Sepatu
Laundry sepatu adalah salah satu fitur yang kami tawarkan , user harus memasukan data data sepatu
mereka seperti foto , tipe sepsatu , size mereka dan juga apa fitur jenis pencucian yang ingin mereka
gunakan. Setelah selesai user akan melihat berapa yang harus mereka bayar dan sebelum membayar
user harus memasukan transaksi mereka kedalam cart terlebih dahulu.
Gambar 3.13 Laundry Baju
Laundry baju juga merupakan jasa yang kami tawarkan , kami memakai banyak unit dalam laundry
kami . Ada 3 yang termasuk didalam pakaian yaitu baju , celan dan pakaian dalam yang dapat user
laundry.
Gambar 3.14 Laundry Selimut / Bedcover
Pencucian bedcover adalah salah satu jasa yang kami tawarkan pula . User juga harus memasukan data”
bedcover mereka dan tentang berapa piece yang ingin mereka cuci dan juga uangnya dan jenis apa saja .
Gambar 3.15 Cart
Ini adalah fitur pembayaran yang kami lakukan , user dapat melihat apa saja yang ia laundry serta
kalkulasi harganya . User dapat membayar melalui paypal visa , dll dan juga bisa secara cash pada saat
driver datang.
Disini adalah fitur admin yang kami bikin . Admin akan memasukan id dan passwordnya sebagai admin
agar dapat masuk kedalam fitur yang hanya dapat digunakan oleh admin.
Gambar 3.17 Admin Page
Admin bisa memalukan perubahan harga laundry sepatu , baju maupun bedcover , melihat kalkulasi
pengguna applikasi seperti berapa banyak kah yang mencuci sepatu menggunakan jasa ini serta
memasukan event dan promo yang akan berlaku .
Gambar 3.18 Change Price
Admin dapat memilih ingin mengganti harga pada jenis laundry yang mana .
Gambar 3.19 User Flows
Disini admin dapat melihat diagram yang merupakan data banyaknya yang menggunakan aplakasi serta
jasa apa yang mereka gunakan.
Gambar 3.20 Add promo
Disini Admin dapat memasukan promo berikutnya serta memasukan tanggal berlaku dan fotonya.