Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER (OUTPUT DEVICE)

Disusun Oleh :

Anggit Praditya (211014283207045)

Cipto Anugrah (211014283207065)

Hangtuah (211014283207050)

Vivi Revina Sari (211014283207056)

Dosen Pengampu
Jefdy Kurniawan, M.Kom

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurah
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah yang berjudul
Pemeliharaan Perangkat Komputer (Output Device).
Semoga makalah ini dapat memberi wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembacanya. Kami sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampu
saya meminta masukanya demi perbaikan pembuatan makalah saya yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Bungo, 21 Oktober 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah ...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
A. Jenis – jenis dan Fungsi Output Device .................................................... 2
B. Perkembangan Hardware Output Device Lama Ke Zaman Modern ........ 4
C. Kelebihan dan Kekurangan Output Device dari Lama dan Modern ......... 10
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13
A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
B. Saran ....................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer merupakan suatu teknologi yang berguna dlam segala hal, dengan
kata lain tidak bisa di lepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan
pekerjaan perkantoran, industry, multimedia, dan hiburan. Computer adalah alat
yang di pakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah di rumuskan. Kata
Komputer semula dipergukan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya
aritmatika, dengan atau alat bantu, tetapi arti ini dipinahkan kepada mesin itu
sendiri
Dewasa ini perkembangan Komputer semakin berkembang dan akan terus
berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman. Tentunya kita sebagai
manusia mau tidak mau harus mengikuti perkebangan teknologi khususnya
dibidang komputerisasi
Hampir seluruh bidang di masa sekarang tidak terlepas dari teknologi
terutama teknologi komputer.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja macam – macam Hardware Output Device dan Fungsinya?
2. Bagaimana perkembangan Hardware Output Device lama ke zaman Modern?
3. Apa kelebihan dan kekurangan Hardware Output Device yang lama dan
modern?

C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui macam – macam Hardware Output Device dan Fungsinya.
2. Mampu menjelaskan perkembangan Hardware Output Device lama ke zaman
Modern.
3. Mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan Hardware Output Device
yang lama dan modern.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis – jenis dan Fungsi Output Device


1. Monitor
Monitor yang juga disebut video display terminal (VDT) mengeluarkan
signal elektronik dan memiliki tampilan visual dari data yang diproses,
dimana pengguna melihat gambar yang tampil di layar monitor. Sebab itu
monitor juga termasuk salah satu jenis softcopy device. Gambar yang
tampilkan di monitor adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran dan tingkat resolusi yang
berbeda. Resolusi menentukan ketajaman gambar yang ditampilkan pada
layar monitor.

2. Printer

Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu


gambaran data tetap berupa cetakan. Printer adalah jenis hardcopy device,
karena keluaran hasil proses dicetak diatas kertas.Terdapat bermacam-macam
jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model dan sistem pencetakan yang
berbeda-beda.

3. Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Alat ini
berfungsi untuk mengubah sinyal elektrik menjadi suara. Cara kerja speaker
umumnya dengan menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan
yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk
mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker
sendiri adalah suatu alat electromechanical transducer yang merubah energi
listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi atau suara.
Apabila mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan
terhubung pada saluran pemancar radio online, maka unit keluaran yang
diperlukan adalah speaker.

2
3

Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah


diantara 20 HZ - 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang frekuensi pada
pendengaran manusia.

4. Headset
Headset berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan suara
namun dalam kapasitas lebih kecil. Di bandingkan dengan speaker. Cara
kerjanya suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke sounfcard
Data digital ini kemudian diproses oleh DSP (Digital Signal Processing),
yang berkerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal
digital menjadi analog dan di keluarkan melalui Headset.

5. Proyektor Atau Infocus


Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk
menampilkan gambar atau visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus
memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran sinyal-sinyal
gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki
permukaan datar dan berwarna putih terang. Biasanya yang digunakan adalah
dinding putih, whiteboard ataupun kain atau layar putih yang dibentangkan.
Proyektor bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang
dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan
warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (RGB). Sehingga terdapat tiga
panel LCD dalam proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor
merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah
disatukan oleh sebuah prima khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut
kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat
dilihat sebagai gambar utuh.
4

B. Perkembangan Hardware Output Device Lama Ke Zaman Modern


1. Monitor
Kemunculan monitor diawali dengan munculnya VDT atau The Video
Display Terminal. VDT merupakan layar yang bisa diakses dengan
menggunakan keyboard. Pada tahun 1897 Ferdinand Braun menemukan
teknologi sinar katoda yang bisa digunakan pada monitor tabung.
Penemuannya ini merupakan salah satu lompatan teknologi yang menjadi
tonggak berkembangnya monitor.
Perkembangan monitor tidak terlalu pesat, dari tahun 1859 sampai
dengan 1930 monitor masih tetap berbentuk tabung. Baru di tahun 1963
berkembang teknologi kristal liquid yang merupakan teknologi yang
memungkinkan monitor tidak berbentuk tabung lagi.
Teknologi kristal liquid ini juga memungkinkan gambar yang
dihasilkan pada monitor bisa mempunyai warna yang jelas. Melalui teknologi
ini banyak perubahan terjadi pada monitor.
Mulai tahun 2000 an sampai sekarang teknologi monitor semakin
berkembang pesat. Bermunculan macam-macam monitor seperti monitor
LED, LCD, dan Plasma. Jenis monitor yang terbaru saat ini adalah monitor
OLED.
Setiap jenis monitor ini mempunyai ciri khas dan kelebihannya masing-
masing. Bentuk dari setiap jenis monitor ini juga berbeda-beda.

2. Printer
Perkembangan teknik cetak-mencetak atau sudah dimulai sejak abad
ke-14 yang dimulai secara sederhana di Cina. Pada waktu itu orang-orang
Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh
besar terhadap tradisi-tulisan melalui inovasi-inovasi yang
dikembangkannya. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina seperti itu
kalah dan tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di dataran Eropa.
Hal ini bisa terjadi disebabkan karena alfabet Cina memiliki ribuan ideogram
yang sangat spesifik, yang sangat sulit dan jarang untuk jika diterapkan di
mesin tik pada saat itu. Hal ini mengakibatkan hampir tidak ada perubahan
5

yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana terjadi di Eropa
yang memiiki perkembangat yang pesat.
Pada awal tahun 1950-an, di Eropa terjadi perkembangan budaya yang
sangat pesat yang membuat kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan
yang cepat dan murah. Johannes Guternberg adalah seorang tukang emas dan
usahawan yang berasal dari Jerman, telah berhasil mengembangkan teknologi
mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.
Percetakan juga merupakan penemuan yang paling penting pada era
millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian
global tidak lah terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini menjadikan Alkitab
sebagai buku pertama yang diproduksi secara massal pada waktu itu.
Pada tahun 1450-an seorang ahli pandai logam berkebangsaan Jerman
yang bernama Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398
– 3 Februari 1468) sudah memperoleh ketenaran berkat sumbangan beberapa
penemuannya pada saat itu di bidang teknologi percetakan, sumbangannya
itu termasuk aloy logam huruf (type metal) dan juga tintayang berbasis-
minyak, serta cetakan untuk mencetak huruf secara tepat.
Printer Modern sudah sangat banyak jenis nya:
a. Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih
sangat rendah.Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini
suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang
baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang
saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya
mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini
masih banyak digunakan karena keawetenanya. Kelebihan lainnya, pita
printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner untuk
printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat head printer bergerak dari kiri ke kanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan
jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita
karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf
6

demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu


pola unique yang terdiri dari perbagai titik didalam dimensi sebuah
matrix. Jenis printer dot-matrix snagatlah bervariasi, ada yang berjenis
color dan ad pulan yang non-color. Untik printer color, digunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru,
merah dan kuning.

b. Inkjet Printer
Inkjet Printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta
untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup
bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak
sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Printer jenis ini
menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer
sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan titik-
titik kecil inta ke media cetak melalui nozzle atau lubang pipa yang
sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
printer menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat gelembung-
gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena
menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar
bisa kering. Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya
bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan
tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan
selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
Penggunaan teknik semprot jenis printer ini sama sekali tidak
menimbulkan suara seperti halnya printer-printer sebelumnya. Printer
ini menggunakan resolusi cetak yang tinggi minimal 300dpi, maka hasil
cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding
dengan kenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan
gambar ataupun grafik. Tetapi kelemahan printer jenis ini diantaranya
adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan.
7

c. Laser Printer
Sebagian dari laser printer memiliki sistem yang hampir sama dan
bentuk yang mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup
banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Jenis printer laset
jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk
atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra
merah. Proses pencetakkannya dilakukan dengan memfokuskan
gambar yang akan dicetak titik peritik yang dilakukan semi conductor
laser sehinggia hasil cetakkanya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer-printer sebelumnya. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat
bagus dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil
cetak pada mesin fotokopi.
d. Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital
hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa
cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak
foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita
jumpai model-model terbaru printer portabel yang dapat mencetak foto
digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini
bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa
membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini
juga bisa dihubungkan dengan PC.

3. Speaker
Pelopor sistem audio gulungan kawat yang mendukung medan magnet
gerakan aksial adalah Ernst W Siemens. Sedangkan, speaker pertama kali
dipatenkan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 dalam bentuk
speaker telepon miliknya.
Pada tahun 1898, Horace Short menciptakan desain speaker dengan
mengandalkan kompresor udara. Sayangnya, penemuan ini kemudian dijual
kepada Charles Parsons dan mendapat hak paten di Inggris sebelum tahun
1910. Keterbatasan kualitas pita suara pada generasi speaker sebelumnya
akhirnya mendorong penemuan pita loudspeaker oleh Dr Walter H. Schottky.
8

Untuk pertama kalinya di dunia, speaker yang dihasilkan dapat mengeluarkan


suara yang sangat keras sebagai efek dari medan elektromagnet.
Speaker terus mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga
memasuki era millennium sekarang. Di masa kini, speaker telah mengalami
banyak perubahan signifikan yang memiliki dampak terhadap kualitas yang
dihasilkannya.
Speaker masa kini mayoritas menggunakan diaphragm berupa kerucut
bermagnet dan memiliki membran suspensi fleksibel. Suspensi tadi akan
bergerak mengiringi keras atau pelannya suara yang dikeluarkan.

4. Headset
Headset, nama alat ini sepertinya sudah tidak asing lagi. Mungkin Anda
juga termasuk pengguna setianya. Headset atau pelantang telinga adalah
perangkat elektronik gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini
biasanya digunakan untuk mendengarkan suara dan sekaligus berbicara
dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya untuk VoIP.
Teknologi headset sudah merambah ke dunia komunikasi, khususnya
teknologi telepon seluler.
Headset pertama kali diciptakan oleh seorang mahasiswa Universitas
Stanford bernama Nathael Baldwin pada tahun 1910. Namun penemuannya
ini tidak langsung menjadi perhatian publik, karena seperti layaknya penemu-
penemu pada zaman itu, karena Baldwin belum menemukan orang yang
berminat untuk memproduksi hasil temuannya itu dalam jumlah banyak. Cara
kerja dari headset adalah menggunakan frekuensi listrik yang dirubah
menjadi gelombang suara hertz yang dapat didengarkan oleh telinga kita.
Baru pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui
alat yang telah diciptakan oleh Baldwin dan mulai memproduksinya untuk
pilot mereka yang akan digunakan untuk perang sebanyak 100 headset.
Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini. Pada tahun
1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. headset yang digunakan
para pilot memiliki bentuk yang ringan dan nyaman saat dipakai, sehingga
mereka pun menyukainya.
9

Pada tahun 1919, umumnya headset digunakan untuk radio dengan


kualitas suara yang masih kasar dan belum dapat menyaring suara dari luar.
headset baru bisa digunakan setelah disambungkan terlebih dahulu ke
terminal baterai yang memiliki tegangan volt tinggi, koneksi listrik yang
digunakan pun tidak nyaman bagi pengguna karena mengagetkan.
Mulai pada tahun 1970, headset untuk pertama kalinya digunakan untuk
pesawat telepon, kemudian baru pada awal tahun 2000, seiring berjalannya
perkembangan telepon seluler, headset dengan jenis nirkabel berbasis
teknologi Bluetooth pun mulai populer.

5. Infocus Atau Proyektor


Sejarah dari proyektor ini memang hampir sama dengan ditemukannya
kamera. Pada pertama kali muncul dipasaran, proyektor tersebut berjenis
OHP, yang digunakan sebagai media presentasi dan dengan kelebihan mampu
menampilkan gambar dengan ukuran yang lebih besar. Seiring dengan
berjalannya waktu dan zaman, OHP kemudian berkembang menjadi LCD
proyektor. LCD proyektor sebagai perangkat dengan basic digital, yang
tentunya dengan kelebihan mampu menampilkan gambar dengan kualitas
yang sangat baik dibandingkan dengan pendahulunya, yang mapu di
koneksikan dengan perangkat-perangkat elektronik. Saat ini LCD proyektor
dengan perkembangannya yang cepat dan berbagai sarana teknologi yang
disinkronkan kedalamnya, LCD proyektor dikembangkan dalam berbagai
jenis dengan latar belakang teknologi image engine, diantaranya adalah CRT,
LCD, DLP, LCOS, D-ILA dan SXRD yang tentunya memiliki kualitas den
kelebihan masing masing. Selain dengan pembagian dengan teknoligi image
engine nya, proyektor juga dibagi dengan resolusi atau ketajaman gambarnya,
diantaranya SVGA, XVGA, SXGA dan UXGA.
10

C. Kelebihan dan Kekurangan Hardware Output Device dari Lama dan Modern
1. Monitor
a. CRT
Kelebihan : Tipe CRT memiliki kelebihan dalam hal High Dynamic
Range ( hingga mencapai 15000:1),reproduksi warna sangat baik, wide
gamut dan level black yang sangat rendah.Selain itu, monitor ini dapat
menampilkan hampir semua resolusi native dan refresh rate
danmemiliki Viewing angle yang sangat baik.Harga yang ditawarkan
juga jauh lebih murah dibandingkan jenis monitor LCD atau Plasma.
kekurangan : CRT memiliki ukuran yang berat dan body besar,
terutama untuk ukuran display diatas 20".Membutuhkan daya yang
besar dan operasional suhu yang tinggi.Pada sisi reproduksi
gambar,pada refresh rate yang rendah,efek flicker akan sangat terasa.
Aspect ratio biasanya hanya terbatasi pada ukuran 4 : 3.
b. LCD
Kelebihan : kelebihan utama LCD adalah pada ukuran dimensi (
compact ) dan berat yang sangat rendah, konsumsi daya yang sangat
rendah, hampir tidak ada efek flicker ( tergantung pada tipe backlight
yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan
secara teori tidak ada batasan resolusi maksimal.
Kekurangan : LCD memiliki sudut pandang yang sangat terbatasi. Hal
ini juga menyangkut sisi reproduksi warna , saturasi, dan brightness
yang berubah-ubah meski pada sudut pandang yang paling
optimal. Response time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting
artiffact, memiliki satu native resolution meski resolusi lain
dimungkinkan dengan menggunakan video scaller. Dead pixel bisa
terjadi entah ketika produksi di pabrik maupun ketika pemakaian oleh
user.
2. Printer
Kelebihan Printer Inkjet
Cetakan yang berkualitas tinggi, baik tulisan maupun gambar, dengan
berbagai bahan kertas. Printer ini juga dapat memberikan hasil baik pada
11

bahan-bahan tebal seperti fancy paper, cetak brosur, hingga berbagai variasi
stiker.
Print dengan cepat, mesin-mesin printer model baru sekarang tidak kalah
dengan mesin printer laser. Printer ini dapat mencetak dengan kecepatan
tinggi dengan skala kecil.
Perawatan tidak sulit, komponen mesin printer ada yang mempunyai fungsi
automatic cleaning head, sehingga tidak perlu membersihkan head unit.
Operasional murah, di bandingkan dengan laser print, print inkjet memiliki
pengeluaran yang lebih murah walaupun menggunakan tinta original. Selain
itu, printer ini termasuk hemat daya listrik sekitar 70 – 400 watt. Hal ini
dikarenakan mesin inkjet tidak menggunakan pemanas, drum, dan part yang
menggunakan listrik besar.
Variasi bahan, dapat digunakan untuk printer inkjet sesuai dengan mesin
printer yang dibeli.

Kekurangan Printer InkJet


Kecepatan kalah dengan laser print, walaupun memiliki kecepatan tinggi,
printer ini masih jauh kalah cepat dengan printer laser.
Tidak cocok untuk skala besar, oleh karena itu, untuk print skala besar, mesin
printer ini tidak direkomendasikan, perlu di bagi menjadi beberapa sesi agar
tidak merusak cartridge.
Tinta mudah luntur, mau bagaimana pun, dengan menggunakan tinta cair, jika
terkena air tulisan menjadi dan tinta akan luntur. Namun, jika menggunakan
printer merk tertentu dengan tinta original, bisa juga tahan lebih baik, tetapi
tidak sebagus printer laser dikarenakan bahan yang digunakan berasal dari
bubuk.
Tangan penuh tinta, sudah resiko bagi yang melalukan refil tinta (suntikan)
terkena kotor tinta cair. Selain itu, pengisian refil harus lebih hati-hati agar
tidak terlalu penuh dan mengenai penutup cartridge yang dapat menyebabkan
korslet jika tinta kelebihan.
12

3. Infocus atau Proyektor


Kelebihan
 Mudah untuk dioperasikan
Meskipun LCD proyektor tergolong baru, namun dalam
penggunaannya sangat mudah dan sistem pemakaiannya juga tidak
rumit. LCD proyektor memiliki cara kerja yang sederhana, yaitu dapat
secara langsung menampilkan layar komputer ke latar, sehingga tak
heran jika alat ini selalu digunakan untuk presentasi.
 Materi bisa tersampaikan dengan jelas
Dengan menggunakan proyektor LCD maka materi yang disampaikan
dapat mudah tersampaikan kepada audiens. Apalagi jika materi
presentasi membutuhkan ilustrasi gambar-gambar atau video maka
menggunakan proyektor bisa memudahkan presentasi anda.
 Memudahkan proses interaksi
Proyektor mendukung selama proses presentasi mulai dari pemaparan
hasil hingga sesi Tanya jawab atau diskusi. Hal ini menguntungkan saat
melakukan presentasi dimana tujuannya agar terjadi diskusi dua arah.
 Mendapatkan perhatian audiens
Mau tidak mau, audiens akan memperhatikan apa yang anda tampilkan
melalui layar LCD. Apalagi jika materi yanag anda sampaikan semakin
menarik maka akan semakin menarikminat audiens untuk
mendengarkan apa yang anda sampaikan.

Kekurangan
 Harga proyektor biasanya mahal
 Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan yang rumit
 Penggunaan proyektor menambah biaya listrik
 Proyektor menghasilkan radiasi cukup tinggi
 Biaya perbaikan proyektor biasanya mahal Karena spare partnya masih
jarang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Output device atau alat keluaran adalahperalatan yang memberikan
keluaranyang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan
dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan
menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam
bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form).
2. Alat output dapat berupa: Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Soft-
copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image
pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Drive deviceatau driver, yaitu
alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Alat-alat yang
termasuk output device yaitu printer, monitor, speaker, headphone, dan infokus.
3. Perkembagangan peralatan output device sekarang ini semakin banyak dan
semakin canggih dan memudahkan kita dalam menggunakannya. Namun
disamping perkembangannya semakin canggih, peralatan tersebut harganya juga
semakin mahal.Jenis-jenis perkembangan peralatan output device, yaitu: Printer
terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Line-Printer, Printer Dot-Matrix, InkJet Printer,
Laser Printer, Plotter, Inkjet Plotters,dan Printer Digital. Yang semua
perkembangannya semakin canggih, contohnya sekarang telah ada printer khusus
untuk mencetak gambar, dan ada juga yang mencetak foto tanpa PC.Monitor
terdiri dari: Cathode Ray Tube(CRT), LCD (Liquid Crystal Display),dan
PanelLayarPanel Layar Plasma (PDP)yang sekarang.
B. Saran
Dari makalah kami ini, kami berharap para pembaca mampu
memanfaatkannya sebagai sumber belajar untuk menambah wawasan dan
pengetahuan. Dan tak lupa kritik, masukan, saran, dalam bentuk apapun sangat
kami hargai agar kedepannya penulisan makalah kami menjadi lebih baik.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://rivaldidariti.blogspot.com/2016/12/makalah-output-device.html
https://proyektormalang.com/kelebihan-dan-kekurangan-lcd-proyektor/
https://dhika4print.com/kelebihan-dan-kekurangan-printer-inkjet-ketahuilah-
sebelum-membeli/
https://www.kompasiana.com/ma2nsulaeman/5501822ba33311be0b511bb6/meng
etahui-kelebihan-dan-kekurangan-monitor-komputer-anda
https://www.blogpress.id/monitor-adalah/
http://shidqi21project.blogspot.com/2017/12/sejarah-perkembangan-headset.html

14

Anda mungkin juga menyukai