Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI
“ Peranti Masukan (Input)”

DISUSUN OLEH :
MUNIRAH (1605045083)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
BAB II

KAJIAN MATERI

A. Pengertian Piranti Keluaran (Output Device)


Input-Output Device, merupakan bagian yang berfungsi sebagai
penghubung antara komputer dengan lingkungan di luarnya. Dimana peranti
keluaran (Output Device) adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai alat
yang digunakan komputer untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan,
pemasukan data atau perintah pada komputer. Output yang dihasilkan dari
pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk
lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan
pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan
golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya
dari komputer.
Berdasarkan hasil keluarannya peranti keluaran dapat digolongkan menjadi:
1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan.
2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan
image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti
magnetic disk atau magnetic tape. Media magnetic merupakan media ketiga
yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada
akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan
untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Alat ini berfungsi
sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat
dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum
digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm, sedangkan
output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker.

B. Jenis-jenis Piranti Keluaran (Output Device)


Pada perangkat keras yang termasuk kedalam piranti keluaran adalah
sebagai berikut.
1. Monitor
a. Pengertian Monitor
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena
keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa
gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil
pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki
berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah
yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada
layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai
dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk
yang tipis dengan layar datar (flat).
Ukuran monitor didasarkan pada panjang diagonal dari area yang
dilihat. Monitor mempunyai ukuran yang bervariasi 14”, 15”, 17”, 19”,
21”. Untuk laptop biasanya layar yang digunakan berukuran 12,1” 13,3”
14,1”. Semakin besar ukurannya(dalam inci) maka semakin luas gambar
yang dapat ditampilkan pada monitor.
Ukuran resolusi monitor ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari
picture element) yang merupakn titik terkecil pada tampilan dilayar bisa
ditampung dalam koordinat X dan Y (640×480, 800×600, atau
1024×768). Semakin besar resolusi yang dimiliki monitor kualitas
tampilan pada layarnya akan semakin bagus. Berikut berbagai standar
resolusi untuk monitor :
1) CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang
mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu
menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor
yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan
16 warna dalam mode grafis.
3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini
mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini
disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA.
4) VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang
sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya
warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di
mata. Digunakan pada komputer 80386 dan 80486.
5) SVGA (Super Visual Graphic Array) dapat menghasilkan 16 juta
warna. Biasa digunakan pada monitor 14” dan 15”.
6) XGA (Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1024×768
dan dapat menghasilkan 65.536 warna. Lazim digunakan pada
monito 17” dan 19”.
7) SXGA (Super Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel C
1280×1024. Lazim digunakan pada monitor 19” dan 21”.
UXGA (Ultra Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel
1600×1200.
b. Jenis-jenis Monitor
Monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
1) Monitor Tabung sinar kathoda
Tabung sinar katode ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun,
merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan
dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT
dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam
seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar
perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV
lainnya.

(Gambar 1 Monitor Tabung)


2) Monitor LCD
Monitor LCD adalah jenis media tampilan yang menggunakan
kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di
berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi,
kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis
tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena
membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis,
mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

(Gambar 2 Monitor LCD)


3) Monitor Plasma
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di
mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah
pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas.
(Gambar 3 Monitor Plasma)
4) Monitor OLED
Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya
organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya
yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam
teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar
atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya
yang mencapai kurang dari 1 mm.

(Gambar 4 Monitor OLED)

2. Printer
Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil
(picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat
menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang
digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan
tinta ialah perbedaan sistem, tinta bubuk atau laser butuh pemanasan,
sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan
pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, mencetak
di kain, kaca, film putih, ebonit, dan lain sebagainya. Ada pula kabel lentur
untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk.
Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak
biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.

(Gambar 5 Printer)

3. Plotter
Plotter adalah printer grafis yang menggambar dengan menggunakan
pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang
mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan
engineering. Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah mesin yang
secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang
dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto di,ama
sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan
data yang dimasukkan.
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk
gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan
pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala
kegiatan yang ada.
(Gambar 6 Plotter)

4. Speaker
Pengeras suara (loud speaker atau speaker) adalah transduser yang
mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara
menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk
menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di
kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara. Dalam setiap
sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras suara merupakan juga
menentukan kualitas suara di samping juga peralatan pengolah suara
sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian penguat
amplifier.
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang mengubah
kode sinyal elektronik terakhir menjadi gerakan mekanik. Dalam
penyimpan suara pada kepingan CD, pita magnetik tape, dan kepingan
DVD, dapat direproduksi oleh pengeras suara loud speaker yang dapat kita
dengar.
(Gambar 7 Speaker)
Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi
audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk
membran. Dalam setiap sistem penghasil suara, pengeras suara merupakan
penentu kualitas suara. Rekaman yang baik, dikodekan ke dalam alat
penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan tape deck dan
pengeras suara kelas atas, akan menghasilkan suara dengan kualitas rendah
bila dikaitkan dengan pengeras suara yang kualitasnya rendah.
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang meggubah
kode sinyal elektronik, dalam penyimpan kepingan CD, pita magnetik tape,
dan kepingan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara
aktual yang dapat kita dengar. Pengeras suara adalah sebuah teknologi
menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya
kita, namun sebenarnya pengeras suara hanyalah sebuah alat yang
sederhana yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan
cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selapu.

5. Proyektor
Proyektor adalah sebuah alat untuk menampilkan gambar disebuah
layar proyeksi atau permukaan serupa. Biasanya untuk menyebut benda
tersebut kita menggunakan nama infocus. Padahal pada kenyataannya,
infocus sendiri adalah nama sebuah merk. Infocus corporation, didirikan
pada tahun 1986. Dengan menggunakan proyektor, informasi yang akan
disampaikan dapat diproyeksikan ke layar sehingga informasi berupa
tulisan, gambar, bagan, dan lain sebagainya, akan menjadi lebih besar dan
lebih jelas di lihat.

(Gambar 8 Proyektor)

6. Headphone/Headset/Earphone
Headphone merupakan Soft Copy Device karena memiliki fungsi yang
sama seperti speaker yaitu untuk mengeluarkan suara namun dalam
kapasitasnya lebih kecil dibandingkan dengan speaker. Jadi ketika memutar
musik tetapi tidak menggunakan speaker, melainkan menggunakan
perangkat ini. suaranya atau audionya masih bisa terdengar. Cara kerjanya,
suara yang di input melalui Microphone dikirim ke Soundcard Data digital
ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) yang
bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal
digital menjadi analog dan dikeluarkan melalui Headphones. Ada beragam
jenis headphone dari dulu hingga sekarang. Masing-masing dijual dengan
harga yang berbeda dan dengan kaulitas yang berbeda pula.

(Gambar 9 Headphone)
A. Perangkat Keras dan Fungsinya

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu
sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk
suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan
tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk
dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

1. Input device (unit masukan) terdiri dari keyboard dan mouse

2. Process device (unit Pemrosesan) adalah microprocessor (ALU, Internal


Communication, Registers dan control section)

3. Output device (unit keluaran) terdiri dari monitor dan printer

4. Backing Storage ( unit penyimpanan) Storage internal memory terdiri dari RAM dan
ROM. Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape.

5. Periferal ( unit tambahan) TV contohnya Tuner Card, Modem, Capture Card

B. Unit Masukan ( Input Device )


Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori
dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices
atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard
dan mouse.
Keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan
komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau
permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai
gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan
sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam
suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam
suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan
data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan
input dapat digolongkan menjadi dua yaitu
• Peralatan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemproses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.

Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :

2.2.1.1 Keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan
komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter

khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintahperintah
lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.

Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan
dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi
dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini
adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard
standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini
berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu
port serial, ps2, usb dan wireless.

Gambar 1.1. Keyboard QWERTY

Jenis-Jenis Keyboard : 1) QWERTY 2) DVORAK 3) KLOCKENBERG

Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini
mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :

1) typewriter key
2) numeric key

3) function key

4) special function key.

1. Typewriter Key

Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada
mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :

• Back Space Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor

• Caps Lock Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal
ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila
lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.

• Delete Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor

• Esc Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu.

• End Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar


kerja

• Enter Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu
proses perintah.

• Home Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layer • Insert Tombol ini
berfungsi untuk menyisipkan character.

• Page Up Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas

• Page Down Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah

• Tab Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan.

INPUT DEVICE, beberapa contoh dari alat masukan :

1. Keyboard

Alat Input berupa papan ketik yang berisi tombol huruf, angka, dan tombol khusus
lainnya

2. MOUSE

Alat kecil menyerupai tikus yang dapat digunakan dengan satu tangan
3. JOYSTICK

Alat yang dapat menggerakkan suatu gambar atau kursor tertentu dalam layar monitor.

4. DIGITIZER

Alat ini menggunakan pena elektronik atau alat salin semacam mouse yang disebut
puck untuk mengubah gambar dan foto ke dalam bentuk data digital.

5. SCANNER
Alat yang digunakan untukmemasukkan gambar, grafik dan teks ke dalam memori
komputer secaracepat dan mudah

6. OCR (Optical Character Recognation)


Teknik ini digunakan untuk mengubah gambar berisi teks, baik itu hasil ketik dari mesin
tik, cetakan komputer, atau pun tulisan tangan-menjadi teks yang dapat diolah kembali
di komputer.

7. Light Pen
Digunakan untukmemasukkan data dalam bentuk grafik kedalam komputer. Data
dimasukkan dengan cara melukiskan pena pada Data dimasukkan dengan cara
melukiskan pena pada suatu media.

8. Bar Code Reader


Pola garis-garis hitam putih yang umum dijumpai pada barang-barang yang dijual di
toko-toko swalayan

9. Pembaca Kartu Cerdas


Sebuah komputer berukuran kecil karena dilengkapi dengan chipyang mengandung
processor, RAM, ROM dan biasa digunakanuntuk menyimpan data pasien, data nasabah

Anda mungkin juga menyukai