Anda di halaman 1dari 15

Program Pendidikan matematika

Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan


Universitas mulawarman

Statistika Non parametrik


Korelasi Rank Kendall
Devi Aprili 1405045042
Zumazrin 1605045080
Munirah 1605045083
Prisilia Dina Fitdiyanti 1605045097
Abdoel Manab Rahadi 1705045008
Siti Nur Cahyanti 1705045016
Pembahasan
Pengertian korelasi Rank Kendall

Syarat penggunaan Korelasi Rank Kendall

Metode perhitungan Korelasi Rank Kendall

Prosedur perhitungan Korelasi Rank Kendall

Pengaplikasian Korelasi Rank Kendall


Statistika Non Parametrik

Pengertian
Korelasi Rank Kendall
Pengertian
Korelasi rank kendall atau yang biasa dinotasikan dengan ()
merupakan suatu nilai yang menunjukkan derajat asosiasi
atau korelasi antara 2 himpunan variabel dalam sebuah
penelitian yang telah disusun berdasarkan peringkatnya
 
dengan tujuan mengetahui kekuatan atau tingkatan korelasi
antara X dan Y, dimana data yang tersedia merupakan
sebuah sampel random yang terdiri atas n pasangan hasil
pengamatan (Xi, Yi)
Syarat Syarat
Korelasi rank kendall

Data yang tersedia merupakan sebuah sampel acak yang terdiri atas n
pasangan hasil pengamatan (Xi, Yi)

Data sekurang-kurangnya diukur pada skala ordinal, sehingga dapat


merangking masing-masing nilai X dalam hubungannya dengan
nilai-nilai X lain yang teramati, dan masing-masing nilai Y dalam
hubungannya dengan nilai-nilai Y yang teramati.
Metode Perhitungan
Korelasi rank kendall
Kasus 1
Koefisien korelasi rank kendall
  𝑺
𝝉=
𝟏
𝑵 ( 𝑵 − 𝟏)
𝟐

 
Dimana :
= Koefisien Korelasi Kendall Tau
S = Skor sebenarnya yang merupakan jumlah skor urutan kewajaran pasangan data
pada salah satu variabel. Jika urutan ranking wajar diberi skor +1, jika urutan
ranking tidak wajar diberi skor –1.
N = Jumlah anggota sampel.
Kasus 2
Koefisien Korelasi Kendall untuk Observasi
Bernilai sama

  𝑺
𝝉=
𝟏 𝟏

 Dimana
√ 𝟐
𝑵 ( 𝑵 −𝟏 ) −𝑻 𝒙
𝟐 √
𝑵 ( 𝑵 −𝟏 ) −𝑻 𝒚

:
= , t = banyaknya observasi dengan nilai sama (ties) dalam tiap kelompok nilai sama pada
variabel X.

= , t = banyaknya observasi dengan nilai sama (ties) dalam tiap kelompok nilai sama pada
variabel Y.
Kasus 3
  Koefisien korelasi kendall untuk
N 10
 Jika N lebih dari 10, maka dapat dianggap berdistribusi normal dengan :

Mean

Standar Deviasi
Sehingga :

  𝜏 − 𝜇𝜏 𝜏
  𝑧= =
𝜎𝜏 2(2 𝑁 +5)
√ 9 𝑁 ( 𝑁 − 1)
Langkah Langkah
Mencari penyelesaian menggunakan metode eliminasi - substitusi

 memberi ranking observasi-observasi pada variabel X dari 1 hingga N dan variabel Y dari 1 hingga N.

Susunlah N subyek sehingga ranking-ranking X untuk subyek-subyek itu ada dalam urutan wajar, yakni 1,
2, 3, ...., N.

Amatilah ranking-ranking Y dalam urutan yang bersesuaian dengan ranking X yang ada dalam urutan
wajar. Tentukan harga S untuk urutan ranking Y ini.

Jika tidak terdapat data yang bernilai sama (ties) di antara observasi-observasi X maupun Y, gunakan
rumus (a) dalam menghitung harga . Jika terdapat data yang bernilai sama (ties), pakailah rumus (b).
Jika N subyek merupakan suatu sampel random dari populasi tertentu, kita dapat menguji apakah harga
observasi memberi petunjuk adanya asosiasi antara variabel X dan Y dalam populasinya. Metode
perhitungan tergantung N
Contoh Soal
Dengan taraf nyata 5% akan dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah hubungan antara peringkat masuk
PT dengan indeksprestasi selama 1 semester mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel
mahasiswa PT sebanyak 10 orang. Berdasarkan 10 orang mahasiswa itu, mereka ditanya bagaimana peringkat
masuk PT dan IP Semester 1. Data hasil penelitian ditunjuk pada tabel berikut

Peringkat Masuk PT dan IP Semester I 10 Orang Mahasiswa

Mahasiswa Peringkat Masuk PT IP Semester 1


1 1 3,2
2 2 3,2
3 3 3,5
4 4 3,3
5 5 3,1
6 6 3,4
7 7 3,0
8 8 3,0
9 9 2,8
10 10 2,9
 1.
Pembahasan
Judul Penelitian
Adakah hubungan antara peringkat masuk PT dengan indeks prestasi selama 1 semester
mahasiswa (indeks prestasi diukur berdasarkan rangking)

2. Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara peringkat masuk PT dengan indeks prestasi selama 1 semester
mahasiswa (ada hubungan berarti jika peringkat masuk PT tinggi maka indeks prestasi
semester 1 juga tinggi demikian sebaliknya).

3. Sampel : Mahasiswa Semester 1 yang berjumlah 10 orang

4. Hipotesis Penelitian
: τ = 0 (tidak ada hubungan antara peringkat masuk PT dengan indeks prestasi
selama 1 semester mahasiswa)
: τ ≠ 0 (ada hubungan antara peringkat masuk PT dengan indeks prestasi selama
1 semester mahasiswa)
 5.
Pembahasan
Titik Kritis : ditolak jika

6. Perhitungan :
 
Peringkat IP Peringkat Skor
IP sebenarnya
1 3,2 4,5  
2 3,2 4,5 2 τ
3 3,5 1 2
4 3,3 3 7 =
5 3,1 6 4
6 3,4 2 3
7 3,0 7,5 4
8 3,0 7,5 2
9 2,8 10 2
10 2,9 9 -1
      S =25
Pembahasan
 7. Keputusan
Karena = 0,014 <= 0,05 maka ditolak.

8. Kesimpulan
Ada hubungan yang positif dan signifikan antara peringkat
masuk PT dengan indeks prestasi selama 1 semester mahasiswa
atau jika peringkat masuk PT tinggi maka indeks prestasi
semester 1 juga tinggi demikian sebaliknya
Terima Kasih
Statistika non parametrik
- Kelompok 1 B -

Anda mungkin juga menyukai