ABSTRACT
One of the causes of infant mortality in low birth weight infants (LBW) is hypothermia. Handling
that can be done includes the incubator method, the kangaroo method and the plastic bag
method. This Evidence Based Case Report aims to determine the effect of using plastic in
newborns (BBL) with low birth weight in preventing hypothermia. The method used is journal
review with article searches using data based on Pubmeed and Cochrane Library. The search
results found that the use of plastic to increase the baby's temperature was very influential.
Babies with low birth weight who have an increase in temperature from 360C to 36.90C after
being wrapped in plastic for 15 minutes. The research conducted by Valizades et al. found
that the use of plastic covers was effective in regulating the body temperature of premature
babies 28-30 weeks of gestation and birth weight of 800-1250 g who were admitted to the
NICU on day 2 and hospitalized on day 3.
ABSTRAK
Salah satu penyebab angka kematian bayi pada Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) yaitu
Hipotermi. Penanganan yang dapat dilakukan antara lain metode inkubator, metode kanguru
dan metode kantong plastik. Evidence Based Case Report ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan plastik pada Bayi Baru Lahir (BBL) dengan BBLR dalam mencegah
hypotermi. Metode yang digunakan yaitu penelusuran telaah jurnal dengan penelusuran
artikel menggunakan data based Pubmeed dan Cochrane Library. Hasil penelusuran
didapatkan bahwa penggunaan plastik untuk meningkatkan suhu bayi sangat berpengaruh.
Bayi dengan BBLR yang memiliki peningkatan suhu dari 360C menjadi 36,90C setelah
dibungkus plasik selama 15 menit. Penelusuran penelitian Valizades dkk bahwa penggunaan
penutup plastik dinyatakan efektif untuk mengatur suhu tubuh bayi prematur usia kehamilan
28-30 minggu dan berat lahir 800-1250 gr yang di rawat di NICU pada hari ke 2 dan di rawat
inap pada hari ke 3.
Kata kunci: Plastic, Bags, Hypotermi, Newborn, BBLR
811
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
812
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
813
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
Pubmed Cochrane
Filtering Doubles
Kepada artikel yang naskah lengkapnya terpilih kemudian dilakukan telaah kritis, yang
terdiri atas 3 aspek yaitu validitas penelitian, kepentingan klinis (importancy) hasil, dan
aplikabilitasnya atau relevansinya terhadap masalah klinis yang ada. Terhadap masing-
masing artikel yang terpilih juga dilakukan penentuan derajat kekuatan bukti atau level of
evidence, yang digambarkan dalam sebuah tabel, sehingga pada tabel tersebut akan tampak
presisi, konsistensi, kesesuaian, dan kontroversi hasil, serta bukti mana yang merupakan the
best evidence.
814
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
815
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
816
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
817
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
818
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
6 (2), 163-172 |169 Valizadeh dkk. studi dengan sumber daya untuk termoregulasi
saat ini. Rerata suhu tubuh saat masuk (meskipun tidak optimal) pada bayi
NICU adalah 36,26◦C pada intervensi prematur. Namun, sebagian besar
kelompok dan 35,79◦C pada kelompok persalinan di negara-negara dengan
kontrol dan perbedaan ini signifikan secara sumber daya rendah terjadi dalam
statistik (P=0,001).12 pengaturan dengan sumber daya yang
Smith et al., menggunakan kantong buruk untuk kontrol termal neonatus aterm
plastik untuk bayi baru lahir pada saat lahir atau prematur. Kantong polietilen berbiaya
dan sebelum masuk rawat inap di NICU.11 rendah cocok untuk skalabilitas dengan
Dua RCT baru-baru ini diterbitkan kemudahan penggunaan dan
lainnya dari Australia dan Turki memiliki keefektifannya yang terbukti di banyak
temuan serupa pada neonatus <30 dan 32 pengaturan. Studi saat ini dengan demikian
minggu, masing-masing. Sebagian besar mendukung penggunaan plastik untuk
penelitian ini membandingkan perbedaan meningkatkan termoregulasi pada semua
suhu untuk waktu yang singkat setelah bayi prematur <34 minggu. Kami juga
masuk ke NICU. Sekarang studi lebih lanjut menekankan pada kebutuhan untuk
menambah literatur yang ada bahwa melakukan penelitian serupa pada
manfaat menggunakan bungkus plastik neonatus cukup bulan dan
bertahan bahkan pada 24 jam. Bungkus mengintegrasikan peningkatan kualitas
plastik tidak hanya membuat bayi baru lahir untuk meningkatkan termoregulasi
dari semua usia kehamilan lebih hangat neonatus dalam rangkaian yang
tetapi juga mengurangi kejadian hipotermia beragam.10
di berbagai tempat.13
Belches dkk.2013, menunjukkan
bahwa bayi cukup bulan yang dibungkus SIMPULAN
dalam kantong plastik memiliki tingkat Kesimpulannya kondisi bayi Ny.E
hipotermia yang lebih rendah dan suhu dengan penanganan dibungkus plastik
aksila yang lebih tinggi pada 1 jam setelah untuk menjaga kehangatan dengan kondisi
lahir. Sebuah penelitian dari Turki juga BB 1.210 gr dan usia kehamilannya 28
menggunakan inkubator untuk minggu. Dengan pernyataan diatas artinya
menempatkan neonatus setelah sejalan dengan hasil penelitian diatas yang
membungkusnya dengan plastik dan menyatakan penggunaan plastik ini
menemukan bahwa bayi dengan berat lahir signifikan mengurangi kejadian hipotermia
sangat rendah mencapai suhu normal lebih dan meningkat suhu pada bayi disemua
cepat daripada kelompok tanpa kondisi, dengan alat yang mudah
pembungkus.14 sederhana dan murah dampak dari tas
Cardona dkk.2012, plastik ini sangatlah besar.
membandingkan perawatan rutin dengan Sejalan dengan hasil penelitiian
kantong polietilen dengan atau tanpa dari Valizadeh,Leila dkk,2017 Hasil
mengeringkan neonatus sebelum penelitian ini menunjukkan bahwa
memasukkannya ke dalam kantong. menggunakan penutup plastik efektif
Pengeringan neonatus sebelum dalam mengatur suhu tubuh bayi prematur
penempatan di dalam tas tidak memiliki 28- 30 minggu kehamilan dan berat lahir
perbedaan dengan waktu yang dibutuhkan 800- 1250 gr yang berada di NICU pada
(30 menit) untuk mencapai suhu aksila hari ke-2 dan ke-3 rawat inap mereka.
36,50C. Pembungkusan tubuh total Penutup plastik adalah perangkat yang
(termasuk kepala dan tubuh) sebanding murah, efektif dan sederhana untuk
dengan hanya pembungkus tubuh dengan digunakan untuk penyebab tanpa alergi
kantong plastik sehubungan dengan atau iritasi kulit. Namun, metode ini tidak
pencapaian suhu aksila saat masuk ke berpengaruh pada suhu kulit bayi dan tidak
NICU pada neonatus <29 minggu.15 ada perbedaan yang diamati di seluruh
Sebagian besar penelitian, bahkan kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan
yang berasal dari rangkaian sumber daya bahwa suhu tubuh lebih tinggi dan ada
rendah, termasuk penelitian saat ini, konsumsi panas yang kurang hangat saat
dilakukan di pusat-pusat yang dilengkapi
819
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
820
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 3 April 2022
821
https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.773