Anda di halaman 1dari 8

NAMA :FITRI ALDRIANI

NIM :194110327

KELAS :1B

TUGAS :KB KESPRO

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Vasektomi

Sub topic : Pendidikan kesehatan tentang vasektomi

Hari/tanggal : Selasa/7 April 2020

Waktu : 30 menit

Penyuluhan/pembicara : fitri aldriani

Peserta/sasaran : Masyarakat kota solok

Jumlah : 25 pasang suami istri

Tujuan umum :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pasangan mampu memahami tentang vasektomi dan
dapat mengambil keputusan.
Tujuan khusus :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pasangan diharapkan dapat mengerti tentang:

a. Pengertian vasektomi

b. Metode vasektomi

c. Jenis-jenis vasektomi

d. Keuntungan vasektomi

e. Kerugian vasektomi

f. Indikasi dan Kontra indikasi vasektomi

g. Penerimaan vasektomi

Metode : ceramah,Tanya jawab

Media :LCD,Slide(power point)

Kegiatan

NO MATERI KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1 Pembukaan 1.menjelaskan pertemuan dan 1.Menjawab salam


mengucapkan salam.
(3 menit )
2.menjelasakan tujuan umum dan 2. Mendengarkan
tujuan khusus pertemuan ini.

3.menyampaikan waktu dan 3.Menyepakati


kontrak waktu . kontrak waktu
2 Penyampaian isi Menjelaskan materi antara lain : 1.Mendengarkan
penyuluhan
a. Pengertian vasektomi.
(17 menit)
b. Metode vasektomi

c. Jenis-jenis vasektomi

d. Keuntungan vasektomi.

e. Kerugian vasektomi.

f. Indikasi dan Kontra indikasi


vasektomi.

g. Penerimaan vasektomi.

3 Evaluasi (7 menit ) 1.memberikan pertanyaan kepada 1.menjawab


peserta secara bergantian. pertanyaan yang
diberikan
2.memberikan kesempatan peserta
untuk bertanya. 2.bertanya jika ada
yang ingin ditanyakan
3.peserta mengerti dengan materi
penyuluhan yang telah 3.memahami isi materi
disampaikan

4 Penutup (3 menit ) 1.penyuluhan mengucapkan 1.mendengarkan


terimakasih atas perhatian peserta.
2.menjawab salam
2.mengucapkan salam penutup. penutup

Materi Penyuluhan
Latar belakang Vasektomi

Vasektomi adalah prosedur medis untuk menghentikan aliran sperma pria dengan jalan
melakukan okulasi (penutupan) vasa deferensia atau saluran sperma sehingga alur transportasi sperma
terputus. Disebut juga dengan kontrasepsi mantap (Kontap) pada pria.Tidak banyak dari kita yang
mengetahui apa itu vasektomi, karena di Indonesia penggunaan vasektomi memang belum begitu
populer dibandingkan metode kontrasepsi lainnya. Kontrasepsi masih didominasi penerapannya pada
kaum wanita dengan metode kontrasepsi pilihan berkisar antara pil, suntik dan susuk. Hanya sedikit pria
yang menggunakan kondom karena merasa tidak nyaman ketika berhubungan badan dengan istri.Dalam
bahasa KB vasektomi sering disebut sebagai kontap-pria atau kontrasepsi mantap pria, karena pria yang
menjalani vasektomi sudah tidak mungkin menghamili wanita lagi.

a.Pengertian Vasektomi

Vasektomi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata yaitu Vasa yang berarti saluran
dan Tomy yang berarti memotong, Dengan kata lain vasektomi adalah prosedur medis untuk
menghentikan aliran sperma pria dengan jalan melakukan okulasi (penutupan) vasa deferensia atau
saluran sperma sehingga alur transportasi sperma terputus. Dengan tidak adanya sperma yang
dikelaurkan, maka proses fertilisasi (penyatuan sperma dengan ovum) tidak dapat terjadi Pada kondisi
normal, sperma diproduksi di dalam testis. Pada saat ejakulasi, sperma akan mengalir melalui 2 buah
saluran berbentuk pipa (vas deferens), kemudian bercampur dengan cairan semen (cairan pembawa
sperma), dan akhirnya keluar melalui penis. Saluran (vas deferens) tersebut dipotong dan kedua
ujungnya diikat, sehingga sperma tidak dapat mengalir dan bercampur dengan cairan semen. Vasektomi
ini merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena efek yang
ditimbulkannya bersifat permanen.

b.Metode Vasektomi

Hingga saat ini ada beberapa macam metode penutupan vas deferens, yang masih dinilai memiliki
kemantapan, antara lain dengan cara:

 Menjepit saluran vas deferens dengan klip (jepitan) dari tantalum

 Mengkauter kedua ujung saluran vas deferens

 Menyuntik saluran vas deferens dengan sclerotizing agent sehingga menjadi buntu

 Menutup saluran vas deferens dengan tutup semacam jarum

 Mengikat saluran vas deferens

 Kombinasi antara dua metode sebelumnya, misalnya mengikat dan kauterisasi


c.Jenis-jenis vasektomi

Jenis-jenis vasektomi antara lain adalah sbb :

· Vasektomi Tanpa Pisau (VTP atau No-scalpel Vasectomy)

Vasectomi tanpa pisau (diciptakan Key-Hole), di mana hemostat tajam, bukan pisau bedah, digunakan
untuk tusuk skrotum dapat mengurangi waktu penyembuhan serta menurunkan kesempatan infeksi
(sayatan).

· Vasektomi dengan insisi skrotum (tradisional)

Vasektomi dengan insisi skrotum, dimana dilakukan pembedahan kecil pada deferentia vasa manusia
yang terputus, dan kemudian diikat / ditutup dengan cara seperti itu untuk mencegah sperma dari
memasuki aliran mani (ejakulasi).

· Vasektomi semi permanen

Vasektomi Semi Permanen yakni vas deferen yang diikat dan bisa dibuka kembali untuk berfungsi secara
normal kembali dan tergantung dengan lama tidaknya pengikatan vas deferen, karena semakin lama
vasektomi diikat, maka keberhasilan semakin kecil, sebab vas deferen yang sudah lama tidak dilewati
sperma akan menganggap sperma adalah benda asing dan akan menghancurkan benda asing.

d.Keuntungan Vasektomi

Sebagai metode kontrasepsi mantap pria vasektomi memiliki beberapa keuntungan yaitu:

 Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi

 Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual, produksi hormon

 Tidak menggangu kehidupan seksual suami istri

 Tidak mengganggu produksi ASI (untuk kontap wanita)

 Lebih aman (keluhan lebih sedikit)

 Lebih praktis (hanya memerlukan satu kali tindakan)

 Lebih efektif (tingkat kegagalannya sangat kecil)

 Lebih ekonomis (hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan)

 Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit

 Tidak ada resiko kesehatan


 Tidak ada mortalitas/kematian

 Dapat digunakan seumur hidup

 Sifatnya permanen

e.Kerugian Vasektomi

Selain keuntungan tersebut metode kontrasepsi vasektomi juga memiliki beberapa kerugian yaitu:

 Prosedur ini tidak dapat dilakukan oleh orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.

 Hanya boleh diterapkan pada pasangan yang memang memutuskan untuk tidak ingin memiliki
momongan lagi.

 Prosedur ini harus dilakukan dengan tindakan pembedahan.

 Tidak langsung bisa diandalkan, karena harus menggunakan kontrasepsi lain (kondom) dalam
kurun waktu beberapa hari atau minggu setelah prosedur sampai dinyatakan bahwa sel sperma
sudah tidak ada.

f.Indikasi dan Kontra diksi vasektomi

1) Indikasi Vasektomi

Indikasi vasektomi adalah :

· Menunda kehamilan

· Mengakhiri kesuburan

· Membatasi kehamilan

· Setiap pria, suami dari suatu pasangan usia subur yang telah memiliki jumlah anak cukup dan tidak
ingin menambah anak.

2) Kontra Indikasi Vasektomi

Kontraindikasi vasektomi adalah :

· Peradangan dalam rongga panggul


· Peradangan liang senggama akut (vaginatis-servisitis akut)

· Obesitas berlebihan

· Penyakit kardiovaskuler berat, penyakit paru berat atau penyakit paru lain.

· Peradangan kulit atau jamur pada kemaluan.

· Peradangan pada alat kelamin pria.

· Penyakit kencing manis.

· Kelainan mekanisme pembekuan darah.

· Infeksi didaerah testis (buah zakar) dan penis

· Hernia (turun bero)

· Varikokel (varises pada pembuluh darah balik buah zakar)

· Buah zakar membesar karena tumor

· Hidrokel (penumpukan cairan pada kantong zakar)

· Buah zakar tidak turun (kriptokismus)

· Penyakit kelainan pembuluh darah

g.Penerimaan vasektomi

Untuk dapat menjalani proses vasektomi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:

 Harus dilakukan secara sukarela

 Harus mendapat persetujuan istri

 Memiliki Jumlah anak yang cukup minimal dua orang, dan anak paling kecil harus sudah
berumur diatas dua tahun

 Mengetahui akibat tindakan vasektomi.

 Memiliki umur yang tidak kurang dari 30 tahun.

 Memiliki istri dengan umur yang tidak kurang dari 20 tahun dan tidak lebih dari 45 tahun
Satu-satunya risiko terbesar dalam melakukan vasektomi adalah ketika pasien mengalami perubahan
pikiran dan ingin memiliki anak lagi. Meskipun proses vasektomi bisa dibalikkan, tetapi tidak ada
jaminan bahwa vas deferens akan bekerja seperti sebelumnya, dan pembalikan proses vasektomi ini
memerlukan prosedur operasi yang lebih rumit, lebih mahal dan tentunya tidak efektif. Jadi sebelum
memutuskan untuk melakukan melakukan vasektomi, sebaiknya harus dipikirkan dengan matang dan
mantap terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai