Oleh:
222200008
Universitas AKI
2020
A. Pengertian Monitor
Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data
secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan
komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan
sebagai penampilan output video dari pada sebuah CPU, dan kegunaannya tersebut
tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan
monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit
digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan
monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual Display Unit).
Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda
oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor
tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer,
meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan.
Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan
monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun
berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.
Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor
komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun
sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi
pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang
menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama,
Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan
teknik tabung.
Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat
tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT
(Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas (OLED =
Organic Light Emitting Diode).
1. Cathode Ray Tube (1897)
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan
tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926.
Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas
gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan
yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang
digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar
katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara
memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat
untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.\
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi
yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai
keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki
radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat
saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel
Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ?
Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan
posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix
berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
Kelebihan Monitor Plasma :
1) Display plasma hamper menyerupai kemamuan monitor CRT, dengan contrast
ratio tinggi (10.000 : 1)
2) Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah
3) Hamper tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik
4) Bentuk ramping