Pengertian Monitor dan Fungsinya - Monitor adalah perangkat keras yang digunakan
sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut
sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras
(Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah
CPU, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu
komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka
tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat
digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual
Display Unit).
Fungsi Monitor
Monitor berfungsi sebagai Output dari memori komputer atau central
processing unit berupa biner. Ini harus diubah menjadi bahasa manusia dan
ditampilkan kemonitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.
Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan gambar.
Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia. Sebuah layar
monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024768, sedangkan layar 20-inci akan
memiliki 16001200. Jumlah dalam inci adalah ukuran layar monitor diagonal,
sementara resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki
built-in monitor, beberapa laptop tersedia dengan port S-Video, yang
memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi tertentu. Ketika televisi berubah
ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.
Terdapat beberapa jenis monitor
1. CRT (Chatode Ray Tube)
Monitor CRT merupakan monitor menggunakan media tabung sinar katoda
atau kebanyakan orang menyebutnya dengan monitor tabung. Monitor CRT dibuat
menggunakan tabung hampa untuk layarnya. Monitor CRT mirip dengan jenis
televisi tabung. Cara kerja monitor CRT yaitu dengan memancarkan sinar elektron
ke sebuah titik-titik kecil di layar. Sinar tersebut menampilkan sisi terang jika
diperkuat, sedangkan untuk diperlemah untuk sisi yang gelap. Monitor CRT lebih
murah ketimbang jenis-jenis monitor komputer yang lainnya. Namun monitor CRT
ini berukuran cukup besar membuat tempat diletakkannya monitor tersebut
haruslah luas.
Tidak seperti Monitor CRT yang menggunakan tabung hampa, Monitor LCD
menggunakan media cairan kristal. Cara Kerja Monitor LCD itu dengan cara
memancarkan sinar melalui kristal cair, yang kemudian dipancarkan secara elektrik
sehingga membentuk sebuah panel-panel kecil yang datar. Monitor LCD komputer
ini dari segi bentuk menggunakan teknologi Flat Panel Display atau monitor
berlayar datar. LCD memiliki kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan
monitor CRT. Dengan bentuk yang ramping dan pipih penggunaan monitor LCD
dipadukan dikomputer portable atau laptop.
4. Monitor Plasma
Monitor Plasma merupakan monitor yang menggunakan gas neon atau xenon
yang diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas di aliri listrik yang
memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kualitas gambar lebih baik karena dalam
proses pembuatan gambar dilakukkan secara langsung tanpa harus diuraikan
terlebih dahulu. Monitor Plasma menggunakan teknologi gabungan, antara CRT
dengan LCD. Hal ini membuat kitipisan Monitor Plasma menyerupai Monitor LCD
dan sudut pandang pun luas seperti Monitor CRT. Monitor hingga saat ini
dikembangkan dengan dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan
penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia
merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal
Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan
menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan
untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena
kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum
terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan
monitor komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand
Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat
aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah
yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang
sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat
pengembangan teknik tabung.
1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar
dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada
kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari
sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan
monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang
mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor
dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada
resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi
dengan teknik anti aliasing.
Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ?
Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan
posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix
berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
Nah bagi teman - teman yang tadi nya belum tahu tentang sejarah monitor dan
perkembangannya mungkin sekarang jadi tahu dan mengerti dan tidak bingung
dengan perbedaan monitor LCD dan LED (bentuknya mirip). Baca juga tentang
Teknologi Android dan Sejarah Blackberry. Semoga bermanfaat..