Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM AKJK

DISUSUN OLEH:
Riwalsyam
1855301094
3 TI D

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK CALTEX RIAU

2020/2021
Footprinting

1. Syntax whois berfungsi melihat domain web yang kita cari ini milik siapa

2. Untuk melihat ip dari sebuah domain dengan menggunakan nslookup

3. Atau kita bisa juga menggunakan syntax dig

4. Ada juga syntax whatweb yang berfungsi memperlihatkan informasi dari web yang kita
masukkan
5. Ada juga syntax theHarvester yang mana ini sebuah tools untuk mengumpulkan informasi
seperti email, subdomain, host, dll.

6. Cara penggunaan nya seperti ini


hacking.pcr.ac.id : web yang ingin kita cari email, subdomain, dll
google : kita searching menggunakan google

myresults.html : tempat kita menyimpan hasilnya nanti


7. Syntax berikutnya adalah sublist3r yang dimana mencari lebih spesifik untuk subdomain target
yang kita tuju

jika belum ada sublister bisa didownload dengan cara “apt-get install sublist3r”

8. Cara menggunakan sublister adalah seperti ini


sublist3r berfungsi untuk memulai penggunaan tools

hacking.pcr.ac.id adalah target untuk mencari lebih spesifik dari subdomain tersebut

9. p0f sendiri berfungsi untuk melihat ip apa saja yang masuk setiap kita searching menggunakan
browser

pada bagian ini p0f akan menunggu sehingga pada saat kita melakukan searching dan masuk
website makan otomatis akan direkam ip mana saja yang akan masuk. Jika belum ada p0f bisa
diinstall dengan menggunakan “apt-get install p0f”.
10. Cara penggunaannya kita masukkan syntax p0f setelah itu kita lakukan searching dan hasilnya
akan seperti ini

Search dengan menggunakan browser

Hasil dari saat melakukan search pada browser


11. Setelah itu ada tools lagi yaitu recon-ng yang dimana berfungsi untuk bisa mendapat informasi
public dari website/internet, pada kali linux kita tinggal pergi ke application -> information
gathering -> recon-ng
Reconnaissance

1. Pastikan VMWare kali linux menggunakan adapter host-only


2. Kita masukkan syntax wireshark yang mana berfungsi sebagai administrator jaringan dan juga
melacak yang ada pada jaringan tersebut. Disini ada 2 syntax yang bisa digunakan
a. Dengan menggunakan eth0

b. Dengan tidak menggunakan eth0

3. Setelah itu kita kita masukkan command netdiscover yang dimana berfungsi untuk scanning
dalam pencarian ip

4. Hasilnya nanti akan mengcapture ip yang didapat

Ini adalah hasil jika menjalankan netdiscover


5. Atau bisa juga dengan spesifik range ip yang kita cari dengan command seperti ini

6. Tools berikutnya adalah nmap yang mana berfungsi untuk melakukan port scanning. Cara
penggunaannya adalah seperti ini

-n berfungsi untuk skip name resolution sehingga proses lebih cepat sehingga ketika scan ip
address gunakan ini
-sn berfungsi untuk scan seluruh jaringan dan memberi range ip address
7. Jika berhasil maka akan seperti ini output yang dikeluarkan nmap

8. Tools berikutnya ada nbtscan yang dimana berfungsi untuk scan name server netbios/host yang
sedang berjalan, penggunaan command nya seperti ini

9. Jika berhasil maka output nbtscan akan menjadi seperti ini

10. Untuk mendapat informasi lebih dari host dan juga dengan cara yang lebih cepat yang kita
gunakan tools nmap seperti ini
11. Hasilnya jika berhasil akan menjadi seperti ini

12. Scan dengan tools nmap dengan cara lain yaitu degan scan yang sangat lengkap dengan seperti
ini

13. Jika berhasil akan seperti ini output yang keluar

14. Tools selanjutnya adalah hping3 yang berfungsi sebagai TCP/IP assembler yang mana
mengirim paket TCP, UDP, ICMP dan RAW-IP Protocols. penggunaannya seperti ini

15. Output yang dikeluar hping3 seperti ini

Anda mungkin juga menyukai