Anda di halaman 1dari 3

Alamat IP (Internet Protocol Address)

Pengetahuan dasar-dasar IP merupakan hal mutlak untuk mempelajari networking secara mendalam. Alamat IP (Internet Protocol address, atau sering singkat IP saja) adalah deretan angka biner 32 bit (IPv4) atau 128 bit (IPv6) yang dipakai sebagai alamat indentifikasi untuk tiap host (bisa berupa workstation, server ataupun router) dalam jaringan internet. Pada kesempatan ini kita hanya akan membahas IPv4. IPv4 ditulis dalam format 4 oktet, masing-masing oktet terdiri dari 8 digit biner. 8 digit biner akan membentuk angka decimal 0 255, seperti rumus konversi di bawah :

IPv4 umumnya ditulis dalam bentuk notasi decimal bertitik (dotted decimal notation) : W.X.Y.Z Atau untuk penulisan lengkap dengan prefix yang merujuk pada subnet mask : W.X.Y.Z /<prefiks>. Prefiks menunjukkan banyaknya angka 1 pada subnet mask, dihitung mulai dari bit terbesar (paling kiri). Contoh : 192.168.88.1 /24 192.168.88.1 merupakan alamat IP, sedangkan /24 (dibaca slash 24) merupakan prefiks yang merujuk pada subnet mask. Sub jaringan (Subnet) merupakan metode untuk mengelompokkan alamat IP yang satu alamat network. Pada contoh di atas /24 artinya ada 24 buah angka 1. Kalau dikonversi ke subnet mask menjadi 255.255.255.0 dengan metode perhitungan seperti di bawah ini : Cara konversi cepat : 8 /24 : 32-24 = 8. 2 =256. 256-256=0. -> 255.255.255.0

/26 : 32-26= 6. 26=64. 256-64=192. -> 255.255.255.192 /16 : 24-16= 8. 28=256. 256-256=0. -> 255.255.0.0 /20 : 24-20= 4. 24=16. 256-16=240. -> 255.255.240.0 8 /8 : 16-8 =8. 2 =256. 256-256=0. -> 255.0.0.0 /9 : 16-9 =7. 27=128. 256-128=128. -> 255.128.0.0
Jadi untuk prefiks 24 sd 32, maka angka pengurangnya ada 32. Prefiks 16 sd 23, angka pengurang 24; prefiks 8 sd 15, angka pengurang 16. Sedangkan banyaknya IP dalam suatu sub jaringan, bisa dihitung dengan rumus : . Karena IP pertama dipakai sebagai network address dan IP terakhir dipakai sebagai broadcast address, maka banyaknya IP 2 = banyaknya host dalam sebuah sub jaringan. Misalnya : sub jaringan /24 bisa memiliki host sebanyak : 2(32-24) 2 =28 -2 = 256 2 = 254 Network address bisa dihitung dengan melakukan operasi AND antara alamat IP dan subnet mask . Untuk contoh di atas, alamat IP 192.168.88.1 /24, maka didapat network address 192.168.88.0. Cobalah ganti angka 1 pada octet ke-4 IP 192.168.88.1 dengan angka 0 s/d 255, hasilnya akan selalu 192.168.88.0. IP pertama 192.168.8.0 adalah network address /network ID dan IP terakhir 192.168.88.255 adalah broadcast address. Hanya host yang memiliki IP dalam satu network ID bisa saling berkomunikasi tanpa melewati router. Broadcast address dipakai untuk menjangkau seluruh host dalam sebuah network ID. Untuk pemakaian dalam jaringan internet, IP harus unik yaitu tidak boleh ada host yang memiliki IP yang sama. Karena itu dibutuhkan pengaturan IP dalam jaringan internet. Untuk itu IP dibagi menjadi IP private dan IP public. IP private hanya boleh digunakan dalam jaringan local yang tidak terhubung secara langsung ke internet. IP private tidak bisa dijangkau oleh komunikasi dalam jaringan internet. Oleh karena itu sebuah host yang memakai IP private hanya bisa terhubung ke jaringan internet melalui gateway (bisa berupa router atau proxy server) yang memiliki IP public yang valid. Router berfungsi menterjemahkan IP private menjadi IP public melalui mekanisme NAT (Network Address Translation). Berikut ini adalah table IP private yang sudah ditetapkan :

2 (32-prefiks)

Segmen IP 10.0.0.0/8

IP awal 10.0.0.0

IP akhir 10.255.255.255 16.777.216 alamat

Keterangan

172.16. 0.0/12 172.16.0.0 172.31.255.255 1.048.576 alamat 192.168.0.0/16 192.168.0.0 192.168.255.254 65.534 alamat 169.254.0.0/16 169.254.0.0 169.254.255.254 65.534 alamat. Digunakan oleh fitur Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA) dalam beberapa OS.

IP 127.0.0.0 /8 (127.0.0.1 127.255.255.254) tidak boleh digunakan baik sebagai IP private maupun IP public, karena sudah ditetapkan sebagai alamat loopback. Umumnya IP 127.0.0.1 yang dipakai sebagai alamat loopback. Loopbak ini misalnya dipakai untuk mengakses localhost (semacam virtual hosting pada komputer lokal untuk melihat hasil design website sebelum diupload ke hosting yang sebenarnya). Pembagian Kelas Alamat IP Kelas Alamat Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E Nilai oktet pertama 1126 128191 192223 224-239 240-255 Bagian untuk Network Identifier W W.X W.X.Y Multicast IP Address Bagian untuk Host Identifier X.Y.Z Y.Z Z Multicast IP Address Jumlah jaringan maksimum 126 16,384 2,097,152 Multicast IP Address Jumlah host dalam satu jaringan maksimum 16,777,214 65,534 254 Multicast IP Address

Dicadangkan; Dicadangkan; Dicadangkan; Dicadangkan; eksperimen eksperimen eksperimen eksperimen Saat ini pengelompokan kelas IP sudah tidak relevan lagi. Ketika pemakaian internet semakin meluas, pemegang otoritas internet menyadari pembagian kelas-kelas IP menjadi tidak efisien karena banyak IP yang tidak terpakai, sehingga saat ini IP sudah tidak berdasarkan kelas lagi, atau dikenal dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing). IP Bogon Bogon adalah prefiks IP yang tidak boleh muncul dalam table routing internet. IP bogon biasanya muncul dari kesalahan konfigurasi yang tidak disengaja atau disengaja untuk tujuan tertentu (biasanya untuk melakukan serangan DDoS atau spamming). Karena itu ISP atau network administrator biasanya akan memfilter IP bogon ini. IP bogon bisa berupa IP private (yang memang tidak boleh dipakai dalam jaringan internet) atau IP public yang tidak dialokasikan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) atau RIR (Regional Internet Registry). Daftar IP bogon : 0.0.0.0/8, 10.0.0.0/8, 100.64.0.0/10, 127.0.0.0/8, 169.254.0.0/16, 172.16.0.0/12, 192.0.0.0/24, 192.0.2.0/24, 192.168.0.0/16, 198.18.0.0/15, 198.51.100.0/24, 203.0.113.0/24, 224.0.0.0/4. Daftar IP bogon akan berubah dari waktu ke waktu. Contoh soal : 1. Carilah network address dan broadcast address dari IP 192.168.10.132 /25. Untuk prefiks 24 - 32, kita cukup melakukan operasi AND pada 8 bit terakhir dari IP dan subnet : 132 -> 1 0 0 0 0 1 0 0 Hasilnya network address : 192.168.10.128 /25 -> 1 0 0 0 0 0 0 0 Selanjutnya hitung banyaknya IP : 2(32-25) = 27 = 128. ---------------------AND Berarti IP address mulai dari 192.168.10.128 192.168.10.255 1 0 0 0 0 0 0 0 -> 128 Broadcast address adalah IP terakhir yaitu : 192.168.10.255 Berdasarkan contoh soal di atas, kita bisa menerapkan metode cepat untuk menentukan network address dan broadcast address : /25 : range oktet ke-4 =2(32-25) = 27 = 128. Total range oktet ke-4 adalah 256, berarti dibagi menjadi 2 segment, yaitu : 0-127 dam 128-255. Pada contoh soal di atas angka oktet terakhir adalah 132 (cukup perhatikan octet terakhir untuk prefiks 24 - 32), maka masuk pada segment 128-255. IP awal adalah network address : 192.168.10.128 dan IP akhir adalah broadcast address : 192.168.10.255. Metode cepat ini sangat berguna sewaktu mengerjak an soal ujian MTCNA, karena waktu yang terbatas menuntut kita untuk menjawab soal dengan cepat dan tepat.

2. Carilah network address dan broadcast address dari IP 192.168.8.100 /26. /26 : Range octet ke-4 = 2(32-26)=26=64. 256/64=4 segment, yaitu : 0-63, 64-127, 128-191, 192-255. 100 masuk ke range 128-191, berarti network address 192.168.8.128, broadcast address 192.168.8.191. 3. Tentukan range IP yang bisa menjadi host dari IP 192.169.0.68 /28 /28 : Range octet ke-4 = 2(32-86)=246=16. 256/16=16 segment, yaitu : 0-15, 16-31, 32-47, 48-63, 64-79, 68 masuk ke range 64-79. Network address 192.168.0.64 dan broadcast address 192.168.0.79. Berarti host IP : 192.168.0.65 192.168.0.78. 4. Carilah network address dan broadcast address dari IP 128.188.100.254 /20. /20 : Untuk prefiks 16-23, yang perlu diperhatikan octet ke-3, yaitu angka 10. /20 : Range angka oktet ke-3 : 2(24-20)* = 24 = 16, yaitu : 0-15, 16-31, 32-47, 48-63, 64-79, 80-95, 96-111, *Angka pengurang untuk prefiks 16-23 adalah 24. 100 masuk range 96-111. Maka range IP : 128.188.96.0 128.188.111.255 (untuk IP kelas B, range oktet ke-4 selalu 0-255). IP pertama 128.188.96.0 adalah network address, sedangkan IP terakhir 128.188.111.255 adalah broadcast address. 5. Carilah network address dan broadcast address dari IP 10.110.1.254 /10. /10 Untuk prefiks 8-15, yang perlu diperhatikan angka oktet ke-2, yaitu angka 110. /10 : Range angka octet ke-2 : 2(16-10) = 26 = 64, yaitu : 0-63, 64-127, 128-191, 192-255 *Angka pengurang untuk prefiks 8-15 adalah 16. 110 masuk range 64-127, maka range IP : 10.64.0.0 10.127.255.255 (untuk IP kelas A, range oktet ke-3 dan ke-4 selalu 0-255). IP pertama 10.64.0.0 adalah network address, sedangkan IP terakhir 10.127.255.255 adalah broadcast address. Dan IP host : 10.64.0.1 10.127.255.254 6. Tentukan range alamat dari IP 10.10.1.254 /27 /27 : Untuk prefiks 24-32, yang perlu diperhatikan angka oktet ke-4, yaitu angka 254. /27 : Range angka octet ke-4 : 2(32-27) = 25 = 32, yaitu : 0-31, 32-63, 64-95, 96-127, 128-159, 160-191, 192223, 224-255 254 masuk range 224-255, maka range IP : 10.10.1.224 10.10.1.255. IP pertama 10.10.1.224 adalah network address, sedangkan IP terakhir 10.10.1.255 adalah broadcast address. Dan IP host : 10.10.1.225 10.10.1.254.

Anda mungkin juga menyukai