Disusun oleh :
INAYATI, ST
NAMA : ______________________________________
NIS : ______________________________________
KELAS : ______________________________________
SEKOLAH : ______________________________________
1. Ciptakan kondisi yang nyaman untuk memulai
pembelajaran
2. Sampaikan Kompetensi Dasar yang akan dipelajari
3. Sampaikan tujuan pembelajaran
4. Pantau kegiatan siswa dan bantu siswa yang
mengalami kesulitan
5. Berikan umpan balik kepada siswa berdasarkan hasil
test
a. Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke - 3
EVALUASI AKHIR
Objectif Essay
A. Tujuan Pembelajaran
Setalah mempelajari modul ini, diharapkan siswa dapat :
a) Mengumpulkan informasi, mengolah informasi, menyebutkan dan menjelaskan
konsep subsriber internet telepon (digital subsciber line)
b) Mengumpulkan informasi, mengolah informasi, menyebutkan dan menjelaskan
komponen sistem subsriber internet telepon (digital subsciber line)
c) Mengumpulkan informasi, mengolah informasi, menyebutkan dan menjelaskan
tipe-tipe subsriber internet telepon (digital subsciber line)
A. Kegiatan Belajar
1. Kecepatan internet yang lemot atau lelet terutama saat mengakses internet
pada jam-jam sibuk;
2. Pengguna tidak bisa menggunakan telepon pada saat sedang menggunakan
internet;
3. Tarif dial-up masih berdasarkan waktu.
Salah satu cara mengatasi kekurangan dari jaringan Dial Up adalah dengan
menggunakan jaringan Digital Subsriber Line (DSL).
Dilihat dari sisi teknis teknologi DSL menggunakan basis data paket
sementara komunikasi suara berbasis sambungan (circuit-switch). Untuk
komunikasi data yang berbasis sambungan , sambungan dengan lebar
bandwith tertentu harus tetap dipertahankan walaupun tidak ada data yang
lewat. Untuk komunikasi suara yang singkat waktu yang tidak terpakai tidak
begitu menimbulkan masalah, tetapi untuk komunikasi data yang lama akan
memboroskan sumber daya yang dimiliki oleh PSTN. Sementara
komunikasi data yang berbasis paket akan memungkinkan penggunaan
bandwith yang optimum, karena bisa dimanfaatkan untuk lebih dari satu
sambungan secara efisien dan ekonomis. Teknologi DSL yang
menggunakan kabel tembaga, membawa kedua sinyal analog serta digital
pada satu kabel. Sinyal digital untuk komunikasi data sementara sinyal
analog untuk suara sperti halanya yang digunakan telepon sekarang yang
disebut sebagai POTS (Plain Old Telephone System). Kemampuan untuk
memisahkan sinyal suara dan data ini adalah merupakan suatu keuntungan.
DSL akan mengkoneksikan dan membawa sinyal digital untuk komunikasi
data dan bekerja dengan menggunakan modem khusus (disebut modem
DSL) untuk membaca (encode) data tersebut dan kemudian
mengirimkannya melalui frekuensi yang tidak terpakai pada kabel telepon
tersebut. DSL menjadi penting dan menjadi pilihan, pada saat pengguna
mulai mencari kecepatan akses untuk koneksi internet. Tanpa harus pusing
dan bosan menunggu bermenit-menit hanya untuk membuka satu halaman
internet apalagi dapat menikmati layanan multimedia melalui internet,
seperti menyaksikan layanan video, konferensi melalui video (kamera) atau
layanan online lainnya dan harganya bisa murah Jaringan PSTN (Public
Switch Telephone Network) yang ada dirancang untuk komunikasi suara
yang hanya berlngsung sebentar sekitar tiga sampai lima menit.
Karena hal ini maka sambungan yang sama bisa digunakan secara
bergantian sehingga tidak diperlukan penyedian sambungan telepon yang
sama banyak denga jumlah saluran teleponnya. Tetapi untuk komunikasi
data umumnya para pelanggan menggunakan waktu yang lebih lama,
terutama dengan adanya intrenet, maka akibatnya tingkat keberhasilan
penyambungan mengalami penurunan karena sebagian besar saluran telepon
terpakai dalam jangka waktu yang lama. Perkembangan lalu lintas data yang
sangat cepat ini akan membebani jaringan telepon publik (PSTN) yang ada.
Ada dua pilihan yang bisa diambil penyelenggara jasa telekomunikasi untuk
mengatasi hal ini yang pertama adalah meningkatkan jaringan PSTN untuk
menangani permintaan komunikaais data dan suara yang bertambah dan
yang kedua memindahkan lalu litas data ke jaringan yang terpisah yang
dirancang khusus untuk komunikasi data. Dilihat dari sisi teknis teknologi
DSL menggunakan basis data paket sementara komunikasi suara berbasis
sambungan (circuit-switch).
Pada gambar berikut ini dapat dilihat ilustrasi akses broadband dari
DSL.
Gambar 4 Akses Broadband dari DSL
1) Transport System
Komponen ini menyediakan interface transmisi backbone untuk
sistem DSLAM (Digital Subcriber Line Access Multiplixer)
6) LPF Splitter
Perangkat ini ada pada CO dan pemakai yang memungkinkan loop
digunakan untuk transmisi data kecepatan tinggi dan digunakan juga
untuk komunikasi telpon. LPF splitter biasanya mempunyai 2
konfigurasi, yaitu splitter tunggal untuk pengguna rumah dan mass
splitter untuk CO.
c. Tipe-tipe DSL
Teknologi DSL adalah teknologi akses yang menggunakan perangkat
khusus pada central office dan pelanggan yang memungkinkan transmisi.
Macam-macam teknologi DSL antara lain :
1. Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)
b) Delay rendah
c) Tidak bergantung dan tidak mengganggu saluran telepon yang
ada