Anda di halaman 1dari 3

MENGEVALUASI ROUTING STATIS

Apa Pengertian Routing Static

Routing static itu merupakan jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan untuk
mengkonfigurasi gosip wacana jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan secara manual.

Routing static ini mempunyai ciri-ciri :


Jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan Routing static ini biasanya
dipakai untuk jaringan berskala kecil
Dibalik semua itu, routing static juga mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan, diantaranya :

Kelebihan memakai Routing static


 Meringankan kinerja processor router
 Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran gosip dari tabel isi routing pada ketika
pengiriman paket
 Routing statis lebih kondusif dibandingkan routing dinamis
 Routing Statis kebal dari segala perjuangan hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak
traffik

Kelemahan memakai routing static


 Administrator jaringan harus mengetahui semua gosip dari masing-masing router yang
digunakan
 Hanya sanggup dipakai untuk jaringan berskala kecil
 Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih kalau banyak router yang
harus dikonfigurasi secara manual
 Rentan terhadap kesalahan ketika entri data routing statis yang dilakukan secara manual

Cara melaksanakan konfigurasi routing static


Pada ketika ingin mengkonfigurasi routing static, kita hanya cukup konfigurasi pada bab pengisian
ip address beserta netmask secara manual, baik dari router maupun pc.
Contoh : “ip add 192.168.1.1 255.255.255.252” Setelah router dan pc terbuhung kedalam jaringan,
lalu lakukan routing dengan cara mengetikkan perintah ip route.Contoh : “ip route 192.168.3.0
255.255.255.0 192.168.2.2” begitu juga hal ini sama dilakukan di router ke-2 hanya saja mengganti
ip yang ada di bab paling belakang (tidak boleh sama).

Routing adalah adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke
jaringan lainnya melalui sebuah Internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode
penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dari satu jaringan ke jaringan
selanjutnya.

Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola Jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing
tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan
routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis,
seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara
manual.

Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara
manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi
perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan
sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu
routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias
diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

FUNGSI ROUTING STATIS

1. Digunakan pada jaringan cakupannya kecil (LAN) yang hanya memiliki kurang dari 5
rute.

2. Sebagai backup dari dymamic routing yang tiba-tiba mati.

3. Mentransfer informasi rute dari protokol satu ke protokol lain (routing redistribution).

ATURAN-ATURAN ROUTING STATIS

Semua remote site diarahkan menuju center site. Router central site memiliki route ke semua subnet
dimasing-masing remote site.
1. Membutuhkan informasi network destination.

2. Setiap destination di setting manual.

3. Digunakan oleh organisasi kecil.

4. Sebagai backup dymamic route.

5. Cocok digunakan di network yang memiliki bandwith lambat, misalnya dialup.

6. Memiliki administrative distance 0 atau 1.

CARA KERJA ROUTING STATIS

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan
Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket)
akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network
yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke
network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router
akan menghalangi paket-paket keluar.

Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian :

 Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router.

 Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.

 Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data.

Anda mungkin juga menyukai