Monitor dirancang secara khusus dengan antarmuka visual yang optimal untuk komputer.
Perangkat display atau monitor terdiri dari tampilan visual, sirkuit, casing, dan Power Supply.
Tampilan monitor modern yang banyak digunakan di antaranya, LCD dan LED, sebelumnya
monitor menggunakan tabung sinar katoda (CRT). Output warna yang ditampilkan monitor
juga sangat baik, Anda dapat menghubungkan monitor ke komputer melalui konektor melalui
VGA, DVI, HDMI, DisplayPort, USB-C, LVDS, dan konektor lainnya. Sehingga pengguna
komputer dapat memperoleh visual yang berkualitas tajam dan realistis.
Lihat Juga : Pengertian Processor
Sejarah Perkembangan Monitor
Tahun Riwayat
Munculnya teknologi pendahulu layaknya layar bawaan monitor CRT, yaitu Mesin Uniscope
1964 300.
1965 E. A. Johnson berhasil menciptakan teknologi touch screen (layar sentuh) pada tahun 1965.
Pada tanggal 1 Maret 1973, perusahaan komputer Xerox Alto merilis monitor komputer
1973 pertama kali. Monitor ini menggunakan teknologi CRT dengan tampilan monokrom
George Samuel Hurst mengembangkan monitor layar sentuh resistif ‘resistive touch screen’
1975 yang pertama pada 1975. Namun tidak diproduksi dan digunakan lagi hingga tahun 1982.
Munculnya Komputer Apple I dan Sol-20 sebagai komputer pertama dengan port audio
1976 bawaannya.
James P. Mitchell mengembangkan teknologi monitor LED, namun monitor jenis ini belum
1977 bisa di perjual belikan sekitar 30 tahun-an.
1977 Apple II, dirilis pada Juni 1977, dengan tampilan warna pada monitor CRT.
1987 Muncul monitor VGA pertama yaitu IBM 8513, yang dirilis oleh IBM.
Standar SVGA secara resmi di gunakan untuk tampilan komputer oleh VESA pada tahun
1989 1989.
1980- Monitor CRT warna diizinkan menampilkan layar dengan resolusi 1024 x 768 pada akhir
an 1980-an.
1990- Pada pertengahan 1990-an, Eizo Nanao Technologies memproduksi dan merilis monitor LCD
an pertama sebagai komputer desktop yaitu Eizo L66.
Perusahaan teknologi, Apple, IBM, dan Viewsonic mulai mengembangkan monitor LCD
1997 warna dengan resolusi dan kualitas yang memadai, melebihi monitor CRT.
Pada tahun 1998, Apple memproduksi Apple Studio Display menjadi salah satu monitor LCD
1998 warna pertama dan terjangkau untuk komputer desktop.
Monitor LCD terjual lebih banyak (outsold) dari monitor CRT untuk pertama kalinya pada
tahun 2003. Pada tahun 2007, monitor LCD secara konsisten mengungguli monitor CRT, dan
2003 menjadi jenis monitor komputer yang paling populer.
Tahun Riwayat
Pada tahun 2006, Jeff Han memperkenalkan monitor komputer interface-free berbasis
2006 sentuhan, pertama kali di TED.
Perusahaan NEC memproduksi pertama kali monitor LED untuk komputer desktop. Mereka
2009 merilis monitor ini sebagai MultiSync EA222WMe, yang rilis pada akhir 2009.
AMD dan Intel, bersama beberapa produsen monitor komputer mengumumkan untuk
2010 mengurangi dukungan untuk VGA mulai dari Desember 2010.
Monitor LCD ‘Touch screen’ mengalami penurunan harga, dan dibuat terjangkau untuk
konsumen rata-rata pada tahun 2017. Monitor layar sentuh ukuran 20 hingga 22 inci turun
2017 seharga di bawah $ 500.
1. Monitor CRT
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah salah satu monitor komputer tertua dan tradisional.
Monitor ini disebut tabung sinar katode yang digunakan sejak tahun 1950-an, dan masih ada
yang menggunakannya saat ini. Monitor CRT menggunakan balok elektron untuk menerangi
area layar yang berbeda, balok tersebut bergerak bolak-balik secara cepat untuk memperbarui
gambar layar berkali-kali dalam tiap detik.
Jenis monitor ini diperjual belikan dengan harga relatif murah dan terjangkau. Segi desain
dan bentuk dibilang cukup rumit dan berat, karena itu saat ini sudah mulai tergantikan dengan
kebutuhan monitor berbentuk tipis dan nyaman seperti halnya monitor LCD.
Kelebihan
Merupakan monitor dengan teknologi usang, sehingga dapat menemukan dan membeli dengan harga
yang mudah atau gratis.
Tidak memungkinkan monitor CRT untuk ‘dead pixel’.
Sudut pandang tampilan luas, sehingga dapat melihat gambar dengan jelas hampir dari semua
sudutnya.
Kelemahan
Berbentuk tabung besar, berat, dan menempati banyak ruang.
Boros listrik atau daya dan menghasilkan banyak radiasi.
Tampilan monitor dapat berkedip beberapa saat karena laju penyegaran, yang memungkinkan
mengganggu mata.
2. Monitor LCD
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) atau dikenal dengan monitor panel datar merupakan
monitor yang menggunakan lapisan piksel untuk menghasilkan gambar. Selain itu layar LCD
menggunakan elektroda transparan untuk mengontrol array piksel serta memperbarui gambar.
Desain dan bentuk monitor ini jauh lebih tipis daripada CRT. Ada dua jenis teknologi LCD
meliputi, Active matrix technology dikenal dengan teknologi TFT (Thin Film Transistor) dan
Passive matrix technology.
Kelebihan
Ringkas, ringan, tipis, dan hemat ruang, sesuai kebutuhan modern untuk desktop.
Membutuhkan sedikit daya daripada monitor CRT tradisional.
Layar matte pada jenis layar LCD tidak silau seperti yang terdapat pada monitor CRT.
Kedipan layar cukup minimal.
Tidak terjadi masalah dengan pembakaran gambar.
Kelemahan
Harga jual relatif mahal daripada monitor CRT.
Ketika melihat tampilan dari sudut gambar pada monitor akan terlihat samar.
Piksel mati atau ‘dead pixel’ kemungkinan dapat terjadi karena buruknya produksi kristal cair.
Karena menggunakan filter polarisasi, arah cahaya cukup terbatas dan mengganggu masalah sudut
pandang pengguna.
3. Monitor LED
Monitor LED (Light Emitting Diode) merupakan salah satu monitor terbaru. Pada dasarnya
monitor LED tampak seperti LCD, namun LED tidak menggunakan lampu latar neon, tetapi
lampu LED atau dioda pemancar cahaya. Monitor LED adalah monitor yang menggunakan
dioda pemancar cahaya, yang memberikan cahaya neon terang dan konsumsi daya minimal.
Kelebihan
Menggunakan daya yang cukup sedikit daripada monitor LCD. Sangat ideal untuk perangkat yang
sensitif energi seperti laptop dan tablet.
Kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik, bahkan ketajaman dan warna lebih unggul daripada
monitor LCD.
Kelemahan
Harga yang cukup mahal, karena biaya manufaktur yang tinggi.
4. Monitor OLED
Monitor OLED (Organic Light Emitting Diode) merupakan salah satu monitor yang terbuat
dari karbon dan hidrogen. Monitor OLED dapat memancarkan cahaya hasil ciptaan sendiri
dengan tidak memerlukan sumber cahaya lain atau backlight.
Kelebihan
Lebih hemat daya karena tidak membutuhkan backlight seperti LED.
Terbuat dari bahan organik yang sangat ramah lingkungan.
Tampilan baru dan menarik, layar didesain dari warna dan kaca yang transparan yang cukup tipis
sehingga ringan dan fleksibel.
Jangkauan warna yang terang dan memiliki tampilan sudut pandang yang luas. Monitor OLED dapat
memancarkan cahaya secara langsung.
Kelemahan
Harga cukup mahal.
Masa bertahan bahan organik relatif pendek yaitu sekitar 14.000 jam dibandingkan dengan monitor
datar lainnya. Namun, sejak 2007 lalu ada perkembangan masa bertahan OLED hingga 198.000 jam,
dari sebelumnya.
Kandungan bahan organik OLED dapat rusak jika terlalu lama di tempat lembab atau bahkan terkena
air.
5. Monitor PDP (Panel Display Plasma)
Monitor plasma di kenal mirip dengan monitor LCD. Monitor jenis plasma ini menggunakan
sel-sel kecil gas yang bermuatan untuk membuat gambar. Sel-sel ini mirip seperti bola lampu
neon yang setiap selnya dapat menciptakan iluminasi sendiri dan mampu memberikan
kontras yang kuat. Tipe monitor plasma menggabungkan konsep LCD dan CRT untuk
kualitas gambar yang baik dengan sudut pandang yang luas.
6. Monitor QLED
Monitor QLED (Quantum Light Emitting Diode) merupakan monitor pengembangan dari
Samsung yang mengedepani TV LED / LCD. Untuk menjunjung kualitas HDR Samsung
merilis monitor QLED. QLED menjadi teknologi pada TV QLED yang dapat memberikan
warna dinamis dan berkualitas tinggi. Dengan teknologi Quantum dot tersebut TV QLED
mampu mencapai kecerahan dan warna tertinggi sekitar 1.500 hingga 2.000 nit.
Kesimpulan,
Setelah mempelajari apa itu monitor dapat disimpulkan bahwa perangkat monitor digunakan
untuk melihat antarmuka sistem operasi dan mengoperasikannya dengan perangkat tambahan
lainnya. Komputer dapat bekerja sesuai sistem komputasi tanpa adanya monitor, namun
sebagai pengguna komputer Anda tidak dapat melihat apa yang dilakukan komputer dengan
program yang dijalankan. Monitor juga menampilkan antarmuka saat membuka program dan
memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan komputer menggunakan periferal tambahan
seperti keyboard dan mouse.
Itulah ulasan lengkap mengenai pengertian monitor, sejarah, fungsi, dan jenis-jenisnya.
Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada yang
belum di mengerti, silakan bertanya melalui kolom komentar di bawah ini Terima Kasih!