PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA DIBUAT OLEH : DERRICK KUMULIA
ROBIN SUNARTO PENDAHULUAN
• Sejak abad ke-17, kondisi ekonomi global mulai berubah.
Munculnya ideologi besar bernama kapitalisme yang berpendapat bahwa peningkatan laba memerlukan modal yang besar. Oleh karena itu, negara-negara kaptialis menanamkan modal mereka di negara-negara berkembang karena biaya produksi yang rendah. • Akibatnya adalah banyak perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia dan salah satu perusahaan asing pertama yang menanamkan modalnya di Indonesia adalah PT Freeport pada tahun 1967. • Namun, jika PMA (Penanaman Modal Asing) dikelola dengan baik maka PMA akan mengembangkan perekonomian negara. Jika PMA tidak dapat dikelola dengan baik, PMA dapat menyebabkan beberapa dampak buruk bagi suatu negara. MASALAH 1 : PENCEMARAN LINGKUNGAN
• PT Freeport menjadi bukti nyata dimana kolam penampungan di
bantaran Sungai Ajkwa, Kabupaten Mimika, Papua, sudah tak mampu menampung sedimen pasir sisa tambang. Oleh karena itu, zat-zat berbahaya seperti merkuri dan sianida terbawa aliran sungai hingga ke muara. SOLUSI 1
• Perusahaan asing perlu memperhatikan AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan). Dengan adanya AMDAL, perusahaan asing dapat memperkirakan kerusakan yang dapat dialami sehingga dapat dicegah. Misalnya, jika kolam penampungan dinilai kurang, maka perusahaan harus membuat kolam yang lebih besar atau lebih banyak. MASALAH 2 : TERJADI EKSPLOITASI SDA
• Indonesia tergolong negara yang kaya akan SDA namun tak
dapat diimbangi dengan kemampuan mengolahnya. Akibatnya adalah perusahaan melihat “lubang” ini untuk masuk ke Indonesia dan menguasai SDA yang ada. Contoh nyata adalah PT Freeport yang mendapat untuk sekitar 2 miliar ton emas pada tahun 2007. SOLUSI 2
• Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan
sumber daya manusia dari Indonesia atau dengan menasionalisasi perusahaan asing di Indonesia. Salah satu upaya Nasionalisasi yang dilakukan adalah Indonesia mengakuisisi 51% saham Freeport sehingga Indonesia dapat lebih mengontrol SDA dan mendapat keuntungan yang lebih banyak MASALAH 3 : NAIKNYA TINGKAT KEMISKINAN AKIBAT PMA PERUSAHAAN ASING DI INDONESIA
• Banyak lahan yang seharusnya digunakan oleh petani sebagai
mata pencaharian diubah menjadi lahan pabrik sehingga lahan produktif berkurang. • Akibat dari PMA, tingkat kemiskinan di Papua naik dari 27,6% di tahun 2017 menjadi 27,7% pada Maret 2018. Kemiskinan ini terjadi karena kurangnya Pendidikan, kesehatan, ekonomi pada masyarakat Papua SOLUSI 3
• Solusi terbaik adalah dengan akuisisi saham perusahaa asing.
Dengan akuisisi, negara akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dan keuntungan yang didapat dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur di daerah-daerah Indonesia yang masih minim akan akses dan kapabilitas untuk Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. KESIMPULAN
• Pada dasarnya, perusahaan asing adalah hal yang baik karena
dapat membangun dan mengembangkan perekonomian suatu negara namun ini dapat tercapai jika pemerintah suatu negara dapat menegakkan hukum dan mengelola dengan baik proses tersebut. Jika tidak dapat dikelola dengan baik, masalah seperti kerusakan lingkungan, eksploitasi SDA akan terus bertambah. SARAN
• Pengelolaan kembali limbah industri.
• Pembangunan sumber daya manusia melalui program beasiswa • Mengakuisisi sebagian besar saham perusahaan asing agar bias digunakan untuk pembangunan daerah yang masih tergolong miskin.