Bab 25 Produksi Dan Pertumbuhan

BAB
W yang 25
Saat Anda melakukan perjalanan keliling dunia, Anda melihat variasi
luar biasa dalam standar hidup.

Pendapatan rata-rata di negara kaya, seperti Amerika Serikat, Jepang,
atau Jerman, sekitar 10 kali lipat pendapatan rata-rata di negara
miskin, seperti India,
Nigeria, atau Nikaragua. Perbedaan besar dalam pendapatan ini
tercermin dalam perbedaan besar dalam kualitas hidup. Orang-orang
di negara kaya memiliki nutrisi yang lebih baik, perumahan yang lebih
aman, perawatan kesehatan yang lebih baik, dan harapan hidup yang
Produksi
lebih lama serta lebih banyak mobil, lebih banyak telepon, dan lebih
banyak komputer. dan
Pertumbuhan
Bahkan di suatu negara, ada perubahan besar dalam standar
hidup dari waktu ke waktu. Di Amerika Serikat selama satu abad
terakhir, pendapatan rata-rata yang diukur dengan produk domestik
bruto (PDB) riil per orang telah tumbuh sekitar 2 persen per tahun.
Meskipun tingkat pertumbuhan ini mungkin tampak kecil, hal ini
menyiratkan bahwa pendapatan rata-rata meningkat sekitar dua kali
lipat setiap 35 tahun. Karena pertumbuhan ini, kebanyakan orang
Amerika menikmati kemakmuran ekonomi yang jauh lebih besar
daripada orang tua, kakek nenek, dan buyut mereka.
Stock.com/loloStock; iStock.com/4x6
506 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG
Tingkat pertumbuhan sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Dari
tahun 1990 hingga 2017, PDB per orang di Tiongkok tumbuh pada tingkat 9 persen
per tahun, menghasilkan peningkatan pendapatan rata-rata sepuluh kali lipat.
Pertumbuhan ini telah mengubah Tiongkok dari salah satu negara termiskin di
dunia menjadi negara berpenghasilan menengah dalam satu generasi. Jika
pertumbuhan pesat ini berlanjut untuk generasi berikutnya, China akan menjadi
salah satu negara terkaya di dunia. Sebaliknya, dalam rentang waktu yang sama,
pendapatan per orang di Zimbabwe turun sebesar 27 persen, membuat orang biasa
di negara itu terperosok dalam kemiskinan.
Apa yang menjelaskan pengalaman yang beragam ini? Bagaimana negara kaya dapat
mempertahankan standar hidup mereka yang tinggi? Kebijakan apa yang dapat diterapkan
oleh negara-negara miskin untuk mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan bergabung
dengan negara maju? Pertanyaan-pertanyaan ini termasuk yang paling penting dalam
ekonomi makro. Seperti yang dikatakan oleh ekonom pemenang Hadiah Nobel Robert
Lucas, “Konsekuensi bagi kesejahteraan manusia dalam pertanyaan seperti ini sungguh
mengejutkan: Begitu seseorang mulai memikirkannya, sulit untuk memikirkan hal lain.”
Dalam dua bab sebelumnya, kita membahas bagaimana para ekonom mengukur
kuantitas dan harga makroekonomi. Sekarang kita dapat mulai mempelajari gaya yang
menentukan variabel-variabel ini. Seperti yang telah kita lihat, PDB suatu perekonomian
mengukur pendapatan total yang diperoleh dalam perekonomian dan total pengeluaran
untuk keluaran barang dan jasa perekonomian. Tingkat PDB riil adalah ukuran yang baik
untuk kemakmuran ekonomi, dan pertumbuhan PDB riil adalah ukuran kemajuan ekonomi
yang baik. Dalam bab ini kami fokus pada determinan jangka panjang dari tingkat dan
pertumbuhan PDB riil. Kemudian, kami mempelajari fluktuasi jangka pendek dari PDB riil di
sekitar tren jangka panjangnya .
Kami melanjutkan di sini dalam tiga langkah. Pertama, kami memeriksa data
internasional tentang PDB riil per orang. Data ini akan memberi Anda gambaran
tentang seberapa besar tingkat dan pertumbuhan standar hidup bervariasi di
seluruh dunia. Kedua, kami memeriksa peran produktivitas — jumlah barang dan
jasa yang diproduksi untuk setiap jam kerja. Secara khusus, kami melihat bahwa
standar hidup suatu negara ditentukan oleh produktivitas pekerjanya, dan kami
mempertimbangkan faktor-faktor yang menentukan produktivitas suatu negara.
Ketiga, kami mempertimbangkan hubungan antara produktivitas dan kebijakan
ekonomi yang dijalankan suatu negara.
25-1 Pertumbuhan Ekonomi di Seluruh Dunia

Sebagai titik awal untuk studi kita tentang pertumbuhan jangka panjang , mari kita
lihat pengalaman beberapa negara ekonomi dunia. Tabel 1 menunjukkan data PDB
riil per orang untuk 13 negara. Untuk setiap negara, datanya mencakup lebih dari
satu abad sejarah. Kolom pertama dan kedua pada tabel menyajikan negara dan
periode waktu. (Periode waktu agak berbeda dari satu negara ke negara lain karena
perbedaan ketersediaan data.) Kolom ketiga dan keempat menunjukkan perkiraan
PDB riil per orang lebih dari satu abad yang lalu dan untuk satu tahun terakhir.
Data tentang PDB riil per orang menunjukkan bahwa standar hidup sangat
bervariasi dari satu negara ke negara lain. Pendapatan per orang di Amerika
Serikat, misalnya, sekarang hampir empat kali lipat dari China dan sekitar delapan
kali lipat di India. Negara-negara termiskin memiliki tingkat pendapatan rata-rata
yang tidak terlihat di negara maju selama beberapa dekade. Penduduk khas
Pakistan pada tahun 2017 memiliki pendapatan riil yang hampir sama dengan
penduduk biasa Inggris Raya pada tahun 1870. Orang Bangladesh pada umumnya
pada tahun 2017 memiliki pendapatan riil lebih sedikit daripada orang Amerika
pada tahun 1870.
Kolom terakhir tabel menunjukkan tingkat pertumbuhan setiap negara. Tingkat
pertumbuhan mengukur seberapa cepat pendapatan riil per orang tumbuh pada
tahun-tahun biasa. Di Amerika Serikat, misalnya, di mana pendapatan riil per orang
adalah $ 4.443 pada tahun 1870 dan
Hak Cipta 2021 Cengage Learning. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau diduplikasi, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga
mungkin disembunyikan dari eBook dan / atau eChapter (s).
Tinjauan editorial menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak menghapus konten tambahan
kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 507
TABEL 1
PDB riil per Orang
(dalam dolar 2017) Ragam

Di Awal Di Akhir Tingkat pertumbuhan Pengalaman

Negara Titik dari Periode dari Periode (per tahun) Pertumbuhan

Cina 1900–2017 $ 794 $ 16.807 2,64%
Jepang 1890–2017 1.667 43.279 2.60
Brazil 1900–2017 863 15.484 2.50
meksiko 1900–2017 1.285 18.258 2.29
Indonesia 1900–2017 988 12.284 2.18
Jerman 1870–2017 2.422 50.639 2.09
Kanada 1870–2017 2.633 46.705 1.98
India 1900–2017 748 7.056 1.94
Argentina 1900–2017 2.542 20.787 1.81
Amerika Serikat 1870–2017 4.443 59.532 1.78
Pakistan 1900–2017 818 5.527 1.65
Bangladesh 1900–2017 691 3.869 1.48
Britania Raya 1870–2017 5,332 43.269 1.43

Sumber: Robert J. Barro dan Xavier Sala-i-Martin, Pertumbuhan Ekonomi (New York: McGraw-Hill, 1995), Tabel 10.2 dan
10.3; Data online Bank Dunia ; dan kalkulasi penulis. Untuk memperhitungkan perbedaan harga internasional, data
disesuaikan dengan PPP jika tersedia.
$ 59.532 pada tahun 2017, tingkat pertumbuhannya 1,78 persen per tahun. Ini
berarti bahwa jika pendapatan riil per orang, mulai dari $ 4.443, meningkat 1,78
persen untuk setiap 147 tahun, itu akan menjadi $ 59.532. Tentu saja, penghasilan
tidak naik persis
1,78 persen setiap tahun: Beberapa tahun naik lebih banyak, tahun lain naik lebih
sedikit, dan di tahun-tahun lain turun. Tingkat pertumbuhan 1,78 persen per tahun
mengabaikan fluktuasi jangka pendek di sekitar tren jangka panjang dan mewakili
tingkat pertumbuhan rata-rata pendapatan riil per orang selama bertahun-tahun.
Negara-negara dalam Tabel 1 diurutkan berdasarkan tingkat pertumbuhan dari
yang paling cepat hingga yang paling cepat. Di sini Anda dapat melihat berbagai
macam pengalaman pertumbuhan. Daftar teratas adalah Brasil dan Cina, yang
berubah dari negara termiskin di dunia menjadi negara berpenghasilan menengah .
Yang juga menempati urutan teratas adalah Jepang, yang berubah dari negara
berpenghasilan menengah menjadi salah satu negara terkaya.
Di dekat bagian bawah daftar, Anda dapat menemukan Pakistan dan
Bangladesh, yang termasuk di antara negara-negara termiskin pada akhir abad
kesembilan belas dan tetap demikian hingga saat ini. Di bagian bawah daftar
adalah Inggris Raya. Pada tahun 1870, Inggris Raya adalah negara terkaya di dunia,
dengan pendapatan rata-rata sekitar 20 persen lebih tinggi daripada Amerika
Serikat dan sekitar dua kali lipat Kanada. Saat ini, pendapatan rata-rata di Inggris
Raya adalah 27 persen di bawah Amerika Serikat dan 7 persen di bawah Kanada.
Data ini menunjukkan bahwa negara-negara terkaya di dunia tidak dijamin untuk tetap
menjadi yang terkaya dan bahwa negara-negara termiskin di dunia tidak akan mengalami
kemiskinan yang tiada akhir. Tapi apa yang menjelaskan perubahan ini dari waktu ke
waktu? Mengapa beberapa negara melesat ke depan sementara yang lain tertinggal? Inilah
pertanyaan-pertanyaan yang akan kita bahas selanjutnya.
Apakah Anda Lebih Kaya Dari Orang Amerika Terkaya?
banyak obat-obatan, seperti antibiotik, yang saat ini rutin

/
Sebuah
BettmAnn
Getty
imAGeS
majalah warisan
merican pernah menerbitkan daftar orang
digunakan para dokter untuk memperpanjang dan
meningkatkan kehidupan.
Amerika terkaya sepanjang masa. Tempat Sekarang pertimbangkan: Berapa banyak uang yang harus dibayarkan
nomor 1 pergi
seseorang kepada Anda untuk menyerahkan semua kenyamanan modern
John D. Rockefeller, pengusaha minyak yang hidup yang tidak dimiliki Rockefeller selama sisa hidup Anda? Apakah Anda akan
dari tahun 1839 hingga 1937. Menurut kalkulasi melakukannya untuk $ 250 miliar? Mungkin tidak. Dan jika Anda tidak mau,
majalah tersebut, setelah menyesuaikan dengan apakah adil untuk mengatakan bahwa Anda lebih baik daripada John D.
John D. Rockefeller
inflasi, kekayaannya akan setara dengan sekitar $ Rockefeller, yang diduga orang Amerika terkaya yang pernah ada?
250 miliar hari ini, kira-kira dua kali lipat kekayaan Seperti yang dibahas pada bab sebelumnya, indeks harga standar yang
Jeff Bezos, perusahaan ritel online. preneur yang

digunakan untuk membandingkan jumlah uang dari waktu yang berbeda
gagal untuk sepenuhnya mencerminkan pengenalan barang baru. Akibatnya,
orang Amerika terkaya saat ini.
laju inflasi menjadi terlalu tinggi. Sisi lain dari pengamatan ini adalah bahwa
Terlepas dari kekayaannya yang besar, Rockefeller tidak menikmati laju pertumbuhan ekonomi riil diremehkan. Merenungkan kehidupan
banyak kenyamanan yang sekarang kita terima begitu saja. Dia tidak bisa Rockefeller menunjukkan betapa pentingnya masalah ini. Karena kemajuan
menonton televisi, bermain video game, menjelajahi Internet, atau mengirim teknologi yang luar biasa, rata-rata orang Amerika saat ini bisa dibilang "lebih
email. Selama musim panas, dia tidak bisa mendinginkan rumahnya dengan kaya" daripada orang Amerika terkaya seabad yang lalu, bahkan jika fakta itu
AC. Untuk sebagian besar hidupnya, dia tidak bisa bepergian dengan mobil hilang dalam statistik ekonomi standar. ■
atau pesawat, dan dia tidak bisa menggunakan telepon untuk menelepon
teman atau keluarga. Jika dia sakit, dia tidak bisa memanfaatkannya
Q Cepat dan Q UIZ
1. selama seabad terakhir, PDB riil per orang di Amerika 3. Selama abad terakhir, _________ telah mengalami
Serikat telah tumbuh sekitar _________ persen per pertumbuhan yang sangat kuat, dan _________ telah
tahun, yang berarti naik sekitar dua kali lipat setiap mengalami pertumbuhan yang sangat lemah.
_________ tahun. Sebuah. Jepang; Inggris
Sebuah. 2; 14 b. Jepang; Kanada
b. 2; 35 c. Inggris; Kanada
c. 5; 14 d. Kanada; Jepang
d. 5; 35
2. Negara-negara kaya di dunia, seperti Amerika Serikat
dan Jerman, memiliki pendapatan per orang sekitar
_________ kali pendapatan per orang di negara-negara
miskin dunia, seperti Pakistan dan India.
Sebuah. 2
b. 4
c. 10
d. 30
Jawaban di akhir bab.
25-2 Produktivitas: Peran dan Determinannya

Menjelaskan mengapa standar hidup sangat bervariasi di seluruh dunia adalah, di
satu sisi, sangat mudah. Jawabannya dapat diringkas dalam satu
kata — produktivitas . Tetapi di sisi lain, variasi internasional dalam standar hidup
sangat membingungkan. Untuk menjelaskan mengapa pendapatan jauh lebih
tinggi di beberapa negara daripada di negara lain, kita harus melihat banyak faktor
yang menentukan produktivitas suatu negara.
25-2a Mengapa Produktivitas Sangat Penting

Mari kita mulai studi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi dengan
mengembangkan model sederhana yang didasarkan secara longgar pada novel
terkenal Daniel Defoe, Robinson Crusoe tentang seorang pelaut yang terdampar di
pulau terpencil. Karena Crusoe tinggal sendirian, dia menangkap ikannya sendiri,
menanam sayurannya sendiri, dan membuat pakaiannya sendiri. Kita dapat
menganggap aktivitas Crusoe — produksi dan konsumsi ikan, sayuran, dan
pakaiannya — sebagai ekonomi sederhana. Dengan mempelajari ekonomi Crusoe,
kita dapat mempelajari beberapa pelajaran yang juga berlaku untuk ekonomi yang produktifitas
lebih kompleks dan realistis. kuantitas barang dan jasa
Apa yang menentukan standar hidup Crusoe? Singkatnya, produktivitas , yang dihasilkan dari
kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan dari setiap unit input tenaga kerja. Jika setiap unit input tenaga
Crusoe pandai menangkap ikan, menanam sayuran, dan membuat pakaian, dia kerja
hidup dengan baik. Jika dia buruk dalam melakukan hal-hal ini, dia hidup dengan
buruk. Karena Crusoe hanya dapat mengonsumsi apa yang dia hasilkan, standar
hidupnya terkait dengan produktivitasnya.
Dalam kasus ekonomi Crusoe, mudah untuk melihat bahwa produktivitas adalah
penentu utama standar hidup dan bahwa pertumbuhan produktivitas adalah penentu
utama pertumbuhan standar hidup. Semakin banyak ikan yang ditangkap Crusoe per jam,
semakin banyak ia makan saat makan malam. Jika Crusoe menemukan tempat yang lebih
baik untuk menangkap ikan, produktivitasnya meningkat. Peningkatan produktivitas ini
membuat Crusoe lebih baik: Dia bisa makan ikan ekstra, atau dia bisa menghabiskan lebih
sedikit waktu untuk memancing dan mencurahkan lebih banyak waktu untuk membuat
barang lain yang dia sukai.
Peran kunci produktivitas dalam menentukan standar hidup sama benarnya
dengan negara-negara seperti pelaut yang terdampar. Ingatlah bahwa PDB suatu
perekonomian mengukur dua hal sekaligus: pendapatan total yang diperoleh setiap
orang dalam perekonomian dan total pengeluaran pada keluaran barang dan jasa
perekonomian. PDB dapat mengukur dua hal ini secara bersamaan karena, untuk
perekonomian secara keseluruhan, keduanya harus sama. Sederhananya,
pendapatan perekonomian adalah output perekonomian.
Seperti Crusoe, suatu bangsa dapat menikmati standar hidup yang tinggi hanya
jika ia dapat menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah besar. Orang Amerika
hidup lebih baik daripada orang Nigeria karena pekerja Amerika lebih produktif
daripada pekerja Nigeria. Orang Jepang menikmati pertumbuhan yang lebih cepat
dalam standar hidup daripada orang Argentina karena pekerja Jepang mengalami
pertumbuhan produktivitas yang lebih cepat. Memang, salah satu dari Sepuluh
Prinsip Ekonomi di Bab 1 adalah bahwa standar kehidupan suatu negara
bergantung pada kemampuannya untuk memproduksi barang dan jasa.
Oleh karena itu, untuk memahami perbedaan besar dalam standar hidup antar
negara atau dari waktu ke waktu, kita harus fokus pada produksi barang dan jasa.
Tetapi melihat hubungan antara standar hidup dan produktivitas hanyalah langkah
pertama. Ini secara alami mengarah ke pertanyaan berikutnya: Mengapa beberapa
negara jauh lebih baik dalam memproduksi barang dan jasa daripada yang lain?
25-2b Bagaimana Produktivitas Ditentukan

Meskipun produktivitas secara unik penting dalam menentukan standar hidup
Robinson Crusoe, banyak faktor yang menentukan produktivitas Crusoe. Crusoe
akan lebih baik dalam menangkap ikan, misalnya jika dia memiliki lebih banyak
tongkat pancing, jika dia telah dilatih dalam teknik memancing terbaik, jika pulau
itu memiliki persediaan ikan yang banyak, atau jika dia menemukan umpan pancing
yang lebih baik. Masing-masing faktor penentu produktivitas Crusoe ini — yang
bisa kita sebut modal fisik, modal manusia, sumber daya alam, dan
pengetahuan teknologi — memiliki tandingan dalam ekonomi yang lebih kompleks modal fisik
dan realistis. Mari pertimbangkan setiap faktor secara bergantian. persediaan peralatan
dan struktur yang
Modal Fisik per Pekerja Pekerja lebih produktif jika mereka memiliki alat untuk digunakan untuk
bekerja. Persediaan peralatan dan struktur yang digunakan untuk menghasilkan memproduksi barang
barang dan jasa disebut modal fisik , atau hanya modal . Misalnya saat dan jasa
tukang kayu membuat furnitur, mereka menggunakan gergaji, mesin bubut, dan
pengepres bor. Lebih banyak perkakas memungkinkan para pekerja kayu untuk
menghasilkan hasil mereka dengan lebih cepat dan lebih akurat: Seorang pekerja
dengan hanya perkakas tangan dasar dapat membuat lebih sedikit furnitur setiap
minggu dibandingkan seorang pekerja dengan peralatan pertukangan yang canggih
dan khusus.
Seperti yang mungkin Anda ingat, input yang digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa — tenaga kerja, modal, dan sebagainya — disebut faktor produksi
. Sebuah fitur penting dari modal bahwa itu adalah diproduksi faktor produksi.
Artinya, modal merupakan input bagi proses produksi yang dahulu merupakan
output dari proses produksi tersebut. Tukang kayu menggunakan mesin bubut
untuk membuat kaki meja. Sebelumnya, mesin bubut itu sendiri merupakan hasil
dari sebuah perusahaan yang memproduksi mesin bubut. Produsen bubut pada
gilirannya menggunakan peralatan lain untuk membuat produknya. Jadi, modal
modal manusia adalah faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan segala macam barang
pengetahuan dan dan jasa, termasuk lebih banyak modal.
keterampilan yang
diperoleh pekerja Modal Manusia per Pekerja Penentu kedua dari produktivitas adalah modal
melalui pendidikan, manusia. Modal manusia adalah istilah ekonom untuk pengetahuan dan
pelatihan, dan keterampilan yang diperoleh pekerja melalui pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman pengalaman. Modal manusia meliputi keterampilan terakumulasi dalam program
anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi, dan on-the-job
pelatihan untuk orang dewasa dalam angkatan kerja.
Pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kurang berwujud dibandingkan mesin
bubut, buldoser, dan bangunan, tetapi modal manusia mirip dengan modal fisik
dalam banyak hal. Seperti halnya modal fisik, modal manusia meningkatkan
kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa. Juga seperti
modal fisik, modal manusia adalah faktor produksi yang diproduksi. Menghasilkan
sumber daya alam input sumber daya manusia membutuhkan masukan berupa guru, perpustakaan, dan
ke dalam produksi waktu siswa. Mahasiswa memang dapat dipandang sebagai “pekerja” yang
barang dan jasa yang memiliki tugas penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang akan
disediakan oleh alam, digunakan dalam produksi di masa mendatang.
seperti tanah, sungai,
dan deposit mineral
Sumber Daya Alam per Pekerja Penentu produktivitas ketiga adalah sumber
daya alam . Sumber daya alam adalah input ke dalam produksi yang disediakan
oleh alam, seperti tanah, sungai, dan deposit mineral. Sumber daya alam memiliki
dua bentuk: terbarukan dan tidak terbarukan. Hutan adalah contoh sumber daya
terbarukan. Jika satu pohon ditebang, bibit dapat ditanam di tempatnya untuk
dipanen di kemudian hari. Minyak adalah contoh sumber daya tak terbarukan.
Karena minyak diproduksi oleh alam selama jutaan tahun, pasokannya terbatas.
Setelah pasokan minyak habis, tidak mungkin untuk membuat lebih banyak.
Pengetahuan teknologi, Perbedaan sumber daya alam bertanggung jawab atas beberapa perbedaan
pemahaman masyarakat standar hidup di seluruh dunia. Keberhasilan sejarah Amerika Serikat sebagian
tentang cara terbaik untuk didorong oleh banyaknya pasokan tanah yang cocok untuk pertanian. Saat ini,
menghasilkan barang dan beberapa negara di Timur Tengah, seperti Kuwait dan Arab Saudi, menjadi kaya
jasa hanya karena mereka berada di puncak dari beberapa sumber minyak terbesar di
dunia.
Meskipun sumber daya alam bisa jadi penting, namun tidak diperlukan suatu
perekonomian menjadi sangat produktif dalam memproduksi barang dan jasa.
Jepang, misalnya, merupakan salah satu negara terkaya di dunia, meski memiliki
sumber daya alam yang sedikit. Perdagangan internasional memungkinkan
kesuksesan Jepang. Jepang mengimpor banyak sumber daya alam yang
dibutuhkannya, seperti minyak, dan mengekspor barang-barang manufakturnya ke
negara-negara yang kaya akan sumber daya alam.
Pengetahuan Teknologi Penentu produktivitas yang keempat adalah

pengetahuan teknologi — pemahaman tentang cara terbaik untuk menghasilkan
barang dan jasa. Dua ratus tahun yang lalu, kebanyakan orang Amerika bekerja di
pertanian karena bertani
Teknologi yang tersedia pada saat membutuhkan input tenaga kerja yang tinggi
untuk memberi makan seluruh penduduk. Saat ini, berkat kemajuan teknologi
pertanian, sebagian kecil penduduk dapat menghasilkan cukup makanan untuk
memberi makan seluruh negeri. Perubahan teknologi ini membebaskan tenaga
kerja, yang kemudian dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa
lainnya.
Pengetahuan teknologi memiliki banyak bentuk. Beberapa teknologi adalah
pengetahuan umum — setelah satu orang menggunakannya, semua orang
menyadarinya. Misalnya, begitu Henry Ford berhasil memperkenalkan produksi
jalur perakitan , produsen mobil lain segera mengikutinya. Teknologi lain adalah
hak milik — hanya diketahui oleh perusahaan yang menemukannya. Hanya
Coca-Cola Company, misalnya, yang mengetahui resep rahasia membuat minuman
ringannya yang terkenal. Masih ada teknologi lain yang dimiliki untuk waktu yang
singkat. Ketika perusahaan farmasi menemukan obat baru, sistem paten memberi
perusahaan itu hak sementara untuk menjadi produsen eksklusifnya. Namun,
ketika paten tersebut kedaluwarsa, perusahaan lain diizinkan membuat obat
tersebut. Semua bentuk pengetahuan teknologi ini penting untuk produksi barang
dan jasa perekonomian.
Penting untuk membedakan antara pengetahuan teknologi dan modal manusia.
Mereka terkait erat, tetapi ada perbedaan penting. Pengetahuan teknologi mengacu
pada pemahaman masyarakat tentang bagaimana dunia bekerja. Modal manusia
mengacu pada sumber daya yang dikeluarkan untuk mentransmisikan pemahaman
ini ke angkatan kerja. Menggunakan metafora yang relevan, pengetahuan teknologi
adalah kualitas buku teks masyarakat, sedangkan sumber daya manusia adalah
jumlah waktu yang dihabiskan penduduk untuk membacanya. Produktivitas pekerja
bergantung pada keduanya.
Fungsi Produksi
E conomist sering menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan

hubungan antara jumlah input yang digunakan dalam produksi dan kuantitas
Penggandaan semua input akan direpresentasikan
dalam persamaan ini dengan X 5 2 . Sisi kanan
output dari produksi. Misalnya, Y menunjukkan jumlah output, L kuantitas menunjukkan penggandaan input, dan sisi kiri
tenaga kerja, K kuantitas modal fisik, H kuantitas modal manusia, dan N
kuantitas natural
menunjukkan penggandaan output.
Fungsi produksi dengan skala hasil konstan memiliki
sumber daya. Lalu kita bisa menulis
implikasi yang menarik dan berguna. Untuk melihat implikasi
Y 5 AF (L, K, H, N), ini, atur X 5 1 / L sehingga persamaan sebelumnya menjadi
Y / L 5 AF (1, K / L, H / L, N / L).
dimana F () adalah fungsi yang menunjukkan bagaimana input digabungkan
Perhatikan bahwa Y / L adalah output per pekerja, yang merupakan ukuran
untuk menghasilkan output. A adalah variabel yang mencerminkan teknologi
produktivitas. Persamaan ini mengatakan bahwa produktivitas tenaga kerja
produksi yang tersedia. Ketika teknologi meningkat, A naik, sehingga
perekonomian menghasilkan lebih banyak output dari kombinasi input bergantung pada jumlah modal fisik per pekerja ( K / L ), modal manusia per pekerja (
tertentu. H / L ), dan sumber daya alam per pekerja ( N / L ) dan pada keadaan teknologi, yang
Banyak fungsi produksi memiliki properti yang disebut skala hasil diwakili oleh variabel A . Jadi, persamaan ini memberikan ringkasan matematis dari
konstan . Jika fungsi produksi memiliki skala hasil konstan, maka empat determinan produktivitas yang baru saja kita diskusikan. ■
menggandakan semua input akan menyebabkan jumlah output menjadi dua
kali lipat juga. Secara matematis, kita menulis bahwa fungsi produksi
memiliki skala hasil konstan jika, untuk bilangan positif x ,
X Y 5 AF ( X L, X K, X H, X N ).
APAKAH SUMBER DAYA ALAM BATAS PERTUMBUHAN?

KASUS Saat ini, populasi dunia hampir 8 miliar, sekitar empat kali lipat dari
BELAJAR seabad yang lalu. Pada saat yang sama, banyak orang menikmati
standar hidup yang jauh lebih tinggi daripada kakek buyut mereka.
Perdebatan abadi menyangkut apakah pertumbuhan populasi dan standar hidup ini
dapat berlanjut di masa depan.
Banyak komentator berpendapat bahwa sumber daya alam pada akhirnya akan
membatasi seberapa banyak ekonomi dunia dapat tumbuh. Pada awalnya,
argumen ini mungkin tampak sulit untuk diabaikan. Jika dunia hanya memiliki
persediaan tetap sumber daya alam tak terbarukan, bagaimana populasi, produksi,
dan standar hidup terus tumbuh dari waktu ke waktu? Akhirnya, bukankah pasokan
minyak dan mineral mulai habis? Ketika kekurangan ini mulai terjadi, bukankah
mereka akan menghentikan pertumbuhan ekonomi dan, mungkin, bahkan
memaksa turunnya standar hidup?
Terlepas dari daya tarik argumen semacam itu, sebagian besar ekonom kurang peduli
tentang batasan pertumbuhan seperti itu daripada yang bisa diperkirakan. Mereka
berpendapat bahwa kemajuan teknologi sering kali menghasilkan cara untuk menghindari
batasan ini. Jika kita membandingkan perekonomian saat ini dengan perekonomian masa
lalu, kita melihat berbagai cara di mana penggunaan sumber daya alam telah meningkat.
Mobil modern memiliki jarak tempuh bahan bakar yang lebih baik. Rumah baru memiliki
isolasi yang lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk memanaskan dan
mendinginkan. Rig minyak yang lebih efisien membuang lebih sedikit minyak dalam proses
ekstraksi. Daur ulang memungkinkan beberapa sumber daya yang tidak dapat diperbarui
untuk digunakan kembali. Pengembangan bahan bakar alternatif, seperti etanol, bukan
bensin, memungkinkan kita untuk menggantikan sumber daya tak terbarukan yang
terbarukan.
Tujuh puluh tahun yang lalu, beberapa konservasionis prihatin tentang
penggunaan timah dan tembaga yang berlebihan. Pada masa itu, komoditas ini
sangat penting: Timah digunakan untuk membuat banyak wadah makanan, dan
tembaga digunakan untuk membuat kabel telepon. Beberapa orang menganjurkan
daur ulang wajib dan penjatahan timah dan tembaga sehingga pasokan akan
tersedia untuk generasi mendatang. Namun, saat ini, plastik telah menggantikan
timah sebagai bahan untuk membuat banyak wadah makanan, dan panggilan
telepon sering kali dilakukan melalui kabel serat optik , yang terbuat dari pasir.
Kemajuan teknologi telah mengurangi kebutuhan sumber daya alam yang penting.
Tetapi apakah semua upaya ini cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi? Salah
satu cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan melihat harga sumber daya alam.
Dalam ekonomi pasar, kelangkaan tercermin dalam harga pasar. Jika dunia kehabisan
sumber daya alam, maka harga sumber daya tersebut akan naik seiring waktu. Namun
nyatanya, yang lebih sering terjadi justru sebaliknya. Harga sumber daya alam
menunjukkan fluktuasi jangka pendek yang substansial , tetapi dalam kurun waktu yang
lama, harga sebagian besar sumber daya alam (disesuaikan dengan inflasi keseluruhan)
stabil atau turun. Tampaknya kemampuan kita untuk menghemat sumber daya ini tumbuh
lebih cepat daripada persediaan mereka yang menipis. Harga pasar tidak memberikan
alasan untuk percaya bahwa sumber daya alam adalah batas pertumbuhan ekonomi. ●
Q Cepat dan Q UIZ
4. peningkatan jumlah modal manusia dalam 5. sebagian besar ekonom _________ bahwa sumber
perekonomian _________ pendapatan riil daya alam pada akhirnya akan membatasi
cenderung _________ karena meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebagai bukti, mereka
_________ tenaga kerja. mencatat bahwa harga sebagian besar sumber
Sebuah. meningkatkan; daya tawar daya alam, yang disesuaikan dengan inflasi
b. meningkatkan; produktifitas keseluruhan, cenderung _________ dari waktu ke
waktu.
c. mengurangi; daya tawar Sebuah. prihatin; Bangkit
d. mengurangi; produktifitas b. prihatin; jatuh
c. tidak peduli; Bangkit
d. tidak peduli; jatuh
25-3 Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Publik

Sejauh ini, kami telah menetapkan bahwa standar hidup masyarakat bergantung pada
kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa dan produktivitasnya pada gilirannya
bergantung pada modal fisik per pekerja, modal manusia per pekerja, sumber daya alam
per pekerja, dan pengetahuan teknologi. Sekarang mari kita beralih ke pertanyaan yang
dihadapi oleh para pembuat kebijakan di seluruh dunia: Apa yang dapat dilakukan oleh
kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan standar hidup?
25-3a Tabungan dan Investasi

Karena modal adalah faktor produksi yang diproduksi, masyarakat dapat
mengubah jumlah modal yang dimilikinya. Jika saat ini perekonomian
menghasilkan barang modal baru dalam jumlah besar, maka besok ia akan
memiliki persediaan modal yang lebih besar dan mampu menghasilkan lebih
banyak barang dan jasa. Jadi, salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas
masa depan adalah dengan mencurahkan lebih banyak sumber daya saat ini untuk
produksi modal.
Salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi dalam Bab 1 adalah bahwa orang
menghadapi pengorbanan. Prinsip ini sangat penting ketika mempertimbangkan
akumulasi modal. Karena sumber daya langka, mencurahkan lebih banyak sumber
daya untuk menghasilkan modal membutuhkan lebih sedikit sumber daya untuk
memproduksi barang dan jasa untuk konsumsi saat ini. Artinya, agar masyarakat
dapat berinvestasi lebih banyak dalam modal, ia harus mengkonsumsi lebih sedikit
dan menabung lebih banyak dari pendapatannya saat ini. Pertumbuhan yang
muncul dari akumulasi modal bukanlah makan siang gratis: Ini menuntut
masyarakat mengorbankan konsumsi barang dan jasa di masa kini untuk menikmati
konsumsi yang lebih tinggi di masa depan.
Bab berikutnya membahas secara lebih rinci bagaimana pasar keuangan suatu
perekonomian mengoordinasikan tabungan dan investasi. Ini juga mengkaji bagaimana
kebijakan pemerintah mempengaruhi jumlah tabungan dan investasi yang terjadi. Pada
poin ini, penting untuk dicatat bahwa mendorong tabungan dan investasi adalah salah satu
cara pemerintah dapat mendorong pertumbuhan dan, dalam jangka panjang,
meningkatkan taraf hidup perekonomian.
25-3b Diminishing Returns dan Catch-Up Effect

Misalkan pemerintah menjalankan kebijakan yang menaikkan tingkat tabungan
negara — persentase PDB yang ditujukan untuk menabung daripada konsumsi. Apa
yang terjadi? Dengan lebih banyaknya tabungan bangsa, lebih sedikit sumber daya
yang dibutuhkan untuk membuat barang konsumsi dan lebih banyak sumber daya
tersedia untuk membuat barang modal. Akibatnya, persediaan modal meningkat,
yang mengarah pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan PDB yang lebih
cepat. Tapi berapa lama tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi ini bertahan?
Dengan asumsi bahwa tingkat tabungan tetap pada tingkat yang baru dan lebih
tinggi, apakah tingkat pertumbuhan PDB tetap tinggi tanpa batas atau hanya untuk
jangka waktu tertentu? hasil yang semakin berkurang
Pandangan tradisional dari proses produksi adalah bahwa modal tunduk pada properti di mana
pengembalian yang menurun : Ketika persediaan modal meningkat, output manfaat dari unit
tambahan yang dihasilkan dari unit tambahan modal turun. Dengan kata lain, ketika tambahan dari suatu
pekerja sudah memiliki sejumlah besar modal untuk digunakan dalam masukan menurun
memproduksi barang dan jasa, memberi mereka tambahan unit modal hanya akan seiring dengan
meningkatkan produktivitas mereka sedikit. Fenomena ini diilustrasikan pada bertambahnya jumlah
Gambar 1, yang menunjukkan bagaimana jumlah modal per pekerja menentukan masukan
jumlah output per pekerja, dengan tetap mempertahankan semua faktor penentu
output lainnya (seperti sumber daya alam dan pengetahuan teknologi).
Pengembalian modal yang semakin berkurang kadang-kadang disebut produk
marjinal modal yang semakin berkurang .
Karena keuntungan yang semakin berkurang, peningkatan tingkat tabungan
mengarah pada pertumbuhan yang lebih tinggi hanya untuk sementara. Karena
tingkat tabungan yang lebih tinggi memungkinkan lebih banyak modal untuk
diakumulasikan, manfaat dari tambahan modal menjadi lebih kecil dari waktu ke
waktu, sehingga pertumbuhan melambat. Dalam jangka panjang, tingkat
simpanan yang lebih tinggi mengarah pada tingkat produktivitas dan
pendapatan yang lebih tinggi tetapi tidak ke pertumbuhan yang lebih tinggi
dalam variabel-variabel ini. Namun, untuk mencapai jangka panjang ini, bisa
memakan waktu cukup lama. Menurut studi data internasional tentang
GAMBAR 1 Output
per Pekerja
Mengilustrasikan Fungsi Produksi 1

angka ini menunjukkan bagaimana
jumlah modal per pekerja
mempengaruhi jumlah output per 2. Ketika perekonomian
pekerja. faktor penentu output memiliki tingkat modal yang
lainnya, termasuk modal manusia, tinggi, tambahan unit modal
sumber daya alam, dan teknologi, menyebabkan sedikit
dianggap konstan. kurva menjadi peningkatan output.
lebih datar ketika jumlah modal

meningkat karena pengembalian
modal yang semakin berkurang.
1. Ketika perekonomian memiliki tingkat modal yang

rendah, tambahan unit modal menyebabkan peningkatan
besar dalam output.
Modal per
Pekerja
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan tingkat tabungan dapat mengarah pada

pertumbuhan yang jauh lebih tinggi selama beberapa dekade.
Properti dari pengembalian modal yang semakin berkurang memiliki implikasi
penting lainnya: Hal-hal lain dianggap sama, lebih mudah bagi sebuah negara untuk
tumbuh dengan cepat jika awalnya relatif miskin. Efek ini dari kondisi awal pada
efek mengejar ketinggalan pertumbuhan berikutnya adalah kali kadang disebut catch-up efek . Di negara-
properti di mana negara- negara miskin, pekerja bahkan kekurangan alat yang paling sederhana dan,
negara yang awalnya akibatnya, produktivitasnya rendah. Dengan demikian, sejumlah kecil penanaman
miskin cenderung modal dapat secara substansial meningkatkan produktivitas para pekerja ini.
tumbuh lebih cepat Sebaliknya, pekerja di negara kaya memiliki produktivitas tinggi sebagian karena
daripada negara-negara mereka memiliki modal yang besar untuk bekerja. Ketika jumlah modal per pekerja
yang awalnya kaya sudah sangat tinggi, penambahan penanaman modal memiliki pengaruh yang
relatif kecil terhadap produktivitas. Studi data internasional tentang pertumbuhan
ekonomi mengkonfirmasi efek mengejar ketertinggalan ini: Dengan mengontrol
variabel lain, seperti persentase PDB yang dialokasikan untuk investasi, negara-
negara miskin cenderung tumbuh lebih cepat daripada negara-negara kaya.
Efek mengejar ketertinggalan ini dapat membantu menjelaskan beberapa fakta yang
membingungkan. Berikut ini contohnya: Dari tahun 1960 hingga 1990, Amerika Serikat dan
Korea Selatan menggunakan bagian yang sama dari PDB untuk investasi. Padahal selama
ini, Amerika Serikat hanya mengalami pertumbuhan moderat sekitar 2 persen, sedangkan
Korea Selatan mengalami pertumbuhan spektakuler lebih dari 6 persen. Penjelasannya
adalah efek mengejar ketertinggalan . Pada 1960, Korea Selatan memiliki PDB per orang
kurang dari sepersepuluh tingkat AS, sebagian karena investasi sebelumnya sangat
rendah. Dengan persediaan modal awal yang kecil, Korea Selatan menyadari manfaat yang
lebih besar dari akumulasi modal dan dengan demikian memiliki tingkat pertumbuhan
berikutnya yang lebih tinggi.
Efek mengejar ketertinggalan ini muncul dalam aspek kehidupan lainnya. Ketika
sekolah memberikan penghargaan akhir tahun kepada siswa “Paling Berprestasi”,
siswa tersebut biasanya adalah siswa yang memulai tahun dengan kinerja yang
relatif buruk. Siswa yang memulai tahun tidak belajar menemukan peningkatan
lebih mudah daripada siswa yang selalu bekerja keras. Perhatikan bahwa itu baik
untuk menjadi "Paling Lebih Baik," mengingat titik awalnya, tetapi itu genap
i j di i l b h k di b ik id k hi l b l j k l h i b h k h k b h
lebih baik menjadi "Siswa Terbaik". Demikian pula, pertumbuhan ekonomi antara
1960 dan 1990 jauh lebih cepat di Korea Selatan daripada di Amerika Serikat, tetapi
PDB per orang masih lebih tinggi di Amerika Serikat.
25-3c Investasi dari Luar Negeri

Sejauh ini kita telah membahas bagaimana kebijakan yang bertujuan untuk
meningkatkan tingkat tabungan suatu negara dapat meningkatkan investasi dan
pertumbuhan ekonomi jangka panjang . Namun menabung oleh penduduk
domestik bukanlah satu-satunya cara bagi suatu negara untuk berinvestasi dalam
modal baru. Cara lainnya adalah investasi oleh pihak asing.
Investasi dari luar negeri memiliki beberapa bentuk. Ford Motor Company
mungkin akan membangun pabrik mobil di Meksiko. Penanaman modal yang
dimiliki dan dioperasikan oleh entitas asing disebut penanaman modal asing
langsung . Alternatifnya, orang Amerika mungkin membeli saham di perusahaan
Meksiko (yaitu, membeli saham dalam kepemilikan korporasi), dan korporasi dapat
menggunakan hasil penjualan saham untuk membangun pabrik baru. Investasi
yang dibiayai dengan uang asing tetapi dioperasikan oleh penduduk dalam negeri
disebut investasi portofolio asing . Dalam kedua kasus tersebut, orang Amerika
menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan persediaan modal
di Meksiko. Artinya, tabungan Amerika digunakan untuk mendanai investasi
Meksiko.
Ketika orang asing berinvestasi di suatu negara, mereka melakukannya karena
mereka mengharapkan keuntungan atas investasi mereka. Pabrik mobil Ford
meningkatkan persediaan modal Meksiko dan, oleh karena itu, meningkatkan
produktivitas Meksiko dan PDB Meksiko. Namun Ford mengambil sebagian dari
pendapatan tambahan ini kembali ke Amerika Serikat dalam bentuk keuntungan.
Demikian pula, ketika seorang investor Amerika membeli saham Meksiko, investor
tersebut memiliki hak atas sebagian dari keuntungan yang diperoleh perusahaan
Meksiko.
Oleh karena itu, investasi dari luar negeri tidak memiliki pengaruh yang sama
pada semua ukuran kemakmuran ekonomi. Ingatlah bahwa produk domestik bruto
(PDB) suatu negara adalah pendapatan yang diperoleh di dalam negara baik oleh
penduduk maupun bukan penduduk, sedangkan Produk Nasional Bruto (GNP) suatu
negara adalah pendapatan yang diperoleh penduduk negara tersebut baik di dalam
maupun di luar negeri. Ketika Ford membuka pabrik mobilnya di Meksiko, sebagian
dari pendapatan yang dihasilkan pabrik tersebut diberikan kepada orang-orang yang
tidak tinggal di Meksiko. Akibatnya, investasi asing di Meksiko meningkatkan
pendapatan orang Meksiko (diukur dengan GNP) kurang dari peningkatan produksi
di Meksiko (diukur dengan PDB).
Padahal, investasi dari luar negeri merupakan salah satu cara suatu negara
berkembang. Meskipun beberapa keuntungan dari investasi ini mengalir kembali ke
pemilik asing, investasi ini meningkatkan persediaan modal perekonomian, yang
mengarah pada produktivitas yang lebih tinggi dan upah yang lebih tinggi. Selain
itu, investasi dari luar negeri adalah salah satu cara bagi negara-negara miskin
untuk mempelajari negara-of-the-art teknologi yang dikembangkan dan digunakan
di negara-negara kaya. Karena alasan ini, banyak ekonom yang memberi nasihat
kepada pemerintah di negara berkembang mendukung kebijakan yang mendorong
investasi dari luar negeri. Seringkali, ini berarti menghilangkan batasan yang
diberlakukan pemerintah pada kepemilikan asing atas modal domestik.
Salah satu organisasi yang mencoba mendorong aliran modal ke negara-negara
miskin adalah Bank Dunia. Organisasi internasional ini memperoleh dana dari
negara-negara maju di dunia, seperti Amerika Serikat, dan menggunakan sumber
daya ini untuk memberikan pinjaman ke negara-negara kurang berkembang
sehingga mereka dapat berinvestasi di jalan raya, sistem saluran pembuangan,
sekolah, dan jenis modal lainnya. Ia juga menawarkan nasihat negara tentang
bagaimana dana tersebut dapat digunakan dengan baik. Bank Dunia dan
organisasi kembarnya, Dana Moneter Internasional, didirikan setelah Perang Dunia
II. Salah satu pelajaran dari perang tersebut adalah bahwa tekanan ekonomi
seringkali mengarah pada kekacauan politik, ketegangan internasional, dan konflik
militer. Dengan demikian, setiap negara memiliki kepentingan untuk memajukan
kesejahteraan ekonomi di seluruh dunia. Bank Dunia dan Dana Moneter
Internasional didirikan untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
25-3d Pendidikan
Pendidikan — investasi dalam modal manusia — setidaknya sama pentingnya
dengan investasi dalam modal fisik untuk kesuksesan ekonomi jangka panjang
suatu negara . Di Amerika Serikat, setiap tahun bersekolah secara historis
menaikkan gaji seseorang rata-rata sekitar 10 persen. Di negara-negara yang
kurang berkembang, di mana sumber daya manusia sangat langka, kesenjangan
antara upah pekerja yang berpendidikan dan tidak berpendidikan bahkan lebih
besar. Dengan demikian, kebijakan pemerintah dapat meningkatkan taraf hidup
dengan menyediakan sekolah yang baik dan mendorong penduduk untuk
memanfaatkannya.
Investasi dalam modal manusia, seperti investasi dalam modal fisik, memiliki
biaya peluang. Ketika siswa bersekolah, mereka melupakan gaji yang seharusnya
mereka peroleh sebagai tenaga kerja. Di negara yang kurang berkembang, anak-
anak sering putus sekolah pada usia dini, padahal manfaat dari sekolah tambahan
sangat tinggi, hanya karena tenaga mereka dibutuhkan untuk membantu
menghidupi keluarga.
Beberapa ekonom berpendapat bahwa modal manusia sangat penting untuk
pertumbuhan ekonomi karena modal manusia memberikan eksternalitas positif.
Sebuah eksternalitas adalah efek dari tindakan seseorang pada kesejahteraan dari
pengamat. Orang yang terpelajar, misalnya, dapat menghasilkan gagasan baru
tentang cara terbaik memproduksi barang dan jasa. Jika ide-ide ini memasuki
kumpulan pengetahuan masyarakat sehingga semua orang dapat
menggunakannya, maka ide-ide tersebut merupakan manfaat eksternal dari
pendidikan. Dalam hal ini, pengembalian dari sekolah untuk masyarakat bahkan
lebih besar daripada pengembalian individu. Argumen ini akan membenarkan
besarnya subsidi untuk investasi modal manusia yang kami amati dalam bentuk
pendidikan publik.
Satu masalah yang dihadapi beberapa negara miskin adalah kekosongan otak —
emigrasi banyak pekerja yang paling berpendidikan tinggi ke negara-negara kaya, di mana
para pekerja ini dapat menikmati standar hidup yang lebih tinggi. Jika modal manusia
memang memiliki eksternal yang positif, maka pengurasan otak ini membuat orang-orang
yang ditinggalkan itu semakin miskin. Masalah ini memberikan dilema bagi pembuat
kebijakan. Di satu sisi, Amerika Serikat dan negara kaya lainnya memiliki sistem pendidikan
tinggi terbaik, dan wajar jika negara-negara miskin mengirim siswa terbaiknya ke luar
negeri untuk mendapatkan gelar yang lebih tinggi. Di sisi lain, para pelajar yang telah
menghabiskan waktu di luar negeri mungkin memilih untuk tidak pulang, dan brain drain ini
akan semakin mengurangi persediaan sumber daya manusia negara yang miskin.
25-3e Kesehatan dan Gizi

Istilah modal manusia biasanya mengacu pada pendidikan, tetapi juga dapat
digunakan untuk menggambarkan jenis investasi lain pada manusia: pengeluaran
yang mengarah pada populasi yang lebih sehat. Hal lain dianggap sama, pekerja
yang lebih sehat lebih produktif. Investasi yang tepat dalam kesehatan penduduk
memberikan satu cara bagi suatu bangsa untuk meningkatkan produktivitas dan
meningkatkan standar hidup.
Menurut mendiang sejarawan ekonomi Robert Fogel, peningkatan kesehatan
dari nutrisi yang lebih baik telah menjadi faktor penting dalam pertumbuhan
ekonomi jangka panjang . Fogel memperkirakan bahwa di Inggris Raya pada tahun
1780, sekitar satu dari lima orang mengalami malnutrisi sehingga mereka tidak
mampu melakukan pekerjaan kasar. Di antara mereka yang dapat bekerja, asupan
kalori yang tidak mencukupi secara substansial mengurangi upaya yang dapat
mereka lakukan. Seiring dengan peningkatan nutrisi, produktivitas pekerja juga
meningkat.
Fogel mempelajari sebagian tren sejarah ini dengan melihat ketinggian populasi.
Perawakan pendek bisa menjadi indikator malnutrisi, terutama pada masa
kehamilan dan tahun-tahun awal kehidupan. Fogel menemukan bahwa seiring
negara berkembang secara ekonomi, orang makan lebih banyak dan populasi
semakin tinggi. Dari 1775 hingga 1975, asupan kalori rata-rata di Inggris Raya naik
26 persen dan tinggi rata-rata pria naik 3,6 inci. Demikian pula, selama pertumbuhan
ekonomi yang spektakuler di Korea Selatan dari tahun 1962 hingga 1995, konsumsi
kalori naik sebesar 44 persen dan rata-rata tinggi badan pria.

naik 2 inci. Tentu saja tinggi badan seseorang ditentukan oleh kombinasi genetika
dan lingkungan. Tetapi karena susunan genetik suatu populasi lambat berubah,
peningkatan tinggi rata-rata seperti itu kemungkinan besar disebabkan oleh
perubahan lingkungan — nutrisi menjadi penjelasan yang jelas.
Selain itu, penelitian menemukan bahwa tinggi badan merupakan indikator
produktivitas. Melihat data tentang sejumlah besar pekerja pada suatu waktu, para peneliti
menemukan bahwa pekerja yang lebih tinggi cenderung menghasilkan lebih banyak.
Karena upah mencerminkan produktivitas pekerja, temuan ini menunjukkan bahwa pekerja
yang lebih tinggi cenderung lebih produktif. Pengaruh tinggi badan terhadap upah sangat
terlihat di negara-negara miskin, di mana malnutrisi merupakan risiko yang lebih besar.
Fogel memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 1993 untuk karyanya
dalam sejarah ekonomi, yang tidak hanya mencakup studinya tentang nutrisi tetapi
juga studinya tentang perbudakan Amerika dan peran rel kereta api dalam
perkembangan ekonomi Amerika. Dalam ceramah yang dia berikan saat
dianugerahi hadiah, dia mensurvei bukti tentang kesehatan dan pertumbuhan
ekonomi. Dia menyimpulkan bahwa "nutrisi kotor yang lebih baik menyumbang
sekitar 30 persen dari pertumbuhan pendapatan per kapita di Inggris antara tahun
1790 dan 1980."
Untungnya, saat ini malnutrisi jarang terjadi di negara maju seperti Inggris Raya
dan Amerika Serikat. (Obesitas adalah masalah yang lebih luas.) Tetapi bagi orang-
orang di negara berkembang, kesehatan yang buruk dan nutrisi yang tidak
memadai tetap menjadi kendala untuk produktivitas yang lebih tinggi dan standar
hidup yang lebih baik. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa sekitar
seperempat populasi di sub-Sahara Afrika kekurangan gizi.
Hubungan kausal antara kesehatan dan kekayaan berjalan ke dua arah. Negara-
negara miskin menjadi miskin sebagian karena penduduknya tidak sehat, dan
sebagian penduduknya tidak sehat karena mereka miskin dan tidak mampu
memperoleh perawatan kesehatan dan gizi yang memadai. Itu adalah lingkaran
setan. Tetapi fakta ini membuka kemungkinan lingkaran yang baik: Kebijakan yang
mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat secara alami akan
meningkatkan hasil kesehatan, yang pada gilirannya akan semakin mendorong
pertumbuhan ekonomi.
25-3f Hak Properti dan Stabilitas Politik

Cara lain pembuat kebijakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi adalah
dengan melindungi hak milik dan mempromosikan stabilitas politik. Masalah ini
masuk ke inti cara kerja ekonomi pasar.
Produksi dalam ekonomi pasar muncul dari interaksi jutaan individu dan
perusahaan. Saat Anda membeli mobil, misalnya, Anda membeli mobil keluaran
dealer mobil, pabrik mobil, perusahaan baja, perusahaan pertambangan bijih besi,
dan sebagainya. Pembagian produksi di antara banyak perusahaan memungkinkan
faktor produksi perekonomian digunakan seefektif mungkin. Untuk mencapai hasil
ini, perekonomian harus mengoordinasikan transaksi di antara perusahaan-
perusahaan ini, serta antara perusahaan dan konsumen. Ekonomi pasar mencapai
koordinasi ini melalui harga pasar. Artinya, harga pasar adalah instrumen yang
dengannya tangan pasar yang tak terlihat menyeimbangkan penawaran dan
permintaan di setiap ribuan pasar yang membentuk perekonomian.
Prasyarat penting agar sistem harga berfungsi adalah penghormatan secara
ekonomi terhadap hak milik . Hak milik mengacu pada kemampuan orang untuk
menjalankan otoritas atas sumber daya yang mereka miliki. Perusahaan
pertambangan tidak akan berusaha menambang bijih besi jika bijinya diperkirakan
akan dicuri. Perusahaan menambang bijih hanya jika yakin akan mendapatkan
keuntungan dari penjualan bijih berikutnya. Untuk alasan ini, pengadilan
menjalankan peran penting dalam ekonomi pasar: Pengadilan menegakkan hak
milik. Melalui sistem peradilan pidana, pengadilan mencegah pencurian. Selain itu,
melalui sistem peradilan sipil, pengadilan memastikan bahwa pembeli dan penjual
memenuhi kontrak mereka.
Kami di negara maju cenderung meremehkan hak milik, tetapi mereka yang
tinggal di negara kurang berkembang memahami bahwa kurangnya hak properti
bisa menjadi masalah besar. Di banyak negara, sistem peradilan tidak berjalan
dengan baik. Kontrak sulit untuk ditegakkan, dan penipuan sering kali tidak
dihukum. Dalam kasus yang lebih ekstrim, pemerintah tidak hanya gagal dalam
menegakkan hak milik tetapi juga melanggar hak tersebut. Untuk menjalankan
bisnis di beberapa negara, perusahaan diharapkan menyuap pejabat pemerintah.
Korupsi seperti itu menghalangi kekuatan koordinasi pasar. Ini juga menghambat
tabungan dalam negeri dan investasi dari luar negeri.
Salah satu ancaman terhadap hak milik adalah ketidakstabilan politik. Ketika
revolusi dan kudeta biasa terjadi, ada keraguan tentang apakah hak milik akan
dihormati di masa depan. Jika pemerintah revolusioner dapat menyita ibu kota
beberapa bisnis, seperti yang sering terjadi setelah revolusi komunis, penduduk
domestik kurang memiliki insentif untuk menabung, berinvestasi, dan memulai
bisnis baru. Pada saat yang sama, orang asing kurang memiliki insentif untuk
berinvestasi di negara tersebut. Bahkan ancaman revolusi dapat bertindak untuk
menekan standar hidup suatu bangsa.
Jadi, kemakmuran ekonomi sebagian bergantung pada institusi politik yang
menguntungkan. Sebuah negara dengan sistem pengadilan yang efisien, pejabat
pemerintah yang jujur, dan konstitusi yang stabil akan menikmati standar hidup
yang lebih tinggi daripada negara dengan sistem pengadilan yang buruk, pejabat
yang korup, dan revolusi dan kudeta yang sering terjadi.
25-3g Perdagangan Bebas

Beberapa negara termiskin di dunia telah berusaha untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi yang lebih cepat dengan menempuh kebijakan yang
berorientasi ke dalam . Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas
dan standar hidup di dalam negeri dengan menghindari interaksi dengan dunia lain.
Perusahaan domestik sering mengajukan argumen industri bayi , mengklaim
bahwa mereka membutuhkan perlindungan dari persaingan asing untuk
berkembang dan tumbuh. Bersama dengan ketidakpercayaan umum terhadap
orang asing, argumen ini terkadang menyebabkan pembuat kebijakan di negara-
negara berkembang untuk memberlakukan tarif dan pembatasan perdagangan
lainnya.
Kebanyakan ekonom saat ini percaya bahwa negara-negara miskin lebih baik
menjalankan kebijakan yang berorientasi keluar yang mengintegrasikan negara-
negara ini ke dalam ekonomi dunia. Perdagangan barang dan jasa internasional
dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga suatu negara. Perdagangan,
dalam beberapa hal, adalah sejenis teknologi. Ketika suatu negara mengekspor
gandum dan mengimpor tekstil, negara itu diuntungkan seolah-olah telah
menemukan teknologi untuk mengubah gandum menjadi tekstil. Oleh karena itu,
negara yang menghapus pembatasan perdagangan akan mengalami jenis
pertumbuhan ekonomi yang sama yang terjadi setelah kemajuan teknologi yang
besar.
Dampak merugikan dari orientasi ke dalam menjadi jelas ketika seseorang
mempertimbangkan ukuran kecil dari banyak negara yang kurang berkembang.
Total GDP Argentina, misalnya, secara kasar sama dengan Ohio. Bayangkan apa
yang akan terjadi jika badan legislatif Ohio melarang penduduk negara bagian
untuk berdagang dengan orang yang tinggal di negara bagian lain. Tanpa bisa
memanfaatkan keuntungan dari perdagangan, Ohio perlu memproduksi semua
barang yang dikonsumsinya. Hal ini juga harus menghasilkan semua barang modal
sendiri, daripada mengimpor state-of-the-art peralatan dari negara-negara lain.
Standar hidup di Ohio akan segera jatuh, dan masalahnya kemungkinan besar
hanya akan bertambah buruk seiring waktu. Inilah tepatnya yang terjadi ketika
Argentina menjalankan kebijakan yang berorientasi ke dalam selama sebagian
besar abad ke-20. Sebaliknya, negara-negara yang menerapkan kebijakan
outward oriented seperti Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan mengalami
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Jumlah perdagangan suatu negara dengan negara lain ditentukan tidak hanya
oleh kebijakan pemerintah tetapi juga oleh geografi. Negara-negara dengan
pelabuhan alami merasa perdagangan lebih mudah daripada negara tanpa sumber
daya ini. Bukan kebetulan bahwa banyak dari mereka
kota-kota besar dunia, seperti New York, San Francisco, dan Hong Kong, terletak di
sebelah lautan. Demikian pula, karena negara-negara yang terkurung daratan
merasa perdagangan internasional lebih sulit, mereka cenderung memiliki tingkat
pendapatan yang lebih rendah daripada negara-negara dengan akses mudah ke
saluran air dunia.
25-3h Penelitian dan Pengembangan

Alasan utama mengapa standar kehidupan saat ini lebih tinggi daripada seabad
yang lalu adalah karena pengetahuan teknologi telah maju. Telepon, transistor,
komputer, dan mesin pembakaran internal adalah di antara ribuan inovasi yang
telah meningkatkan kemampuan menghasilkan barang dan jasa.
Sebagian besar kemajuan teknologi berasal dari penelitian pribadi oleh
perusahaan dan penemu perorangan, tetapi ada juga kepentingan publik dalam
mempromosikan upaya ini. Untuk sebagian besar, pengetahuan adalah barang
publik : Artinya, begitu satu orang menemukan sebuah ide, ide tersebut masuk ke
dalam kumpulan pengetahuan masyarakat dan orang lain dapat dengan bebas
menggunakannya. Seperti halnya peran pemerintah dalam menyediakan barang
publik seperti pertahanan negara, pemerintah juga berperan dalam mendorong
penelitian dan pengembangan teknologi baru.
Pemerintah AS telah lama berperan dalam penciptaan
dan penyebaran pengetahuan teknologi. Seabad yang lalu,

pemerintah mensponsori penelitian tentang metode pertanian
dan menasihati para petani cara terbaik untuk menggunakan tanah mereka. Baru-baru ini,

Inov
pemerintah AS, melalui Angkatan Udara dan NASA, telah melakukannya

dan

mendukung penelitian dirgantara; Akibatnya, Amerika Serikat adalah a
pembuat roket dan pesawat terkemuka. Pemerintah melanjutkan

untuk mendorong kemajuan dalam pengetahuan dengan dana penelitian dari “Inovasi masa depan di seluruh dun
National Science Foundation dan National Institutes of cukup untuk mendorong pertumbuh
Kesehatan dan dengan keringanan pajak bagi perusahaan yang terlibat dalam penelitian dan tarif di Amerika Serikat dan Eropa B
pengembangan. abad setinggi yang selama 15
Namun cara lain yang mendorong kebijakan pemerintah

penelitian dilakukan melalui sistem paten. Ketika seseorang atau perusahaan Apa kata eko
menciptakan produk inovatif, seperti obat baru, penemu

dapat mengajukan paten. Jika produk tersebut dianggap benar-benar asli, 34%
pemerintah memberikan paten, yang memberikan kepada penemu tidak setuju

hak eksklusif untuk membuat produk untuk sejumlah tertentu

tahun. Intinya, paten memberi penemu hak milik
atas penemuannya, mengubah ide barunya dari barang publik 7%
setuju
menjadi barang pribadi. Dengan memungkinkan penemu mendapatkan keuntungan dari mereka
penemuan — bahkan jika hanya sementara — sistem paten meningkat Sumber: Panel Ahli Ekonomi IGM, 1
insentif bagi individu dan perusahaan untuk terlibat dalam penelitian.
25-3i Pertumbuhan Penduduk

Ekonom dan ilmuwan sosial lainnya telah lama memperdebatkan bagaimana
populasi mempengaruhi masyarakat. Efek paling langsung adalah pada jumlah
angkatan kerja: Populasi yang besar berarti ada lebih banyak pekerja untuk
memproduksi barang dan jasa. Besarnya populasi Cina adalah salah satu alasan
Cina menjadi pemain penting dalam ekonomi dunia.
Namun, pada saat yang sama, jumlah penduduk yang besar berarti semakin
banyak orang yang mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Jadi walaupun
populasi yang besar berarti total output barang dan jasa yang lebih besar, itu tidak
berarti standar hidup yang lebih tinggi untuk warga negara pada umumnya.
Memang, baik negara besar maupun kecil ditemukan di semua tingkat
pembangunan ekonomi.
Di luar pengaruh ukuran populasi yang jelas ini, pertumbuhan populasi
berinteraksi dengan faktor-faktor produksi lain dengan cara yang lebih halus dan
terbuka untuk diperdebatkan.
Memperluas Sumber Daya Alam Thomas Robert Malthus (1766–1834),

seorang menteri Inggris dan pemikir ekonomi awal, terkenal dengan bukunya
yang berjudul An Essay on the Principle of Population as It Affects the Future
Improvement of Society. Di dalamnya, dia menawarkan apa yang mungkin
merupakan ramalan paling mengerikan dalam sejarah. Malthus berpendapat
bahwa populasi yang terus meningkat akan terus membebani kemampuan
masyarakat untuk menghidupi dirinya sendiri. Akibatnya, umat manusia dikutuk
untuk selamanya hidup dalam kemiskinan.
2002 Logika Malthus sederhana. Dia mulai dengan mencatat bahwa "makanan
ARPl
/ diperlukan untuk keberadaan manusia" dan bahwa "gairah antara jenis kelamin
toPFoto
/
itu perlu dan akan tetap hampir seperti sekarang." Dia menyimpulkan bahwa
gambar
WoRkS
"kekuatan populasi jauh lebih besar daripada kekuatan di bumi untuk
menghasilkan penghidupan bagi manusia." Menurut Malthus, satu-satunya
pengendalian pertumbuhan populasi adalah "kesengsaraan dan keburukan".
Upaya amal atau pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan bersifat produktif,
katanya, karena mereka hanya mengizinkan orang miskin untuk memiliki lebih
banyak anak, menempatkan tekanan yang lebih besar pada kemampuan
produktif masyarakat.
Malthus mungkin telah mendeskripsikan dunia dengan benar pada saat ia
hidup, tetapi untungnya, ramalan mengerikannya jauh dari sasaran. Populasi
dunia telah meningkat sekitar enam kali lipat selama dua abad terakhir, tetapi
standar hidup di seluruh dunia juga meningkat secara signifikan. Akibat
pertumbuhan ekonomi, kronis
Thomas Robert Malthus kelaparan dan malnutrisi sekarang lebih jarang terjadi daripada di zaman
Malthus. Kelaparan modern terjadi dari waktu ke waktu tetapi lebih sering
disebabkan oleh pendapatan
ketidaksetaraan atau ketidakstabilan politik daripada dari produksi pangan yang
tidak memadai. Dimana kesalahan Malthus? Seperti yang kita bahas dalam
studi kasus sebelumnya dalam hal ini
Bab, pertumbuhan kecerdasan manusia telah mengimbangi efek dari populasi yang
lebih besar. Pestisida, pupuk, peralatan pertanian mekanis, varietas tanaman baru,
dan kemajuan teknologi lain yang tidak pernah dibayangkan Malthus
memungkinkan setiap petani memberi makan lebih banyak orang. Bahkan dengan
lebih banyak mulut untuk diberi makan, lebih sedikit petani yang dibutuhkan karena
setiap petani jauh lebih produktif.
Melemahkan Persediaan Modal Sementara Malthus mengkhawatirkan dampak

populasi pada penggunaan sumber daya alam, beberapa teori modern tentang
pertumbuhan ekonomi menekankan pengaruhnya terhadap akumulasi modal.
Menurut teori-teori ini, pertumbuhan populasi yang tinggi menurunkan PDB per
pekerja karena pertumbuhan jumlah pekerja yang cepat memaksa persediaan
modal tersebar lebih tipis. Dengan kata lain, ketika pertumbuhan penduduk pesat,
setiap pekerja dilengkapi dengan modal yang lebih sedikit. Jumlah yang lebih kecil
dari modal per pekerja menyebabkan produktivitas yang lebih rendah dan PDB per
pekerja yang lebih rendah.
Masalah ini paling terlihat dalam kasus sumber daya manusia. Negara dengan
pertumbuhan penduduk yang tinggi memiliki banyak anak usia sekolah. Hal ini
memberikan beban yang lebih besar pada sistem pendidikan. Oleh karena itu, tidak
mengherankan bahwa tingkat pendidikan cenderung rendah di negara-negara
dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Perbedaan pertumbuhan penduduk di seluruh dunia sangat besar. Di negara
maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat, populasinya hanya meningkat
sekitar 1 persen per tahun dalam beberapa dekade terakhir dan diperkirakan akan
meningkat lebih lambat di masa depan. Sebaliknya, di banyak negara Afrika yang
miskin, populasi tumbuh sekitar 3 persen per tahun. Pada tingkat ini, populasi
berlipat ganda setiap 23 tahun. Pertumbuhan populasi yang cepat ini mempersulit
penyediaan alat dan keterampilan yang dibutuhkan pekerja untuk mencapai
produktivitas tingkat tinggi.
Pertumbuhan populasi yang cepat bukanlah alasan utama mengapa negara-
negara yang kurang berkembang menjadi miskin, tetapi beberapa analis percaya
bahwa mengurangi tingkat pertumbuhan populasi akan membantu negara-negara
tersebut meningkatkan standar hidup mereka. Di beberapa negara, tujuan ini dicapai
secara langsung dengan undang-undang yang mengatur jumlah keluarga anak
mungkin. Misalnya, dari 1980 hingga 2015, China hanya mengizinkan satu anak per
keluarga; pasangan yang melanggar aturan ini akan dikenakan denda yang cukup
besar. Di negara-negara dengan kebebasan yang lebih besar, tujuan penurunan
pertumbuhan penduduk dicapai secara tidak langsung dengan meningkatkan
kesadaran akan teknik pengendalian kelahiran.
Cara lain di mana suatu negara dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk
adalah dengan menerapkan salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi : Orang
menanggapi insentif. Membesarkan anak, seperti keputusan apa pun, memiliki
biaya peluang. Ketika biaya naik, orang memilih untuk memiliki keluarga yang lebih
kecil. Secara khusus, wanita dengan pendidikan dan prospek pekerjaan yang baik
cenderung menginginkan lebih sedikit anak dibandingkan mereka yang memiliki
lebih sedikit kesempatan di luar rumah. Oleh karena itu, kebijakan yang mendorong
perlakuan yang sama terhadap perempuan adalah salah satu cara bagi negara-
negara berkembang untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk dan
meningkatkan standar hidup mereka.
Mendorong Kemajuan Teknologi Pertumbuhan penduduk yang pesat dapat
menekan kemakmuran ekonomi dengan mengurangi jumlah modal yang dimiliki
setiap pekerja, tetapi mungkin juga memiliki beberapa manfaat. Beberapa ekonom
berpendapat bahwa pertumbuhan populasi dunia telah menjadi mesin kemajuan
teknologi dan kemakmuran ekonomi. Mekanismenya sederhana: Jika ada lebih
banyak orang, maka ada lebih banyak ilmuwan, penemu, dan insinyur yang dapat
berkontribusi untuk kemajuan teknologi, yang menguntungkan semua orang.
Ekonom Michael Kremer memberikan beberapa dukungan untuk hipotesis ini
dalam sebuah artikel berjudul "Pertumbuhan Populasi dan Perubahan Teknologi:
Satu Juta SM hingga 1990," yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of
Economics pada tahun 1993. Kremer memulai dengan mencatat bahwa dalam
rentang yang luas dari manusia sejarah, tingkat pertumbuhan dunia telah
meningkat dengan populasi dunia. Misalnya, pertumbuhan dunia lebih pesat ketika
populasi dunia 1 milyar (sekitar tahun 1800) dibandingkan ketika populasinya
hanya 100 juta (sekitar 500 SM). Fakta ini sejalan dengan hipotesis bahwa populasi
yang lebih besar mendorong lebih banyak kemajuan teknologi.
Bukti kedua Kremer berasal dari perbandingan wilayah di dunia. Mencairnya
bongkahan es di kutub pada akhir Zaman Es sekitar 10.000 SM membanjiri
jembatan darat dan memisahkan dunia menjadi beberapa wilayah berbeda yang
tidak dapat berkomunikasi satu sama lain selama ribuan tahun. Jika kemajuan
teknologi lebih pesat ketika ada lebih banyak orang untuk menemukan sesuatu,
maka daerah yang lebih padat seharusnya mengalami pertumbuhan yang lebih
cepat.
Menurut Kremer, itulah yang sebenarnya terjadi. Wilayah paling sukses di dunia
pada tahun 1500 (ketika Columbus membangun kembali kontak) terdiri dari
peradaban "Dunia Lama" dari wilayah Eurasia-Afrika yang besar . Berikutnya dalam
perkembangan teknologi adalah peradaban Aztec dan Maya di Amerika, diikuti oleh
pemburu-pengumpul dari Australia, dan kemudian orang-orang primitif di
Tasmania, yang bahkan tidak memiliki alat pembuat api dan sebagian besar
peralatan batu dan tulang.
KASUS
Wilayah terpencil terkecil adalah Pulau Flinders, sebuah pulau kecil antara
BELAJARdan Australia. Dengan populasi terkecil, Pulau Flinders memiliki peluang
Tasmania
paling sedikit untuk kemajuan teknologi dan, tampaknya, mengalami kemunduran.
Sekitar 3000 SM, masyarakat manusia di Pulau Flinders mati total. Semakin besar
populasi, Kremer menyimpulkan, semakin besar potensi kemajuan teknologi.
MENGAPA BANYAK AFRIKA MISKIN?

Banyak orang termiskin di planet ini tinggal di sub-Sahara Afrika. Pada
2017, PDB per orang di kawasan ini (diukur dalam dolar 2011) hanya $
3.489, hanya 23 persen dari rata-rata dunia. Tidaklah mengherankan,
kemudian, Afrika sub-Sahara memiliki tingkat kemiskinan ekstrim yang tinggi: 41 persen

nikkUlch / ShUtteRStock.com
populasinya hidup dengan kurang dari $ 1,90 per hari, dibandingkan dengan 10
persen populasi di seluruh dunia.
Apa yang menjelaskan tingkat pembangunan ekonomi yang rendah ini? Tidak
ada jawaban yang mudah. Banyak kekuatan yang saling terkait sedang bekerja, dan
terkadang sulit untuk membedakan penyebab kemiskinan dari pengaruhnya. Tetapi
berikut adalah beberapa faktor yang dapat membantu menjelaskan fenomena
menyedihkan ini.
Investasi modal rendah . Karena Afrika sub-Sahara memiliki tingkat pendapatan
dan modal per pekerja yang rendah, orang mungkin berharap pengembalian
modal tinggi, menjadikan kawasan ini tempat yang menarik untuk berinvestasi
baik bagi penabung domestik maupun investor di luar negeri. Namun, pada
kenyataannya, sebagai persentase dari PDB, investasi masuk
Afrika sub-Sahara 5 poin persentase lebih rendah dari rata-rata dunia.
Tingkat investasi yang rendah mungkin didorong oleh beberapa hal berikut ini
faktor.
Pencapaian pendidikan rendah . Mereka yang tinggal di sub-Sahara Afrika
memilikinya
rata-rata hanya bersekolah 5,6 tahun, dibandingkan dengan 8,4 tahun
bersekolah di seluruh dunia. Dan kualitas sekolah mereka juga lebih
rendah:
Rasio murid-guru di sekolah dasar adalah 39 di sub-Sahara Afrika,
dibandingkan dengan rata-rata dunia 23. Akibatnya, hanya 60 persen
orang dewasa di sub-Sahara Afrika yang melek huruf, dibandingkan
dengan
Afrika Sub-Sahara adalah 82 persen orang dewasa di seluruh dunia. Pekerja yang kurang
wilayah termiskin di berpendidikan kurang produktif.
dunia. Kesehatan yang buruk . Di antara anak usia satu tahun di sub-Sahara
Afrika, 21 persen belum diimunisasi DPT (difteri, pertusis, dan tetanus), dan
31 persen belum diimunisasi untuk campak — dalam kedua kasus, sekitar dua kali
rata-rata dunia. Di antara anak-anak di bawah usia 5 tahun, 36 persen kekurangan
gizi sehingga pertumbuhannya terhambat, dibandingkan dengan 27 persen di
seluruh dunia. Di antara orang dewasa,
4,5 persen terinfeksi HIV, empat kali lipat rata-rata dunia. Statistik ini tidak hanya
mencerminkan tragedi pribadi yang ekstrim tetapi juga membantu menjelaskan
tragedi ekonomi. Pekerja yang kurang sehat kurang produktif.
Pertumbuhan populasi tinggi . Populasi di sub-Sahara Afrika baru-baru ini
tumbuh sekitar 2,8 persen per tahun, yang berarti populasi berlipat ganda setiap 25
tahun. Sebaliknya, populasi dunia tumbuh 1,2 persen per tahun, dua kali lipat setiap
58 tahun. Pertumbuhan penduduk yang cepat membuat pekerja sulit untuk
melengkapi pekerja dengan modal fisik dan manusia yang dibutuhkan untuk
mencapai produktivitas tinggi.
Kerugian geografis . Lebih dari 25 persen orang di sub-Sahara Afrika tinggal di
negara yang terkurung daratan, seperti Ethiopia, Uganda, Chad, Niger, dan Mali,
dibandingkan dengan 7 persen populasi dunia. Negara-negara yang terkurung
daratan cenderung miskin. Tanpa akses mudah ke lautan untuk keperluan
transportasi, sulit bagi mereka untuk memanfaatkan keuntungan dari
perdagangan.
Kebebasan terbatas . Ilmuwan sosial telah mengembangkan indeks untuk
mengukur tingkat kebebasan manusia yang tersedia bagi warga suatu negara.
Indeks-indeks ini mengukur karakteristik seperti keandalan sistem peradilan,
keamanan dan keselamatan pribadi, kebebasan berekspresi, hak untuk terlibat
dalam perdagangan internasional, dan sebagainya. Negara-negara di sub-Sahara
Afrika cenderung mendapat peringkat rendah dalam ukuran-ukuran ini, seperti
halnya di Asia Selatan, Eropa Timur, dan Timur Tengah. Negara paling bebas
cenderung berada di Eropa Barat, Eropa Utara, dan Amerika Utara. (Wilayah lain di
dunia, seperti Amerika Selatan, termasuk dalam kasus ekstrem ini.) Indeks
kebebasan ini berkorelasi positif dengan kemakmuran ekonomi: Kebebasan yang
lebih besar dikaitkan dengan pendapatan yang lebih tinggi, mungkin karena
pembatasan kebebasan menghalangi kemampuan tangan tak terlihat untuk
mengalokasikan sumber daya secara efisien.

Korupsi yang merajalela . Pemerintah di banyak negara Afrika menunjukkan
tingkat korupsi yang tinggi. Menurut Transparency International, sebuah organisasi
nirlaba yang memantau korupsi, negara Afrika Somalia adalah negara terkorup di
dunia pada tahun 2018. Dari 14 negara paling korup, lebih dari setengahnya berada
di sub-Sahara Afrika. (Tidak ada di Amerika Utara atau Eropa.) Tingkat korupsi yang
tinggi membuat penduduk domestik enggan menabung dan berinvestasi serta
menghalangi investasi dari luar negeri.
Warisan kolonisasi . Ekonom Daron Acemoglu dan James Robinson menunjukkan
rendahnya tingkat pembangunan ekonomi di sebagian besar Afrika pada institusi yang
cacat, yang mereka telusuri kembali ke penjajahan. Pada abad ke-17 dan ke-18, ketika
orang Eropa mencari tempat untuk dijajah dan menetap, mereka lebih menyukai lokasi
dengan iklim sedang, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru. Karena kolonator
berencana untuk tinggal di sana, mereka membawa institusi inklusif seperti yang ada di
Eropa. Institusi inklusif menyebarkan kekuatan politik secara luas, menghormati hak milik
dan supremasi hukum, dan dengan demikian mendorong kemakmuran ekonomi. Di
tempat-tempat dengan iklim tropis yang kurang menarik, termasuk sebagian besar Afrika,
para penjajah memiliki sedikit minat pada pemukiman permanen. Akibatnya, mereka
mendirikan lembaga ekstraktif , seperti pemerintahan otoriter, yang dirancang untuk
mengeksploitasi penduduk dan sumber daya di kawasan itu. Bahkan setelah penjajah
pergi, lembaga ekstraktif tetap ada dan diambil alih oleh elit penguasa baru, menghambat
pembangunan ekonomi.
Tak satu pun dari penyebab ini menunjukkan solusi mudah untuk masalah
Afrika. Tapi kemiskinan juga bukan kesimpulan yang sudah pasti. Melalui
kombinasi kebijakan yang baik dan keberuntungan, negara Botswana di Afrika telah
berhasil menjadi negara berpenghasilan menengah , dengan PDB per orang hampir
sama dengan rata-rata dunia dan tingkat kemiskinan ekstrem kurang dari
setengahnya di negara lain. sub-Sahara Afrika. Botswana memiliki kerugian karena
terkurung daratan, dan diganggu oleh HIV yang meluas. Tetapi dibandingkan
dengan kebanyakan tetangganya, Botswana memiliki investasi yang lebih tinggi,
pendidikan yang lebih baik, pertumbuhan populasi yang lebih rendah, tingkat
vaksinasi yang lebih tinggi, malnutrisi yang lebih rendah, kebebasan yang lebih
besar, dan korupsi yang lebih sedikit. Ini telah berhasil beralih dari dulu negara
terjajah menjadi sekarang menjadi negara demokrasi berkelanjutan tertua di Afrika.
Dalam banyak hal, Botswana adalah teladan bagi apa yang dapat dicapai suatu
negara dengan berfokus pada kekuatan yang membentuk pertumbuhan ekonomi. ●
Q Cepat dan Q UIZ

6. Karena modal tunduk pada keuntungan yang semakin 8. Thomas Robert Malthus percaya bahwa
berkurang, tabungan dan investasi yang lebih tinggi pertumbuhan populasi akan meningkat
tidak mengarah ke lebih tinggi Sebuah. memberikan tekanan pada kemampuan
Sebuah. pendapatan dalam jangka panjang. ekonomi untuk menghasilkan makanan, membuat
b. pendapatan dalam jangka pendek. manusia tetap miskin.
c. pertumbuhan dalam jangka panjang. b. menyebarkan stok modal terlalu tipis ke
d. pertumbuhan dalam jangka pendek. seluruh angkatan kerja, menurunkan
produktivitas setiap pekerja.
7. Ketika pembuat mobil Jepang, toyota, memperluas salah
satu pabrik mobilnya di Amerika Serikat, apa c. mempromosikan kemajuan teknologi, karena akan
kemungkinan dampak peristiwa ini terhadap produk ada lebih banyak ilmuwan dan penemu.
domestik bruto dan produk nasional bruto Amerika d. akhirnya menurun ke tingkat yang
Serikat? berkelanjutan, karena pengendalian kelahiran
Sebuah. PDB naik dan GnP turun. meningkat dan orang-orang memiliki
b. GnP naik dan PDB turun. keluarga yang lebih kecil.
c. PDB dan GnP keduanya naik tetapi PDB naik lebih
banyak.
d. PDB dan GnP sama-sama naik tetapi GnP naik lebih
banyak.
Saus Rahasia Kemakmuran Amerika

Pasar tenaga kerja yang umumnya
dalam budaya AS untuk gagal dan memulai lagi.
menghubungkan pekerja dan pekerjaan tanpa
Di antara negara-negara besar, Bahkan siswa yang telah kuliah atau sekolah
hambatan oleh serikat pekerja besar,
Amerika Serikat telah lama bisnis menunjukkan hasrat kewirausahaan ini,
memiliki pendapatan rata-rata dan itu memperkuat diri: keberhasilan Silicon perusahaan milik negara, atau peraturan
tertinggi. Di sini, seorang Valley seperti Facebook menginspirasi ketenagakerjaan yang terlalu ketat. Kurang dari
ekonom merenungkan alasan kewirausahaan lebih lanjut. 7% dari sektor swasta angkatan kerja AS
keberhasilan itu. Sistem keuangan yang
berserikat, dan hampir tidak ada perusahaan
milik negara . Sementara AS memang mengatur
mendukung
Mengapa AS Masih Lebih kondisi kerja dan perekrutan, aturannya jauh lebih
preneurship. AS memiliki sistem keuangan
ringan daripada di Eropa. Hasilnya, pekerja
Kaya Dibandingkan Negara ekuitas yang lebih berkembang daripada
memiliki peluang lebih besar untuk menemukan
Besar Lainnya negara-negara Eropa, termasuk investor
pekerjaan yang tepat, perusahaan lebih mudah
malaikat yang bersedia mendanai perusahaan
berinovasi, dan perusahaan baru lebih mudah
Oleh Martin Feldstein rintisan dan pasar modal ventura yang sangat
untuk memulai.
Setiap
aktif yang membantu membiayai pertumbuhan
tahun, Amerika Serikat perusahaan-perusahaan tersebut. Kami juga
Populasi yang berkembang, termasuk dari
menghasilkan lebih banyak per orang daripada memiliki sistem perbankan yang
imigrasi. Populasi Amerika yang tumbuh berarti
kebanyakan negara maju lainnya. Pada tahun terdesentralisasi, termasuk lebih dari 7.000
2015, PDB per kapita riil adalah $ 56.000 di angkatan kerja yang lebih muda dan karenanya
Amerika Serikat. PDB riil per kapita pada tahun bank kecil, yang memberikan pinjaman kepada
lebih fleksibel dan terlatih. Meskipun ada
yang sama hanya $ 47.000 di Jerman, $ 41.000 di pengusaha.
batasan mengenai imigrasi ke Amerika Serikat,
Prancis dan Inggris, dan hanya $ 36.000 di Italia, Universitas riset kelas dunia . Universitas
menyesuaikan ada juga aturan khusus yang memberikan akses
AS menghasilkan banyak penelitian dasar yang
ke ekonomi AS dan jalur kewarganegaraan (kartu
untuk daya beli. mendorong kewirausahaan berteknologi tinggi .
hijau), berdasarkan bakat individu dan sponsor
Singkatnya, AS tetap lebih kaya dari Anggota fakultas dan lulusan doktoral sering
industri. "Lotre kartu hijau" yang terpisah
rekan-rekannya. Tapi kenapa? Saya menghabiskan waktu dengan startup terdekat,
menyediakan cara bagi orang-orang yang
dapat memikirkan 10 ciri yang dan budaya universitas dan bisnis mendorong
bersemangat untuk datang ke Amerika Serikat.
membedakan Amerika dari ekonomi terjadinya tumpang tindih ini. Universitas riset
Kemampuan negara untuk menarik para imigran
industri lainnya. . . . terkemuka menarik siswa berbakat dari seluruh
telah menjadi alasan penting untuk
Budaya kewirausahaan. Individu di AS dunia, banyak di antaranya akhirnya menetap di
kemakmurannya.
menunjukkan keinginan untuk memulai bisnis Amerika Serikat.
dan mengembangkannya, serta kemauan untuk
mengambil risiko. Ada lebih sedikit penalti
25-4 Kesimpulan: PentingnyaPertumbuhan Jangka Panjang

Dalam bab ini, kita telah membahas apa yang menentukan standar hidup di suatu negara
dan bagaimana pembuat kebijakan dapat mencoba meningkatkannya melalui kebijakan
yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar bab ini diringkas dalam salah
satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi : Standar hidup suatu negara bergantung pada
kemampuannya untuk memproduksi barang dan jasa. Pembuat kebijakan yang ingin
mendorong pertumbuhan dalam standar hidup harus bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan produktif bangsa mereka dengan mendorong akumulasi cepat faktor-faktor
produksi dan memastikan bahwa faktor-faktor ini digunakan seefektif mungkin.
Para ekonom berbeda pendapat tentang peran pemerintah dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi. Paling tidak, pemerintah dapat memberikan dukungan
kepada tangan gaib dengan menjaga hak milik dan stabilitas politik. Yang lebih
kontroversial adalah apakah pemerintah harus menargetkan dan mensubsidi
industri tertentu yang mungkin sangat penting untuk kemajuan teknologi. Tidak
ada keraguan bahwa masalah ini termasuk yang paling penting dalam ilmu
Budaya (dan sistem pajak) yang pembayaran yang mengurangi insentif Meskipun buku Schumpeter diterbitkan lebih
mendorong- untuk bekerja. Tidaklah mengherankan dari 20 tahun setelah dia pindah dari Eropa ke
usia kerja keras dan jam kerja yang panjang. bahwa orang Amerika banyak bekerja; Amerika Serikat, peringatannya tampaknya lebih
Rata-rata karyawan di Amerika Serikat bekerja mereka memiliki insentif ekstra untuk tepat untuk Eropa saat ini daripada ke Amerika
1.800 jam per tahun, secara substansial lebih melakukannya. Serikat. Negara kesejahteraan telah tumbuh di
dari 1.500 jam bekerja di Prancis dan 1.400 jam Sistem politik yang Amerika Serikat, tetapi jauh lebih sedikit daripada
bekerja di Jerman (meskipun tidak sebanyak terdesentralisasi yang tumbuh di Eropa. Dan iklim intelektual di
2.200+ di Hong Kong, Singapura, dan Korea negara bersaing. Persaingan antar negara Amerika Serikat jauh lebih mendukung
Selatan) . Secara umum, bekerja lebih lama mendorong kewirausahaan dan pekerjaan, dan negara kapitalisme.
berarti menghasilkan lebih banyak, yang berarti Jika Schumpeter bersama kita hari ini, dia
bersaing untuk bisnis dan untuk penduduk individu
pendapatan riil lebih tinggi. mungkin menunjuk pada pertumbuhan partai-
dengan aturan hukum dan rezim perpajakan mereka.
Suplai energi yang mengarah ke partai sosial demokrat di Eropa dan perluasan
Beberapa negara bagian tidak memiliki pajak
Utara negara kesejahteraan sebagai alasan mengapa
Amerika merdeka energi. Fracking gas alam penghasilan dan memiliki undang-undang
negara-negara industri Eropa belum menikmati
khususnya telah memberi bisnis AS energi yang ketenagakerjaan yang membatasi serikat pekerja.
pertumbuhan ekonomi yang kuat seperti yang
berlimpah dan relatif murah. Negara bagian menyediakan universitas berkualitas
telah terjadi di Eropa. Amerika Serikat. ■
Lingkungan regulasi yang tinggi dengan biaya kuliah rendah untuk siswa
menguntungkan. dalam negeri . Mereka bersaing dalam aturan
Meskipun peraturan AS jauh dari sempurna, Pertanyaan untuk Dibahas
pertanggungjawaban hukum mereka juga. Sistem
mereka tidak terlalu memberatkan bisnis 1. Atribut Amerika Serikat manakah yang
hukum menarik pengusaha baru dan perusahaan
daripada peraturan yang diberlakukan oleh tercantum dalam artikel ini yang
besar. Amerika Serikat mungkin unik di antara negara -
negara-negara Eropa dan Uni Eropa.
Ukuran pemerintahan yang lebih kecil negara berpenghasilan tinggi dalam hal derajat menurut Anda paling menjelaskan
daripada di negara lain
desentralisasi politiknya. kemakmuran AS? Mengapa?
negara industri. Menurut OECD, pengeluaran
2. Manakah dari atribut yang tercantum dalam
pemerintah AS di tingkat federal, negara bagian, dan Akankah Amerika mempertahankan
artikel ini yang menurut Anda paling berisiko
lokal mencapai 38% dari PDB, sementara angka yang keunggulan ini? Dalam bukunya tahun 1942,
dirusak oleh pilihan kebijakan yang buruk?
sesuai adalah 44% di Jerman, 51% di Italia, dan 57% di
Socialism, Capitalism, and Democracy , Mengapa?
Joseph Schumpeter memperingatkan bahwa
Prancis. Tingkat pengeluaran pemerintah yang lebih
kapitalisme akan merosot dan gagal karena
tinggi di negara lain tidak hanya menyiratkan bagian Mr. Feldstein adalah profesor
lingkungan politik dan intelektual yang
pendapatan yang lebih tinggi yang diambil dari pajak
ekonomi di Universitas Harvard.
dibutuhkan agar kapitalisme berkembang akan
tetapi juga transfer yang lebih tinggi
dirusak oleh keberhasilan kapitalisme dan kritik
intelektual. Dia berargumen bahwa partai sosial
demokrat yang dipilih secara populer akan
menciptakan negara kesejahteraan yang akan
membatasi kewirausahaan.
Sumber: Harvard Business Review, 20 April 2017.
BAB DALAM NUTSHELL

• Kemakmuran ekonomi, yang diukur dengan PDB per di luar negeri, membina pendidikan, mempromosikan
orang, sangat bervariasi di seluruh dunia. kesehatan yang baik, menjaga hak milik dan
Pendapatan rata-rata di negara-negara terkaya di stabilitas politik, memungkinkan perdagangan bebas,
dunia lebih dari 10 kali lipat dari negara-negara dan mendukung penelitian dan pengembangan
termiskin di dunia. Karena tingkat pertumbuhan PDB teknologi baru.
riil juga sangat bervariasi, posisi relatif negara dapat • Akumulasi modal bergantung pada hasil yang
berubah secara dramatis dari waktu ke waktu. menurun: Semakin banyak modal yang dimiliki suatu
• Standar hidup dalam suatu perekonomian perekonomian, semakin sedikit tambahan output
bergantung pada kemampuan perekonomian untuk yang diperoleh perekonomian dari unit modal
• Pertumbuhan penduduk memiliki berbagai pengaruh modal yang tersedia untuk setiap pekerja. Di sisi lain,
terhadap pertumbuhan ekonomi. Di satu sisi, pertumbuhan populasi yang lebih besar dapat meningkatkan laju
penduduk yang lebih cepat dapat menurunkan kemajuan teknologi karena ada lebih banyak ilmuwan
produktivitas dengan memperluas pasokan sumber daya dan insinyur.
alam dan dengan mengurangi jumlahnya.
KONSEP KUNCI
produktivitas , hal. 509 sumber daya alam , hal. 510 efek mengejar ketertingg
modal fisik , hal. 509 pengetahuan teknologi , hal. 510
modal manusia , hal. hasil yang semakin berkurang , hal. 513

510
PERTANYAAN UNTUK DITINJAU

1. Apa yang diukur oleh tingkat PDB suatu negara? 5. Apakah tingkat tabungan yang lebih tinggi
Apa yang diukur oleh tingkat pertumbuhan PDB? mengarah pada pertumbuhan yang lebih tinggi
Apakah Anda lebih suka tinggal di negara dengan untuk sementara atau tanpa batas?
tingkat PDB tinggi dan tingkat pertumbuhan rendah 6. Mengapa menghapus pembatasan perdagangan,
atau di negara dengan tingkat PDB rendah dan seperti tarif, menyebabkan pertumbuhan ekonomi
tingkat pertumbuhan tinggi? lebih cepat?
2. Sebutkan dan jelaskan empat penentu produktivitas.
7. Bagaimana tingkat pertumbuhan penduduk
3. Dalam hal apakah gelar sarjana merupakan bentuk modal? mempengaruhi tingkat PDB per orang?
4. Jelaskan bagaimana tabungan yang lebih tinggi 8. Jelaskan dua cara pemerintah AS mencoba
mengarah pada standar hidup yang lebih tinggi. Apa mendorong kemajuan dalam pengetahuan teknologi.
yang mungkin menghalangi pembuat kebijakan untuk
mencoba menaikkan tingkat tabungan?
MASALAH DAN APLIKASI

1. Sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat,
mengimpor barang dan jasa dalam jumlah besar dari
negara lain. Namun pasal tersebut mengatakan pengeluaran. Menurut Anda, apakah sumber
bahwa suatu bangsa dapat menikmati standar hidup daya yang Anda curahkan untuk pendidikan
yang tinggi hanya jika ia dapat memproduksi sendiri Anda merupakan bentuk konsumsi atau
barang dan jasa dalam jumlah besar. Bisakah Anda investasi?
mendamaikan kedua fakta ini? b. Jelaskan beberapa bentuk belanja pemerintah yang
2. Misalkan masyarakat memutuskan untuk mewakili konsumsi dan beberapa bentuk yang
mengurangi konsumsi dan meningkatkan investasi. mewakili investasi. Menurut Anda, apakah
pengeluaran pemerintah untuk program kesehatan
Sebuah. Bagaimana perubahan ini mempengaruhi
harus dilihat sebagai bentuk konsumsi atau investasi?
pertumbuhan ekonomi?
Apakah Anda akan membedakan antara program
b. Kelompok masyarakat mana yang akan kesehatan untuk kaum muda dan program kesehatan
mendapat manfaat dari perubahan ini? untuk lansia?
Kelompok apa yang mungkin terluka?
3. Masyarakat memilih bagian mana dari sumber daya 4. Berapa biaya peluang untuk berinvestasi dalam
mereka untuk dicurahkan untuk konsumsi dan bagian modal? Menurut Anda, apakah suatu negara dapat
apa yang akan dicurahkan untuk investasi. Beberapa dari berinvestasi secara berlebihan dalam modal?
keputusan ini melibatkan pengeluaran pribadi; yang Berapa biaya peluang berinvestasi dalam modal
lainnya melibatkan pengeluaran pemerintah. manusia? Menurut Anda, apakah suatu negara
Orang Amerika tidak senang dengan investasi ini. dari PDB per orang di masing-masing dari enam
Sebuah. Dalam hal apa lebih baik bagi Amerika negara ini. Pola apa yang Anda temukan?
Serikat untuk menerima investasi asing ini Berikan dua kemungkinan interpretasi dari pola
daripada tidak menerimanya? tersebut.
b. Dengan cara apa yang lebih baik bagi 8. Data internasional menunjukkan korelasi positif
orang Amerika untuk melakukan investasi antara pendapatan per orang dan kesehatan
ini sendiri? penduduk.
6. Di banyak negara berkembang, remaja putri Sebuah. Jelaskan bagaimana pendapatan yang
memiliki angka partisipasi yang lebih rendah di lebih tinggi dapat menyebabkan hasil
sekolah menengah daripada pria muda. Jelaskan kesehatan yang lebih baik.
beberapa cara di mana peluang pendidikan yang b. Jelaskan bagaimana hasil kesehatan yang lebih
lebih besar bagi wanita muda dapat menghasilkan baik dapat menyebabkan pendapatan yang lebih
pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di negara- tinggi.
negara ini. c. Bagaimana relevansi kepentingan relatif kedua
7. Indeks Hak Milik Internasional menilai negara

hipotesis Anda untuk kebijakan publik?
berdasarkan lingkungan hukum dan politik mereka 9. Ekonom besar abad ke-18 Adam Smith menulis,
dan sejauh mana mereka melindungi hak milik. “Tidak ada lagi yang diperlukan untuk membawa
Sambungkan ke internet dan temukan peringkat negara ke tingkat kemewahan tertinggi dari
terbaru. Pilih tiga negara dengan skor tinggi dan tiga barbarisme terendah kecuali perdamaian, pajak
negara dengan skor rendah. Kemudian temukan mudah, dan administrasi yang dapat ditoleransi
perkiraan keadilan: semua hal lainnya disebabkan oleh hal-hal
yang wajar. " Jelaskan bagaimana masing-masing
dari tiga kondisi yang dijelaskan Smith mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Q Cepat dan Q UIZ A NSWERS

1. b 2. c 3. a 4. b 5. d 6. c 7. c 8. a

Tinjauan editorial menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan Cengage Learning berhak menghapus konten tambahan

Bab 25 Produksi Dan Pertumbuhan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 25 Produksi Dan Pertumbuhan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB

luar biasa dalam standar hidup.

506 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

25-1 Pertumbuhan Ekonomi di Seluruh Dunia

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 507

(dalam dolar 2017) Ragam

508 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

Apakah Anda Lebih Kaya Dari Orang Amerika Terkaya?

banyak obat-obatan, seperti antibiotik, yang saat ini rutin

Jeff Bezos, perusahaan ritel online. preneur yang

25-2 Produktivitas: Peran dan Determinannya

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 509

25-2a Mengapa Produktivitas Sangat Penting

25-2b Bagaimana Produktivitas Ditentukan

510 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

Pengetahuan Teknologi Penentu produktivitas yang keempat adalah

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 511

E conomist sering menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan

512 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

APAKAH SUMBER DAYA ALAM BATAS PERTUMBUHAN?

Q Cepat dan Q UIZ

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 513

25-3 Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Publik

25-3a Tabungan dan Investasi

25-3b Diminishing Returns dan Catch-Up Effect

514 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

Mengilustrasikan Fungsi Produksi 1

lebih datar ketika jumlah modal

1. Ketika perekonomian memiliki tingkat modal yang

pertumbuhan ekonomi, meningkatkan tingkat tabungan dapat mengarah pada

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 515

25-3c Investasi dari Luar Negeri

25-3e Kesehatan dan Gizi

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 517

25-3f Hak Properti dan Stabilitas Politik

518 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

25-3g Perdagangan Bebas

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 519

25-3h Penelitian dan Pengembangan

25-3i Pertumbuhan Penduduk

520 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

Memperluas Sumber Daya Alam Thomas Robert Malthus (1766–1834),

Melemahkan Persediaan Modal Sementara Malthus mengkhawatirkan dampak

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 521

MENGAPA BANYAK AFRIKA MISKIN?

522 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 523

Q Cepat dan Q UIZ

524 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

Saus Rahasia Kemakmuran Amerika

25-4 Kesimpulan: PentingnyaPertumbuhan Jangka Panjang

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 525

Sumber: Harvard Business Review, 20 April 2017.

BAB DALAM NUTSHELL

526 BAGIAN IX EKONOMI NYATA DALAM JANGKA PANJANG

modal manusia , hal. hasil yang semakin berkurang , hal. 513

PERTANYAAN UNTUK DITINJAU

MASALAH DAN APLIKASI

BAB 25 PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN 527

7. Indeks Hak Milik Internasional menilai negara

Q Cepat dan Q UIZ A NSWERS

Anda mungkin juga menyukai