Disusun oleh :
Chandra 43217310079
Muhalimin 43216310060
JURUSAN AKUNTANSI
peraturan, dan praktik tertentu yang diterapkan entitas dalam menyusun laporan
keuangan dapat mudah untuk dianalisis dan dibadingkan dari satu periode ke periode
kebijakan akuntansi dalam menyusun laporan secara konsisten atau tidak boleh
berubah.
tersedia pada saat estimasi tersebut dipilih. Pemilihan estimasi yang tidak tepat
dipengaruhi oleh perubahan lingkungan bisnis dan teknologi yang berkembang. Untuk
itu entitas dapat mengubah estimasi yangg telah ditentukan. Perubahan estimasi ini
menjadi tidak konsisten antara satu periode dengan periode berikutnya. Sehingga
2009) merupakan adopsi dari seluruh pengaturan dalam IAS 8 Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Error. Perbedaan dengan IAS 8 hanya terkait
dengan tanggal efektif dan peraturan regulator pasar modal dalam tambahan definisi
2. Kebijakan Akuntansi
dasar, konvensi, peraturan dan praktik tertentu yang diterapkan entitas dalam
seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan bebean dalam laporan keuangan.
keterterapan dari sumber-sumber berikut yang sesuai dengan urutan menurut PSAK
Laporan Keuangan.
akuntansi terkini yang dikeluarkan badan penyusun standar lain yang mengaci apda
KDPPLK yang sama, literatur akuntansi lain dan praktik akuntansi industri
kepatuhan atas standar akuntansi dan kebijakan akuntansi diatur dalam bab konsep
pervasif dalam SAK ETAP. Namun secara umum tidak terdapat perbedaan
transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang serupa, kecuali PSAK secara spesifik
berbeda adalah hal tepat. Jika PSAK mengizinkan pengelompokkan tersebut, maka
akuntansi baru untuk suatu transaksi atau peristiwa yang sama. Jika entitas
menerapkan kebijakan akuntansi baru untuk peristiwa dan transaksi yang baru dan
berbeda dari sebelumnya, maka hal itu tidak dianggap sebagai perubahan kebijkan
akuntansi.
completion)
3. Perubahan metode penilain aset tetap dan aset berwujud dari metode biaya
ke metode revaluasian.
akibat dari penerapan awal suatu PSAK sesuai dengan ketentuan transisi dalam
PSAK tersebut. Jika tidak ada kententuan transisi, entitas menerapkan perubahan
entitass menyesuaikan :
1. Saldo awal setiap komponen yang terpengaruh untuk periode sajian paling
awal; dan
1. Periode perubahan, jika dampak erubahan hanya pada periode itu; atau
keduanya.
pos dalam ekuitas diakui dengan menyesuaikan jumlah item tersebut pada periode
perubahan.
5. Kesalahan
mencantumkan dan kesalahan mencatat dalam laporan keuangan entitas untuk satu
atau lebih periode lalu yang timbul dari kegagalan atau kesalahan untuk
2. Jika kesalahan terjadi sebelum periode lalu sajian paling awal, maka entitas
menyajikan kemabli saldo awal aset, liabilitas, dan ekuitas untuk periode lalu
berikut ini :
2. Jumlah koreksi untuk setiap periode sajian, untuk setiap item terpengaruh dan
perubahan estimasi dan koreksi kesalahan menjadi informasi penting karena akan