Anda di halaman 1dari 30

Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi

suwardjono
 1. 3. Evi Fahruroji/5552102928 dapatkah pendapatan didefinisi
sebagai kenaikan ekuitas? Untuk dapat mengatakan bahwa
pendapatan ada atau timbul, harus terjadi transaksi atau kejadian
yang menaikkan aset atau menimbulkan aliran masuk asettidak ada
batasan bahwa aset harus berupa kas atau alat likuid yang lain.
Akan tetapi, tidak semua kenaikan aset dapat menimbulkan
pendapatan. Pendefinisian pendapatan sebagai kenaikan aset
merupakan pendefinisian dengan konsep aliran masuk. Konsep ini
mempunyai kelemahan karena pendapatan dianggap baru ada
setelah transaksi penjualan terjadi, dengan kata lain pendapatan
timbul karena peristiwa atau transaksi pada saat tertentu dan bukan
karena proses selama perioda. 4. Evi Fahruroji/5552102928 apa yang
membedakan untung dengan pendapatan apakah pembedaan
tersebut cukup penting? Pengertian operasi utama menunjuk
kegiatan sebagaimana pengertian operasi dalam klasifikasi kegiatan
yang membentuk statemen aliran kas yaitu, operasi, investasi, dan
pendanaan. Dengan demikkian, yang disebut pendapatan adalah
kenaikan aset yang berkaitan dengan operasi utama ini dan bukan
dengan investasi dan pendanaan. Akan tetapi pendapatan atau
untung yang tidak berasal dari operasi utama dengan sendirinya lalu
dapat disebut sebagai nonoperasi. Pembedaan tersebut cukup
penting karena bila tidak bersifat luar biasa, pos-pos tersebut lebih
tepat dilaporkan sebagai pendapatan lain-lain atau untung. 5. Asep
Affendi (5552092768) Dapatkah dikatakan bahwa pendapatan
berasal dari operasi sedangkan untung berasal dari nonoperasi?
Pembedaan pendapatan dengan untung semata-mata ditujukan untuk
kepentingan pengungkapan atas dasar sumber pendapatan bukan
untuk membedakan esensi keduanya sebagai pendapatan. Operasi
utama harus diartikan secara luas. Pendapatan atau untung yang
berasal dari kegiatan insidental, transfer nontimbal-balik, penahanan
aset dan faktor lingkungan tidak dengan sendirinya merupakan pos
nonoperasi. 6. MUHAMAD ABROJI :5552101693 Apakah pengertian
penghasilan menurut undang-undang pajak yang berlaku sekarang?
Apakah pengertian penghasilan tersebut sama dengan pengertian
penghasilan menurut IAI atau dengan pengertian pendapatan
(revenue) dalam akuntansi? Pengertian penghasilan menurut undang-
undang pajak yang berlaku sekarang, yang dimaksud dengan :
penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang
diterima atau diperoleh wajib pajak yang tepat dipakai untuk
konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak yang
bersangkutan”. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa
 2. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia yang dimaksud dengan :
“Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama
satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan
aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”. Jadi,
dengan adanya dua pengertian tersebut di atas bahwa pengertian
penghasilan menurut undang-undang pajak dengan pengertian
penghasilan menurut IAI itu sama. 7. MUHAMAD ABROJI :
5552101693 Atas dasar definisi Untung oleh FASB, apakah hadiah
dapat dikategori sebagai untung? Menurut pembahasan tersebut
menurut Hendriksen dan Van Breda (1991) hadiah dapat
dikategorikan sebagai untung. Atas dasar definisi untung oleh FASB,
Hendriksen dan Van Breda (1991) lebih menyarankan untuk
mengabaikan perbedaan tersebut tetapi lebih menganjurkan untuk
memperlakukan berbagai kenaikan asset di atas sebagai jenis atau
klasifikasi pendapatan dan dilaporkan demikian untuk memberi
gambaran operasi perusahaan yang setepat-tepatnya. Kalau toh
harus diklasifikasi, Hendriksen dan Van Breda Menganjurkan untuk
mengklasifikasi pendapatan menjadi pendapatan umum yang berasal
kegiatan penciptaan kemakmuran yang berupa hadiah dan hal-hal
luar biasa. Hadiah sendiri dapat diperlakukan sebagai
Laba/pendapatan atau ekuitas bergantung pada kepentingan
pemberi, kondisi yang melingkupi dan definisi laba itu sendiri. 8.
NINA AGUSTINI (5552101780) Apa hubungan antara pendekatan
pembentukan dan realisasi pendapatan? Konsep pembentukan
pendapatan terbentuk bersamaan dengan yang melekat pada seluruh
proses dan bukan sebagai hasil,dengan kata lain pendapatan
dianggap sudah terbentuk seiring dengan berjalannya operasi
perusahaan. Dan pada realisasi pendapatan terbentuk pada saat
produk selesai dikerjakan dan terjual langsung atau pada saat terjual
atas dasar kontrak penjualan(barang mungkin belum jadi atau belum
diserahkan). Hubungan antara pendekatan pembentukan pendapatan
dan realisasi pendapatan ialah kedua pendekatan tersebut
mengartikan bahwa suatu entitas atau transaksi dapat disebut
pendapatan walaupun barang/jasa belum diselesaikan atau belum
diserahkan karena semua tahap kegiatan atau unsur didalamnya
(direpresentasikan oleh kos) yang mempunyai kedudukan atau arti
penting yang sama dalam menghasilkan pendapatan 9. Muchammad
Zainul Mursofi/5552101818 apakah kalau suatu jumlah rupiah
memenuhi definisi pendapatan maka jumlah tersebut dengan
sendirinya harus diakui sebagai pendapatan. Akuntansi 6H (angkatan
2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 3. Teori tentang pendapatan menyangkut suatu definisi
memenuhi jumlah rupiah ialah suatu pengakuan, saat pengakuan,
dengan konsep aliran masuk atau penyetoran sejumlah uang yang
telah masuk kedalam aset, pendapatan adalah kenaikan aset.dari
konsep aliran keluar, pendapatan adalah penyerahan produk yang
diukur atas dasar penghargaan produk tersebut.secara netral
pendapatan adalah produk perusahaan sebagai hasil upaya produktif.
Pendapat diukur dengan jumlah rupiah aset baru yang diterima
pelanggan. Itulah definisi suatu jumlah rupiah memenuhi definisi
pendaptan. 10. Asep Fahrul Umam Apakah pengertian dan perbedaan
antara kriteria pengakuan dan kaidah pengakuan ? a) kriteria
pengakuan, bahwa pengakuan suatu jumlah rupiah dalam akuntansi
harus didasarkan pada konsep dasar keterukuran dan reliabilitas.
Jumlah rupiah harus cukup pasti dan ditentukan secara objektif oleh
pihak independen. FASB mengajukan dua kriteria pengakuan
pendapatan yang keduanya harus dipenuhi, yaitu terealisasi/cukup
pasti terealisasi dan terbentuk/terhak (earned). B) kaidah pengakuan
(recognition role) merupakan ketentuan pada level penetap standar
agar dapat dilaksanakan dilevel perusahaan, kaidah tersebut harus
dijabarkan dalam bentuk akuntansi manual (accounting manual)
untuk menentukan kegiatan internal yang dapat dijadikan
tanda/pemicu pengakuan pendapatan. 11. Fridha Amelia Yuniarti /
5552101912 Sebut dan jelaskan kriteria pengakuan pendapatan dan
konsep apa yang melandasinya? Kriteria pengakuan pendapatan
sebagai berikut; 1. Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi
( realized or realizable) Pendapatan baru dapat diakui setelah
pendapatan tersebut terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi.
Pendapatan dapat dikatakan telah terrealisasi bilamana produk ,
barang dagangan, atau aset lain telah terjual atau ditukkarkan
dengan kas atau klaim atas kas. pendapatan cukup pasti terrealisasi
bilamana aset berkaitan yang diterima atau ditahan mudah
dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas yang cukup pasti
jumlahnya. 2. Tebentuk / terhak (earned) Pendapatan baru dapat
diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah
terbentuk bilamana perusahaan telah melakukan secara substansial
kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau
nilai yang melekat pada pendapatan. Dibandingkan pendapatan,
untung tidak timbul karena proses pembentukan tetapi karena
kejadian tertentu sehingga kritria terrealisasi atau cukup terrealisasi
Konsep yang melandasinya adalah konsep homogemitas kos 12.
Asep/5552102145 Apa yang dimaksudSubstantial completion of the
earning process? Proses
penghimpunansecarasubstansialtelahselesai (Substantial completion
of the earning process) Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
 4. 14. Fredi Ardiansyah Jelaskan konsep pembentukan
pendapatan (earning process)? Pembentukan pendapatan adalah
suatu konsep yang berkaitan dengan masalah kapan dan bagaimana
sesungguhnya pendapatan itu timbul atau menjadi ada. Dengan kata
lain, apakah pendapatan itu timbul karena kegiatan produktif atau
karena kejadian tertentu (misalnya penjualan). Konsep pembentukan
pendapatan menyatakan bahwa pendapatan terbentuk,terhimpun,
atau berhak (to be earned) bersamaan dengan dan melekat pada
seluruh atau totalitas proses berlangsungnya operasi perusahaan
dan bukan sebagai hasil transaksi tertentu. Dengan kata lain,
sebelum penjualan terjadi, pendapatan dianggap sudah terbentuk
seiring dengan berjalannya operasi perusahaan. Operasi perusahaan
meliputi kegiatan produksi, penjualan, dan pengumpulan piutang. 15.
FAHMIT ROMADON /5552102398 Apa Yang Di Maksud Dengan
Homogenitas Kos Dan Apa Implikasinya Terhadap Pengakuan
Pendapatan ? Homogenitas Kos (Homogeneity Of Cost In Relation To
Revenues ) Yaitu Bahwa Semua Tahap Kegiatan Atau Unsure Di
Dalamnya (Di Representasi Oleh Kos ) Mempunyai Kedudukan Atau
Arti Penting Yang Sama Dalam Menghasilkan Pendapatan. Implikasi
Terhadap Pengakuan Pendapatan Adalah Semua Tahap Kegiatan
(Produksi ,Penjualan,Dan Pengumpulan Piutang )Memberi Sumbangan
Atau Kontribusi Dalam Penciptaan Pendapatan Sebanding Dengan
Kosnya.Jadi ,Apabila Sejumlah Kos Kegiatan Tertentu Telah Terjadi
Maka Sebenarnya Telah Terbentuk Atau Terhimpun Sejumlah
Pendapatan Yang Besarnya Sesuai Dengan Perbandingan
Pendapatan Dan Kos. 17. Anta Failani apakah pengertian kegiatan
kritis(critical event) dalam pengakuan pendapatan? Jawab :
Kegiatan kritis dalam pengakuan pendapatan adalah kegiatan yang
harus terpenuhi dalam mengakui sebagai pendapatan, kegiatan
tersebut yaitu: a) Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi
Pendapatan (dan untung) baru dapat diakui setelah pendatan
tersebut terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi. b) Terbentuk /
terhak. Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan
dikatakan terbentuk bila perusahan telah melakukan secara
substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki
manfaat atau nilai yg melekat pada pendapatan.Pendapatan baru
dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dikatakan terbentuk bila
perusahan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus
dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yg melekat pada
pendapatan. 18. Anta Failani Apa yang dimaksud dengan
interchangeable atau fungible units ? Jawab : Aset dikatakan mudah
dikonversi bila mempunyai harga satuan yang tetap tidak bergantung
Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 5. bentuk dan penyajian barang (interchangeable / fungible
units) dan daftar harga barang tersedia di suatu pasar aktif yang
mampu menyerap seluruh kuantitas barang (aset) yang tersedia di
perusahaan tanpa mempengaruhi harga pasar secara cukup berarti.
19. EUIS RISDIANA/5552102547 Mengapa saat penjualan dianggap
sebagai standar pengakuan pendapatan sementara yang lain
dianggap sebagai penyimpangan dari standar tersebut. Karena
kaidah pengakuan sejalan dengan pengakuan pendapatan dalam
penjualan barang . Kaidah pertama dapat disamakan dengan
pengakuan pendapatan pada saat penjualan . Kaidah kedua sejalan
dengan pengakuan pendapatan bersamaan dengan kemajuan
produksi . kaidah ketiga pareler dengan pengakuan pendapatan pada
saat produksi selesai . akhirnya kaidah keempat pareler dengan
pengakuan pendapatan secara propesional dengan penerimaan kas.
20. Muhamad Muklis sebutkan beberapa keberatan terhadap
pengakuan pendapatan atas dasar saat penjualan dan bagaimana
mengatasi keberatan tersebut ???,. Hal petama yg berkaitan dengan
kepastian pengukuran pendapatan akibat kos purnajual atau pasca-
jual (after-sale-costs atau after-costs). Ada kegiatan yg masih di
lakukan perusahaan untuk menuntasan penjualan yang menimbulkan
kos misalnya kegiatan administrative, perbaikan barang, dan
penggantian barang yang rusak. Masalah lain berkaitan dengan
kemungkinan atau pengembalian barang. Akhirnya, kemungkinan
ketaktertagihan piutang bila penjualan tidak tunai (masalah
kolektabilitas). Ini berarti belum merupakan bukti penuh
terealisasinya pendapatan. Rupiah C* S W C E* R V E G* Q U G B* P D
F H A T B Perioda Semua kegiatan yang menimbulkan kos tersebut
terjadi di tahap TB, jadi masalahnya adalah kalau pendapatan
sebesar ABCD telat diakui di titik P misalnya maka kos sebesar
Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 6.  Apresiasi seolah-olah dapat diubah menjadi dana likuid
melalui penjaminan atau utang sehingga aset dapat merupakan alat
atau cara untuk memperoleh tambahan aset likuid. 24. Herna ferari
(5552102787) Mengapa potongan tunai pembelian tidak dapat
diperlakukan sebagai pendapatan? Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untuk aset berupa tanah atau
lainnya dalam kondisi tertentu, jumlah rupiah apresiasi tersebut
semata-mata hanyalah pendapat sehingga kos reproduksi dan
depresiasinya tetap merupakan taksiran yang meragukan
keterandalannya  Penetuan besarnya nilai pasar, khususnya untuk
aset-aset yang kompleks atau khusus mempunyai validitas yang
diragukan  Apresiasi tidak menambah sumber ekonomik untuk
mendanai operasi 2. Apresiasi tidak objektif  Apresiasi bukan hasil
transaksi atau kegiatan produksi  Apresiasi tidak menunjukkan
kemajuan kegiatan operasi perusahaan  Kenaikan nilai pasar bukan
merupakan pendapatan yang nyata PBER harus juga diakui kerena
kos tersebut mempunyai kontribusi dalam penghasilan pendapatan
sebesar PBCS. Masalah ini menjadi penting dalam hal penandingan
(matching) terutama kalau penjualan terjadi pada akhir periode
akuntansi. 23. (Nita Qonitha : 5552102723) Apakah Apresiaisi itu dan
apa bedanya dengan Akresi ? Sebut 2 alasan yang menentang
pengakuan apresiasi sebagai pendapatan Jawab : apresiasi yaitu
selisih “nilai pasar wajar” aset perusahaan dengan kos (atau nilai
buku aset terdepresiasi). Berbeda dengan akresi, apresiasi berlaku
untuk semua jenis aset tidak terbatas pada aset yang dikategori
sebagai produk. Juga, kenaikan aset atau selisih tersebut tidak
berkaitan langsung dengan operasi perusahaan. Masalah teoretisnya
sama yaitu apakah apresiasi merupakan pendapatan yang dapat
diakui. Dibanding akresi, apresiasi lebih kurang memenuhi
pengertian pendapatan karena tidak berkaitan langsung dengan
operasi perusahaan tetapi lebih berkaitan dengan kondisi pasar.
Dapat dikatakan, apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari proses
pembentukan pendapatan karena tidak ada upaya yang sengaja
dilakukan untuk menaikkan nilai aset. Apresiasi bukan merupakan
suatu hasil dari proses pembentukan pendapatan karena tidak ada
upaya yang disengaja untuk menaikkan asset. Paton dan Littleton
(1970) menentang apresiasi sebagai pendapatan karena: 1. Apresiasi
bukan merupakan transasksi
 7. Jawaban : Potongan tunai dan keringanan-keringanan yang
terjadi dalam pembelian barang atau jasa bukanlah merupakan suatu
pendapatan melainkan merupakan pengurang kos atau penghematan
kos aset yang diperoleh. 25. Herna ferari (5552102787) Bandingkan
secara konseptual antara pengakuan pendapatan atas dasar
kemajuan produksi dengan pengakuan pendapatan atas dasar kas
yang terkumpul? Jawaban: #Pendapatan atas dasar kemajuan
produksi sangat mungkin diakui selama proses produksi untuk
kontrak konstruksi jangka panjang, yaitu jika perkiraan yang andal
terhadap kemajuan produksi atau kemajuan konstruksi dan informasi
biaya yang dikeluarkan untuk melengkapi transaksi tersebut dapat
disusun dan demikian juga dengan asuransinya dapat
diperhitungkan. misal : produksi berdasarkan pesanan, berdasarkan
kontrak atas barang berwujud seperti pembuatan kapal, gedung,
jalan raya, bendungan dll. # Pendapatan dapat diakui pada saat kas
diterima. Pengakuan seperti ini dilakukan karena kriteria realisasi
tidak sepenuhnya dipenuhi khususnya dalam hal pengukuran
pendapatan. Walau transaksi ini telah terjadi, ketidakpastian
pengumpulan kas menjadikan jumlah rupiah yang diakui sebagai
pendapatan menjadi tidak dapat diandalkan sehingga pendapatan
baru diakui setelah kas benar-benar terkumpul. misal : perusahaan
jasa dan perusahaan yang menjual secara angsuran /cicilan. Untuk
penjualan angsuran, dasar pikirannya adalah : a. seluruh/sebagian
piutang yang timbul bukan merupakan aktiva yang mempunyai daya
beli murni b. makin lama jangka waktu untuk mengangsur semakin
besar kemungkinan piutang tidak tertagih c. biaya sesudah
penjualan, terutama biaya penagihan dan pengumpulan piutang ,
biasanya lebih tinggi dibanding dengan biaya sesudah penjualan
untuk penjualan kredit (jk.pendek) 26. Khairunnisa/5552102853
Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 8. Carilah dalam Standar Akuntansi Keuangan ketentuan
Dewan Standar Akuntansi sebagai pedoman pengakuan terhadap
pendapatan dari sewaguna dan waralaba. Jelaskan ketentuan
tersebut dalam kaitannya dengan kriteria terrealisasi dan terbentuk.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan ketentuan Dewan Standar
Akuntansi sebagai pedoman pengakuan terhadap pendapatan dari
sewaguna dan waralaba karena pendapatan baru dapat diakui
setelah suatu produk selesai diproduksi dan penjualan benar-benar
telah terjadi yang ditandai dengan penyerahan barang, pendapatan
belum dapat dinyatakan ada dan diakui sebelum terjadinya penjualan
yang nyata. Dua kriteria pengakuan pendapatan, yaitu: a)
Terrealiasasi atau cukup pasti terrealisasi (realilzed or realizable)
Pendapatan (dan untung) baru dapat diakui setelah pendapatan
terrealisasi. Pendapatan dapat dikatakan terrealisasi produk atau
asset lain telah terjual. Pendapatan dapat dikatakan cukup pasti
terrealisasi apabila asset yang diterima menjadi kas yang cukup
pasti jumlahnya. b) Terbentuk/ terhak (earned) Pendapatan baru
dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah
terbentuk apabila perusahaan telah melakukan secara substansial
kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau
nilai yang melekat pada pendapatan. 28. Ina Rosalina/ 5552102895
Bukalah PSAK No. 34 sebutkan ketentuan pengakuan pendapatan
kontrak kontruksi. Sebut dan jelaskan berbagai jenis kontrak dan
ketentuan tentang pengakuan pendapatan untuk tiap jenis kontrak.
Diskusilah ketentuan tersebut dalam hubungannya dengan criteria
realisasi dan terbentuk ? Jika hasil kontrak konstruksi dapat
diestimasi secara andal, maka pendapatan kontrak dan biaya
kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-
masing sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan.
Taksiran rugi pada kontrak konstruksi tersebut segera diakui
sebagai beban. Ada 3 kunci utama yang perlu dipahami dari
pernyataan standar ini, yaitu: Pendapatan dan biaya kontrak
kontruksi dapat diakui jika hasil kontrak dapat diestimasi secara
handal; Pengakuan pendapatan dan biaya kontrak konstruksi
memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas (sesuai kontrak
tentunya); dan Jika diperkirakan biaya aktivitas konstruksi
diperkirakan lebih tinggi dari hasilnya, maka segera diakui sebagai
biaya (atau beban). Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa
 9. Untuk penentuan perlakuan akuntansi kontrak konstruksi
dibagi menjadi 2 macam: Kontrak Tunggal – Misalnya: hanya kontrak
untuk membangun rumah saja , atau jembatan, bendungan, pipa, dll.
Kontrak yang Sifatnya Rumit – Satu proyek yang terpecah menjadi
beberapa kontrak dimana aktivitasnya saling terkait. Contohnya:
pembangunan kilang minyak, terdiri dari engineering atau
perencanaan serta desain konstruksi, pembelian pengadaan barang,
dan akhirnya konstruksi di lapangan (on site). 31. Herliza
Ranggi/5552103120 Apakah laba dari penjualan dasar kas dapat
diperoleh atau dihitung atas dasar statemen aliran kas? Kos
berkaitan dengan pendapatan secara proposional dengan besarnya
kos. Ukuran pengukuran kos barang terjual, biaya penjualan, dan
biaya administrastif dalam statemen L/R bukan merupakan urutan
prioritas. Begitu kos suatu objek biaya terjadi pendapatan dapat
dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk. 32. Herliza
Ranggi/5552103120 Jelaskan secara ringkas dan jelas prosedur
akuntansi dasar tunai dan berilah contoh sederhana (dengan angka)
penyajian dalam neraca dan statemen laba-rugi? Dasar tunai (cash
basis) adalah pembukuan transaksi akuntansi yang diakui dan
dicatat setelah menerima atau membayar sesuatu secara tunai. Jadi
kalau kita menjual barang secara kredit, maka pembukan baru
terjadi ketika pihak kedua membayar uatangnya. Penerapan dasar
kas untuk ,mengukur pendapatan pada hakikatnya sama saja dengan
tidak mengakui piutang angsuran (installments receivable) sebagai
pos aset meskipun harga jual cukup pasti dan barang telah dikirim.
Dengan demikian, piutang tersebut hanya dicacat dalam bentuk
memorandum saja. Contonya 1) Pada saat kontrak penjualan
angsuran dan pengiriman seluruh barang, perusahaan mencatat
sebagai berikut Pengiriman Barang- Dasar kas 70.000.000 Sediaan
Barang Dagangan 70.000.000 Jumlah diatas dicatat atas dasar kos.
Piutang angsuran dicactat secara memorial (tidak dijurnal).
Pengiriman Barang-Dasar Kas mempunyai status sebagai aset
perusahaan (semacam barang dalam pengkonsignaan/ good on
consignment) 2) Bila perusahaan menerima uang muka atau
angsuran, penerimaan tersebut sebagai berikut Kas 6.000.0000
Penjualan-Dasar Kas 6.000.000 Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 10. Seluruh jumlah rupiah kas yang telah diterima dari
penjualan dalam suatu perioda yang tampak dalam saldo akun
Penjualan- Dasar Kas merupakan pendapatan yang diakui dan
dilaporkan dalam perioda tersebut. 3) Pada akhir perioda harus
diperhitungkan kos produk yang dapat dibebankan secara tepat
(sebagai biaya) ke pendapatan dasar kas tersebut. Misalnya nilai
kontrak penjualan angsuran dalam contoh diatas adalah sebesar Rp
100.000.000 dan kas yang telah diterima untuk suatu perioda adalah
Rp 40.000.000 (40%). Jurnal yang dibuat pada akhir tahun adalah:
Kos barang Terjual- Dasar Kas (40% x Rp 70.000.000) 28.000.000
Pengiriman Barang-Dasar Kas 28.000.000 4) Kalau ternyata pada
akhir perioda terdapat penjualan yang sudah diterima kasnya tetapi
barang belum dikirim maka kos barang tersebut harus ditaksir dan
ditambahkan ke kos barang terjual dasr kas. Misalnya pada akhir
suatu perioda perusahaan telah menerima angsuran Rp. 20.000.000
tetapi barang (dengan kos taksiran Rp 12.000.000 belum dikirim).
Jurnal yang harus dibuat pada akhir perioda adalah: Kos Barang
Terjual-Dasar Kas 12.000.000 Utang pengiriman Barang- dasr Kas
12.000.0000 35. mahadi arief Apa keriteria pengakuan pendapatan
menurut rerangka konseptual IAI (disebut Kerangka Dasar
Penyusunan dan Penyajian Pelaporan Keuangan ) ? 36. mahadi arief
apakakh kriteria tersebut dapat disebut dengan kriteria realisasi dan
terbentuk ? a. Kriteria terbentuk dan terrealisasi biasanya dipenuhi
pada saat produk atau banrang dagangan diserahkan atau jasa
diberikan kepada konsumer. b. Kalau kontrak penjualan atau
penerimaan (atau keduanya) mendahului produksi dan pengiriman
( seperti pada kasus berlangganan majalah dengan pembayaran
dimuka), pendapatan dapat diakui pada saat terhak dan pengiriman.
c. Kalau produk dikontrak sebelum diproduksi, pendapatan dapat
diakui secata bertahap dengan metoda persentase penyelesaian
pada saat sudah terbentuk asalkan taksiran yang layak atas hasil
pada saat penyelesaian dan taksiran kemajuan produksi dapat diukur
dengan cukup andal. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
 11. d. Kalau jasa diberikan atau hak untuk menggunakan aset
berlangsung secara terus menerus (konstinus) selama perioda
(misalnya : bunga, atau sewa dengan kontrak harga yang pasti,
pendapatan dapat diakui e. Kalau produk atau aset lain dapat segera
terealisasi karena dapat dijual dengan harga cuku pasti tanpa biaya
tambahan yang berarti (misalnya produk pertanian tertentu, logam
mulia, dan surat surat berharga) pendapatan dan beberapa untung
atau rugi dapat diakui pada saat selesainya produksi atau pada saat
harga aset tersebut berubah. f. Kalau produk,jasa, atau aset lain
ditukarkan dengan aset nonmoneter yang tidak segera dapat
dikonversi menjadi kas, pendapatan atau untung atau rugi diakui
pada saat mereka telah berhak atau pada saat transaksi telah
selesai asalkan nilai wajar aset nonmoneter yang terlibat dapat
ditentukan dalam kisar yang layak. 37. Eneng asih (5552103429)
apakah pendapatan dari penjualan produk samping dapat
dikategorikan sebagai pendapatan nonoperasi ? Jawab : iya,karena
produk yang dihasilkan secara tidak rutin atau insidential sering
dianggap sebagai pos pendapatan “nonoperasi” dan dipisahkan
penyajiannya. Pembedaan memang perlu tetapi mengklasifikasinya
sebagai nonoperasi dapat menyesatkan dalam pengukuran kinerja
atau daya melaba perusahaan.pendapatan perum terdiri atas bunga
dan dividen disatu pihak dan laba penjualan/pertukaransurat
berharga tersebut di lain pihak.kalau perum tersebut tidak bergerak
aktif dalam jual beli surat berharga maka laba penjualan surat
berharga tersebut bersifat sampingan dan harus dilaporkan
demikian. 38. Eneng asih (5552103429) pendapatan itu objek atau
kejadian ? Jawab: objek. Masalah definisi/pengertian pendapatan
hendaknya dibedakan dan dipisahkan dengan masalah pengakuan
pendapatan.suatu objek yang masuk dalam definisi pendapatan tidak
dengan sendirinya dapat diakui sebagai pendapatan dan terefleksi
dalam statement keuangan. Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi


suwardjono
 1. 1. Ina Rosalina/ 5552102895 Sebut dan Jelaskan
karakteristik-karakteristik biaya? Karakteristik penting yang melekat
pada biaya yaitu : 1. Aliran keluar atau penurunan asset (Outflow Of
Assets, Gross decrease in assets, decrease in economic benefits,
using up of assets, consumption of assets, use of economic services,
expired costs, applicable costs to current period). 2. Akibat kegiatan
yang membentuk operasi utama yang menerus ( Ongoing major
operations, Profit-directed activities, for the purpose of generating
revenues, creation of revenues, earning activities ). 2. Ina Rosalina/
5552102895 Apakah pengertian pemanfaatan atau penggunaan
(Using Up) asset dalam pengertian biaya? Apakah penggunaan
manfaat asset dengan sendirinya akan menjadi biaya? Pemanfaatan
atau ( Using Up) adalah Manfaat ekonomik asset ( di representasi
oleh kos ) telah habis karena melekat pada barang atau jasa yang
telah diserahkan ( keluar) dari kesatuan usaha sehingga kesatuan
usaha tidak menguasai lagi manfaat tersebut. Pemakaian bahan
baku untuk pembuatan produk tidak dapat disebut sebagai biaya
kalau produk tersebut belum terjual ( keluar dari kesatuan usaha)
karena kalau produk belum terjual sebenarnya belum terjadi
penurunan asset, yang terjadib hanyalah perubahan bentuk asset
sebagai potensi jasa. 3. Evi Fahruroji/5552102928 Dapatkah biaya
didefinisi sebagai penurunan ekuitas? Definisi apb dan iai secara
eksplisit menyebutkan bahwa penrunan aset akhirnya akan
mengubah ekuitas atau menurunkan ekuitas. Pendefinisian ini
sebenarnya menegaskan bahwa akuntasi menganut konsep kesatuan
usaha sehingga ekuitas secara konseptual adalah utang perusahaan
kepada pemilik. Oleh karena itu, turunnya aset sebgai biaya harus
mengakibatkan turunnya ekuitas. Bila ekuitas akhirnya tidak
terpengaruh, jelas turunnya aset bukan karena biaya. Fasb
memasukkan karakteristik ini dalam definisinya karena makna
operasi sentral mengandung pengertian sebagai proses penciptaan
laba, sehingga penurunan ekuitas merupakan konsekuensi logis dari
pengertian tersebut. Maka dapat disimpulkan dari gagasan di atas
bahwa pendefinisian biaya sebagai penurunan ekuitas kurang tepat.
4. Evi Fahruroji/5552102928 Sebutkan atau ungkapkan definisi biaya
menurut kam. Apakah definisi tersebut cukup komperehensif untuk
mengungkap makna biaya? Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

 2. Expenses are decreases in the value of assets or increases


in the value of liabilities or stakeholders’ equity that represent the
cost of using up goods of services by the entity to generate for the
current period. Dari pengungkapan di atas bahwa definisi menurut
kam komperehensif untuk mengungkap makna biaya. 5.
Khairunnisa/5552102853 Apakah definisi biaya bila dikaitkan dengan
kos? Definisi biaya bila dikaitkan dengan kos merupakan biaya yang
diukur dengan kos yang sebelumnya melekat pada asset. Biaya
dipandang sebagai bagian kos yang telah terhabiskan dalam rangka
menciptakan pendapatan. Bagian kos yang terhabiskan dapat
dihubungkan dengan pendapatan atas dasar hubungan sebab-akibat,
alokasi sistematik dan rasional, atau pengakuan negara. 6.
Khairunnisa/5552102853 Apakah perbedaan antara pengeluaran
(expenditures) dan biaya (expenses)? pengeluaran (expenditures)
merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama objek
pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang
berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.
sedangkan biaya (expenses) merupakan nilai yang diukur dengan kos
barang dan jasa yang dapat dikuasai dan dimanfaatkan kesatuan
usaha melalui penyerahan asset (pembelian tunai), penimbulan
kewajiban (pembelian kredit) dan peningkatan ekuitas. 7) Herna
Ferari 5552102787 apakah yang disebut rugi ? haruskah rugi
dibedakan dengan baiya? Jawaban: rugi dapat dideinisikan menjadi
penurunan ekuitas(asset bersih), transaksi peripheral atau
incidental, dan selain apa yang didefiniskan sebagai biaya atau
selain distribusi ke pemilik. Maka dari itu rugi harus dibedakan dari
biaya karena biaya hanya untuk penurunan asset yang berkaitan
denga operasi utama lalu diklasifikasi menjadi nonoperasi. 8. ( Nita
Qonitha : 5552102723 ) Sebutkan dan jelaskan kriteria pengakuan
biaya . kapan kriteria tersebut dipenuhi? Jawab : Pengakuan biaya
tidak dibedakan dengan pengakuan rugi. Pengakuan menyangkut
masalah kriteria pengakuan (recognition criteria) yaitu apa yang
harus dipenuhi agar penurunan nilai aset yang memenuhi definisi
biaya atau rugi dapat diakui dan masalah saat pengakuan
(recognition rules atau timing) yaitu peristiwa atau kejadian apa
yang menandai bahwa kriteria pengakuan telah dipenuhi. Akuntansi
6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 3. Pada dasarnya cost memiliki dua kedudukan penting, yaitu :
a. sebagai aktiva (potensi jasa) b. sebagai beban pendapatan (biaya)
Proses pembebanan cost padas dasarnya merupakan proses
pemisahan cost. Oleh karena itu, agar informasi yang dihasilkan
akurat, bagain cost yang telah diakui sebagai biaya pada periode
berjalan dan bagian cost yang akan dilaporkan sebagai aktiva (diakui
sebagai biaya peda periode berjalan dan bagian cost yang akan
dilaporkan sebagai aktiva (diakui sebagai biaya periode mendatang)
harus dapat ditentukan dengan jelas. Ada dua masalah yang muncul
sehubungan dengan pemisahan cost tersebut, yaitu : 1. kriteria yang
digunakan untuk menentukan cost tertentu yang harus dibebankan
pada pendapatan periode berjalan. 2. kriteria yang digunakan untuk
menentukan bahwa cost tertentu ditangguhkan pembebanannya.
Semua cost dapat ditangguhkan pembebanannya sebagai biaya
apabila cost tersebut memenuhi criteria sebagai berikut : memenuhi
definisi aktiva (memiliki manfaat ekonomi masa mendatang,
dikendalikan perusahaan, berasal dari transaksi masa lalu). Ada
kemungkinan yang cukup bahwa manfaat ekonomi masa mendatang
yang melekat pada aktiva dapat dinikmati oleh entitas yang
menguasai. Besarnya manfaat dapat diukur dengan cukup andal. Dari
uraian diatas, secara umum dapat dirumuskan bahwa berdasarkan
konsep penandingan (matching), pengakuan pendapatan. Apabila
pengakuan pendapatan ditunda, maka pembebanan biaya juga
ditunda. Untuk mengatasi berbagai perbedaan pendapatan tentang
pengakuan biaya, biasanya badan berwenang mengeluarkan aturan
tertentu untuk mengakui biaya. 9. ( Nita Qonitha : 5552102723 )
sebut dan jelaskan kriteria pengakuan rugi . kapan kriteria tersebut
dipenuhi ? Jawab : rugi pada umumnya diakui bilamana salah satu
dari dua kriteria berikut dipenuhi ( SFAC No.5,prg. 85): a) Konsumsi
manfaat (consumption of benefits). Biaya atau rugi diakui bilamana
manfaat ekonomik yang dikuasai suatu entitas telah dimanfaatkan
atau dikonsumsi dalam pengiriman atau pembuatan barang,
penyerahan atau pelaksanaan jasa, atau kegiatan lain yang
merepresentasikan operasi utama atau sentral entitas tersebut. b)
Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa datang (loss or lack of
future benefits). Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa
 4. Biaya atau rugi diakui bilamana aset yang telah diakui
sebelumnya diperkirakan telah berkurang manfaat ekonomiknya atau
tidak lagi mempunyai manfaat ekonomik. 11. Muhamad
Mukhlis/552102565 dapatkah kos disebut biaya atau sebaliknya ?
Beberapa sumber mendefinisi biaya dalam kaitannya dengan
pengertian kos karena memang biaya tidak dapat dipisahkan dengan
kos. Perlu ditegaskan kembali bahwa kos adalah pengukur biaya
atau biaya dipresentasi dengan kos sehingga secara teknis dan
praktis biaya sering disebut kos saja (sebagaimana digunakan oleh
APB diatas). Memang biaya selalu dapat disebut kos karena kos
melekat di dalamnya (konsep dasar kos melekat). Akan tetapi, kos
tidak selalu dapat disebut biaya karena kos juga dapat
merepresentasi asset. 12. Muhamad Mukhlis/552102565 Apakah
perbedaan karakteristik proses pengakuan kos sebagai asset dan
proses pembebanan kos sebagai biaya ? Dua tahap kritis perlakuan
kos adalah pengakuan(aliran masuk sebagai asset) dan pembebanan
(aliran keluar sebagai biaya). Tahap pengakuan tidak mengalami
masalah pelik karena pengakauan lebih banyak menyangkut bukti
objektif yang umumnya tersedia pada saat transaksi. Di lain pihak,
tahap pembebanan lebih banyak menyangkut
pertimbangan(judgment), pendapat(opinion), atau
interpretasi(interpretation) terhadap situasi yang melingkupi. Dengan
kata lain, tahap pembebanan banyak melibatkan unsure
kesubjektifan(subjektivitas). 13. Euis Risdiana/ 5552101547 Mengapa
perbandingan ( matching ) menjadi kebutuhan dalam akuntansi
Prinsip perbandingan menjadi suatu kebutuhan ( necessity ) dalam
akuntansi karena alasan sebagai berikut: 1) Pengakuan pendapatan
tidak langsung dikaitkan dengan pengakuan biaya karena tehnik
pembukuan tidak memungkinkan hal tersebut.dengan kata lain ,
proses penandingan tidak dilakukan pada saat transaksi si
pendataan terjadi tetapi pada umumnya dilakukan pada akhir tahun.
Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 5. 2) Transaksi terjadinya pendapatan pada umumnya tidak
berkaitan langsung dengan transaksi terjadi biaya . sebagai contoh ,
pemerolehan dan pembayaran barang dan jasa untuk menghasilkan
produk tidak selalu bersamaan ( tidak terjadi dalam periode yang
sama ) dengan penjualan dan pengumpulan kas. 14. Euis Risdiana/
5552101547 Jelaskan prinsip umum perbandingan biaya dan
pendapatan Untuk mendapatkan laba periodik yang bermakna maka
pendapatan yang diakui untuk suatu perioda harus ditandingkan
( diasosiasi ) dengan biaya yang dianggap telah menciptakan
perbandingan tersebut. 15. Anta Failani Apakah argumen untuk
mendukung pengakuan kos sebagai biaya secara arbitrer ? Jawab :
Kos adalah pengukur biaya atau biaya direpresentasi dengan kos
sehingga secara teknis dan praktis biaya sering disebut kos saja.
Memang biaya selalu dapat disebut kos karena kos melekat
didalamnya. Akan tetapi, kos tidak selalu dapat disebut biaya karena
kos dapat juga merepresentasi aset. Pengakuan segera (immediate
recognition). Beberapa kos diasosiasi dengan perioda berjalan
sebagai biaya karena : 1. Kos yang terjadi dalam perioda berjalan
tidak memberi manfaat masa datang yang cukup nyata (discernible),
2. Kos yang dicatat sebagai aset dalam perioda-perioda sebelumnya
tidak lagi mempunyai manfaat ekonomik yang cukup nyata, 3.
Mengalokasi berbagai kos baik atas dasar asosiasi dengan
pendapatan atau atas dasar perioda akuntansi dipandang tidak
mempunyai manfaat yang berarti. 16. Jayus Muhaidir Apakah yang
dimaksud bahwa penandingan harus didasarkan pada kelayakan
ekonomik? Masalah penandingan terletak pada penentuan dasar
atau basis yang memuaskan untuk menyatukan pendaatan dan
biaya. Penandingan yang tepat harus didasarkan pada kelayakan
ekonomik dan bukan fisis. Memang penandingan menuntut
identifikasi konsumsi manfaat aset atau jasa secara fisis tetapi nilai
aset atau jasa yang dikonsumsi juga harus ditentukan secara tepat
dengan memperhatikan kondisi yang melingkupinya. Oleh karena itu,
dasar penandingan yang paling utama adalah kelayakan ekonomik
(economic reasonableness) bukannya dasar aliran fisis semata-mata.
17. Jayus Muhaidir Apakah komisi penjualan dapat dikurangkan
langsung ke pendapatan sehingga yang dilaporkan hanya
pendapatan netonya? Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
 6. Ada kalanya biaya komisi penjualan, biaya angkut
pengiriman barang, dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan
transaksi penjualan dikurangkan langsung terhadap hasil penjualan
dan hanya jumlah rupianh netonya dicatat dalam akun Penjualan dan
penjualan dilaporkan sebesar nilai netonya. Perlakuan semacam ini
secara teoritis tidak layak. Karena karakteristik yang berbeda, upaya
harus dipisahkan dengan hasil. Semua kos yang merepresentasikan
upaya harus tetap diacatat sebagia kos (atau biaya kalau langusng
dibebankan). Sebaliknya, seluuh hasil penjualan produk harus dicatt
seluruhnya secara utuh sebagai pendapatan. Alasannya adalah aliran
pendapatan dan cost berbeda dan keduanya mencerminkan dua
faktor yang berbeda (upaya dan hasil) sehingga tiap faktorharus
ditunjukkan secara utuh sesuai dengan fungsinya.pos yang satu
tidak selayaknya dikompensasi dengna pos yang lain. Penyimpangan
terhadap prinsip ini jelas akan mengaburkan faktor-faktor penting
dalam penentuan laa tidak terpengaruh. 18. Fahmit Romadon /
5552102398 apakah masalah yang timbul bila asosiasi produk di
jadikan basis penandingan ? 19. Fahmit Romadon / 5552102398
apakah alokasi sistematik dapat di justifikasi dalam akuntansi ?
Jelaskan argumen pro dan kontra terhadap alokasi dalam akuntansi.
18.konsep penandingan menyatakan bahwa untuk mendapatkan laba
periodic yang bermakna maka pendapatan yang di aku untuk suatu
perioda harus di tandingkan (diasosiasi ) dengan biaya yang di
anggap telah menciptakan pendaptan tersebut.penandingan yang
tepat akan terjadi kalau terdapat asosoasi yang masuk akal
(layak)antara pendapatan dan biaya.asosiasi yang layak berarti
bahwa pendapatan dan biaya berkolerasi positif artinya makin besar
pendapatan maka makin besar pula biaya. Masalah yang timbul
terletak pada penentuan dasar atau basis yang memuaskan untuk
menyatukan pendapatan dan biaya.penandingan yang tepat harus di
dasarkan pada kelayakan ekonomik bukan fisis. 19.alokasi
sistematik merupakan proses penandingan dengan perioda sebagai
penakar pendapatan dan biaya.argumen pro dan kontra terhadap
alokasi dalam akuntansi keberatan terhadap penandingan bahwa
proses alokasi menimbulkan banyak metoda alokasi.karena
kesulitan penentuan pola penggunaan atau konsumsi manfaat
ekonomi yang sebenarnya,metoda alokasi yang di pilih sering tidak
sejalan dengan pola penyerapantersebut.sebenarnya berbagai
metoda alokasi menunjukan bahwa akuntansi berusaha untuk
melaraskan pola penyerapan kos kira kira mendekati pola
pemanfaatan.oleh karena itu alokasi sistematik dapat di justifikasi
dalam akuntansi. 20. Fredi Ardiansyah 5552102205 Apa yang
dimaksud alokasi interim dan apakah implikasinya terhadap
perhitungan laba interim dan laba per unit produk? Akuntansi 6H
(angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 7. Alokasi interim adalah menerbitkan serangkaian statemen
laba-rugi tahunan seperti apa adanya bukan serangkaian statemen
yang diratakan. Implikasinya yaitu agar kos produksi untuk perioda
interim (bulanan) menggambarkan kos yang tepat disbanding kos
actual perioda tersebut. misalnya kos pemeliharaan mesin hanya
terjadi sekali setahun di bulan mei, depresiasi baru di perhitungkan
dan diakui pada bulan desember, dan gaji ke 13 dibayarkan pada
bulan puasa. Dengan demikian, menentukan kos produksi untuk
keperluan keputusan manajerial atas dasar kos actual bulanan dapat
menyesatkan. Misalnya, penentuan harga untuk order khusus yang
datang pada bulan juli harus memperhitungkan kos pemeliharaan
yang dibayar pada bulan mei dan depresiasi yang baru dicatat akhir
tahun. Bila di dasarkan atas kos actual, harga yang ditawarkan dapat
menjadi terlalu rendah. 21. Fredi Ardiansyah 5552102205 Apakah
tujuan yang ingin dicapai oleh alokasi interim dapat dijadikan dasar
untuk pemerataan laba? Tujuan alokasi interim bukan untuk
mengaburkan perkembangan (trend) laba melainkan untuk
menjadikan statemen laba-rugi interim bermanfaat untuk
kepentingan manajerial. Di lain pihak, dalam jangka panjang ada
tahun-tahun “gemuk” dan ada pula tahun-tahun “kurus”. Justru fungsi
akuntansilah untuk mengungkapkan kondisi ini dengan jelas bukan
malahan menutupinya dengan perataan laba. Kemajuan dan reputasi
suatu perusahaan harus ditunjukkan dengan kinerja yang sebenernya
bukan semata-mata dengan permainan mata. Untuk mengatasi
fluktuasi laba tahunan, cara terbaik adalah menerbitkan serangkaian
stetemen laba-rugi tahunan seperti apa adanya bukan serangkaian
statemen laba yang telah diratakan. 26. Herliza Ranggi / 5552103120
Mengapa kos gabung dan kos bersama perlu dialokasi? Jawab
Sesungguhnya alokasi merupakan proses yang tidak dapat dihindari
untuk mencapai penandingan sebab akibat. Karena karakteristik
operasi perussahaan pada umunya, penentuan kos produk secara
tepat membutuhkan alokasi untuk kos gabungan (joint cost) atau kos
bersama (common cost) betapapun dasar alokasi tersebut agak
bersifat arbitrer. Kedua jenis kos ini sama-sama merupakan kos
fasilitas, kegiatan, proses, atau departemen jasa yang dinikmati oleh
beberapa angkatan produk atau objek kos lain (misalnya departemen
produksi). Akan tetapi keduanya berbeda dalam hal penyerapan oleh
produk. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
 8. 28. Mahadi Arief Nasution / 5552103341 Metoda asosiasi
manakah yang paling menggambarkan operasih perusahaan yang
faktual ? Metoda yang cocok digunakan adalah, metoda FIFO, karena
berasumsi bahwa faktor kos mengalir melalui perusahaan secara
berurutan seperti antrean, tidak saling mendahului. Dalam banyak
kasus, aliran fisis faktor jasa yang sesungguhnya memang harus
mengalir seperti ini terutama kalau bahan, atau barang, atau produk
harus segera digunakan karena meretia merupakan jenis yang
mudah rusak atau utang karena waktu. Metoda ini sangat logis,
dalam merefleksi asosiasi sebab – akibat karena sangat sederhana
dan jelas untuk memecah kos dalam 2 komponen ( sediaan dan
barang terjual ) atas dasar kos yang benar – benar melekat dalam
kedua komponen tersebut. 29. Eneng Asih (5552103429) Apakah
kelemahan metoda identifikasi khusus untuk mengasosiasi kos
sediaan dengan pendapatan? Jawab: kelemahan-kelemahannya
antara lain: 1. Jarang sekali pendapatan khusus ditandingkan dengan
kos khusus karena pendapatan perusahaan merupakan hasil dari
seluruh upaya perusahaan sebagai kesatuan. Oleh karena itu,
identifikasi khusus tidak memberi nilai tambahan informasi. 2. Untuk
jenis barang yang homogen dan harganya relatif murah, metoda ini
menjadi terlalu mahal dan tidak sepadan dengan nilai tambahan
informasi yang diperoleh. 3. Kalau fluktuasin harga sangat mencolok,
metoda ini dapat digunakan sebagai alat manipulasi laba atau
earnings management. Bila perusahaan menginginkan laba yang
tinggi, perusahaan dapat memilih barang yang kosnya rendah.
Sebaliknya, bila perusahaan menginginkan laba yang rendah,
perusahaan dapat memilih barang yang kosnya tinggi. 31.
Asep/5552102145 Berilah contoh dengan angka aplikasi penerapan
metoda asosiasi sediaan berikut: a. b. c. d. Metoda harga eceran
Metoda MTKP nilai-rupiah Metoda eceran nilai-rupiah Metoda sediaan
normal CONTOH SOAL PT Pendawa mempunyai data mutasi
persediaan sebagai berikut : Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 9. Maret 1 persediaan awal 300 kg @ Rp 800 = Rp 240.000 3
pembelian 500 kg @ Rp 775 = Rp 387.500 5 penjualan 350 kg 10
pembelian 700 kg @ Rp 825 = Rp 577.500 15 penjualan 300 kg 20
penjualan 500 kg 25 pembelian 200 kg @ Rp 850 = Rp 170.000 1.700
kg Rp1.375.000 1.150 kg Berdasarkan data di atas hitunglah nilai
persediaan pada tanggal 31 Maret jika digunakan a. metode
identifikasi khusus, dengan persediaan yang masih ada berasal dari
pembelian tanggal 3 Maret 350 kg dan pembelian tanggal 25 Maret
200 kg. b. metode rata – rata : sederhana dan tertimbang c. metode
MPKP d. metode MTKP e. metode persediaan dasar, jika persediaan
dasar ditetapkan 200 kg dengan harga dasar Rp 800/kg dan selisih
antara kuantitas persediaan yang ada dengan persediaan dasar
dihitung berdasarkan harga rata – rata sederhana. JAWAB : a.
Metode identifikasi khusus Kuantitas persediaan = 1.700 kg – 1.150
kg = 550 kg terdiri dari Pembelian 3 Maret = 350 x Rp 775 = Rp
271.250 Pembelian 25 Maret = 200 x Rp 850 = Rp 170.000 Nilai
persediaan Rp 441.250 b. Metode rata – rata 1) Metode rata – rata
sederhana Kuantitas akhir 550 kg. Frekuensi pembelian = 4 kali
Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 10. Harga rata – rata = Rp 800 + Rp 775 + Rp 825 + Rp 850 = Rp
3.250 = Rp 812,50 44 Nilai persediaan = 550 x Rp 812,50 = Rp
446.875 2) Metode rata – rata tertimbang Harga rata – rata
tertimbang = 1.375.000 = Rp 808,82 1.700 Nilai persediaan = 550 x
Rp 808,82 = Rp 444.851 c. Metode MPKP Persediaan akhir 550 kg
terdiri atas Pembelian 25 Maret = 200 x Rp 850 = Rp 170.000
Pembelian 10 Maret = 350 x Rp 825 = Rp 288.750 Nilai Persediaan Rp
458.750 d. Metode MTKP Persediaan akhir 550 kg terdiri atas
Pembelian awal = 300 x Rp 800 = Rp 240.000 Pembelian 3 Maret =
250 x Rp 775 = Rp 193.750 Nilai Persediaan Rp 433.750 e. Metode
persediaan dasar Persediaan akhir 550 kg terdiri atas Persediaan
dasar = 200 x Rp 800 = Rp 160.000 Harga rata – rata sederhana = 350
x Rp 812,50 = Rp 284.375 Nilai Persediaan Rp 444.375 33) Fridha
Amelia Y / 5552101912 Sebut dan jelaskan kelemahan atau kritik
terhadap metode MTKP? Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
 11. a. Penilaian sediaan untuk tujuan penyajian di neraca tidak
mengambarkan potensi jasa yang sesungguhnya dan kemungkinan
tidak mempunyai tidak mempunyai arti ekonomik lagi karena kos
yang digunakan adalah kos yang sudah usang. Akibat dari hal ini
adalah perhitungan-perhitungan indikator keuangan seperti
rasioakan sangat tidak berpaut atau relevan lagi b. Metode MTKP
bukan merupakan metoda untuk mengatasi perubahan tingkat harga
umum (daya beli) yang sering dijadikan alasan untuk mengunakan
metoda ini. pengunaan metoda MTKP hanya mengatasi perubahan
tingkat harag khusus c. Metoda ini betentangan dengan aliran fisis
yang sesungguhnya sehingga tidak menggambarkan laba oprasi
perusahaan atas dasar kegiatan yang kronologos. Dengan kata lain,
konsep penandingan atas dasar sebab-akibat dilanggar sama sekali;
pendapatan tidak ditandingkan dengan kos yang menimbulkan
pendapatan tersebut d. Kalau pengunaan/penjualan barang melebihi
sedian yang dianggap permanen, akan tetapi penandingan an antara
pendapatan sekarang dengan kos masa lalu yang sudah usang
sehingga laba akan tidak menggambarkan kemampuan operasi
perusahaan tetapi sekadar berisi akumulasi untung atau rugi
menahan persediaan yang mula-mula dimiliki perusahaan pada saat
metoda mulai MTKP diterapkan. Kalu toh metoda ini dianggap
bermanfaat maka manfaat itu akan dirasakan hanya jika sediaan
dasar tertentu dipertahankan atau dilikuidasi/dijual e. Alasan untuk
meratakan laba dengan metoda ini tidak didukung sama sekali oleh
konsep pelaporan atas dasar kontinuitas usaha. Fluktuasi tahunan
merupakan fakta yang justru harus diungapkan melalui laba.
Fluktuasi laba itu sendiri merupakan informasi bagai pemakai
laporan. Telah disebutkan bahwa laporan rugi-laba harus dianggap
bersifat tentatif dan untuk mengambarkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba, serangkaian laporan rugi-laba tahunan akan lebih
berati daripada satu perioda laporan laba yang telah diratakan. f. Bila
informasi untung dan rugi fluktuasi harus diungkapkan, metoda
MTKP secara automatis justru menyembunyikan dalam laba operasi
sehingga dapat menyesatkan pemakai pemakai stemen keuangan.
34) Fridha Amelia Y / 5552101912 Mengapa istilah beban pokok
penjualan atau harga pokok penjualan tidak tepat sebagai padan
kata cost of gods sold? Karena memang biaya tidak dapat
dipisahkan dengan kos. Bahwa kos adalah pengukur biaya atau biaya
direpresentasi dengan kos sehingga secara teknis dan praktis biaya
sering disebut kos saja, akan tetapi kos tidak selalu dapat disebut
biaya karena kos dapet juga merepresentasi aset Dan kos sama
sekali tidak mengandung makna pokok 35. Asep Fachrul
Umam/5552101862 Apakah untuk dapat disebut asset tetap suatu
asset harus berwujud fisis? 36. Asep Fachrul Umam/5552101862
Sebut dan jelaskan karakteristik umum fasilitas fisis ( Plant and
Equipment ) Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
 12. 35. Ya, harus berwujud fisis karena memiliki masa manfaat
lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan operasi suatu
perusahaan, tidak dimaksudkan untuk di jual kembali. 36. *. Adanya
karakteristik manfaat dimasa mendatang *. Adanya pengorbanan
ekonomi untuk memperoleh aktiva *. Berkaitan dengan entitas
tertentu *. Menunjukkan proses akuntansi *. Berkaitan dengan
dimensi waktu *. Berkaitan dengan karakteristik keterukuran FASB
mendefinisikan aktiva adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi
dimasa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu
entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu.
Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa definisi aktiva memiliki 3
karakteristik utama: 1. Memiliki Manfaat Ekonomi Dimasa Mendatang
Sesuatu dikatakan sebagai aktiva apabila memiliki manfaat atau
potensi jasa yang cukup pasti dimasa mendatang.Artinya sesuatu
tersebut memiliki kemampuan baik secara individu maupun bersama-
sama dengan aktiva lain untuk menghasilkan aliran kas masuk
dimasa mendatang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
SFAC No 6 menyebutkan bahwa manfaat ekonomi merupakan esensi
sebenarnya dari aktiva. Artinya aktiva harus memiliki kemampuan
bagi suatu entitas untuk ditukar dengan sesuatu yang lain yang
memiliki nilai, atau digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang
bernilai atau digunakan untuk melunasi hutang.Jadi manfaat
ekonomi masa mendatang yang melekat pada aktiva merupakan
potensi dari aktiva tersebut untuk memberikan sumbangan, baik
langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas kepada
perusahaan. Manfaat ekonomi masa mendatang dapat juga
berhubungan dengan sumber-sumber ekonomi. Ada dua karakteristik
utama yang dapat digunakan untuk menunjukkan Akuntansi 6H
(angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 13. sumber-sumber ekonomi yaitu kelangkaan dan
kemanfaatan. APB dalam statement No 4 memberikan contoh
sumber ekonomi perusahaan sebagai berikut: a. Sumber-sumber
ekonomi yang produktif 1. Bahan baku, tanah, peralatan, paten, dan
sumber-sumber lain yang digunakan dalam produksi. 2. Hak kontrak
untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi milik unit usaha lain
seperti hak guna bangunan dsb. b. Produk yaitu barang yang siap
untuk dijual/ barang yang masih dalam proses produksi. c. Uang d.
Klaim untuk menerima uang e. Hak pemilikan pada perusahaan lain
2. Dikuasai Oleh Suatu Unit UsahaSesuatu dapat dikatakan sebagai
aktiva bila unit usaha tertentu dapat menggunakan manfaat aktiva
tersebut dan menguasainya sehingga dapat mengendalikan akses
pihak lain terhadap aktiva tersebut. Jadi penguasaan terhadap suatu
manfaat merupakan faktor yang sangat penting agar suatuunit usaha
dapat menghalangi akses pihak lain terhadap pemakaian aktiva.
Penguasaan dan pengendalian terhadap suatu aktiva dapat diperoleh
suatu unit usaha melalui pembelian, pemberian, Penemuan,
perjanjian, produksi, penjualan, dan pertukaran. Perlu diperhatikan
bahwa pemilikan bukan merupakan kriteria utama untuk mengakui
suatu aktiva. Pemilikan umumnya dibuktikan dengan dokumen-
dokumen yang sah menurut hukum terhadap suatu barang. Hal ini
disebabkan akuntansi tidak memusatkan pada masalah hukum.
Akuntansi lebih memusatkan pada substansi ekonomi suatu
transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan/ hasil usaha suatu
perusahaan. Pemilikan hanya merupakan karakteristik pendukung
untuk mengakui aktiva karena ada hak yuridis yang pasti untuk
menguasainya. Bentuk fisik bukan Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 14. faktor penentu dari aktiva 3. Hasil Dari Transaksi Masa
Lalu Suatu unit usaha dapat mengakui suatu aktiva apabila telah
terjadi transaksi atau peristiwa lain yang menyebabkan suatu entitas
memiliki hak atau pengendalian terhadap manfaat dari aktiva
tersebut. Meskipun definisi FASB tersebut dapat diterima secara
umum, banyak kritik yang ditujukan. Hal ini disebabkan dalam
definisinya, FASB mengabaikan faktor exchangeability. Mac Neal
mengatakan bahwa suatu barang kehilangan faktor exchangeability
berarti kehilangan nilai ekonomi karena pembelian atau
penjualannya tidak memungkinkan untuk dilakukan sehingga tidak
ada nilai pasar yang melekat padabarang tersebut. Meskipun
demikian, FASB menolak ise tersebut karena pada dasarnya manfaat
darisuatu aktiva tidak terbatas pada unsur dapat saling
dipertukarkan. 37. Muchammad Zainul Mursofi / 5552101818 Apakah
depresiasi merupakan biaya nyata atau hipotesa ? Depresiasi
merupakan biaya yang nyata bukan biaya hipotesa. Akuntansi
depresiasi adalah proses alokasi sistematis dalam rangka
penandingan biaya dan pendapatan. Akuntansi depresiasi bukan
sarana akumulasi dan untuk pengagantian aset tetap . akuntansi
depiasi juga bukan sarana untuk pemulihan investasi. Akuntansi
dperesiasi juga bukan merupakan proses penilaian untuk mengukur
penurunan nilai aset. 38. Muchammad Zainul Mursofi / 5552101818
Sebut dan jelaskan berbagai makna depresiasi ? Depresiasi Sebagai
Proses Akumulasi Dana adalah suatu gagasan bahwa untuk dapat
mempertahankan kelangsungan hidup, perusahaan harus dapat
mengganti fasilitas fisik yang habis umurnya. Akibatnya perusahaan
harus menyisihkan dana dari pendapatan yang diperoleh. Dengan
mengurangi pendapatan, laba akan berkurang sebesar depresiasi
yang dibebankan. Depresiasi Sebagai Pemulihan Investasi adalah
secara konseptual sama dengan pandangan diatas tetapi dianggap
bahwa fasilitas fisis didanai dengan utang agar perusahaan mampu
membayar kembali investasinya maka harus dilakukan penyisihan
dana dengan cara mengurangi pendapatan perusahaan sebesar
depresiasi. Depresiasi Sebagai Proses Penilaian adalah pendefinisian
depresiasi sebagai bagian kos yang dibebankan secara sistematik
dan rasional merupakan pemaknaan depresiasi secara sintetik. Yang
artinya depresiasi didefinisikan sebagai penerapan prosedur.
Kelemahan pendefinisian ini adalah bahwa alokasi sistematik dalam
banyak hal tidak mempresentasi fenomena atau kegiatan operasi
yang esungguhnya. Alokasi kos hanya merupakan mekanisma yang
tidak mempresentasi realitas ekonomik. Akuntansi 6H (angkatan
2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 15. 39. Nina Agustini (5552101780) Jelaskan pengertian
sistematik dan rasional dalam alokasi kos fasilitas fisis sebagai
depresiasi.Apakah metoda garis lurus lebih sistematik dibandingkan
dengan metoda depresiasi yang lain? Alokasi kos fasilitas fisis
sebagai depresiasi merupakan suatu proses alokasi kos secara
sistematik dan rasional dan jumlah rupiah nya diukur atas dasar
bagian kos potensi jasa yang dianggap telah dimanfaatkan dalam
menciptakan pendapatan. Kos fasilitas fisis sebagai depresiasi
mempunyai kedudukan yang sama seperti kos manfaat ekonomik
lain yang diperoleh dan dimanfaatkan sekaligus dalam perioda
terjadinya. Ya,metode garis lurus lebih sistematik dibandingkan
dengan metoda depresiasi lainnya karena depresiasi didefinisi
sebagai penerapan prosedur ,namun ada kelemahan bahwa alokasi
sistematik dalam banyak hal tidak mempresentasi fenomena atau
kegiatan operasi yang sesungguhnya. 40. Nina Agustini (5552101780)
Apakah tanah dapat di depresiasi ?petunjuk lihat PSAK No 47 Tanah
dapat didepresiasi atau tidak bergantung pada karakteristik atau
fungsi tanah dalam operasi perusahaan .Menurut PSAK No 47 Tanah
tidak disusutkan ,kecuali: a. Kondisi tanah tak layak lagi untuk
digunakan dalam operasi utama entitas b. Sifat operasi utama
meninggalkan tanah dan bangunan begitu saja apabila proyek
selesai c. Prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan
atau pembaharuan hak kemungkinan atau pasti tidak diperoleh. Jadi
Tanah dapat disusutkan jika terdapat kondisi tertentu yang
memungkinkan tanah untuk didepresiasi. 41. Muhamad Abroji :
5552101693 Bila suatu perusahaan mendapatkan hibah berupa aset
tetap ( misalnya kendaraan) apakah depresiasi kendaraan tersebut
merepresentasi upaya sehingga dapat diperlakukan sebagai biaya?
Jawaban : Jika aktiva tetap diperoleh sebagai sumbangan atau
pemberian maka tidak ada harga perolehan sebagai pasarnya yang
basis wajar. penilaiannya, Kendatipun atau pengeluaran aktiva tetap
tertentu dicatat mungkin dengan dilakukan harga atas Akuntansi 6H
(angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 16. pemberian aktiva tetap tersebut. Tetapi pengeluaran itu
biasanya jauh lebih kecil dari nilai aktiva tetap. Dalam PSAK, Ikatan
Akuntan Indonesia (2009 : 16.7) mengemukakan tentang pencatatan
aktiva tetap yang berasal dari sumbangan sebagai berikut “Aktiva
tetap yang diperoleh dari sumbangan harus dicatat sebesar harga
taksiran atau harga pasar yang layak dengan mengkreditkan akun
modal donasi”. Jadi, dengan penjelasan diatas, maka ketika suatu
perusahaan mendapatkan hibah berupa asset tetap (misalnya
kendaraan) maka depresiasi kendaraan tersebut merepresentasikan
upaya sehingga dapat diperlakukan sebagai biaya. 42. Muhamad
Abroji : 5552101693 Apakah amortisasi diskun utang obligasi
merupakan biaya (bunga)? Amortisasi Diskun Utang Obligasi
merupakan bunga yang belum dibayar, yaitu bagian bunga efektif
total yang baru akan dibayar pada saat utang obligasi jatuh tempo.
Dengan demikian, diskun tersebut harus dilaporkan dalam neraca
sebagai pengurang nilai nominal utang obligasi. 43. Asep Affendi
(5552092768) Apakah yang dimaksud dengan goodwill dan kapan
timbul serta dapat diakui? Goodwill adalah selisih lebih jumlah
rupiah tunai atau setaranya yang dibayarkan oleh perusahaan
pembeli di atas nilai pasar wajar atau nilai buku kekayaan fisis
perusahaan yang dibeli. Goodwill timbul apabila suatu perusahaan
membeli perusahaan lain yang sudah berjalan secara keseluruhan.
44. Asep Affendi (5552092768) Sebut dan jelaskan berbagai
interpretasi terhadap goodwill? Diinterprestasikan sebagai
kemampuan lebih dalam menghasilkan laba disbanding kemampuan
normal perusahaan yang kondisi kekayaan fisisnya sama.
Kemampuan lebih tersebut tidak dapat diperoleh secara terpisah
dengan jalan membeli hak monopoli atau cara lainnya. Secara
akuntansi, goodwill tidak dapat ditimbulkan sendiri oleh perusahaan
tetapi harus melalui pembelian suatu perusahaan yang sedang
berjalan. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi


suwardjono
 1. 3. Eneng Asih (5552103429) Sebut dan jelaskan kelemahan-
kelemahan laba akuntansi sebagaimana digunakan dalam model
akuntansi yang sekarang umum dipakai. Jawab : laba akuntansi
mempunyai beberapa kelemahan antara lain : 1. Laba akuntansi
belum didefinisi secara semantik dan jelas sehingga laba tersebut
secara intuitif dan ekonomik bermakna. 2. Penyajian dan pengukuran
laba masih difokuskan pada pemegang saham biasa atau residual. 3.
Prinsip akuntansi berterima umum (PABU) sebagai pedoman
pengukuran laba masih memberi peluang untuk terjadinya
ketaktaatasasan (inkonsistensi) antar perusahaan. 4. Karena
didasarkan pada konsep kos historis ,laba akuntansi secara umum
belum memperhitungkan pengaruh perubahan daya beli dan harga. 5.
Dalam menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan, investor dan
kreditor memandang informasi selain laba akuntansi juga bermanfaat
atau bahkan lebih bermanfaat sehingga ketepatan laba akuntansi
belum menjadi tuntutan yang mendesak. Atas dasar tujuan dan
kelemahan laba akuntansi di atas,bab ini membahas dua aspek
pokok teori laba yaitu (1) interpretasi laba dan implikasinya dalam
tiap tataran teori dan (2) lingkup laba atas dasar kegiatan operasi
dan teori entitas. 4. Eneng Asih (5552103429) Apakah keunikan laba
dibanding dengan elemen-elemen statement keuangan yang lain?
Jawab : keunikannya adalah sebagai berikut : 1. Indikator efisiensi
penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan
dalam tingkat kembalian atas investasi (rate of return on invested
capital). 2. Pengukuran prestasi atau kinerja badan usaha dan
manajemen. 3. Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak. 4. Alat
pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara. 5. Dasar
penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan publik. 6.
Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang. 7. Dasar
kompensasi dan pembagian bonus. 8. Alat motivasi manajemen
dalam pengendalian perusahaan. 9. Dasar pembagian deviden. 5.
Mahadi Arief Nasution / 5552103341 Sebut dan jelaskan interprstasi
yang diharapkan oleh pemakai maupun perekayasa dalam tataran
semantik ? Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa

 2. a. b. c. Pengukuran Kinerja Karena kreditor dan investor


adalah pihak yang dituju dalam pelaporan keuangan, diangap bahwa
mereka berkepentingan dengan infromasi masa lalu untuk
mengevaluasi prospek perusahaan di masa datang. Konfirmasi
Harapan Investor Perekayasaan pelaporan juga berusaha
menyediakan informasi untuk meyakinkan bahwa harapan – harapan
investor atau pemakai lainnya di masa lalu tentang kinerja
peerusahaan memang terelalisasi. Dengan demikian, laba dapat
diinterpretasi sebagai sarana untuk mengkonfirmasi harapan
harapan tersebut. Estimator Laba Ekonomik Dengan basis akrual,
pengakruan dan penangguhan atas dasar konsep upaya dan hasil
serta konsep kos historis merupakan proses yang sangat dekat
dengan penentuan laba akuntansi. Perekayasaan akuntansi
mengharapkan bahwa laba akuntansi akan mendekati laba ekonomik
atau paling tidak merupakan estimator yang baik untuk laba
ekonomik. 6. Mahadi Arief Nasution / 5552103341 Apa perbedaan
laba akuntansi dengan Laba Ekonomik ? Laba akuntansi didasari
oleh konsep kontinuitas usaha yang memandang aset sebagai
potensi jasa sehingga kos historis menjadi basis pengukurannya.
Sementara itu, laba ekonomik dibatasi oleh konsep likuidasi yang
melihat aset sebagai simpanan atau sediaan nilai setiap saat
sehingga nilai sekarang menjadi basis pengukurannya. 7. Evi
Fahruroji/5552102928 Apakah akuntansi harus menghitung dan
menyediakan laba ekonomik? Karena reliabilitas menjadi sasaran
akuntansi, akuntansi tidak harus menentukan laba ekonomik yang
subyektif. Akan tetapi akuntansi harus berusaha menyajikan
memformulasi laba akuntansi yang dapat membantu investor dalam
menentukan laba ekonomik sesuai dengan persepsi para investor. 9.
Herliza Ranggi / 5552103120 Karakteristik umum apakah yang
melekat pada makna laba? Jawab a. Kenaikan atau kemakmuran
tang dimiliki atau dikuasai entitas. Entitas dapat berupa
perorangan/individual, kelompok individu, insitusi, badan, lembaga,
atau perusahaan. b. Perubahan terjadi dalam suatu kurun waktu
(perioda) sehingga harus diidentifikasi kemakmuran awal dan
kemakmuran akhir. c. Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau
ditarik olej entitas yang menguasai kemakmuran asalkan
kemakmuran awal dipertahankan. 10. Herliza Ranggi / 5552103120
Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 3. Apakah pengertian capital yang digunakan dalam
mendefinisi laba? Jawab a. Asset Asset merupakan kapital bagi
badan usaha atau manjemen yang menguasai sumber ekonomik ini
(fisis atau financial). Kapital bagi badan uasaha atau manajemen
dapat berupa asset total atau asset bersih (net assets). b. Utang
Uatnag merupakan kapital bagi pihak yang mempunyai/ menguasai
klaim (ditandai dengan sertifikat utang, nisalnya obligasi) c. Ekuitas
Ekuitas merupakan capital bagi pihak yang mempunyai/ menguasai
klaim (ditandai dengan sertifikat saham) (15) Ina Rosalina/
5552102895 Sebut dan jelaskan pendekatan penilaian kapital untuk
menentukan laba suatu periode ? Pendekatan penilaian kapital untuk
menentukan laba suatu periode adalah laba tambahan kemampuan
ekonomik yang ditandai dengan kenikan capital dalam suatu periode
yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas yang dapat
dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa/pemilik capital tanpa
mengurangi kemampuan ekonomik capital mula-mula ( awal periode).
Definisi diata bersifat umum karena tidak membatasi entitas pada
pemegang saham saja tetapi entitas dapat berupa kreditor, badan
usaha, individual, atau kesatuan usaha, juga menuntut pengukuran
atau penilaian capital pada dua titik waktu ( awal dan akhir periode )
tetapi tidak membatasi bagaimana capital dinilai. Ini berarti
pemaknaan laba berbeda dan terpisah dengan pengukuran laba. 17.
Khairunnisa/5552102853 Sebut dan jelaskan beberapa kelemahan
penilaian kapital atas dasar nilai kapitalisasian aliran kas masa
datang. Tariff kapitalisasi yang digunakan relatif subjekttif, tidak
mencerminkan tarif menurut investor.Terlalu berorientasi pada nilai
waktu uang (time value of money) Informasi laba yang dihasilkan
dianggap kurang dapat diandalkan, karena prediksi aliran kas yang
digunakan dalam penghitungan laba tersebut adalah taksiran belaka
yang mungkin tidak akan sama dari waktu ke waktu. Akuntansi 6H
(angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 4. 18) Herna Ferari 5552102787 masalah teoritis apa saja yang
menjadi perhatian akuntansi terhadapa kosep laba dalam tataran
pragmatik? Jawaban: apakah informasi laba bermanfaat atau apakah
informasi laba nyatanya digunakan? Jika digunakan, untuk
kepentingan apa informasi laba digunakan sehingga agka laba
benarbenarharus disediakan? Dan bagaimana kebermanfaatan laba
bagi pemakai? 19) Herna Ferari 5552102787 bagaimana kita dapat
menunjukan bahwa angka laba memang bermanfaat bagi yang dituju
oleh perekayasa akuntansi? Jawaban: dalam pelaporan keuangan
kan terdapat angka lab yang dapat menyediakan informasi untuk
membantu para investor dan kreditor dan pemakai lain, baik berjalan
maupun potensial, dalam menilai jumlah, saat terjadi, dan
ketidakpastian penerimaan kas mendatang dari dividen atau bunga
dan pemerolehan kas mendatang dari penjualan, penebusan, atau
jatuh temponya sekuritas. Contohnya. Untuk investor dapat
menentukan harapan harga saham di masa mendatang. 20. ( Nita
Qonitha : 5552102723 ) jelaskan bagaimana angka laba dapat
menjadi prediktor aliran kas ke investor ? Jawab : Sebagai pengukur
kinerja, laba dapat diinterpretasi sebagai sebagai pengukur
keefisienan (efisiensi) bila dihubungkan dengan tingkat investasi
karena efesiensi secara konseptual merupakan suatu hubungan atau
indeks. Oleh investor, laba sebagai pengukur efisiensi digunakan
dalam bentuk kembalian atas investasi. Laba dapat merepresentasi
kinerja efisiensi karena laba menentukan ROI, ROA dan ROL sebagai
pengukur efisiensi. Sebagai konfirmasi harapan investor. Perekayasa
pelaporan juga berusaha menyediakan informasi untuk meyakinkan
bahwa harapan-harapan investor atau pemakai lainnya di masa lalu
tentang kinerja perusahaan memang terrealisasi, sehingga laba
dapat diinterpretasi sebagai sarana untuk mengkonfirmasi harapan-
harapan tersebut. Laba ekonomik adalah laba dari kacamata investor
karena keperluan untuk menilai investasi dalam saham yang dalam
banyak hal bersifat subjektif. Dalam beberapa hal, laba akuntansi
berbeda dengan laba ekonomik. Jika laba akuntansi bebas dari
gangguan dan mendekati laba ekonomik, maka laba akuntansi akan
menjadi prediktor yang andal. 23. Muhamad Mukhlis/552102565
apakah yang dimaksud dengan hipotesis pasar efisien dan apa arti
pentingnya dalam pembahasan laba? Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 5. Beaver (1989) mendefinisi efisiensi pasar sebagai berikut: A
security market is said to be efficient with respect to an information
system if and only if the prices act as if everyone observes the
signals ftom that information system . in other words, price act as if
there is a universal knowladgeof that information. If prices have this
property, they “fully reflect” the information system. Efisiensi pasr
juga berkaitan dengan kecepatan suatu signal di cerna dan terefleksi
dalam harga saham. Jones(1998) menegaskan sebagai berikut: An
efficient market is one in which the prices of all securities quickly
and fully reflect all available information about the asset. Kedua
definisi diatas menunjukan bahwa efisiensi pasar harus dikaitkan
dengan system informasi yaitu mekanisme penyediaan informasi
dengan segala regulasi yang berlaku dalam ligkup beroprasinya
pasar modal. 24. Muhamad Mukhlis/552102565 bagaimana kita
menguji bahwa angka laba mempunyai kandungan informasi? Bila
angka laba mengandung informasi , diteorikan bahwa pasar akan
bereaksi terhadap pengumuman laba. Pada saat di umumkan, pasar
telah mempunyai harapan tentang berapa besarnya laba perusahaan
atas dasar semua informasi yang tersedia secara publik. Barbagai
model prakiran laba merupakan cara untuk menentukan laba
harapan (expected earnings). Selisih antara laba harapn dan laba
laporan atau actual(reported atau actual earings) disebut laba
kejutan (unexpected earnings). Laba kejutan merepresentasi
informasi yang belum tertangkap oleh pasar sehingga pasar akan
bereaksi pada saat pengumuman. 25. Euis Risdiana/ 5552101547 Apa
yang dimaksud dengan reaksi pasar dan bagaimana reaksi tersebut
diukur JAWABAN: Reaksi pasar adalah pelaku pasar modal biasanya
selalu mengikuti harga saham dan mencari informasi tentang
perusahaan untuk menentukan harga saham,. Reaksi tersebut dapat
diukur dengan kontek yang disebut dengan Efesiensi Pasar atau
Hipotesis Pasar. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa
 6.  Laba Kejutan adalah angka yang ada dalam persepsi
investor individual. Oleh karena itu laba kejutan untuk perusahaan
tertentu dapat berbeda-beda antar investor karena berbagai faktor.
27. Anta Failani Apakah yang dimaksud dengan studi pristiwa dan
bagaimanakah hal tersebut bermanfaat bagi akuntansi khususnya
dalam teori laba ? jawab : angka laba tidak lagi digunakan dalam
pengujian atau studi ini, karena yang menjadi focus adalah pristiwa
pengumuman. Reaksi pasar diukur sebagai return abnormal
mean/RAM (mean abnormal return) atau return abnormal cumulative
mean / RAKM (mean cumulative abnormal return) untuk seluruh atau
sampel perusahaan di pasar modal. Reaksi pasar dianggap bilamana
RAM / RAKM secara statistis tidak sama nol. Bila RAM dan RAKM
secara statistis positif berarti terjadi reaksi positif terhadap laba,
sehingga laba dianggap membawa berita/pristiwa baik demikian pula
sebaik-baiknya. 30. Fredi Ardiansyah 5552102205 Jelaskan
pengertian teori entitas dan sebut serta jelaskan beberapa teori
entitas? Jawaban: Teori entitas berkaitan dengan dengan penentuan
siapa yang dianggap paling berkepentingan dengan suatu kegiatan
ekonomik sehingga pihak tersebut berhak untuk menikmati laba.
Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abnormal return kumulatif, atau CAR (Cumulative Abnormal Return) ,
merupakan jumlah dari semua pengembalian yang abnormal .
Pengembalian kumulatif abnormal biasanya dihitung atas jendela
kecil, sering hanya beberapa hari . Hal ini karena terbukti dan telah
menunjukkan bahwa compounding kembali normal s etelah
memberikan hasil yang jelas.  Abnormal return adalah Selisih
antara tingkat keuntungan yang sebenarnya dengan Pasar dikatakan
efisien jika tidak satu pun pelaku pasar yan dapat digunakan untuk
melakukan penilaian kinerja surat berharga.  Return merupakan
hasil yang diperoleh dari suatu investasi. 26. Anta Failani Jelaskan
pengertian return, return abnormal, return abnormal kumulatif, dan
laba kejutan ? Jawab :
 7. Karena berkaitan dengan siapa yang berhak atas laba,teori
entitas (kesatuan) sering disebut pula dengan teori ekuitas (equity
theory). Teori entitas dikaitkan dengan partisipan dalam kegiatan
ekonomik yaitu manajer,karyawan,investor,kreditor,pemerintah, dan
entitas lain yang terlibat. Mereka merupakan pihak yang akhirnya
menerima manfaat dari nilai tambahan yang timbul akibat kegiatan
ekonomik. Teori kesatuan juga mempunyai implikasi tentang tujuan
pelaporan keuangan dan bentuk atau susunan statemen laba-rugi
(income statement). Beberapa teori entitas: - Entitas usaha bersama
(enterprise theory) Dengan sudut pandang ini, kesatuan yang menjadi
pusat perhatian akuntansi adalah kegiatan usaha bersama yang
melibatkan berbagai pihak sebagai bagian dari kegiatan ekonomi.
Semua partisipan menanggung segala aspek kegiatan bersama
sehingga mereka disebut secara bersama sebagai pemegang
pancang (stakeholders) yang terdiri dari atas
manajer,karyawan,pemegang saham,kreditor
pelanggan,pemerintah,dan masyarakat. - Entitas usaha atau bisnis
(business entity theory) Perusahaan dipandang sebagai orang atau
badan yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri , serta
terpisah dari investor,kreditor,dan pihak eksternal lainnya. Jadi,
perusahaan dipersonifikasi sehingga dia seakan-akan dapat
melakukan transaksi dan kegiatan (tentu saja melalui manajemen
dan karyawan). Perusahaan menjadi pusat perhatian akuntansi dan
menjadi subjek pelaporan. - Entitas Investor (investor theory)
Investor disini adalah investor dalam arti luas yaitu kreditor (jangka
panjang) dan pemegang saham (preferensi dan biasa). Jadi, investor
adalah penyedia dana utama perusahaan. Dengan teori ini, pusat
perhatian akuntansi adalah kedua kelompok tersebut dan keduanya
dipandang sebagai mitra manajemen (management associates)
bukan sebagai pihak luar sebagaimana dalam sudut pandang
kesatuan usaha. Dengan kata lain, perusahaan melalui manajemen
bertindak atas nama investor. - Entitas pemilik
(proprietary/stockholder theory) Teori entitas ini memandang
pemegang saham (biasa dan istimewa) sebagai pemilik (proprietor)
dan menjadi pusat perhatian akuntansi. Pemegang saham tetap
menjadi mitra manajemen. Aset menjadi milik pribadi pemegang
saham sehingga hutang merupakan keharusan pemegang saham.
Artinya pemegang saham menanggung segala risiko yang berkaitan
dengan utang. - Entitas pemilik residual (residual
proprietary/stockholder theory) Konsep entitas ini memandang
pemegang saham biasa (residual equity) sebagai pusat perhatian
akuntansi. Pendekatan inii sesbenarnya tidak berbeda dengan sudut
pandang pemilik (proprietary concept) yang telah di jelaskan diatas.
Hanya dalam pendekatan ini, Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 8. pemilik adalah pemegang saham biasa. Pemegang saham
istimewa dianggap sebagai pihak luar sehingga dividen untuk
mereka dipandang sebagai biaya. - Entitas pengendali (commander
theory) Konsep ini tidak secara langsung berkaitan dengan makna
laba tetapi lebih berkaitan dengan penyajian data akuntansi secara
keseluruhan. Teori ini menitikberatkan pandangannya kepada pihak
yang mengendalikan (to control) sumber ekonomik perusahaan tanpa
memperhatikan kepemilikan (ownership) seperti konsep kesatuan
yang lain. - Entitas Dana (fund theory) Dana (fund) mempunyai dua
pengertian yang saling dirancukan. Dana dapat diartikan sebagai kas
(uang),asset likuid, atau sumber keuangan (financial resources) yang
dapat diguanakan untuk mendanai suatu kegiatan,program, atau
projek dalam rangka mencapai tujuan tertentu (spesifik). Dana juga
dapat berarti kesatuan,wadah, atau pusat yang dapat berupa
kegiatan,program, atau projek yang didanai dengan asset likuid
btersebut. 28. Jayus Muhaidir Apa yang dimaksud kualitas laba dan
bagaimana teknik untuk menentukan tingkat kualitas laba. Kualitas
laba merupakan suatu ukuran untuk mencocokkan apakah sama laba
yang dihasilkan dengan apa yang sudah direncanakana sebelumnya.
Kualitas laba semakin tinggi kalau mendekatin perencaan awal atau
melebihi target dari rencana awal. KONSEP LABA KONVENSIONAL
Berdasarkan konsep ini, laba didefinisi sebagai selisih pendapatan
dan biaya yang diukur dan disajikan atas dasar prinsip akuntansi
berterima umum (PABU). Laba akuntansi menurut konsep
konvensional memiliki beberapa kelemahan, yaitu: tidak bermakna
semantik, berfokus pemegang saham. 29. Fahmit Romadon /
5552102398 sebutkan berbagai tingkat laba (sublaba) untuk
kepentingan internal.sublaba manakah yang paling tepat untuk
mengukur kinerja manajer suatu pusat atau divisi? Berbagai tingkat
laba dan sebutan laba untuk pengukuran kinerja manajer Pendaptan
Kos barang terjual (variabel) rp.20.000.000 12.000.000 Akuntansi 6H
(angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 9. margin penjualan rp. 8.000.000 Biaya variabel 3.000.000
margin kontribusi rp. 5.000.000 Biaya tetap terjadi di pusat laba
(biaya langsung) 2.000.000 laba langsung 3.000.000 Alokasi kantor
pusat terkendali 250.000 laba terkendali rp.2.750.000 Alokasi kantor
pusat lain 400.000 laba sebelum pajak rp.2.350.000 Berbagai pajak
950.000 laba bersih rp.1.400.000 Sublaba ( margin penjualan, margin
kontribusi, atau laba bersih ) yang di jadikan dasar untuk mengukur
kinerja manajemen agar tercapai kongruensi tujuan.dalam tataran
pragmatik, laba di gunakan sebagai pengukur kinerja divisi atau
manajernya.jadi secara pragmatis,laba akuntansi memang di
gunakan oleh manajemen.hal ini memberikan bahwa laba akuntansi
bermanfaat untuk kepentingan atau kontrak internal. 32.
ASEP/5552102145 Apakah bunga merupakan biaya atau pembagian
laba? Jawab: Iya, bunga merupakan biaya atau pembagian laba yang
merupakan pertanggung jelasan kesatuan usaha kepada pemegang
equitas. 33. Fridha Amelia Y Apakah pajak penghasilan merupakan
biaya atau pembagian laba? Untuk usaha atau bisnis Pajak
penghasilan merupakan pembagian laba. karena semua jenis
pendapatan dikurangi dengan semua biaya termasuk untung dan rugi
. bunga, pajak penghasilan dan dividen tidak termasuk dalam biaya
serta pembagian laba merupakan selisih pengukuran pendapatan dan
biaya secara akrual. sedangkan untuk investor pajak penghasilan
merupakan biaya . Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa
 10. 34. Asep Fachrul Umam/5552101862 Apakah peraturan
pajak standar akuntansi perlu di samakan agar tidak terjadi
perbedaan perhitungan laba? Jelaskan dengan cukup rinci.
Akuntansi Pajak berasal dari dua kata yaitu akuntansi dan pajak.
Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan,
pengikhtisaran suatu transaksi keuangan dan diakhiri dengan suatu
pembuatan laporan keuangan. Sedangkan Pajak adalah iuran atau
pungutan wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat
(wajib pajak) untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya
pembangunan tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung.
Jadi Akuntansi Pajak adalah suatu proses pencatatan, penggolongan
dan pengikhtisaran suatu transaksi keuangan kaitannya dengan
kewajiban perpajakan dan diakhiri dengan Pengertian Akuntansi
Pajak 3 pembuatan laporan keuangan fiskal sesuai dengan ketentuan
dan peraturan perpajakan yang terkait sebagai dasar pembuatan
Surat Pemberitahuan Tahunan. Penyusunan laporan keuangan ini
diperlukan untuk mempermudah perusahaan dalam melaporan
harta/kekayaan dan juga penghasilan serta biaya yang diperoleh
perusahaan pada periode tertentu. Perusahaan memerlukan jenis
laporan laba/rugi untuk menghitung besarnya pajak yang terutang
pada tahun pajak tertentu. Pada golongan masyarakat tertentu
menganggap bahwa akuntansi merupakan suatu hal yang sulit,
apalagi kalau dihubungkan dengan pajak yang memliki peraturan
yang selalu berubah. Sesungguhnya akuntansi yang berlaku bagi
perusahaan tidak jauh berbeda dengan akuntansi yang berlaku untuk
tujuan perpajakan. Yang membedakan hanya pada sisi peraturan
perundang-undangan yang berlaku di indonesia kaitannya dengan
akuntansi. Untuk itu disimpulkan terdapat dua perbedaan yaitu beda
tetap dan beda waktu. Kaitannya dengan hal ini akan dibahas lebih
jelas dan lengkap pada Bab Rekonsiliasi Fiskal. 36. Nina Agustini
(5552101780) Apakah teori entitas dalam rangka penciptaan data
akuntansi harus konsisten dengan teori entitas dalam penentuan dan
penyajian laba? Ya ,Teori entitas dalam rangka penciptaan data
akuntansi harus konsisten dengan teori entitas dalam penentuan dan
penyajian laba karena tujuan dan fungsi akuntansi (pelaporan
keuangan) dapat lebih mudah ditafsirkan tanpa harus mengadakan
abtraksi semu seperti kesatuan usaha atau kesatuan dana .konsep
ini sejalan dengan konsep kesatuan usaha tetapi konsep ini lebih
menekankan pada orang yang mengelola dana(manajemen ) daripada
menekankan pada wadah operasinya. Statement laba rugi dipandang
sebagai penjelasan atas kegiatan manajemen sehingga statement
laba rugi harus menunjukkan hasil (laba) untuk setiap kegiatan. 37.
Apakah pengertian dana dalam akuntansi dana serta apabedanya
dengan dana dalam arti umum? Muhamad Abroji : 5552101693
Jawaban : Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
 11. Berikut adalah Perbedaan pengertian akuntansi dana
dengan dana dalam arti umum : Akuntansi Dana adalah sistem
akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-organisasi nirlaba
dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode
pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset,
dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-
masing. Dana umum atau general fund dalam akuntansi dana adalah
dana yang paling penting dalam suatu entitas dalam akuntansi dana.
Tidak seperti dana lain (contoh : Capital Project Fund atau Debt
Service Fund), General Fund merupakan dana yang going-conceren,
apabila dana ini dibubarkan berarti suatu entitas ini bubar. 38. Asep
Affendi (5552092768) Sebut dan jelaskan berbagai dana dalam
konteks akuntansi dana serta berikan contoh penerapannya?
Jawab : Dalam akuntansi dana, dana merupakan kesatuan akuntansi
( accounting entity ) dan kesatuan fiscal ( fiscal entity ). Dana
merupakan suatu kesatuan akuntansi karena mempunyai suatu
persamaan akuntansi. Selain itu, dana merupakan kesatuan fiskal
karena memiliki sumber keuangan yang penggunaannya telah
ditentukan dalam anggaran. Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Anda mungkin juga menyukai