Anda di halaman 1dari 4

Contoh Kasus Perusahaan Yang

Menggunakan Metode Pusat Laba


• Toyota Motor Corporation (TMC) (dalam bahasa Jepang: ト
ヨタ自動車株式会社), adalah sebuah perusahaan mobil di
Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi, memberikan
pelayanan finansial, dan juga berpartisipasi dalam bidang
bisnis lainnya. Toyota Motor Corporation didirikan pada
September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis
Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian
dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota
Motor Corporation seperti saat ini. TMC merupakan anggota
dari Grup Toyota dan memproduksi mobil dengan merek
Toyota Lexus dan Scion.
• Lexus (bahasa Jepang:レクサス) adalah sebuah merek
yang digunakan oleh Toyota Motor Corporation di
Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, Australia, Asia
(dipasarkan di Jepang pada 2005) dan Selandia Baru
untuk divisi mobil mewahnya. Lexus pertama kali
diperkenalkan pada 1989 di Amerika Serikat. Pada
tahun 2006, Lexus dijual di 68 negara di seluruh dunia.
Kantor Pusat Lexus berada di Aichi, Jepang.
• Project Lexus dimulai pada tahun 1983, sebuah tim
besar terdiri dari engineer terbaik dari Toyota Motor
Corporation, berusaha untuk membuat sedan yang bisa
mengalahkan sedan terbaik dunia. Hasilnya adalah
Lexus LS 400 yang diperkenalkan pada North America
International Motorshow 1989.
• Merek ini terutama bersaing dengan merek mewah tradisional
Jerman seperti Audi, BMW, Jaguar, dan Mercedes-Benz. Lexus
sudah balik ke Jepang pada tahun 2005. Lalu menyusul secara
global pada tahun tahun berikutnya, termasuk Indonesia pada
tahun 2007.
• Lexus terinspirasi dari suksesnya Toyota Supra dan Toyota
Cressida. Keduanya merupakan mobil berpenggerak roda
belakang dengan mesin M berperforma tinggi.
• Sedangkan Scion adalah merk yang diproduksi oleh Toyota
Motor Corporation untuk pasar Amerika Utara. Berdiri mulai
Maret 2002, tujuan dari berdirinya Scion adalah untuk menarik
perhatian konsumen golongan Y (Millenial Generation). Model
pertama Scion adalah Scion xA hatchback dan Scion xB wagon,
diperkenalkan di California tahun 2003. Kemudian diluncurkan
juga Scion tC, sebuah mobil sport-coupe tahun 2004 di AS.
• Dari sejarah diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Toyota
membagi basis unit produksinya dari kelas biasa samapai
kelas mobil mewah yang dimana system manajemennya
dibagi per unit bisnis sehingga bisa disebut pusat laba
karena para manager unit bisnis bertanggung jawab
terhadap unit bisnisnya pada regional masing-masing
dimana kita dapat keuntungan seperti murah dalam hal
produksi, murah dalam mencari bahan baku produksi dan
mempermudah dalam hal pemasaran. Akan tetapi dibalik
semua keuntungan itu masih ada kekurangannya yaitu tidak
semua perangkat mobil diproduksi di setiap unit produksi
sehingga masih harus mendatangkan dari Negara lain
seperti halnya perusahaan Toyota yang berbasis di
Indonesia dimana masih belum bisa membuat mesin Toyota
di Negara Indonesia sehingga masih harus import dari
jepang atau Thailand.

Anda mungkin juga menyukai