Anda di halaman 1dari 48

Group’s Member :

-Giovani Anggasta - 201650518


-Jenni - 201650355

-Jessica - 201650512

-Michelle Lovely - 201650480

-Verlin Rusli - 201650373


 Toyota Motor Corporation (TMC) (トヨタ自動車株式
会社 Toyota Jidōsha kabushiki-gaisha) adalah
sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang,
yang berpusat di Toyota, Aichi. Saat ini, Toyota
merupakan pabrikan penghasil mobil terbesar di
dunia. Di samping memproduksi mobil, Toyota
juga memberikan pelayanan finansial, dan juga
membuat robot. TMC merupakan anggota
dari Grup Toyota dan memproduksi mobil
dengan
merek Toyota, Lexus dan Scion, Daihatsu dan Hin
o, dan memiliki sebagian kecil saham Subaru
dan Isuzu.
 Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang.
Pria ini dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda
mengabdikan hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan
tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun. Ini
kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota,
yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926.
 Di sini hak paten mesin tekstil otomatisnya kemudian dijual kepada
Platt Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya. Hasil penjualan
paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai
tahun 1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang
kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, tiada
henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin
Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin
ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1.
Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.
 Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama
mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda).
Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi
bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil
rakyat. Konsep produk yang terus dipegang Toyota hingga sekarang.
 Toyota Motor Corporation didirikan pada
September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun
Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan tersebut
kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk
menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
 nama Toyota berasal dari nama keluarga yang
sebenarnya Toyoda tapi karena tidak enak didengar
maka diganti dengan Toyota.
 Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di
Shizuoka, Jepang. Pria ini dikenal sebagai penemu
sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan
hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan
tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan
mesin tenun. Ini kemudian mengantarnya mendirikan
cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic
Loom Works, Ltd. pada November 1926
 Di tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang
pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih
menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan
dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin
A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil
rakyat. Konsep produk yang terus dipegang Toyota
hingga sekarang.
 Setelah empat tahun Toyoda membuat perusahaan
otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri
tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka
meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota,
bukan Toyoda seperti nama industri tekstil.
Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang
terwakili dalam 8 karakter dan delapan adalah angka
keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang.
Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah
industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan
bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa
kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting.
Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam
bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota
yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937
merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd.
cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp
enting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal
raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang
Ia dilahirkan di Kosai, Shizuoka. Lahir
14 Februari 1867 (1867/02/14) di Jepang,
Meninggal 30 Oktober 1930 di Jepang Dia
menciptakan berbagai perangkat tenun.
Anak seorang tukang kayu miskin,
Toyoda ini disebut sebagai “Raja Penemu
Jepang”. Karir Sakichi Toyoda sering disebut
sebagai bapak revolusi industri Jepang. Ia
juga merupakan pendiri Toyota Industries
Co, Ltd. Penemuan yang paling terkenal adalah kekuatan
otomatis tenun di mana ia menerapkan prinsip Jidoka
(otonom otomatisasi). Prinsip Jidoka, yang berarti bahwa
mesin berhenti sendiri bila masalah terjadi, kemudian
menjadi bagian dari Toyota Production System.
 Toyoda mengembangkan konsep dari 5 mengapa: Ketika terjadi
masalah, bertanya ‘mengapa’ lima kali untuk mencoba untuk
menemukan sumber masalahnya, kemudian dimasukkan ke
tempat sesuatu untuk mencegah masalah tersebut dari
berulang.
 Konsep ini digunakan sekarang sebagai bagian dari bersandar
menerapkan metodologi untuk memecahkan masalah,
meningkatkan kualitas, dan mengurangi biaya.Toyota Motor
Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil
Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut
kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan
Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
 Berangkat dari industri tekstil, Toyota
menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan
otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia.
 Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini
ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih
karena penyebutannya lebih enak daripada
memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah
beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
 Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga
di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan
terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit
mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini
ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam
6 detik.
 Presiden Toyota Motor  Fujio Cho (1999–2005)
Industries:  Katsuaki Watanabe (2005–
 Rizaburo Toyoda (1937–1941) 2009)
 Kiichiro Toyoda (1941–1950)  Akio Toyoda (2009-sekarang)
 Taizo Ishida (1950–1961)  Ketua Toyota Motor
 Fukio Nakagawa (1961–1967) Corporation:
 Eiji Toyoda (1967–1982)  Shoichiro Toyoda (1992–1999)
 Presiden Toyota Motor  Hiroshi Okuda (1999–2006)
Corporation:  Fujio Cho (2006-sekarang)
 Eiji Toyoda (1967–1981) 
 Shoichiro Toyoda (1982–1992)
 CEO Toyota Motor
Corporation:
 Dr. Tatsuro Toyoda (1992–
1995)
 Hiroshi Okuda (1995–1999)
 Kaizen, adalah prinsip yang memiliki peran
yang sangat kuat dalam membuat Toyota
menjadi perusahaan terkemuka seperti
sekarang ini. Kaizen berarti perbaikan tanpa
henti (continuous improvement). Terus
berkembang dan berinovasi untuk menjadi
lebih baik.
 Dalam Bahasa Jepang tsukuri (berarti membuat atau
bertumbuh) juga mendeskripsikan bagaimana Toyota
mendukung karyawan untuk menjadikan ide dan
mentransformasikannya di dalam perusahaan guna
menghadapi perubahan di dalam lingkungan bisnis.
Penekanan dalam mengubah pengetahuan tacit
perorangan menjadi milik perusahaan senantiasa
menekankan kepada hubungan antar manusia.
 Budaya perusahaan Toyota atau lebih dikenal sebagai
Toyota Way diciptakan berdasar pada basis SDM
dimana perusahaan mempercayai bahwa Toyota terdiri
dari orang (Hito dalam bahasa Jepang), dan
membangun kemampuan manusia/ SDM (Hito-tsukuri)
melalui pelatihan,coaching danmentoring sebagai
tanggungjawab utama di dalam perusahaan.
 Toyota Way dibentuk oleh dua pilar utama
dan pilar tersebut menciptakan lima nilai
yang dapat menumbuhkan budaya
perusahaan (corporate culture) yaitu:
 Pilar Pertama yaitu peningkatan berkelanjutan (continuous
improvement) yaitu memiliki keinginan untuk terus
meningkatkan bisnis melalui penciptaan ide-ide dan upaya
yang terbaik untuk menghasilkangood products and
services quality.yang direpresentasikan dalamtiga
nilai yaituchallenge(tantangan) artinya membuat suatu
keputusan manajemen dalam berbisnis berdasarkan
filosofi jangka panjang,kaizen yaitu pembelajaran
organisasi secara terus menerus dengan melihat masa
depan, dangenchi genbutsu.yaitu melihat realita yang ada
di depan mata agar lebih memahami situasi dengan
benar.\
 Pilar kedua, adalah respect for people (rasa hormat
terhadap orang lain) yang menekankan bahwa
memilikirespect kepada sesama merupakan hal penting
dalam bisnis karena kesuksesan dari sebuah bisnis
diciptakan dari usaha individu danteamwork yang
baik.Respect for people menumbuhkandua
nilaiyaiturespect danteamwork. Dalam pemaparan tentang
Toyota Way beliau pun menjelaskan 4P model Toyota Way
yang menjadi dasar dariToyota Production System (TPS)
yang dipraktikkan di pabrik-pabrik Toyota di seluruh dunia,
yaituPhilosopy,Process, People/Partners danProblem
Solving
 VISI :
Menjadi Dealer Toyota Terbaik & Terhandal di
Indonesia, Melalui Proses Bisnis Berkelas Dunia
 MISI :
1. Melayani pelanggan melalui pengalaman
kepemilikan yang paling memuaskan
2. Mencapai dan mempertahankan posisi Market
Share no. 1 di seluruh segmen dan wilayah
3. Menciptakan lingkungan kerja yang baik
4. Menciptakan pertumbuhan bisnis yang
berkesinambungan.
 Terpilih Karena Terpercaya (1984–1989)
 Leads You Ahead (1989–2006)
 Moving Forward (2006–2015)
 Let's Go Beyond (2015-sekarang)
 Kesuksesan Toyota Di Indonesia
 Ada 3 langkah yang selalu dilakukan Toyota yaitu mengutamakan produk
(Product), Sumber daya manusia (People), dan Layanan (Service). Untuk produk,
Toyota selalu mengupayakan produk berkualitas dan berteknologi terbaik
dengan mengutamakan unsur lokal dalam setiap produknya. Sedangkan
untuk People menerapkan nilai-nilaiToyota Way, antara lain continuous
improvementyaitu selalu memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggan
serta respect for people atau menghargai setiap individu dengan menerapkan
standar global baik bagi seluruh keluarga besar Toyota, pelanggan, maupun
masyarakat.Terakhir, Services berarti Toyota menekankan kemitraan dengan
jaringan lokal dengan layanan dan dealer resmi Toyota yang sudah tersebar di
seluruh Indonesia.

Inovasi Toyota yang paling berpengaruh dan terlihat adalah produk. Toyota
Kijang merupakan produk yang fenomenal di Indonesia. Kijang didesain khusus
untuk pelanggan Indonesia. Produk ini bertahan di hati para pelanggannya
selama 34 tahun sejak 1977 – 2010.
 Produk fenomenal lainnya dari sisi produk adalah Toyota Avanza diluncurkan
pada tahun 2004 – sekarang. Ini merupakan salah satu strategi Toyota
memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang membutuhkan kendaraan multi-
purpose dengan kapasitas banyak (7 seater) yang reliable dan terjangkau.
 Seiring perkembangan jaman dan perubahan kehidupan masyarakat
Indonesia, tantangan baru muncul setiap saat terkait perubahan selera
dan kebutuhan pasar yang terus bergerak. Faktor eksternal seperti iklim
perekonomian, industri dan infrastruktur tentunya menjadi tantangan
tersendiri yang harus disikapi dengan bijaksana. Kenaikan harga
BBM, penerapan pajak progresif adalah sebagian dari contoh masalah.
 Toyota mengutamakan pelanggan, sehingga seberapa pun cepatnya
perubahan perilaku dan tingkat kepuasan pelanggan, Toyota akan
berupaya untuk mengimbangi dan memenuhi kebutuhan pelanggan
terhadap produk dan layanan Toyota. Salah satu contohnya adalah ketika
terjadi krisis moneter pada tahun 1998, di mana daya beli masyarakat
menurun. Toyota Kijang yang semula menjadi pilihan paling popular
bagi masyarakat Indonesia, mengalami kenaikan harga yang cukup
signifikan akibat melonjaknya harga bahan baku dan produksi,
sementara daya beli masyarakat sedang menurun. Bertolak dari situasi
tersebut, Toyota mencoba mendesain kendaraan multi purpose lebih
terjangkau, maka lahirlah Toyota Avanza, yang terbukti sesuai
kebutuhan masyarakat Indonesia, melalui kesuksesan penjualannya yang
fenomenal.
 Strategi Toyota Mempertahankan Pangsa Pasar
 Dilihat dari pertumbuhan GDP, nilai tukar rupiah, angka inflasi dan
sejumlah indikator lainnya, kondisi perekonomian Indonesia memang
tidak sedang dalam kondisi menggembirakan. Tetapi, kondisi ini tidak
mengecilkan langkah Toyota Astra Motor untuk terus menjadi pangsa
terbesar industri otomotif di Indonesia di tengah persaingan juga yang
semakin ketat.
 Persaingan industri otomotif menjadi semakin ketat dimana sejumlah
pemain memutuskan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
 Kenaikan kapasitas produksi yang dilakukan sejumlah pemain di industri
otomotif telah melalui proses yang cukup panjang. Latar belakang
penambahan kapasitas produksi tersebut adalah karena potensinya yang
masih besar. Tidak hanya rasio kepemilikan mobil di Indonesia yang
masih rendah, tetapi juga karena melihat jumlah penduduk, jumlah kelas
menengah dan generasi muda.
 Di samping bertambahnya kapasitas produksi, munculnya berbagai
model yang dikeluarkan oleh para pemain industri otomotif baik dari
kategori MPV Low, Compact Entry, SUV Medium, Compact Med, Compact
Low menambah semaraknya industri ini. Supply yang lebih besar serta
variatifnya model yang ditawarkan memberikan keuntungan pada
konsumen.
 siap mengawal pemilik Toyota dengan bengkel siaga dan pos jaga yang
memiliki fasilitas lebih.
 Strategi Toyota di Indonesia diantaranya dengan memperkuat
produknya, memperkuat jaringan dan ekspansi, serta menyediakan
pengalaman kepemilikan yang terbaik. Strategi penguatan produk
yang akan dilakukan Toyota, diantaranya dengan menyediakan
produk baru ataupun memperbaharui produk yang sudah ada.
“Kalau ada segmen yang dibutuhkan, Toyota akan masuk. Toyota
juga aktif memperbaharui model, baik kecil-kecilan
seperti facelit maupun full change”.
 Pelayanan pun menjadi strategi yang akan dipertahankan Toyota
agar mampu terus bersaing. Dengan program Best Ownership
Experience, yang dimilikinya, Toyota akan melayani para konsumen
dimulai dari saat pemilihan kendaraan sampai pasca penjualan.
Dengan after sales service, pelanggan akan loyal dan kembali
membeli lagi.
 Auto 2000 Berkontribusi Terbesar untuk Penjualan Toyota
 Diam-diam, ternyata Auto2000, perusahaan distributor mobil dari
Grup Astra, memberikan kontribusi penjualan mobil Toyota di
Indonesia.
 Bengkel Siaga Mudik
 Selama liburan Idul Fitri, Auto2000 telah menyiapkan tiga bengkel
siaga 24 jam dan tenaga mekanik di 11 pos. Tujuannya, agar
pelanggan aman dan nyaman selama perjalanan menjelang dan
setelah lebaran. Karena itu Auto2000
 Tiga Strategi Lexus Dekati Konsumen Kelas Premium
 Lexus di sini masih perkenalan. Saat ini posisi di Indonesia masih di
peringkat tiga atau empat setelah Mercedez dan BMW.
 Lexus tak hendak menjual banyak mobil, namun fokus pada
bagaimana memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Karena
layanan purna jual menjadi fokus utama Lexus.
 Ada strategi yang akan menjadi senjata Lexus. Strateginya
pertamanya adalah dengan mendatangkan semua line-up yang
diminati konsumen Lexus di Indonesia. Saat ini dari 11 tipe yang
dimiliki Lexus secara global, 6 di antaranya telah didatangkan ke
Indonesia dengan 13 varian.
 Strategi kedua adalah layanan paripurna. Melayani free
maintenance selama 5 tahun, 24 jam non-stop route
asistant, Strategi ketiga yang dipasangnya adalah melalui media.
 Keterbukaan dengan media tentang apa saja kekuatan dan
kelemahan Lexus. Lexus juga memiliki 10 flying technician. Ketika
konsumen menyampaikan komplain, mereka akan
menerbangkan flying technician di mana pun lokasi konsumen
tersebut.
 Agar lebih sigap menanggapi komplain konsumen, bahwa Lexus
menggunakan jaringan Toyota tertentu yang memiliki spesifikasi
pelayanan dan teknologi sesuai standar Lexus.
 Strategi Toyota Meningkatkan Daya Saing
 Persaingan di pasar otomotif sangat ketat sehingga memaksa para
pabrikan otomotif harus memutar otaknya guna strategi yang apik
untuk meningkatkan daya saingnya sehingga bisa mengungguli
kompetitornya. Perusahaan yang sahamnya dipegang Toyota Motor
Company, Jepang dan PT Astra International Tbk pun memasang
kuda-kuda agar posisi jawara tidak lepas dari genggamannya dengan
mempratekkan cara-cara yang bisa meningkatkan kualitas produk dan
daya saing SDM-nya. Saat ini kompetisi di industri otomotif itu sangat
ketat. Imbasnya, harus menyediakan mobil-mobil yang sesuai
kebutuhan pasar dan sesuai ekspektasi konsumen.
 Pabrikan otomotif harus meningkatkan daya saingnya produknya
untuk bersaing di pasar domestik dan regional. Berbagai kendala
berpengaruh terhadap daya saing produk otomotif, misalnya biaya
logistik yang masih tinggi, pajak dan faktor lainnya yang
menyebabkan biaya produksi bertambah tinggi.
 Kenaikan BBM bisa mempengaruhi psikologis dan daya beli
masyarakat, sehingga konsumen menahan diri untuk membeli mobil.
Imbasnya, penjualan mobil berpotensi melambat
 Kelas menengah di Indonesia terus berkembang dan pendapatan per
kapita terus naik. Artinya Indonesia sudah mengarah ke era
industrialisasi dan Indonesia punya jumlah penduduk 250 juta. Kalau
penduduk kelas menengah ini terus berkembang, itu oportunity
bisnisnya akan sangat tinggi untuk semua pelaku industri.
 Caranya menyediakan mobil-mobil yang diinginkan konsumen dan
kualitasnya nomor wahid. Toyota harus berkompetisi untuk memenuhi
kebutuhan kelas menengah.
 Respon yang cepat untuk memenuhi ekspetasi konsumen guna
menangkap peluang baru harus bisa cepat beradaptasi dan fleksibel
mempersiapkan diri jika suatu waktu permintaan pasar melonjak, Toyota
harus siap meningkatkan produksinya dua kali lipat guna memenuhinya.
 Alasan Toyota menambah investasi sebagai langkah strategis untuk
memperkuat pasar domestik dan ekspor. Pabrik Toyota di Indonesia
menjadi basis produksi untuk dipasarkan di dalam negeri dan global.
Pabrik Toyota dibawah naungan TMMIN memproduksi Innova, Fortuner,
Avanza dan Agya (Low Cost and Green Car). Komitmen investasi ini
untuk menambah volume produksi, membuka pabrik baru di Karawang,
dan juga ekspansi untuk memproduksi produk-produk baru seperti Vios
dan Yaris.
 Penambahan investasi tesebut setidaknya upaya Toyota untuk
mempersiapkan diri menghadapi era MEA. Toyota mempersiapkan SDM-
nya agar siap bersaing di Asia Tenggara,dengan membuat development
facility agar SDM memiliki kapabilitas dan daya saing yang tinggi untuk
mengelola barang serta mempersiapkan SDM yang melek teknologi
untuk mengantisipasi sistem kerja digital yang otomatik. Jadi
menyiapkan mereka adalah wajib agar bisa bersaing.
 Strategi Toyota Memberikan Kepuasan Kepada Konsumen.
 Cara Toyota Indonesia memuaskan pelanggannya sehingga mendapat
penghargaan dua kali berturut-turut tentang kepuasan pelanggan. Toyota
percaya bahwa kesuksesan penjualan tidak hanya tergantung pada pengalaman
konsumen pada saat pembelian atau transaksi, tetapi juga bagaimana
pengalaman konsumen saat memiliki kendaraan (after sales). Oleh karena itu
Toyota selalu menekankan strategi pemasarandan layanan berdasarkan The
Best Total Ownership Experience yang memberikan kepuasan secara
menyeluruh bagi pelanggan, mulai dari ketersediaan informasi memadai
mengenai produk, proses penjualan, bahkan hingga pasca-pembelian produk.
 The Best Total Ownership Experience terdiri dari The Best Purchasing
Experience, yang menekankan pada layanan pra-penjualan dan saat penjualan,
serta The Best Ownership Experience, yang menekankan pada layanan pasca-
penjualan. Dengan jumlah varian produk yang banyak, jumlah unit penjualan
yang tinggi dan selaku agen tunggal pemegang merk (ATPM) dengan jaringan
terbesar di Indonesia, adalah tantangan bagi Toyota dalam mempertahankan
kepercayaan pelanggan.
 Dalam The Best Purchasing Experience, Toyota selalu berusaha meningkatkan
kepuasan pelanggan saat akan membeli kendaraan di outlet Toyota. Selain itu,
sejalan dengan konsep Toyota dalam hal kaizen dan filosofi Moving Forward,
Toyota akan selalu melangkah ke depan, terus menerus melakukan perbaikan
dan berinovasi untuk mencari terobosan baru demi kepuasan pelanggan.
Dengan meningkatnya ekspektasi pelanggan terhadap kendaraan yang dimiliki,
maka Toyota harus memberikan inovasi yang tiada henti.
 Toyota Astra Motor Mengampanyekan Smart Driving lewat 15
Komunitas
 Toyota Astra Motor menjalin hubungan baik dengan 15 komunitas
yang tergabung dalam Toyota Owner Club, aktivitanya adalah mulai dar
mengkampanyekan smart driving hingga memperhatikan saran dari
komunitas untuk menghadirkan produk dan layanan yang sesui dengan
keinginan pengendara.
 Selama ini Toyota Astra Motor menjalin kerja sama dengan komunitas
 Toyota menjalin hubungan baik dengan 15 klub/komunitas yang
tergabung dalam Toyota Owner Club, klub/komunitas tersebut antara
lain Toyota Yaris Club (TYCI), Indonesia Kijang Club (IKC), Toyota
Kijang Club Indonesia (TKCI), Innova Community (IC), ID42NER
(Fortuner), Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Toyota Vios Club
Indonesia (TVCI), Toyota Soluna Community (TSC), Toyota Soluna Vios
Club (TSVC), Great Corolla Club (GCC), Altis Indonesia Community
(ALTIC), Terios Rush Club Indonesia (TeRuCi), Veloz Community
(Velozity), Indonesian Corolla Club (ICC), dan Indonesian Starlet Club
(ISC). Klub dan komunitas ini merupakan komunitas yang berdiri secara
independen, namun demikian, Toyota senantiasa mendukung dan
menjalin komunikasi yang baik dengan masing-masing komunitas.
 Yang dilakukan dalam setiap menjalin kerja sama sehingga Toyota
mampu menjadi pilihan komunitas:
 Toyota senantiasa membina hubungan baik dengan komunitas-komunitas tersebut
melalui program-program yang positif. Salah satunya bekerja sama dalam
kampanye smart driving sebagai prinsip utama berkendara di jalan raya.
 Setiap tahunnya juga Toyota mengadakan Toyota Jamboree, untuk mengakomodasi
kebutuhan komunitas Toyota, serta menjaga komunikasi, baik antara Toyota
dengan komunitas, maupun antar komunitas.
 Mengenai aspek-aspek yang menarik bagi komunitas, Toyota sendiri memfokuskan
untuk menjadi true friend bagi pelanggan, dengan memberikanTotal Best
Ownership Experience, yang terus ditingkatkan berdasarkan masukan pelanggan.
 Benefit-nya bagi Toyota setelah menjadi pilihan komunitas:
 Klub ataupun komunitas pemilik Toyota sangatlah penting bagi Toyota. Berkat
dukungan dan masukan dari komunitas, Toyota dapat berada di posisi seperti
sekarang ini. Komunitas juga menjadi partner penting bagi Toyota untuk
memasyarakatkan kampanye dan program-program positif bagi masyarakat umum
khususnya komunitas itu sendiri. Kampanye yang dimaksud antara lain
kegiatan safety driving hingga kegiatan sosial bagi masyarakat.
 Co-creation yang dihasilkan dari kerja sama dengan komunitas:

Selain berperan penting dalam melakukan kampanye smart driving bersama
Toyota, Toyota juga sangat memperhatikan saran dan masukan dari setiap
komunitas, sehingga Toyota dapat terus menghadirkan produk serta program baru
yang sesuai dengan kebutuhan dan tren terkini dari para pengguna kendaraan dan
layanan Toyota.
1. Saluran Distribusi
Produk toyota sudah tersebar
diseluruh wilayah Indonesia
salah satu distributor utamanya adalah
Toyota Astra motor
2. Lokasi Gerai
Lokasi gerai hampir berada diseluruh
kota besar Indonesia, contoh :
Jabodetabek, Manado, Lampung,
Medan, dll
 Iklan
 Website
 Pameran
 Media Sosial
 Radio
 Brosur
 Bonus / Diskon Harga
1. Segmentasi Demografi :
 - Jenis Kelamin
Mobil yang ditawarkan dapt dibelli oleh pria maupun wanita
 - Jenis Usia
Minimal 17 tahun dikarenakan dalam proses pembelian harus
menggunakan KTP
 - Harga
Toyota menawarkan harga yang bervariasi sesuai dengan
keinginal pembeli.
2. Segmentasi Psikiografi :
 - Kelas Sosial
Toyota menawarkan produk dengan berbagai jenis kalangan
 - Desain
Toyota menawarkan jenis-jenis mobil yang inovatif
 - Jenis
Toyota menawarkan jenis-jenis mobil seperti mini MPV, MPV,
Sedan, SUV, Pick Up, dan Truck sehingga pembeli dapat
memilih sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

3. Segmentasi Behavorial :
 Sparepart Toyota yang mudah didapat dan cukup murah
sehingga harga terjangkau
 Kaki-kaki mobil yang lebih awet dibandingkan dengan pesaing
 Customer Care 24 jam
TARGETING:
Toyota memfokuskan target penjualannya pada
konsumen/masyarakat kelas menengah yang biasa
menggunakan mobil bekas. Dengan tawaran harga yang
terjangkau, maka para konsumen tersebut dapat mewujudkan
keinginannya untuk memiliki mobil baru.
POSITIONING:
Toyota menampilkan desain yang memberi kesan dinamis,
efisien dan kuat pada mobil. Dan inilah yang menjadi
keunggulan produk yang diharapkan dapat membangun brand
image dimata masyrakat.
Toyota memfokuskan target penjualannya pada
konsumen/masyarakat kelas menengah yang biasa
menggunakan mobil bekas. Dengan tawaran harga yang
terjangkau, maka para konsumen tersebut dapat mewujudkan
keinginannya untuk memiliki mobil baru.
Ancaman Pendatang Baru
Toyota menghadapi masalah dengan adanya pendatang baru yaitu TATA
nano dan perusahaan lainnya, karena TATA nano adalah mobil termurah
di dunia yang pasti akan mendominasi di bawah negara-negara maju
dunia dan juga TATA nano dan Peugeot telah bekerja sama untuk mebuat
mobil itu sehingga Toyota perlu datang dengan strategi yang akan
membantu mereka menargetkan mobil kelas menengah ke bawah.

Daya Tawar Pelanggan


Daya tawa pelanggan bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di
negara-negara Eropa, pelanggan memiliki kekuatan tawar yang luar biasa
yang terutama disebabkan oelh persaingan dan karena daya beli mereka.
Di sisi lain, di negara-negara seperti Pakistan orang tidak punya banyak
pilihan dan produsen mengenakan harga yang cukup tinggi.
Ancaman Produk Pengganti
Bagi Toyota, ancaman ini tinggi dikarenakan ada banyak produsen mobil
lain di negara-negara yang menjual produk mereka dengan penawaran
yang berbeda seperti sekarang ini, sehari Citroen menjual sebagian besar
mobil mereka dengan setoran dan tanpa dasar minat hingga tiga tahun
yang merupakan ancaman besar bagi Toyota di Inggris. Karena akibat
krisis ekonomi dunia sedang menghadapi orang lebih tertarik menabung uang.
Daya Tawar Pemasok
Karena Toyota adalah merek yang kuat, maka ancaman ini relatif rendah
dibandingkan dengan produsen lain karena merek menegaskan pemasok nilai
yang lebih tinggi untuk produsen mereka.
Persaingan di antara Pesaing
Di negara-negara Eropa ada banyak produsen yang tersedia sehingga persaingan
di antara pesaing sangat tinggi. Misalnya di Pakistan, Toyota meiliki saingan
utama yaitu Honda tetapi di Inggris Toyota memiliki Honda, Peugeot, Nissa,
Ford, Rover, dan juga perusahaan lain yang membuat persaingan sangat intens.
 Strenght:
1. Brand image yang sudah kuat
2. Harga yang dapat dijangkau oleh konsumen kelas bawah
3. Pendekatan pemasaran yang inovatif
4. Menggunakan sistem promosi online
5. Produk yg fleksibel dan disesuaikan dengan perkembangan zaman
6. Meningkatan perkembangan teknologi semakin canggih
7. Menginvestasikan Sumber daya manusia yang terampil dan terlatih
8. Mempunyai banyak kelebihan yang sama dengan Mobil/motor lain
yang lebih mahal
9. Kendaraan dibuat sesuai dengan lingkungan
10. Menggunakan teknik Direct marketing dan ada banyak Dealer
 Weakness:
1. Desain produk turunan yang kurang menarik
2. After sales kurang baik
3. Desain produk yang kurang sporty
4. Marketing yang tidak mempertahan kan loyalitas pelanggan
5. Biaya pemasaran yang mahal
6. Sistem indent
7. Pengiklanan yang sangat sedikit
8. Perbedaan persepsi antara pasar domestic dengan
pasar internasional tentang kelas produk Toyota Rush
9. Banyak usaha yang menarik ke dalam penjualan
forecasting karena perubahan skenario politik dan
ekonomi.
10. Model tidak terlalu menarik
 Opportunities:
1. Menciptakan desain desain yang menarik dan variatif
2. Mencapai hingga dunia lokal hingga Internasional
3. Melakukan kerja sama dengan pemerintah, kepolisian, maupun TNI untuk
pengadaan kendaraan dinas.
4. Menciptakan produk customize yang disesuaikan dengan perkembangan
zaman
5. Teknologi baru memberikan kesempatan kepada Toyota untuk
mempraktikkan strategi penetapan harga yang berbeda di pasar baru
6. Ekspor adalah kesempatan besar bagi Toyota Indus motor. Kendaraan yang
diekspor ke Bangladesh hanya sekali untuk membuktikan kapasitas pabrik
dan efisiensi perusahaan. Ini harus dimulai lagi.
7. Dapat menawarkan diskon untuk departemen pemerintah dan organisasi
besar pada pembelian kendaraan dalam jumlah lebih banyak.
8. Sukses dari pembuatan Daihatsu coure adalah kesempatan besar bagi Toyota
untuk unggul furter perencanaan yang cermat dan waktu yang tepat untuk
meluncurkan mobil baru bisa terbukti sukses.
9. Toyota Prius memiliki reputasi untuk manufaktur ramah lingkungan
10. Perusahaan telah meluncurkan Agya baru, yang ditargetkan pada pasar
remaja dengan harga yang lebih murah.
 Threats:
1. Ditiru oleh produk lain dan berkualitas lebih baik
2. Perusahaan yang beroperasi di banyak negara dapat terpapar dengan
fluktuasi mata uang
3. Kewajiban hukum di berbagai negara berbeda dan Toyota dapat terkena
berbagai klaim tanggung jawab karena perubahan kebijakan di pasar
tersebut.
4. Sistem dan teknologi yang mudah disaingi oleh perusahaan lain
5. Permintaan akan produk yang sangat menguntungkan bersifat musiman
6. Brand lain yang merupakan produk sejenis memiliki pemasaran yang kuat
7. Sparepart dapat ditiru (KW) dan dijual bebas
8. Terlalu banyak diferensiasi produk dari Brand lain sehingga menyulitkan
persaingan Brand
9. Meningkatnya biaya sumber daya produksi
10. Pesaing melakukan strategis yang menyerupai
 SO
1. S2O3 Harga yang masih dapat dijangkau bagi kelas menengah
bawah membuat nya mudah digemari masyarakat
2. S3O2 Pemasaran yang inovatif hingga dapat mencapai pasar
internasional
3. S4O5 Melakukan pemasaran secara online memudahkan
pelanggan untuk menarik pelanggan baru dan memperluas
pangsa pasar
4. S6O1 Perkembangan teknologi dapat menciptakan desain
desain yang variatif lagi
5. S7O4 Dengan SDM yang terampil dan terlatih dapat membantu
pengembangan produk sesuai dengan perkembangan jaman.
 WO
1. W1O5 Penetapan strategi baru dapat
menurunkan harga jual
2. W3O8 Meningkatkan desain produk agar
lebih menarik
3. W8O7 Melakukan lebih banyak promosi lagi
untuk memperkuat image brand
4. W9O8 Menciptakan inovas-inovasi baru
untuk meningkatkan penjualan
5. W10O2 Melakukan training pada karyawan
 ST
1. S1T1 munculnya brand baru dapat teratasi karena
Toyota sudah terkenal
2. S2T5 Menjual dengan harga yang dapat terjangkau
namun tetap berkualitas
3. S8T4 Membuat fitur-fitur yang inovatif dan
berkualitas
4. S9T8 Membuat produk unggulan
5. S10T7 Membuat strategi untuk memasarkan sparepart
asli
 WT
1. W1T1 Menyesuaikan dengan harga pasar
namun dapat mempertahankan kualitas
2. W3T4 Memperbaiki sistem dan teknologi
agar permintaan pelanggan naik
3. W7T6 Memperbanyak pemasaran online
4. W8T5 melakukan banyak promosi
5. W10T10 memperbaiki desain agar dapat
menarik pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai