MODUL 6
ETIKA PENELITIAN
Dyna Rachmawati
3/21/2020
Modul 6 meliputi: pengertian dan definisi etika penelitian; dan perilaku etika dalam setiap tahapan
proses penelitian
TUJUAN PEMBELAJARAN
MODUL 6
ETIKA PENELITIAN
Modul 6 Page 2
MODUL 6
ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian menjadi aspek penting dalam melakukan penelitian. Mengapa? Alasan
utamanya adalah perkembangan teknologi informasi memberikan akses luas bagi peneliti
untuk memperoleh informasi (Saunders, et al., 2016:220). Informasi berasal dari blogspot,
wikipedia dan lainnya. Beberapa blogspot bahkan menawarkan jasa untuk membuatkan
skripsi, tesis atau tugas akhir lainnya. Hal ini bertentangan dengan etika penelitian.
Etika penelitian berkaitan dengan kode etik atau norma sosial yang diharapkan dijalankan
oleh seorang peneliti dalam menjalankan proses penelitian (Sekaran dan Bougie, 2016:13).
Proses penelitian sudah pernah dibahas di Modul 1. Apakah Saudara masih ingat apa saja
proses penelitian? Gambar 1 berikut ini untuk mengingatkan Anda kembali, proses
penelitian.
Informasi
Awal
Studi
Literatur
Contoh pelanggaran etika penelitian yang terkait pada tahapan proses penelitian dijelaskan
sebagai berikut:
a. Tahapan awal. Contoh: peneliti berupaya untuk mencari informasi awal berupa fenomena
yang mendukung alasan atau motivasi dilakukannya suatu penelitian. Fenomena tersebut
diperoleh peneliti dari artikel penelitian yang digunakan sebagai acuan utamanya, dan
peneliti tidak mencantumkan sumber referensi pada laporan penelitiannya.
b. Tahapan proses penyusunan proposal. Contoh: kajian literatur yang dibuat oleh peneliti
hanya menuliskan kembali kajian literatur pada artikel penelitian orang lain. Referensi
yang dituliskan persis sama dengan artikel penelitian orang lain tersebut. Peneliti “seolah-
olah” membaca sendiri buku-buku dan referensi yang dikutip dari artikel penelitian orang
lain.
c. Tahapan pengumpulan data. Contoh: seorang peneliti membutuhkan data primer dari
survei yang dilakukannya dengan menyebarkan kuesioner. Isian kuesioner yang
dikembalikan oleh responden tidak memenuhi target peneliti, sehingga peneliti mengisi
sendiri kuesionernya.
d. Tahapan analisis data. Contoh: pengolahan data memberikan hasil yang tidak diinginkan
oleh peneliti, sehingga peneliti mengubah data penelitiannya.
Aktivitas 1
2. Apabila seorang peneliti melanggar etika penelitian, apa yang akan terjadi?
Aktivitas 2
Apa yang dapat kita simpulkan dari aktivitas 1 ini? Peneliti harus objektif. Apakah ini berarti
peneliti tidak boleh subjektif? (Petunjuk: Baca Chapter 4 Saunders, et al., 2016)
Kode etik penelitian harus dijalankan oleh seorang peneliti, anggota peneliti, dan pihak-pihak
yang terlibat dalam penelitian. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian? Pihak-
pihak yang terlibat dalam penelitian adalah:
1. Mitra peneliti meliputi: responden untuk penelitian kuantitatif, dan partisipan untuk
penelitian kualitatif.
2. Klien atau pihak yang meminta seorang peneliti melakukan penelitian
Aktivitas 3
Diskusikan: mengapa kode etik penelitian harus dijalankan oleh seorang peneliti, anggota
peneliti, dan pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian?
Aktivitas 4
Menurut Saudara apakah tindakan plagiarime merupakan pelanggaran kode etik penelitian?
REFERENSI
th
Saunders, M., P. Lewis, dan A. Thornhill. 2016. Research Methods for Business Students. 7
Edition. Edinburgh: Pearson
Sekaran, U. dan R. Bougie. 2016. Research Methods for Business: A Skill Building
th
Approach. 7 Edition. West Sussex: John Wiley and Sons Inc.