BIDANG
KESEHATAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Proses Diklat Ilmiah XII Lembaga
Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran Universitas
Muhammadiyah Makassar
Disusun oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah kondisi baik pada jiwa dan raga manusia dalam
telah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia dan dinilai sangat berharga.
Mengingat akan pentingnya kesehatan, maka harus ada upaya yang dilakukan
Centre (UMC) terbuka dari pagi sampai sore untuk melayani pasien umum.
prasarana dengan alur pelayanan terbagi dua yaitu untuk mahasiswa dan
pusat pelayanan kesehatan yang lain semakin ketat dan tajam. Oleh karena
itu, pihak UMC harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien agar
dalam melayani pasien dan kurang cepat dan tanggap dalam memberikan
berikut:
2016 2017
2010 34 11
2011 69 31
2012 220 68
oleh mahasiswa angkatan 2014 di dua tahun terakhir ini. Akan tetapi, terjadi
terakhir ini. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terkait persepsi mahasiswa
Muhammadiyah Makassar.
B. Rumusan Masalah
berikut.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
langkah yang tepat agar pihak Unismuh Medical Center (UMC) bisa
c. Mahasiswa
(UMC).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Unismuh Makassar.
saat itu hanya terdiri dari klinik umum, klinik gigi dan apotek. Jadi,
Unismuh Medical Center (UMC) merupakan salah satu amal usaha MPK
Muhammadiyah Wilayah yang diserahkan kepada Universitas
B. Persepsi
stimulus yang ditangkap oleh panca inderanya. Dalam Kamus Besar Bahasa
terhadap suatu hal melalui panca indra yang terintegrasi dalam diri individu.
C. Kualitas Pelayanan
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf. Selain itu jaminan
nasabah.
D. Mahasiswa
yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun
bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat
pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi
(Nurnaini, 2014).
dan mandiri, serta kematangan berpikir terhadap apa yang akan diraihnya
sehingga mereka memilki kesadaran dalam bertindak, baik bagi diri sendiri
maupun lingkungannya.
berpikir kritis.
BAB III
METODE PENELITIAN
Ekonomi dan Bisnis (FEBIS) sebanyak 23 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu
D. Instrumen Penelitian
: 102). Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti
itu sendiri. Namun, untuk mendukung data agar lebih akurat maka digunakan
E. Sumber Data
1. Data primer
Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini
2. Data sekunder
peroleh dan digunakan sebagai pelengkap data primer yang berupa sumber
57). sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu jurnal, artikel dan
F. Variabel penelitian
Variabel penelitian aadalah suatu atribut atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
berikut:
1. Observasi
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
akan diteliti. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
observasi non partisipan, dalam hal ini peneliti hanya mengamati tanpa
2. Wawancara
penelitian.
3. Dokumen
Center (UMC).
4. Kuesioner
berdasarkan indikator.
H. Teknik Analisis Data
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
tahap menarik kesimpulan (Sugiyono, 2017: 244). Analisis data pada penelitian
data sekunder untuk dianalisis yang akan digunakan untuk menentukan focus
penelitian ini yaitu analisis data di lapangan model Miles dan Huberman.
A. Hasil
pernyataan tersebut.
mahasiswa.
(UMC) memiliki kualitas yang baik sebanyak 59% dan 41% mengatakan
B. Pembahasan
ke klinik yang lain. Selain itu, informan juga menyatakan bahwa pihak
di UMC.
31% tidak setuju bahwa pihak UMC memiliki daya tanggap yang
sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Namun, hal yang perlu
Center (UMC)
58% setuju dan 42% menyatakan tidak setuju bahwa UMC memiliki
sarana dan prasarana yang bagus. Alasan yang memperkuat data diatas
pelayanan UMC
baik bagi mahasiswa karena lokasi yang sangat strategis dan biaya
relatif murah dari klinik yang lain, hanya saja sarana dan prasarana
masih kurang baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara dan
sebaliknya.
Indikator kedua yaitu ketanggapan tenaga kesehatan UMC
pasien terutama dalam hal pemberian pelayanan dengan waktu yang tepat
dan sesuai dengan yang dibutuhkan pasien. Jadi, pemberian waktu tunggu
yang cukup lama kepada pasien akan mengakibatkan pasien yang dilayani
pasien.
kesehatan dalam melayani pasien, maka akan semakin bagus pula persepsi
pasien ini juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien. Jika tenaga
kesehatan kurang tanggap dengan apa yang dikatakan pasien maka hal ini
A. Kesimpulan
menangani pasien.
B. Saran