Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

GUNA DAN TUJUAN PENELITIAN


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas metodologi penelitian

Disusun oleh:

1. Nida Najiyah (P20620221010)


2. Deva kirena p (P20620221006)
3. Salfani R (P20620221010)
4. Deshinta F. A (P20620221012)
5. Jamilatun K (P20620221017)
6. Rika Hasanah (P20620221019)
7. Fadyatu Zahra R (P20620221025)
8. Nurriyadil M (P20620221033)
9. Rizka Anggita M (P20620221035)
10. Elin (P20620221040)

Kelompok 2

Dosen Pengampu:
Ns. Sriyatin, APP,. S.Kep., M.Kes

PRODI D-III KEPERAWATAN CIREBON


POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA KAMPUS CIREBON
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Guna dan
Tujuan Penelitian ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ns. Sriyatin, APP., S.Kep., M.Kes selaku
dosen pembimbing mata kuliah Metodologi Penelitian. Ucapan terimakasih juga disampaikan
kepada pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan, pelaksanaan, serta penyelesaian
makalah ini. Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan pada makalah ini, baik dari segi
pengolahan bahasa maupun substansinya. Oleh karena itu, saran dan kritik yangmembangun di
harapkan demi perbaikan makalah. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang memerlukan.

Cirebon, 17 Juli 2023

Penyusun
BAB I

.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan penelitian sangat penting dalam sebuah penelitian, karena suatu tujuan
penelitian memberikan arah pelaksanaan penelitian. Tujuan penelitian ini merupakan titik
balik yang akan dicapai dalam kegiatan penelitian.Tujuanpenelitian dicantumkan dengan
maksud agar kita maupun pihak lain yang membaca laporan penelitian dapat mengetahui
dengan pasti apa tujuan penelitian itu sesungguhnya. Tujuan penelitian berfungsi untuk
menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai oleh peneliti setelah penelitian selesai
dilakukan. Selain itu juga untuk memberikan gambaran yang tegas lentang sasaran dan
ruang lingkup penelitian.
Suatu tujuan penelitian dikatakan baik apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah. Apabila permasalahan
mempertanyakan hal-hal yang belum diketahui, maka tujuan merinci apa saja yang ingin
diketahui. Tujuan penelitian haruslah spesifik dan jelas, harus singkat dan sistematis,
relevan, menggunakan bahasa yang baik dan benar serta menggunakan pedoman
penulisan yang sedang berlaku(Sugiyono:1999).
Perumusan tujuan penelitian harus dirumuskan berdasarkan rumusan masalahnya,
apabila tidak maka seorang pembaca tidak akan dapat mengetahui dengan tegas mengapa
suatu tujuan itu perlu atau penting untuk dilakukan. Karena pada dasarnya tujuan
merupakan suatu pernyataan atau stalement tentang apa yang ingin di cari atau yang ingin
di tentukan. Masalah penelitian ditentukan dengan kalimat pertanyaan (bentuk
interogatif),sedangkan tujuan penelitian berbentuk dalam kalimat pernyataan
(deklaratif).Tujuan penelitian biasanya diawali dengan kalimat: “untuk menentukan
apakah...",atau "untuk mencari...",dan sebagainya. Tujuan penelitian haruslah dinyatakan
secara lebih spesifik dibandingkan dengan perumusan masalah. Jika masalah merupakan
konsep yang masih abstrak, maka tujuan penelitian haruslah kontrak yang lebih kongkret
dan memberikan landasan untuk perancangan proyek penelitian, untuk pemilihan metode
yang paling tepat dan untuk pengolahan proyek setelah dimulai serta memberikan bentuk
dan makna bagi laporan akhir. Apabila tujuan penelitian tidak dirumuskan dengan baik
maka akan dapat menyesatkan arah dalam melakukan penelitian sehingga tujuan
penelitian harus dirumuskan dengan baik(Moh Nazir121:1983).
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis menetapkan beberapa rumusan masalah,
diantara-Nya adalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian kegunaan penelitian?
2. Bagaimana jenis-jenis kegunaan penelitian?
3. Bagaimana cara perumusan kegunaan penelitian?
4. Apa pengertian tujuan penelitian?
5. Bagaimana jenis-jenis tujuan penelitian?
6. Bagaimana perumusan tujuan penelitian kuantitatif?
7. Bagaimana perumusan tujuan penelitian kualitatif?
A. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah untuk membahas secara mendalam tentang:
1. Pengertian kegunaan penelitian
2. Jenis-jenis kegunaan penelitian
3. Perumusan kegunaan penelitian
4. Pengertian tujuan penelitian
5. Jenis-jenis tujuan penelitian
6. Perumusan tujuan penelitian kuantitatif
7. Perumusan tujuan penelitian kualitatif
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kegunaan/Manfaat Penelitian


Kegunaan/Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi
kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan. (Soekidjo,
2010)
Kegunaan/manfaat penelitian adalah jawaban atas tujuan penelitian yang dibahas
dalam hasil penelitian, guna mendapatkan sistem pengetahuan dalam memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah yang sudah dirumuskan di dalam topik
penelitian. (Sugiyono, 2011)
Kegunaan penelitian adalah manfaat dari hasil penelitian berupa informasi, data,
dan koefisien dari penelitian tersebut bagi berbagai pihak seperti pemerintah, sponsor
penelitian, perkembangan ilmu dan penelitian, dan kepentingan masyarakat pada
umumnya. Pembicaraan tentang kegunaan hasil penelitian ini menjadi penting setelah
beberapa peneliti tidak dapat mengadakan sebenarnya hasil apa yang diharapkan, dan
sejauh mana sumbangannya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan (Arikunto: 2002).
B. Jenis-jenis Kegunaan Penelitian
Menurut Akbar, Husaini Usman dan Purnomo Setiyadi (2009), berdasarkan
tujuan penelitian, maka kegunaan atau manfaat penelitian hasil penelitian dapat dibagi
atau diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Kegunaan Teoritis
Kegunaan teoritis biasanya hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
sumbangan bagi pengembangan konsep atau teori administrasi pada umumnya dan
konsep atau teori dan disiplin kerja pada khususnya.
Contohnya : Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumbangan
perkembangan ilmu administrasi pendidikan, khususnya motivasi kerja, kepuasan
kerja, dan prestasi kerja guru, serta sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti yang
akan melakukan penelitian lebih lanjut.
2. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis hasil penelitian hendaknya disebutkan secara tersurat bagi
siapa. Misalnya bagi responden ialah agar tejadi perubahan sikap karena responden
merasa diperhatikan nasipnya. Bagi pimpinan di tingkan Kanwil, hasil penelitian
diharapkan dapat dijadikan umpan balik dalam mengambil keputusan dan seterusnya.
Contohnya :
a. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi guru untuk
meningaktkan motivasi, kepuasan, dan prestasi kerjanya.
b. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi
kepala sekolah dalam mengambil keputusan dalam pembinaan guru.
c. Bagi siswa
d. Bagi peneliti
e. Bagi calon peneliti dll.
Menurut Gulo, W (2005), manfaat atau kegunaan penelitian, yaitu :
1. Manfaat / kegunaan teoritis
Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut
penelitian verifikatif. Keraguan terhadap suatu teori muncul jika teori yang
bersangkutan tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang
dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris,
dan hasilnya bisa menolak atau mengukuhkan atau merevisi teori yang
bersangkutan. Demikianlah teori berkembang terus melalui penelitian, dan
dengan demikian ilmu pengetahuan berkembang terus tanpa batas. Itulah
sebabnya penelitian ditempatkan sebagai darma kedua pada tridarma perguruan
tinggi sebagai lembaga yang mengelola ilmu pengetahuan. Manfaat teoritis ini
pada intinya adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baik secara
konsep maupun teori sebagai hasil dari kegiatan penelitian.
2. Manfaat / kegunaan praktis
Pada sisi lain, penelitian bermanfaat untuk memecahkan masalah-
masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga
pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan
menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam
organisasi mereka. Manfaat praktis ini pada umumnya lebih mengkhususkan
kegunaan penelitian ini tertuju kepada siapa secara rinci.
C. Cara Merumuskan Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian adalah manfaat dari hasil penelitian berupa informasi,data,
dan koefisien dari penelitian tersebut bagi berbagai pihak seperti pemerintah,sponsor
penelitian, perkembangan ilmu dan penelitian, dan kepentingan masyarakat pada
umumnya.Pembicaraan tentang kegunaan hasil penelitian ini menjadi penting setelah
beberapa peneliti tidak dapat mengadakan sebenarnya hasil apa yang diharapkan,dan
sejauh mana sumbangannya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan (Arikunto: 2002).
Sebenarnya manfaat/kegunaan penelitian bisa disatukan dengan tujuan penelitian,
yakni dijelaskan setelah tujuan penelitian dirumuskan. Namun bisa pula dipisahkan
dengan maksud memberi penekanan apa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
tersebut. Manfaat/kegunaan penelitian bisa untuk pemecahan masalah, perumusan
kebijaksanaan, pengembangan ilmu,memperbaiki suatu model kerja yang lebih efektif
dan lain-lain bergantung pada intinya, kegunaan penelitian menguraikan seberapa jauh
kebergunaan dan kontribusi hasil penelitian (Nurjanah, 2014).
Menurut Ine I Amirman Yousda (1993) dalam merumuskan kegunaan penelitian
secara umum, tentunya berurutan sesuai dengan model desain penelitian, langkah-
langkahnya yaitu :
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah bertujuan memberikan ilustrasi tentang kedudukan maslah
yang akan diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih luas. Dalam latar belakang
masalah ini tergambar dengan jelas kedudukan dan hubungan antara masalah yang
diteliti dengan masalah-maslah yang lainnya dalam bidangyang sama. Latar belakang
berisi gambaran dari masalah-maslah yang akan dibahas dalam masalah. Dengan
demikian akan terlihat bahwa perlunya penelitian tentang masalah tersebut bukan
sesuatu yang dicari-cari tetapi betul-betul bertolak dari kenyataan.
2) Identifikasi masalah.
a. Masalah
Dalam sebuah penelitian tidak semua perlu dimasukkan atau diteliti dalam
sebuah penelitian. Hal-hal yang sudah jelas dan kurang sekali manfaatnya tidak
perlu dikaji mealui prosedur penelitian. Masalah-maslah yang perlu dikajiatau
ditelaan melalui penelitian, hanya yang berisi teka-teki, sesuatu yang belum bisa
dijawab dengan tegas dan sesuatu yang hasilnya punya kegunaan.
b. Perumusan dan pembatasan masalah
Perumusan dan pembatasan masalah ini perlu karena tidak semua masalah
yang dihadapi peneliti untuk dipecahkan adalah sempit.Perumusan dan
pembatasan ini menyangkut isi dan juga variabel-variabel yang terlibat
didalamnya. Dalam suatu kegiatan penelitian, tidak mungkin peneliti meneliti
semua variabel, dengan demikian perlu membatasinya. Pembatasan ini
merupakan pembatasan variabel, yaitu memilih variabel mana yang akan
ditelitidan varibel mana yang tidak.
c. Definisi operasional
Definisi operasional merupakan penentu dari alat pengumpul data atau alat
pengukuran.Ketidakjelasan definisi operasional akan mengakibatkan kelemahan
pada alat. Kelemahan pada alat akan menyebabkan kekeliruan hasil. Definisi
operasional ini bukan hanya variabel-veriabel tetapi juga istilah
yangmenunjukkan hubungan antarvariabel, seperti kata pengaruh,
hubungan,konstribusi, dampak, dan sebagainya.
d. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan arah atau sasaran yang ingin dicapai dalam
suatu penelitian yang kemudian dirumuskan dalam tujuan penelitian. Rumusan
daritujuan penelitian tersebut hendaknya jelas dan kongkret sehingga
memudahkanuntuk dinilai ketercapaiannya pada akhir kegiatan penelitian.
e. Kegunaan penelitian
Kegunaan penelitian dalam sebuah penelitian perlu mendapat penegasan
juga seperti tujuan penelitian. Kalau tujuan menekankan kepada sasaran yang
ingin dicapai dalam sebuah penelitian, maka kegunaan menegaskan manfaat atau
sumbangan yang akan diberikan dari hasil penelitian tersebut.Kegunaan
penelitian ini bisa mengukur pengembangan atau penguatan suatu teori ataupun
perbaikan atau penyempurnaan suatu kondisi kehidupan praktis, pelaksanaan
program dan lain-lain.
D. Pengertian Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian Adalah Menurut situs Editage Insight, tujuan penelitian adalah
tujuan keseluruhan dari dilakukannya penelitian. Tujuan penelitian ini bisa menambah
pengetahuan di area (topik) tersebut, untuk menunjukkan kesenjangan yang ada dalam
ilmu tersebut, atau untuk merancang dan menguji solusi dari masalah yang ada.
Sementara itu, mengutip Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ushuluddin, tujuan
penelitian adalah pernyataan mengenai apa yang hendak kita capai. Tujuan penelitian ini
berhubungan dengan rumusan masalah penelitian.
E. Jenis - Jenis Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dapat dibedakan menjadi tujuan umum (general purposes) dan
tujuan khusus (spesific purposes), namun dalam penelitian seringkali menggunakan
tujuan khusus, sehingga lebih spesifik. Berikut penjelasan mengenai tujuan umum dan
tujuan khusus :
1) Tujuan Umum (general purposes) merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang
ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan umum merupakan pernyataan spesifik yang
menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian, bersifat global, jangka
panjang dan abstrak tujuan khusus penelitian.
Menurut Soeharto (1993), tujuan penelitian umum biasanya mengacu kepada
makna yang tersirat didalam judul. Tujuan umum harus berhubungan dengan konsep-
konsep yang bersifat umum, tujuan umum merupakan pernyataan spesifik yang
menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian, bersifat global. Jadi dapat
dikatakan bahwa tujuan umum mengandung uraian garis besar sasaran akhir secara
keseluruan yang akan dicapai.

Tujuan penelitian sangat dipengaruhi oleh jenis (masalah) penelitian. Masing-


masing tujuan penelitian pada masing-masing jenis penelitian akan berbeda-beda.
Misalnya pada jenis penelitian kualitatif tujuannya akan berbeda dengan jenis penelitian
kuantitatif, penelitian pengembangan, penelitian tindakan kelas, penelitian ex post facto
dan jugapenelitian evaluasi/kebijakan serta jenis penelitian yang lainnya.

2) Tujuan Khusus (spesific purposes) merupakan penjabaran atas pentahapan tujuan


umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai,
maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Merupakan pernyatan dalam bentuk
kongkrit dan dapat diukur dan berupa uraian atau langkah-langkah untuk mencapai
tujuan umum penelitian, tujuan khusus berkaitan dgn masalah penelitian &
menunjukkan variabel yg akan diteliti. Boleh dalam kalimat aktif (mengetahui, menilai,
membuktikan,mendeskripsikan, dsb.) maupun pasif (diketahuinya, dan sebagainya).
Menurut Soeharto (1993), tujuan khusus penelitian biasanyamengacu pada
pertanyaan– pertanyaan penelitian dan atau hipotesis. Dengan kata lain bahwa tujuan
penelitian adalah merupakan bagian daripada pertanyaan –pertanyaan penelitian. Jadi
pada dasarnya tujuan penelitian adalah rumusan yang ingin dicapai dari penelitian.
Tujuan ini bisa bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
Tujuan khusus berkaitan dgn masalah penelitian dan menunjukkan variabel yg
akan diteliti. Jadi dapat dikatakan bahwa tujuan khusus mengandung uraian secara rinci
untuk mencapai tujuan umum.
Adapun langkah-langkah perumusan tujuan penelitian ada hubungannya
dengan:
a) Judul Penelitian
Diawali dengan adanya judul/tema/topik penelitian yang merupakan pendahuluan
atau pengajuan masalah.
b) Latar belakang
Setelah pendahuluan atau pengajuan masalah dirumuskan kemudian merumuskan
latar belakang masalah yang berisi penjelasan apa dan mengapa tema/topik/ judul
penelitian.
c) Perumusan masalah
Sebelum mencapai perumusnan masalah terdapat pembatasan masalah yaitu
memilih atau menetapkan satu maslah dari kemungkinan yang ada disertai dengan
argumennya. Setelah pembatasan masalah yaitu perumusan masalah, yaitu
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang bersumber dari masalah
yang dipilih.
d) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yaitu dengan merumuskan tujuan umum penelitian yang
konsisten dengan masalah pokok penelitian.
F. Tujuan Penelitian Kuantitatif
Tujuan penelitian merupakan keinginan-keinginan peneliti atas hasil penelitian
dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam
penelitian, terutama yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Rumusan tujuan
penelitian menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan.
Tujuan penelitian mengungkapkan keinginan peneliti untuk memperoleh jawaban atas
permasalahan yang diajukan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian harus relevan dan
konsisten dengan identifikasi masalah, rumusan masalah dan mencerminkan proses
penelitiannya.
Tujuan di sini berkenaan dengan tujuan peneliti dalam melakukan penelitian.
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang dituliskan. Jawaban
rumusan masalah dan tujuan penelitian ini terletak pada kesimpulan penelitian.
Singkatnya, tujuan penelitian harus sejalan dan sinkron dengan masalah yang sudah
diformulasikan dalam bentuk rumusan masalah.
G. Tujuan Penelitian Kualitatif
Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu fenomena dengan
sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang
menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti.
Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang
didapatkan, maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut.
Maka dari segi besarnya responden atau objek penelitian, metode penelitian kualitatif
memiliki objek yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih
mengedepankan kedalaman data, bukan kuantitas data.
Beberapa poin penting yang perlu dipahami oleh seorang peneliti dalam
melakukan Penelitian kualitatif tidak terlalu fokus kepada angka atau nilai dalam
pengukuran variabelnya.
1) Penelitian kualitatif tidak melakukan suatu pengujian menggunakan metode statistic.
2) Bersifat elaborasi, peneliti diperbolehkan menggali informasi lebih dalam terhadap.

3) Objek penelitian dengan tidak bergantung pada pengukuran numerik. Lebih tidak
terstruktur disbanding penelitian kuantitaif.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegunaan penelitian adalah manfaat dari hasil penelitian berupa informasi, data,
dan koefisien dari penelitian tersebut bagi berbagai pihak seperti pemerintah, sponsor
penelitian, perkembangan ilmu dan penelitian, dan kepentingan masyarakat pada
umumnya. kegunaan atau manfaat penelitian hasil penelitian dapat dibagi atau
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu Kegunaan Teoritis dan Kegunaan Praktis.
Dalam merumuskan kegunaan penelitian secara umum, tentunya berurutan sesuai
dengan model desain penelitian, langkah-langkahnya yaitu latar belakang masalah
dan identifikasi masalah.
Tujuan penelitian adalah tujuan keseluruhan dari dilakukannya penelitian yang
berhubungan dengan rumusan masalah penelitian yang hendak kita capai. Tujuan
penelitian dapat dibedakan menjadi tujuan umum (general purposes) dan tujuan
khusus (spesificpurposes). Tujuan penelitian harus sejalan dan sinkron dengan
masalah yang sudah diformulasikan dalam bentuk rumusan masalah.
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Husaini Usman dan Purnomo Setiyadi. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta PT
Bumi Aksara

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.

Dominikus Dolet Unaradjan, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Penerbit Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya.

Gulo, W. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo

Mardiastuti, Aditya. 2022. Pengertian Tujuan Penelitian. https://www.detik.com/jabar/berita/d-


6205636/pengertian-tujuan-penelitian-jenis-dan-contohnya (Diakses pada tanggal 22 Juli
2023)

Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurjanah, Emilliyah. (2014).Kegunaan Penelitian.


https://www.scribd.com/doc/195401022/Kegunaan-Penelitian.Diakses pada tanggal 22
Juli 2023.

Soeharto. 1993. Metode Penelitian. PT Ghalia Indonesia

Sugianto, Oky. 2020. Penelitian Kualitatif, Manfaat dan Alasan Penggunaan. binus.ac.id diakses
pada 21 Juli 2023 pukul 19.50

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Yousda, Ine I. Amirman. (1993). Penelitian Dan Statistik Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai