Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEGUNAAN PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu : Rany Tien Subarkah, M.H.Kes

Disusun oleh :

Dede Intan Zaeni Dzunnurain C1814201058

Icha Nurul Annisa C18142010

Melinia Apritia Putri C18142010

Qisthi Aulia Khoirunnisa C18142010

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kegunaan Penelitian”. Dalam penulisan
ini penulis mengalami hambatan-hambatan, namun penulis menemukan solusinya dengan
meninjau beberapa pustaka.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak terkait dalam pembuatan
makalah ini.

Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan
makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Tasikmalaya, 14 maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................


B. Rumusan Masalah......................................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................................
D. Manfaat......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kegunaan Penelitian................................................................................


B. Jenis-jenis Kegunaan Penelitian................................................................................
C. Cara Merumuskan Kegunaan Penelitian....................................................................
D. Contoh-contoh Kegunaan Penelitian.........................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kegunaan penelitian atau biasa disebut dengan manfaat penelitian merupakan
dampak dari pencapaian suatu tujuan dalam sebuah penelitian. Kegunaan penelitian
ini merupakan urutan setelah tujuan penelitian, terurut dari judul, latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan kemudian kegunaan atau manfaat
penelitian sesuai dengan rancangan desain penelitian. Dalam penelitian, tujuan
penelitian menekankan kepada sasaran yang ingin dicapai dari suatu penelitian.
Rumusan dari tujuan ini hendaknya jelas dan kongkret sehingga memudahkan untuk
dinilai ketercapaiannya pada akhir kegiatan penelitian. Setelah tujuan penelitian,
selanjutnya adalah kegunaan penelitian. Kegunaan penelitian disini menegaskan
manfaat atau sumbangan yang bisa diberikan dari hasil penelitian tersebut.
Kriteria kegunaan penelitian yang baik adalah yang sesuai dengan aturan
penyusunan penelitian yaitu merupakan pengembangan dari tujuan penelitian. Artinya
kegunaan penelitian yang baik adalah yang sesuai dengan urutan dalam tata aturan
pelaksanaan yang yang baik yang hasilnya nantinya akan dapat dimanfaatkan dan
digunakan dengan baik oleh orang lain. Kegunaan atau manfaat hasil penelitian
diharapkan dapat berguna secara langsung maupun tidak langsung bagi bidang-
bidang atau lembaga tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam perumusan
kegunaan penelitian yang baik adalah yang merupakan dampak dari pencapaian
tujuan penelitian, dimana tujuan penelitian ini perumusannya adalah berdasarkan
rumusan masalah yang telah dibuat. Jadi pada dasarnya kegunaan penelitian ini
merupakan salah satu komponen yang tersusun sejak dibuatnya latar belakang
masalah yang bertujuan memberikan ilustrasi tentang kedudukan masalah yang akan
diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih luas. Dari latar belakang ini kemudian
dapat mengetahui apa yang harus dihadapi peneliti, masalah apa yang akan
diselesaikan atau dipecahkan dan kemudian hasil dari rumusan masalah ini akan
diketahui rencana pencapaian yang ingin dicapai yaitu pada tujuan penelitian dan
dampak dari pencapaian tujuan ini lah yang merupakan kegunaan atau manfaat
penelitian. (Ine I Amirman Yousda : 1993)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibuat, terdapat beberapa rumusan
masalah, diantaranya :
1. Apakah yang dimaksud dengan kegunaan penelitian?
2. Apa sajakah jenis-jenis kegunaan penelitian?
3. Bagaimana cara merumuskan kegunaan penelitian?
4. Bagaimanakah contoh kegunaan penelitian?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui :
1. Tentang kegunaan penelian
2. Apa saja jenis-jenis kegunaan penelitian
3. Bagaimana cara perumusan kegunaan penelitian
4. Bagaimanakah contoh kegunaan penelitian
D. Manfaat
Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat :
1. Manfaat teoritis
Bermanfaat sebagai pengembangan materi kegunaan penelitian
2. Manfaat praktis
Bagi peneliti : bahan informasi dalam merumuskan kegunaan penelitian yang baik
dan benar dalam penulisan laporan penelitian
Bagi calon peneliti : sebagai tambahan informasi baru tentang kegunaan peneliti
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kegunaan Penelitian


Kegunaan penelitian atau biasa disebut sebagai manfaat penelitian merupakan
dampak dari tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian. Kegunaan penelitian
adalah penggunaan hasil penelitian yang berupa informasi,
model/alat/teori/konsep/faktor-faktor yang berpengaruh, evaluasi, dan peramalan
kejadian yang dapat digunakan oleh :
1. lembaga atau instansi dan program untuk perencanaan, pengambilan
keputusan/ perumusan kebijakan : disekolah, perguruan tinggi, PT, dan lain-
lain.
2. masyarakat umum : guru, siswa, orang tua, masyarakat, pekerja, dan lain-lain.
3. masyarakat industri : para konsumen, produsen, masyarakat, dan lain-lain.
4. pengembangan ilmu pengetahuan, dan lain-lain.

Pada intinya, kegunaan penelitian menguraikan seberapa jauh kebergunaan


dan kontribusi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Kegunaan penelitian/
penulisan dapat diuraikan secara terpisah. Maksudnya, kegunaan penelitian tersebut
dapat diperinci lagi kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penelitian yang
diteliti. Kegunaan penelitian dapat dibedakan menjadi kepentingan praktis dan
kepentingan teoritis. Kepentingan-kepentingan ini meliputi kepentingan bidang
keilmuan, atau kepentingan bidang profesi peneliti, instansi/organisasi, atau kelompok
tertentu dan kepentingan terhadap lainnya tergantung penelitian yang dilakukan
tujuannya bagaimana. Karena seperti yang dijelaskan kegunaan penelitian merupakan
damapak darai pencapaian tujuan penelitian, yaitu seberapa jauh mana hasil yang
dapat dicapai atau didapat dari tujuan penelitian yang telah dirumuskan.

Pada penelitian itu sendiri, kegunaan penelitian juga masuk kedalam bahasan
lain yaitu masuk kedalam karakteristik yang harus ada dalam penelitian, selain pada
pokok intinya kegunaan penelitian yang masuk kedalam desain penelitian
Dalam karakteristik penelitian dijelaskan bahwa penelitian memiliki
karakteristik yang khas dibandingkan dengan aktivitas pada umumnya. Karena itu
dalam membuat proposal maupun laporan penelitian, peneliti hendaknya
memperhatikan karakteristik yang terkandung di dalamnya, karakteristik-karakteristik
tersebut antara lain :

1. penelitian harus sistematis


2. penelitian harus logis dan rasional
3. penelitian harus empiric
4. penelitian bersifat redukatif
5. penelitian bersifat replicable dan transmitable
6. penelitian harus memiliki kegunaan
B. Jenis-jenis Kegunaan Penelitian
Menurut Umar Husaini dan Purnomo Setiady Akbar (2009), berdasarkan tujuan
penelitian, maka kegunaan atau manfaat penelitian hasil penelitian dapat dibagi atau
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Kegunaan Teoritis
Kegunaan teoritis biasanya hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
sumbangan bagi pengembangan konsep atau teori administrasi pada umumnya
dan konsep atau teori dan disiplin kerja pada khususnya. Contohnya : Hasil
penelitian ini diharapkan sebagai sumbangan perkembangan ilmu administrasi
pendidikan, khususnya motivasi kerja, kepuasan kerja, dan prestasi kerja guru,
serta sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti yang akan melakukan penelitian
lebih lanjut.
2. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis hasil penelitian hendaknya disebutkan secara tersurat bagi
siapa. Misalnya bagi responden ialah agar tejadi perubahan sikap karena
responden merasa diperhatikan nasipnya. Bagi pimpinan di tingkan Kanwil, hasil
penelitian diharapkan dapat dijadikan umpan balik dalam mengambil keputusan
dan seterusnya.
Contohnya :
 Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi guru
untuk meningaktkan motivasi, kepuasan, dan prestasi kerjanya.
 Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi
kepala sekolah dalam mengambil keputusan dalam pembinaan guru.
 Bagi siswa
 Bagi peneliti
 Bagi calon peneliti
 Dan lain-lain (tergantung tema penelitiannya
C. Cara Merumuskan Kegunaan Penelitian
Menurut Ine I Amirman Yousda (1993) dalam merumuskan kegunaan penelitian
secara umum, tentunya berurutan sesuai dengan model desain penelitian, langkah-
langkahnya yaitu :
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah bertujuan memberikan ilustrasi tentang kedudukan maslah
yang akan diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih luas. Dalam latar
belakang masalah ini tergambar dengan jelas kedudukan dan hubungan antara
masalah yang diteliti dengan masalah-maslah yang lainnya dalam bidang yang
sama. Hal itu bukan hanya akan memperjelas kedudikan maslah tetapi juga akan
menunjukkan urgensinya. Latar belakang berisi gambaran dari masalah-maslah
yang akan dibahas dalam masalah. Dengan demikian akan terlihat bahwa
perlunya penelitian tentang masalah tersebut bukan sesuatu yang dicari-cari tetapi
betul-betul bertolak dari kenyataan.
2. Identifikasi masalah
a. Masalah
Masalah dalam sebuah penelitian tidak semua perlu dimasukkan atau diteliti
dalam sebuah penelitian. Hal-hal yang sudah jelas dan kurang sekali
manfaatnya tidak perlu dikaji mealui prosedur penelitian. Masalah-maslah
yang perlu dikaji atau ditelaan melalui penelitian, hanya ynag berisi teka-teki,
sesuatu yang belum bisa dijawab dengan tegas dan sesuatu yang hasilnya
punya kegunaan.
b. Perumusan dan pembatasan masalah
Perumusan dan pembatasan masalah ini perlu karena tidak semua masalah
yang dihadapi peneliti untuk dipecahkan adalah sempit. Sanagt mungkin
masalh yang dipecahkan adalah dalam cakupan yang sangat luas, contohnya
rendahnya mutu pendidikan, belum meratanya pendidikan, dan lain-lain.
Menimbang masalah yang luas tesebut maka sebuah penelitian harus
dirumuskan dan dibatasi. Perumusan dan pembatasan ini menyangkut isi dan
juga variabel-variabel yang terlibat didalamnya. Dalam suatu kegiatan
penelitian, tidak mungkin peneliti meneliti semua variabel, dengan demikian
perlu membatasinya. Pembatasan ini merupakan pembatasan variabel, yaitu
memilih variabel mana yang akan diteliti dan varibel mana yang tidak.
3. Definisi operasional
Definisi operasional merupakan penentu dari alat pengumpul data atau alat
pengukuran. Ketidakjelasan definisi operasional akan mengakibatkan kelemahan
pada alat. Kelemahan pada alat akan menyebabkan kekeliruan hasil. Definisi
operasional ini bukan hanya variabel-veriabel tetapi juga istilah yang
menunjukkan hubungan antarvariabel, seperti kata pengaruh, hubungan,
konstribusi, dampak, dan sebagainya.
4. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan arah atau sasaran yang ingin dicapai dalam suatu
penelitian yang kemudian dirumuskan dalam tujuan penelitian. Rumusan dari
tujuan penelitian tersebut hendaknya jelas dan kongkret sehingga memudahkan
untuk dinilai ketercapaiannya pada akhir kegiatan penelitian.
5. Kegunaan penelitian
Kegunaan penelitian dalam sebuah penelitian perlu mendapat penegasan juga
seperti tujuan penelitian. Kalau tujuan menekankan kepada sasaran yang ingin
dicapai dalam sebuah penelitian, maka kegunaan menegaskan manfaat atau
sumbangan yang akan diberikan dari hasil penelitian tersebut. Kegunaan
penelitian ini bisa mengukur pengembangan atau penguatan suatu teori ataupun
perbaikan atau penyempurnaan suatu kondisi kehidupan praktis, pelaksanaan
program dan lain-lain
D. Contoh-contoh Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian merupakan salah satu yang harus ada dalam penelitian sesuai
dengan desain penelitian, sehingga kegunaan penelitian ini harus ada di setiap jenis
penelitian, yaitu :
1. Penelitian Kualitatif
Ada beberapa kegunaan atau manfaat dari penelitian kualitatif. Berikut beberapa
kegunaannya :
a. Sebagai pengembangan teori
b. Untuk penyempurnaan praktik
c. Sumbangan dalam menentukan kebijakan
d. Mengklarifikasi isu-isu serta tindakan social
e. Sumbangan untuk studi-studi khusus
Contoh kegunaan penelitian :
Judul :
Strategi pembelajaran pendidikan agama islam dalam pembinaan mental siswa
disekolah luar biasa negri Pembina tingkat nasional malang.
Rumusan Masalah :
Merujuk dari pemaparan yang dikemukakan sebelumnnya maka rumusan masalah
yang dikemukakan penulis adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi mental siswa di SLB Negeri Pembina TingkatNasional
Malang?
2. Bagaimana penerapan strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dalam pembinaan mental siswa di SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional
Malang?
Tujuan Penelitian :
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kondisi mental siswa di SLB Negeri Pembina Tingkat
Nasional Malang
2. Mengetahui strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang
diterapkan oleh guru di SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional Malang.
Kegunaan Penelitian :
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, diharapkan penelitian ini mempunyai
kegunaan sebagai berikut:
- Bagi peneliti
1. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai strategi pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan mental siswa SLB Negeri
Pembina Tingkat Nasional Malang
2. Mengetahui upaya-upaya guru Agama Islam dalam mengefektifkan
strategi pembelajaran khususnya pelajaran Agama Islam untuk membina
mental siswa di SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional Malang
- Bagi lembaga
1. Untuk mengetahui dan menilai kemampuan mahasiswa dalammenerapkan
ilmu dan teori yang didapat di bangku kuliah
2. Sebagai bahan referensi bagi penelitian yang sejenis pada masa yang akan
datang
- Bagi pihak sekolah
1. Untuk menjadikan bahan pertimbangan dalam penerapan Strategi yang
tepat untuk pembinaan mental siswa di SLB Negeri Pembina di Malang
2. Untuk mengevaluasi kembali berhasil tidaknya strategi pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yang diterapkan oleh guru agama dalam
pembinaan mental siswa di SLB Lawang selama ini
2. Penelitian Kuantitatif
Tujuan dan manfaat penelitian, menyatakan:
 hal yang ingin dicapai melalui penelitian
 bersifat jelas, spesifik, tepat
 jika lebih dari satu, disusun menurut tingkat kepentingannya
 memperhatikan lingkup: lebih sempit lebih baik
 manfaat menjelaskan kontribusi/implikasi terhadap teori atau
implementasi.
Pada penelitian kuantitatif, tujuan dan manfaat penelitian kuantitatif adalah :
 Identifikasi teori, model, atau kerangka konseptual yang akan diuji
 Identifikasi variabel terikat dan bebas, dan variabel control
 Kata yang menjelaskan bentuk hubungan yang akan dieksplorasi :
hubungan, perbandingan, menjelaskan respon
 Jenis strategi yang akan digunakan secara spesifik
 Mengutarakan para partisipan atau unit analisis dalam studi
 Mengutarakan lokasi
 Definisi umum untuk setiap variabel kunci
Contoh penelitian kuantitatif
Judul :
Pengaruh Hukuman Dalam Bentuk Bimbingan Jasmani Terhadap Peningkatan
Kedisiplinan Belajar Siswa Di Ma Al Ibrohimy
Rumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan hukuman dalam bentuk bimbingan jasmani di MA
Al-Ibrohimy Galis Bangkalan?
2. Bagaimana kondisi kedisiplinan belajar siswa di MA Al-Ibrohimy Galis
Bangkalan?
3. Adakah pengaruh hukuman dalam bentuk bimbingan jasmani terhadap
kedisiplinanbelajar siswa di MA Al-Ibrohimy Galis Bangkalan
Tujuan Penelitian :
Tujuan penelitian dari rumusan masalah diatas adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan hukuman dalam bentuk bimbingan jasmani
di MA Al-Ibrohimy Galis Bangkalan .
2. Untuk mengetahui kondisi kedisiplinan belajar siswa MA Al-Ibrohimy
Galis Bangkalan
3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan hukuman dalam bentuk
bimbingan jasmani dengan kedisiplinan belajar siswa.
Kegunaan Penelitian :
Manfaat penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu :
- Manfaat Teoritis
Untuk mengembangkan pengetahuan dan memperluas cakrawala berpikir penulis
selama menempuh pendidikan yang berkaitan dengan masalah yang selalu timbul
dalam lingkup pendidikan
- Manfaat Praktis
1. Bagi guru ataupun lembaga pendidikan sebagai kontribusi dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
2. Untuk bahan wacana bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah khususnya,
umumnya bagi seluruh mahasiswa.
3. Bagi penulis sendiri sebagai persyaratan akademis untuk memperoleh
gelar S1 dalam Fakultas Tarbiyah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
Bagi para calon peneliti diharapkan dapat memahami secara mendalam materi
kegunaan penelitian agar nanti dalam penyusunan penelitian selanjutnya bisa lebih
baik. Bagi pembaca diharapkan dapat mengetahui cara menyusun kegunaan penelitian
yang benar dengan memperhatikan arah yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu
berpatok pada tujuan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai