W
DENGAN GASTRITIS
Untuk memenuhi tugas Matakuliah Keperawatan Gerontik
Diampu Oleh : Nina Pamela Sari,S.Kep.,Ns.M.Kep
Disusun Oleh :
Ditemukan Ny.W berusia 65 tahun, tinggal bersama anaknya yang sudah menikah
berusia 25 tahun. Pada saat ini Ny.W mengeluh nyeri pada ulu hatinya sejak 6 bulan
yang lalu, nyeri dirasakan saat beraktifitas, klien mengaktakan merasa mual muntah,
dan terkadang hilang nafsu makan. Klien pun terlihat lemas, dan gelisah. Klien dan
anaknya mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang diderita oleh Ny.W,
klien pernah di bawa berobat ke puskesmas, tetapi klien tak pernah kunjung sembuh.
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Identitas Puskesmas
a. Puskesmas : Cikalong
b. No Register : -
c. Tanggal : 6 November 2021
d. Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat
Keluarga Ny. W tinggal di suatu kampung dengan jarak 20km
dari puskesmas pembantu dimana pelayanan tersebut dapat
dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi ( sepeda motor )
e. Alamat : -
2. Daftar Angota Keluarga
B. PENGKAJIAN PSIKOGERONTIK
1. Pengkajian KATZ indeks
a. Klien mampu makan secara mandiri
b. Klien mampu kontinensia (BAB/BAK) secara mandiri
c. Klien mampu menggunakan pakaian secara mandiri
d. Klien mampu pergi ke toilet secara mandiri
e. Klien mampu mandi secara mandiri
f. Klien mampu mandiri dalam berpindah
Kesimpulan : klien termasuk kategori (A)
2. Pengkajian BATHEL indeks
No Kriteria Dengan Bantuan Mandiri Keterangan
1. Makan 5 10 Frekuensi: 3x
Jumlah : 1
porsi
sedang
Jenis :
nasi,lauk/ta
hu
2. Min 5 10 Frekuensi : 6
u gelas/hr
m Jumlah : 1080
cc
Jenis : air putih
3. Berpindah dari 5 15 -
kursi roda
ketempat
tidur atau
sebaliknya
4. Personal toilet 0 5 -
(cuci muka,
menyisir
rambur,
gosok gigi)
5. Keluar masuk 5 10
toilet
(mencuci
pakaian,
menyikat
tubuh,
menyiram)
6. Man 5 15 Frekuensi : 2x
d (pagi dan
i sore)
7. Jalan di 0 5
permukaan
datar
8. Naik turun 5 10
tangga
9. Mengenakan 5 10
pakaian
10. Kontrol bowel 5 10 Frekuensi : 1-
(BAB) 2x/mgg
Konsistensi :
lembek dan
warna
kuning
11. Kontrol 5 10 Frekuensi : 4-
blendder 5x/hari
(BAK) Warna: kunin
jernih
12. Olahraga atau 5 10 Frekuensi :
latihan semaunya
Jenis : latihan
gerak sendi
13. Rekreasi / 5 10 Frekuensi : 1
pemanfaata minggu 1x
n waktu Jenis : jalan-
luan jalan
Total 130 Mandiri
Keterangan :
a. Mandiri : 130
b. Ketergantungan sebagian : 60-125
c. Ketergantungan total : 55
3. Pengkajian Status Mental Gerontik
Pengkajian Short Partable Mental Status Quisioner (SPSMQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
1 Tanggal berapa hari ini ?
2 Hari apa sekarang ?
3 Apa nama tempat ini?
4 Dari mana alamat asal
ibu ?
5 Berapa umur ibu ?
6 Kapan ibu lahir ?
( minimal tahun lahir )
7 Siapa presiden / kepala
panti / lurah / kuwu
sekarang?
8 Siapa presiden / kepala
panti / lurah / kuwu
sebelumnya?
9 Sebutkan nama anak ibu?
10 Kurangi 3 dari 20 terus
menerus secara
menurun
Jumlah : Jumlah :
10 0
Kesimpulan Fungsi intelektual utuh
Keterangan :
a. Salah 0-3 fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 kerusakan intelektual berat
4. Pengkajian MMSE (Mini Mental Status Exam)
N Aspek Kognitif Nilai Nilai Kriteria
Ma Pasi
ks en
1. Orientasi 5 4 Menyebutkan
dengan
benar :
o Tahun sekarang
(benar)
o Tanggal sekarang
(benar)
o Hari sekarang
(benar)
o Bulan sekarang
(benar)
Orientasi 5 5 Dimana
sekarang
kita berada :
o Negara indonesia
(benar)
o Provinsi Jawa
Barat (benar)
o Kab Tasikmalaya
(benar)
o Kec Cikalong
(benar)
o Desa Kalapagenep
(benar)
Keterangan :
a. >23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. <17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental
berat
5. pengkajian Keseimbangan ( Tinetti,1998)
Komponen Gerak Yang Kriteria Nilai
utama Diobservasi
dalam
bergera
k
Perubahan Bangun dari Tidak bangun dari tempat 1
posisi kursi duduk dengan satu
atau (mata kali gerakan, tetapi
gerakan terbuka) mendorong tubuhnya
keseim keatas dengan tangan
bangan atau gerakan kedepan
kursi lebih dahulu,
tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali
Duduk ke Menjatuhkan ke kursi, 0
kursi
(mata tidak duduk dikursi
terbuka)
Bangun dari Tidak bangun dari tempat 0
tempat tidur dengan sekali
tidur gerakan, akan tetapi
(mata lansia mendorong
tertutup) tubuhnya ke atas
dengan tangan atau
gerak ke bagian depan
kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali
Duduk ke Menjatuhkan ke kursi, 0
kursi tidak duduk ditengah
(mata kursi
tertutup)
Menahan Pemeriksa mendorong 1
dorongan sternum perlahan-
pada lahan sebanyak 3 kali.
sternum ( Klien menggerakan
mata kaki, memegang
tertutup) obyek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh 1 sisi-
sisinya
Perputara Pergerakan kaki, 0
leher menggenggam obyek
untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-
sisinya, keluhan
vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil
Gerakan Tidak mampu untuk 0
menggap mengapai sesuatu
ai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung-
ujung jari kaki, tidak
stabil, memegang
sesuatu untuk
dukungan
Membungku Tidak mampu 1
k membungkuk untuk
mengambil obyek-
obyek kecil di lantai,
memegang obyek
untuk bisa berdiri
lagi,memerlukan
usaha-usaha multifel
untuk bangun
Gaya Minta klien Ragu-ragu, tersendung, 0
berjalan untuk memegang obyek,
atau berjalan untuk dukungan
gerak ketempat
yang
ditentuka
n
Ketinggian Kaki tidak naik dari lantai 1
langkah secara konsisten
kaki (menggeser atau
(mengan menyeret kaki),
gkat kaki mengangkat kaki
saat terlalu tinggi (>5cm)
melangka
h)
Lontinuitas Setelah langkah-langkah 0
langkah awal, langkah menjadi
kaki tidak konsisten,
(diobserv memulai mengangkat
asi dari satu kaki sementara
amping kaki yang lain
klien) menyentuh lantai
Kesimetrisan Tidak berjalan dalam 0
langkah garis lurus,
(diobserv bergelombang dari
asi ari sisi ke sisi
samping
klien)
Penyimpanan Tidak berjalan dalam 0
jalur garis lurus,
pada saat bergelombang dari
berjalan sisi ke sisi
(diobserv
asi dari
belakang
klien)
Berbalik Berhenti sebelum mulai 1
berbalik,jalan
sempyongan,
bergoyang,memegang
obyek untuk
dukungan
Total Skore 5
Kesimpulan Resiko jatuh rendah
Interpretasi Hasil :
a. 0-5 : Resiko jatuh rendah
b. 6-10 : Resiko jatuh sedang
c. 11-15 : Resiko jatuh tinggi
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
No Data Masalah
1. DS : Nyeri akut b.d iritasi
o Klien mengeluh nyeri, mukosa lambung
pada uluh hati
o Ambang nyeri 8
DO :
o Klien tampak meringis
menahan nyeri
o Klien tampak
memegangi bagian
bawah perutnya
o TD : 120/80 mmHg
Nadi : 83x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 36 C
2. DS : Perubahan nutrisi
o Klien mengatakan tidak kurang dari
nafsu makan kebutuhan tubuh b.d
o klien mengatakan menurunnya nafsu
mual dan muntah makan, mual, muntah
DO :
o BB menurun
3. DS : Kurangnya
o klien dan anaknya pengetahuan tentang
mengatakan kurang penyakit b.d kurang
mengerti tentang proses terpaparnya dengan
penyakit, penyebab, informasi
dan terapi diet yang
harus dilakukan
DO :
o klien tampak bingung
o klien sering bertanya
tentang penyakit
4. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
1. D.0077 Nyeri akut b.d L.08066 Tingkat Nyeri I.08238 Manajemen Nyeri
iritasi mukosa Ekspektasi : Menurun Tindakan
lambung Kriteria hasil : Observasi
Gejala dan Tanda 1. Keluhan nyeri (menurun) Identifikasi lokasi, karakteristik,
2. Meringis (menurun) durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
mayor
3. Gelisah (menurun) nyeri
Subjektif 4. Perasaan depresi (menurun) Identifikasi skala nyeri
5. Diaforesis (menurun) Identifikasi respon nyeri non verbal
1. Mengeluh nyeri
6. Frekuensi nadi (membaik) Identifikasi faktor yang memperberat
Objektif
7. Tekanan darah (membaik) dan memperingan nyeri
1. Tampak meringis Identifikasi pengaruh nyeri pada
2. Bersikap protektif kualitas hidup
(mis. Waspada, posisi Monitor keberhasilan terapi
menghindari nyeri) komplementer yang sudah diberikan
3. Gelisah Monitor efek samping penggunaan
4. Frekuensi nadi analgetik
meningkatsulit tidur Terapeutik
Gejala dan Tanda
Berikan teknik nonfarmakologi
minor untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi
Subjektif
music, biofeedback, terapi pijat,
- aromaterapi, teknik imajinasi
Objektif terbimbing, kompres hangan/dingin,
terapi bermain)
1. Tekanan darah
kontrol lingkungan yang
meningkat
memperberat rasa nyeri
2. Pola nafas berubah
fasilitasi istirahat dan tidur
3. Nafsu makan berubah
pertimbangkan jenis dan sumber
4. Proses berpikir
nyeri dalam pemilihan strategi
terganggu
meredakan nyeri
5. Menarik diri
Edukasi
6. Berfokus pada diri
sendiri jelaskan penyebab, periode, dan
7. Diaphoresis pemicu nyeri
jelaskan strategi meredakan nyeri
anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2. D.0019 Perubahan L.03030 Status Nutrisi I.03119 Manajemen Nutrisi
nutrisi kurang Ekspektasi : membaik
Tindakan
dari kebutuhan 1. Porsi makanan yang dihabiskan
tubuh b.d (meningkat) Observasi
menurunnya 2. Kekuatan otot mengunyah
nafsu makan, (meningkat) - Identifikasi status nutrisi
mual, muntah 3. Kekuatan otot menelan (meningkat) - Identifikasi alergi dan
intoleransi makan
Gejala dan tanda 4. Perasaan cepat kenyang (menurun)
- Identifikasi makanan yang
Mayor 5. Nyeri abdomen(menurun) disukai
Subjektif 6. Sariawan(menurun) - Identifikasi kebutuhan kalori
dan jenis nutrisi
- 7. Rambut rontok(menurun)
- Identifikasi perlunya
Objektif 8. Berat badan (membaik) penggunaan selang nasogastric
1. Berat badan 9. Nafsu makan (membaik) - Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
menurun
- Monitor hasil pemeriksaan
minimal 10% laboratorium
dibawah
Terapeutik
rentang ideal
Gejala dan Tanda - Lakukan oral hygiene sebelum
makan, jika perlu
Minor - Fasilitaasi menentukan pedoman diet
Subjektif (mis. Piramidda makanan)
- Sajikan makanan secara menarik dan
1. Cepet kenyang suhu yang sesuai
setelah makan - Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
2. Kram/nyeri - Berikan makanan tinggi kalori dan
abdomen tinggi protein
- Berikan suplemen makanan, jika
3. Nafsu makan
menurun perlu
- Hentikan pemberian makan melalui
Objektif
selang nasogatrik jika asupan oral
1. Bising usus dapat di toleransi
hiperaktif Edukasi
2. Otot
- Anjurkan posisi duduk, jika perlu
pengunyah
- Ajarkan diet yang diprogramkan
lemah
Kolaborasi
3. Otot menelan - Kolaborasi pemberian medikasi
lemah sebelum makan
- Kolaborasi dengan ahli gizi
4. Membrane untuk menentukan jumlah kalori
mukosa pucat dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
5. Sariawan
6. Serum
albumin turun
7. Rambut
rontok
berlebihan
8. Diare
3. D.0111 Depisit Selama 4x kunjungan diharapkan Ny. T I.12383 Edukasi Kesehatan
pengetahuan dan keluarga mengerti tentang
keluarga penyakit hipertensi Tindakan
berhubungan Dengan Kriteria hasil sebagai berikut : Observasi
dengan L.12111 Tingkat Pengetahuan Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
ketidak Ekspektasi : Meningkat
Identifikasi factor-faktor yang dapat
mampuan 1. Perilaku sesuai anjuran verbalisasi meningkatkan dan menurunkan
minat dalam belajar (meningkat) motivasi perilaku hidup bersih dan
keluarga
2. Kemampuan menjelaskan seahat
mengenal pengetahuan tentang suatu topik Terapeutik
(meningkat)
masalah Sediakan materi dan media
3. Perilaku sesuai dengan pengetahuan
pendidikan kesehatan
kesehatan (meningkat)
Jadwalkan pendidikan kesehatan
4. Pertanyaan tentang masaah
Gejala dan tanda sesuai kesepakatan
(menurun)
Berikan kesempatan untuk bertanya
mayor 5. Persepsi yang keliru terhadap
Edukasi
masalah (menurun)
Subjektif
6. Menjalani pemeriksaan yang tidak Jelaskan faktor risiko yang dapat
1. Menanyakan masalah tepat (menurun) mempengaruhi kesehatan
yang dihadapi 7. Perilaku ( membaik) Ajarkan perilaku hidup bersih dan
Objektif sehat
Ajarkan strategi yang dapat
1. Menunjukan perilaku
digunakan untu meningkatkan
tidak sesuai anjuran
perilaku hidup bersih dan sehat
2. Menunjukan persepsi
yang keliru terhadap
masalah
Gejala dan tanda minor
Subjektif
-
Objektif
1. Menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat
Menunjukan
perilaku
berlebihan
(mis. Apatis,
bermusuhan,
agitasi,
hysteria)