Disusun Oleh :
NIM: C1814201105
2021
A. Masalah Penelitian
Apakah terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan gangguan mental
Sayangheulang?
B. Judul
Hubungan pola asuh orang tua dengan gangguan mental emosional pada
C. Latar Belakang
secara lisan merupakan kemampuan yang harus dimiliki pada anak usia
mereka. Gangguan mental dan emosional adalah salah satu jenis gangguan
perilaku dan emosional anak berbeda jauh dengan perilaku dan emosional
anak-anak lainnya dengan umur dan latar belakang yang sama yang
diri, serta proses belajar dan tingkah laku dikelas (Maria S, 2015).
dewasa justru paling sering bermula pada saat masa kanak-kanak dan
secara umum ada dua faktor yaitu faktor anak itu sendiri dan faktor sosial
lingkungan (Bayer, 2011). Dalam lingkungan keluarga, anak akan
keluarga yang ada di sekitar terutama orang tua (Lidyasari, 2013). Model
perilaku orang tua secara langsung maupun tidak langsung akan dipelajari
dan ditiru oleh anak. Anak meniru bagaimana orang tua bersikap, bertutur
emosinya. Model perilaku yang baik akan membawa dampak baik bagi
dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua terbagi menjadi
memarahi anak jika anak menangis atau merengek saat meminta sesuatu.
Bahkan tidak jarang orang tua yang mencubit atau memukul anak jika
anak rewel atau menangis. Perilaku dari anak pesisir pantai pun kurang
menunjukkan sopan santun dan tidak memiliki budi pekerti yang sesuai
dengan norma yang berlaku. Hal ini disebabkan karena orang tua
akan mencontoh sikap dan tindakan orang tua mereka sehari-hari (Fama,
2016; Masri, 2017). Anak daerah pesisir memiliki karakter yang negatif
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang
gangguan mental emosional pada daerah pesisir antara lain adalah anak
gangguan mental emosional pada anak usia pra sekolah dan penelitian
hubungan pola asuh orang tua dengan gangguan mental emosional pada
apakah terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan gangguan
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Sayangheulang
cross sectional. Studi analitik korelasi adalah teknik yang digunakan untuk
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 4-6 tahun di daerah
Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua anak usia prasekolah (4-6
tahun) dan anak usia prasekolah (4-6 tahun) di daerah pesisir pantai
1. Orang tua:
a. Orang tua (ibu) yang memiliki anak usia prasekolah (4-6 tahun)
tahun
orang tua
Penentuan Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
G. Rencana Analisis
1. Analisis Univariat
frekuensi tiap-tiap variabel yaitu pola asuh orang tua dan gangguan
2. Analisis Bivariat
H. Daftar Pustaka
10-15.
Suharno, B., & Tristanti, L. (2019). Pola Asuh Orang Tua Terhadap
Suwanti, I., & Suidah, H. (2016). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan
I. Instrumen Penelitian
Judul Penelitian: hubungan pola asuh orang tua dengan gangguan mental
Sayangheulang
Inisial Responden:
Usia Responden:
Pendidikan:
Pekerjaan:
A. Petunjuk Pengisian
Keterangan :
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
sebenarnya.
3. Tanyakan jika ada hal yang kurang jelas atau kurang mengerti.
melakukan kesalahan.
ia lakukan
bicarakan
orang tua.
mengerti apa-apa.
menginginkannya
menyukainya
untuk belajar.
untuk belajar.
lakukan di sekolah.
kerjakan.
mengatur anak.
orangtua.
teman-teman?
kecemasan berlebihan?
kebingungan?
tidur?
makan?
perilaku?
12. Apakah anak sering melakukan perbuatan
yang diulang-ulang?