Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

‘’FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMATIAN BAYI PREMATUR DI


INDONESIA’’

“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas 2

Dosen : Neni Nuraeni, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat

Kelas 2 B

Melinia Apritia Putri (C1814201047)

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

2020
JURNAL 1

’FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMATIAN BAYI PREMATUR DI


INDONESIA’’ “

P : Bayi prematur di indonesia.


I : Metode.analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan
analisis inferensia.
C : Perbandingan antara jurnal 1 dan jurnal 2 disebkan oleh beberapa hal , jurnal 1
kematian bayi prematur di indonesia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
pertama oleh fator lingkungan, tipe wilayah , dan komplikasi saat persalinan .Jurnal
ke 2 peneyebab bayi prematur di sebabkan oleh satus psikologis atau stress pada ibu
hamil , stress berkaitan erat dengan terjadinya persaliann prematur.
O : Faktor-faktor yang memengaruhi kematian bayi prematur di indonesia di sebabkan
dengan faktor lingkungan, tipe wilayah, faktor maternal, tipe kelahiran, usia
kehamilan, faktor masa persalinan,dan komplikasi persalinan.

RINGKASAN JURNAL

Sebagian besar bayi prematur yang mengalami kematian adalah bayi yang
lahir dari ibu yang tinggal di wilayah perkotaan, lahir dari ibu yang berusia kurang
lebih 20 tahun dan lebih dari 35 tahun, lahir dengan tipe kelahiran kembar, lahir pada
usia kehamilan kurang dari 32 minggu, dan lahir dari ibu yang mengalami
komplikasi saat persalian. Berbeda dengan bayi cukup bulan, bayi prematur
merupakan kelompok bayi yang beresiko tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh
ketidakmatangan sistem oragn tubuh pada bayi prematur, seperti organ paru-paru,
jantung, ginjal, hati, dan sistem pencernaan (Krisnandi ,2009). Dengan bayi prematur
memiliki resiko tinggi mengalami kesehtan hingga kematian.
JURNAL II
STATUS PSIKOLOGIS IBU DENGAN PERSALINAN PREMATUR

P : Seluruh ibu bersalin di RSUD dr. hSoewando Kendal, sedangkan sampel yang
digunakan adalah ibu yang bersalin di RSUD Dr. H Soewando Kendal, pada
ini adalah purposive bulan januari-oktober 2017 sebanyak 314 orang, sehingga
estimasi besar sampel adalah 54, sampling yang digunakan dalam penelitian
sampling.
I : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan cross
sectional.
C: Perbandingan antara jurnal 1 dan jurnal 2 disebkan oleh beberapa hal , jurnal 1
kematian bayi prematur di indonesia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang pertama oleh fator lingkungan, tipe wilayah , dan komplikasi saat
persalinan .Jurnal ke 2 peneyebab bayi prematur di sebabkan oleh satus
psikologis atau stress pada ibu hamil , stress berkaitan erat dengan terjadinya
persaliann prematur.
O : Usia terendah responden adalah 14 tahun dan usia tertinggi adalah 48 tahun terata
usia responden adalah 26 tahun. Sebagian besar responden merupakan pada
kategori usia yang aman sebesar 57,4%. Sebagian besar responden mengalami
stress sejumlah 83,3% baik itu stres ringan, sedang maupun parah. Sebesar 81,5 %
responden mengalami anxiety dari ringan sampai parah.
T : 18, mei 2018

RINGKASAN JURNAL
Persalinan prematur merupakan suatu kondisi dimana janin lahir sebelum usianya
genap 37 minggu, sedangkan pada janin yang lahir kurang dari 32 minggu beresiko
mengalami kematian 70 kali lebih besar akibat organ tubuh yang belum sempurna
(Krisnaldi 2009). Kematian pada bayi prematur sering disebabkan karena banyak hal
seperti perdarahan intraventricular.sindrom gawat nifas, displasia bronkopulmoner,
serta sepsis dan masih banyak lagi masalah lain yang dapat muncul, Berdasarkan hal
tersebut prematuritas merupakan sebuah kondisi yang menjadi penyebab utama dari
mortalitas dan morbiditas pada neonatus yang mampu memberi dampak jangka
panjang terhadap kondisi kesehatan janin (Beck, Wojdyla,Say et al, 2010).
Prematuritas sendiri merupakan penyebab terbanyak dari neonatus, dimana terdapt
35% kematian dikarenakan komplikasi yag terjadi akibat prematuritas itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai