Disusun Oleh :
2B S1 Keperawatan
Andres Subagja (C1814201039)
Dicky Firmansyah (C1814201049)
Ita Pania (C1814201040)
Melinia Apritia Putri (C1814201047)
Mila Meilawati (C1814201048)
Nia Daniati (C1814201045)
Pipit Pitrianingsih (C1814201046)
Rangga Saputra (C1814201043)
Tsania Islah Yunisa (C1814201041)
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 30 menit
Metode : Ceramah
Media : Leafleat
HIV/AIDS
b) Menjelaskan cara
penularan dan faktor
resiko
3 Penutup a) memberikan a) mengajukan 10menit
kesempatan kepada pertanyaan
masyarakat untuk b) menjawab
mengajukan pertanyaan
pertanyaan c) menjawab salam
b) menjawab pertanyaan
c) melakukanevaluasi
tentang materi yang
disampaikan
d) salam penutup
IV. Evaluasi
1. Masyarakat dapat mengetahui apa itu HIV dan AIDS
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian HIV/AIDS
sekumpulan tanda atau gejala berat dan kompleks yang disebabkan oleh
penurunan respon immunitas tubuh. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu
virus yang memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika
melakukan cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA
menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah,
Penyakit ini akan menimbulkan gangguan sistem tubuh yang terjadi karena
darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem
kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka
tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal
seperti darah. Apabila darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi virus HIV
bersentuhan dengan darah, kulit yang terluka, atau membran mukosa orang
yang tidak terinfeksi, maka orang tersebut dapat tertular. Penularan melalui
jarum suntik dan hubungan seksual tanpa pengaman merupakan dua penyebab
utama penularan HIV. Wanita hamil yang terinfeksi HIV juga dapat
persalinan dan menyusui (Dillinger, 2007; Smeltzer & Bare, 2008; Black &
Hawks, 2009).
Orang dengan HIV AIDS (ODHA) akan mengalami berbagai masalah
baik (Stuart, 2006). Masalah kesehatan mental yang ialami oleh penderita
merasa lebih rendah dari orang lain. Hal ini disebabkan karena adanya stigma
terjadinya harga diri yang rendah, yang terjadi karena perasaan bersalah,
terhadap harga diri yang rendah dapat positif maupun negatif. Respon positif
tersebut akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan
gejala penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa.
tanpa sebab.
KAPOSI SARKOM).
9. Nyeri di perut bagian bawah (wanita), buah pelir (laki-laki), serta pantat
dan kaki. Namun pada wanita sering kali gejala ini tidak dirasakan,
a) Penularan
a. Seksual : Hubungan seks yang tidak aman, heteroseksual
/homosekseual
yang diplantasi
c. Perinatal : transmisi vertical dari ibu yang terinfeksi dari ibu ke janin.
b) Faktor resiko
b. Homoseksual
c. Pengguna obat2 an IV
Daftar Pustaka
https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9416
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://akbidkharismahusada.ac.id/wp-
content/uploads/2015/11/Islando-hiv-aids.pdf&ved=2ahUKEwi9x-
WpzO_pAhUWb30KHQY7CyYQFjADegQIAhAB&usg=AOvVaw0d18IVb27r52WRX7PUJ23k