Anda di halaman 1dari 4

TEORI AKUNTANSI

RMK BAB 14

“INTERPRETASI DAN PENYAJIAN DATA DALAM LAPORAN KEUANGAN”

Oleh:
Nurtiani Ratu Djaga (1833122115)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2021
A. Kerangka Akuntansi Dasar
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu, perlu ditentukan struktur dan rerangka akuntansi pokok yang menghasilkan
statemen keuangan dasar. Rerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan
transaksi sehingga data yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan merupakan
informasi yang minimal harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan. Informasi tambahan
atau pelengkap merupakan bagian dari usaha untuk mencapai tujuan pelaporan
keuangan. Informasi pelengkap akan menambah keberpautan informasi akuntansi
sementara kualitas objektivitas dan keterujian masih tetap terjaga dalam statemen
keuangan dasar. Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaiki kelemahan akuntansi
berbagai kos dapat diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus mengganti
struktur akuntansinya.

B. Laporan Keuangan Sebagai Pusat Perhatian Dalam Laporan

Laporan keuangan merupakan pusat perhatian dalam laporan-laporan lainnya yang


dibuat oleh manajemen. Hal ini disebabkan karena Laporan keuangan merupakan sumber
informasi tentang perusahaan sebagai dasar penilaian kinerja perusahaan. Laporan
keuangan bermanfaat untuk membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan
penggunaan sumber daya (alam, fisis, manusia, dan finansial) yang terbatas. Laporan
keuangan juga menyediakan informasi yang bermanfaat bagi para investor dan kreditor
dan pemakai lain, baik berjalan maupun potensial, dalam membuat keputusan-keputusan
investasi, kredit, dan semacamnya yang rasional. Dengan laporan keuangan para
investor, kreditur dan pemakai lain dapat menilai jumlah, saat terjadi, dan ketidakpastian
penerimaan kas mendatang dari penjualan, penebusan, atau jatuh temponya sekuritas
atau pinjaman.

C. Laporan Berbasis Kos Historis Sebagai Laporan Utama


Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan utama pada basis biaya historis akan
membantu evolusi pokok materi untuk menyediakan penjelasan tambahan yang
mencerminkan efek perubahan harga. Jenis informasi utama tersebut yang
mencerminkan efek perubahan harga direkomendasikan untuk pengungkapan oleh IAS
15, yaitu: sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah penyusutan hak milik,
pabrik, dan peralatan, sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah biaya
penjualan, penyesuaian yang berhubungan dengan pos moneter, efek dalam meminjam,
atau bunga modal,  yang  pada penyesuaian seperti itu telah diperhitungkan dalam
menentukan pendapatan dengan metode akuntansi yang  diadopsi, keseluruhan efek pada
hasil penyesuaian sebaik materi lain mencerminkan efek dalam mengubah harga yang
dilaporkan di bawah metode akuntansi yang  diadopsi, suatu metode biaya sekarang
diadopsi, hak milik, peralatan dan pabrik dan inventaris, metode yang diadopsi
menghitung informasi menuntut di dalam materi yang terdahulu, mencakup sifat alami
menggunakan indeks. Tujuan nilai historis menekankan 'kontrak' konservatif hubungan
antara perusahaan dan yang menyediakan sumber daya, hal itu manajemen bertanggung
jawab untuk memasukan aset operasi dan output pada nilai bersih dari ekuitas operasi.
Daftar Referensi :

http://kdardika.blogspot.com/2012/09/interprestasi-dan-penyajian-data-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai