Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 4

1. Berikan contoh ilustrasi sederhana terkait pernyataan "sumber selain kas mempunyai
manfaat ekonomik karena dapat karena dapat digunakan untuk melunasi kewajiban ?

Jawab : Sumber selain kas mempunyai manfaat ekonomi karena dapat ditukarkan dengan kas,
barang, atau jasa yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Atau karena
dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.

2. Mengapa untuk disebut asset suatu objek tidak harus dimiliki tetapi cukup dikuasai oleh
suatu entitas ? Bagaimana caranya untuk memperoleh penguasaan atau kendali terhadap
suatu aset tersebut ?

Jawab: Karena pemilikan mempunyai makna yuridis atau legal,artinya,untuk memiliki suatu
objekdiperlukan proses yang disebut transfer hak milik.Bila pemilikan menjadi criteria
asset,akanbanyak pos yang tidak masuk sebagai asset,sehingga tidak dapat dilaporkan dalam
neraca.Olehkarena itu,konsep penguasaan(kendali)lebih penting dari pada konsep pemilikan

Cara-cara mendapatkan penguasaan yaitu, pembelian, pemberian, penemuan,


perjanjian,produksi/transformasi,penjualan,lain
lain(pertukaran,peminjaman,penjaminan,pengkonsignaan, transaksi komersial, atau kebiasaan
bisnis

3. Jelaskan mengapa aset terjadi karena transaksi masa lalu ?

Jawab: Asset harus terjadi karena transaksi masa lalu karena Telah dibahas dalam rerangka
konseptualbahwa criteria pengakuan elemen adalah definisi, keterukuran, keberpautan, dan
keterandalan.Bahwa asset haruus timbul akibat transaksi atau kejadian masa lalu adalah
criteria untukmemenuhi definisi tetapi bukan criteria untuk pengakuan. Jadi manfaat
ekonomik danpenguasaan atau hak atas manfaat saja tidak cukup untuk memasukkan suatu
objek kedalamasset kesatuan usaha untuk dilaporkan via statemen keuangan.

4. Mengapa penghargaan sepakatan menjadi basis penentu kas aset?

Jawab : Karena pemerolehan suatu objek terjadi akibat pertukaran atau pembelian,objek
tersebut lebih kuat untuk masuk sebagai asset akan tetapi tiadanya kos tidakmembatalkan
suatu objek sebagai asset. Dalam konsep dasar ini adalah apa yangpembeli bersedia
menyerahkan dan penjual bersedia menerima sebagai penukaranbarang atau aset yang
diserahkan penjual tanpa memperhatikan jumlah rupiahnya.Pada umumnya penghargaan
penghargaan berupa kas atau uang tunai sehinggajumlah rupiah penghargaan akan sama
dengan jumlah rupiah kas atau uang tunai yangdiserahkan kesatuan usaha sebagai pembeli

5.Apakah yang dimaksud dengan batas kegiatan dan periode pemerolehan dalam menentukan
kos aset ?

Jawab : Batas kegiatan berkaitan dengan masalah unsur pengorbanan sumber ekonomik apa
saja yang membentuk kos suatu aset . secara teoritis dan sebagai ketentuan umum, batas akhir
kegiatan untuk memasukkan unsur kos sebagai bagian dari kos asset.
6.Jelaskan mengapa pemakaian prinsip konservatif termasuk dalam kriteria pengakuan
aktiva?

Jawab : penerapan prinsip konservatisme akan menghasilkan laba yang berkualitas karena
prinsip konservatisme mencegah perusahaan membesar-besarkan angka laba selain itu bisa
membantu pihak pengguna laporan keuangan dengan menyajikan laba dan aktiva yang tidak
overstate

7. Apakah formula atau proses yang di patenkan suatu entitas dapat disebut sebagai aset?

Jawab : Iya, walaupun bentuknya tidak berwujud fisik, akan tetapiperlakuannya tetap
dianggap sebagai asset
Kelompok 5

1. Untuk menjadi kewajiban apakah pihak yang harus dilunasi harus teridentifikasi ?

Jawab : Kewajiban adalah kewajiban unit usaha/ perusahaan untuk membayar/


menyerahkan sejumlah harta dimasa yang akan datang kepada pihak lain karena
suatu kesepakatan. Hutang dikelompokkan menjadi hutang lancar dan hutang
jangka panjang. Untunk hutang yang segera dilunasi dengan sendirinya akan
teridentifikasi, yaitu dengan melihat jatuh tempo dan keharusannya untuk segera
dilunasi. Selain itu melihat dari sisi bisnisnya atau kerja samanya untuk
memperlancar bisnis yang dijalaninya.

2. Apakah untuk menjadi kewajiban suatu pos harus merupakan keharusan untuk
mengorbankan sumber ekonomik?

Jawab : Ya, untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu objek harus memuat suatu
tugas (duty) atau tanggung jawab (responsibility) kepada pihak lain yang
mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi, menunaikan, atau melkasanakannya
dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik yang cukup pasti dimasa yang akan
datang. Pengorbanan manfaat ekonomik diwujudkan dalam bentuk transfer atau
penggunaan aset kesatuan usaha. Cukup pasti dimasa yang akan datang
mengandung makna bahwa jumlah rupiah pengorbanan dapat ditentukan dengan
layak. Demikian juga, saat pengorbanan manfaat ekonomik dapat ditentukan atas
dasar kejadian tertentu atau permintaan pihak lain.

3. Apa yg di maksud dengan kewajiban tak bersyarat dan apa kaitannya dengan timbulnya
kewajiban?

Jawab : Secara tekhnis, konsep ini diartikan bahwa hak atau kewajiban timbul bila salah satu
pihak telah berbuat sesuatu to perform. Kontrak- kontrak semacam inidikenal dengan nama
saling- mengimbangi tak bersyarat atau kontrak eksekutori. Konsep ini menyatakan “tidak
ada hak tanpa kewajiban dan sebaliknya tidak adakewajiban tanpa hak”. Secara tekhnis,
konsep ini diartikan bahwa hak atau kewajiban timbul bila salah satu pihak telah berbuat
sesuatu to perform.

4. Berikan contoh bagaimana mengukur kewajiban secara objektif?

Jawab : Pengukur yang paling objektif untuk menentukan kos kewajiban pada saat terjadinya
adalah penghargaan sepakatan dalam transaksi–transaksi tersebut dan bukan jumlah rupiah
pengorbanan ekonomik masa datang. Jadi, konsep dasar penghargaan berlaku baik untuk aset
mupun untuk kewajiban. Hal ini berlaku khususnya untuk kewajiban jangka panjang.
Untuk kewajiban jangka pendek, kos penundaan dianggap tidak cukup material sehingga
jumlah rupiah kewajban yang tidak akan sama dengan jumlah pengorbanan sumber ekonomik
(kas) masa datang.

5. Apakah komitmen pembelian menimbulkan kewajiban?

Jawab : Dua pendapatan mengenai hal ini.

Pendapatan pertama tetap melakukan kontrak tersebut sebagai eksekutor sehingga kewajiban
tidak perlu diakui. Alasannya aset/manfaat ekonomik masa datang, belum dikuasai secara
nyata. Pendapatan kedua menganjurkan bahwa kewajiban diakui pada saat penandatanganan
kontrak bersamaan dengan aset yang terlibat. Alasannya pada saat itu dasarnya ketiga kriteria
kewajiban telah dipenuhi. Keharusan yang menyebabkan pengorbanan sumber ekonomik
masa datang telah ada dan cukup pasti sehingga informasi tersebutrelevan mengevaluasi
aliran kas masa datang. Asset dapat diakui meskipun belum diterima secara fisik karena
dengan kontrak tersebut manfaat ekonomik masa datang cukup pasti diakui. Kontrak yang tak
bisa dibatalkan menjadi bukti yang kuat akan adanya pengorbanan sumber ekonomik dimasa
datang. Jumlah rupiah yang terlibat juga pasti. Jadi, kewajiban atas kontrak eksekutor
semacam ini dapat diakui karena memenuhi definisi kewajiban dan memenuhi kriteria
pengakuan yang lain (keterlandalan, keberpantauan, dan keterukuran)

6. Apakah yg di maksud bahwa kewajiban merupakan bayangan cermin aset ?

Jawab : Pengertian kewajiban merupakan bayangan cermin asset ialah pengertian asset,
transaksi ataukejadian masa lalu menimbulkan penguasaan sekarang pemerolehan manfaat
ekonomi masadatang, untuk asset sedangkan untuk kewajiban hal tersebut menimbulkan
keharusansekarang pengorbanan manfaat ekonomi masa datang transaksi, kejadian atau
keadaan dapat mempengaruhi aset dan kewajiban secara bersamaan. Itulah yang dimaksud
kewajiban merupakan bayangan cermin asset
Kelompok 6

1. Apakah realisasi pendapatan harus diikuti dengan transaksi pertukaran?

Jawab : Dengan konsep realisasi, pendapatan baru dapat dikatakan terjadiatau terbentuk pada
saat terjadi kesepakatan atau kontrak denganpihak independen "pembeli$ untuk membayar
produk baik produktelah selesai dan diserahkan ataupun belum dibuat sama sekali.)engan
kata lain, pendapatan terbentuk pada saat produk selesaidikerjakan dan terjual langsung atau
pada saat terjual atas dasarkontrak penjualan "barang mungkin belum jadi atau belumd
iserahkan

2.Apakah Apresiasi itu dan apa bedanya dengan akresi. Sebutkan dua alasan yang menentang
pengakuan apresiasi sebagai pendapatan!

Jawab :

apresiasi yaitu selisih “nilai pasar wajar” aset perusahaan dengan kos (atau nilai bukuaset
terdepresiasi). Berbeda dengan akresi, apresiasi berlaku untuk semua jenis aset tidakterbatas
pada aset yang dikategori sebagai produk. Juga, kenaikan aset atau selisih tersebuttidak
berkaitan langsung dengan operasi perusahaan. Masalah teoretisnya sama yaitu
apakahapresiasi merupakan pendapatan yang dapat diakui.Dibanding akresi, apresiasi lebih
kurang memenuhi pengertian pendapatan karenatidak berkaitan langsung dengan operasi
perusahaan tetapi lebih berkaitan dengan kondisipasar. Dapat dikatakan, apresiasi bukan
merupakan suatu hasil dari proses pembentukanpendapatan karena tidak ada upaya yang
sengaja dilakukan untuk menaikkan nilai aset.Apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari
proses pembentukan pendapatan karena tidakada upaya yang disengaja untuk menaikkan
asset. Paton dan Littleton (1970) menentangapresiasi sebagai pendapatan karena:

1. Apresiasi bukan merupakan transasksi

- Kenaikan nilai pasar bukan merupakan pendapatan yang nyata

- Apresiasi tidak menunjukkan kemajuan kegiatan operasi perusahaan

- Apresiasi bukan hasil transaksi atau kegiatan produksi

- Apresiasi tidak menambah sumber ekonomik untuk mendanai operasi

2. Apresiasi tidak objektif

- Penetuan besarnya nilai pasar, khususnya untuk aset-aset yang kompleks atau
khususmempunyai validitas yang diragukan
- untuk aset berupa tanah atau lainnya dalam kondisi tertentu, jumlah rupiah apresiasitersebut
semata-mata hanyalah pendapat sehingga kos reproduksi dan depresiasinyatetap merupakan
taksiran yang meragukan keterandalannya

- Apresiasi seolah-olah dapat diubah menjadi dana likuid melalui penjaminan atau
utangsehingga aset dapat merupakan alat atau cara untuk memperoleh tambahan

3. Apa hubungan antara pendekatan pembentukan dan realisasi pendapatan?

Jawab : Hubungannya untuk dapat diakui pendapatan, pendapatan harus terealisasi dan
terbentuk. Pendapatan terbentuk dengan terjadinya seluruh kegiatan perusahaan. Pendapatan
terealisasi dengan adanya perubahan bentuk produk menjadi kas atau aset lain melalui
transaksi pertukaran

4. Kapan atau pada titik mana dari proses pembentukan pendapatan suatu pendapatan dapat di
akui?

Jawab : Apabila pada titik dimana pembeli sudah menandatangani kontrak dan
sudahmelunasi kasnya untuk seluruh nilai kontrak. Pada saat ini, pendapatan sudahterealisasi
tetapi belum ada pembentukan pendapatan Pada saat tahap penjualan inilahsuatu pendapatan
tersebut dapat diakui.

5. Jelaskan secara sederhana akresi dan berikan contohnya?

Jawab : Akresi adalah pertumbuhan fisik aset biologis yang berpengaruh pada nilai aset
terlapor dalam Neraca, merupakan kebalikan dari hukum alam keuzuran aset tetap, karena
“rusak” terpakai atau uzur teknologi dan akuntabsi penyusutan.

6. Sebutkan kriteria apa yg harus dipenuhi dalam pendapatan dapat diakui?

Jawab : Terdapat duakriteria pengakuan pendapatanyang harus dipenuhiyaituterrealisasi atau


cukup pasti terrealisasi dan terbentuk. Pendapatan dikatakanterrealisasi atau cukup pasti
terrealisasiapabila produk telah terjual atau ditukarkandengan kas atau klaim atas kas.
Pendapatan dapat dikatakan telahterbentuk, apabilaperusahaan telah melakukan secara
substansial kegiatan untuk dapat memperolehmanfaat atau nilai yang melekat pada
pendapatan

7. Mengapa saat penjualan dianggap sebagai standar pengakuan pendapatan, sementara yg


lain dianggap sebagai penyimpangan dari standar tersebut?

Karena kaidah pengakuan sejalan denganpengakuan pendapatan dalam penjualan barang .


Kaidah pertama dapat disamakandengan pengakuan pendapatan pada saat penjualan . Kaidah
kedua sejalan denganpengakuan pendapatan bersamaan dengan kemajuan produksi . kaidah
ketigapareler dengan pengakuan pendapatan pada saat produksi selesai . akhirnya
kaidahkeempat pareler dengan pengakuan pendapatan secara propesional denganpenerimaan
kas.
8. Selain sebagai kenaikan aset, mengapa pendapatan juga didefinisikan sebagai penurunan
kewajiban?

Jawab : Hal ini terjadi bila suatu entitas mengalami kenaikan aset misalkan menerima
pembayaran dimuka dari pelanggan. Penerimaan ini bukan pendaoatan karena perusahaan
belum melakukan prestasi yang menimbulkan hak penuh atas aset yang diterima. Jadi, jumlah
rupiah yang diterima biasanya diperlukan sebagai oendaoatan tangguhan yangstatusnya
adalah kewajiban sampai ada prestasi dari perusahaan berupa pengiriman barang atau
pelaksanaan jasa dan akan mengurangi kewajiban yang menimbulkan pendapatan. Kejadian
pengiriman barang mengubah kewajiban menjadi pendapatan. Jadi pendapatan dapat
didefinisikan sebagai penurunan kewajiban
Kelompok 8

1. Apakah akuntansi harus menghitung dan menyediakan laba ekonomik?

Jawab : Karena reliabilitas menjadi sasaran akuntansi, akuntansi tidak harus menentukan
labaekonomik yang subyektif. Akan tetapi akuntansi harus berusaha
menyajikanmemformulasi laba akuntansi yang dapat membantu investor dalam menentukan
laba ekonomik sesuai dengan persepsi para investor.

2. Jelaskan secara singkat apa yg dimaksud dengan tataran sintatik dalam konsep laba?

Jawab : Konsep Laba Dalam Tataran Semantik, Konsep laba dalam tataran semantik
berkaitan dengan masalah makna yang harus dilekatkan oleh perekayasaan pelaporan
keuangan dengan simbol atau elemen laba sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai
informasi.

Konsep Laba Dalam Tataran Sintaktik, Konsep laba dalam tataran sintaktik, laba
dioperasionalkan dalam bentuk standar dan prosedur akuntansi yang objek sehingga jumlah
laba bisa diukur dan disajikan dalam laporan keuangan. Makna laba dalam sintaktik adalah
mendefinikan laba sebagai selisih pengukuran dan perbandingan antara pendapatan dan
biaya. Konsep laba dalam tataran sintaktik membahas bagaimana laba diukur, diakui dan
disajikan.

3. Bagaimana Laba diukur diakui dan disajikan merupakan konsep laba?

Jawab : Konsep laba dalam tataran sintaktik, laba dioperasionalkan dalam bentuk standar dan
prosedur akuntansi yang objek sehingga jumlah laba bisa diukur dan disajikan dalam laporan
keuangan. Makna laba dalam sintaktik adalah mendefinikan laba sebagai selisih pengukuran
dan perbandingan antara pendapatan dan biaya. Konsep laba dalam tataran sintaktik
membahas bagaimana laba diukur, diakui dan disajikan.

Beberapa pendekatan atau konsep laba dalam tataran sintaktik, yaitu:

Pendekatan Transaksi, laba diukur dan diakui pada saat terjadinya transaksi yang kemudian
terakumulasi sampai akhir periode. Karena dengan pendekatan transaksi dapat disimpulkan
bahwa laba timbul dan diakui pada saat penjualan atau pertukaran terjadi. Laba akan
terhitung apabila biaya yang diperkirakan mendatangkan pendapatan yang diakui.

4. Apa perbedaan laba akuntansi dengan laba ekonomik ?

Laba akuntansi adalah pendapatan dikurangi biaya yang diamanatkan oleh kerangka
akuntansi, sedangkan laba ekonomi adalah pendapatan dikurangi biaya peluang dari aset yang
digunakan.
Laba akuntansi: Akuntan menganggap biaya hanya uang aktual yang dihabiskan dalam
menjalankan bisnis: berapa banyak perusahaan membayar pekerjanya, berapa banyak yang
dibayarkan untuk membeli persediaan, dan sebagainya. Pertimbangkan bisnis yang menjual
limun. Jika perusahaan memiliki pendapatan sebesar Rp 10.000 dan menghabiskan Rp 9.000
untuk menghasilkan pendapatan tersebut, akuntan menyimpulkan bahwa perusahaan
memiliki laba sebesar Rp 1.000. Angka ini adalah laba akuntansi perusahaan — jenis laba
yang dilaporkan setiap hari dalam laporan keuangan dan artikel surat kabar.

Keuntungan ekonomi: Keuntungan ekonomi memperhitungkan tidak hanya biaya uang yang
dikeluarkan secara langsung dengan menjalankan bisnis tetapi juga biaya peluang yang
dikeluarkan. Pikirkan tentang pengusaha yang memulai bisnis limun ini. Setelah membayar
bahan dan gaji karyawannya, laba akuntansinya adalah Rp 1.000. Tapi apakah itu benar-
benar bagus?

5. Bagaimana cara membedakan laba dan kapital?

Jawab : Pembahasan laba tidak bisa dipisahkan dengan pembahasan kapital, tapi makna
keduanyaharus dibedakan. Kapital dapat diasosiasi dengan sediaan atau potensi jasa. Kapital
dapatdipandang sebagai asosiasi sediaan kemakmuran pada saat tertentu, sedangkan laba
dapatdiasosiasi dengan alira kemakmuran. Laba adalah aliran potensi jasa yang dapat
dinikmatidalam kurun waktu tertentu dengan tetap mempertahankan tingkat potensi jasa
mula-mula.Bila dianalogikan dengan tanki air, kapital adalah kandungan air sampai level
tertentupada suatu saat. Dalam suatu perioda, air dalam tannki akan diisi dan sekaligus
jugadigunakan. Laba adalah aliran air yang keluar dari tangki (digunakan atau dinikmatiuntuk
berbagai keperluan rumah tangga)dalam suatu perioda dengan tetapmempertahankan
kandungan air ditanki pada level semula. Da;am hal kegiatan usaha,pengertian dinikmati
adalah dikonsumsi, didistribusi, atau ditarik untuk keperluan pribadiatau noninvestasi.
Berbeda dengan tanki air yang kapasitas nya terbatas, kegiatan usahabiasanya berkembang
terus. Oleh karena itu, laba tidak harus selalu dinikmati tetapi dapatterus bertanam
diperusahaan sehingga menambah tingkat investasi

6. Bagaimana kita dapat menunjukkan bahwa angka laba memang bermanfaat bagi yg dituju
oleh perekayasaan laporan keuangan?

Jawab : dalam pelaporan keungan kan terdapat angka lab yang dapat menyediakan informasi
untuk membantu para investor dan kreditor dan pemakai lain, baik berjalam maupun
potensial, dalam menilai jumlah, saat terjasi, dan ketidak pastian penerimaan kas mendatang
dari dividen atau bungadan pemerolehan kas mendatangdari penjualan, penembusan atau
jatuh temponya sekuritas,
Kelompok 7

1. Apakah masalah yang akan terjadi bila asosiasi produk dijadikan basis penandingan ?

Jawab : Identifikasi kos produk :

- Produk Usang atau Musiman

Persoalan terkait dengan penandingan atas dasar sebab-akibat adalah apakah kosproduk
musiman yang tidak terjual merupakan sebab (biaya) atau akibat (rugi).Dalam hal ini Paton
dan Littleton menegaskan bahwa penandingan harus didasarkanpada kelayakan ekonomik.
Dalam keadaan yang khusus sebagian kos sediaan barangyang tidak terjual dalam suatu
perioda secara logis dapat dijadikan komponen kosbarang terjual. Dengan kata lain, sediaan
akhir yang tidak terjual sebenarnyamerupakan upaya (biaya) atau sebab untuk mendatangkan
penjualan yang dicapaipada musim tertentu.-

Barang Rusak

Kelayakan ekonomik menuntut pertimbangan dengan memperhatikan kondisi yangmelikupi


suatu masalah. Bila kerusakan produk merupakan hal yang wajar atau bukanmerupakan
prasyarat untuk menghasilkan barang dengan kualitas baik, kos barangyang rusak dapat
dianggap sebagai upaya menghasilkan pendapatan.

Identifikasi kos nonproduk :

- Biaya Antisipasian
Biaya antisipasian (anticipated expenses) adalah biaya yang dianggap
menyebabkantimbulnya pendapatan tetapi baru terjadi seteleh pendapatan diakui. Sebagai
contohadalah kos yang berkaitan dengan kegiatan purna-jual seperti jaminan penjualan,
jaminan reparasi gratis, dan pengumpulan piutang. Bila penandingan sebab-
akibatdipertahankan , kos semacam itu harus diantisipasi dan diakui pada periode
terjadinyapenjualan meskipun kos belum terjadi

2. Apakah argumen untuk mendukung pengakuan kos sebagai biaya arbitrer?

Jawab : Kos adalahpengukur biaya atau biaya direpresentasi dengan kos sehingga secara
teknis danpraktis biaya sering disebut kos saja. Memang biaya selalu dapat disebut kos
karenakos melekat didalamnya. Akan tetapi, kos tidak selalu dapat disebut biaya karena
kosdapat juga merepresentasi aset. Pengakuan segera (immediate recognition).Beberapa kos
diasosiasi dengan perioda berjalan sebagai biaya karena :

1. Kos yangm terjadi dalam perioda berjalan tidak memberi manfaat masa datang
yang cukup nyata(discernible),
2. Kos yang dicatat sebagai aset dalam perioda-perioda sebelumnyatidak lagi
mempunyai manfaat ekonomik yang cukup nyata,

3. Mengalokasi berbagai kos baik atas dasar asosiasi dengan pendapatan atau atas
dasar perioda akuntansidipandang tidak mempunyai manfaat yang berarti.

3. Dari 5 metode asosiasi yang mana apaling menggambarkan operasi perusahaan yang
faktual, jika ada apakah metode tersebut memiliki kelemahan ?

Jawab : Yang paling menggambarkan faktual adalah metode Identifikasi Khusus karena
untuk jenis barang mahal dan perputarannya rendah, metoda ini sangat cocok sekali
untuktujuan pengendalian di samping tujuan penandingan yang tepat.

Tetapi, metode ini mengandung kelemahan :

a. Jarang sekali pendapatan khusus ditandingkan dengan kos khusus karenapendapatan


perusahaan merupakan hasil dari seluruh upaya perusahaan sebagaikesatuan.

b. Untuk jenis barang yang homogen dan harganya relatif murah, metoda inimenjadi terlalu
mahal dan tidak sepadan dengan nilai tambahan informasi yangdiperoleh.

c. Kalau fluktuasi harga sangat mencolok, metoda ini dapat digunakan sebagai alatmanipulasi
laba atau earnings management.

4. Mengapa biaya dikatakan sebagai lawan pendapatan ?

Jawab : Prinsip penandingan akan menghasilkan basis asosiasi atau dasar penandingan antara
pendapatan dan biaya. Konsep penandingan menyatakan bahwa untuk mendapatkan laba
periodik yang bermakna maka pendapatan yang diakui untuk suatu periode harus
ditandingkan (diasosiasi) dengan biaya yang dianggap telah menciptakan pendapatan
tersebut. Penandingan yang tepat akan terjadi kalau terdapat asosiasi yang masuk akal (layak)
antara pendapatan dan biaya.

Konsep penandingan menurut Suwardjono, 2016 : 411 adalah sebagai berikut :

a) Kelayakan Ekonomik

Penandingan yang tepat harus didasarkan pada kelayakan ekonomik dan bukan fisis.
Hubungan biaya dan pendapatan tidak selalu bersifat fisis atau hubungan satu lawan satu (pos
lawan pos). Hubungan biaya dan pendapatan merupakan hubungan agregat antara berbagai
faktor biaya sebagai kesatuan dan berbagai faktor pendapatan sebagai suatu kesatuan yang
lain. Nilai aset atau jasa yang dikonsumsi harus ditentukan secara tepat dengan
memperhatikan kondisi yang melingkupinya (economic reasonableness).

b) Asosiasi Sebab Akibat (Direct Matching)

Konsep upaya dan capaian, menyatakan bahwa biaya merupakan upaya dalam rangka
mendapatkan capaian berupa pendapatan. Oleh karena itu, basis penandingan yang paling
masuk akal adalah sebab akibat, Karena mempunyai validitas. Pengamatan terhadap operasi
perusahaan pada umumnya menunjukkan bahwa pendapatan tidak akan terjadi tanpa adanya
penyerahan barang atau jasa. Jadi, tidak ada hasil tanpa upaya, tidak ada biaya maka tidak ada
pendapatan.

c) Alokasi Sistematik dan Rasional (Indirect Matching)

Alokasi sistematik dan rasional merupakan proses penandingan dengan periode sebagai
penakar pendapatan dan biaya. Dasar penandingan ini merupakan alternatif dasar sebab-
akibat karena tidak selalu mudah mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara pendapatan
dan biaya, sehingga takarannya adalah periode pendapatan dan periode biaya.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan periferal dan incidental dalam unsur rugi?

Jawab : a. Periferal dan insidental: misalnya penjualan investasi dalam surat-surat berharga,
penjualan aset tetap, pelunasan utang obligasi sebelum jatuh tempo.

Tiga karakteristik penting yang melekat pada makna rugi yaitu:

1. Penurunan ekuitas (aset bersih) Seperti untung, rugi merupakan jumlah kotor atau
jumlah bersih yang dapat menurunkan ekuitas.

2. Transaksi periferal atau insidental Untuk disebut rugi, kejadian atau transaksi yang
timbul bersifat peripheral atau insidental atau di luar kendali manajemen.

3. Selain apa yang didefinisi sebagai biaya atau selain distribusi ke pemilik

6. Apakah yang dimaksud bahwa penandingan harus didasarkan pada kelayakan ekonomik ?

Jawab : Penandingan yang tepat harus didasarkan pada kelayakan ekonomik dan bukan
fisis.Memang penandingan menuntut identifikasi konsumsi manfaat aset atau jasa secara
fisistetapi nilai aset atau jasa yang dikonsumsi juga harus ditentukan secara tepat
denganmemperhatikan kondisi yang melingkupinya. Jadi, dasar penandingan yang paling
utamaadalah kelayakan ekonomik bukannya dasar aliran fisis semata-mata.

7. Sistem apa yang dapat memberikan informasi biaya yang lebih akurat dan relevan ?

Jawab : ABC System ini merupakan metode perhitungan biaya yang dapat memberikan
alokasi biaya overhead pabrik yang lebih akurat dan relevan.

Metode Activity Based Costing (ABC) System menghitung setiap biaya pada masing-masing
aktivitas dengan dasar alokasi yang berbeda untuk masing-masing aktivitas.

8. Dalam memilih sistem perhitungan biaya produk apakah dua pilihan yang tersedia untuk
sistem akuntansi biaya ?

Jawab : yaitu sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses

Perbedaannya, jika perhitungan biaya berdasarkan pesanan


1) Sifat produksi yang dilakukan terputus-putus dan tergantung pada pesanan yang diterima.

2) Spesifikasi dan bentuk produk tergantung pada pemesan.

3) Pencatatan biaya produksi masing-masing pesanan dilakukan pada kartu biaya pesanan
secara terperinci untuk masing-masing pesanan

Sedangkan perhitungan biaya berdasarkan proses

1) Aktivitas produksi bersifat terus menerus.

2) Produksi bersifat massal, dengan tujuannya mengisi persediaan yang siap dijual.

3) Produk yang dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya relatif homogen dan
berdasarkan standar.

UAS

1. Jelaskan mengapa perlu dilakukan penilaian aset dan apakah tiap daftar penilaian aset
mempunyai keunggulan dan kelemahannya ?

Jawab : ujuan Revaluasi Aset

Tujuan utama penilaian kembali aset tetap perusahaan dimaksudkan agar perusahaan dapat
melakukan penghitungan penghasilan dan biaya dengan lebih wajar, sehingga mencerminkan
kemampuan dan nilai perusahaan yang sebenar-benarnya.

Alasan Wajib Pajak Perlu Melakukan Revaluasi Aset

- Meningkatkan nilai perusahaan.


- Meningkatkan biaya penyusutan aktiva tetap di masa datang.
- Meningkatkan keakuratan perhitungan penghasilan maupun biaya.
- Agar neraca perusahaan menunjukkan posisi kekayaan perusahaan yang sebenarnya.

Pengaruh Revaluasi Aset Tetap

- Memberikan informasi laporan keuangan yang menggambarkan keadaan ekonomi


sebenarnya.
- Berpengaruh terhadap beban pajak PPh Badan, laporan keuangan komersial, arus kas,
dan neraca.
- Sebagai rencana jangka panjang untuk tax planning.
- Akan diketahui laba/rugi revaluasi sset tetap yang menjadi bagian dari pendapatan
komprehensif perusahaan.

Keuntungan Revaluasi Aset untuk Kepentingan Komersial


- Mencerminkan nilai wajarnya, sehingga perusahaan dapat lebih baik dalam
pengambilan keputusan. Selain itu, revaluasi aset juga bisa menjadi bahan
pertimbangan investor dalam melakukan investasi.
- Bagi perusahaan yang sudah go public, revaluasi berguna untuk menyusun nilai
asetnya ke harga yang realistis.
- Meningkatkan kepercayaan kreditur akibat membaiknya beberapa rasio keuangan
perusahaan, khususnya dalam debt to assets ratio, dan debt to equity ratio.
- Bagi perusahaan yang ingin melakukan merger, nilai aktiva tetap pada masing-masing
perusahaan yang akan merger dapat diketahui nilai wajarnya, sehingga nantinya akan
diketahui nilai aktiva sesungguhnya saat perusahaan tersebut telah melakukan merger.

Kelemahan Revaluasi Aset bagi Perusahaan

- Perusahaan sebenarnya tidak mendapatkan aliran kas masuk saat melakukan revaluasi
aset, perusahaan hanya melakukan window dressing alias hanya mempercantik
portofolio performa laporan keuangan sebelum ditampilkan ke klien atau pemegang
saham.
- Jika terdapat selisih lebih atas revaluasi, perusahaan akan dikenai PPh Final sebesar
10% dan harus dibayar pada tahun tersebut dan tidak menghasilkan utang pajak
tangguhan yang bisa dibalik di tahun berikutnya apabila nilai aset turun. Dengan
demikian, apabila perusahaan melakukan revaluasi dan setiap tahun harganya
meningkat, maka perusahaan harus membayar PPh Final 10% tiap tahun.
- Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kenaikan nilai aset tersebut tidak
memberikan aliran kas masuk ke dalam keuangan perusahaan. Ditambah lagi, untuk
mengukur nilai wajar aset, perusahaan membutuhkan jasa penilai (assessor), sehingga
akan menambah biaya pengeluaran. Ini menambah pemborosan bagi keuangan
perusahaan.

2. Sebutkan seta jelaskan 3 karakteristik aset ?

Jawab : 1. Aset Adalah Sumber Daya

Aset merupakan sumber daya, baik perorangan maupun institusi, yang bisa dimanfaatkan
secara ekonomi. Misalnya rumah, selain bisa digunakan sendiri, juga bisa disewakan. Untuk
mencari info aset yang prospektif, Anda bisa memanfaatkan jasa agen properti. Bisa juga cek
di website Rumah.com.

2. Aset Bisa Diperjualbelikan

Aset juga bisa diperjualbelikan lagi mulai dari properti, emas, sampai kendaraan. Aset juga
bisa ditukarkan dengan aset lain yang memiliki nilai yang setara.

3. Memberi Manfaat di Masa Depan

Karakter aset berikutnya adalah bisa memberi manfaat di masa depan. Aset yang dimiliki hari
ini berpotensi meningkat nilainya dan memberikan keuntungan kepada pemiliknya.
4. Dikuasai Individu Maupun Perusahaan

Aset bisa dikuasai oleh individu atau perorangan, bisa juga oleh perusahaan. Kepemilikan
aset bisa berasal dari pembelian, hibah, atau diberi hak pakai oleh pihak lain.

5. Aset Bisa Dipindahtangankan

Karakter aset selanjutnya adalah bisa dipindahkan tangankan. Proses pindah tangan aset ini
bisa dibeli, disewa, atau dipinjamkan kepada pihak lain.

3. Apakah yg di maksud bahwa kewajiban merupakan bayangan cermin aset ?

Jawab : Pengertian kewajiban merupakan bayangan cermin asset ialah pengertian asset,
transaksi ataukejadian masa lalu menimbulkan penguasaan sekarang pemerolehan manfaat
ekonomi masadatang, untuk asset sedangkan untuk kewajiban hal tersebut menimbulkan
keharusansekarang pengorbanan manfaat ekonomi masa datang transaksi, kejadian atau
keadaan dapat mempengaruhi aset dan kewajiban secara bersamaan. Itulah yang dimaksud
kewajiban merupakan bayangan cermin asset

4. Jelaskan selain sebagai kenaikan aset mengapa pendapatan juga dapat didefinisikan
sebagai penurunan kewajiban ?

Jawab : Pendapatan tidak hanya didefinisi dari sudut kenaikan asset tetapi juga dari
penurunan atau pelunasan kewajiban. Hal ini terjadi bila suatu entitas telah mengalami
kenaikan asset sebelumnya misalnya menerima pembayaran di muka dari pelanggan.
Penerimaan ini bukan merupakan pendapatan karena perusahaan belum melakukan prestasi
yang menimbulkan hak penuh atas asset yang diterima. Oleh karena itu penerimaan tesebut
diperlakukan sebagai pendapatan takterhak atau pendapatan tangguhan yang statusnya adalah
kewajiban sampai ada prestasi dari perusahaan.

Hal ini terjadi bila suatu entitas mengalami kenaikan aset misalkan menerima pembayaran
dimuka dari pelanggan. Penerimaan ini bukan pendaoatan karena perusahaan belum
melakukan prestasi yang menimbulkan hak penuh atas aset yang diterima. Jadi, jumlah rupiah
yang diterima biasanya diperlukan sebagai oendaoatan tangguhan yang statusnya adalah
kewajiban sampai ada prestasi dari perusahaan berupa pengiriman barang atau pelaksanaan
jasa dan akan mengurangi kewajiban yang menimbulkan pendapatan. Kejadian pengiriman
barang mengubah kewajiban menjadi pendapatan. Jadi pendapatan dapat didefinisikan
sebagai penurunan kewajiban.

5. Mengapa biaya dikatakan sebagai lawan pendapatan ?

Jawab : Prinsip penandingan akan menghasilkan basis asosiasi atau dasar penandingan antara
pendapatan dan biaya. Konsep penandingan menyatakan bahwa untuk mendapatkan laba
periodik yang bermakna maka pendapatan yang diakui untuk suatu periode harus
ditandingkan (diasosiasi) dengan biaya yang dianggap telah menciptakan pendapatan
tersebut. Penandingan yang tepat akan terjadi kalau terdapat asosiasi yang masuk akal (layak)
antara pendapatan dan biaya.
(1) Pengakuan pendapatan tidak langsung dikaitkan dengan pengakuan biaya karenateknik
pembukuan tidak memungkinkan hal tersebut. Dengan kata lain, prosespenandingan tidak
dilakukan pada saat transaksi pendapatan terjadi tetapi padaumumnya dilakukan pada akhir
tahun.

(2) Transaksi terjadinya pendapatan pada umumnya tidak berkaitan langsung dengantransaksi
terjadinya biaya. Sebagai contoh, pemerolehan dan pembayaran barang dan jasa untuk
menghasilkan produk tidak selalu bersamaan (tidak terjadi dalamperioda yang sama) dengan
penjualan dan pengumpulan kas.

Tetapi bisa jadi berkaitan antara beban maupun pendapatan. Contoh :

- Harga pokok penjualan. HPP akan biaya apabila barang terjual. Jika barang
tidakterjual, maka tidak akan ada HPP.
- Komisi penjualan. Jika suatu perusahaan memperkerjakan karyawan dengankomisi
penjualan pada bidang marketing. Jika salah satu produknya terjual karenasi
marketing tersebut, maka komisi penjualan pun ada untuk si marketing. Jikatidak
terjual, maka komisi pun tidak ada.

6. Jelaskan apakah pengakuam pendapatan dapat ditunda jika bisa maka berikan contohnya ?

Jawab : Pengakuan dapat ditunda jika

- Tingkat ketidakpastian mengenai jumlah pendapatan atau biaya yang dikeluarkan


cukup tinggi, atau
- Penjualan tidak merepresentasikan penyelesaian substansial dari proses pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai