R
j ,
P =
R
j
, dan I
t
= (P
t
P
0
) + R
j
( 1 + i )
j
( 1 + i )
j-t
Dimana :
P
0
= nilai yang dikapitalisasi atau nilai sekarang pada saat waktu 0
P
1
= nilai yang dikapitalisasi atau nilai sekarang pada saat waktu 1
I
1
= laba untuk tahun pertama
R
j
= ekspektasi arus kas bersih dalam periode j
I = tingkat diskonto yang tepat
5
n = sisa manfaat dari aktiva
2. Harga Masuk Saat Ini
Harga masuk saat ini menggambarkan jumlah uang atau pembayaran lainnya yang akan
diperlukan untuk memperoleh aktiva yang sama atau ekuivalennya. Berikut ini beberapa
interpretasi dari harga masuk saat ini yang telah digunakan.
Biaya penggantian bekas adalah sama dengan jumlah uang atau pembayaran lainnya yang
dibutuhkan untuk memperoleh aktiva ekuivalen di pasar barang bekas yang memiliki sisa
masa manfaat yang sama.
Biaya reproduksi adalah sama dengan jumlah uang atau pembayaran lainnya yang
dibutuhkan untuk memperoleh suatu aktiva yang identik dengan aktiva yang sudah ada
Ciri-ciri umum dari pemikiran tentang harga masuk saat ini adalah bahwa mereka
berhubungan dengan biaya-biaya penggantian atau reproduksi aktiva yang dimiliki. Isu yang
masih harus tetap dipecahkan adalah pemilihan metode pengukuran dari harga masuk saat
ini. Tiga metode yang paling dianjurkan adalah menggunakan penetapan harga pasar, indeks
harga khusus, dan apraisal atau penetapan harga manajemen.
3. Harga Keluar Saat Ini
Harga keluar saat ini menggambarkan jumlah kas yang karenanya suatu aktiva dapat dijual
atau suatu kewajiban dapat dijadwalkan kembali. Harga masuk saat ini secara umum diakui
memiliki hubungan dengan (1) harga jual di bawah kondisi likuidasi yang terencana dan
bukan terpaksa, dan (2) harga jual saat waktu pengukuran. Dalam kasus dimana harga jual
masa depan yang telah disesuaikan mendapat perhatian, sebagai gantinya akan
dipergunakan konsep dari ekpektasi nilai keluaran. Ekspektasi nilai keluaran atau nilai bersih
yang dapat terealisasi adalah jumlah kas yang akan diterima jika suatu aktiva diharapkan
akan dijual atau kewajiban diharapkan akan dijadwalkan ulang.
Ciri-ciri utama dari sistem harga keluar saat ini adalah ditinggalkan sepenuhnya prinsip
realisasi untuk pengakuan laba. Melakukan penilaian bagi seluruh aktiva nonmoneter pada
harga keluar saat ini akan menghasilkan pengakuan seluruh keuntungan dengan segera. Jadi,
keuntungan operasional diakui pada saat produksi, sedangkan keuntungan dan kerugian
kepemilikan diakui pada saat pembelian dan akibatnya, diakui ketika terjadi perubahan harga
dan bukannya pada saat penjualan. Peristiwa terpenting dalam siklus akuntansi saat ini
adalah titik pembelian atau produksi bukan titik dimana penjualan terjadi.
4. Kombinasi Dari Nilai-Nilai Yang Dihasilkan Oleh Ketiga Metode Di Atas
Beberapa usulan implementasi akuntansi nilai saat ini yang lain telah diajukan pula. Dalam
bagian ini, kita akan melihat usulan-usulan tersebut. Untuk kemudahan, mereka akan
dikelompokkan menjadi kategori-kategori berikut ini :
1. Aktiva penting versus aktiva tidak penting
Aktiva penting ditentukan berdasarkan atas peran yang diharapkan dari aktiva tertentu
terhadap operasi entitas di masa depan yang dapat diramalkan yang, dilihat secara
6
umum, akan meneruskan penggunaan atau menghentikan penggunaan. Aktiva tidak
penting dinilai ada harga keluar saat ini-nya; aktiva yang penting dinilai pada harga
masuk saat ini-nya. Perbedaan antara aktiva penting dan aktiva tidak penting
menggambarkan suatu modifikasi pada sistem berbasis harga masuk saat ini untuk
mencerminkan realita-realita ekonomi.
2. Nilai bagi perusahaan
Menurut pendekatan nilai bagi perusahaan, aktiva dinilai pada julah yang
menggambarkan biaya kesempatan bagi perusahaan yaitu kerugian maksimum yang
mungkin terjadi jika perusahaan kehilangan aktiva-aktiva tersebut. Jadi, nilai perusahaan
di kebanyakan kasus akan diukur oleh biaya penggantian, jika biaya penggantian tersebut
mencerminkan jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh aktiva yang identik atau
setara.
3. Usulan biaya penggantian dari SEG
Sebagai langkah pertama ke arah perbaikan beberapa keterbatasan dari akuntansi biaya
historis, Securities and Exchange Commision (SEC) menyebut biaya penggantian sebagai
suatu metode penggantian sebagai suatu metode pengungkapan yang wajib bagi
perusahaan-perusahaan besar. Biaya penggantian didefinisikan sebagai jumlah terkecil
yang harus dibayarkan dalam proses operasi bisnis normal untuk memperoleh satu
peralatan baru yang beroperasi pada kapasitas produktif.
4. Kombinasi nilai
Pendekatan kombinasi nilai mencoba untuk menghindari beberapa kelemahan yang
dimiliki oleh harga keluar saat ini, harga masuk saat ini dan metode-metode kapitalisasi
lainnya.
5. Konsep laba usaha
Edwards dan Bell telah memperkenalkan konsep dari laba usaha. Berikut ini kita akan
menyoroti hal-hal yang membedakannya dengan laba akuntansi.
Laba akuntansi adalah perbedaan antara realisasi penghasilan yang muncul akibat
transaksi-transaksi yang terjadi selama periode dan biaya historis yang berkaitan. Laba
usaha berbeda dari laba akuntansi dalam dua hal : (1) laba usaha didasarkan pada
penilaian biaya penggantian, dan (2) laba usaha hanya mengakui keuntungan yang dibuat
akrualnya selama periode yang bersangkutan.
Lebih spesifik lagi, laba usaha terdiri atas (1) Laba Operasional saat ini, (2) realisasi dan
akrual keuntungan kepemilikan dan (3) keuntungan dan kerugian kepemilikan yang
belum terealisasi dan dibuat akrualnya selama periode yang bersangkutan. Dengan kata
lain, laba usaha sama dengan laba akuntansi setelah dikurang realisasi keuntungan
kepemilikan untuk periode yang bersangkutan dan dibuat akrualnya selama periode
sebelumnya ditambah keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum terealisasi.