Anda di halaman 1dari 8

PSAK 5 SEGMEN OPERASI

Segmen Operasi
Segmen operasi adalah komponen dari entitas:
a. Terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban,
b. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk
alokasi sumber daya dan menilai kinerja, dan
c. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan

Pengambil keputusan operasional merupakan fungsi (bukan struktural)


Jika menggunakan lebih dari satu format informasi segmen, maka faktor lain dipertimbangkan
untuk satu format informasi . BOD menggunakan informasi produk dan geografis, struktur
manajemen berdasarkan geografis  yaitu Informasi geografis
Struktur matriks yaitu  Mana yg penting bagi pengambil keputusan operasional.
Kriteria Segmen Dilaporkan

1. Telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih atau
merupakan Syarat kualitatif
2. Melebihi ambang batas atau merupakan Syarat kuantitatif
(salah satu)
 Pendapatan lebih 10% dari pendapatan total internal & eksternal
 Laba rugi absolut lebih 10% dari laba rugi absolut dari (mana yang lebih besar)  
gabungan segmen yang labaatau gabungan segmen yang rugi
 Aset lebih 10% aset gabungan segmen operasi

3. Jika tidak memenuhi ambang batas dapat dipertimbangkan yaitu jika manjemen percaya
informasi tersebut berguna bagi pengguna.
4. Yang tidak memenuhi ambang batas dapat digabung jika memenuhi kriteria agregasi.
5. Jika yang dilaporkan kurang dari 75% dari pendapatan entitas yaitu tambahan segmen
diidentifikasi (walau tidak memenuhi kriteria).
6. Segmen operasi lain yang tidak dilaporkan digabungkan dan diungkapkan dalam kategori
“semua segmen lain”.

Segmen Operasi
Segmen operasi diagregasikan jika memiliki karakteristik ekonomi serupa (kinerja keuangan
jangka panjang serupa) dan serupa dalam hal (semua):
�� Sifat produk dan jasa
�� Sifat proses produksi
�� Jenis pelanggan produk atau jasa
�� Metode distribusi produk dan penyediaan jasa
�� Sifat lingkungan pengaturan (perbankan, asuransi)

Pelaporan
Segmen dilaporkan minimal 75% pendapatan entitas
Segmen dilaporkan (dulu) yaitu Segmen tetap dilaporkan (bahkan jika sekarang bukan segmen
dilaporkan) jika manajemen berpendapat bahwa segmen operasi akan berlanjut signifikan
Segmen dilaporan (kini) dan bukan segmen dilaporkan (dulu) �� Infomasi periode lalu
disajikan kembali.

Pengungkapan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
�� Level segmen:
• Informasi umum
• Informasi
   – laba rugi segmen yaitu pendapatan, beban
   – aset, liabilitas,
   – dasar pengukuran
• Rekonsiliasi total pendapatan, laba atau rugi, aset, liabilitas.
   Rekonsiliasi atas jumlah dalam posisi keuangan
�� Level entitas:
• produk/jasa,
• area geografis,
• pelanggan utama (jika tidak ada di pengungkapan level segmen)

Pengungkapan – Informasi Umum


Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dapat dilaporkan dari entitas,
termasuk dasar organisasi :
�� perbedaan dalam produk dan jasa
�� wilayah geografis,
�� lingkungan peraturan,
�� gabungan dari faktor-faktor tersebut

Apakah segmen operasi telah diagregasikan, dan


Jenis produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan untuk setiap
segmen dilaporkan.

Pengungkapan –Laba Rugi, Aset, Liabilitas


�� Entitas melaporkan :
     a. Laba atau rugi
      b. Total aset
�� Ukuran liabilitas dilaporkan jika jumlah tersebut secara reguler disediakan
untuk pengambilan keputusan.
�� Penyajian hal-hal berikut jika dikaji atau disediakan oleh pengambil keputusan
    ��   Pendapatan pelanggan eksternal
     �� Pendapatan bunga, beban bunga, penyusutan dan amortisasi, unsur material penghasilan
dan beban.
     �� Laba rugi asosiasi
    �� Pajak penghasilan
   �� Non kas selain penyusutan dan amortisasi.

Pengukuran
Unsur dilaporkan adalah ukuran yang digunakan oleh pengambil keputusan untuk alokasi
sumber daya dan menilai kinerja segmen
Dialokasikan dengan dasar yang wajar
Entitas menjelaskan pengukuran segmen
�� Dasar akuntansi
�� Sifat perbedaan pengukuran segmen dan laporan entitas
�� Sifat perubahan dari periode lalu dan yang digunakan dalam segmen
�� Sifat dan dampak dari alokasi yang yang tidak simetris
Rekonsiliasi
Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas.
Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas sebelum beban
pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas.
Total kewajiban segmen dilaporkan
Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang diungkapkan
terhadap jumlah terkait dalam entitas.
Seluruh unsur-unsur material yang direkonsiliasikan harus diidentifikasi dan dijelaskan secara
terpisah.

Penyajian kembali Informasi


Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi segmen
dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode sebelumnya (termasuk periode
interim) disajikan kembali, kecuali infomasi tersebut tidak tersedia dan biaya untuk
mengembangkannya akan jauh lebih besar.
Jika tidak disajikan kembali harus diungkapkan pada saat perubahan

Pengungkapan level entitas


Informasi tentang produk dan jasa
  �� Pendapatan dari pelanggan eksternal untuk tiap / kelompok produk dan jasa
Informasi tentang wilayah geografis
  �� Pendapatan berdasarkan negara domisili dan semua negaraasing
  �� Aset tidak lancar
Informasi tentang pelanggan utama
  �� Sejauh mana entitas mengandalkan pelanggan utama (10%)

Tanggal Efektif dan Transisi


Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahunan untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2011. Penerapan dini diperkenankan.
Transisi
Informasi segmen untuk tahun-tahun lalu yang dilaporkan sebagai informasi komparatif untuk
awal tahun penerapan disajikan kembali sesuai dengan persyaratan dari Pernyataan ini, kecuali
jika informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk pengembangannya akan jauh lebih
besar.
Perbandingan PSAK Lama  Dengan PSAK 5 Baru

PSAK 5 (2009)
• Aktivitas untuk menghasilkan pendapatan dan terjadinya beban
• Dikaji secara reguler untuk alokasi sumber saya dan menilai kinerja
• Tersedia informasi terpisah.
Segment dilaporkan
a. Syarat Kualitatif
b. Syarat Kuantitatif
Pengungkapan level segmen
Pengungkapan level entitas

PSAK 5 Lama
• Dibedakan dalam menghasilkanproduk/jasa
• Risiko dan imbalan berbeda dari sumber daya dan menilai kinerja

Segmen dilaporkan
• Syarat kuantitatif (berbeda dg PSAK 15/2009)
 • Pengungkapan level segmen

Informasi Segmen
Uraian jenis produk di mana segmen menghasilkan pendapatannya
Perusahaan terdiversifi kasi memiliki lima segmen dilaporkan Suku cadang mobil, kapal
bermotor, perangkat lunak, elektronika, dan keuangan.
1. Segmen suku cadang mobil menghasilkan suku cadang pengganti untuk dijual kepada
pengecer suku cadang mobil.
2. Segmen kapal bermotor menghasilkan kapal bermotor kecil untuk melayani industri minyak
lepas pantai dan bisnis serupa.
3. Segmen perangkat lunak menghasilkan aplikasi perangkat lunak untuk dijual kepada pabrikan
dan pengecer komputer.
4. Segmen elektronika menghasilkan produk jaringan terpadu dan produk terkait untuk dijual
kepada pabrikan komputer.
5. Segmen keuangan bertanggungjawab untuk porsi operasi keuangan perusahaan termasuk
pendanaan pelanggan untuk pembelian produk dari segmen lain dan operasi pinjaman properti.

Pengukuran laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen operasi


Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ringkasan
kebijakan akuntansi signifikan, kecuali beban pensiun untuk setiap segmen operasi diakui dan
diukur berdasarkan pembayaran kas kepada program pensiun. Perusahaan terdiversifi kasi
mengevaluasi kinerja berdasarkan laba atau rugi operasi sebelum beban pajak, tidak termasuk
keuntungan dan kerugian yang tidak terjadi berulang maupun keuntungan dan kerugian selisih
kurs. Perusahaan terdiversifi kasi mencatat penjualan dan transfer antar segmen seolah-olah
penjualan dan transfer tersebut dilakukan kepada pihak ketiga, misalnya pada harga pasar kini.

Faktor yang digunakan manajemen untuk mengidentifikasi segmen


Segmen dilaporkan dari Perusahaan Terdiversifikasi merupakan unit bisnis stratejik yang produk
menawarkan dan jasa yang berbeda. Produk dan jasa dikelola secara terpisah karena setiap bisnis
memerlukan strategi pasar dan teknologi berbeda. Sebagian besar dari bisnis tersebut diperoleh
sebagai unit individual, dan manajemen pada saat akuisisi dipertahankan.

 Secara umum, pelaporan segmen mengacu pada pengungkapan tambahan pendapatan,


keuntungan, aset, dan informasi lainnya untuk segmen industri yang dipilih dari suatu
entitas serta pengungkapan tentang operasi luar negerinya.
 PSAK 5 menyatakan bahwa pengungkapan segmen harus memasukkan pengukuran laba
atau rugi dari segmen yang dilaporkan.
 Oleh karena itu, laporan akan sama dengan yang digunakan untuk tujuan pengambilan
keputusan internal
 Apapun yang digunakan dalam tujuan pengambilan keputusan untuk mengukur laba atau
rugi segmen operasi harus dilaporkan dalam pengungkapan eksternal.
 PSAK 5 mendefinisikan segmen usaha sebagai komponen dari suatu perusahaan:

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari perusahaan yang sama).

 Hasil operasi yang dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional
perusahaan untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada
segmen tersebut dan menilai kinerjanya.

Untuk informasi keuangan yang tersedia.

 Proses penentuan segmen operasi secara terpisah dilaporkan, yaitu segmen yang terpisah
pengungkapan suplemen harus dilakukan, didasarkan pada spesifikasi manajemen
segmen operasi yang digunakan secara internal untuk mengevaluasi posisi keuangan
perusahaan dan kinerja operasi.
 Pengungkapan terpisah tersebut diharuskan untuk segmen yang memenuhi paling tidak
satu dari pengujian berikut : pengujian "10 persen signifikansi" :
 Uji Pendapatan
 Uji Laba (Rugi)
 Uji Aset
 Setelah menentukan segmen mana yang dilaporkan berdasarkan salah satu dari tiga uji 10
persen, perusahaan harus menerapkan uji komprehensif.

Uji komprehensif adalah uji pendapatan konsolidasi 75 persen (75 percent consolidated
revenue test).
 Total pendapatan dari sumber eksternal dari keseluruhan segmen operasi dilaporkan
secara terpisah harus paling tidak sama dengan 75 persen total pendapatan konsolidasi.

Perusahaan pelaporan harus mengidentifikasi segmen operasi tambahan sebagai segmen


yang dilaporkan sampai uji ini terpenuhi.
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 3
LAPORAN KEUANGAN INTERIM 
 
SEJARAH
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 3 tentang Laporan Keuangan Interim (selanjutnya
disebut PSAK 3) pertama kali disahkan Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK IAI) pada tanggal 7 September 1994 menggantikan PAI 1984 Bab II Pasal
8. PSAK 3 (1994) berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 1995.
Pada tanggal 22 Oktober 2010 DSAK IAI mengesahkan revisi PSAK 3 dengan
mengadopsi International Accounting Standards 34 Interim Financial Reporting (IAS 34) per 1
Januari 2009.
Pada tanggal 27 Agustus 2014 DSAK IAI menerbitkan penyesuaian PSAK 3 yang merupakan
adopsi dari IAS 34 efektif per 1 Januari 2014. PSAK 3 (Penyesuaian 2014) berlaku efektif 1
Januari 2015. 
Pada tanggal 28 Oktober 2015 DSAK IAI mengesahkan amandemen terhadap PSAK 3 yang
merupakan amandemen konsekuensial dari Amandemen PSAK 1 tentang Prakarsa
Pengungkapan. Amandemen ini mengamandemen paragraf 05 dan berlaku efektif per 1 Januari
2017.
Pada tanggal 28 September 2016 DSAK IAI mengesahkan penyesuaian terhadap PSAK 3 yang
merupakan adopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2012–2014 Cycle efektif per 1 Januari
2016. Penyesuaian tersebut merubah paragraf 16A terkait pengungkapan lain dan berlaku efektif
per 1 Januari 2017.
PSAK 3 yang berlaku efektif 1 Januari 2017 merupakan wujud komitmen DSAK IAI dalam
menjaga perbedaan 1 tahun efektif dengan International Financial Reporting Standards. Sehingga
PSAK 3 yang berlaku efektif 1 Januari 2017 telah konvergen dengan IAS 34 efektif per 1 Januari
2016.

IKHTISAR RINGKAS
Tujuan Pernyataan ini adalah menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip
pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.
Pernyataan ini tidak mengatur entitas mana yang disyaratkan untuk menerbitkan laporan
keuangan interim, seberapa sering, atau seberapa lama setelah akhir periode interim. Pernyataan
ini diterapkan jika entitas disyaratkan atau memilih untuk menerbitkan laporan keuangan interim
sesuai dengan SAK. 
Laporan keuangan interim minimum mencakup komponen berikut:
a)    laporan posisi keuangan ringkas;
b)    laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ringkas baik digabung maupun
dipisah;
c)    laporan perubahan ekuitas ringkas;
d)    laporan arus kas ringkas; dan
e)    catatan penjelasan tertentu. 
Jika entitas menerbitkan laporan keuangan lengkap dalam laporan keuangan interimnya, maka
format dan isi laporan keuangan interim tersebut sesuai dengan persyaratan PSAK 1: Penyajian
Laporan Keuangan. 
Jika entitas menerbitkan laporan keuangan ringkas dalam laporan keuangan interimnya, maka
laporan keuangan ringkas tersebut mencakup, minimum, setiap judul dan subjumlah yang
termasuk dalam laporan keuangan tahunan terkini dan catatan penjelasan tertentu sebagaimana
disyaratkan oleh Pernyataan ini. Pos atau catatan tambahan termasuk dalam laporan keuangan
tersebut jika kelalaian untuk mencantumkannya akan menyebabkan laporan keuangan ringkas
menjadi menyesatkan. 

 Laporan interim (Interim reports), laporan yang mencakup periode waktu kurang dari
satu tahun menyiapkan informasi tentang kemajuan kegiatan operasi entitas pada periode
tertentu sepanjang tahun

 Laporan interim, dalam banyak hal, merupakan versi lebih kecil dari laporan tahunan.
Didalam laporan interim terdapat laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas yang ringkas
dan catatan kaki terpilih dan pengungkapan lainnya untuk periode interim yang
dilaporkan, juga data komparatif untuk periode interim sebelumnya.

 Tujuan pelaporan interim adalah untuk menyediakan laporan terkini dari kemajuan
operasi entitas kepada investor dan pihak lain yang berkepentingan.

Laporan interim digunakan untuk menilai kinerja entitas dan untuk memperkirakansetiap titik
balik dalam tren pendapatan dari bisnis.

Reaksi pasar saham cepat untuk rilis informasi sementara menunjukkan bahwa investor dan
pengguna laporan keuangan lainnya melihat secara dekat laporan-laporan ini.

 SEC memerlukan triwulanan keuangan dalam waktu 45 hari setelah akhir setiap kuartal,
kecuali bahwa laporan tahunan dapat digunakan di tempat laporan interim terakhir dari
tahun fiskal. laporan interim umumnya berisi item berikut:

 laporan laba rugi komparatif, dan kuartal terbaru dari periode fiskal saat ini.
 laporan laba rugi untuk periode waktu kumulatif tahun-to-date dan untuk periode yang
sama tahun fiskal sebelumnya.

 Neraca kental pada akhir kuartal saat ini dan neraca kental pada akhir tahun fiskal
sebelumnya.

 Sebuah pernyataan dari arus kas pada akhir periode tahun ke tanggal kumulatif saat ini,
dan untuk jangka waktu yang sama untuk tahun sebelumnya.

 Catatan kaki yang memperbarui mereka dalam laporan tahunan terakhir.

 Sebuah laporan oleh analisis manajemen dan membahas hasil untuk periode interim
terbaru.

Anda mungkin juga menyukai