PSAK 5
SEGMEN OPERASI
PSAK ini diterapkan atas laporan keuangan entitas dan laporan keuangan konsolidasian
kelompok usaha dengan entitas induk:
Yang instrumen utang atau instrumen ekuitasnya diperdagangkan di pasar publik (pasar
modal domestik atau luar negeri atau over-the-counter,termasuk pasar modal lokal dan
regional)
Yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran atau dalam proses pengajuan pernyataan
pendaftaran,pada regulator pasar modal atau regulator lainnya untuk tujuan penerbitan
seluruh kelas instrumen di pasar publik.
a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain
dari entitas yang sama)
b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambilan keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan dan menilai kinerjanya
c) Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Entitas mengungkapkan informasi
yang memungkinkan pengguna laporan keuangan dari aktivitas bisnis dan mengevaluasi
sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan
ekonomik dimana entitas beroperasi.
Segmen Operasi
Segmen operasi diagregasikan jika memiliki karakteristik ekonomi serupa (kinerja keuangan
jangka panjang serupa) dan serupa dalam hal (semua):
a. Sifat produk dan jasa
b. Sifat proses produksi
c. Jenis pelanggan produk atau jasa
d. Metode distribusi produk dan penyediaan jasa
e. Sifat lingkungan pengaturan (perbankan, asuransi)
Pelaporan
a. Segmen dilaporkan minimal 75% pendapatan entitas
b. Segmen dilaporkan (dulu) yaitu Segmen tetap dilaporkan (bahkan jika sekarang bukan
segmen dilaporkan) jika manajemen berpendapat bahwa segmen operasi akan berlanjut
signifikan
c. Segmen dilaporan (kini) dan bukan segmen dilaporkan (dulu)
d. Infomasi periode lalu disajikan kembali.
Pengungkapan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
1. Level segmen:
a. Informasi umum
b. Informasi
– laba rugi segmen yaitu pendapatan, beban
– aset, liabilitas,
– dasar pengukuran
c. Rekonsiliasi total pendapatan, laba atau rugi, aset, liabilitas.
d. Rekonsiliasi atas jumlah dalam posisi keuangan
2. Level entitas:
a. produk/jasa,
b. area geografis,
c. pelanggan utama (jika tidak ada di pengungkapan level segmen)
Pengukuran
Unsur yang dilaporkan adalah ukuran yang digunakan oleh pengambil keputusan untuk alokasi
sumber daya dan menilai kinerja segmen (dialokasikan dengan dasar yang wajar)
Entitas menjelaskan pengukuran segmen berdasarkan :
a. Dasar akuntansi
b. Sifat perbedaan pengukuran segmen dan laporan entitas
c. Sifat perubahan dari periode lalu dan yang digunakan dalam segmen
d. Sifat dan dampak dari alokasi yang yang tidak simetris
Rekonsiliasi
a. Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas.
b. Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas sebelum beban
pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
c. Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas.
d. Total kewajiban segmen dilaporkan
e. Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang
diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.
Seluruh unsur-unsur material yang direkonsiliasikan harus diidentifikasi dan dijelaskan secara
terpisah.
Informasi Segmen
Uraian jenis produk di mana segmen menghasilkan pendapatannya. Perusahaan terdiversifikasi
memiliki lima segmen dilaporkan Suku cadang mobil, kapal bermotor, perangkat lunak,
elektronika, dan keuangan.
1. Segmen suku cadang mobil menghasilkan suku cadang pengganti untuk dijual kepada
pengecer suku cadang mobil.
2. Segmen kapal bermotor menghasilkan kapal bermotor kecil untuk melayani industri minyak
lepas pantai dan bisnis serupa.
3. Segmen perangkat lunak menghasilkan aplikasi perangkat lunak untuk dijual kepada pabrikan
dan pengecer komputer.
4. Segmen elektronika menghasilkan produk jaringan terpadu dan produk terkait untuk dijual
kepada pabrikan komputer.
5. Segmen keuangan bertanggungjawab untuk porsi operasi keuangan perusahaan termasuk
pendanaan pelanggan untuk pembelian produk dari segmen lain dan operasi pinjaman
properti.
Rekonsiliasi
Pendapatan
Total pendapatan untuk segmen dilaporkan 39,000
Pendapatan lainnya 1,000
Eliminasi pendapatan antar segmen ‐4,500
Pendapatan entitas 35,500
Laba‐rugi Rp
Total laba‐rugi untuk segmen dilaporkan 3,970
Laba‐rugi lainnya 100
Eliminasi laba‐rugi antar segmen ‐500
Jumlah yang tidak dialokasikan:
Penerimaan penyelesaian litigasi 500
Beban korporat lainnya ‐750
Penyesuaian untuk beban pensiun konsolidasi ‐250
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan 3,070
Aset Rp
Total aset untuk segmen dilaporkan 79,000
Aset lainnya 2,000
Eliminasi piutang dari kantor pusat ‐1,000
Total jumlah yang tidak dialokasikan 1,500
Aset entitas 81,500
Liabilitas Rp
Total kewajiban untuk segmen dilaporkan 43,850
Liabilitas pensiun manfaat pasti yang tidak dialokasikan 25,000
Liabiitas entitas 68,850
Contoh organ dalam perusahaan yang berwenang ialah Dewan Direksi, Dewan komisaris dan
RUPS.
Contoh :
ASET SEGMEN KEWAJIBAN SEGMEN
Aset lancar yang digunakan dalam kegiatan Hutang usaha, dan hutang lainnya, hutang biaya,
operasi segmen, asset tetap, asset sewa dan uang muka pelanggan, kewajiban diestimasi yang
asset tidak berwujud. menyangkut jaminan produk dan klaim lain yang
Jika penyusutan dan amortisasi dimasukkan berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa.
kedalam beban segmen, asset terkait dengan Kewajiban segmen tidak mencakup pinjaman dan
penyusutan dan amortisasi tersebut juga kewajiban sewa leasing dan kewajiban yang
dimasukkan kedalam asset segmen. Aset ditujukan untuk pendanaan bukan untuk operasi.
segmen tidak mencakup asset yang digunakan Jika beban bunga dimasukkan maka kewajiban
untuk kepentingan perusahaan secara umum yang berkaitan juga dimasukkan kedalam
atau untuk kantor pusat tetapi yang kewajiban segmen.
dimanfaatkan oleh dua segmen atau lebih
apabila ada dasar rasional.
PENGUKURAN ASET DAN KEWAJIBAN
Penyesuaian atas nilai tercatat sebelumnya dari asset dan kewajiban segmen teridentifikasi yang
diperoleh perusahaan melalui penggabungan usaha dengan metode pembelian walaupun yang
diperoleh perusahaan melalui penggabungan usaha dengan metode pembelian walaupun
penyesuaian tersebut dilakukan hanya untuk tujuan penyusunan laporan keuangan konsolidasi
dan tidak dicatat, baik dalam laporan keuangan induk maupun dalam laporan keuangan anak
perusahaan. Demikian juga ketika asset tetap direvaluasi setelah terjadinya akuisisi sesuai
dengan perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh PSAK No. 16..lengkapnya.
PENENTUAN SEGMEN OPERASI DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Pendapatan, beban, asset atau kewajiban segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam
kelompok perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi, kecuali untuk saldo dan transaksi
didalam kelompok perusahaan yang terjadi antara kelompok perusahaan yang berada dalam
suatu segmen.
b. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
perusahaan secara keseluruhan juga merupakan dasar kebijakan akuntansi segmen. Dan juga
memuat kebijakan khusus terkait dengan pelaporan segmen, seperti identifikasi segmen, metode
penetapan harga antar segmen, serta dasar alokasi pendapatan dan beban ke segmen.
CARA MENGALOKASIKAN AKUN DI SETIAP SEGMEN
Aset yang digunakan bersama oleh dua segmen atau lebih harus dialokasikan kepada setiap
segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban terkait juga dialokasikan kepada segmen-
segmen tersebut. Misalnya suatu asset dimasukkan sebagai asset segmen jika dan hanya jika
penyusutan atau amortisasi asset terkait dikurangkan dalam menghitung hasil segmen.
BENTUK PRIMER PELAPORAN
Perusahaan harus mengungkapkan pendapatan segmen untuk tiap segmen dilaporkan. Untuk
pendapatan segmen dari penjualan kepada pelanggan eksternal pelaporannya harus dipisahkan
dari pendapatan segmen hasil transaksi antar segmen.
Perusahaan harus mengungkapkan hasil segmen untuk tiap segmen dilaporkan
Perusahaan harus mengungkapkan jumlah keseluruhan nilai tercatat asset segmen untuk setiap
segmen yang dilaporkan
Perusahaan harus mengungkapkan jumlah keseluruhan kewajiban segmen untuk segmen
dilaporkan
Untuk tiap segmen dilaporkan harus mengungkapkan jumlah biaya keseluruhan terjadi selama
suatu periode untuk memperoleh asset segmen (baik asset tetap maupun asset tidak berwujud)
yang diharakan akan digunakan lebih dari satu periode. Meskipun perolehan tersebut sering kali
disebut sebagai pengeluaran modal, pengukuran yang diterapkan dalam prinsip ini menggunakan
dasar akrual, bukan dasar kas.
Untuk setiap segmen dilaporkan perusahaan harus mengungkapkan jmlah keseluruhan beban
depresiasi dan amortisasi asset segmen yang tercakup dalam hasil segmen.
Perusahaan diharuskan mengungkapkan karakteristik dan jumlah unsure pendapatan, dan beban
segmen yang ukuran, karakterisik atau kejadiannya relevan untuk diungkapkan dalam rangka
menjelaskan kinerja tiap segmen dilaporkan pada suatu periode.
Perusahaan juga harus mengungkapkan jumlah keseluruhan beban nonkas yang signifikan,
selain dari depresiasi dan amortisasi yang harus diungkapkan secara terpisah. Beban non kas
tersebut tercakup dalam beban segmen. Oleh karena itu, beban tersebut dikurangkan dalam
menghitung hasil segmen.
Perusahaan dianjurkan untuk melaporkan arus kas segmen
Perusahaan harus mengungkapkan jumlah bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi, usaha
patungan atau investasi lain yang dilaporkan berdasarkan merode ekuitas. Pengungkapan
tersebut dilakukan, jika seluruh operasi perusahaan asosiasi tersebut secara substansi berada
dalam satu segmen.
Perusahaan harus menyajikan rekonsilisasi antara informasi yang diungkapkan untuk segmen
dilaporkan dan informasi agregat yang disajikan pada laporan keuangan konsolidasian atau
perusahaan. Dalam penyajian rekonsiliasi, pendapatan segmen harus direkonsiliasi dengan
pendapatan dari pelanggan eksternal (termasuk pengungkapan jumlah pendapatan dari
pelanggan eksternal yang tidak termasuk dalam pendapatan segmen manapun), hasil segmen
harus direkonsiliasi dengan ukuran yang setara dengan laba (rugi) operasi dan dengan laba (rugi)
bersih perusahaan, asset segmen harus direkonsiliasi dengan asset perusahaan; demikian pula
kewajiban segmen harus direkonsiliasi dengan kewajiban perusahaan.
ILUSTRASI PSAK 5
CONTOH :
Sumber PSAK Tahun 2007
Informasi tambahan :
Selain perusahaan melakukan kegiatan primer dengan 4 devisi diatas, tetapi dalam hal ini
perusahaan juga mempunyai beberapa cabang perusahaan untuk bisa menjualkan produk, dalam
hal ini disebut segmen geogarfis. Dimana segmen ini bertujuan untuk menentukan daya jual
kepada pihak ke -3 atau ke-4 dst dalam satu hubungan kerjasama. (bukan diluar segmen
operasi). Dalam hal ini yang dilakukan eliminasi adlah pada divisi penerbitan dan operasi
lainnya, karena langsung berhubungan dengan perusahaan lain dalam satu lingkup kerjasama.
Jurnal :
1. Mengeliminasi Pendapatan
Tahun 20X2
Penjualan 29
HPP 29
Tahun 20x1
Penjualan 30
HPP 30
2. Mengeliminasi Hasil
Tahun 20X2
HPP 1
Persediaan 1
Tahun 20x1
HPP 1
Persediaan 1