Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

PSAK 5 : SEGMEN OPERASI

PSAK 5

SEGMEN OPERASI

PSAK ini diterapkan atas laporan keuangan entitas dan laporan keuangan konsolidasian
kelompok usaha dengan entitas induk:

 Yang instrumen utang atau instrumen ekuitasnya diperdagangkan di pasar publik (pasar
modal domestik atau luar negeri atau over-the-counter,termasuk pasar modal lokal dan
regional)
 Yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran atau dalam proses pengajuan pernyataan
pendaftaran,pada regulator pasar modal atau regulator lainnya untuk tujuan penerbitan
seluruh kelas instrumen di pasar publik.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain
dari entitas yang sama)
b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambilan keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan dan menilai kinerjanya
c) Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Entitas mengungkapkan informasi
yang memungkinkan pengguna laporan keuangan dari aktivitas bisnis dan mengevaluasi
sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan
ekonomik dimana entitas beroperasi.

Pengambil keputusan operasional merupakan fungsi (bukan struktural)


Jika menggunakan lebih dari satu format informasi segmen, maka faktor lain
dipertimbangkan untuk satu format informasi. BOD menggunakan informasi produk dan
geografis, struktur manajemen berdasarkan geografis yaitu Informasi geografis. Struktur matriks
yaitu sesuatu yg penting bagi pengambil keputusan operasional.
Kriteria Segmen Dilaporkan
1. Telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih atau
merupakan Syarat kualitatif
2. Melebihi ambang batas atau merupakan Syarat kuantitatif
a. Pendapatan lebih 10% dari pendapatan total internal & eksternal
b. Laba rugi absolut lebih 10% dari laba rugi absolut dari (mana yang lebih besar)
gabungan segmen yang labaatau gabungan segmen yang rugi
c. Aset lebih 10% aset gabungan segmen operasi
3. Jika tidak memenuhi ambang batas dapat dipertimbangkan yaitu jika manjemen percaya
informasi tersebut berguna bagi pengguna.
4. Yang tidak memenuhi ambang batas dapat digabung jika memenuhi kriteria agregasi.
5. Jika yang dilaporkan kurang dari 75% dari pendapatan entitas yaitu tambahan segmen
diidentifikasi (walau tidak memenuhi kriteria).
6. Segmen operasi lain yang tidak dilaporkan digabungkan dan diungkapkan dalam kategori
“semua segmen lain”.

Segmen Operasi
Segmen operasi diagregasikan jika memiliki karakteristik ekonomi serupa (kinerja keuangan
jangka panjang serupa) dan serupa dalam hal (semua):
a. Sifat produk dan jasa
b. Sifat proses produksi
c. Jenis pelanggan produk atau jasa
d. Metode distribusi produk dan penyediaan jasa
e. Sifat lingkungan pengaturan (perbankan, asuransi)

Pelaporan
a. Segmen dilaporkan minimal 75% pendapatan entitas
b. Segmen dilaporkan (dulu) yaitu Segmen tetap dilaporkan (bahkan jika sekarang bukan
segmen dilaporkan) jika manajemen berpendapat bahwa segmen operasi akan berlanjut
signifikan
c. Segmen dilaporan (kini) dan bukan segmen dilaporkan (dulu)
d. Infomasi periode lalu disajikan kembali.

Pengungkapan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
1. Level segmen:
a. Informasi umum
b. Informasi
– laba rugi segmen yaitu pendapatan, beban
– aset, liabilitas,
– dasar pengukuran
c. Rekonsiliasi total pendapatan, laba atau rugi, aset, liabilitas.
d. Rekonsiliasi atas jumlah dalam posisi keuangan
2. Level entitas:
a. produk/jasa,
b. area geografis,
c. pelanggan utama (jika tidak ada di pengungkapan level segmen)

Pengungkapan – Informasi Umum


Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dapat dilaporkan dari entitas,
termasuk dasar organisasi :
a. perbedaan dalam produk dan jasa
b. wilayah geografis,
c. lingkungan peraturan,
d. gabungan dari faktor-faktor tersebut

Pengungkapan –Laba Rugi, Aset, Liabilitas


1. Entitas melaporkan :
a. Laba atau rugi
b. Total aset
2. Ukuran liabilitas dilaporkan jika jumlah tersebut secara reguler disediakan untuk
pengambilan keputusan.
3. Penyajian hal-hal berikut jika dikaji atau disediakan oleh pengambil keputusan
4. Pendapatan pelanggan eksternal
5. Pendapatan bunga, beban bunga, penyusutan dan amortisasi, unsur material penghasilan dan
beban.
6. Laba rugi asosiasi
7. Pajak penghasilan
8. Non kas selain penyusutan dan amortisasi.

Pengukuran
Unsur yang dilaporkan adalah ukuran yang digunakan oleh pengambil keputusan untuk alokasi
sumber daya dan menilai kinerja segmen (dialokasikan dengan dasar yang wajar)
Entitas menjelaskan pengukuran segmen berdasarkan :
a. Dasar akuntansi
b. Sifat perbedaan pengukuran segmen dan laporan entitas
c. Sifat perubahan dari periode lalu dan yang digunakan dalam segmen
d. Sifat dan dampak dari alokasi yang yang tidak simetris

Rekonsiliasi
a. Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas.
b. Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas sebelum beban
pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan.
c. Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas.
d. Total kewajiban segmen dilaporkan
e. Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang
diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.
Seluruh unsur-unsur material yang direkonsiliasikan harus diidentifikasi dan dijelaskan secara
terpisah.

Penyajian kembali Informasi


a. Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi segmen
dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode sebelumnya (termasuk
periode interim) disajikan kembali, kecuali infomasi tersebut tidak tersedia dan biaya untuk
mengembangkannya akan jauh lebih besar.
b. Jika tidak disajikan kembali harus diungkapkan pada saat perubahan

Pengungkapan level entitas


1. Informasi tentang produk dan jasa
 Pendapatan dari pelanggan eksternal untuk tiap / kelompok produk dan jasa
2. Informasi tentang wilayah geografis
 Pendapatan berdasarkan negara domisili dan semua negaraasing
 Aset tidak lancar
3. Informasi tentang pelanggan utama
 Sejauh mana entitas mengandalkan pelanggan utama (10%)

Tanggal Efektif dan Transisi


 Entitas menerapkan pernyataan ini untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2011.
 Informasi segmen untuk tahun-tahun lalu yang dilaporkan sebagai informasi komparatif
untuk awal tahun penerapan disajikan kembali sesuai dengan persyaratan dari Pernyataan ini,
kecuali jika informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk pengembangannya akan
jauh lebih besar.

Perbandingan PSAK Lama Dengan PSAK 5 Baru


PSAK 5 (2009) PSAK 5 Lama

• Aktivitas untuk menghasilkan pendapatan • Dibedakan dalam menghasilkanproduk/jasa


dan terjadinya beban • Risiko dan imbalan berbeda dari sumber daya
• Dikaji secara reguler untuk alokasi sumber dan menilai kinerja
saya dan menilai kinerja
• Tersedia informasi terpisah.
Segment dilaporkan Segmen dilaporkan
a. Syarat Kualitatif • Syarat kuantitatif (berbeda dg PSAK
b. Syarat Kuantitatif 15/2009)
• Pengungkapan level segmen
Pengungkapan level segmen
Pengungkapan level entitas

Informasi Segmen
Uraian jenis produk di mana segmen menghasilkan pendapatannya. Perusahaan terdiversifikasi
memiliki lima segmen dilaporkan Suku cadang mobil, kapal bermotor, perangkat lunak,
elektronika, dan keuangan.
1. Segmen suku cadang mobil menghasilkan suku cadang pengganti untuk dijual kepada
pengecer suku cadang mobil.
2. Segmen kapal bermotor menghasilkan kapal bermotor kecil untuk melayani industri minyak
lepas pantai dan bisnis serupa.
3. Segmen perangkat lunak menghasilkan aplikasi perangkat lunak untuk dijual kepada pabrikan
dan pengecer komputer.
4. Segmen elektronika menghasilkan produk jaringan terpadu dan produk terkait untuk dijual
kepada pabrikan komputer.
5. Segmen keuangan bertanggungjawab untuk porsi operasi keuangan perusahaan termasuk
pendanaan pelanggan untuk pembelian produk dari segmen lain dan operasi pinjaman
properti.

Pengukuran laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen operasi


Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ringkasan
kebijakan akuntansi signifikan, kecuali beban pensiun untuk setiap segmen operasi diakui dan
diukur berdasarkan pembayaran kas kepada program pensiun. Perusahaan terdiversifi kasi
mengevaluasi kinerja berdasarkan laba atau rugi operasi sebelum beban pajak, tidak termasuk
keuntungan dan kerugian yang tidak terjadi berulang maupun keuntungan dan kerugian selisih
kurs. Perusahaan terdiversifi kasi mencatat penjualan dan transfer antar segmen seolah-olah
penjualan dan transfer tersebut dilakukan kepada pihak ketiga, misalnya pada harga pasar kini.

Faktor yang digunakan manajemen untuk mengidentifikasi segmen


Segmen dilaporkan dari Perusahaan Terdiversifikasi merupakan unit bisnis stratejik yang
produk menawarkan dan jasa yang berbeda. Produk dan jasa dikelola secara terpisah karena
setiap bisnis memerlukan strategi pasar dan teknologi berbeda. Sebagian besar dari bisnis
tersebut diperoleh sebagai unit individual, dan manajemen pada saat akuisisi dipertahankan.

Rekonsiliasi
Pendapatan
Total pendapatan untuk segmen dilaporkan 39,000
Pendapatan lainnya 1,000
Eliminasi pendapatan antar segmen ‐4,500
Pendapatan entitas 35,500
Laba‐rugi Rp
Total laba‐rugi untuk segmen dilaporkan 3,970
Laba‐rugi lainnya 100
Eliminasi laba‐rugi antar segmen ‐500
Jumlah yang tidak dialokasikan:
Penerimaan penyelesaian litigasi 500
Beban korporat lainnya ‐750
Penyesuaian untuk beban pensiun konsolidasi ‐250
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan 3,070

Aset Rp
Total aset untuk segmen dilaporkan 79,000
Aset lainnya 2,000
Eliminasi piutang dari kantor pusat ‐1,000
Total jumlah yang tidak dialokasikan 1,500
Aset entitas 81,500
Liabilitas Rp
Total kewajiban untuk segmen dilaporkan 43,850
Liabilitas pensiun manfaat pasti yang tidak dialokasikan 25,000
Liabiitas entitas 68,850

Hal Material Lain Total SegmenPenyesuaian Total Entitas (Rp)


dilaporkan
Pendapatan Bunga 3.750 75 3.825
Beban Bunga 2.750 -50 2.700
Pendapatan bungan neto 1.000 1.000
(hanya segmen keuangan)
Belanja untuk Aset 2.900 1.000 3.900
Penyusutan dan 2.950 2.950
Amortisasi
Penurunan nilai Aset 200 200

Kebijakan akuntansi segmen adalah kebijakan akuntansi yang digunakan untuk


menyusun dan menyajikan laporan keuangan konsolidasi kelompok atau perusahaan dan juga
kebijakan akuntansi yang khusus terkait dengan pelaporan segmen.
Organ perusahaan yang berwenang adalah suatu unit dalam organisasi atau perusahaan
yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan perusahaan yang berlaku,
mempunyai wewenang untuk mengambil putusan tertentu dan/atau melaksanakan tindakan
tertentu.

Contoh organ dalam perusahaan yang berwenang ialah Dewan Direksi, Dewan komisaris dan
RUPS.

Contoh :
ASET SEGMEN KEWAJIBAN SEGMEN
Aset lancar yang digunakan dalam kegiatan Hutang usaha, dan hutang lainnya, hutang biaya,
operasi segmen, asset tetap, asset sewa dan uang muka pelanggan, kewajiban diestimasi yang
asset tidak berwujud. menyangkut jaminan produk dan klaim lain yang
Jika penyusutan dan amortisasi dimasukkan berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa.
kedalam beban segmen, asset terkait dengan Kewajiban segmen tidak mencakup pinjaman dan
penyusutan dan amortisasi tersebut juga kewajiban sewa leasing dan kewajiban yang
dimasukkan kedalam asset segmen. Aset ditujukan untuk pendanaan bukan untuk operasi.
segmen tidak mencakup asset yang digunakan Jika beban bunga dimasukkan maka kewajiban
untuk kepentingan perusahaan secara umum yang berkaitan juga dimasukkan kedalam
atau untuk kantor pusat tetapi yang kewajiban segmen.
dimanfaatkan oleh dua segmen atau lebih
apabila ada dasar rasional.
PENGUKURAN ASET DAN KEWAJIBAN
Penyesuaian atas nilai tercatat sebelumnya dari asset dan kewajiban segmen teridentifikasi yang
diperoleh perusahaan melalui penggabungan usaha dengan metode pembelian walaupun yang
diperoleh perusahaan melalui penggabungan usaha dengan metode pembelian walaupun
penyesuaian tersebut dilakukan hanya untuk tujuan penyusunan laporan keuangan konsolidasi
dan tidak dicatat, baik dalam laporan keuangan induk maupun dalam laporan keuangan anak
perusahaan. Demikian juga ketika asset tetap direvaluasi setelah terjadinya akuisisi sesuai
dengan perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh PSAK No. 16..lengkapnya.
PENENTUAN SEGMEN OPERASI DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Pendapatan, beban, asset atau kewajiban segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam
kelompok perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi, kecuali untuk saldo dan transaksi
didalam kelompok perusahaan yang terjadi antara kelompok perusahaan yang berada dalam
suatu segmen.
b. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
perusahaan secara keseluruhan juga merupakan dasar kebijakan akuntansi segmen. Dan juga
memuat kebijakan khusus terkait dengan pelaporan segmen, seperti identifikasi segmen, metode
penetapan harga antar segmen, serta dasar alokasi pendapatan dan beban ke segmen.
CARA MENGALOKASIKAN AKUN DI SETIAP SEGMEN
Aset yang digunakan bersama oleh dua segmen atau lebih harus dialokasikan kepada setiap
segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban terkait juga dialokasikan kepada segmen-
segmen tersebut. Misalnya suatu asset dimasukkan sebagai asset segmen jika dan hanya jika
penyusutan atau amortisasi asset terkait dikurangkan dalam menghitung hasil segmen.
BENTUK PRIMER PELAPORAN
Perusahaan harus mengungkapkan pendapatan segmen untuk tiap segmen dilaporkan. Untuk
pendapatan segmen dari penjualan kepada pelanggan eksternal pelaporannya harus dipisahkan
dari pendapatan segmen hasil transaksi antar segmen.
Perusahaan harus mengungkapkan hasil segmen untuk tiap segmen dilaporkan
Perusahaan harus mengungkapkan jumlah keseluruhan nilai tercatat asset segmen untuk setiap
segmen yang dilaporkan
Perusahaan harus mengungkapkan jumlah keseluruhan kewajiban segmen untuk segmen
dilaporkan
Untuk tiap segmen dilaporkan harus mengungkapkan jumlah biaya keseluruhan terjadi selama
suatu periode untuk memperoleh asset segmen (baik asset tetap maupun asset tidak berwujud)
yang diharakan akan digunakan lebih dari satu periode. Meskipun perolehan tersebut sering kali
disebut sebagai pengeluaran modal, pengukuran yang diterapkan dalam prinsip ini menggunakan
dasar akrual, bukan dasar kas.
Untuk setiap segmen dilaporkan perusahaan harus mengungkapkan jmlah keseluruhan beban
depresiasi dan amortisasi asset segmen yang tercakup dalam hasil segmen.
Perusahaan diharuskan mengungkapkan karakteristik dan jumlah unsure pendapatan, dan beban
segmen yang ukuran, karakterisik atau kejadiannya relevan untuk diungkapkan dalam rangka
menjelaskan kinerja tiap segmen dilaporkan pada suatu periode.
Perusahaan juga harus mengungkapkan jumlah keseluruhan beban nonkas yang signifikan,
selain dari depresiasi dan amortisasi yang harus diungkapkan secara terpisah. Beban non kas
tersebut tercakup dalam beban segmen. Oleh karena itu, beban tersebut dikurangkan dalam
menghitung hasil segmen.
Perusahaan dianjurkan untuk melaporkan arus kas segmen
Perusahaan harus mengungkapkan jumlah bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi, usaha
patungan atau investasi lain yang dilaporkan berdasarkan merode ekuitas. Pengungkapan
tersebut dilakukan, jika seluruh operasi perusahaan asosiasi tersebut secara substansi berada
dalam satu segmen.
Perusahaan harus menyajikan rekonsilisasi antara informasi yang diungkapkan untuk segmen
dilaporkan dan informasi agregat yang disajikan pada laporan keuangan konsolidasian atau
perusahaan. Dalam penyajian rekonsiliasi, pendapatan segmen harus direkonsiliasi dengan
pendapatan dari pelanggan eksternal (termasuk pengungkapan jumlah pendapatan dari
pelanggan eksternal yang tidak termasuk dalam pendapatan segmen manapun), hasil segmen
harus direkonsiliasi dengan ukuran yang setara dengan laba (rugi) operasi dan dengan laba (rugi)
bersih perusahaan, asset segmen harus direkonsiliasi dengan asset perusahaan; demikian pula
kewajiban segmen harus direkonsiliasi dengan kewajiban perusahaan.

ILUSTRASI PSAK 5
CONTOH :
Sumber PSAK Tahun 2007

TABEL A : Informasi Segmen Usaha (Dalam Jutaan)


Produk Produk Penerbitan Operasi Eliminasi Konsolidasi
Kertas Kantor Lainnya
20X 20X1 20X2 20X1 20X2 20X1 20X2 20X1 20X2 20X1 20X2 20X1
2
PENDAPAT
AN 55 50 20 17 19 16 7 7
-Penjualan
eksternal 15 10 10 14 2 4 2 2 (30) (29)
-Penjualan
Antarsegmen 70^ 60^^ 30^ 31^^ 21* 20** 9* 9** (30)* (29)** 100^ 91^^
-Total
Pendapatan
HASIL
-Hasil 20^ 17^^ 10^ 7^^ 1* 1** 0 0 (1)* (1)** 30^ 24^^
Segmen (7) (9)
-Beban
perusahaan
yang tidak
dapat
dialokasikan
-Laba 23 15
Operasi (4) (4)
-Beban 2 3
Bunga 6* 5** 2* 2**
-Penghasilan 8* 7**
Bunga
-Bagian Laba
bersih
perusahaan
asosiasi (7) (4)
-Pajak
penghasilan
-Laba dari 22 17
kegiatan
normal
Kerugian luar (3)^ (3)^
biasa :
-Kerusakan
Pabrik yang
tidak dijamin
asuransi
-Laba Bersih 22 14
INFORMAS
I LAINNYA
Aset Segmen 54* 50** 34* 30** 10* 10** 10* 9** 108* 99**
-Investasi 20^ 16^^ 12^ 10^^ 32^ 26^^
dalam
perusahaan
Asosiasi 35 30
dengan
metode
ekuitas
-Aset
perusahaan
yang tidak
dapat
dialokasikan

Total Aset 175 155


yang
dikonsolidasi
kan
KEWAJIBA 25* 15** 8* 11** 8* 8** 1* 1** 42* 35**
N SEGMEN
-Kewajiban 40 55
Perusahaan
yang tidak
dapat 82 90
dialokasikan
-Total
kewajiban 12 10 3 5 5 4 3
yang
dikonsolidasi 9 7 9 7 5 3 3 4
kan 8 2 7 3 2 2 2 1
-Pengeluaran
Modal
-Penyusutan
-Beban
Nonkas selain
penyusutan
Note : setiap ada tanda penghubung (-) menandkan itu satu akun dan untuk melihat kejelasan
hurufnya bisa menggunakan penggaris untuk mencermati angka2nya..

Informasi tambahan :
Selain perusahaan melakukan kegiatan primer dengan 4 devisi diatas, tetapi dalam hal ini
perusahaan juga mempunyai beberapa cabang perusahaan untuk bisa menjualkan produk, dalam
hal ini disebut segmen geogarfis. Dimana segmen ini bertujuan untuk menentukan daya jual
kepada pihak ke -3 atau ke-4 dst dalam satu hubungan kerjasama. (bukan diluar segmen
operasi). Dalam hal ini yang dilakukan eliminasi adlah pada divisi penerbitan dan operasi
lainnya, karena langsung berhubungan dengan perusahaan lain dalam satu lingkup kerjasama.

Jurnal :
1. Mengeliminasi Pendapatan
Tahun 20X2
Penjualan 29
HPP 29
Tahun 20x1
Penjualan 30
HPP 30
2. Mengeliminasi Hasil
Tahun 20X2
HPP 1
Persediaan 1
Tahun 20x1
HPP 1
Persediaan 1

Anda mungkin juga menyukai