Anda di halaman 1dari 2

Tio Fanny

CF - 125020300111073
Akuntansi Keuangan Lanjutan

Ch. 5
Intercompany Profit Transactions - Inventories
Laba atas Transaksi Antarperusahaan - Persediaan
Laporan konsolidasi disiapkan untuk menunjukkan posisi keuangan dan hasil
operasi dari dua atau lebih perusahaan afiliasi seolah-olah perusahaan tersebut
merupakan satu perusahaan. Karenanya, pengaruh transaksi antara perusahaan
afiliasi (transaksi antar perusahaan) harus dieliminasi dari laporan keuangan
konsolidasi. Tujuan eliminasi adalah untuk menunjukkan laba rugi dan posisi
keuangan entitas yang dikonsolidasikan, yang seharusnya tampak jika transaksi
antar perusahaan tidak ada, dengan mengabaikan jumlah dari setiap transaksi.
Transaksi Persediaan Antarperusahaan
Eliminasi Pembelian dan Penjualan Antarperusahaan
Penjualan dan pembelian antarperusahaan akan dieliminasi dalam proses
konsolidasi untuk melaporkan penjualan dan pembelian atau HPP konsolidasi pada
jumlah pembelian dari dan penjualan kepada entitas luar. Eliminasi kertas kerja
tidak mempengaruhi laba bersih konsolidasi karena jumlah penjualan dan HPP
yang sama dieliminasi, dan laba kotor gabungan sama dengan laba kotor
konsolidasi.
Eliminasi Laba yang Belum Direalisasi dalam Persediaan Akhir
Setiap laba atau rugi yang belum direalisasi atas penjualan antar perusahaan
direfleksikan dalam persediaan akhir dari afiliasi pembeli karena persediaan
tersebut merefleksikan harga transfer antar perusahaan. Eliminasinya adalah debit
harga pokok penjualan dan kredit persediaan akhir sebesar jumlah laba yang
belum direalisasi.
Pengakuan Laba yang Belum Direalisasi dalam Persediaan Awal
Laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir untuk tujuan pelaporan
konsolidai ketika barang dagangan dijual kepada pihak di luar entitas yang
dikonsolidasikan. Realisasi terjasi segera pada periode fiskal berikutnya, sehingga
perusahaan hanya menangguhkan pengakuan untuk tujuan laporan konsolidasi
sampai periode berikutnya.

Penjualan Down Stream dan Up Stream


Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak disebut dengan
penjualan arus ke bawah (down stream). Penjualan oleh perusahaan anak kepada
perusahaan induk disebut dengan penjualan arus ke atas (up stream). Istilah down

stream dan up stream berhubungan dengan diagram struktur afiliasi yang


menempatkan perusahaan induk di atas. Perbedaan antara perhitungan penjualan
down stream dan up stream terletak pada perhitungan pendapatan hak minoritas
dan pendapatan dari perusahaan anak.
Dalam penjualan downstream, laba perusahaan induk yang terpisah meliputi
seluruh jumlah laba yang belum direalisasi dan laba perusahaan anak tidak
terpengaruh. Jika penjualan bersifat upstream, laba bersih perusahaan anak
mencakup seluruh jumlah laba yang belum direalisasi , dan laba perusahaan induk
yang terpisah tidak terpengaruh.

Laba yang belum Direalisasi dari Penjualan Down Stream dan Up Stream
Downstream : Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anaknya
meningkatkan penjualan, harga pokok penjualan dan laba bruto perusahaan induk
tetapi tidak mempengaruhi pendapatan perusahaan anak sampai barang
dagangan tersebut dijual kembali kepada pihak luar.
Upstream : Penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induknya akan
meningkatkan penjualan, HPP, dan laba kotor perusahaan anak, tetapi tidak
mempengaruhi laba operasi perusahaan induk sampai barang dagang dijual
kembali oleh perusahaan induk kepada entitas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai