Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cindi Yulia Prastica

NIM : 8413121005
Prodi : Akuntansi
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan
Resume Pertemuan 5
Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
Transaksi persediaan antar perusahaan merupakan bentuk pertukaran antar perusahaan yang
paling sering terjadi. Ini termasuk penjualan downstream dan upstream, yang merupakan
transaksi jual beli antara perusahaan yang berelasi. Transaksi persediaan antar perusahaan
harus dieliminasi dalam penyusunan laporan konsolidasian, dan semua pendapatan dan beban
yang dicatat oleh perusahaan-perusahaan yang terlibat harus dieliminasi seluruhnya. Hal ini
dilakukan untuk menghindari kedua akun tersebut dicatat lebih tinggi dari jumlah yang
seharusnya.
Laba bersih konsolidasi harus berdasarkan laba direalisasi dari afiliasi yang melakukan
transfer. Pada saat perusahaan menjual persediaan barang dagang ke afiliasi, terjadi satu dari
tiga situasi berikut:
• Persediaan tersebut dijual ke non-afiliasi pada periode yang sama.
• Persediaan tersebut dijual ke non-afiliasi pada periode berikutnya.
• Persediaan tersebut dimiliki selama dua periode atau lebih.
Jumlah yang diakui sebagai beban pokok penjualan oleh afiliasi yang melakukan penjualan ke
pihak luar tersebut adalah beban. Pada saat persediaan dijual ke non-afiliasi, jumlah yang
diakui sebagai beban pokok penjualan oleh afiliasi yang melakukan penjualan ke pihak luar
tersebut adalah beban. Eliminasi keuntungan antarperusahaan tidak diperlukan, karena semua
keuntungan antarperusahaan telah direalisasi melalui penjualan.
Penjualan Downstream Atas Persediaan
Downstream adalah penjualan dari perusahaan induk ke anak perusahaan. Jika penjualan
dilakukan dengan harga yang sama dengan harga perolehan berarti tidak ada masalah dalam
pelaporan keuangan. Namun, penjualan yang dilakukan dengan harga berbeda atau lebih tinggi
dari harga perolehannya maka pelaporan keuangan harus disesuaikan dengan jumal eliminasi
karena perusahaan induk dan anak tetap satu kesatuan sehingga transaksi di antaranya tidak
boleh diakui jika ada keuntungan/laba. Penjualan downstream atas persediaan ini disebut juga
transaksi hulu penjualan persediaan atau penjualan persediaan arus ke bawah. Laba antar
perusahaan dari penjualan downstream mengakibatkan entitas induk memiliki keuntungan dari
entitas anak perusahaan. Penjualan downstream dari penjualan barang yang tersedia akan
melakukan eliminasi terhadap kepemilikan pengendali atau mayoritas pemegang saham atas
keuntungan atau kerugian yang akan diterima.
• Ketika penjualan persediaan hulu terjadi dan persediaan dijual kembali oleh induk kepada
non-afiliasi selama periode yang sama, semua jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsolidasi
identik dengan yang ada dalam kasus hilir.
• Ketika persediaan tidak dijual kembali ke non-afiliasi sebelum akhir periode, jurnal eliminasi
kertas kerja berbeda dari kasus hilir hanya dengan pembagian laba antar perusahaan yang
belum terealisasi baik untuk kepentingan pengendali maupun nonkontrol.
• Eliminasi laba antar perusahaan yang belum terealisasi harus mengurangi kepentingan kedua
kelompok kepemilikan setiap periode sampai laba dikonfirmasi oleh penjualan kembali ke
persediaan kepada pihak nonafiliasi.
Penjualan Upstream Atas Persediaan
Penjualan (transfer) upstream adalah penjualan dari anak ke perusahaan induk. Penjualan
upstream yang dilakukan oleh anak perusahaan kepada induk perusahaan akan meningkatkan.
penjualan, harga pokok penjualan (cara menghitung harga pokok penjualan), dan laba kotor
anak perusahaan, tetapi tidak memengaruhi laba operasi induk sampai barang dagang dijual
kembali kepada entitas lain. Pendapatan diakui ketika pendapatan tersebut direalisasi atau
diperoleh dari penjualan kepada entitas luar (pihak luar). Pendapatan dari penjualan ke
perusahaan-perusahaan afiliasi tidak dapat diakui sampai barang tersebut dijual keluar dari
entitas yang dikonsolidasikan.
Penjualan upstream atas persediaan adalah transaksi penjualan persediaan barang dari entitas
anak perusahaan ke entitas induk perusahaan. Dalam transaksi ini, entitas anak menjual
persediaan ke entitas induk, yang berelasi dalam sistem afiliasi. Semua pendapatan dan beban
yang dicatat oleh perusahaan-perusahaan yang terlibat harus dieliminasi dalam penyusunan
laporan konsolidasian, serta semua keuntungan serta kerugian yang dicatat atas transfer
tersebut harus ditangguhkan sampai barang yang ditransfer dijual kepada pihak yang tidak
berelasi.
Untuk tujuan konsolidasi, laba yang tercatat pada penjualan persediaan antar perusahaan diakui
dalam periode ketika persediaan dijual kepada pihak yang tidak terkait. Pendapatan bersih
konsolidasi harus didasarkan pada pendapatan yang direalisasikan dari afiliasi transfer. Karena
laba antar perusahaan dari penjualan hilir berada di pembukuan induk, laba bersih konsolidasi
dan keseluruhan klaim pemegang saham perusahaan induk harus dikurangi dengan jumlah
penuh dari keuntungan yang belum direalisasi. Ketika sebuah perusahaan menjual barang
persediaan ke afiliasi, salah satu dari tiga hasil situasi:
1. Item tersebut dijual kembali ke nonafiliasi selama periode yang sama;
2. Item tersebut dijual kembali ke nonafiliasi selama periode berikutnya; atau,
3. Item ini disimpan selama dua periode atau lebih oleh afiliasi pembelian.

Anda mungkin juga menyukai