Anda di halaman 1dari 16

MODUL

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II


(EBA601)

MODUL 8
PERSEDIAAN

DISUSUN OLEH
Wulandari Agustiningsih, S.E., M.Sc

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2021

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
0 / 16
PERSEDIAAN

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Siswa mampu memahami transfer antarperusahaan mengenai persediaan.
2. Siswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan transfer antarperusahaan
tentang persediaan.

B. Uraian dan Contoh


1. KONSEP TRANSFER ANTARPERUSAHAAN
Induk perusahaan, dan anak perusahaan terhubung dalam berbagai transaksi.
Sebagai contoh, perusahaan manufaktur memiliki anak perusahaan yang
menghasilkan bahan baku atau memproduksi komponen yang menjadi
bagian dari produk perusahaan afiliasi. Transaksi antarperusahaan yang
berhubungan istimewa ini disebut transfer antarperusahaan (intercompany
transfer).
Secara konseptual, eliminasi transfer persediaan antarperusahaan yang
berelasi tidak berbeda dengan eliminasi jenis transaksi antarperusahaan
yang lain. Seluruh pendapatan, dan beban yang dicatat oleh perusahaan-
perusahaan harus dieliminasi seluruhnya dalam laporan keuangan
konsolidasian. Selain itu, seluruh keuntungan, dan kerugian yang dicatat
atas transfer tersebut harus ditangguhkan sampai barang yang ditransfer
dijual ke pihak non-afiliasi.

2. ELIMINASI TRANSFER ANTAR PERUSAHAAN


Seluruh aspek transfer antarperusahaan harus dieliminasi dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian, sehingga laporan keuangan tersajikan
adalah laporan keuangan perusahaan tunggal.
Apabila transaksi tersebut adalah transaksi persediaan antarperusahaan,
dibutuhkan jurnal eliminasi untuk menghilangkan pendapatan, dan beban

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
1 / 16
yang berhubungan dengan transfer antarperusahaan yang dicatat oleh
masing-masing perusahaan.
Adanya eliminasi memastikan bahwa hanya biaya perolehan historis
persediaan dari entitas konsolidasi yang dimasukkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. Jika persediaan masih dimiliki, dan dibebankan
pada beban pokok penjualan di periode terjualnya persediaan tersebut
termasuk ke pihak non-afiliasi.

3. TRANSFER PADA BIAYA PEROLEHAN


Barang persediaan dijual ke perusahaan yang berelasi sebesar biaya
perolehan atau biaya tercatat perusahaan penjual. Pada saat penjualan
antarperusahaan tidak menghasilkan keuntungan, dan kerugian, tidak
dibutuhkan penyesuaian atas jumlah persediaan dalam laporan posisi
keuangan
Pada saat penjualan persediaan menghasilkan keuntungan, dan kerugian
dibutuhkan jurnal eliminasi untuk menghilangkan pendapatan dari
penjualan antarperusahaan, dan beban pokok penjualan berhubungan yang
dicatat oleh penjual. Hal ini dilaksanakan untuk menghindari kedua akun
tersebut dicatat lebih tinggi dari jumlah yang seharusnya.
Laba bersih konsolidasi tidak terpengaruh oleh jurnal eliminasi tersebut
jika transfer dilaksanakan pada biaya perolehan karena pendapatan, dan
beban pokok penjualan dikurangi oleh jumlah yang sama.

4. TRANSFER DENGAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


Perusahaan menggunakan berbagai jenis pendekatan yang berbeda dalam
menetapkan harga transfer internal perusahaan. Pada perusahaan tertentu,
harga jual kepada afiliasi harganya sama dengan konsumen lainnya.
Beberapa perusahaan secara rutin menaikkan harga persediaan yang
ditransfer kepada afiliasi sebesar persentase biaya tertentu. Perusahaan lain
telah menguraikan kebijakan penentuan harga transfer yang dirancang untuk
mendorong terjadinya penjualan internal. Tanpa memperhatikan metode
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
2 / 16
yang digunakan dalam menetapkan harga transfer internal perusahaan,
proses eliminasi harus menghapuskan pengaruh penjualan sejenis itu dari
laporan konsolidasi.
Pada saat penjualan antarperusahaan termasuk keuntungan, dan kerugian,
jurnal eliminasi untuk konsolidasi dalam periode transfer harus disesuaikan
dengan akun laporan laba, dan rugi konsolidasian, dan laporan posisi
keuangan adalah:
• Laporan laba, dan rugi: penjualan, dan beban pokok penjualan.
Pendapatan dari penjualan antarperusahaan, dan beban pokok penjualan
yang berhubungan yang dicatat oleh afiliasi yang mentransfer harus
dihilangkan.
• Laporan posisi keuangan: persediaan.
Keuntungan, dan kerugian atas penjualan internal perusahaan harus
dihilangkan, sehingga persediaan dicatat pada biaya bagi entitas
konsolidasian.

5. CONTOH PENJUALAN PERSEDIAAN PADA PERIODE


TRANSFER ANTARPERUSAHAAN

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
3 / 16
6. ALOKASI ELIMINASI LABA BELUM TEREALISASI
• Keuntungan, dan kerugian dari transfer antarperusahaan diakui oleh
afiliasi penjual, dan menjadi hak pemegang saham afiliasi tersebut.
• Jika anak perusahaan dimiliki penuh, maka seluruh keuntungan, dan
kerugian menjadi hak induk perusahaan sebagai satu-satunya pemegang
saham. Jika anak perusahaan tidak dimiliki penuh, maka keuntungan,
dan kerugian harus dibagi antara induk perusahaan, dan pemegang
saham non-pengendali.
• Umumnya, keuntungan dan kerugian belum terealisasi oleh entitas
konsolidasi, sampai dilaksanakan penjualan ke pihak eksternal.
• Keuntungan, dan kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi terhadap hak pemegang
saham yang mengakui keuntungan, dan kerugian tersebut pertama kali.
• Oleh sebab itu, arah penjualan menentukan kelompok pemegang saham
yang mengeliminasi keuntungan dan kerugian antarperusahaan yang
belum terealisasi.
• Secara khusus, keuntungan, dan kerugian antarperusahaan yang belum
terealisasi dieliminasi dengan cara berikut adalah:

Eliminasi
Penjualan
Induk perusahaan ke anak Terhadap kepentingan pengendali.
perusahaan (downstream).

Anak perusahaan ke induk • Terhadap kepentingan pengendali.


perusahaan (upstream). • Secara proporsional terhadap pemilik
• Anak perusahaan entitas induk, dan kepentingan non-
dimiliki penuh. pengendali.
• Anak perusahaan
dimiliki pengendali.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
4 / 16
7. KONSEP PENJUALAN ARUS KE BAWAH
• Penjualan yang terjadi dari induk perusahaan ke anak perusahaan disebut
penjualan hilir (downstream sale), adalah setiap keuntungan, dan
kerugian dari transfer tersebut menjadi hak pemegang saham induk
perusahaan.
• Pendapatan terpisah perusahaan induk meliputi laba yang belum
direalisasi (termasuk dalam akun penjualan dan harga pokok penjualan).
• Laba bersih perusahaan anak tidak terpengaruh. Karena pendapatan hak
minoritas dihitung sebagai laba bersih yang dilaporkan anak perusahaan
dikalikan dengan persentasi pendapatan hak minoritas.
• Persediaan akhir anak perusahaan meliputi laba yang belum direalisasi
hingga barang dagangan dijual ke entitas luar.
a. Persediaan akhir perusahaan anak menunjukan harga transfer, dari
pada biaya entitas yang dikonsolidasikan.
b. Dalam kertas kerja konsolidasi, persediaan dikurangi biaya asalnya,
yaitu: harga pokok penjualan pada debit dan persediaan akhir pada
kredit.
• Dalam metode ekuitas, jumlah total laba yang belum direalisasi dari
penjualan arus bawah antar perusahaan dibebankan kepada pendapatan
dari perusahaan anak.

8. KONSEP PENJUALAN ARUS KE ATAS


• Penjualan yang terjadi dari anak perusahaan ke induk perusahaan disebut
penjualan hulu (upstream sale), adalah setiap keuntungan, dan kerugian
dari transfer tersebut menjadi hak pemegang saham anak perusahaan.
• Pendapatan bersih perusahaan anak meliputi jumlah total dari laba yang
belum direalisasi (termasuk didalamnya akun penjualan dan akun harga
pokok penjualan).

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
5 / 16
• Laba yang belum direalisasi dalam pendapatan bersih perusahaan anak
dialokasikan secara proporsional kepada pemegang saham minoritas dan
mayoritas dalam pencatatan.
• Pendapatan bersih yang dikonsolidasikan dan pendapatan hak minoritas
dihitung berdasarkan pendapatan awal yang direalisasi dari sudut
pandang entitas yang dikonsolidasi.
• Pendapatan dari perusahaan anak yang direalisasikan dicatat sebagai
pendapatan bersih, disesuaikan untuk laba antar perusahaan dari
penjualan arus ke atas.
• Pendapatan terpisah perusahaan induk tidak dipengaruhi oleh laba yang
belum direalisasi dari penjualan arus ke atas, tetapi pendapatan bersihnya
(yang meliputi pendapatan investasi terpengaruh).
• Persediaan akhir perusahaan induk meliputi laba perusahaan yang belum
direalisasi hingga barang dagangan dijual pada entitas luar.
• Dalam metode ekuitas, hanya saham proporsional perusahaan induk atas
laba yang belum direalisasi dari penjualan arus ke atas antar perusahaan
dibebankan kepada pendapatan perusahaan anak.

9. PENCATATAN LABA YANG BELUM DIREALISASI


a. Dari Penjualan Arus ke Bawah
• Dalam kertas kerja konsolidasi, jumlah total dari penjualan antar
perusahaan dieliminasi dari penjualan dan harga pokok penjualan.
• Laba yang belum direalisasi dibedakan sampai laba tersebut
direalisasi saat penjualan kepada entitas luar.
• Penangguhan telah dilengkapi didalam kertas kerja konsolidasi
oleh akun kertas kerja yang menambah harga pokok penjualan
untuk laba yang belum direalisasi dan mengurangi persediaan akhir
oleh biaya awalnya.
• Dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasi, laba yang belum
direalisasi dalam persediaan akhir kurang menekankan pada harga

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
6 / 16
pokok penjualan dan lebih menekankan pada pendapatan bersih yang
dikonsolidasi.
• Pada metode ekuitas, jumlah total dari laba yang belum direalisasi
dalam persediaan perusahaan anak dikurangi dari pendapatan
investasi dan investasi pada rekening perusahaan anak dalam
pencatatan perusahaan induk.
• Saat persediaan barang dagang yang diperoleh perusahaan anak dari
perusahaan induk telah terjual kepada entitas luar, laba antar
perusahaan telah terealisasi.
• Laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir (tahun penjualan
antarperusahaan) memiliki hubungan langsung dengan pendapatan
bersih yang dikonsolidasi.
• Laba yang belum direalisasi pada persediaan awal (tahun penjualan
kepada entitas luar) memiliki hubungan yang terbalik dengan
pendapatan bersih yang dikonsolidasi.
• Dalam metode entitas, jumlah investasi pada perusahaan anak dan
pendapatan dari perusahaan anak dinaikkan untuk merealisasi laba
antar antarperusahaan pada periode sebelumnya.
• Realisasi dari laba yang ditangguhkan pada persediaan awal
perusahaan anak menjadikan harga pokok penjualan terlalu besar
dari sudut pandang konsolidasi.
• Ayat kertas kerja untuk mencatat realisasi laba yang ditangguhkan
adalah akun investasi pada perusahaan anak di debit dan harga
pokok penjualan di kredit.
• Akun persediaan awal tidak dapat disesuaikan secara langsung
karena akun tersebut telah ditutup oleh akun harga pokok penjualan.
• Penyesuaian akun investasi membentuk kembali resiprokal antara
saldo investasi pada periode awal dan akun ekuitas perusahaan anak
pada tanggal yang sama.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
7 / 16
• Laba atas persediaan yang belum direalisasi dalam laporan keuangan
konsolidasi akan menjadi benar dengan sendirinya selama lebih dari
dua periode akuntansi.

b. Dari Penjualan Arus ke Atas


• Seperti pada kasus penjualan arus ke bawah, jumlah total penjualan
dikurangkan dari penjualan dan harga pokok penjualan pada kertas
kerja konsolidasi.
• Penjualan antarperusahaan dari perusahaan anak ke perusahaan
induk meningkatkan penjualan, harga pokok penjualan, laba bruto,
dan penpendapatan bersih perusahaan anak.
• Sisa laba yang belum direalisasi pada persediaan perusahaan induk
sampai barang dagangan dijual kepada entitas lainnya.
• Jika perusahaan anak dimiliki 100 %, maka perusahaan induk
menangguhkan 100 % dari setiap laba yang belum direalisasi pada
tahun penjualan antarperusahaan.
• Jika perusahaan anak dimiliki sebagian, maka perusahaan induk
hanya menangguhkan sebatas bagiannya saja atas laba yang belum
direalisasi pada tahun penjualan antarperusahaan.
• Pendapatan hak minoritas dikurangi sebesar bagian perusahaan
induk atas setiap laba perusahaan anak yang belum direalisasi. Untuk
menghitung pendapatan hak minoritas, laba yang belum direalisasi
dikurangkan dari laba yang dilaporkan perusahaan anak dan
menghasilkan laba perusahaan anak yang sudah direalisasi yang
kemudian dikalikan dengan persentase hak minoritas.
• Laba antar perusahaan diakui dan direalisasi saat perusahaan barang
dagang dijual ke entitas luar.
• Laba yang belum direalisasi pada persediaan awal menjadikan harga
pokok penjualan terlalu besar.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
8 / 16
• Pada kertas kerja konsolidasi, ayat jurnal kertas kerja mengurangi
harga pokok penjualan pada harga perolehan (kredit) , dan
menyesuaikan akun investasi dan pendapatan hak minoritas awal
untuk laba yang belum direalisasi pada persediaan awal yang
sebelumnya ditangguhkan.
• Pengaruh dari laba yang belum direalisasi pada persediaan awal
perusahaan induk dan pendapatan bersih yang dikonsolidasi
berkebalikan dengan pengaruh dari laba yang belum direalisasi pada
persediaan akhir.
• Dalam metode ekuitas, realisasi laba antarperusahaan yang
sebelumnya ditangguhkan menambah pendapatan investasi dan akun
investasi pada perusahaan anak sesuai dengan proporsi kepemilikan
perusahaan induk.

10. ILUSTRANSI TRANSFER ANTARPERUSAHAAN


a. Penjualan Arus ke Bawah
• PT. Induk telah lama menguasai 75% saham PT. Anak, seluruh selisih
harga telah habis diamortisasikan. Saldo investasi saham dalam
pembukuan PT. Induk tanggal 31 desember 2015 sebesar Rp
70.000.000.
• Mulai tahun 2015, PT. Induk menjual produk ke PT. Anak. Laba
antarperusahaan belum direalisasi dari penjualan persediaan tanggal
31 desember 2015 sebesar Rp 4.000.000, tanggal 31 desember 2016
sebesar Rp 5.500.000, dan tanggal 31 desember 2017 sebesar Rp
5.000.000.
• Selama tiga tahun tersebut, setiap tahun PT. Induk melaporkan laba
bersih sebesar Rp 30.000.000, dan membagikan dividen sebesar Rp
3.500.000 setiap tahun. Sedangkan, PT. Anak setiap tahun selama tiga
tahun tersebut memperoleh laba terpisah sebesar Rp 50.000.000.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
9 / 16
Pertanyaan:
1. Hitung laba dari PT. Induk, laba bersih konsolidasi, dan laba untuk
kepentingan non-pengendali selama tahun 2015, tahun 2016, dan tahun
2017!
2. Hitung saldo investasi saham PT. Induk tanggal 31 desember 2015, tanggal
31 desember 2016, dan tanggal 31 desember 2017!

Jawaban
No. 1

No. 2

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
10 / 16
b. Penjualan Arus ke Atas
• PT. Anak telah lama menguasai 70% saham PT. Induk, seluruh selisih
harga telah habis diamortisasikan. Saldo investasi saham dalam
pembukuan PT. Anak tanggal 31 desember 2015 sebesar Rp 60.000.000.
• Mulai tahun 2015, PT. Anak menjual produk ke PT. Induk. Laba
antarperusahaan belum direalisasi dari penjualan persediaan tanggal 31
desember 2015 sebesar Rp 2.000.000, tanggal 31 desember 2016 sebesar
Rp 3.500.000, dan tanggal 31 desember 2017 sebesar Rp 3.000.000.
• Selama tiga tahun tersebut, setiap tahun PT. Anak melaporkan laba bersih
sebesar Rp 25.000.000, dan membagikan dividen sebesar Rp 2.500.000
setiap tahun. Sedangkan, PT. Induk setiap tahun selama tiga tahun tersebut
memperoleh laba terpisah sebesar Rp 40.000.000.

Pertanyaan:
1. Hitung laba dari PT. Anak, laba bersih konsolidasi, dan laba untuk
kepentingan non-pengendali selama tahun 2015, tahun 2016, dan tahun
2017!
2. Hitung saldo investasi saham PT. Anak tanggal 31 desember 2015, tanggal
31 desember 2016, dan tanggal 31 desember 2017!

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
11 / 16
Jawaban
No. 1

No. 2

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
12 / 16
C. Latihan

1. Perusahaan Titian memiliki 90 % keuntungan yang diperoleh perusahaan


Sandbox dimana nilai buku sama dengan nilai wajar pada awal 2017.

Pendapatan Terpisah 2017


_ Titian Sandbox _ _Kombinasi_
Penjualan $ 500,000 $ 300,000 $ 800,000
Harga Pokok Penjualan (300,000) (200,000) (500,000)
Beban-beban _(100,000)_ _ (50,000)_ _(150,000)_
Pendapatan terpisah $ 100,000_ _$ 50,000 $ 150,000

Informasi Tambahan:
• Penjualan antar perusahaan pada 2017 adalah $ 50,000
• Biaya Perusahaan barang dagang yang dijual antar perusahaan adalah $40,000
dan laba antarperusahaan adalah $ 10,000
• Laba yang belum direalisasi pada tahun terakhir 2017 adalah $ 5,000

Pertanyaan:
a. Buatlah laporan keuangan konsolidasiannya!
b. Bagaimana perhitungan dan jurnal untuk pendapatan hak minoritas?
c. Buatlah ayat jurnal kertas kerja konsolidasiannya!

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
13 / 16
D. Kunci Jawaban
a. Laporan Keuangan Konsolidasi
Penjualan arus ke bawah – 2017 [$ 5,000 yang belum direalisasi
ditangguhkan]
Titian Sandbox Penyesuaian & Konsolidasi
(90%)
Eliminasi
Penjualan $ 500,000 $ 300,000 a 50,000 $ 750,000
Harga Pokok Penjualan (300,000) (200,000) b 5,000 a 50,000 (455,000)
Beban-beban (100,000) (50,000) (150,000)
Pendapatan di S 40,000 c 40,000
Pendapatan Minoritas (5,000)
Pendapatan Bersih $ 140,000 $ 50,000 $ 140,000

b. Penghitungan pendapatan hak minoritas : ($50,000x 10 %) Ayat junal


konsolidasi satu garis :
Investasi pada Sandbox $ 40,000
Pendapatan dari Sandbox $ 40,000

c. Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi :


Penjualan $ 50,000
Harga Pokok Penjualan $ 50,000
Untuk eliminasi jumlah pembelian dan penjualan antar perusahaan

Harga Pokok Penjualan $ 5,000


Persediaan $ 5,000
Untuk menangguhkan laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir

Pendapatan dari Sandbox $ 40,000


Investasi pada Sandbox $ 40,000
Untuk eliminasi pendapatan dari Sanbox dan mengembalikan akun
investasi pada saldo awal periodenya.
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
14 / 16
E. Daftar Pustaka
1. Karyawati, Glorida. 2011. Akuntansi Keuangan Edisi IFRS. Jakarta :
Penerbit Erlangga
2. E. Baker, Richard, dkk. 2013. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jakarta:
Salemba Empat

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
15 / 16

Anda mungkin juga menyukai