NAMA : WAHYU PARMANA PUTRA

NIM :A0C019147

MATKUL : AKUNTASI KEUANAGAN LANJUTAN II

P6-1. pada saat penjualan dari perspektif perusahaan penjual, tetapi untuk tujuan konsolidasi laba
tersebut belum dianggap direalisasi sampai direalisasi, biasanya melalui penjualan ke pihak yang
tidak berhubungan istimewa.

P6-2. Penjaualan arus keatas adalah Penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induk.
Perusahaan anak.

P6-3.beban dan pendapatan karena keduanya harus dieliminasi.

P6-4.(a) perusahaan penjual =laba belum direalisasi pada penjualan antar perusahaan umumnya
termasuk dalam netincome penjual yang di laporkan

(b) entitas konsolidasi= semua laba yang belum direalisasi pada penjualan antar perusahaan
periode berjalan harus dikecualikan dari laba bersih terkonsolidasi sampai diirealisasikan melalui
penjualan kembali ke non afiliasi.

P6-5. keuntungan dari penjualan antar perusahaan termasuk dalam laba bersih konsolidasian
dalam periode ketika item-item tersebut dijual kepada pihak non afiliasi

P6-6. jika belum terdapat laba yang belum direalisasikan pada salah satu perusahaan pada awal
periode dan barang tersebut dijual kepada pihak non afiliasi selama periode berjalan, laba anta
perusahaan tersebut dimasukkan dalamperhitungan laba bersih konsolidasi untuk periode
berjalan

P6-7. Penjaualan arus kebawah adalah Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan
anak.perusahaan induk.

P6-8. penjualan kebawah adalah penjualan dari induk kesalah satu anak perusahaan. Jika aset
tidak dijual kembali sebelum akhir periode, anak perusahaan adalah perusahaan memegang aset
pada akhir tahun dan setiap laba yang belum direalisasi dicatat pada pembukuan perusahaan
induk.

P6-9. seluruh saldo laba yang belum direalisasi dihilangkan dalam semua kasu, sementara arah
perusahaan akan mempengaruhi alokasi laba yang belum direalisasikan antara perusahaan, itu
tidak mengubah jumlah total laba yang dihilangkan.
P6-10. laba bersih konsolidasi dikurangi dengan jumlah yang belum direalisasi yang diberikan
kepada pemegang saham perusahaan induk. Ketika penjualan kebawah terjadi, semua
keuntungan ada di pembukuan orangtua dan laba bersih konsolidasi dikurangi dengan jumlah
penuh dari setiap keuntungan yang belum direalisasi. Disisi lain ketika penjualan kebawah
terjadi semua laba antar perusahaan dicatat pada pembukuan anak perusahaan dan jumlah
pendapatan yang diberikan kepada pemegang saham induk perusahaan dan pemegang saham
yang tidak dikendalikan dikurangi dengan jumlah proporsional dari laba yang belum direalisasi.