Hak Suara ≥20% dianggap memiliki Hak Suara <20% dianggap tidak
pengaruh signifikan, kecuali dapat memiliki pengaruh signifikan,
dibuktikan sebaliknya kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee mencatat investasinya
pada entitas asosiasi atau ventura bersama, menggunakan metode ekuitas kecuali jika memenuhi
syarat pengecualiannya ;
1. Jika invetasi dimiliki atau dimiliki secara tidak langsung melalui entitas modal ventura, reksadana,
unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana Asuransi terkait investasi, maka menggunakan
nilai wajar PSAK 55
2. Jika entitas mau dijual menggunakan PSAK 58
Penghentian Metode Ekuitas
Jika entitas menjadi entitas anak : PSAK 22 dan
Jika sisa kepentngan merupakan asset keuangan:
65
PSAK 55
Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah Jika investee menjadi investasi pada ventura
yang telah diakui dalam penghasilan bersama atau sebaliknya, maka entitas
komprehensif lain menggunakan dasar yang melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak
sama jika investee melepas asset dan liabilitas mengukur kembali kepentingan yang tersisa
Perubahan dalam Bagian Kepemilikan
Modern Portfolio
Presentation
PSAK 67
PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN
DALAM ENTITAS LAIN
Untuk mensyaratkan entitas untuk
mengungkapkan informasi yang
memungkinkan para pengguna
laporan keuangan untuk
mengevaluasi:
Sifat dan risiko yang terkait dengan
kepentingannya dalam entitas dan
dampak dari kepentingan tersebut
terhadap posisi keuangan, kinerja
keuangan, dan arus kas entitas.
Modern Portfolio
Presentation
RUANG LINGKUP
Diterapkan oleh entitas yang memiliki
kepentingan dalam hal berilkut: entitas
anak
Entitas asosiasi
Bahwa entitas tnemiliki pengendalian terhadap entitas lain, Pertimbangan dan asumsi signifikan yang
yaitu investee diungkapkan mencakup pertimbangan dan
asumsi signifikan yang dibuat oleh entitas
ketika terjadi perubahan fakta dan keadaan,
sehingga kesimpulan mengenai apakah entitas
memiliki pengendalian, pengendalian bersama,
Bahwa entitas memiliki pengendalian bersama terhadap atau pengaruh signifikan berubah selama
pengaturan atau pengaruh signifikan atas entitas lain periode pelaporan.
Untuk memahami
01 Kepentingan yang dimiliki oleh
Kepentingan nonpengendali dalam
aktivitas dan arus kas kelompok
usaha
Option A
proporsi hak suara yang
Proporsi bagian kepemilikan dimiliki oleh kepentingan
yang dimiliki oleh nonpengendali, jika berbeda
kepentingan nonpengendali dari proporsi bagian
Option B kepemilikan
Jumlah tercatat aset dan liabilitas Pos dalam laporan posisi keuangan di
yang diakui dalam laporan keuangan mana aset dan liabilitas tersebut
entitas yang terkait dengan
kepentingannya dalam entitas
terstruktur yang tidak dikonsolidasi
1 2 diakui.
Jawab:
PT. X = 25% PT Z
PT. Y = 15% PT Z
PT Y = 75% PT X
X adalah Anak Perusahaan Y
Biaya Perolehan Rp 350.000.000 untuk 20% kepemilikan investee dapat diakui sebesar biaya perolehan (PSAK 15 Par 10)
Nilai wajar tanah investee lebih tinggi Rp 150.000.000 (Par 18 nilai wajar dapat digunakan bila investasi dimiliki secara tidak
langsung, nilai wajar tidak berpengaruh karena dimiliki secara langsung)
Kenaikan nilai Wajar investasi yang dimiliki investor A pada saham investee sebesar Rp 380.000.000 – Biaya perolehan Rp
350.000.000 = 30.000.000
Par 32 b, setiap selisih bagian entitas atas nilai wajar neto asset dan liabilitis teridentifikasi dari investee terhadap biaya
perolehan investasi dimasukan sebagai penghasilan dalam menentukan bagian entitas laba rugi entitas asosiasi
Jurnal
1 Jan
Dr. Investasi pada investee Rp 350.000.000
Cr. Tambahan modal disetor Rp.350.000.000
1 April
Dr. Cash Rp 20.000.000
Cr. Dividen Income Rp 20.000.000
31 Des
Dr. Goodwill Rp 30.000.000
Cr. tambahan modal disetor Rp 30.000.000
Case 3 (PSAK66)
Pada awal tahun 2020, Entitas A dan B (para pihak) membuat pengaturan melalui badan hukum terpisah (Entitas X) yang mana masing-masing
memiliki 60% dan 40% bagian hak suara. Keputusan atas aktivitas relevan dari pengaturan tersebut mensyaratkan persetujuan 80% hak suara.
Bentuk hukum Entitas X menyatakan bahwa aset dan liabilitas yang dimiliki dalam Entitas X merupakan aset dan liabilitas dari Entitas X dan bukan
aset dan liabilitas Entitas A dan B. Para pihak (A danB) tidak membuat pengaturan kontraktual tententu untuk memodifikasi hak dan kewajiban yang
diberikan berdasarkan bentuk hukum Entitas X. Selain itu, Entitas X diharuskan untuk menjual seluruh persediaan yang diproduksi hanya kepada
Entitas A dan B. Penjualan ke pihak lain tidak diperkenankan. Akibatnya liabilitas yang terjadi pada Entitas X, secara substansi, dipenuhi oleh arus
kas yang diterima dari entitas A dan B melalui pembelian mereka atas output yang dijual oleh Entitas X
Selama tahun 2020:
1. Total pendapatan Entitas X dari penjualan ke pihak A dan B masing-masing adalah Rp 18.000.000 dan Rp 12.000.000.
2. Beban pokok penjualan Entitas X adalah Rp16.000.000.
3. Entitas A menjual kembali seluruh persediaan yang dibeli dari Entitas Z pada tahun 2021.
Diminta:
1. Tentukan jenis pengaturan bersama tersebut.
2. Hitung berapa bagian keuntungan yang diakui oleh Entitas A atas pengaturan bersama tersebut pada tahun 2020.
Jawab:
Entitas A 60%
Entitas B 40%
Aset liabilitas X milik sendiri, bukan gabungan A dan B
pihak (A danB) tidak membuat pengaturan kontraktual tententu
Pengaturan Bersama memiliki karakteristik seperti par 5: terikat kontraktural (PP 02-04) & pengaturan kotraktual memberikan pengendalian
Bersama (Par 07 -13)
Jenis pengaturan Bersama (Par 14) pengaturan Bersama meliputi operasi Bersama atau ventura Bersama bergantung pada hak dan kewajiban
para pihak dalam pengaturan
Jenis entitas X ini adalah Ventura Bersama karena asset dan liabilitis entitas X adalah milik entitas x bukan milik Entitas A dan Entitas B
Case 3 (PSAK66)
Pada awal tahun 2020, Entitas A dan B (para pihak) membuat pengaturan melalui badan hukum terpisah (Entitas X) yang mana masing-masing
memiliki 60% dan 40% bagian hak suara. Keputusan atas aktivitas relevan dari pengaturan tersebut mensyaratkan persetujuan 80% hak suara.
Bentuk hukum Entitas X menyatakan bahwa aset dan liabilitas yang dimiliki dalam Entitas X merupakan aset dan liabilitas dari Entitas X dan bukan
aset dan liabilitas Entitas A dan B. Para pihak (A danB) tidak membuat pengaturan kontraktual tententu untuk memodifikasi hak dan kewajiban yang
diberikan berdasarkan bentuk hukum Entitas X. Selain itu, Entitas X diharuskan untuk menjual seluruh persediaan yang diproduksi hanya kepada
Entitas A dan B. Penjualan ke pihak lain tidak diperkenankan. Akibatnya liabilitas yang terjadi pada Entitas X, secara substansi, dipenuhi oleh arus
kas yang diterima dari entitas A dan B melalui pembelian mereka atas output yang dijual oleh Entitas X
Selama tahun 2020:
1. Total pendapatan Entitas X dari penjualan ke pihak A dan B masing-masing adalah Rp 18.000.000 dan Rp 12.000.000.
2. Beban pokok penjualan Entitas X adalah Rp16.000.000.
3. Entitas A menjual kembali seluruh persediaan yang dibeli dari Entitas Z pada tahun 2021.
Diminta:
2. Hitung berapa bagian keuntungan yang diakui oleh Entitas A atas pengaturan bersama tersebut pada tahun 2020.
X jual ke A 18.000.000
X jual ke B 12.000.000
Total penjualan 30.000.000
HPP X (16.000.000)
Keuntungan X 14.000.000
Keuntungan Entitas A dari transaksi X ke A sesuai porsi kepemilikan = 60% X 8.400.000 = 5.040.000
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation